BUKU NONFIKSI

Sampul buku

Judul buku

Reach your dreams

Penulis

Wirda mansur

Penerbit

Gagasmedia
Kata Pengantar

Puji syukur kami penjatkan ke hadirat Allah Swt. atas limpahan nikmat dan karunia-nya sehingga tugas
kami dalam menentukan unsur - unsur buku ini dapat tersusun dengan baik, meskipun masih ada
kekurangan. Shalawat dan salam kami limpahkan kepada Rasulullah saw.

Lewat buku ini, wirda mansur berbagi semangat kepada pembaca untuk selalu percaya bahwa akan
selalu ada jalan untuk impian. Tujuan penulisan buku ini, agar pembaca dapat mengambil inspirasi dan
hikmah yang ada di dalam buku. Buku ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Dan mengambil
pelajaran yang terdapat di dalamnya.

Daftar Isi

Kata pengantar .................

Daftar isi ...........................

Pendahuluan .................

Paparan utama

Bab 1

Bab 2

Bab 3

Bab 4

Bab 5

Bab 6

Bab 7

Bab 8

Bab 9

Bab 10

Bab 11

Bab 12

Bab 13

Bab 14
Bab 15

Penutup ...................

Daftar pustaka ........

Glosarium ........

Indeks .......

Isi Buku

I. Pendahuluan

Latar Belakang

Dalam buku ini, wirda mansur berbagi cerita tentang tantangan jadi remaja dan permasalahannya. Serta
kisah menyentuh tentang sahabat dan keluarga. Baginya, jika ada yang tidak percaya dengan impian
kita, biarkan saja. Asal jangam kita sendiri yang tidak percaya dan membiarkan impian - impian itu jatuh
begitu saja.

Rumusan Masalah

- Bisakah kita meraih impian dengam GRATIS?

- Dan apakah impian bisa di raih lewat Al quran?

Tujuan

Untuk membuat semua pembaca agar selalu percaya bahwa akan selalu ada jalan untuk impian.

II. Paparan Utama

Bab I

What's Up It's Me, Wirda!

"If there is a dream, there is a life". Gue percaya akan kalimat itu. Sekarang gue lagi di pesawat menuju
jeddah. Selama di pesawat aku sempat tertawa geli mengingat aku pernah ketinggalan pesawat.
Ceritanya pas lagi ketinggalan pesawat aku juga nggak tau kenapa, tapi yang pasti aku waktu itu bingung
sendiri. Kerena aku nggak tau mau hubungin siapa. Hubungin mama sama papa juga nggak bisa, soalnya
mereka ada di jakarta. Namun, betapa beruntungnya aku, ada seorang laki - laki yang mengenalku.
Namanya kak Mannan, lelaki muda yang bersedia menolongku. Gue bersyukur karena Allah selalu
memberi jalan dan benar - benar tak terduga.

Gue doakan supaya kalian juga bisa pergi ke luar negeri, punya pengalaman yang banyak, bisa sekolah di
luar negeri, dan bisa membanggakan orangtua.

Bab II

Reach Your Dreams

Gue yakin, semua orang pasti punya impian. Namun, gue heran, sejak kecil sampai sekarang impian gue
itu selalu berganti. Gue pernah mau jadi artis Bollywood, astronot, asisten rumah tangga, dan kali ini gue
ingin jadi profesor Alquran. Karena gue selalu mengingat bahwa papa pernab menyampaikan hal itu.

Ada perbedaan antara Mereka yang berusaha akan membuat impiannya menjadi nyata dan mereka
yang tidak mau berusaha akan membuat impiannya hanya menjadi angan-angan belaka. Salah satu
impian terbesar gue adalah ingin sekolah di luar negeri dan mengelilingi dunia. Gue selalu belajar untuk
tidak sombong. Berambisi itu bagus, tapi kalau terlampau songong juga nggak bagus

Bab III

Kenangan Hari Pertama Sekolah Di New York

Gue lagi dalam perjalanan menuju Amerika lagi buat sekolah. Dan tiba - tiba gue ingat hari pertama
masuk sekolah. Ya, waktu itu gue sangat bersemangat. Setelah mengikuti tes kemarin, gue nggak tau di
terima di mana. Akhirnya gue mememui bapak kepala sekolah terlebih dahulu. Dan beliau mengatakan
bahwa gue diterima di kelas 7! Ya, kelas 1 smp, dari kelas 2 SMA gue langsung terjun bebas ke kelas 1
SMP. Wah, gue nggak nyangka banget waktu itu. Tapi itulah hasil kemampuanku setelah tes. Dalam tes
itu banyak Matematika, nah kelemahanku itu ada pada hitungan yaitu Matematika. Selain matematika,
tantangan lain di sekolah itu adalah bahasa inggris. Karena itu, akhirnya gue keluar dari Al-Mamoor dan
masuk ke Lado International Institute College di Washington DC.

Bab IV

Alasan Untuk Bersyukur dan Terus Bersyukur

Gue kadang - kadang itu berpikir, bagaiman ceritanya gue bisa sampai ke Negeri Paman Sam itu? Tapi
Alhdulillah, impian gue akhirnya bisa jadi kenyataan, tentunya atas izin Allah. Gue harus banyak - banyak
bersyukur. Gue sangat mengerti kalau gue nggak bisa selamanya bergantung sama orangtua. Gue harus
bisa mandiri.

Bab V

Advis Dari Allah

Gue selalu percaya bahwa Alquran adalah obat. Papa juga bilang, "The best obat is the best bacaan
Alquran and the best doa is from Wirda". Alquran dan salawat adalah sebaik - baik obat. Dan sebaik -
baik ikhtiar adalah berikhtiar kepada Allah.

Bab VI

I'm The Chosen One

Semua yang ada di dunia ini adalah pemberian Allah. Kesehatan, pekerjaan, semuanya dari Allah. Setiap
impian berhak dimiliki Semua orang dan seluruh kalangan. Nggak benar kalau kita ingin jadi kaya,
keluarganya harus kaya juga. Segala apa pun yang diinginkan tergantung niat dan keyakinan. Impian
bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk menebar manfaat kepada banyak orang. Impiannya untuk
Allah dan karena Allah. Insya Allah nggam ada yang nggak mungkin, asal kita melibatkan Allah. Nggam
ada kata terlambat untuk memperbaiki diri.

Bab VII

Comfort Zone

Gue rasa, kesalahan itu perlu. Karena kita bisa belajar dari kesalahan itu. Saat Papa marah, ya gue terima
kalau memang harus marah, bukan malah gue jadi ikut marah ke Papa. Bagaimanapun gue salah.
Seharusnya kita jadi anak yang membuat sejuk hati orangtua, yang bisa menyenangkan orangtua, yang
berbakti sama orangtua, dan yang soleh, solehah.

Bab VIII

Apa Tujuan Hidupmu?

"Hidup tuh jangan sampai nggak tahu mau ke mana, jangan sampai nggak jelas. Harus jelas. Sebab kalu
nggak, bakal bingung". Gue pun mulai merancang kehidupan gue untuk beberapa beberapa tahun
berikutnya. Gue nulis di buku kecil, tentang apa yang akan terjadi di kehidupan gue, tiga tahun
mendatang. Di catatan itu pun gue tulis, cita - cita gue yang lain adalah ingin bisa mengubah kehidupan
orang.

Alquran itu tinggi derajatnya. Siapa pun yang nempel terus sama Alquran, akan tinggi juga derajatnya.
Alquran itu sebuah berkah, siapa pun yang nempel terus sama Alquran, akan kecipratan berkahnya.
Semua orang punya kelebihan dan kekurangannya masing - masing. Kelebihannya di asah,
kekurangannya diperbaiki. Allah memang Maha adil, setiap orang diciptakan dengan kelebihan dan
kekurangannya agar bisa melengkapi satu sama lain.

"Orang yang Ngaji dan mempelajari Alquran itu seperti memegang dunia"

Bab IX

Allah dulu, Allah Lagi, Allah Terus

Jangan berhenti berikhtiar, sebab jalan dan pertolongan dari Allah itu banyak macamnya. Kita sebagai
anak, sebagai amanah yang Allah titipkan, sebisa mungkin harus bisa menjadi amanah yang baik.
Amanah yang bisa mengantarkan orangtua ke surga-Nya.

Bab X

Is It 'Ok' To Like Someone?

Gue pernah berdoa kepada Allah, minta supaya orang yang gue suka biar jadi jodoh gue. But for now,
gue serahkan segalanya kepada Allah. Lagi pula, perjalanan masih panjang. Gue masih harus melihat
dunia secara luas, mencari pengalaman sebanyak - banyaknya, dan berkeliling ke sana kemari. Biar kelak
gue punya banyak hal yang bisa gue ceritakan buat anak - anak gue. Menurut gue, kalau ada seseorang
yang membuat kita mencintai dia melebihi cinta kita kepada Allah, tinggalkan. Kalau ada seseorang yang
kita cintai membuat kita semakin menjauh dari Allah, tinggalkan. Kalau ada seseorang yang kita cintai,
lalu nggak mengajarkan kita untuk mendekat dan mencintai Allah lebih dari apapun, lepaskan. Kalau ada
seseorang yang kita cintai justru membuat kita terjerumus ke dalam dosa, tingglkan. Karena kalau dia
betul - betul sayang, dia nggak akan berani membuat kita melakukan sesuatu yang Allah benci.

Bab XI

Zikir

Rasulullah mengajarkan kita untuk beristigfar. Istigfar-lah, maka insya Allah diampuni dosa - dosanya.
Nggak peduli seberapa banyak dosa yang kita lakukan. Tapi sebenarnya segala anugerah yang Allah kasih
juga nggal gratis. Kita "membayar" kesehatan kita dengan cara beribadah, "membayarnya" dengan cara
bersyukur, salat, dan lain - lain.

Sehari minimal 100 kali bertasbih, minimal mengingat Allah, berterima kasih kepada Allah. Sebab Allah
udah terlampau baik. Maka dari itu, banyak - banyak lah berterima kasih kepada Allah.

Bab XII

My Birthday

Bahagia sekali rasanya. Bahagia dan malu, sudah terlalu banyak nikmat yang Allah kasih. Sementara, gue
merasa belum bisa menukar dan membalas rasa syukur gue kepada Allah. Di antara sekian banyak cita -
cita yang gue punya, menjadi penghafal Alquran adalah impian gue yang pertama. Sampai sekarang pun
masih terus gue kejar.

Bab XIII

When Someone Hates You

Asal kita bersabar, insya Allah kesabaran itu juga akan menghasilkan pahala. Apa yang kita perbuat akan
berbalik kepada diri kita. Kalau kita berpikir positif, insya Allah positiflah yang akan kembali kepada kita.
Rasulullah mana ada kekurangannya. Beliau jujur, tutur katanya sopan, perkatannya selalu baik, hormat
kepada yang lebih tua, dan masih banyak hal baik lainnya.

Bab 14

What Is Happiness

Banyak yang merasa arah hidupnya nggak menentu. Nggak jelas kemana dan harus bagaimana. Kalau
kita minta petunjuk dan pertolongan, Allah pasti kasih. Atau, kalau udah berusaha, mungkin sabarnya
perlu diperluas. Papa selalu menekankan ke gue untuk selalu berdoa. Semua urusan, libatkan Allah.
Insya Allah urusan pun jadi mudah.

Pandai - paindailah bersyukur, sering - seringlah bersyukur, maka segalanya akan menjadi indah.

Bab 15

Belajar Dari Kesabaran

Semuanya udah Allah atur. Kalau kita kasih yang terbaik untuk Allah, pasti Allah kasih yang terbaik untuk
hambanya. Tinggalin apa - apa yang nggak bermanfaat, it's time to move on! Lupakan apa - apa yang
membekas di hati, it's time ti move forward!

Jiwa yang sehat, diisi dengan kata - kata positif. So, always think positive! That's a must!

III. Penutup

Kesimpulan

Mimpi dapat diraih buka karena kita kaya tapi karena usaha dan pertolongan atau berkat bantuan Allah.
Maka janganlah pernah berhenti untuk bermimpi, sebab ada Allah yang akan membantu.

Saran

Selalu ikutilah kata hatimu, jangan mengikut - ikut kepada orang lain. Jadilah dirimu sendiri. Oleh karena
itu tetaplah selalu sabar dan kuat dalam meraih impian.

Daftar Pustaka

Wirda. 2016. Reach your dreams. Jakarta: GagasMedia .

Glosarium

Ambisi : keinginan yang besar untuk memperoleh sesuatu.

Impian : awal mula dari sebuah cita-cita

Cita - cita : suatu harapan atau impian seseorang untuk masa depannya

Derajat : tingkatan martabat dan kedudukan manusia sebagai makhluk tuhan yang maha esa
Amanah : sesuatu yang dipercayakan atau dipercaya

Indeks

Mimpi

Sabar