Bahan latihan:
1. Uji dua rerata yang datanya tidak berpasangan
Teori: Xi yang distribusinya normal dengan rerata dan varian 2, Xi ~ N(, 2), lewat
tranformasi liner dapat diubah menjadi normal baku Xi ~ N (0,1) . Distribusi rerata
σ
contoh acak dari populasi tsb.
adalah sehingga X . Jika
X 2 X ~N( , ) N (0,1)
n
2
s2 dengan derajad bebas (db) sebagai penduga 2 dipakai untuk mengganti
n 2, maka
X
~ t() , mengikuti distribusi t dengan db = . Selanjutnya, selisih dua variabel
s2
normal
n yang saling tidak gayut juga akan mengikuti distribusi normal dengan reratanya
merupakan selisih reratanya dan variannya merupakan jumlah varian keduanya.
Di sini kita mempunyai dua set . Set data yang pertama, diambil dari populasi
yang reratanya Y dan variannya Y adalah
2
15, 16, 17, 16, 5, 4, 20, 3, 12, 12
Y Ukuran contoh nY = 10, rerata contoh
Y
Y adalah penduga Y dan sY2 penduga 2Y . Set data ke dua Xi diperoleh secara acak
dari populasi lain, yang reratanya X dan variannya 2X sbb.:
X 36, 38, 17, 16, 45, 27, 31, 30 dan banyaknya data nX = 8
2X
Tanda * untuk mengingatkan bahwa distribusinya bukan distribusi t. Nilai yang digu-
nakan sebagai pembanding harus dihitung terlebih dahulu sbb.:
xt x yt 2
*
tabe dimana s i dan ti adalah nilai dari tabel t dengan derajad
i
l y ni
xy
bebas i. Kembali * menandakan bahwa nilai ini bukan dari tabel distribusi t.
Petani Xi Yi di = Yi – Xi
Amat 10 11 1
Badu 3 15 12
Dakir 4 18 14
Fatah 7 17 10
Gani 8 11 3
Hamid 5 9 4
Joko 8 4 -4
Kardi 4 15 11
Lukman 5 8 3
d
s d2
Hitunglah dari data selisih ini reratanya ( d ) sebagai penduga d dan variannya
(s 2 ) sebagai penduga 2 dengan derajad bebas = . Isikan hasil perhitungan anda
d d
ke kotak yang tersedia pada tabel di atas.
2 2
Bakukan d dan gunakan s d untuk mengganti d sehingga nilai yang harus
Latihan
1. Nilai 20 mahasiswa yang diambil secara acak dari seluruh kelas Perancangan
Percobaan mempunyai rerata 60 dengan standar deviasi 5, sedangkan contoh acak
25 mahasiswi dari kelas yang sama mempunyai rerata 66 dengan standar deviasi 4.
a. Ujilah apakah varian keduanya homogen
H 0: vs. H 1:
sX
2
dengan derajad bebas x =
s2 dengan derajad bebas Y =
Y
thit
dan ttabel =
Kesimpulan: ............................................................................................................
Jika uji sebelumnya varian kedua populasi tidak homogen varian, hitunglah
2
s X Y , thit dan ttabel =
Kesimpulan: ............................................................................................................
2. Dikeluhkan di suatu kelas ujian akhir lebih sulit dari ujian sisipannya, fihak Fakultas
mengambil secara acak nilai sisipan 10 mahasiwa dan nilai ujian akhir 10
mahasiswa di kelas tsb. Sedang Laboratorium Biometrika memanggil secara acak 10
mahasiswa untuk ditanyai nilai sisipan dan nilai ujian akhir mereka.
Uji mengenai apa (uji rerata ataukah uji varian) masalah ini?
Pengujian merupakan pengujian dua sisi ataukah pengujian satu
sisi. Tuliskan H 0: vs. H i:
Data yang diperoleh Pengurus Fakultas merupakan data tidak berpasangan ataukah
data berpasangan?
Data yang diambil Lab. Biometrika merupakan data tidak berpasangan ataukah data
berpasangan?
3. Disebutkan hasil padi A 1,2 t/ha lebih tinggi dari padi B. Ubinan dari masing-
masing 50 petani menunjukkan hasil A 8,7 t/ha dengan simpangan baku 0,5 dan B
7,8 t/ha dengan simpangan baku 0,6. ( = 0,05)
a. Ujilah apakah varian keduanya homogen
H 0: vs. H 1:
thitung =...............................................................................................ttabel =
Kesimpulan:
t