Anda di halaman 1dari 3

Antara Mengikhlaskan dan keyakinan

Kinanti adalah seorang gadis berusia 19 tahun, yang mempunyai mimpi sangat tinggi di dunia
peagent, kuliah, dan impiannya untuk bisa lulus dari tempat kursus Bahasa inggris ternama,
dengan keterbatasan yang ada seorang gadis yang sederhana yang terlahir dari bumi sriwijaya,
yang tidak pernah pudar semangatnya, walaupun seribu badai menerjang yang terkadang
membuat dirinya tertampar oleh kenyataan tetapi dia tidak akan pernah mengizinkan untuk dunia
menekan dirinya. Dengan orang tua yang hanya bekerja sebagai bangunan, dan ibu yang
berstatus sebagai ibu rumah tangga. Walaupun begitu gadis yang masih terbilang muda ini, yang
mungkin dari Sebagian banyak orang bilang bahwa Pundak seorang Wanita itu lemah tapi tidak
untuk gadis ini, Melalui cerpen ini tulisan yang bisa dibaca tapi tak bisa didengar, tulisan yang
bisa dilihat tapi tak bisa dirasakan, karna yang tau persis hanya diri kinanti. Cerpen ini hanya
sebagai transformasi bagi kinanti untuk menenagkan jiwa, raga, dan keyakinan bahwa tidak ada
di dunia yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Ini jadwal untuk ujian akhir semester 2 ya nak, “ Ucap dosen yang merupakan salah satu wali
kelas di kampus poltekkes kemenkes Palembang jurusan keperawatan. Via Whatsaap
Baik buk.”Ucap salah satu anak di grup.
Setelah membuka notif kinanti pun bergegas untuk mengira ngira jadwal yang mungkin akan
bertumburan dengan jadwal dia bekerja.
Kenapa harus bertumburan jadwal ku kuliah dengan bekerja ya allah kalau aku izin terus, uang
gaji aku bisa dipotong gimana aku bisa membayar seluruh keperluan, termasuk keperluan untuk
di rumah.” Ucap Kinanti”.
Tapi aku juga harus mengutamakan hal yang penting termasuk kuliah ini, sayang kalau sampai
nanti aku ketinggalan jauh perkuliahan jadi apapun itu resikonya aku harus tetap mengutamakan
kuliah. Setelah berjalan satu minggu penuh berjalan ujian semester teori.
Setelah ujian teori selesai aku harus menghadapi ujian praktik dalam 2 minggu kedepan, ya allah
apakah aku bisa melewati ini semua jika memang bisa tolong permudahkanlah ya allah segala
perjalanan hamba mu ini yang lemah, yang terkadang rapuh dan hilang arah tanpa bantuanmu.
Hari pertama telah berjalan, hari kedua pun berjalan, tanpa bantuan siapapun orang disekitarnya
kinanti bisa menyelesaikan tugasnya nya sampai di 2 minggu hari terakhir ujian praktik, dengan
dilengkapi dengan beberapa perbaikan nilai, tanpa teman, tanpa pergaulan di perkuliahan, walau
dengan tangisan keyakinan dan harus membagi waktu dengan bekerja, kinanti bisa menuntaskan
satu persatu secara pelan tapi pasti.
Masuk di pertengahan bulan, ada Latihan untuk persiapan team team nasional ke ajang nasional
dunia perpeagentan.

Besok kita Latihan dengan coach abang jakop “ Ucap salah satu coach di grup tersebut.
Baik bang, “ Ucap Kinanti”.
Tapi besok akua da kerjaan bang yang nggak bisa ditinggal dan ada beberapa perbaikan nilai
juga di kampus bulan bulan ini. Maaf ya bang belum bisa menghadari, “ Ucap Kinanti”.
Ya sudah tidak apa apa.
Di minggu selanjutnya hari kedua kinanti baru bisa hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kenalin aku jakop, siapa nama kamu
Kinanti bang.
Oke kinanti salam kenal ya, aku coach disini jadi ini hari pertama kamu jadi aku harapin kamu
bisa menyesuaikan oke, Ucap Jakop.
Oke bang.
Karena baru hari pertama kinanti pun mendapatkan beberapa ucapan yang tidak mengenakan .
Kan udah aku bilang walaupun ini baru hari pertama kamu tapi kamu juga seenggaknya harus
cepat menyesuaikan, Kamu niat nggak sih ke nasional, kalo kamu nggak niat lebih baik kamu
berenti dan pulang sekarang.
Sekarang aku tanya ke kamu, kamu masih mau lanjut atau nggak, ucap bang jakop.
Masih bang ucap kinanti.
Baiklah karena hari ini udah kita mulai dari jam setengah 6 tadi, dan kamu baru dating jam
setengah 7 jadi nggak terasa banget kan lamanya, karena udah cukup lama jadi sekarang kita
sudahi latihannya sampai disini dulu, “ucap bang jakop”
Dan untuk kaamu kinanti ada tugas mencari tentang budaya yang ada di kota prabumulih selama
4 menit,” Ucap bang jakop”
Baik bang,“ Ucap Kinanti”.
Dengan perasaan yang agak sedih pun kinanti akhirnya sampai di rumah, dengan sepanjang jalan
yang penuh dengan renungan.
Oh ya aku belum shalat isya, aku shalat isya dulu ajalah udah tuh baru aku lanjut istirahat.
setelah dari selesai sholat aku langsung tertidur dan terbangun di jam 2 malam hari.
Oh astaga aku ketiduran beneran hihi,mending aku sholat tahajud aja dulu kali yaa,
Ketika sholat tak tau kenapa, dan ada angin dari mana aku menangis sederas derasnya sampai di
dua sujud terakhir sampai ke tahiyat akhir aku bener bener nangis dan netesin air mata nggak
berenti. Sampai salam, baru akhirnya aku bisa ngatur nafas. Setelahny aku berdoa dan ngucapin
beberapa kalimat :
Ya allah ya tuhanku, penguasa langit dan bumi sungguh hambamu ini sedang di posisi yang
selemah-lemahnya ya allah, ada beberapa titik yang sampai saat ini membuat hamba hilang arah
dan tujuan ya allah , Hamba sungguh pasrah dengan sepasrahnya , menaruh semua dan seluruh
harapan akan mimpi hamba hanya kepada mu ya allah, hamba rasanya ingin menyerah di dunia
peagent, tetapi hamba harus tetap bertahan di tempat kuliah. Kalau hamba berenti menyerah di
dunia peagent lalu bagaimana ya allah dengan kuliah hamba, dari hamba semester 1 sampai
hamba semester 3, hamba bener-bener sendiri ya allah, hamba nggak memiliki temen untuk
menjadi tempat curhat hamba di saat hamba rapuh, tanpa hamba sadari dunia peagent ini lah
yang membuat hamba seenggaknya tetep semangat untuk menjalani dunia perkuliahan tiap
harinya, tidak ada yang ngelindungi hamba ya allah selain hanya dirimu”. Tetapi jika hamba
tetap melanjutkan dunia peagent yang membuat hamba terombang-ambing akan seluruh rasa
sakit yang hamba rasakan maka hamba akan tertekan ya allah, karena hamba bukan anak yang
terlahir dari keluarga beruang, semua yang hamba lakukan harus hamba perjuangkan mencari
dana sendiri, tetapi jika hamba berenti maka mimpi itu akan jauh ya allah, hamba yakin dengan
mu dan diri hamba ya allah bahwa tidak ada yang tidak mungkin menjadi mungkin, maka tolong
tunjukkan jalan terindahmu ya allah, bantuhlah hambamu ini yang mungkin Sebagian banyak
orang membilang dia lemah, rapuh, dan tidak ada ambisi, kini hanya sepenuh harapan yang bisa
hamba Yakini dan akan hamba jalankan dengen diiringi hati yang ikhlas ya allah. “ Ucap sang
gadis tersebut

Besoknya hati saya Ketika lebih lega dari sebelumnya Ketika semua beban di Pundak terasa
berat, tiba tiba semuanya terasa lebih mudah untuk hamba jalani.

Aku harus kerja dan semnagat cari uang lagi untuk biayanya aku utamakan membayar kuliah dan
bayar les terlebih dahulu, karena ilmu harus tetap menjadi impian utama untuk ku mengarungi
berbagai perjalanan di duniawi ini, maka setelah itu selesai semuanya akan aku urus “ucap
kinanti”. Si gadis berusia 19 tahun yang harus membagi cabang antara pikiran, tenaga, semangat,
dan keluarga.

Karena kinanti percaya dengan Impian, ya jika seorang Wanita sudah bertekad dengan
impiannya naka dia akan senekat nekatnya untuk mewujudkan impian itu menjadi nyata, wlwu
dunia sekalipun membilang tidak, tidak kata yang tidak mungkin untuk seorang gadis ini ,
mewujudkannya, karena dari impian ituhlah keyakinan dan hati yang ikhals untuk menjalaninya
nannti akan beriringan, dengan percaya bahwa allah akan selalu bersama dirinya.

Anda mungkin juga menyukai