Anda di halaman 1dari 19

Maret 2024

BELARASA KITA
SAJIAN UTAMA
Beragam elemen Gereja bergerak
untuk mendukung program Nutrisi
dan Kesehatan di Sumba Barat Daya,
langkah penuh kasih untuk
menciptakan generasi masa depan.

SEMESTA LAUDATO SI
Petani Tangguh Perubahan Iklim di
Indramayu
Sekelompok petani di Indramayu telah
memulai langkah menghadapi perubahan
iklim dengan mengantisipasi cuaca,
sehingga dapat memulai masa tanam
pada waktu yang tepat.

Donasi Caritas Indonesia:


Bank BCA
Account No : 288-308-0599
Atas nama : YAY KARINA
Cabang: Puri Indah, Jakarta

Struktur Redaksi:
Penanggungjawab: Romo Fredy Rante Taruk; Pemimpin Redaksi: Antonius E.
Sugiyanto; Reviewer: Yohanes Baskoro, Donatus Akur; Editorial: Editor: Tim
Panel Ramiasi Novita, Aryo Saptoaji, Valen; Layout dan Design: Andrie (Tim
Media Caritas Indonesia)

Saran dan Masukan: Email: media@karina.or.id; Phone: (+62) 811 9951 258
Alamat Redaksi: Caritas Indonesia (KARINA-KWI), Jl. Matraman 31, Kelurahan
Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur - 13150
Maret 2024

BELARASA KITA
SAJIAN UTAMA
Beragam elemen Gereja bergerak
untuk mendukung program Nutrisi
dan Kesehatan di Sumba Barat Daya,
langkah penuh kasih untuk
menciptakan generasi masa depan.

SEMESTA LAUDATO SI
Petani Tangguh Perubahan Iklim di
Indramayu
Sekelompok petani di Indramayu telah
memulai langkah menghadapi perubahan
iklim dengan mengantisipasi cuaca,
sehingga dapat memulai masa tanam
pada waktu yang tepat.

Donasi Caritas Indonesia:


Bank BCA
Account No : 288-308-0599
Atas nama : YAY KARINA
Cabang: Puri Indah, Jakarta

Struktur Redaksi:
Penanggungjawab: Romo Fredy Rante Taruk; Pemimpin Redaksi: Antonius E.
Sugiyanto; Reviewer: Yohanes Baskoro, Donatus Akur; Editorial: Editor: Tim
Panel Ramiasi Novita, Aryo Saptoaji, Valen; Layout dan Design: Andrie (Tim
Media Caritas Indonesia)

Saran dan Masukan: Email: media@karina.or.id; Phone: (+62) 811 9951 258
Alamat Redaksi: Caritas Indonesia (KARINA-KWI), Jl. Matraman 31, Kelurahan
Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur - 13150
Maret 2024

BELARASA KITA

SAJIAN UTAMA SEMESTA LAUDATO SI


Beragam elemen Gereja bergerak
Petani Tangguh Perubahan Iklim di
untuk mendukung program Nutrisi
Indramayu
dan Kesehatan di Sumba Barat Daya,
langkah penuh kasih untuk Sekelompok petani di Indramayu telah
menciptakan generasi masa depan. memulai langkah menghadapi perubahan
iklim dengan mengantisipasi cuaca,
sehingga dapat memulai masa tanam
pada waktu yang tepat.

Donasi Caritas Indonesia:


Struktur Redaksi: Bank BCA
Penanggungjawab: Romo Fredy Rante Taruk; Pemimpin Redaksi: Account No : 288-308-0599
Antonius E. Sugiyanto; Reviewer: Yohanes Baskoro, Donatus Akur; Atas nama : YAY KARINA
Editorial: Editor: Tim Panel Ramiasi Novita, Aryo Saptoaji, Valen; Cabang: Puri Indah, Jakarta
Layout dan Design: Andrie (Tim Media Caritas Indonesia)

Saran dan Masukan: Email: media@karina.or.id; Phone: (+62) 811


9951 258
Alamat Redaksi: Caritas Indonesia (KARINA-KWI), Jl. Matraman 31,
Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur -
13150
Maret 2024

BELARASA KITA

SAJIAN UTAMA SEMESTA LAUDATO SI


Petani Tangguh Perubahan Iklim
Beragam elemen Gereja bergerak
di Indramayu
untuk mendukung program Nutrisi
dan Kesehatan di Sumba Barat Daya, Sekelompok petani di Indramayu telah memulai langkah
langkah penuh kasih untuk menghadapi perubahan iklim dengan mengantisipasi cuaca,
menciptakan generasi masa depan. sehingga dapat memulai masa tanam pada waktu yang tepat.

Struktur Redaksi: Donasi Caritas Indonesia:


Penanggungjawab: Romo Fredy Rante Taruk; Pemimpin Redaksi: Bank BCA, Puri Indah
Antonius E. Sugiyanto; Reviewer: Yohanes Baskoro, Donatus Akur; Account No : 288-308-0599, A.N.: YAY KARINA
Editorial: Editor: Tim Panel Ramiasi Novita, Aryo Saptoaji, Valen; Layout
dan Design: Andrie (Tim Media Caritas Indonesia)

Saran dan Masukan:


Email: media@karina.or.id; Phone: (+62) 811 9951 258
Alamat Redaksi: Caritas Indonesia (KARINA-KWI), Jl. Matraman 31,
Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur - 13150
SAJIAN UTAMA

Ibu adalah Makanan Kehidupan


untuk Anak

Mgr Aloysius Sudarso SCJ saat menyambut ibu dan anak yang mengikuti
pengobatan gratis dan pemberian makanan tambahan saat turun dari
Truk Caritas di Kuasi Paroki St Fransiskus Xaverius Mangganipi, Keuskupan
Weetebula. Dok. Komsos Keuskupan Weetebula

DARI sejak pagi, Mgr. Mgr. Aloysius kepada para peserta yang hadir hari
Sudarso SCJ sudah berada di Kuasi itu. Dengan cekatan, Mgr. Edmund
Paroki St. Fransiskus Xaverius Mang- Woga CSsR ikut membantu beberapa
ganipi, Keuskupan Weetebula, 20 relawan yang mengemas barang-ba-
Maret 2024. Saat Truk Caritas datang, rang itu ke dalam plastik berwarna
Mgr. Sudarso menunggu di pintu be- merah. Suasana menjadi bersemangat,
lakang truk. Dengan senyum yang apalagi, Mgr. Sudarso juga ikut membantu
ramah, ia menyambut satu demi satu dalam menyiapkan paket bahan po-
ibu dan anak yang turun dari truk yang kok itu.
menjemput mereka. Hari itu, adalah hari terakhir dari
Setelah satu-satu, ibu dan anak rangkaian tiga hari kegiatan Pengobat-
turun dan disambut jabat tangan oleh an Gratis di Kuasi Paroki Mangganipi.
Mgr. Sudarso. Selama tiga hari sejak tanggal 18 Maret,
“Selamat datang, senang bisa ber- di tempat itu diadakan pengobatan
temu lagi,” demikian Ketua Badan gratis, distribusi paket sembako, dan
Pengurus Yayasan Karina itu menyam- PMT. kegiatan ini adalah bagian dari
but ibu dan anak peserta pemberian Program Nutrisi dan Kesehatan yang
makanan tambahan (PMT), di Kuasi dijalankan Caritas PSE Keuskupan
Paroki Mangganipi hari itu. Weetebula dan Caritas Indonesia. Se-
Di tempat lain, tak lama setelah lama tiga hari ada sekitar 900 orang
dimulai acara hari itu, ternyata ada be- yang mengikuti pengobatan gratis dan
berapa paket bahan pokok yang masih sekitar 700 ibu dan anak yang ikut
harus disiapkan untuk didistribusikan dalam PMT.

01 MARET 2024
SAJIAN UTAMA

Mgr. Edmund Woga CSsR, Romo Fredy Rante Taruk, dan Mgr.
Aloysius Sudarso saat membantu mengemas barang kebutuhan
pokok yang akan didistribusikan. Dok. Caritas Indonesia

Sumba dan Stunting harus memiliki kesehatan yang baik


Sampai saat ini, Program Nutrisi dan menyantap asupan yang bergizi.
dan Kesehatan sudah memasuki “Ibu adalah, minuman, makanan
bulan keenam. Dimulai sejak Septem- hidup untuk anak-anak,” ujar Mgr.
ber 2023, program ini menyasar anak- Sudarso, Ketua Badan Pengurus Ya-
anak dan ibu-ibu yang membutuhkan yasan Karina yang menaungi Caritas
tambahan asupan bergizi. Penerima Indonesia.
manfaat dalam program ini berdasar Berjalannya Program Nutrisi dan
data yang didapat Caritas dari Puskes- Kesehatan didukung oleh donatur-
mas di Kecamatan Kodi Utara, Sumba donatur yang memiliki perhatian bagi
Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. situasi kesehatan anak-anak di Pulau
Mgr. Edmund mengatakan, upaya Sumba. Rasa syukur atas dukungan
untuk peduli pada masalah stunting ini disampaikan Mgr. Sudarso kepada
juga menjadi panggilan Gereja, untuk semua pihak yang terlibat dalam peng-
bergerak dan membantu. Sejak obatan gratis dan juga Program Nutri-
digulirkannya Program Nutrisi dan si dan Kesehatan.
Kesehatan ini, ia bersyukur karena “Kami mengucap terima kasih
ada banyak orang yang peduli dan kepada ibu-ibu dari Jakarta yang mem-
rela membantu. berikan bantuan sosial. Kami harap
“Dalam situasi inilah Gereja harus ini diterima dengan syukur,” ujar Mgr.
hadir dan menunjukkan belas kasih- Sudarso.
Nya yang paling besar,” ujar Uskup Pada pengobatan gratis ini, ada
Weetebula ini. tiga dokter dan satu apoteker yang
Mgr. Aloysius Sudarso SCJ menga- datang langsung dari Jakarta. Ada
takan, seorang ibu adalah sumber juga enam dokter, empat apoteker,
makanan dan minuman untuk calon dan enam perawat yang berasal
anak yang dikandung. Seorang ibu Pulau Sumba yang juga ikut terlibat.

02 MARET 2024
SAJIAN UTAMA

Mgr. Edmund Woga CSsR, Romo Fredy Rante Taruk, dan Mgr.
Aloysius Sudarso saat membantu mengemas barang kebutuhan
pokok yang akan didistribusikan. Dok. Caritas Indonesia

Semakin Baik kan Romo Agustinus Waluyo Abuba-


Upaya untuk meningkatkan kualitas kar CSsR. Imam yang menjabat Direk-
kesehatan ibu dan anak nyatanya tidak tur Caritas PSE Keuskupan Weetebula
cukup hanya dengan menyediakan ini meliha antusiasme para donatur
asupan makanan bergizi. Hidup sehat sebagai satu peristiwa kasih Allah
penting dilakukan dalam keluarga. yang begitu nyata. Ia mengapresiasi
Romo Fredy Rante Taruk menga- para donatur untuk memperhatikan
takan, selain PMT, pola hidup sehat saudara-saudara di Kodi Utara.
ini perlu dimiliki setiap anak di dalam Bupati Sumba Barat Daya,
keluarga mereka. Kornelius Kodi Mete mengapresi-
“Mama-mama tolong supaya di ru- asi apa yang sudah dikerjakan Cari-
mah pola hidup lebih baik lagi. Di sini tas. Ia menyampaikan, pemerintah
kita memberi motivasi agar lebih baik siap bersinergi dalam usaha membe-
lagi,” ujar Romo Fredy. rantas stunting di Kodi Utara. Ia me-
Setelah bergulir selama enam bu- nyampaikan terima kasih dan selamat
lan, sudah cukup berarti perubahan atas ulang tahun ke-100 Konferensi
yang dicapai dari Program Nutrisi dan Waligereja Indonesia. Selain itu, perwa-
Kesehatan ini. Romo Fredy Rante Taruk kilan dari Kementrian Kesehatan yang
masih mengingat ketika pertama kali juga hadir saat pengobatan gratis itu
program ini digulirkan. Ketika itu, saat menyambut baik dan siap memberi
ia berinteraksi dengan anak-anak, ada dukungan Program Nutrisi dan
perasaan trenyuh melihat kondisi be- Kesehatan ini.
berapa anak. Kini, saat ia kembali ber- Caritas melanjutkan Program Nu-
interaksi dengan mereka, anak-anak trisi dan Kesehatan ini dengan dukungan
terlihat lebih sehat dan ada kegembi- penyediaan air bersih. Romo Fredy
raan dari raut wajah mereka. mengatakan, kesehatan untuk ibu
“Dibanding hari yang lalu, kami dan anak tidak akan tercapai kalau
rasa senang. Anak-anak yang dulu akses air bersih untuk keluarga ter-
ringan tadi rata-rata beratnya sudah ganggu. Caritas selanjutnya akan
lumayan,” kata Direktur Caritas memulai program penyediaan air
Indonesia ini. bersih dengan membangun sekitar
Ungkapan syukur juga disampai- 20-a sumur bor di Kodi Utara.

03 MARET 2024
SAJIAN UTAMA

Keuskupan Pangkalpinang dan Perjuangan


Melawan Perdagangan Manusia

Relawan KKPPMP Keuskupan Pangkalpinang bersama jaringan


anak muda Batam saat pembagian pita merah di Harbour Bay
Batam, Kep. Riau. KKPPMP Keuskupan Pangkalpinang

POSISI strategis Batam yang dekat permasalahan perdagangan manusia ini.


dengan Malaysia dan Singapura, men-
jadikannya sebagai kota transit dan Sejarah Mula
tujuan nomor satu, bagi mafia dan sin- Di Keuskupan Pangkalpinang, aksi
dikat perdagangan manusia, terutama KKP dan KMP terealisasi sejak tahun
untuk tujuan Malaysia. Praktik ini sa- 1975, pada masa awal pengungsian
ngat menggurita di Batam, dari level Vietnam di Pulau Galang, Batam. Pada
terendah hingga tertinggi, melibatkan tahun 1975-1996, Uskup Pangkalpinang,
pihak swasta hingga pemerintah. Mgr. Rolf Reichenbach, SSCC berperan
Korban perdagangan manusia di- besar dalam memperjuangkan perlin-
tangkan dari berbagai wilayah Indone- dungan bagi pengungsi Vietnam yang
sia, melalui jalur laut dan udara ke Ba- terdampar di Tanjung Pinang. Mgr.
tam. Selanjutnya, korban diperdagang- Reichenbach menyurati United Na-
kan ke Malaysia melalui jalur laut. Dari tions High Commissioner for Refugees
Batam, keprihatinan kepada perdaga- (UNHCR) sehingga pengungsi Vietnam
ngan manusia ini akhirnya menjadi isu memperoleh tempat berdiam di Pulau
nasional, bahkan international. Galang. Sejak saat itu, Gereja hadir bagi
Gereja Katolik di Keuskupan Pang- pengungsi dan perantau.
kalpinang tidak tinggal diam. Melalui Namun, aksi Mgr. Reichenbach dikritik
Komisi Keadilan Perdamaian dan Pas- bahwa Gereja mencampuri urusan ne-
toral Migran Perantau (KKP-PMP) Ke- gara, mengganggu stabilitas, dan men-
uskupan Pangkalpinang menjawab cari popularitas. Menanggapi itu, Mgr.

04 MARET 2024
SAJIAN UTAMA

Reichenbach menyatakan Gereja harus Perjalanan pelayanan komisi ini da-


terlibat membawa kegembiraan dan hara- lam memerangi praktik perdagangan
pan. Aksinya itu adalah komitmen iman, manusia tidak lepas dari perjuangan
dilandasi visi bahwa martabat manusia Mgr. Rolf Reichenbach, SS.CC (1975-
sebagai makhluk merdeka tanpa sekat. 1995), Romo Williem, SS.CC (1996-
Pasca pengungsian Vietnam di Pulau 2004), Romo Nugroho, SS.CC (2004-
Galang, pada tahun 1996, Gereja merasa 2006), Suster Ferdinanda Tamba, FSE
perlu untuk melanjutkan karya migran (2006–2008), Romo Ludgerus Lusi
tersebut. Maka, pada tahun 1997, Gereja Oke dibantu Suster Gembala Baik
membentuk KMP, dengan Romo Wil- (2008–2013) dan Romo Chrisanctus
liem, SS.CC sebagai ketua pertama. Ia Paschalis Saturnus sejak tahun 2013
bertanggung jawab mulai dari pemben- hingga sekarang (2024).
tukan sekretariat hingga menjadi komi-
si. Pada tahun 1999, Sekretariat Migran Misi Gereja
Keuskupan Pangkalpinang terbentuk dan KKP-PMP Keuskupan Pangkalpinang
berkantor di aula Gereja Santa There- adalah salah satu unit pelayanan Ge-
sia, Kelurahan Sungai Harapan, Keca- reja Katolik yang melayani di ranah
matan Sekupang, Batam. kemasyarakatan. Situasi sosial dengan
Pada tahun 2000, Konferensi Walige- segala permasalahan yang ada mendo-
reja Indonesia (KWI) membentuk komisi rong Gereja Katolik, sebagai perseku-
yaitu KKP dan PMP. Pada tahun 2001, tuan umat beriman, untuk lebih aktif
Sekretariat Migran Keuskupan Pangkal- dalam upaya membangun tatanan hi-
pinang menjadi komisi yaitu KMP. dup yang lebih bermartabat berda-
Pada tahun 2004, dengan semakin sarkan nilai-nilai injil.
besar jumlah korban yang dilayani maka Peran KKPPMP Keuskupan Pang-
Gereja Santa Theresia dirubuh dan di- kalpinang didasarkan pada penghar-
ganti dengan bangunan Shelter Santa gaan terhadap martabat manusia dan
Theresia yang terintegrasi dengan kan- semua ciptaan sebagai jalan untuk
tor KMP. Pada tahun 2007, KKP dan PMP lahirnya perdamaian. Penghormatan
digabung dalam satu kesatuan menjadi terhadap martabat manusia karena
KKPPMP atas dasar kesamaan isu sosial Yesus datang untuk mengangkat mar-
yang ditangani, yaitu perdagangan ma- tabat manusia dan menempatkan ma-
nusia serta kekerasan terhadap perem- nusia kembali ke hakikatnya. Romo
puan dan anak. Paschal tahun 2023 mendapatkan
Korban perdagangan manusia, perem- penghargaan dari Lembaga indepen-
puan, dan anak seringkali mengalami den pemerintah LPSK atas kerja keras
ketidakadilan dan ketidakdamaian. dan perjuangannya.

05 MARET 2024
PERNAK-PERNIK

yang menjadi dampingan PSE-


Kupiq Huluq, Si Manis Caritas Ketapang. Pendampingan ini
Liberika dari Ketapang dilakukan dengan pendekatan Asset
Based Community Development
Umumnya, orang petani kopi di (ABCD). Awalnya kelompok ini
Indonesia menanam jenis arabika terbentuk dalam asesmen ABCD di
atau arabika. Namun, kopi yang dita- paroki Santa Maria Assumpta
nam petani anggota Kelompok Kopi Tanjung, Keuskupan Ketapang.
Tanjung berbeda, mereka menanam Staf PSE-Caritas Ketapang, Henny
kupiq huluq. Kopi ini disebut dengan mengatakan, permintaan pasar
“huluq” karena lokasi menanamnya untuk komuditas kupiq huluq ini
ada di daerah hulu sungai yang me- masih sangat terbuka. Stok di pasar
lintasi Desa Tanjung, Kec. Jelai Hulu, kopi lokal masih sangat kurang.
Ketapang, Kalimantan Barat. Untuk itu, apabila produksi kupiq
Kopi jenis inilah yang dibudidaya- huluq meningkat, hasilnya akan
kan anggota Kelompok Kopi Tanjung sangat dinantikan pasar. (AES)

******
Penyusunan Renstra PSE- ini dimulai dengan “Workshop Peru-
musan Rencana Strategis PSE-Cari-
Caritas Keuskupan Maumere
tas Keuskupan Maumere” di Rumah
Retret Wisma Nazareth, Nelle, Kab.
PSE-Caritas Keuskupan Maumere
Sikka, NTT, pada 1 – 3 Februari 2024.
bersama Caritas Indonesia tengah
Workshop ini dihadiri para relawan
menyusun rencana strategis (renstra)
dan perwakilan dari biro pastoral di
untuk menjadi pedoman langkah 4-5
Keuskupan Maumere. Proses workshop
tahun ke depan. Penyusunan Renstra

06 MARET 2024
PERNAK-PERNIK

dilakukan dengan dua pendekatan, akan ditangani oleh PSE-Caritas


model logical framework analysis Maumere. Dalam diskusi juga
(LFA) dan appreciative inquiry (AI). berhasil ditemukan peluang-peluang
Peserta yang hadir bersama untuk semakin mengembangkan
merumuskan isu-isu yang nantinya kerja sama dan karya PSE-Caritas
Maumere.

******

Tim Caritas Keuskupan Larantuka saat menyerahkan bantuan


kepada warga dalam respon erupsi Gunung Lewotobi. Dok.
Caritas Keuskupan Larantuka

Keputusan tentang masa tanggap


Respon bencana darurat sampai tanggal 24 Januari
Gunung Lewotobi 2024 yang kemudian diperpanjang
hingga 7 Februari 2024.
AKTIVITAS vulkanik Gunung Lewoto- Caritas Keuskupan Larantuka
bi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (Carila) telah menyalurkan dukung-
terus meningkatdari Level Ill (Siaga) an logistik berupa food items dan
menjadi Level IV (Awas) pada 9 Janu- non food items, kepada para penyin-
ari 2024. Pemerintah Kab. Flores tas di beberapa kecamatan di Kab.
Timur telah mengeluarkan Surat Flores Timur dan Kabupaten Sikka.

07 MARET 2024
PERNAK-PERNIK

Mengantar ke dalam dan menjadi pesan yang disampai-


Laudate Deum kan dalam Konfernsi COP28 di
Dubai, Desmber 2023. Romo Martin
Caritas Indonesia mengadakan web- mengatakan, krisis iklim dalam masa
inar “Menelusuri Pesan Dokumen delapan tahun Laudato Si’ terus di-
Ekologi Paus Fransiskus pada 12 sangkal dan diremehkan, terutama
Februari 2024. Webinar dengan oleh kalangan yang mengelola mi-
pembicara Romo Martin Harun OFM gas.
ini membahas aspek teologi dan Romo Martin mengatakan, Cari-
spiritual Surat Apostolik Laudate tas Indonesia dan Gereja perlu me-
Deum yang diterbitkan Paus Fran- nyusun kembali daftar prioritas ber-
siskus Oktober tahun lalu. dasar pelbagai aspek yang dijelas-
Dalam pembahasannya, Romo kan Paus Fransiskus. Ia juga menga-
Martin mengatakan bahwa doku- takan, langkah cepat perlu dilakukan
men ini terbit untuk semakin meng- mengingat bencana iklim cenderung
uatkan pesan ensiklik Laudato Si’ semakin sering dan dahsyat. (AES)

******
Lokakarya Pendampingan meskipun dengan skala yang lebih
Dayak Meratus kecil. Meskipun skala kecil, berharap
program dapat memberikan dam-
alam usaha mendampingi masya- pak positif bagi umat dan masyara-
rakat Dayak Meratus, kegiatan loka- kat.
karya telah diselenggarakan dengan Beberapa imam dan biarawati
mitra strategis di Keuskupan Banjar- menyampaikan pandangannya
masin, khususnya di wilayah yang mengenai pendampingan untuk
berdekatan dengan masyarakat Da- Masyarakat Dayak Meratus. Dari
yak Meratus pada 7-8 Februari 2024. proses ini juga dihasilkan beberapa
Lokarya ini melibatkan pastor paro- masukan untuk kelanjutan pendam-
ki, kongregasi suster, pemangku ke- pingan yang berfokus pada lima
pentingan Keuskupan Banjarmasin, prioritas yakni pendidikan, kesehat-
relawan, dan perwakilan Pemerintah an, ekonomi, budaya, dan ekologi.
Desa Bangkalaan Dayak. Terkait tema ekologi, disadari pen-
Pada lokakarya ini, Uskup Banjar- tingnya meningkatkan kesadaran
masin, Mgr. Victorius Dwiardy OFMCap akan pentingnya memelihara Sum-
mendorong untuk tetap melaksanakan ber Daya Alam (SDA), seperti air dan
program pengembangan masyarakat, mata air. (AES)

08 MARET 2024
PERNAK-PERNIK

Pertanian Berkelanjutan di
Atambua

Program "Pertanian dan Mata Pen- untuk meminjamkan lahan tidur guna
carian Berkelanjutan di Keuskupan menanam beberapa bibit tanaman
Atambua" dimulai pada Oktober sayuran. Dua lokasi program lain
2023 dan dijadwalkan berakhir pada adalah di Desa Loeram dan Desa
September 2024. Dalam monitoring Tapenpah.
yang dilakukan pada 26-29 Februari Dalam perjumpaan dengan Us-
2024, di Desa Ainiut, Insana, Timor kup Atambua, Mgr. Dominikus Saku,
Tengah Utara (TTU), komunitas aktif ada beberapa masukan yang disam-
mengembangkan olahan makanan paikan. Mgr. Dominikus menekan-
tradisional dari sagu dan jagung un- kan bahwa program yang dilakukan
tuk dijual dan dikonsumsi sendiri. haruslah mengakomodir kebutuhan
Sementara itu di Desa Manunain nyata dari akar rumput. Ia menyam-
A, Insana, TTU masyarakat mengha- paikan harapan besar agar PSE-Cari-
dapi tantangan akibat banjir di mana tas Atambua dapat lebih mengem-
lahan masih tergenang air dan belum bangkan rangkaian program yang
dapat ditanami. Komunitas berusa- berfokus pada pembelajaran dan
ha mengadvokasi tetangga terdekat pengembangan masyarakat lokal.

09 MARET 2024
SEMESTA LAUDATO SI

Petani Tangguh Perubahan Iklim di


Indramayu

Tim Caritas Indonesia mendengarkan penjelasan dari anggota


PPTPI di Indramayu tentang alat pengukuran curah hujan. Dok.
Caritas Indonesia

Sudah sekitar satu dekade terakhir, Mengapa nama komunitas memasuk-


Nurkilah meyakini, bahwa untuk an kata “perubahan iklim”? Hal ini
memperoleh hasil panen melimpah, karena aktivitas dan ilmu-ilmu yang
petani perlu tahu waktu yang tepat dikembangkan di kelompok tani ini
untuk mulai menanam. Petani tidak memang menjadi satu cara untuk
boleh asal tanam, ada perhitungan beradaptasi pada bumi yang semakin
dan tertib-tertib yang perlu diikuti. panas.
Pemahaman Nurkilah ini tidak asal
jadi, ia telah melalui saat-saat “keti- Adaptasi Perubahan Iklim
daktahuan”, namun dicerahkan ber- Komunitas PPTPI ini berawal dari
kat keterlibatannya dalam Klub Pe- inisiasi pendampingan program
ngukur Curah Hujan (KPCH). pengembangan masyarakat oleh
“Dulu kalau menanam ya asal Universitas Indonesia pada tahun
tanam saja kalau dirasa waktunya 2009. Sebelumnya, komunitas ini
sudah tepat, sekarang ada perhi- telah mengalami beberapa kali per-
tungan-perhitungannya,” ujar Nur. gantian nama. Nama, PPTPI diguna-
KPCH yang dimaksud Nur adalah kan tahun 2019 ketika resmi terdaftar
komunitas yang didampingi akade- di Kemenkumham.
misi dari Universitas Indonesia. Langkah adaptasi yang dilakukan

10 MARET 2024
SEMESTA LAUDATO SI

Diskusi bersama anggota PPTPI di Indramayu tentang alat


pengukuran curah hujan. Dok. Caritas Indonesia

para petani Komunitas PPTPI melalui Warung Ilmiah


kegiatan antisipatif, dengan fokus pa- Implementasi kerja sama antara
da pengukuran curah hujan dan ber- petani dan akademisi ini dilakukan
bagai kegiatan pendampingan. Peng- melalui pendekatan Warung Ilmiah
ukuran yang dilakukan dengan meng- Lapangan (WIL). Warung Ilmiah
gunakan omplong, alat standar BMKG Lapangan ini merupakan sebuah
yang telah terpasang dengan tinggi konsep pembelajaran yang melibat-
220 mm dan diameter 110 mm, dan kan petani, ilmuwan/akademisi, serta
dikalibrasi. penyuluh pertanian. Interaksi ketiga
Fungsi alat ini adalah untuk men- pihak ini berjalan dalam proses saling
catat ketinggian air hujan dalam log- belajar. Pendekatan ini sudah diper-
book harian, yang menjadi dasar doku- kenalkan sejak tahun 2009 di Indra-
mentasi. Dari data harian ini kemudian mayu.
diakumulasi menjadi informasi curah “Pendekatan ini menempatkan pe-
hujan bulanan. Hasil pengukuran tani sebagai yang utama dalam
memberikan kontribusi dalam upaya mengembangkan kemampuan anti-
pencegahan potensi hama, seperti sipasi perubahan iklim melalui pem-
penggeret batang dan tikus. belajaran praktis yang relevan
“Data ini sangat berharga karena dengan kegiatan usaha tani sehari-
digunakan untuk membentuk grafik hari,” ujar Yunita Triwardani Winarto,
probabilitas selama satu tahun, mem- Guru Besar Antropologi dari Univer-
bantu menentukan waktu optimal un- sitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
tuk proses semai, tanam, dan panen.” Berangkat dari Warung Ilmiah La-

11 MARET 2024
SEMESTA LAUDATO SI

Tim Caritas Indonesia saat diskusi bersama anggota PPTPI di


Indramayu. Dok. Caritas Indonesia

pangan ini, anggota PPTPI kemudian Indonesia mempelajar praktik baik


menjadi fasilitator dalam menerap- PPTPI. Dari pembelajaran ini, ada
kan program serupa di berbagai langkah-langkah inovatif dan ber-
daerah. Mereka mengaplikasikan kelanjutan dapat menjadi acuan bagi
keahlian individu seperti pengukuran strategi Caritas Indonesia untuk
curah hujan, pemuliaan, dan pem- program-program perubahan iklim
benihan, untuk mendukung pengem- yang dijalankan di berbagai keus-
bangan program tersebut. PPTPI kupan di Indonesia. Kunjungan ini
menunjukkan komitmennya terha- terjadi karena sebelumnya Caritas
dap keberlanjutan melalui berbagai Indonesia telah menjalin kerja sama
upaya berkelanjutan, termasuk pem- dengan forum beberapa guru besar
bentukan Koperasi Tani. Universitas Indonesia untuk mene-
rima masukan terkait program-
Langkah Inovatif program perubahan iklim. Dengan
Tim Caritas Indonesia berkesem- kolaborasi bersama Universitas
patan melihat belajar dan melihat Indonesia dan PPTPI Indramayu,
langsung Warung Ilmiah Lapangan di Caritas Indonesia berharap dapat
Indramayu ini, awal 12-14 Januari meningkatkan kapasitas adaptasi
2024. Dari kunjungan ini, Caritas masyarakat petani di wilayah-wilayah
rentan. (Caritas Indonesia)

12 MARET 2024
OPINI

Sekarang, Kita Dijajah oleh


Perubahan Iklim

KUNJUNGAN ke pulau Timor di harapan mereka bahwa Caritas akan


bagian selatan Indonesia ini merupa- terus bekerja dengan mereka selama
kan sebuah pengalaman yang me- fase pembentukan dan pembiasaan.
nunjukkan hubungan antar manusia "Bahkan jika, karena suatu alasan,
dan proses-proses yang intrinsik Caritas tidak dapat membantu kami
dalam membentuk dan mengaktuali- secara finansial, tolong terus dampingi
sasikan program-program komunitas kami. Kami baru saja memulai, dan
melalui kolaborasi horizontal. Jika kemandirian dan keberlanjutan kami
kunjungan Januari lalu ke Kalimantan telah tumbuh secara drastis."
memberikan wawasan tentang hubu-
ngan yang sudah terjalin dan dina- Berakar pada Martabat
mika program-program yang dipimpin Desa Loeram adalah kunjungan
oleh komunitas yang sudah mencapai pertama kami, sebuah komunitas yang
fase 'pembiasaan'. Sementara kun- sedang bekerja keras mempersiapkan
jungan ke Atambua ini menjadi jendela demplot di lahan miring. Sambutan
untuk melihat proses dan dinamika mereka sangat baik ketika kami men-
proyek-proyek yang masih dalam fase dekat, tetapi mereka juga tetap fokus
'pembentukan'. pada tugas mereka saat ini.
Menyaksikan langkah-langkah Makanan segar yang terus menerus
dan realitas 'pembentukan' (yang hadir, semuanya dibudidayakan dari
relatif baru dimulai) ini sangat pen- tanah mereka sendiri; kelapa segar,
ting bagi seorang mahasiswa yang dan keripik pisang. Saat berbincang
sedang mempelajari proyek berbasis dengan beberapa wanita yang sedang
masyarakat, karena hal ini menun- melakukan proses produksi keripik
jukkan arus, hambatan, dan kerja pisang segar mereka, yang dilakukan
sama dalam pendampingan di lapa- secara bertahap. Bisik-bisik bahwa
ngan. Ketika para penerima manfaat beberapa dari mereka telah meng-
mendiskusikan masalah-masalah yang habiskan waktu semalaman untuk
mereka, ketika mencoba mengorga- mempersiapkan pesta untuk hari itu.
nisir, manfaat dan peningkatan dalam Ini sungguh mengejutkan, karena
kehidupan mereka sejak memulai Anda tidak akan menyangka, senyum,
proyek, dan meminta klarifikasi dan antusiasme, dan interaksi yang terlibat
bimbingan; mereka juga mengulangi dalam diskusi dengan masyarakat.

13 MARET 2024
OPINI

Ketika tiba di desa kedua, kami untuk mendorong masukan dari


dapat mendengar nyanyian dan tawa masyarakat, sebelum menyampaikan
mereka dari ladang jagung dan pendapat mereka sendiri. Hal ini
ladang mereka jauh sebelum kami merupakan strategi yang disengaja
bisa melihatnya. Nyanyian-nyanyian untuk mendorong masyarakat agar
pertanian terbukti tidak hanya untuk dapat berbicara dengan bebas tanpa
bekerja, karena kami juga dipersila- membandingkan atau mengecilkan
kan untuk ikut menari dan bernyanyi hati dengan pendapat 'mereka yang
sebelum dan sesudah makan siang. seragam', yang kemudian dibagikan
Di setiap desa, tampaknya ada kepada staf keuskupan yang men-
rasa malu pada awalnya yang dengan dampingi; untuk menyampaikan dam-
cepat menguap seiring berjalannya pak dari isyarat-isyarat non-verbal.
waktu. Di mana masyarakat mungkin Misalnya, bahwa tanpa praktik-
awalnya malu untuk berbicara sela- praktik yang disengaja seperti ini,
ma pertemuan atau wawancara yang seragam dapat membawa bahaya
direkam, mereka semakin berkembang untuk mengkomunikasikan
untuk menawarkan banyak wawasan, ketidakseimbangan kekuasaan dan
pertanyaan, dan kebijaksanaan hirarki, alih-alih mendorong
pribadi mengenai rincian pengalaman kolaborasi horizontal. Masyarakat
dan tujuan bersama mereka. mengungkapkan bahwa ketika
Di Kanada, kami memiliki pertama kali berorganisasi, mereka
ungkapan 'pujilah pada tempatnya', tidak ingin bekerja dalam kelompok
dan saya yakin ini sangat sesuai de- dan bertekad untuk bekerja secara
ngan pendampingan yang berakar mandiri. Mereka akhirnya dapat
pada martabat yang ditunjukkan oleh bersatu karena adanya program
Caritas Indonesia selama perjalanan komunitas dan pendampingan yang
ini. Sebagai seorang pengamat, de- siap membantu ketika mereka siap.
ngan latar belakang pekerjaan dukung- Program ini tidak dipaksakan kepada
an dan evaluasi, saya melihat keku- para anggota, tetapi lebih menghar-
atan dalam pemahaman dan peng- gai tekad mereka sendiri.
hargaan Caritas Indonesia terhadap Contoh-contoh pendampingan ini
proses pembentukan. sangat indah, dalam arti bahwa me-
reka menunjukkan dukungan timbal
Pendapat Komunitas balik selama masa-masa keharmo-
Ketika ikut serta dalam diskusi ma- nisan dan pertumbuhan. Sering kali,
syarakat, staf Caritas Indonesia sering para profesional pemantau bergumul
meminta pendapat masyarakat, atau dengan nuansa perjalanan pendam-
menggunakan pertanyaan terbuka pingan: pertanyaan-pertanyaan yang

14 MARET 2024
OPINI

muncul kembali, menata ulang solusi, merebut kembali hak dan kemerde-
dan menyeimbangkan fleksibilitas dan kaan kita". Banyak kesaksian lain
kemampuan beradaptasi dengan tetap yang disampaikan yang mencermin-
menjunjung tinggi standar-standar kan hal ini mengenai program ABCD.
yang ada. Setiap komunitas menyatakan ada-
Namun, Caritas memperlakukan nya pertumbuhan yang dramatis,
area pertumbuhan sebagai peluang dalam hal kedaulatan pangan dan
untuk kolaborasi berbasis kekuatan, juga stabilitas yang mengikuti berku-
mengakui keunikan dan perjalanan rangnya ketergantungan mereka
setiap program. Masyarakat dide- pada bantuan dari luar yang tidak
ngar, dihormati, dan tidak pernah konsisten dan mahal.
'dikoreksi' secara menghukum. Saran- "Sebelumnya kami bergantung
saran dari masyarakat dieksplorasi pada pengiriman truk dari luar untuk
dengan antusias, sementara area- sayuran kami yang hanya datang
area yang menjadi perhatian juga di- seminggu sekali, kadang-kadang ha-
tangani pada waktu yang tepat. nya sekali atau dua kali sebulan.
Sepanjang perjalanan ini, pola- Sekarang kami dapat memproduksi
pola tertentu dalam pola pikir muncul. dan mengandalkan produksi sayuran
Dalam menghadapi perubahan iklim, kami sendiri untuk menyiapkan
program-program kolaboratif ini makanan sehat untuk kami sendiri,
telah mendorong perubahan pola dan bahkan pengunjung seperti
pikir yang radikal dan memberdaya- Anda".
kan, kekuatan dan kedaulatan masya- Saya tidak dapat menekankan hal
rakat. ini dengan lebih baik lagi: jika Anda
Meskipun semua masyarakat se- memiliki kesempatan untuk mene-
cara langsung menyatakan bahwa mani salah satu perjalanan peman-
dampak perubahan iklim sangat tauan dan evaluasi, atau mengun-
nyata dan tak terbantahkan dalam jungi salah satu program komunitas
kehidupan mereka sehari-hari, seo- Caritas secara umum: pergilah. Me-
rang pria berusia akhir 80-an membe- nyaksikan komunitas Caritas yang
rikan kesaksian yang sangat kuat berada di luar tembok kantor Jakarta
tentang penjajahan dan konsekuen- ini, dan menjalin hubungan yang
sinya. berarti dengan mereka, akan makin
Dia menyatakan, "sekarang, kita memperkaya pemahaman Anda akan
dijajah oleh perubahan iklim, tetapi moto kami 'satu keluarga manusia,
melalui program ini kita telah mulai satu rumah bersama'.

15 MARET 2023

Anda mungkin juga menyukai