Anda di halaman 1dari 62

Bahasa Indonesia

S M A/ M A/ S M K/ M AK
Kelas XI Semester 2

Penulis Ika Setiyaningsih


: Meita Sandra
Santhi
Editor: Apriyanto Dwi
Santoso Ika Yuliana
Putri
BAB IV BAB I
Bermain M empersiap
Drama - kan
Proposal

BAB III Menilai BAB II


Karya Melalui Merancang
Resensi Karya Ilmiah
A. Informasi Penting dalam
Proposal Kegiatan atau Penelitian

B. Penyajian Informasi dalam


Proposal

C.Analisis Isi, Sistematika, dan


Kebahasaan Suatu Proposal

D. Penyusunan Proposal Karya


Ilmiah
Struktur
Pengertia Jenis-
Penulisa
n Jenis
n
Proposal Proposal
Proposal
Proposal adalah rencana
Pengertian
yang dituangkan dalam
Proposal
bentuk rancangan kerja.
Proposal •
Formal
Berdasarka •
Nonformal
n Bentuk •
Semiformal


Riset/Penelitian
Proposal

Acara

Kerja Sama
Berdasarkan •
Permohonan
Tujuan Penulis Dana

Kerja Praktik

Usaha
Struktur
Proposal
Proposal Kegiatan Proposal Penelitian

Halaman Judul •
Judul

Latar Belakang •
Halaman Persetujuan

Tujuan Kegiatan •
Abstrak

Nama dan Tema Kegiatan •
Kata Pengantar

Bentuk Kegiatan •
Latar Belakang Masalah

Peserta •
Rumusan Masalah

Waktu dan Tempat Kegiatan •
Tujuan Penelitian

Penyelenggara/Panitia •
Manfaat Penelitian

Jadwal Kegiatan/Susunan Acara •
Tinjauan Pustaka

Penutup •
Kerangka Kondep dan Hipotesis

Lampiran-Lampiran •
Metode Penelitian

Jadwal dan Lokasi Penelitian

Lampiran
B. Penyajian Informasi dalam
Proposal
Mencari Menyajikan
Informas Proposal
i dalam Sesuai
Proposal dengan
Kaidah
Kebahasaan
Mencari Informasi dalam
Proposal

Secara garis besar isi proposal tidak lepas dari prinsip 5W+1H
sebagai berikut.
Why •
proposal harus memuat alasan pelaksanaan suatu kegiatan.
(mengapa) Informasi ini dapat disampaikan di bagian latar belakang
dan tujuan kegiatan atau acara.

What  

proposal memuat nama kegiatan atau rencana penelitian yang akan
dilaksanakan. Unsur what  dapat dijabarkan dalam judul
(apa) proposal. Unsur ini juga mencakup tema kegiatan atau
penelitian.

Who (siapa)

proposal memuat orang atau pihak sasaran kegiatan dan
penyelenggara kegiatan.


proposal menjabarkan waktu kegiatan
When
dilaksanakan, termasuk tanggal, jam, dan
(kapan) jadwal pelaksanaan kegiatan.


proposal menjabarkan konsep dan bentuk kegiatan,
How  aturan, atau ketentuan untuk berpartisipasi dalam
(bagaimana) kegiatan. Unsur ini juga memuat langkah atau cara
kegiatan tersebut dikelola, baik susunan acara,
pengelolaan dana, maupun publikasi.
Menyajikan Proposal Sesuai dengan
Kaidah Kebahasaan

Kata Baku
Kesepadana
n Struktur
Kalima
t Keparalela
Efektif n
  Bentuk

Kehemata
n Kata
Isi
Langkah Menganalisis Isi
Proposal
Rumusan Masalah: Perumusan masalah tidak boleh
lemah, kurang mengarah, dan tujuan tidak jelas.

Tinjauan Pustaka: Hindarilah tinjauan pustaka yang kurang


menunjang, tidak relevan, dan kurang mutakhir.

Metode Penelitian: Metode penelitian harus tepat,


terperinci, dan langkahnya jelas.

Anggaran Biaya dan Susunan Acara: Anggaran biaya harus


terperinci dan terjangkau. Susunan acara harus sesuai
dengan jadwal.

Format Penulisan: Format penulisan proposal harus sesuai


dengan kaidah penulisan proposal.
Tanda Baca
Diksi
Kebenara
n
Konsep
Unsur kebahasaan
yang dianalisis Kalimat
Kalimat dalam proposal

Ejaa
Sistematik
n
a
Penulisan
Langkah Mengumpulkan
Data untuk Proposal
Ilmiah

Langkah Menyusun Kerangka


Proposal Penelitian Ilmiah
1. Mengingat-ingat kembali
pengalaman yang telah dialami.
2. Mengadakan pengamatan
dan penelitian di lapangan
melalui
wawancara, berdiskusi, dan
mengajukan angket.
3. Membaca buku dan artikel di
majalah, surat kabar, dan internet.
4. Mengutip pendapat orang lain.
5. Mencari informasi dari orang
berwenang atau ahli di
bidangnya.
Langkah Menyusun Kerangka Proposal
Ilmiah
Sistematis

Terencana

Mengikuti Konsep
Ilmiah

Jelas dan
Dapat
Dimengerti
B. Merancang C. Menganalisis
Informasi, Tujuan, Sistematika dan
dan Esensi dalam Kaidah Kebahasaan
Karya Ilmiah Karya Ilmiah

D. Mengonstruksi
A. Mengidentifikasi Karya Ilmiah dengan
Informasi, Tujuan, dan Memperhatikan Isi,
Esensi Karya Ilmiah Sistematika, dan
yang Dibaca Kebahasaan

Karya
Ilmiah
A. Mengidentifikasi Informasi, Tujuan, dan Esesni Karya
Ilmiah yang Dibaca

Struktur Karya
Ilmiah Informasi yang
Dapat
Dikembangkan
Menjadi Karya
Ilmiah
Bentuk Penyajian Karya Ilmiah 


Bentuk
1. Populer


Bentuk Semiformal
2.


Bentuk Formal
3.
Unsur-Unsur Karya Ilmiah 
Topik

Daftar Pustaka Judul

Simpulan Pendahuluan

Kerangk
Pembahasan
a
Teoretis

Metode
Penelitian
B. Merancang Informasi, Tujuan, dan
Esensi dalam Karya Ilmiah

Tujuan dan
Esensi
Karya
Ilmiah

Informasi Penyajian
penting dalam hasil karya
karya ilmiah ilmiah dalam
diskusi
C. Menganalisis Sistematika dan
Kebahasaan Karya Ilmiah

Sistematika
karya
ilmiah

Karya

Kaidah
kebahasaa
n
Ilmiah
Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah 

Pemilihan Kata

Penggunaan
Ejaan
Ciri
kebaha-
saan
Penulisan Kalimat

Penulisan Paragraf 
D. Mengonstruksikan Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Isi,
Sistematika, dan Kebahasaan

Isi Karya
Ilmiah: Sistematika
Pendahuluan Penulisan
, Karya Ilmiah
Pembahasan,
dan
Simpulan
Langkah Menyusun Karya Ilmiah 
Tentukan tema atau topik.

Batasi topik karya ilmiah.

Tentukan masalah dan tujuan penelitian.

Pendataan gagasan yang akan dikembangkan.



Pengumpulan Bahan

Penyusunan kerangka karya ilmiah.


Pengembangan Kerangka Karya Ilmiah
BAB III Menilai Karya dari
Resensi
A. Membandingkan
Isi Berbagai Resensi B. Menyusun
untuk Menemukan Resensi
Sistematika Resensi dengan
Memperhatikan Hasil

C. Menganalisis D.
Kebahasaan Resensi Mengonstruksi
dalam Dua Karya Resensi dari Buku
yang Dibaca atau Kumpulan Cerita atau
Ditonton Novel
Unsur-Unsur Teks Pengertia
Resensi n Resensi

04 01

Tujuan Resensi 03 02 Fungsi Resensi


Pengertian
Teks Resensi

Resensi adalah kupasan atau


pembahasan tentang buku, fi l m ,
atau
drama.
mendapatkan umpan balik dan
saran tentang buku yang
ditulis

memperkenalkan buku-buku
yang diterbitkan

sarana dalam menguji atau


mengembangkan suatu topik atau
masalah

sumber informasi dan panduan tentang


buku-buku yang baik dan tidak baik
Tujuan Penulisan Resensi

Menimbang agar buku memperoleh perhatian dari


orang yang belum membaca buku.

Memberikan penilaian dan penghargaan terhadap isi


buku sehingga penilaian itu diketahui khalayak.

Melihat kesesuaian latar belakang pendidikan pengarang


dengan bahan yang ditulis.

Menghargai keunggulan dari suatu penulisan buku.

Mengungkapkan kelemahan suatu penulisan dan sistem


penulisan.

Memberikan pujian atau kritik terhadap bobot ilmiah


atau nilai karya seseorang.
Unsur-Unsur Teks Resensi

Judul

Judul resensi harus sesuai dengan keseluruhan isi
Resensi
resensi.

Identitas buku mencakup judul buku, jenis buku,
Identitas
Buku
pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan ke-, dan jumlah
halaman.

Bagian pendahuluan berisi landasan berpikir
Pendahuluan
peresensi.


Isi resensi merupakan bagian inti
Isi resensi
resensi.

Unsur penutup resensi berisi buku itu penting untuk siapa
Penutup dan
mengapa .
Identitas Buku

Judul buku

Jenis buku

Pengarang

Penerbit

Tahun terbit

Cetakan

ke-

Jumlah
halaman
Isi Informasi Buku

Buku Buku Nonfiksi


Fiksi

Tema •
Ilmu pengetahuan

Penokohan •
Keterampila

Alur n hidup

Latar

Amanat

Nilai-nilai
Langkah Menyusun
Resensi

Membaca dan memahami isi buku yang akan
1. diresensi.


Membuat judul
2. resensi.


Menyusun data
3. buku.


Membuat pembukaan.
4.
Unsur-Unsur Menarik Langkah Menulis Resensi
dalam Buku Kumpulan Buku Kumpulan Cerita
Cerita dan Novel atau Novel
Tem
a Amanat

Alur
Bahasa

Penokohan Sudut
Pandan
g

Memiliki pengetahuan di
1. bidangnya


Memiliki kemampuan menganalisis
2. unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen atau
novel

Memiliki pengetahuan dalam
3. membandingkan karya lain yang sejenis
BAB IV BERMAIN
A.Mengidentifikasi AlurDRAMA
Cerita, Babak Demi Babak
dan Konflik dalam Drama yang Dibaca atau Ditonton

B.Mempertunjukkan Salah Satu Tokoh dalam


Drama yang Dibaca atau Ditonton Secara
Lisan

C.Menganalisis Isi dan Kebahasaan dalam Drama


yang Dibaca atau Ditonton

D.Mendemonstrasikan Sebuah Naskah Drama


dengan Memperhatikan Isi dan Kebahasaan

E. Menyusun Ulasan dari Buku yang


Dibaca
A. Mengidentifikasi Alur Cerita, Babak Demi Babak dan Konflik
dalam Drama yang Dibaca atau Ditonton


Jenis Drama Berdasarkan Penyajian Lakon

Jenis Drama Berdasarkan Sarana

Jenis Drama Berdasarkan Ada atau
Tidaknya Naskah

Ciri-Ciri Teks Drama

Struktur Teks Drama

Unsur-Unsur Teks Drama
Jenis Drama Berdasarkan Penyajian
Lakon

Tragedi Farce Tabl


o

Komedi Melodrama Sendratar


i

Tragikomedi Oper
a
Jenis Drama Berdasarkan Sarana

Drama
Panggung

Drama Radio

Drama Televisi
Drama Film

Drama Wayang
Drama
Boneka
Jenis Drama Berdasarkan Ada
atau Tidaknya Naskah

Drama
Tradisiona Drama
l M odern
Ciri-Ciri Teks Drama
Seluruh cerita drama berbentuk
dialog.

Dialog dalam naskah drama tidak menggunakan


tanda petik.

Naskah drama dilengkapi sebuah petunjuk


tertentu yang harus dilakukan oleh tokoh
pemeran.

Petunjuk dalam naskah drama terletak di atas


naskah dialog atau di samping kiri dan kanan
dialog.
Struktur Teks Drama

Dialo
g

Prolog Epilo
g

St rukt u
r
Teks
Unsur-Unsur Drama

Tokoh dan Alur Pesan/


Penokoha Cerit Amanat
n a

Tem Konflik
a

Setting Dialog/
atau Latar Percakapa
n
B. Mempertunjukkan Salah Satu Tokoh dalam Drama
yang Dibaca atau Ditonton Secara Lisan


Jenis Tokoh dalam Drama Berdasarkan Sifat

Jenis Tokoh dalam Drama Berdasarkan
Peranannya
Jenis Tokoh dalam Drama
Berdasarkan Sifat

Protagonis Tritagoni
s

Antagonis
Jenis Tokoh dalam Drama Berdasarkan
Peranannya

Sentral

Utama

Pembantu
C. Menganalisis Isi dan Kebahasaan dalam Drama yang Dibaca
atau Ditonton


Jenis Tema Drama Berdasarkan Keluasan

Ciri-Ciri Kebahasaan dalam Teks Drama
Jenis Tema Berdasarkan Keluasan

Tema Utama
Tema
Tambaha
n
Ciri-Ciri Kebahasaan dalam Teks Drama

Menggunakan kata ganti orang ketiga pada bagian prolog dan dialog.

Menggunakan kata sapaan dan kata ganti orang pertama dan kedua pada

dialog. Menggunakan kosakata sehari-hari dan kadang-kadang tidak baku.

Menggunakan kata seruan, perintah, dan pertanyaan.

Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu/konjungsi kronologis.

Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu terjadi dan yang


dipikirkan.

Menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.


D. Mendemonstrasikan Sebuah Naskah Drama dengan
Memperhatikan Isi dan Kebahasaan


Unsur-Unsur Pementasan Drama

Persiapan-Persiapan Sebelum Mementaskan
Naskah Drama

Persiapan-Persiapan yang Harus Dilakukan
oleh Pemeran Drama

Latihan Dasar yang Harus Dilakukan
oleh Pemain Drama
Unsur-Unsur Pementasan Drama

Tata Tata
Naskah
Kost u Suar
m a

Tata
Sut radar Tata Rias
Lampu
a

Tata Penonton
Pemai
n Panggun
g
Persiapan-Persiapan Sebelum
Mementaskan Naskah
Drama
Pemahaman terhadap keseluruhan isi naskah melalui dialog dan petunjuk.

Pemahaman terhadap setiap dialog yang diucapkan pemain dan lawan

main. Pemahaman dan penghayatan terhadap karakter tokoh yang

diperankan.

Pengungkapan ekspresi sebagai bentuk pesan yang ingin

disampaikan. Penyampaian dialog jelas sehingga penonton

memahami isi cerita.

Pemahaman teknik panggung.


Persiapan-Persiapan yang Harus Dilakukan
oleh Pemeran Drama

Mempersiapkan mental dan fisik.

Berlatih dasar teknik bermain


peran.

Menghafalkan penokohan pemain


yang akan diperankan.

Berlatih bermain peran.


Latihan Dasar yang Harus Dilakukan
oleh Pemain Drama

Kesadaran Indra

Improvisasi

Pernapasa

Suara dan Cakapan

Tubuh dan Gerakan


E. Menyusun Ulasan dari Buku yang
Dibaca


Pengertian Resensi

Syarat yang Harus Ada dalam Resensi/Ulasan

Langkah-Langkah Menyusun Resensi
Pengertian Resensi

Resensi adalah kupasan atau


pembahasan tentang buku,
film, atau drama yang biasanya
disiarkan melalui media massa.
Syarat yang Harus Ada dalam
Resensi/Ulasan
Data buku

Pendahuluan

Ulasan singkat terhadap

buku Bermanfaat
Langkah-Langkah Menyusun Resensi

Membaca dan memahami buku yang akan


diulas.

Menyampaikan atau menyajikan fisik buku atau identitas


buku.

Menggambarkan isi buku secara keseluruhan bab per

bab. Membahas dan mengkritik fisik buku.

Memberi pendapat tentang keunggulan dan kelemahan isi


buku.

Anda mungkin juga menyukai