6th Grade

Tipe Data,
Nilai, Variabel
dan Operator
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
 Algoritma menunjukkan kemampuan seseorang dalam
menyelesaikan masalah dengan solusi matematis yang dipahami
oleh komputer
Numeric
• Tipe data berkaitan dengan jenis nilai yang dapat disimpan
dalam variabel, sementara struktur data berkaitan dengan cara
data tersebut diatur dan disimpan dalam memori.
Tipe & Struktur Data dalam R
Tipe Data dalam R:
•Numeric: Merupakan jenis bilangan
pecahan (desimal).
•Integer: Merupakan jenis bilangan bulat.
•Character Merupakan jenis data teks atau
string.
•Logical: Merupakan jenis data dengan
nilai logika, yaitu TRUE atau FALSE.
•Factor: Merupakan jenis data kategorikal
atau faktor. Ini berbeda dari karakter
karena faktor memiliki level yang telah
ditentukan.
•Date: Merupakan jenis data tanggal.
•Datetime: Merupakan jenis data tanggal
dan waktu.
Struktur Data dalam R:
•Vector: Kumpulan elemen data yang serupa.
Vector bisa berupa numerik, karakter, atau logika.
•Matrix: Struktur data dua dimensi yang terdiri dari
elemen-elemen yang sama jenisnya.
•Array: Kumpulan matriks yang serupa. Array bisa
memiliki dimensi lebih dari dua.
•List: Kumpulan elemen yang bisa memiliki tipe data
dan panjang yang berbeda.
•Data Frame: Struktur data dua dimensi yang mirip
dengan matriks, tetapi setiap kolom bisa memiliki
tipe data yang berbeda.
Variabel
Dalam bahasa pemrograman R, variabel digunakan untuk menyimpan nilai atau
objek. Variabel di R tidak memerlukan deklarasi tipe data eksplisit; R akan
menyesuaikan tipe datanya sesuai dengan nilai yang diberikan.

Syarat Penulisan Variabel dalam R

• Dimulai dengan huruf atau titik (.): Nama variabel boleh dimulai dengan huruf
atau titik (.). Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka atau karakter
khusus lainnya.
• Hanya mengandung huruf, angka, atau underscore (_): Nama variabel hanya
boleh mengandung huruf (besar atau kecil), angka, atau underscore. Karakter
khusus lainnya seperti spasi, tanda hubung, atau tanda dolar tidak diizinkan.
• Bersifat case-sensitive: Nama variabel di R bersifat case-sensitive,
artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda.
• Tidak boleh menggunakan nama fungsi bawaan R: Sebaiknya hindari
menggunakan nama yang sama dengan fungsi bawaan R, seperti
mean, sum, atau data.frame, karena ini dapat menimbulkan konflik
dan kebingungan.
• Hindari menggunakan nama yang sudah didefinisikan ulang:
Meskipun R tidak menghasilkan kesalahan saat menetapkan nilai ke
variabel yang telah didefinisikan sebelumnya, namun hal ini bisa
menimbulkan kebingungan dan kesalahan dalam kode.
 Operator pada R

Operator Aritmatika: Operator Perbandingan: Operator Penugasan/ assignment :

+ : Penambahan. == : Sama dengan. Penugasan (= atau <-): Menugaskan
- : Pengurangan. != atau <> : Tidak sama dengan. nilai ke variabel.
* : Perkalian. <: Kurang dari. Penugasan dengan operasi
/ : Pembagian. >: Lebih dari. aritmatika
^ atau ** : Pemangkatan. <=: Kurang dari atau sama dengan. (+=, -=, *=, /=): Menugaskan nilai
%% : Modulus (sisa >=: Lebih dari atau sama dengan. dengan operasi aritmatika ke
pembagian). variabel.
%/% : Pembagian bulat Operator Logika
(bagian bulat dari hasil & atau &&: AND
pembagian). | atau ||:OR
! : NOT (NEGASI)