dilakukan dengan estimasi melalui pembobotan (weighted) yang dapat pula dikatakan
sebagai kuadrat terkecil yang diberlakukan secara umum atau disebut Generalized
Least Squares (GLS). Kasus heteroskedastisitas ini sering muncul apabila data yang
Least Squares (GLS) ini lebih baik dan konsisten dibandingkan dengan metode OLS.
Hal ini dikarenakan metode GLS dapat dianalisis dengan model fixed effect dan
model random effect, sehingga dapat diketahui model mana yang terbaik. Metode
GLS mengambil informasi secara eksplisit dan oleh karenanya mampu memproduksi
BLUE.
y X (2.30)
dengan ~ N 0, ,
24
dimana
12 0 0
0 22 0
=
2
(2.31)
0 0 n 2
adalah matriks simetris dan positive definitedan D adalah matrik diagonal yang
Misalkan
1 0 0
0 0
D 2
(2.32)
0 0 n
dan ditulis
1/ 1 0 0
0 1/ 2 0
W (2.33)
0 0 1/ n
maka diperoleh W ' DW I .
misalkan
Y X ˆ
Y X ( X ' X ) 1 X ' Y
( I X ( X ' X ) 1 X ')Y
(GLSE), yaitu
2.9 Uji F
Hipotesis:
H 1 : terdapat 1 0 , ( 1 signifikan)
( SSE P SSE R ) / ( N 1)
Fhitung
SSE R / ( NT N k )
35
metode GLS, dilakukandengan cara mencari jumlah kuadrat error dengan tujuan
Dimanaβ untuk model ini adalah GLS . Karena persamaan tersebut skalar,
S (Y X ) ' (Y X )
Y 'Y Y ' X Y ' ' X 'Y ' X ' X ' X ' 'Y ' X '
Y ' Y Y ' X ' ' X ' Y (Y ' ) ' ' Y ' X ' X ( ' X ) ' ' X ' ' (3.4)
Y ' Y ' X ' Y ' X 'Y 'Y ' Y ' X ' X ' X ' ' X ' '
= Y ' Y 2 ' X ' Y 2 ' Y ' X ' X 2 ' X ' '
dS
2 X 'Y 2 X ' 2 X ' X
d
2 X ' X 2 X 'Y 2 X ' (3.5)
X ' X X 'Y X '
Sehingga diperoleh
ˆ ( X ' X )1 ( X 'Y X ' ) (3.6)
Karena ˆ adalah ˆGLS , sesuai dengan (2.36) maka persamaan (3.6) dapat ditulis
kembali menjadi
n n n
i i
X Y / X i n Yi
1 i 1 i 1
ˆ n i 1
(3.8)
n
2 n
n
n
X i 1/ X i n Yi 1/ X i n X i / Yi
i 1
i 1 i 1 i 1 i 1
sebenarnya, maka ˆGLS merupakan estimasi parameter yang tidak bias bagi GLS .
3.3 Aplikasi Model Regresi Data Panel Random Effect pada Pengaruh Kurs
Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Tergabung di Jakarta Islamic
Index (JII)
Dalam penelitian ini, sampel-sampel yang digunakan adalah saham-saham
yang termasuk dalam perhitungan Jakarta Islamic Index (JII) mulai Januari 2008
hingga Desember 2009, yang dipublikasikan dalam situs Bank Indonesia. Dari
populasi saham JII, diambil sampel 5 saham yang tetap konsisten berada di JII
tahun 2008-2009. Dengan variabel terikatnya (Y) adalah harga saham, sedangkan