Anda di halaman 1dari 38

KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT

BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT


DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2022

“BUSA ASI”
BUKU SAKU APLIKASI SIGIZI TERPADU

BERISI PANDUAN

Mengenai penggunaan Aplikasi Sigizi Terpadu


untuk petugas entry data gizi di Puskesmas
wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
PENGANTAR
Salam sejahtera bagi Kita semua.

Pemantauan pertumbuhan balita merupakan bagian dari standar


pelayanan minimal yang harus dilakukan di daerah. Status gizi
masyarakat pada umumnya, menjadi kebutuhan data di daerah untuk
mengetahui seberapa besar masalah gizi yang ada diwilayahnya
sebagai dasar perencanaan kegiatan dan evaluasi kinerja serta
intervensi apa yang akan dilakukan para pemangku kepentingan.
Mengingat pentingnya data tersebut, dibutuhkan sisitem pencatatan dan
pelaporan yang akurat dan menggambarkan tiap individu.

Sistem informasi gizi terpadu atau Sigizi Terpadu


TUJUAN merupakan suatu sistem terintegrasi untuk
mengetahui status gizi dan kinerja program, yang
dapat digunakan untuk identifikasi masalah,
kebutuhan dan sebagai bahan pengambilan
keputusan serta kebijakan program gizi
masyarakat.

Untuk memudahkan dalam penggunakan Sigizi


Terpadu terutama modul e-PPGBM maka perlu
dibuatkan buku saku mengenai aplikasi Sigizi
Terpadu.
Gresik, Juli 2022
KGM KESMAS Dinas Kesehatan Gresik

i
REDAKSI

Penanggung Jawab :
dr.Yeni Kurniawati (Sub Koordinator Kesehatan Keluarga
dan Gizi Masyarakat, Bidang Kesehatan Masyarakat,
Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik)

Pengarah :
Pariati, Amd. Gz.
Aris Sulfiana, S.Gz.

Penasihat :
Ahmad Khuzaini, Amd.Gz.
Fauziyah Wulandari, Amd.Gz.

Penulis :
Rifki Afif Tamimi, S.Gz.

ii
DAFTAR ISI

PENGANTAR ii
REDAKSI iii
DAFTAR ISI iv
Panduan Penggunaan Aplikasi Sigizi Terpadu 1
1. e-PPGBM (Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) 2
A. Input Data Identitas Balita 3
a. Input data identitas balita yang jumlahnya banyak 3
b. Input data identitas balita yang jumlahnya sedikit 8
B. Input Data Pengukuran Balita 10
2. Laporan Rutin 16
A. Input Laporan Ruti (Indikator Kinerja Gizi) 16
B. Input Indikator RPJMN dan Renstra Bidang Gizi Masyarakat 18
Problem Saat Input Data Gizi Pada Aplikasi Sigizi Terpadu 20
1. Data identitas balita yang sama ada di 2 puskesmas 20
2. Data Identitas Balita masuk pada data puskesmas lain 22
3. Data posyandu belum terdaftar pada aplikasi Sigizi 24
4. Data pada kolom posyandu belum terinput oleh petugas 27
5. Sering terjadi “Bad Gateway” saat membuka Sigizi Terpadu 33

iii
Panduan Penggunaan Aplikasi
Sigizi Terpadu

Untuk membuka sigizi terpadu dapat dilakukan dengan mengakses


alamat https://sigiziterpadu.kemkes.go.id/login_sisfo/ sehingga muncul
halaman login seperti Gambar 1 dibawah ini :

Gambar 1
Kemudian masukkan username dan password yang dimiliki kemudian
tekan tombol “Login” untuk masuk ke dalam aplikasi. Setelah anda
berhasil login, maka akan muncul seperti Gambar 2 dibawah ini :

Gambar 2
Untuk user entry atau petugas gizi puskesmas, maka akan muncul 4
daftar aplikasi yaitu e-PPGBM, Laporan Rutin, Manajemen Data, dan
Offline e-PPGBM seperti pada gambar diatas.

1
Sebelum berlanjut ke langkah-langkah entry data gizi, perlu diketahui
data-data yang perlu di entry oleh Penanggung Jawab Program Gizi
Puskesmas (PJ Gizi Puskesmas) pada aplikasi Sigizi Terpadu untuk
saat ini fokus input data gizi balita sesuia instruksi dari pusat. Data yang
diinput antara lain :
1. Input e-PPGBM, terdiri dari data :
A. Data balita (Tanggal lahir, Jenis kelamin, Nomer KK, NIK, NIK
ortu, Nomer hp orang tua, BBL & PBL, Alamat, dan posyandu).
B. Data pengukuran balita (Tanggal ukur, Tinggi badan dan cara
ukur, Berat badan, pemberian vitamin A, dan PMT).
2. Input Laporan Rutin, terdiri dari data :
A. Indikator Kinerja Gizi
B. Indikator RPJMN dan Renstra Bidang Gizi Masyarakat

1. e-PPGBM (Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis


Masyarakat)
Untuk masuk ke aplikasi e-PPGBM, bisa dengan klik “e-PPGBM” pada
Daftar Aplikasi yang ada sehingga muncul halaman utama seperti ini :

Gambar 3

2
Bagian (a) berfungsi untuk melihat daftar notifikasi balita yang harus
dirujuk karena status gizi berdasarkan TB/U (Warna Biru) Baduta kurang
dari -2 SD, BB/TB (warna ungu) kurang dari -2 SD dan BB/U (warna
merah) kurang dari -3SD, Balita menyimpang (warna hijau). Bagian (b)
berisi daftar menu yang ada pada aplikasi PPGBM. Menu yang ada
antara lain Daftar Aplikasi, Entry, Laporan, Backup/Restore, dan Import.
Bagian (c) berisi menu-menu untuk melihat profil (detail) user dan
logout dari aplikasi.
Setelah masuk pada aplikasi e-PPGBM, kemudian dapat mulai
melakukan proses input data balita dan data pengukuran balita. Berikut
langkah-langkah entry data tersebut :

A. Input Data Identitas Balita


Untuk input data balita baru, ada 2 cara yang dapat dilakukan.
Yang pertama jika balita baru yang diinput jumlahnya banyak dan
yang kedua jika balita baru yang diinput jumlahnya sedikit.
a. Input data identitas balita yang jumlahnya banyak
1. Klik menu “Import” pada daftar menu yang ada pada aplikasi e-
PPGBM, kemudian klik submenu “Import Identitas Balita” maka
akan muncul halaman seperti Gambar 4 dibawah ini :

Gambar 4

3
Seperti pada gambar diatas, terdapat contoh format pengisian
yang benar yaitu format penulisan tanggal lahir [Tahun-Bulan-
Tanggal], memastikan NIK belum terdaftar di aplikasi, satuan berat
badan balita adalah KG dan menggunakan titik untuk pemisah
decimal, serta satuan tinggi balita adalah CM.
2. Scroll kebawah, kemudian klik “Download Contoh Format Import
Identitas” seperti Gambar 5 dibawah :

Gambar 5
Maka otomatis mendownload contoh format identitas balita, buka
file tersebut, jika muncul pemberitahuan seperti Gambar 6
dibawah ini :

Gambar 6
Pilih “Yes”, maka akan muncul file excel seperti Gambar 7
dibawah ini :

4
Gambar 7
Jika setelah membuka file excel tersebut muncul pemberitahuan
“PROTECTED VIEW” sehingga kita tidak bisa edit dan mengetik
apapun pada file tersebut, maka klik “Enable Editing” seperti
Gambar 8 dibawah ini :

Gambar 8
3. Setelah file excel dapat diedit, hapus contoh data pada file
tersebut dan input data balita baru. Data yang diinputkan sesuai
dengan kolom yang sudah tersedia pada file excel tersebut.
4. Setelah semua data balita baru
sudah dimasukkan, “save as” file
tersebut dan pilih “Excel 97-2003
Workbook” supaya format filenya
menjadi “.xls” karena hanya file
excel dengan format “.xls” yang
dapat terbaca pada Sigizi Terpadu
seperti Gambar 9 disamping :
Gambar 9

5
5. Beri nama file tersebut, misal “Data Balita Baru” dan pilih tempat
menyimpan yang mudah ditemukan. Kemudian klik “Save” seperti
Gambar 10 dibawah ini :

Gambar 10
6. Kemudian kembali ke halaman e-PPGBM, pilih menu “Import” –
“Import Identitas Balita”. Pilih “Choose File” dan pilih file excel
yang telah disimpan dengan nama “Data Balita Baru” tadi, seperti
Gambar 11 dibawah ini :

Gambar 11
Setelah file ketemu, klik “Open” dan klik “Upload” seperti gambar
12 seperti dibawah ini :

6
Gambar 12
Note :
 Tombol “UPLOAD” gunanya untuk mengimport DATA BARU
 Tombol “UPDATE” gunanya untuk mengubah data yang sudah di input
 Untuk menghapus data / update NIK maka tekan tombol UPLOAD

7. Tunggu sampai proses berhasil dan tidak ada data yang


dinyatakan gagal seperti contoh dibawah ini :

Gambar 13

7
b. Input data identitas balita yang jumlahnya sedikit
Jika balita baru yang diinput jumlahnya sedikit, bisa langsung input
data balita langsung dari aplikasi e-PPGBM. Berikut langkahnya :
1. Klik menu “ENTRY” pada aplikasi e-PPGBM. Kemudian klik
submenu “Balita” dan pilih “Tambah Balita seperti Gambar 14
dibawah ini :

Gambar 14
2. Isikan semua data balita baru. Untuk Buku KIA, pilih “Ya” semua
untuk balita baru. Jika balita baru masih belum memiliki NIK, beri
ceklist pada bagian dibawah kolom “NIK” supaya balita tersebuta
memakai NIK Dummy seperti Gambar 15 dibawah ini :

8
Gambar 15
3. Jika data balita sudah terisi semua, klik “Simpan” maka balita
baru akan masuk kedalam data Sigizi Terpadu seperti Gambar
16 dibawah ini :

Gambar 16

9
B. Input Data Pengukuran Balita
Sebelum melakukan proses input data pengukuran balita pada
aplikasi Sigizi Terpadu, untuk mempermudah proses input data,
sebelum kegiatan posyandu bisa melakukan export data balita
pada e-PPGBM by posyandu sesuai dengan posyandu yang akan
dilaksanakan dan mencetaknya. Kemudian hasil cetaknya bisa
diberikan kepada bidan desa / Kader Posyandu. Sehingga Bidan
desa bisa melakukan pencatatan hasil pengukuran BB dan TB
balita pada form yang telah disediakan, Sehinggat saat proses
input data bisa lebih mudah dan cepat karena form data
pengukurannya sudah urut sesuai abjad nama balita.
Berikut cara mencetak form pengukuran balita per posyandu bisa
dengan cara :
1. Buka aplikasi e-PPGBM, pilih Menu “Import” – “Import
Pengukuran”. Kemudian pilih Desa dan Posyandu Pembina
yang akan dilaksanakan dan pilih umur “0-59 Bulan”. Maka
akan muncul seperti Gambar 17 dibawah ini :

Gambar 17

10
2. Kemudian klik “Export Data Balita untuk Import Pengukuran”
seperti gambar diatas. Maka akan otomatis terdownload file
excel berisi data balita pada posyandu yang telah dipilih. Buka
file tersebut, hapus kolom yang tidak diperlukan dan sisakan
kolom Nomer, Nama anak, Tanggal lahir, Jenis kelamin, Nama
Ortu, Tanggal ukur, Tinggi, Cara ukur, Berat, Vitamin A, dan
kolom PMT. kemudian print file tersebut sesuai Gambar 18
dibawah ini :

Gambar 18
Setelah mendapatkan data pengukuran posyandu dari balita, PJ
Gizi puskesmas bisa segera melakukan input data pengukuran
sehingga tidak ada tanggungan data yang belum terinput. Untuk
input data pengukuran balita berikut langkah-langkahnya :
1. Masuk pada aplikasi e-PPGBM, pilih Menu “Import” – “Import
Pengukuran”. Kemudian pilih Desa yang akan diinput datanya.
Maka akan muncul seperti Gambar 19 dibawah ini :

11
Gambar 19
Kemudian klik “Export Data Balita untuk Import Pengukuran”
seperti gambar diatas. Maka akan otomatis terdownload file
excel berisi data balita pada desa yang telah dipilih. Buka file
tersebut, jika muncul pemberitahuan seperti Gambar 6, maka
ikuti langkah pada Gambar 6 sampai Gambar 8.
2. Setelah file excel dapat diedit, input data pengukuran balita
sesuai dengan data yang didapat dari Bidan Desa / Kader
Posyandu. Data yang diinputkan sesuai dengan kolom yang
sudah tersedia pada file excel tersebut. Namun pastikan format
pengisian data sudah sesuai dengan format yang tertera pada
menu “Import Pengukuran” seperti Gambar 20 dibawah ini :

12
Gambar 20
3. Setelah semua data pengukuran balita sudah dimasukkan ke
file excel, “save as” file tersebut dan pilih “Excel 97-2003
Workbook” supaya format filenya menjadi “.xls” karena hanya
file excel dengan format “.xls” yang dapat terbaca pada Sigizi
Terpadu seperti Gambar 21 dibawah ini :

Gambar 21

13
4. Beri nama file tersebut, misal “Data Pengukuran Balita” dan
pilih tempat menyimpan yang mudah ditemukan. Kemudian klik
“Save” seperti Gambar 22 dibawah ini :

Gambar 22
5. Kemudian kembali ke halaman e-PPGBM, pilih menu “Import” –
“Import Pengukuran”. Pilih “Choose File” dan pilih file excel
yang telah disimpan dengan nama “Data Pengukuran Balita”
tadi, seperti Gambar 23 dibawah ini :

Gambar 23

14
Setelah file ketemu, klik “Open” dan klik “Upload” seperti gambar
24 seperti dibawah ini :

Gambar 24
6. Tunggu sampai proses berhasil dan tidak ada data yang
dinyatakan gagal seperti contoh dibawah ini :

Gambar 25

15
2. Laporan Rutin
A. Input Laporan Rutin (Indikator Kinerja Gizi)
Berikut langkah-langkah untuk membuat Laporan Bulanan
Indikator Kinerja Gizi :
1. Masuk pada aplikasi e-PPGBM, pilih Menu “LAPORAN RUTIN”
seperti Gambar 26 dibawah ini :

Gambar 26
2. Pilih menu “Indikator Kinerja Gizi” – “Entry”. Isi kolom “Bulan”
dan “Tahun” seperti Gambar 27 dibawah ini :

Gambar 27

16
3. Isikan semua data pada kolom yang sudah tersedia. Ada
beberapa data yang harus diisi manual, maka harus diketik
manual oleh PJ Gizi dan ada beberapa data yang bisa diambil
dari aplikasi e-PPGBM yang telah di entry oleh petugas gizi

dengan cara klik tombol seperti gambar 28 dibawah ini:

Gambar 28
4. Setelah data terisi, klik “Simpan” seperti Gambar 29 dibawah ini

Gambar 29

17
B. Input Indikator RPJMN dan Renstra Bidang Gizi Masyarakat
Berikut langkah-langkah untuk membuat Laporan Bulanan RPJMN
dan Renstra Bidang Gizi Masyarakat :
1. Masuk pada aplikasi e-PPGBM, pilih Menu “LAPORAN RUTIN”
seperti Gambar 30 dibawah ini :

Gambar 30
2. Pilih menu “RPJMN & Renstra” – “Entry”. Isi kolom “Bulan” dan
“Tahun” seperti Gambar 31 dibawah ini :

Gambar 31
3. Isikan semua data pada kolom yang sudah tersedia. Ada
beberapa data yang harus diisi manual, maka harus diketik
manual oleh PJ Gizi dan ada beberapa data yang tinggal tarik

18
dari aplikasi e-PPGBM yang telah di entry oleh petugas gizi

dengan cara klik tombol seperti gambar 32 dibawah ini:

Gambar 32
4. Setelah data terisi, klik “Simpan” seperti Gambar 33 dibawah ini

Gambar 33

19
Problem Saat Input Data Gizi pada Aplikasi
Sigizi Terpadu

Aplikasi Sigizi Terpadu merupakan aplikasi yang terbilang masih baru,


sehingga untuk proses input data Gizi pada aplikasi Sigizi Terpadu
terdapat beberapa masalah yang terjadi saat proses input data oleh PJ
Gizi Puskesmas, antara lain :
1. Data identitas balita yang sama ada di 2 puskesmas.
2. Balita masuk pada data puskesmas lain.
3. Data posyandu belum ada pada aplikasi Sigizi.
4. Data posyandu belum terinput oleh petugas.
5. Sering terjadi “Bad Gateway” saat membuka Sigizi Terpadu.
Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut langkah-langkahnya :

1. Data identitas balita yang sama ada di 2 puskesmas


Untuk mengatasi masalah ini, data identitas balita tersebut harus
dihapus dari database puskesmas yang salah. Misal Balita X
terdaftar pada PKM A dan PKM B, padahal seharusnya Balita X
hanya terdaftar pada PKM A. Berikut cara menghapus balita X dari
PKM A :
1) Buka aplikasi e-PPGBM pada akun Sigizi Terpadu PKM B.
1) Export identitas balita PKM B.
2) Buka file excel dari export data identitas tadi. Cari Balita X, jika
sudah ketemu, pada kolom “hapus” isikan angka “1”. Seperti
Gambar 34 dibawah ini :

20
Gambar 34
3) Kemudian file excel tadi di “Save As” dan di import identitas balita
tersebut pada e-PPGBM akun Sigizi Terpadu PKM B. Kemudian
pilih “Update” seperti Gambar 35 dibawah ini :

Gambar 35
4) Setelah diupdate, maka data identitas Balita X sudah terhapus
dari database PKM B dan hanya ada pada PKM A.

21
2. Data Identitas Balita masuk pada data puskesmas lain
Untuk mengatasi masalah ini, balita yang data identitasnya masuk
ke puskesmas lain, harus dipindahkan ke puskesmas yang benar.
Misal ada kasus balita x seharusnya ada di PKM A, tetapi masuk di
PKM B. Untuk mengatasi kasus tersebut, diperlukan kerjasama
antara PKM A dan PKM B dan syaratnya harus tau NIK Balita X.
Berikut langkah-langkah memindah Balita X dari PKM B ke PKM A :
Langkah-langkah pada PKM B :
1) Buka e-PPGBM pada akun Sigizi Terpadu PKM B.
2) Export identitas balita PKM B seperti Gambar36 dibawah ini:

Gambar 36
3) Buka file excel dari export data identitas tadi. Cari Balita X, jika
sudah ketemu, pada kolom “pindah” isikan angka “1”. Seperti
Gambar 37 dibawah ini :

22
Gambar 37
4) Kemudian file excel tadi di “Save As” dan di import identitas balita
tersebut pada e-PPGBM akun Sigizi Terpadu PKM B. Kemudia
pilih “Update” seperti Gambar 38 dibawah ini :

Gambar 38
5) Setelah diupdate, maka data identitas Balita X tidak masuk pada
PKM manapun, sehingga perlu dimasukkan datanya ke PKM A.

23
Langkah-langkah pada PKM A :
6) Untuk memasukkan data identitas Balita X pada e-PPGBM akun
Sigizi Terpadu PKM A dengan cara buka e-PPGBM, pilih menu
“ENTRY” – “Balita” – “Daftar Balita”. Maka akan muncul halaman
seperti Gambar 39 dibawah ini :

Gambar 39
7) Cari Balita X dengan memasukkan NIKnya kemudian klik “Cari
Data” seperti Gambar diatas.
8) Jika balita X sudah ketemu, klik logo . Maka data identitas
balita X akan masuk ke database PKM A.
3. Data posyandu belum terdaftar pada aplikasi Sigizi Terpadu
Jika saat input data gizi pada aplikasi Sigizi Terpadu terdapat
kendala yaitu nama posyandu belum terdaftar, maka perlu
menambahkan Posyandu yang belum terdaftar dengan cara
sebagai berikut :
1) Buka aplikasi Sigizi Terpadu dan pilih menu “Manajemen Data”
seperti Gambar 40 dibawah ini :

24
Gambar 40
2) Setelah masuk ke menu “Manajemen Data”, klik “Manajemen
Tabel” – “Posyandu” maka akan muncul seperti Gambar 41
dibawah ini :

Gambar 41
3) Untuk menambah daftar posyandu yang belum terdaftar pada
aplikasi Sigizi Terpadu, klik “Tambah Posyandu” seperti gambar

25
diatas dan isikan semua data posyandu yang ada seperti
Gambar 42 dibawah ini :

Gambar 42
4) Setelah data posyandu terisi semua, klik “Simpan” seperti
gambar diatas dan posyandu pun sudah terdaftar pada Sigizi
Terpadu. Jika ingin edit data posyandu bisa klik tanda “Pensil
Biru” seperti Gambar 43 dibawah ini :

Gambar 43

26
Note : Tanda digunakan untuk menghapus daftar posyandu.
Namun jangan sampai menghapus data posyandu,
karena semua data balita didalamnya juga ikut terhapus.
4. Data pada kolom posyandu belum terinput oleh petugas
Data pada kolom posyandu masih banyak yang kosong jika dilihat
dari hasil export identitas balita seperti Gambar 44 dibawah ini :

Gambar 44
Berikut langkah-langkah untuk mengisi semua data kolom posyandu
yang masih kosong :
1) Export semua data identitas balita yang ada di puskesmas,
misalnya puskesmas wringinanom seperti Gambar 45 dibawah
ini :

27
Gambar 45
2) Buka file excel dari hasil export data identitas balita tersebut,
kemuadian blok semua kolom mulai dari kolom “alamat” sampai
kolom “posyandu” seperti Gambar 46 dibawah ini :

Gambar 46

28
3) Klik “Filter”, kemudian filter kolom “alamat” dan beri tanda
centang semua alamat yang memiliki posyandu yang sama
kemudian klik “OK”, misal posyandu Bureng Kidul seperti
Gambar 47 dibawah ini :

1
2

Gambar 47
4) Setelah kolom alamat telah terfilter dengan alamat posyandu
Bureng Kidul. Maka pada kolom Posyandu, semua diisi dengan
"POS 3 Bureng Kidul" seperti Gambar 48 dibawah ini :

29
Gambar 48
5) Blok kolom "No” sampai kolom “pindah”, kemudian klik “copy”
seperti Gambar 49 dibawah ini :

30
Gambar 49
6) Buka Tab Microsoft Excel baru dengan cara klik “File” – “New” –
“Create” atau bisa juga dengan menekan tombol “ctrl” bersama
dengan “N” pada keyboard.
7) Setelah tab baru muncul, kemudian klik Paste dengan special
value seperti Gambar 50 dibawah ini :

Gambar 50
8) Setelah berhasil melakukan paste value, klik “Save As” file excel
yang baru tadi dengan format xls atau pilih “Excel 97-2003
Workbook” seperti Gambar 51 dibawah ini :

31
Gambar 51
9) Beri nama file tersebut dengan “Kedunganyar – POS 3 Bureng
Kidul” kemudian klik “Save” seperti Gambar 52 dibawah ini :

Gambar 52
10) Masuk e-PPGBM pada aplikasi Sigizi Terpadu, klik “Import” –
„Import Identitas Balita”. Pilih Desa Kedunganyar dan Posyandu
Pembina POS 3 Bureng Kidul. Pilih Umur 0-59 Bulan.
Kemudian klik “Choose File” seperti Gambar 53 dibawah ini :

32
Gambar 53
11) Kemudian pilih file excel yang telah di “save As” dengan nama
“Kedunganyar – POS 3 Bureng Kidul” tadi dan klik “Open”.
12) Kemudian klik "Update".
13) Tunggu sampai proses selesai dan berhasil semua.

5. Sering terjadi “Bad Gateway” saat membuka Sigizi Terpadu


Untuk masalah ini ada tips untuk mengatasinya, yaitu :
1) Akses aplikasi Sigizi Terpadu diluar saat jam sibuk kerja pukul
10.00 -14.00 WIB.
2) Jika masih terjadi Bad Gateway maka bersihkan history
pencarian pada aplikasi google chrome anda dengan cara sebagi
berikut :

1. Klik tanda pada pojok kanan atas jendela google chrome


anda, pilih “History” kemudian klik “History” atau bisa juga
dengan cara tekan tombol “ctrl+H” pada keyboard saat

33
membuka jendela google chrome. Maka akan muncul jendela
History seperti pada Gambar 54 dibawah ini :

Gambar 54
2. Kemudian klik “Clear browsing data” seperti gambar diatas
dan pilih “Clear Data” seperti Gambar 55 dibawah ini :

Gambar 55
3. Tunggu sampai proses selesai dan buka lagi Sigizi Terpadu.

34

Anda mungkin juga menyukai