Anda di halaman 1dari 13

Masa Depan Menantiku

Bacaan: Amsal 23:12-18

“Janganlah hatimu iri


kepada orang-orang yang
berdosa, tetapi takutlah
akan TUHAN senantiasa.
Karena masa depan
sungguh ada, dan
harapanmu tidak akan
hilang.”
Amsal 23:17-18

Bagi seorang pemuda apa


yang paling dikhawatirkan
di dalam hidupnya? Ya pasti
semuanya
mengkhawatirkan masa
depannya. Sebenarnya tidak
hanya pemuda saja, orang
tua pun masih
mengkhawatirkan masa
depannya. Masa depan
merupakan sesuatu yang
sangat rahasia dan menjadi
sebuah misteri. Tidak ada
seorang pun tahu akan
masa depannya.

Pasti diantara kita semua


tidak ada yang ingin masa
depannya buruk bukan?

Pasti kita mendambakan


pekerjaan yang kita
impikan, memiliki rumah
mewah, kendaraan pribadi
bahkan membangun sebuah
keluarga bersama dengan
orang yang dikasihi.

Masa depan yang Tuhan


berikan bagi kita semua
sungguhlah indah.
Mungkin saat ini ada
diantara kita merasa bahwa
kayaknya bt sond punya
masa depan yg bagus deh…,
ko bt hanya bagini-bagini sa
ni…

Kira2 apa yang membuat


Kitong merasa demikian?
Apakah karena kitong
merasa tidak dapat
melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi seperti
teman-teman yg lain,
sekolah di luar daerah
bahkan ada yg sekolah
sampi di luner?

Apakah karena kamu


merasa harus bekerja lebih
keras dari orang lain yang
ada di sekitarmu?
Atau karena kamu merasa
hidupmu tidak seberuntung
orang yang ada di
sebelahmu?

Perlu kitong Ingat teman2,


bahwa setiap orang
memiliki kesusahannya
sendiri-sendiri. Belum tentu
apa yang kamu lihat saat ini
sama seperti kenyataan
hidup yang harus dia jalani.

Terkadang sebagai seorang


manusia kita hanya melihat
segala sesuatu dari satu
sudut pandang yang
menurut kitong benar.
Kita terkadang melihat
segala sesuatu melalui
pemikiran kita saja.
Teman2 sadar ko sond
terkadang apa yang kita
pikirkan tidak selalu benar
dan seperti kenyataannya.
Setiap orang yang ada disini
memiliki masa depannya
sendiri-sendiri.

Tuhan telah merenda masa


depan kita sebaik mungkin.
Masa depan yang tentunya
penuh dengan kasih Tuhan.
Namun, untuk mewujudkan
masa depan yang indah itu,
kita tidak boleh berdiam diri
saja. Kita juga perlu
melakukan sebuah aksi dan
tindakan untuk
mewujudkannya.

Misalnya dengan belajar


atau bekerja dengan
sepenuh hati. Jika pada
saat ini kamu merasa kamu
harus bekerja keras untuk
menggapai masa depan itu,
maka bekerjalah dengan
segenap kemampuanmu
sebab tidak ada sesuatu
yang dapat terjadi dengan
instan di dunia ini.
Janganlah takut dengan
masa depan yang
menantimu. Jika kamu
hanya berpikir bahkan kamu
tidak memiliki masa depan
yang indah…maka
sebenarnya kitong sungguh
salah sebab ada tangan
Tuhan yang sedang
merendanya. Kita tidak tahu
seperti apa kita ke
depannya. Kita tidak tahu
apa yang akan terjadi satu
jam kemudian bahkan hari
esok. Manusia hanya
menduganya saja, sebab
tidak ada seorang pun yang
mengetahui apa yang
terjadi dalam dirinya.

Tuhan bisa mengubah


hidupmu bahkan
keadaanmu saat ini. Ia bisa
mengubahnya menjadi lebih
indah seturut dengan
kehendakNya. Datanglah
kepadaNya dan berdoalah
selalu agar Ia menguatkan
dan meneguhkan kamu agar
kamu justru tidak jatuh ke
dalam pencobaan.

KESAKSIAN HIDUP

Raihlah masa depan itu


dengan senyuman dan
penuh pengharapan.
Janganlah kamu mengeluh
akan saat ini sebab kamu
tidak tahu akan apa yang
terjadi besok.
Sama seperti Yusuf yang
harus melalui banyak ujian
hingga akhirnya ia
memperoleh apa yang ia
impikan. Selain berdoa, ia
juga harus bekerja keras
untuk mewujudkannya.
Tuhan memiliki cara
tersendiri untuk
mewujudkan kitong pung
masa depanmu. Kitong
harus melewati berbagai
macam proses. Yakinlah
bahwa masa depan itu
sungguh ada dan sedang
menanti kitong.
Kerjakan apa yang sedang
kitong kerjakan pada saat
ini dengan sebaik mungkin.
Tuhan Yesus memberkati.

Anda mungkin juga menyukai