Puji syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunianya kami berhasil menyusun modul pelatihan GIS “Georgaphy Information System”
tingkat dasar untuk mendukung pelaksanaan Training Drone For Mapping dan GIS dasar bagi
Materi yang di sampaikan di dalam modul sudah di sesuaikan untuk peserta pelatihan
yang ingin mempelajari GIS Tingkat Dasar, terlebih lagi bagi para peserta yang masih baru
belajar di bidang pemetaan. Modul ini berisikan konsep – konsep dasar, teknis dan penjelasan
terhadap aplikasi ArcGIS yang digunakan dalam menganalisis dan mengolah data hasil dari
perekaman drone yang mencakup konsep dasar pemetaan, rektifikasi hingga layouting peta.
Penulis menyadari bahwa dalam Modul GIS Tingkat Dasar ini masih terdapat
kekurangan dan kelemahan, Sehingga masukan dari berbagai pihak terutama peserta pelatihan
yang menggunakan modul ini diperlukan untuk menjadi lebih baik kedepan nya dan juga untuk
itu penulis mengharapkan saran untuk menyempurnakan Modul ini. Semoga modul ini dapat
membantu untuk mengingat kembali proses pembelajaran yang dilaksanakan selama pelatihan
dan bermanfaat bagi pembaca lainnya. Selamat belajar dan semoga lancar.
Penulis,
Sebagaimana sistem komputer pada umumnya, SIG hanyalah
A. Pengantar SIG sebuah ‘alat’ yang mempunyai kemampuan khusus. Kemampuan
sumberdaya manusia untuk memformulasikan persoalan dan
1.1. Apakah SIG itu? menganalisa hasil akhir sangat berperan dalam keberhasilan sistem
Sistem Informasi Geografis atau SIG atau yang lebih dikenal SIG. Jadi secara umum, SIG merupakan suatu sistem komputer yang
dengan GIS mulai dikenal pada awal 1980-an. Sejalan dengan memiliki empat kemampuan utama dalam menangani data, yakni :
berkembangnya perangkat komputer, baik perangkat lunak maupun
a. Memasukan data (Input Data).
perangkat keras, SIG berkembang sangat pesat pada era 1990-an.
b. Mengeluarkan data / informasi.
Secara harafiah, SIG dapat diartikan sebagai :
c. Manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data).
”suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, d. Analisis dan manipulasi data.
perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang
bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan,
memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, 1.2. Konsep Dasar SIG
mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam Data yang mempresentasikan dunia nyata (real world) dapat
suatu informasi berbasis geografis” disimpan, dimanipulasi, diproses dan dipresentasikan dalam bentuk
SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai yang lebih sederhana dengan layer-layer tematik yang direalisasikan
data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, dengan lokasi-lokasi Geografis di permukaan bumi. Hasilnya dapat
menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Data yang akan dipergunakan untuk pemecahan dan pengambilan keputusan
diolah pada SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang menyangkut data kebumian.
berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem
koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG
dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti; lokasi, kondisi,
trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan
SIG dari sistem informasi lainnya.
Dilihat dari definisinya, SIG adalah suatu sistem yang terdiri dari
berbagai komponen yang tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Memiliki
perangkat keras komputer beserta dengan perangkat lunaknya belum
berarti bahwa kita sudah memiliki SIG apabila data geografis dan
sumberdaya manusia yang mengoperasikannya belum ada.
Gambar Model dunia nyata dan model data SIG
Komponen utama SIG terdiri atas : Data dan Informasi spasial atau keruangan merupakan bahan
dasar dalam SIG. Data ataupun realitas di dunia/alam akan diolah
1. Hardware menjadi suatu informasi yang terangkum dalam suatu sistem berbasis
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem keruangan dengan tujuan-tujuan tertentu.
berupa perangkat komputer, printer, scanner dan perangkat
pendukung lainnya
2. Software
1.4. Data Spasial
Data spasial merupakan sebuah data yang berorientasi geografis,
Software SIG merupakan sekumpulan program applikasi yang
memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan
dapat memudahkan kita dalam melakukan berbagai macam
mempunyai dua bagian penting yang membuatnya berbeda dari data
pengolahan data, penyimpanan, editing, hingga layout, ataupun
lain, yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif
analisis keruangan.
(attribute) yang dijelaskan berikut ini:
1. Informasi lokasi atau informasi spasial. Contoh yang umum
adalah informasi lintang dan bujur, termasuk diantaranya
informasi datum dan proyeksi.
Untuk memudahkan pelatihan kali ini, anda diharapkan dapat Tampilan ArcCatalog terdiri atas 3 komponen utama, yaitu :
mengkopi keseluruhan data ke dalam drive C di computer anda. 1. Menu bar, dimana terdapat berbagai macam fungsi menu dan
icon-icon yang cukup membantu dalam hal mengatur ataupun
mengelola file-file peta.
Conecting Data
Untuk menghubungkan dengan folder atau drive tertentu, Pilih Icon
connect to folder pilih data yang kita inginkan. Lakukan hingga
Gambar Tampilan Viewing Data : Preview kita terbiasa mencari letak data-data SIG pada computer kita.
Misalkan data-data yang akan sering kita gunakan ada pada
Pada preview, selain melihat tampilan gambar kita juga dapat C:/PELATIHAN_SIG.
melihat tampilan data yang ada pada file yang terpilih.
(geography dan table).
Tampilan Utama
Tampilan utama software ini cukup sederhana, yang hanya terbagi
atas tiga komponen utama, yakni :
Untuk dapat mengelompokkan peta-peta Fixed Zoom in dan Fixed Zoom out (3 dan 4) merupakan icon
tersebut, cukup dengan mendrag tema/peta yang dipergunakan untuk melakukan pembesaran dan
yang diinginkan ke group yang baru kita buat pengecilan tampilan peta dengan skala tertentu.
tadi.
Pan (5) membantu kita dalam mengubah posisi tampilan peta
Menghapus / mengeluarkan tema yang ada dilayar kerja.
Untuk mengeluarkan atau menghapus tema
Full Extent (6) membatu kita untuk menampilkan keseluruhan
/ peta dari ArcMap cukup dengan milih tema
area yang dicover oleh peta.
yang akan dibuang, kemudian Klik kanan
dan pilih Remove. Go back to previus extent dan Go to next extent (7 dan 8)
untuk mengembalikan tampilan sebelumnya.
Measure (13) adalah tools yang berfungsi untuk menentukan Gambar Menampilkan informasi pada feature
/mengukur jarak antara objek ataupun feature,jarak antara titik
yang dipilih serta juga dapat digunakan untuk mengukur luasan. 3. Perhatikan atribut data pada kotak Identify Results yang akan
memperlihatkan semua field (kolom) yang ada dalam feature.
Melihat Atribut Data Layer yang anda pilih juga menampilkan nama layer feature-nya
termasuk semua primary display field (semua kolom atribut
Pada ArcMap untuk mengidentifikasi suatu data atribut dan utama) pada layer tersebut dengan kata lain field (kolom atribut)
sekaligus komponen geografis pada setiap layer gunakan tombol yang digunakan dalam ArcMap tergantung feature-nya.
identify atribut, berikut ini adalah langkah – langkahnya :
4. Untuk melihat informasi pada feature yang lain, jangan tutup
1. Klik tombol Identify pada toolbar Identify Results dan pilih feature lainnnya dengan cara
mengklik feature dari layer yang tersedia untuk melihat
informasi yang terdapat di dalamnya. Perhatikan pada setiap
kasus, ArcMap akan kembali menampilkan semua atribut
2. Kemudian klik sebuah pada layer, dari hasil identify akan
informasi yang terdapat di dalam masing-masing layer tersebut,
muncul keterangan seperti kotak dialog dibawah ini :
seperti yang terlihat data-data pada primary display field.
Setelah selesai pengisian tabel, kembali ke halaman muka pilih Pada struktur data vektor data titik merupakan sepasang
tools hyperlink yang sekarang telah aktif yaitu tools hyperlink koordinat (X,Y) tanpa dimensi (tidak mempunyai panjang dan luas).
Arahkan kursor hyperlink ke obyek feature yang telah di isi Garis merupakan pasangan-pasangan koordinat yang mempunyai
tabelnya. titik awal dan titik akhir, disebut berdimensi 1, mempunyai panjang
tetapi tidak mempunyai luas. Area (poligon) merupakan kumpulan
pasangan-pasangan koordinat dimana titik awal sama dengan titik
akhir, disebut berdimensi 2, ukuran dimensi panjang dan luas.
Permukaan (Surface) merupakan suatu area dengan besaran (X,Y,Z)
disebut berdimensi 3, mempunyai ukuran luas, panjang dan
ketinggian.
Kemiringan lereng
Code Description
1 1,00 % - 8,00 %
2 8,01 % - 15,00 %
3 15,01 % - 25,00 %
Untuk mempermudah dalam mengisikan attribut data pada tahap 4 25,01 % - 40,00 %
selanjutnya, maka gunakan domain pada geodatabase untuk 5 40,01 % atau lebih
menentukan field yang dibutuhkan. Klik kanan pada geodatabase.
Code Description Kemudian klik next, aturlah Coordinate System dengan memilih
1 < 1750 mm/hari Projected Coordinate System →UTM→WGS 1984→WGS
2 2000 mm/hari
1984 UTM Zone 49S.
3 2250 mm/hari
4 > 2250 mm/hari
Klasifikasi hujan
Code Description
1 Sangat Rendah
2 Rendah
3 Sedang
4 Tinggi
Jenis tanah
Code Description
1 Regosol
2 Kambisol
3 Aluvial Selanjutnya klik Finish. Lakukan langkah yang sama untuk
4 Gleisol membuat Feature Datasets dengan nama Peta Tematik
5) Untuk menentukan titik kontrol maka icon yang dipilih adalah 3. Aktifkan tool bar editor dengan cara mengklik icon atau dengan
Dimana X (hijau) merupakan source (koordinat image) dan X cara klik kanan mouse pada tools bar kosong dan pilih editor.
(merah) merupakan destination (koordinat sebenarnya) 4. Langkah selanjutnya adalah menselect theme baru kemudian
6) Titik kontrol yang dipilih atau dibuat minimal 4 buah. pada tools bar Editor klik editor -> start edit
Anda juga dapat mengaktivkan snaping dengan cara kemudian klik pada ArcScan
2. Under Shoot : Kesalahan ini terjadi apabila terdapat dua garis yang
tidak terhubung.
podes_diy1.dbf. data, klik kanan pada data View, pilih Data ->Export Data.
8. Data yang telah digabungkan dapat juga dipisahkan kembali.
Klik kanan data View Join and Relates -> Remove Join(s) ->
pilih data yang akan dipisahkan.
Rubber sheet terlebih dahulu melalui Spatial Adjusment -> SetAdjust Data.
Rubbersheeting mengkoreksi kesalahan koordinat dengan 5. Memilih ImportStreet kemudian klik OK.
EgdeSnap
Proses edgematching mengatur features sepanjang edge dari
7. Membuat Displacement Link, dengan klik pada Spatial satu layer ke features dari layer addjoin. Layer yang kurang akurat di-
adjust, dan layer lainnya sebagai kontrol.
A d jusment Toolbar, atau button untuk Multidisplacement
Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
Link. Dengan catatan, untuk Rubbershet labih baik
1. Membuka data C:\arcgis\ArcTutor\Editor\ExerciseData\Spatial
menggunakan Multidisplacement Link.
Adjustment, pilih EdgeMap.mdb -> water, kemudian klik
AddData StreamNorth, maka StreamSouth akan di-matchkan.
2. Mulai editing, dengan mengklik Start Editing pada Editor
Toolbar. Kemudian mengaktifkan mode Snap pada semua feature
yang ada.
1. Add data topology yang telah dibuat (TopologyPetaTematik) digunakan apabila kita ingin melakukan validasi terhadap
feature yang tampil/tercakup dalam view yang ditampilkan.
dengan mengkklik icon atau mengklik File -> Add Data.
Validate Entire Topology, Dengan menggunakan tombol
Fix Topology Error Tool, tool yang digunakan untuk Mark as Exception.
melakukan koreksi terhadap topology yang dianggap sebagai
kesalahan.
aturan yang kita tentukan pada saat penyusunan topologi. feature yang dianggap salah, atau meskipun masih ada feature yang
salah tapi dianggap sebagai pengecualian/exception.
3. Memilih Validate Entire Topology pada tool topology. Maka
kesalahan topology yang ada akan ditandai dengan warna
merah. Apabila kita ingin mempertahankan feature yang ada,
atau dengan kata lain kita ‘memaksakan’ supaya feature yang
salah tersebut dianggap benar, kita bisa memilih atau Fix
Unsur-unsur peta dapat diatur dalam berbagai ukuran kertas Selain itu juga, kita dapat melakukan align, nudge, distribute,
dan orientasi kertas dapat landscape atau portrait. Lebih baik kita rotate, dan resize unsur yang dipilih ke tempat yang diinginkan.
menentukan hal ini lebih dulu sebelum memulai proses layout peta. Contoh berikut ini, data telah ditambahkan ke Data View dan tidak
Ukuran peta dan orientasinya dapat dipilih pada menu File - > Page ada template yang dipilih. Bagaimanapun, ukuran halaman dan
and Print Setup. arahnya telah dipilih, dan sudah tampak dengan menampilkan View
Layout.
Warna Background peta dapat diubah dengan memilih data
frame dan klik tombol Fill Color pada Toolbar Draw. Jika kita sudah
memilih warna background yang diinginkan, map background color
akan di-updated.