Teknik Menyusun Proposal - V3 - Jakarta

Direktorat Sumber Daya
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
TEKNIK MENYUSUN PROPOSAL KARYA INOVASI LABORAN
Ir. Nana Heryana, S.T.,M.T., ASEAN Eng.
Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jakarta, 6 Maret 2024
Direktorat Sumber Daya, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek

NANA HERYANA: INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS AND AWARDS
5 – PATEN/HKI
Best Paper Awards: 4- Industrial Electronic Seminar The 5th International Conference
(IES), EEPIS-ITS, Surabaya, 2006. on Electrical Engineering and
National Paper; 1- Informatics, Bali, 2015
International Paper
5 - Best Paper Award
National Conference of National Conference of National Conference of

Laboratory Management System, Laboratory Management System Renewable Energy and Smart MTK-2018
Unpad, Jatinangor, 2017 IPB, Bogor, 2018 Grid System, Jakarta 2018
© nanaheryana KILab2024
2
AGENDA
Pemilihan Tema Karya Inovasi Laboran

Teknik Menyusun Proposal Karya Inovasi Laboran 2024
Teknik Menyusun Laporan dan Luaran HKI
(akan disampaikan saat pembekalan untuk pemenang hibah KILab 2024)
3
INTRODUCTION (1)
Karya Inovasi Laboran merupakan karya inovasi yang khas sesuai dengan Tugas
dan Fungsi PLP atau laboran;
Karya inovasi laboran dapat diperoleh dari hasil penelitian, pengkajian, survai
dan/atau evaluasi di bidang Pengelolaan Laboratorium;
Karya inovasi laboran dapat berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri di bidang Pengelolaan Laboratorium;
Inovasi yang dibuat adalah hasil pokok pikiran, pengembangan, dan hasil
kajian/penelitian bidang Pengelolaan Laboratorium
Proposal Karya Inovasi Laboran perlu disusun dengan sistematika yang baik dan
memenuhi kaidah ilmiah;
Sesi ini akan mendiskusi bagaimana memilih tema dan Menyusun Proposal
Karya inovasi laboran.
4
PROPOSAL (1)
PROPOSAL
Kbbi: Proposal adalah suatu rencana

yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja, perencanaan secara
sistematis, matang dan teliti yang dibuat
oleh peneliti sebelum melaksanakan
penelitian, baik penelitian di lapangan
(field research) maupun penelitian di
perpustakaan (library research).
5
PROPOSAL (2)
Fakta Proposal Karya

Inovasi
PROPOSAL • Meminta dukungan pihak lain untuk membantu

penelitian/ prmbuatan karya inovasi
Kbbi: Proposal adalah suatu rencana • Pembuat proposal dalam posisi meminta
yang dituangkan dalam bentuk • Pembuat proposal menyesuaikan dengan keinginan
rancangan kerja, perencanaan secara
sistematis, matang dan teliti yang
pemberi dana
dibuat oleh peneliti sebelum • Target luaran karya inovasi dapat berupa prototype, yang
melaksanakan penelitian, baik dipublikasikan dalam buku, paten, HKI, atau karya ilmiah
penelitian di lapangan (field research) lainnya (sesuai penyelenggara)
maupun penelitian di perpustakaan
• Pembuat proposal perlu mempunyai track record,
(library research).
memberi keyakinan bahwa pembuat proposal diyakini
mampu melakukan penelitian
• Dapat saja reviewer mengecheck track record penelitian
dapat dilakukan di SCOPUS, Google Scholar, SINTA.
6
SISTEMATIKA PROPOSAL HIBAH KARYA INOVASI LABORAN
Bagian Awal Bagian Utama Bagian Akhir
Halaman Sampul Bab I. Pendahuluan Daftar Pustaka
Bab II. Tinjauan Justifikasi Anggaran

Halaman Pengesahan
Pustaka Penelitian
Daftar Isi Bab III. Metode Lampiran-Lampiran
Bab IV. Luaran dan

Abstrak/ Ringkasan
Manfaat
Bab V. Biaya dan

Judul
Jadwal Kegiatan
7
STRATEGI MENEMUKAN INOVASI: PROSES MENYUSUN PROPOSAL INOVASI
Proses menyusun proposal merupakan sesuatu yang sangat individual,

dan anda harus melakukannya dengan cara yang cocok untuk anda;
Banyak yang merasa paling mudah untuk mulai memutar proses

menulis proposal dimulai dengan mengumpulkan data dan fakta, dan
membuat gambar, grafik atau skematik;
• Luaran
2 4
• Menentukan • Metode • Pendahuluan
Tema • Judul
• Abstrak
1 3
8
PEMILIHAN TEMA/ TOPIK KARYA INOVASI LABORAN (1)
Tridharma
Pendidikan Penelitian
Merdeka
Curriculum
Pengabdian
kepada
Masyarakat Laboratory
Laboratorium pendidikan Perguruan Tinggi

merupakan unit penunjang kegiatan tridharma
dengan peran yang relevan dengan kebutuhan bangsa Locally relevant Globally Respected
Indonesia (Locally relevant) dan diakui bangsa-
bangsa di dunia (Globally respected)
9
PEMILIHAN TEMA/ TOPIK KARYA INOVASI LABORAN (1)
L LAB
A ALAT
B BAHAN
U UJI
S Sistem
Dalam Rangka I Informasi

Pengelolaan
Laboratorium A Analisis
M Manajemen
10
TEMA KARYA INOVASI LABORAN (2)
UNIVERSITAS
Kesederhanaan
Sistem
Kecepatan
Penghematan
Proses/ Anggaran
Pelayanan
Keamanan & Kemudahan
Keselamatan Operasional
KILab
Pengabdian kepada
Masyarakat
Peralatan Bahan
Laboratorium Laboratorium
Manajemen Pengembangan
Locally Relevant and Globally Respected
Laboratorium Metode University
11
INOVASI
Inovasi (KBBI):
- Pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru; pembaharuan,
- Penemu-an baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat)
12
DISRUPTION: BEYOND INNOVATION
Innovation Disruption
By Greg Rokisky
The key is to embrace disruption and change early. Don’t
react to it decades later. You can’t fight innovation.
Ryan Kavanaugh Disrupsi terjadi ketika suatu inovasi baru
https://www.purereinvention.com/disruption-beyond-innovation/ masuk ke pasar dan menciptakan efek
disrupsi yang cukup kuat sehingga
mengubah struktur pasar yang sebelumnya.
13
PLP LABORAN DI ERA DISRUPSI
PLP/ laboran mesti Agile, mengikuti perkembangan zaman dengan perubahan teknologi dan kian cepat
Agile (Tangkas)
1. Mengindentifikasi
masalah dan/atau
peluang
2. Bergerak
menindaklanjutinya
Melakukan keduanya
secara iteratif tanpa henti
dan dengan periode yang
singkat
Orang bijak: Adaftif ? Rencana tidak akan mengubah apa-apa

14
TEMA/ TOPIK PENGEMBANGAN KEGIATAN LABORATORIUM ERA 4.0
Platform BIG DATA membantu laboratorium menganalisis

dan membuat keputusan yang berarti berdasarkan semua
data yang tersedia.
Smart Laboratory: Istilah ini menggambarkan suatu
laboratorium di mana mesin dan peralatan dapat
meningkatkan proses melalui otomatisasi dan optimasi diri
(Energi ramah lingkungan, Konservasi energi)
Sistem Cyber Fisik: komputer dan jaringan dapat memonitor
proses fisik kegiatan laboratorium
Pengabdian Internet of Things (IoT): sebuah konsep yang pada dasarnya

kepada menghubungkan perangkat laboratorium apapun ke
internet.
Masyarakat
Interoperabilitas: Kerjasama antar elemen memungkinkan
terjadi pertukaran data dan informasi antar elemen
tersebut. (manusia, peralatan berkomunikasi melalui
Internet of Things)
15
KARYA INOVASI LABORAN Era 4.0
KTI TENDIK Era 4.0
Daftar
Alat,
Bahan
Pendidikan Evaluasi Sistem
Bahan Manajemen
Evaluaasi Monitoring
Peralatan peralatan
Tridharma
Tendik
Evaluasi Koordinator
P2M Penelitian metode Praktikum
Modul
Maintenance
Praktikum
16
PENGEMBANGAN KEGIATAN LABORATORIUM
Daftar
Alat,
Evaluasi Bahan Data
Seleksi Stakeholder
praktiku
Asisten
m
Alat dan Sumber
bahan Dana
Nilai Jadwal
Praktiku praktiku
m m
Pendidikan P2M
Evaluasi
Tempat P2M
P2M
Koordina
Ujian
tor
praktiku
Praktiku
m
m
Pendidikan
Hasil P2M Durasi P2M
Praktiku Jadwal
m Dosen Jadwal
Penelitian
Alat dan Judul

bahan Penelitian
Laboratory
Penelitian
Evaluasi Tim
Penelitian Peneliti
P2M Penelitian
Durasi Sumber
Penelitian Dana
17
CONTOH JUDUL INOVASI PLP
Purwarupa/prototipe produk Dapat berupa peralatan, bahan, bahan alternatif, aksesoris,

Sistem Informasi Laboratorium atau Peningkatan Kinerja Alat atau Bahan
Penghematan
Anggaran Purwarupa Catu Daya Arus Tinggi Berdaya Rendah
untuk Pengujian Pemutus Tenaga Listrik, Nana
Heryana, 2018
Kecepatan Kemudahan
pelayanan Operasional
Artikel Modifikasi Membran Filter Holder Untuk Sampel
Inovasi High Performance Liquid Chromatography (HPLC),
Rosydiati, 2018
Rancang Bangun Mini Laminar Airflow Cabinet

Kesederhanaan Keamanan Sebagai Penunjang Kegiatan Di Laboratorium Yang
Sistem/ dan Membutuhkan Kondisi Aseptik, Yenni Putri Sari,
Proses Keselamatan 2021
18
INOVASI PERALATAN UJI LABORATORIUM
“Nana Heryana, Injeksi Arus Tinggi Daya Rendah untuk Pengujian Pemutus Sistem Tenaga Listrik, 2018”
Pengujian Circuit Breaker (Pemutus Sistem Tenaga Listrik) membutuhkan

arus ratusan ampere tetapi kapasitas listrik terpasang laboratorium
terbatas, perlu current injector yang harganya sangat mahal.
VS.IS = V1.I1 I1./ I2 = N2./ N1
© nanaheryana KILab2024 19
INOVASI PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG KAMPUS-KONSERVASI ENERGI (PENGEMBANGAN IPTEK)
Study and implementation of energy conservation in a small cottage
Suatu inovasi yang mengimplementasikan variable speed drive (VSD) untuk mengendalikan kecepatan motor pompa sirkulasi pada bangunan
bertingkat yang dapat menghemat penggunaan energi listrik menjadi hanya 25% nya saja. Studi kasus dilakukan di sebuah hotel milik kampus ITB
Water Circulation Pump System
2
V  There are several important point : Don’t use dummy pipe line, Speed is variable, Power is reduce, Pressure is constant.
P = T  and T ~  
 
20
INOVASI PLP DI ERA 4.0: MONITORING PLTS LABORATORIUM (1)
Monitoring PLTS laboratorium:
HRI, NH dkk
Blynk Server
Micro SD RTC
Archive
Document
1.6 kWp Photovoltaic System
NodeMCU ESP8266
I – V Sensors
220 VAC
Blynk Android app. Print

Source from PLN or Battery Arduino-Mega 2560 ESP8266-12E
21
21
INOVASI PLP DI ERA 4.0: MONITORING PLTS LABORATORIUM (2)
Monitoring PLTS laboratorium
Smartphone User Interface and IoT Cloud Server 350,0
300,0
250,0
Power (W)
200,0
150,0
100,0
50,0
-
8:00
9:30
11:00
12:30
14:00
15:30
8:30
10:00
11:30
13:00
14:30
16:00
9:00
10:30
12:00
13:30
15:00
8:00
9:30
11:00
12:30
14:00
15:30
8:30
10:00
11:30
13:00
14:30
16:00
9:00
10:30
12:00
13:30
15:00
18-Jan-19 19-Jan-19 20-Jan-19 21-Jan-19 22-Jan-19 23-Jan-19
Time (day)
Logging Online using Cloud Server

22
CONTOH INOVASI PLP Sumber : Manekin Keperawatan Poltekkes UNIB
Ada isu atau permasalahan apa ?, Material manekin, proses pembelajaran/praktikum, pemeliharaan manekin?
Manekin bayi sering disuntik, material rusak
23
TEMA INOVASI PLP/ LABORAN
NO JUDUL KARYA INOVASI NAMA LABORAN INOVATOR
1. Sistem Smart Fermentor Dalam Pengolahan Limbah Medium Kultur Jaringan Rosydiati., S.Si., M.Si
Melalui Fermentasi Dengan Fermipan Menjadi Pupuk Cair
Miftakhudin, S.T
2. Kalibrasi Geophone Skala Laboratorium dengan Subwoofer (Metode Dinamik) Ramadhani Yasyfi Cysela, S.Si., M.T.
3. Rancang Bangun Sistem Monitoring Tingkat Infiltrasi, Curah Hujan dan Darmanto Ady Saputra. SST; Anwar
Kelembaban Tanah Otomatis Berbasis Microkontroller Abdurrahman.ST; Soka Wiangga dkk
4. Validasi Metode Uji Partikel Ukuran ≤2,5 Μm (PM 2,5) Menggunakan Sensor Eggi Afianti Annisa, A.Md;
Monitor Grimm Edm 180, Cascade Impactor dan High Volume Air Sampler Syafira Octafiani Susanto, A.Md.
(HVAS) SNI 7119.14.2016 Di Laboratorium Kualitas Udara
5. Pemanfaatan Karbon Aktif Dari Limbah Kulit Jeruk Lemon: Pembuatan dan Ani Riani Kusmiati, S.T.; Nurhayati
Aplikasinya untuk Menurunkan Populasi Mikroba Udara Di Laboratorium
Mikrobiologi Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung
6. Modifikasi Limbah Silika Dengan Dietilamin Digunakan Sebagai Fasa Diam pada Aih Diniresna, M.S
Proses Isolasi Kurkumin Sebagai Senyawa Anti Kanker
7. Rancang Bangun Alat Rapid Quench Dengan Metode Spray Quenching pada Septa Berti Santosa, S.T; Saipul Anam,
Proses Heat Treatment A.Md
24
TEMA INOVASI PLP/ LABORAN POLTEKKES/ KEDOKTERAN
NO JUDUL KARYA INOVASI PLP NAMA LABORAN INOVATOR

1. Purwarupa Half Body Panthom Berbahan Kayu Lokal Sebagai Santi Zulmedia, Universitas Bengkulu
Media Edukasi untuk Mendukung Keterampilan Dasar
Pemasangan Selang Nasogastric Tube (Ngt)
2 Inovasi Kostum Manuver Leopold Dilengkapi Dengan Simulator Farisma Rusdiana Sari, Universitas
Denyut Jantung Janin Sebagai Alat Peraga Pemeriksaan Kehamilan Bengkulu
Terintegrasi
3 Pengembangan Prototipe Intelligent Wet Injection Arm Phantom Nikhen Fitrianingtyas Harni, STIKES Dian
Praktikum Mahasiswa Kesehatan Husada
4 Pemanfaatan Aloe Vera Dan Virgin Coconut Oil (Vco) Sebagai Baso Taufik, Universitas Sulawesi Barat
Bahan Alternatif Pengganti Pelumas Lubrican Gel Terhadap
Manikin Simulator Pada Praktikum Skill Laboratorium
5 Efektivitas Patuh (Phantom Utuh) Terhadap Peningkatan Ns. Salangsiki Ratna Risang Pradipta,
Kompetensi Keterampilan Mahasiswa Keperawatan Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda
Perawat Profesional Yakkum
25
L1-SAMPUL PROPOSAL
01 - SAMPUL
Sampul proposal
02 – LOGO PERGURUAN TINGGI (PT)

Logo Perguruan Tinggi cantumkan secara proporsional
03 – JUDUL KARYA INOVASI

JUDUL KARYA INOVASI (huruf besar, 14pt)
04 – TIM PENGUSUL
Nama Ketua dan Anggota Tim Lengkap dengan Gelar,
NIP/NITK
05 – NAMA PT, BULAN-TAHUN

Cantumkan nama Perguruan Tinggi, bulan dan tahun
26
L3-FORMAT HALAMAN PENGESAHAN
01 – JUDUL - TOPIK
Topik: Purwarupa/prototipe produk, peningkatan kinerja
peralatan atau bahan.
02 – BIODATA
Biodata Ketua Peneliti dan Anggota
03 – TEMPAT DAN WAKTU

Tempat dan jangka waktu penelitian atau pembuatan
karya inovasi
04 – BIAYA
Biaya penelitian atau pembuatan karya inovasi
05 – TANDA TANGAN PIMPINAN

Selain di tandatangan pengusuul, wajib ditandatangan
Kepala Lab/ Kaprodi dan Dekan Fakultas.
27
L4-SISTEMATIKA PROPOSAL HIBAH KARYA INOVASI LABORAN
Usulan Program Hibah Karya Inovasi PLP dan/atau Laboran maksimal berjumlah 15 halaman (tidak termasuk halaman sampul,
halaman pengesahan, dan lampiran). Usulan diketik menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris
1,5 spasi kecuali ringkasan dan daftar pustaka satu spasi dan ukuran kertas A-4.
Halaman Sampul Bab I. Pendahuluan Daftar Pustaka
Halaman Bab II. Tinjauan Justifikasi Anggaran

Pengesahan Pustaka Penelitian
Daftar Isi Bab III. Metode Lampiran-Lampiran
Bab IV. Luaran dan

Abstrak/ Ringkasan
Manfaat
Bab V. Biaya dan

Judul
Jadwal Kegiatan
28
ABSTRAK/ RINGKASAN PROPOSAL
• Menggambarkan keseluruhan isi proposal

Rumah Transfaran tanpa harus membaca keseluruhan isi
proposal.
• Paparkan dengan singkat permasalahan,

usulan inovasi, tujuan serta metode dalam
menyelesaikan masalah dan/atau membuat
karya inovasi tersebut.
• Kemukakan keunggulan dan hasil utama yang

ingin diperoleh serta dampak dan manfaatnya
untuk laboratorium
• Akurat, spesifik dan ringkas Ringkasan tidak

melebihi 300 (tiga ratus) kata dan lengkapi
dengan 3 (tiga) kata kunci. (Ditulis 1 spasi)
http://sebuleyaupendo.blogspot.co.id/2015/06/contoh-gambar-rumah-minimalis-modern-2.html
(Sumber Gambar Diakses 18 Maret 2016)
29
PROPOSAL INOVASI PLP
RANCANG BANGUN MINI LAMINAR AIRFLOW CABINET SEBAGAI PENUNJANG
KEGIATAN DI LABORATORIUM YANG MEMBUTUHKAN KONDISI ASEPTIK
ABSTRAK Review
Permasalahan; Tujuan ?
Metode; Keunggulan;
Manfaat ?
Hasil utama yang akan

diperoleh ?
Lengkapi dengan kata

kunci
30
KATA KUNCI PROPOSAL (1)
Dapat saja melihat kata kunci dari karya tulis ilmiah
Abstrak – Teknik multipulsa terbukti berguna untuk

H Hindari terlalu spesifik mengurangi harmonisa sisi masukan dan keluaran
penyearah. Dalam makalah ini suatu konfigurasi baru
penyearah 18 pulsa diusulkan. Hasil perbandingan dengan
penyearah 18 pulsa konvensional menunjukkan bahwa
A Atau terlalu umum penyearah yang diusulkan memerlukan trafo yang paling
kecil , bebas dari ketidakseimbangan arus dan tidak
memerlukan reaktor interfasa. Bagaimana merancang
T Tidak perlu singkatan autotrafo yang diperlukan dan bagaimana menentukan arus
yang tidak umum dioda dibahas dalam makalah ini. Beberapa hasil
eksperimen disertakan untuk menunjukkan validitas konsep
yang diusulkan.
I Ikuti petunjuk
Kata Kunci : penyearah, multipulsa, elektronika daya
31
KATA KUNCI PROPOSAL (2)
Dapat saja melihat kata kunci dari karya tulis ilmiah
H Hindari terlalu spesifik
A Atau terlalu umum
Tidak perlu singkatan

T yang tidak umum
I Ikuti petunjuk jurnal
urut a-z
32
JUDUL (1)
Purwarupa/prototipe produk Dapat berupa peralatan, bahan, bahan alternatif, aksesoris,

Sistem Informasi Laboratorium atau Peningkatan Kinerja Alat atau Bahan
Penghematan
Anggaran Purwarupa Catu Daya Arus Tinggi Berdaya Rendah
untuk Pengujian Pemutus Tenaga Listrik, Nana
Heryana, 2018
Kecepatan Kemudahan
pelayanan Operasional
Dampak Modifikasi Membran Filter Holder Untuk Sampel
Inovasi High Performance Liquid Chromatography (HPLC),
Rosydiati, 2018
Rancang Bangun Mini Laminar Airflow Cabinet

Kesederhanaan Keamanan Sebagai Penunjang Kegiatan Di Laboratorium Yang
Sistem/ dan Membutuhkan Kondisi Aseptik, Yenni Putri Sari,
Proses Keselamatan 2021
33
BAB I. PENDAHULUAN PROPOSAL
Proposal ini terkait inovasi laboran untuk mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan profesi laboran dan
hasilnya harus bermanfaat untuk menunjang kegiatan tridharma perguruan tinggi.
1 4 5
Mulai dari konteks umum, Proposal: Tujuan dan Sasaran:
dilanjutkan dengan konteks Kemukakan proposal/ usulan yang ditawarkan Kemukakan tujuan dan sasaran proposal ini
khusus di Laboratorium terkait dan sampaikan sedikit hipotesis bila diperlukan. dengan jelas. Jika pengusul akan membuat karya
inovasi inovasi peralatan uji di laboratorium, maka tujuan
Paparkan manfaat dan atau kontribusi yang dan sasarannya adalah melakukan perancangan
diharapkan bagi unit kerja pengusul dan bagi dan atau simulasi, membuat/ merealisasikan
perguruan tinggi. purwarupa, menguji purwarupa, menganalisis dan
mempublikasikan purwarupa yang dibuat. Apabila
memenuhi unsur kelayakan dapat saja karya
inovasi tersebut diusulkan untuk perolehan
PATEN-nya.
2 3
Problem Outline: 6
Related Works:
Tentang permasalahan yang + Proposal Organization:
Studi literatur tentang perkembangan
dihadapi sehingga perlu dibuat
inovasiyang sudah dilakukan, kelebihan pada bagian akhir Isi bagian-bagian utama
suatu karya inovasi dan
dan kelemahannnya dari proposal
orisinalitasnya.
• Yakinkan pembaca bahwa penyusun memahami pekerjaan inovasi yang dilakukan! PENTING
34
PENDAHULUAN PROPOSAL PURWARUPA ARUS TINGGI BERDAYA RENDAH PADA PENGUJIAN PEMUTUS TENAGA LISTRIK
Laboratorium Penelitian Konversi Energi Elektrik (LPKEE), merupakan Laboratorium Ketenagalistrikan pada program studi
Konteks
Teknik Tenaga Listrik Sekolah TeknikUmum
Elektro dan Informatika (STEI), ITB. Laboratorium ini menyelenggarakan kegiatan
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan di Laboratorium ini adalah
Konteks
melakukan pengujian Pemutus Tenaga listrik (PMT) yang membutuhkan
Khusus arus tinggi hingga ratusan ampere, sementara
sumber daya listrik yang tersedia pada meja pengujian di Laboratorium maksimum 63 Problem
ampere.
Permasalahan penyediaan arus tinggi dengan daya rendah umumnya dilakukan dengan outline menggunakan High Current
Source (HCS) yaitu peralatan berbasis teknologi elektronika daya yang mampu menginjeksi arus hingga ratusan ampere,
tetapi alat ini sangat mahal, harganya ratusan bahkan milyaran rupiah. HCS dengan arus tinggi saat ini hanya dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan asing dan Laboratorium Pengujian milik Pusat Penelitian dan Pengembangan PT. PLN (Persero)
dan belum dimiliki di LaboratoriumRelated
Pendidikan
Work/ di Perguruan Tinggi. Proposal ini memberikan suatu solusi untuk
menyediakan sumber arus tinggi hingga ratusan
study ampere walaupun kapasitas daya listrik laboratorium kecil dengan biaya
Literatur
murah, menggunakan autotransformer berdaya rendah berdasarkan prinsip rasio belitan transformator [1].
Dalam proposal ini mula-mula dibahas dasar teori dari PMT dan diuraikan disain sumber arus tinggi dengan
autotransformer. Setelah itu dibahas konsep High Current Source (HCS) berbasis elektronika daya, setelah itu baru
Proposal
dijelaskan konsep yang diusulkan yaitu sumber arus tinggi berdaya rendah dengan menggunakan autotransformer.
Pengujian dengan menggunakan sampel pemutus tenaga yang sesungguhnya di Laboratorium Penelitian Konversi Energi
Elektrik, ITB, untuk menunjukkan validitas dari konsep yang diusulkan. Selanjutnya disajikan hasil dan pembahasan dari
pengujian yang dilakukan dan ditutup dengan kesimpulan
Proposal dari inovasi yang diusulkan.
Organization
35
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka hanya yang relevan dan terkait dengan karya inovasi yang
diusulkan saja. Tinjauan pustaka dapat diperoleh dari hasil studi literatur
dari buku, artikel seminar, jurnal, prosiding, standar dan buku manual.
Tinjauan pustaka dapat memaparkan teori, operasi, pengelolaan

peralatan, bahan dan sistem informasi laboratorium yang menjadi
landasan atau pernah dilakukan sebelumnya untuk dikembangkan
menjadi suatu karya inovasi laboran.
Tinjauan pustaka diharapkan memiliki state of the art dalam kaitan

menyesuaikan dengan kebutuhan terkini, permasalahan terkini dan tren
inovasi terkini yang dibutuhkan laboratorium, serta sedapat mungkin
sesuai dengan road map pengelolaan dan pengembangan laboratorium
di perguruan tinggi.
36
BAB III. METODE PENELITIAN/ PEMBUATAN KARYA INOVASI
01 – MENJELASKAN PROSES
Metode penelitian adalah bagian proposal yang menjelaskan proses dan langkah-langkah bagaimana
permasalahan riset dalam membuat karya inovasi dipelajari.
02 – RUNUT & DETIL
Harus runut dan detil, sehingga dapat dipahami dan diulang oleh laboran yang tertarik.
03 – DITUNJANG REFERENSI
Metode penelitian juga perlu ditunjang dengan referensi untuk menunjukkan metode-metode yang
dilakukan sebelumnya.
04 – PERALATAN & BAHAN
Dalam metode penelitian dapat juga disampaikan peralatan, bahan yang digunakan dan
laboratorium/tempat penelitian untuk membuat karya inovasi.
05 – DIAGRAM ALIR PROSES

Lengkapi dengan diagram alir proses penelitian dalam membuat karya inovasi dari mulai awal hingga
akhir. Misalnya diagram alir yang menunjukkan proses perencanaan, pembuatan, pengujian, analisis dan
pelaporan.
37
METODE RISET (4)
38
BAB IV. LUARAN DAN DAMPAK MANFAAT
LUARAN
Jenis Luaran Keterangan

a) Purwarupa/prototipe produk: dapat berupa peralatan, bahan, aksesoris; atau Pilih satu atau lebih
b) Sistem Informasi Laboratorium; atau
c) Penerapan Teknologi Digital dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) ; atau
d) Peningkatan Kinerja Alat atau Bahan; dan
e) Diseminasi Karya Inovasi di tingkat Perguruan Tinggi dan nasional; serta Wajib
f) Publikasi dalam bentuk Bunga Rampai, dan Wajib
g) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Pilihan
MANFAAT
Kemukakan dampak manfaat dari karya inovasi laboran yang diimplementasikan kepada
laboratorium atau kepada penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi pengusul.
39
BAB V. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
Biaya penelitian dirinci berdasarkan jenis pengeluaran
1) bahan habis pakai,

2) pembelian komponen,
3) biaya pengujian dan
4) insentif PLP/Laboran sesuai dengan aturan yang

berlaku
Dana tersebut tidak termasuk komponen pembiayaan

diseminasi di tingkat perguruan tinggi.
40
JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan disusun yang mencakup kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian dalam bar-chart. Bar-chart
memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Rincian jadwal pelaksanaan mengacu pada metode penelitian.
Pelaksanaan
Aktivitas Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
No
Komponen
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II
1 Studi literatur
Pengadaan
2
Komponen
3 Simulasi
Pembuatan
4
Purwarupa
5 Pengujian
6 Pelaporan
Evaluasi mandiri/
7 persiapan
diseminasi
7 Diseminasi
Perguruan Tinggi
8 Diseminasi
Tingkat Nasional
41
DAFTAR PUSTAKA
Teknik penulisan daftar pustaka dapat merujuk pada American Psychological Association (APA) atau
berdasarkan standar IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers), tetapi harus kosisten
menggunakan salah satu format saja untuk semua daftar pustaka dalam proposal laporan.
A. Penulisan daftar pustaka merujuk pada American Psychological Association (APA). Contoh:
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
B. Teknik penulisan daftar pustaka berdasarkan standar IEEE (Institute of Electrical Electronics
Engineers). Contoh:
[1] Penulis, Judul Buku. Edisi. Kota Terbit : Nama Penerbit, Tahun Terbit.
[2] J. Moran, Michael and Shapiro, H.N., Fundamentals Of Engineering Thermodynamics, 2nd ed.
United States of America : John Wiiley and Son, 1993.
42
L5- JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN
Jumlah bantuan dana yang disediakan per judul maksimum Rp.

20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).
Pengunaan anggaran harus dijustifikasi disesuaikan dengan

aturan yang berlaku. Pembuatan tabel perincian butir anggaran
harus lengkap dengan harga satuan.
Perincian anggaran sesuai dengan metode dan kegiatan yang

dilakukan.
Sertakan dokumen pendukung terkait kesesuaian harga yang

disampaikan dalam proposal
Dana yang diajukan tidak termasuk komponen pembiayaan

diseminasi di tingkat perguruan tinggi.
43
DUKUNGAN SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN
Penggunaan sasaran harus jelas termasuk kapasitas, daya dukung/kemampuan, dan

berapa persen dapat menunjang kegiatan yang diusulkan. Jika diperlukan, jelaskan pula
pengaturannya dengan institusi lain yang terkait.
1. Laboratorium (nama, lokasi dan fasilitasnya)
2. Peralatan utama: sertakan daftar peralatan utama yang penting yang sudah
tersedia untuk menunjang kegiatan penelitian yang diusulkan, di mana lokasinya,
apa kegunaan, dan bagaimana kemampuannya.
3. Keterangan tambahan: informasi tambahan tentang lingkungan tempat kegiatan

akan dilakukan. Tuliskan sarana pendukung termasuk bengkel workshop dan
lainnya yang dapat dimanfaatkan selama kegiatan penelitian berlangsung
44
L9-SISTEMATIKA LAPORAN KARYA INOVASI LABORAN
Halaman Sampul & Judul Bab I. Pendahuluan Daftar Pustaka

Pembekalan jika
mendapat hibah KILab Lembar Pengesahan Bab II. Tinjauan Pustaka Lampiran-Lampiran
2024
Kata Pengantar Bab III. Metode
Abstrak/ Ringkasan Bab IV. Hasil dan Pembahasan
Daftar Isi Bab V. Kesimpulan dan Saran
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
45
BAB I. PENDAHULUAN - (LAPORAN)
Laporan ini terkait inovasi laboran untuk mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan profesi laboran dan
hasilnya harus bermanfaat untuk menunjang kegiatan tridharma perguruan tinggi.
1 4 5
Mulai dari konteks umum, Proposal: Tujuan dan Sasaran:
dilanjutkan dengan konteks Kemukakan proposal/ usulan yang ditawarkan Kemukakan tujuan dan sasaran laporan ini
khusus di Laboratorium terkait dan sampaikan sedikit hipotesis bila diperlukan. dengan jelas.
inovasi
Paparkan manfaat dan atau kontribusi yang
diharapkan bagi unit kerja pengusul dan bagi Luaran dan Dampak Manfaatnya:
perguruan tinggi.
Klaim dan deskripsikan luaran berupa prototype,
peningkatan kinerja alat/ bahan serta kemukakan
dampak manfaat dari karya inovasi laboran yang
diimplementasikan
2 3
Problem Outline: 6
Related Works:
Tentang permasalahan yang + Report Organization:
Studi literatur tentang perkembangan
dihadapi sehingga perlu dibuat
inovasiyang sudah dilakukan, kelebihan pada bagian akhir Isi bagian-bagian utama
suatu karya inovasi dan
dan kelemahannnya dari laporan
orisinalitasnya.
• Yakinkan pembaca bahwa penyusun memahami pekerjaan inovasi yang dilakukan! PENTING
46
BAB III. METODE PENELITIAN/ PEMBUATAN KARYA INOVASI
01 – MENJELASKAN PROSES
Metode penelitian adalah bagian laporan yang menjelaskan proses dan langkah-langkah bagaimana
permasalahan riset dalam membuat karya inovasi dipelajari.
02 – RUNUT & DETIL
Harus runut dan detil, sehingga dapat dipahami dan diulang oleh laboran yang tertarik.
03 – DITUNJANG REFERENSI
Metode penelitian juga perlu ditunjang dengan referensi untuk menunjukkan metode-metode yang
dilakukan sebelumnya.
04 – PERALATAN & BAHAN
Dalam metode penelitian dapat juga disampaikan peralatan, bahan yang digunakan dan
laboratorium/tempat penelitian untuk membuat karya inovasi.
05 – DIAGRAM ALIR PROSES

Lengkapi dengan diagram alir proses penelitian dalam membuat karya inovasi dari mulai awal hingga
akhir. Misalnya diagram alir yang menunjukkan proses perencanaan, pembuatan, pengujian, analisis dan
pelaporan.
47
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN (1)
Data Grafik-Gambar
Hasil yang dikemukakan Ditunjang dengan grafik,
adalah data-data yang gambar, foto, dan sejenis
berhasil diproduksi dari riset
karya inovasi yang dilakukan.
Jelas Hasil dan

Simbol
Pemaparan yang jelas dan Pembahasan Simbol grafik jelas dan
mudah dipahami. (1) mudah dibaca & Skala jelas.
Tujuan KILab Tabel Panjang

Tidak perlu menampilkan
Tunjukkan hasil yang
tabel yang terlalu panjang
merepresentasikan tujuan
dari pembuatan Karya
Inovasi Laboran
48
Tabel/Grafik Berkaitan
Penjelasan temuan utama Hindari memperkenalkan
yang dapat disimpulkan dari ide-ide baru yang tidak
tabel /grafik. berkaitan dengan karya
inovasi yang dibuat.
Captions Hasil dan

Data Dukung
Semua tabel /grafik /gambar Pembahasan Hindari pemberian
diberi nomor & captions (2) interpretasi yang berlebihan
serta harus dirujuk minimal dan tidak didukung data.
sekali dalam teks.
Interpretasi Konsisten
Perhatikan hasil konsisten
Berikan interpretasi dari
dengan referensi atau
data-data hasil perencanaan,
standar, jika ada
simulasi, atau pengujian
ketidaksesuaian perlu
yang dilakukan.
diberikan penjelasan.
49
Avoid long and boring tables
Waktu Dip
Waktu pemulihan
Simbol jelas untuk dibaca dan kumpulan data mudah dibedakan.
Gunakan warna HANYA bila perlu
Outpun sensor cahaya (V)
Waktu (detik)
Gambar 5. Respon lampu pijar terhadap dip tegangan [4]
50
Penjelasan
temuan utama
yang dapat
disimpulkan dari
tabel /grafik.
Semua tabel
/grafik /gambar
diberi nomor &
captions serta
harus dirujuk
minimal sekali
dalam teks.
51
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kemukakan justifikasi ilmiah dari karya inovasi yang telah dibuat
Apa saja secara umum yang dilakukan dalam kegiatan

pembuatan karya inovasi laboran
Apa kontribusi dan dampak manfaat bagi laboratorium

perguruan tinggi pengusul
Jika ada sarankan untuk pengembangan inovasi kedepan
52
INTRODUCTION (1): PEROLEHAN HKI DARI KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGELOLAAN LABORATORIUM- LUARAN INOVASI
53
INTRODUCTION (2): PEROLEHAN HKI DARI KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGELOLAAN LABORATORIUM - LUARAN INOVASI
ITB Electric Vehicle Prototype

Body
Controller
Motor
Platform
PURWA
RUPA
ASC KENDARAAN
LISTRIK
Battery
ASC
54
NANA HERYANA DKK: INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS (PATEN DAN DESAIN INDUSTRI LUARAN INOVASI )
55
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (1): LUARAN INOVASI @astririnanti_Trisakti
Kekayaan intelektual (KI) adalah hak yang

timbul dari hasil olah pikir yang
menghasilkan suatu produk atau proses
yang berguna untuk manusia; hak untuk
menikmati secara ekonomis hasil dari
suatu kreativitas intelektual.
Terdapat beberapa jenis-jenis

HAKI, yaitu: hak cipta, paten,
merek, desain industri, indikasi
geografis, rahasia dagang, desain
tata letak sirkuit terpadu.
56
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (2): LUARAN INOVASI @astririnanti_Trisakti
57
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PATEN (3) - LUARAN INOVASI @astririnanti_Trisakti
58
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PATEN (4) - LUARAN INOVASI
Dikutip dari publikasi resmi Kantor Paten

Eropa (European Patent Office atau EPO)
dengan judul "What is prior art?" (2023),
bahwa prior art adalah bukti bahwa
invensi sudah diketahui, sehingga jika
ada yang mengajukan hal yang sama,
maka tidak boleh dianggap sebagai
invensi baru.
competing art penting

diperhatikan karena kebanyakan
hasil riset adalah berupa invensi
yang merupakan solusi terhadap
suatu masalah, dengan beberapa
alternatif solusi.
@astririnanti_Trisakti
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PATEN (5) - LUARAN INOVASI @astririnanti_Trisakti
PATEN PENTING?
60
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PATEN (1) _ NH DKK (LUARAN INOVASI)
61
62
5
9
Uraian Singkat Gambar

Klaim
Agar invensi dapat dijelaskan sepenuhnya, maka
1. Suatu motor listrik arus searah tanpa sikat untuk
perwujudan invensi akan diuraikan secara terperinci dengan
kendaraan listrik perkotaan, yang memiliki daya 30 Kw,
mengacu pada gambar-gambar yang menyertai, dimana:
dimana memiliki komponen sebagai berikut :
5 Gambar 1 menunjukkan elemen-elemen penyusun lengkap dari
5 a. rotor (2) berbentuk melingkar dibagian tengah motor,
motor BLDC 30 kW konfigurasi 9 slot 8 kutub sesuai invensi
yang memiliki poros (2.1) dibagian tengahnya untuk
ini.
mentransmisikan putaran rotor, penutup inti rotor depan
Gambar 2 menunjukkan elemen-elemen detil dari komponen rotor (2.2), inti rotor (2.3) yang berupa lembaran-lembaran
(2) sesuai invensi ini. logam, magnet permanen (2.4) ditanam pada inti rotor
10 Gambar 3 menunjukkan tampak membujur dari rotor (2) beserta 10 (2.3), baud berulir dua sisi (2.5) untuk mengencangkan
elemen-elemen penyusunnya sesuai invensi ini. susunan penutup inti rotor depan (2.2) dan inti rotor
Gambar 4 menunjukkan potongan melintang dari bagian inti (2.3), serta penutup inti rotor belakang (2.6) yang
rotor (2) sesuai invensi ini. bersama-sama penutup inti rotor depan (2.2) mengapit
Gambar 5 menunjukkan elemen-elemen detil dari komponen stator inti rotor (2.3);
15 (4) sesuai invensi ini. 15 b. stator (4) berbentuk melingkar mengelilingi rotor (2)
Gambar 6 menunjukkan elemen belitan dari komponen stator (4) dengan adanya celah udara antar keduanya, yang berfungsi
sesuai invensi ini. menerima energi listrik, yang kemudian dikonversi stator
Gambar 7 menunjukkan tampak membujur dari bagian inti stator menjadi energi mekanik pada rotor, yang terdiri dari
(4) sesuai invensi ini. inti stator (4.1) yang memiliki lembaran-lembaran inti
20 20 stator (4.1.1), inti stator (4.1.1) yang memiliki gigi-
Uraian Lengkap Invensi gigi slot (4.1.1.1) yang dipasangkan dengan isolator
Invensi ini berkaitan dengan motor BLDC 30 kW dengan belitan (4.1.2), isolator belitan (4.1.2) untuk
konfigurasi 9 slot 8 kutub untuk aplikasi kendaraan listrik meletakkan susunan konduktor belitan (4.1.3) untuk
perkotaan. Lebih khusus lagi, invensi ini merupakan penggerak memenuhi setiap slot inti stator (4.1.1) dengan
25 traksi untuk kendaraan listrik berukuran kecil sehingga 25 konfigurasi tiga fasa elektrik, konduktor belitan
ukuran daya 30 kW akan sangat tepat karena mencukupi untuk (4.1.3), blok stator (4.2) untuk meletakkan susunan inti
stator (4.1), tension rod (4.3) untuk merekatkan
kapasitas daya angkut hingga 4 orang namun di sisi lain bobot
lembaran-lembaran inti stator (4.1.1) menjadi satu,
yang ditambahkan pada total bobot kendaraan oleh invensi ini
washer (4.4) yang bersama tension rod stator (4.3) untuk
tidak cukup banyak. Dengan bobot total yang ringan, maka
30 merekatkan lembaran-lembaran inti stator (4.1.1);
30 konsumsi energi keseluruhan juga akan lebih sedikit,
c. Bagian rumah motor yang terdiri dari housing depan (1),
akibatnya penggunaan baterai bisa dikurangi, atau akan
bearing depan (3) di sisi depan motor, housing utama (5)
menambah jarak jelajah dengan kapasitas baterai yang tidak
dikurangi.
63
11
Abstrak
MOTOR LISTRIK ARUS SEARAH TANPA SIKAT DENGAN KONFIGURASI 9 SLOT 8
KUTUB UNTUK KENDARAAN LISTRIK PERKOTAAN
5 Invensi yang diajukan ini berkaitan dengan penggerak

traksi untuk aplikasi kendaraan listrik perkotaan. Invensi
yang diajukan adalah motor arus searah tanpa sikat atau
Brushless Direct Current (BLDC) Machine. Motor sesuai invensi
ini memiliki ciri pada bagian rotor memiliki 8 (delapan)
10 magnet permanen yang ditanam pada inti rotor membentuk
susunan 8(delapan) kutub magnet kutub magnet dari 8(delapan)
batang magnet permanen yang ditanam pada inti rotor dan pada
bagian stator memiliki 9 (Sembilan) slot belitan pada setiap
lembaran inti stator untuk meletakkan 9 (sembilan) konduktor
15 belitan. Motor sesuai invensi ini dilengkapi dengan
sistem sensor putaran untuk keperluan pengendalian motor,
sensor thermal untuk memonitor suhu di dalam stator ketika
beroperasi dan daya keluaran 30 kiloWatt (kW).
Gambar 1
20
64
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: DISAIN INDUSTRI (1) @astririnanti_Trisakti
65
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: DISAIN INDUSTRI (2) - LUARAN INOVASI @astririnanti_Trisakti
66
HAKMATERI 11 INTELEKTUAL: DISAIN INDUSTRI (3) - LUARAN INOVASI
KEKAYAAN
MATERI @astririnanti_Trisakti
Pembuatan karya seni patung dengan cara

meniru (imitasi) dari objek sebenarnya
(https:/i.ytimg.com/vi)
Variasi desain yang ditunjukkan oleh adanya

perbedaan warna
Desain yang mengkombinasikan kipas angin

dengan topi menjadi topi berpendingin kipas
MATERI 1
22 22
Pembuatan karya seni patung dengan cara

meniru (imitasi) dari objek sebenarnya
(https:/i.ytimg.com/vi)
67
MATERI
HAK KEKAYAAN 2
INTELEKTUAL: DISAIN INDUSTRI (4)- LUARAN INOVASI @astririnanti_Trisakti
3 JENIS PERMOHONAN DESAIN INDUSTRI
1. Permohonan Keseluruhan/Utuh
2. Permohonan Seperangkat/Set
3. Permohonan Sebagian/Parsial
68
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: DISAIN INDUSTRI (5)_NH DKK (LUARAN INOVASI)
) 250 8/ ,5 3( 50 2+21$1 3( 1' $) 7$5$1 ' ( 6$,1 ,1' 8675, . XDVD . RQVXO
WDQ. , 5HSU
HVHQWDW
LYH ,3 &RQVXO
WDQW
$33/ ,&$7,21 ) 250 2) ,1' 8675< ' ( 6,* 1 5( * ,675$7,21 2) ,1' 21( 6,$
1DPD $ODPDW 6XU HO7HOS
1DPH $O
D PDW ( PDLO3KRQH
' DW
D3HU
P RKRQDQ
1 RP RU3HUP RKRQDQ $ 7DQJ J DO3HQHULP DDQ 0 $<

1 X P E HU RI 5 HFHLSW' DWH ' RNXP HQ ' RFXP HQWV
$ SSO LFDW
LRQ
* DP EDUDW
DX ) RW
R ' HVDLQ ,QGXVW
UL
-HQLV 3HUP RKRQDQ 6DW
X ' HVDLQ LQGXVW
UL
7\ SH RI $SSOLFDW
LRQ 8 UDLDQ ' HVDLQ ,QGXVW
UL
-XGXO ,QW
HJ UDVL0 RW
RU/ LVW
ULN 0 RW
RU%/ ' & GHQJ DQ 6LVW
HP ,QYHUW
HUQ\ D 7DP SDN 3HUVSHNW
LI
7LWO
H
7DP SDN $ W
DV
8 UDLDQ 6HEDJ DL $ O
DWP RW RU O
LVWULN VLQNURQ %/ ' & 6HEDJ DL DO
DWSHQJ J HUDN NHQGDUDDQ O
LVW
ULN
' HVFULSW
LRQ VHEDJ DLDODWJ HQHUDWRUOLVWULN 7DP SDN %DZ DK
. O
DLP %HQW
XN . RQbJ XUDVL 7DP SDN ' HSDQ
&ODLP
7DP SDN %HO
DNDQJ
7DP SDN 6DP SLQJ . LUL

3HP RKRQ $SSO
LFDQW
7DP SDN 6DP SLQJ . DQDQ
1DP D $ODPDW 6XU HO7HOS
1DP H $GGUHVVV ( PDLO3KRQH * DP EDU5 HIHUHQVL
,QVW
LWXW7HNQRO
RJ L%DQGXQJ -O * DQHVD 1 R * G &5 &6 ,7% / W W
UDQVIHUW
HFKQRO
RJ \ # LW
EOSLN RUJ * DP EDU3XEO
LNDVL
%DQGXQJ
&2 %/ 2 1 * 7DQGD 7DQJ DQ
. 2 7$ %$1 ' 8 1 *
-$: $ %$5 $ 7 6XUDW. XDVD . HSDGD . RQVXO
WDQ + DN
. HND\ DDQ ,QW
HOHNW
XDO
6 XUDW 3 HQJ DO
LKDQ + DN ' HVDLQ
, QGXVWUL GDUL 3 HQGHVDLQ NH
3HQGHVDL
Q ' HVL
JQHU
3 HP RKRQ
1DP D . HZDU JDQHJDU
DDQ
6 XUDW 3HUQ\ DW
DDQ . HSHP LO
LNDQ
1DP H &LWL
] HQ
' HVDLQ , QGXVW UL DWDV QDP D
SHP RKRQ
' U ,U $J XV 3XUZ DGL 0 7 ,QGRQHVLD
6XUDW. HW
HUDQJ DQ 8 0 . 0
' U( QJ -LKDG ) XUTDQL 67 0 7 ,QGRQHVLD
%X NW L 3 ULRULWDV E HVHUWD
,U 1 DQD + HU\ DQD 67 ,30 $( 5 ,QGRQHVLD WHUMHP DKDQQ\ D GDO DP %DKDVD
,QGRQHVLD
' U 8 P DU6KRO
DKXGLQ 0 7 ,QGRQHVLD
' RNXP HQ / DLQQ\ D
,U $QGUL6HW
LM
RVR 0 7 ,QGRQHVLD
' RNXP HQ %XNW
L 3ULRULW
DV ' HVDLQ
,QGXVW
UL
' DW
D3U
LRU
LWDV 3U
LRU
LW\ ' DW
D
' RNXP HQ 3HUEDLNDQ . HNXUDQJ DQ
1HJDUD 1RPRU 7DQ JJDO 6XEWDQWLI
&RXQWU
\ 1XPEHU ' DWH
-DNDUWD 0 HL
3HUP RKRQDQ . XDVD
$SSOLFDQW 5HSU HVHQW
DWLYH
' DW
D. HO
DV &O
DVVL
bFDW
LRQ' DW
D
. HO
DV
&DW
DWDQ . HO
DV
6XE . HO
DV 7DQGD 7DQJDQ 6LJ QDW
XUH
&DW
DWDQ 6XE . HO
DV
69
URAIAN DESAIN INDUSTRI

URAIAN DESAIN INDUSTRI
© 2014 VEMBRI 198311222009121004
© 2014 VEMBRI 198311222009121004
Judul
Judul
ALAT MOTOR LISTRIK DC SINKRON BLDC 120 KW
ALAT MOTOR LISTRIK DC SINKRON SWITCHED RELUCTANCE 5 KW
Keterangan Gambar
Keterangan Gambar
Gambar 1 : Tampak Depan
Gambar 1 : Tampak Depan
Gambar 2 : Tampak Belakang
Gambar 2 : Tampak Belakang
Gambar 3 : Tampak Kanan
Gambar 3 : Tampak Kanan
Gambar 4 : Tampak Kiri
Gambar 4 : Tampak Kiri
Gambar 5 : Tampak Atas
Gambar 5 : Tampak Atas
Gambar 6 : Tampak Bawah
Gambar 6 : Tampak Bawah
Kegunaan
Kegunaan
Sebagai Alat motor listrik sinkron BLDC 9/8.
Sebagai Alat motor listrik sinkron switched reluctance 12/8.
Klaim
Klaim
Dimensi dan Bentuk
Dimensi dan Bentuk
C a ta ta n : H u ru f, ka ta , a n g k a , g am b a r, m a u p u n k o m b in a sin y a ya n g m e ru p a ka n u n su r m e re k tid a k te rm a su k d ala m p e rlin d u n g a n d esa in ind u stri.

C a ta ta n : H u ru f, k a ta , a n g ka , g a m b a r, m a u p u n k o m b in a sin y a y a n g m e ru p a k a n u n s u r m e re k tid a k te rm a su k d a la m p e rlin d u n g a n d e sa in in d u stri.
70
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL:
HKI Desain BLDCDISAIN kW | Target
120 INDUSTRI (7)_NH DKKLuaran dan Capaian
(LUARAN INOVASI)
37
71
HKI Desain SRM 5 kW | Target Luaran dan Capaian
39
72
Direktorat Sumber Daya
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Terima Kasih
Direktorat Sumber Daya, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek

Teknik Menyusun Proposal - V3 - Jakarta

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Teknik Menyusun Proposal - V3 - Jakarta

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Direktorat Sumber Daya

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi

TEKNIK MENYUSUN PROPOSAL KARYA INOVASI LABORAN

Ir. Nana Heryana, S.T.,M.T., ASEAN Eng.

Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Jakarta, 6 Maret 2024

Direktorat Sumber Daya, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek

National Conference of National Conference of National Conference of

Pemilihan Tema Karya Inovasi Laboran

Kbbi: Proposal adalah suatu rencana

Fakta Proposal Karya

PROPOSAL • Meminta dukungan pihak lain untuk membantu

Bagian Awal Bagian Utama Bagian Akhir

Halaman Sampul Bab I. Pendahuluan Daftar Pustaka

Bab II. Tinjauan Justifikasi Anggaran

Daftar Isi Bab III. Metode Lampiran-Lampiran

Bab IV. Luaran dan

Bab V. Biaya dan

Proses menyusun proposal merupakan sesuatu yang sangat individual,

Banyak yang merasa paling mudah untuk mulai memutar proses

Laboratorium pendidikan Perguruan Tinggi

Dalam Rangka I Informasi

Orang bijak: Adaftif ? Rencana tidak akan mengubah apa-apa

Platform BIG DATA membantu laboratorium menganalisis

Pengabdian Internet of Things (IoT): sebuah konsep yang pada dasarnya

KTI TENDIK Era 4.0

Alat dan Judul

Purwarupa/prototipe produk Dapat berupa peralatan, bahan, bahan alternatif, aksesoris,

Rancang Bangun Mini Laminar Airflow Cabinet

Pengujian Circuit Breaker (Pemutus Sistem Tenaga Listrik) membutuhkan

VS.IS = V1.I1 I1./ I2 = N2./ N1

Blynk Android app. Print

Smartphone User Interface and IoT Cloud Server 350,0

Logging Online using Cloud Server

Manekin bayi sering disuntik, material rusak

NO JUDUL KARYA INOVASI NAMA LABORAN INOVATOR

NO JUDUL KARYA INOVASI PLP NAMA LABORAN INOVATOR

02 – LOGO PERGURUAN TINGGI (PT)

03 – JUDUL KARYA INOVASI

05 – NAMA PT, BULAN-TAHUN

03 – TEMPAT DAN WAKTU

05 – TANDA TANGAN PIMPINAN

Bagian Awal Bagian Utama Bagian Akhir

Halaman Sampul Bab I. Pendahuluan Daftar Pustaka

Halaman Bab II. Tinjauan Justifikasi Anggaran

Daftar Isi Bab III. Metode Lampiran-Lampiran

Bab IV. Luaran dan

Bab V. Biaya dan

• Menggambarkan keseluruhan isi proposal

• Paparkan dengan singkat permasalahan,

• Kemukakan keunggulan dan hasil utama yang

• Akurat, spesifik dan ringkas Ringkasan tidak

Hasil utama yang akan

Lengkapi dengan kata

Dapat saja melihat kata kunci dari karya tulis ilmiah

Abstrak – Teknik multipulsa terbukti berguna untuk

Dapat saja melihat kata kunci dari karya tulis ilmiah

H Hindari terlalu spesifik

A Atau terlalu umum

Tidak perlu singkatan

I Ikuti petunjuk jurnal

Purwarupa/prototipe produk Dapat berupa peralatan, bahan, bahan alternatif, aksesoris,

Rancang Bangun Mini Laminar Airflow Cabinet