Anda di halaman 1dari 9

MATERI PERTEMUAN 7

TEKNOLOGI DIGITAL
PENDAHULUAN
Coba kamu perhatikan di sekolah, di rumah atau pun di kantor pasti kamu
sudah terbiasa melihat orang-orang menggunakan komputer, laptop atau
handphone, kamera; atau kamu sendiri sudah terbiasa menggunakan
komputer, laptop atau handphone dan kamera untuk mengerjakan tugas
sekolah ataupun mengirim email dan lainnya.

Sebelum orang mengenal handphone ataupun tablet biasanya untuk


membaca surat kabar harus membeli atau berlangganan, namun kini dengan
perkembangan teknologi digital membaca surat kabar dapat dilakukan
kapanpun dan dimanapun di perangkat handphone atau tablet yang
mempunyai koneksi internet. Pada materi ini kamu akan mempelajari
mengenai teknologi digital juga manfaatnya bagi kehidupan kita, ayo pelajari
materi ini dengan semangat.

INDIKATOR
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep teknologi digital
2. Menjelaskan penyimpanan data dalam bentuk digital
3. Menjelaskan transmisi data dalam bentuk digital

KONSEP TEKNOLOGI DIGITAL


Apakah kamu pernah menulis surat kepada teman/kerabatmu yang jauh dan
mengirimkannya melalui kantor POS? Atau kamu lebih terbiasa menulis
pesan singkat ke temanmu melalui handphone? Orang tuamu dulu mungkin
sering berkirim surat melalui kantor POS, menelepon dengan telpon rumah,
mengambil gambar dengan kamera. Kini berbagai perkembangan yang
terjadi memang cukup menakjubkan, khususnya dalam bidang teknologi
terutama dalam hal informasi dan komunikasi. Teknologi informasi yang
tadinya dikenal dengan teknologi komputer, beserta perangkat elektronika
lainnya, menjelma menjadi satu dalam perpaduan kemampuan. Kita dapat
berkirim pesan sekaligus mengambil gambar dan berbicara ke orang lain
dalam satu perangkat saja.
Dahulu orang sering mengetik laporan ataupun tulisan dengan menggunakan
mesin ketik dan tulisannya hanya hitam saja, namun kini untuk mengetik kita
sudah biasa menggunakan laptop ataupun komputer, bukan hanya text tapi
gambar pun dapat kita masukan dan dapat memilih text yang kecil, besar,
warna hitam ataupun berwarna.

Apakah teknologi digital hanya mengacu pada penggunaan komputer,


internet, social media, dan e-commerce saja?
Istilah teknologi itu sendiri sebenarnya dapat diartikan secara luas sebagai
segala identitas, benda, atau sistem terpadu yang bisa digunakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia dalam menciptakan suatu nilai. Sementara
pengertian digital itu sendiri yang paling umum adalah penggunaan nilai
diskrit atau kode biner dalam peralatan elektronik.
Sistem digital merupakan bentuk perkembangan dari sistem analog. Sebuah
sistem digital menggunakan urutan angka untuk mewakili informasi, dan tidak
seperti sinyal analog, sinyal digital bersifat noncontinuous. Secara garis besar,
sistem digital memiliki kode dalam bentuk binary, yang besar atau kecil
nilainya diukur oleh jumlah bit, atau yag disebut juga dengan bandwidth,
karena jumlahnya (bit) akan berpengaruh pada akurasi daripada sistem yang
berbasis digital.

Contoh alat yang mengandalkan sistem digital antara lain : (a) MP3 Player, (b)
DVD Player, (c) Kamera digital

Sinyal digital, analog, dan tentu saja peralatan yang berkaitan, pada umumya
tidak saling kompatibel. Hal ini mengharuskan hubungan antara analog ke
digital dan digital ke analog yang membutuhkan proses konversi. Ini akan
membantu kita menggunakan peralatan yang berbasis analog dan digital
dalam keseluruhan sistem komunikasi.
Komponen-komponen utama yang mengkonversi sinyal analog ke sinyal
digital diilustrasikan pada gambar di bawah.

Sinyal analog diberikan ke dalam ADC (analog-to-digital converter). Ini


adalah suatu chip yang men-sampling sinyal pada suatu laju yang sudah
ditetapkan sebelumnya, memberikan nilai level kuantum ke setiap sampel,
dan mengkonversikan nilai ini ke kode biner. Clock berfungsi menghasilkan
suatu pulsa teratur untuk menjamin bahwa kode 1 dan 0 dihasilkan pada
interval yang teratur. Sinyal digital yang dihasilkan kemudian ditransmisikan
(contoh pada sinyal TV) atau disimpan (contoh pada sebuah CD).

Perbedaan antara Teknologi Digital dan Teknologi Analog


Istilah digital menunjuk kepada jari-jari kaki dan tangan, yang telah dipakai
selama ribuan tahun untuk menghitung dan menggambarkan data-data
numerik. Teknologi digital sendiri merupakan sistem menghitung sangat
cepat yang memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik.
Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan
program yang tertentu, seperti komputer analog.

Penyimpanan Data Digital


Apakah kamu suka foto selfie dengan handphone kamu dan tiba-tiba ada
peringatan bahwa gambar kamu tidak bisa disimpan ke dalam handphone?
Masalah ini biasanya terjadi karena memori internal ataupun memori eksternal
di handphone kamu sudah penuh, sehingga tidak bisa lagi menyimpan
gambar. Untuk lebih jelasnya kamu pelajari materi ke dua ini mengenai
penyimpanan data digital.
Lalu apa itu memori internal dan memori eksternal?
A. Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh
prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat
berupa data atau program.
Fungsi dari memori utama sendiri adalah :
1. Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim
ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
2. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti
keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti
masukan atau dari peranti pengingat sekunder.

Jenis-jenis memori internal yaitu: ROM (Read Only Memory), RAM (Random
Access Memory)
1. ROM (Read Only Memory)
ROM Adalah perangkat keras pada komputer berupa chip memori
semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya
hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori
ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah
menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan.
Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama
dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer
dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut
BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS
inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai
dihidupkan

2. RAM (Random Access Memory)


RAM merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama
komputer dihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat
dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan
data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile
(mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu
dayanya dimatikan.
Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di
RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses
secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan
berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
B. Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk
menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan
penyimpanan data, di luar memori utama. Beberapa contoh memori
eksternal yaitu: Hardisk, floppy disk, Zip drive, flash disk, CD (Compact
Disk) dan DVD (Digital Versatile Disc).
1. Harddisk
Hardisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan
data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama
kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk
pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter)
dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute)
dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Harddisk zaman sekarang sudah
ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas
terbesar harddisk saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.

2. Floppy Disk
Apakah kamu masih ingat dengan perangkat keras bernama floppy disk
atau biasa kita sebut dengan disket? Atau kamu baru tahu? Itu wajar saja
kalau kamu tidak tahu atau tidak menggunakannya karena di indonesia
atau dimanapun sudah hampir tidak memerlukan perangkat keras ini.
Karena dengan kemajuan teknologi sekarang pengguna telah beralih ke
penyimpanan perangkat baru yang kapasitasnya lebih besar seperti flash
disk, hardisk, CD, maupun DVD.
Pada pertengahan tahun 90-an dan awal 2000-an floppy disk atau disket
adalah media penyimpanan digital yang pernah populer. Saat itu, hampir
semua komputer menggunakan peralatan yang berkapasitas 1,44 MB ini.
Disket merupakan sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari
sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur yang
dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Cara
kerja dari disket hampir sama dengan Harddisk di mana plat bundar yang
berisi data dalam disket akan diputar oleh motor dalam floopy disk drive.
Sehingga floppy diskdrive akan mampu membaca atau menulis data
pada disket itu.
3. ZIP Drive
Media penyimpanan ini mungkin bagi kamu tidak populer karena
memang pada pertengahan 90-an Zip Drive di buat untuk menggantikan
floppy disk yang kapasitasnya di rasa terlalu kecil, pada tahun 90-an
penggunaan multimedia, lampiran e-mail, file download mempunyai
kapasitas yang lebih besar. Kekuatan pengolahan komputer juga
meningkat, dan dengan debut dari prosesor intel pentium pada tahun
1993, tingkat transfer yang lambat dari floppy 1,44 megabyte menjadi
alasan dari penggunaan Zip drive walaupun tidak dapat menggantikan ke
populeran dari floppy disk.

Cara Kerja ZIP drive : Iomega Zip adalah sebuah disk komputer yang
hanya dapat dibaca oleh drive Iomega Zip. Disk ini disk memory yang
besar, yang biasanya mengandung setidaknya 100MB ruang memori.
Drive biasanya eksternal dan terhubung melalui port printer, atau
kadang-kadang drive USB. Khusus drive ini telah dihapus sejak
pembuatan flash drive dan lainnya unit memori portabel. Selain mampu
membaca disk 750MB, drive Iomega mampu membaca disk 100MB dan
250MB. Iomega menghadirkan pula produk ini dalam model internal
ATAPI dan eksternal berkoneksi FireWire (IEEE1 394).
Kemampuannya mampu melakukan proses 50X/50X/50X (baca/tulis/tulis
ulang) dengan standarisasi kecepatan yang mirip dengan CD-ROM di
mana 1 X = 150KB/detik. Untuk disk Zip ukuran 250MB dan 750MB
proses baca, tulis, dan format berlangsung sangat baik, tetapi tidak untuk
disk Zip ukuran 100MB. Pada Zip 100MB hanya proses pembacaan yang
dapat dilakukan, proses lainnya tidak bisa dilakukan. Pada pengujian
yang dilakukan dengan disk 250Mb, pemindahan data 200MB dilakukan
kurang dari 4 menit. Kinerja optimal hanya cocok bila memakai disk
750MB. Jika koneksi drive menggunakan port USB 1.1, kecepatan
transfer datanya hanya mencapai 1MB/detik.
4. Flash Drive
Kalau media penyimpanan yang satu ini kamu pasti sudah
mengetahuinya bukan? karena setiap pekerjaan yang melibatkan
penyimpanan data alat ini menjadi pilhan kamu karena ukuran yang kecil,
mudah dibawa kemanapun, harga yang terjangkau dan kapasitas
penyimpanan yang besar menjadi pilihan keunggulan dari flashdisk.

Penemu flashdisk sendiri berasal dari Jepang yaitu Dr. Fujio masuoka.
Pada waktu itu, Dr Fujio menemukan flash memory (Nor dan Nand) pada
tahun 1984 ketika beliau bekerja pada Thosiba. Nor flash merupakan
flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
penghapusan dan penulisan data didalamnya, sedangkan Nand bisa
melakukan proses penghapusan dan penulisan lebih cepat di
bandingkan dengan Nor.
Sampai saat ini belum bisa dipastikan siapa yang mengembangkan
flashdisk. Ada tiga perusahaan yang saling mengakui hal tersebut yaitu
Trek 2000, M-Systems dan Netak. Flashdisk mulai dipasarkan secara
global pada tahun 2001 di negara Amerika oleh perusahaan IBM. Pada
waktu di pasarkan, kapasitas flashdisk sebesar 8MB. Cukup besar apabila
dibandingkan dengan Disket yang hanya bisa menampung 1,44 MB .
Dari segi penggunaan pun jauh lebih baik dibandingkan disket. Yang
akhirnya saat ini disketpun tidak lagi digunakan.
5. Compact Disc (CD)
Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips Research
bersama temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc
berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas
karena masih banyak kelemahannya. Pada waktu yang hampir
bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun
mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga
gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan
Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua
tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil meluncurkan audio digital
compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di
Eropa dan Jepang pada tahun 1982
Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.

Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium


karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan
menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam
optical disc player atau drive unit.
Bagaimana cara kerja sebuah CD?
Laser akan menyinari lapisan pelindung yang bening, ketika motor drive
di CD player bekerja memutar disc. Laser itulah yang berfungsi melacak
dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data
yang direkam di salah satu sisi CD.
6. Digital Versatile Disc (DVD)
Pada awak tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta
dalam pengembangan tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan
media baru yang memberikan jaminan akan daya tampung yang lebih
besar. Usulan dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang
kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang
peduli akan perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk
suatu konsorsium yang terdiri atas: JVc, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi,
Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba.

DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan


menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih
besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD
ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan
film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang
paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama
kali.
DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang
disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki macam-macam versi,
yaitu : DVD-R for General, hanya sekali penulisan, DVD-R for Authoring,
hanya sekali penulisan, DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali, DVD-RW,
dapat ditulis berulang kali , DVD+R, hanya sekali penulisan. Setiap versi
DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc.

Anda mungkin juga menyukai