Anda di halaman 1dari 52

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 641 PK/Pdt/2013
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara:

do
gu 1. IDA BAGUS TUGER ABIARTHA;
2. IDA AYU NYOMAN RASMIN;

In
A
3. IDA BAGUS OKA ASTAWA;
4. IDA BAGUS AGEN SUARDINAYA;
ah

lik
5. IDA BAGUS OKA SUPRAPTA;
6. IDA BAGUS OKA SUARTA;
Keenamnya bertempat tinggal di Banjar Kemenuh, Desa
am

ub
Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, dalam
hal ini semuanya memberi kuasa kepada Ida Bagus Made
ep
Dwija Wardhana,S.H., dan kawan, Para Advokat beralamat di
k

Jalan Bypass Dharma Giri Nomor 18 A, Gianyar, Bali,


ah

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14 Maret 2013;


R

si
Para Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/ Para
Penggugat/Para Terbanding;

ne
ng

melawan
1. IDA BAGUS RAI SUDARSANA, bertempat tinggal di Banjar

do
gu

Kemenuh, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten


Gianyar, dalam hal ini memberi kuasa kepada Fredrik
Billy,S.H., dan kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan
In
A

Bedugul Nomor 17, Sidikarya-Denpasar, berdasarkan Surat


Kuasa Khusus tanggal 11 April 2013;
ah

lik

2. PT. SOSRO, berkedudukan di Jalan Raya Sultan Agung


Km.28, Kelurahan Medan Satria, Bekasi, c.q. Jalan Raya
m

ub

Kemenuh, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten


Gianyar, yang diwakili oleh Direktur Utama, Soewito
ka

Sosrodjoyo, dalam hal ini memberi kuasa kepada Fredrik


ep

Billy,S.H., dan kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan


ah

Bedugul Nomor 17, Sidikarya-Denpasar, berdasarkan Surat


R

Kuasa Khusus tanggal 4 April 2013;


es

3. NI MADE MUKLIN, bertempat tinggal di Banjar Batan Ancak


M

ng

Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, dalam hal ini


on
gu

Hal. 1 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberi kuasa kepada Agus Tekom Baba Asa K.S.S.H., M.H.,

si
dan kawan, Para Advokat, beralamat di Jalan Raya Puputan
IV/12a, Denpasar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

ne
ng
15 April 2013;
Para Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Termohon
Kasasi/Tergugat I, III, IV/Para Pembanding;

do
gu dan
1. IDA AYU PUTU MEGAWATI alias IDA AYU PUTU PUGLENG,

In
A
bertempat tinggal di Banjar Kemenuh, Desa Kemenuh,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar;
ah

lik
2. CHARLES SUSANTO LAYATA, bertempat tinggal di Jalan Turi
Nomor 30, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur;
Para Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Turut
am

ub
Termohon Kasasi/Tergugat II, V/Para Turut Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
ep
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
k

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata Para Pemohon


ah

Peninjauan Kembali dahulu sebagai Pemohon Kasasi/Para Penggugat/Para


R

si
Terbanding telah mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap
Putusan Mahkamah Agung Nomor Nomor 2199 K/Pdt/2011 tanggal 28

ne
ng

November 2011 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya


melawan Para Termohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Para Termohon

do
gu

Kasasi/Tergugat I, III, IV/Para Pembanding dan Para Turut Termohon


Peninjauan Kembali dahulu sebagai Para Turut Termohon Kasasi/
Tergugat II, V/Para Turut Terbanding dengan posita gugatan sebagai berikut:
In
A

1. Bahwa Para Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II adalah ahli waris yang
sah dari kakek yang bernama Ida Bagus Raka (Almarhum) sesuai dengan
ah

lik

silsilah terlampir;
2. Bahwa Ida Bagus Raka mempunyai 3 (tiga) orang isteri, isteri pertama
m

ub

bernama:
a. Ida Ayu Punglu;
ka

b. Isteri kedua bernama Ida Ayu Anom;


ep

c. Isteri ketiga bernama Ida Ayu Ketut Menyol (Almarhum);


ah

3. Bahwa isteri pertama mempunyai 3 (tiga) orang anak yang bernama:


R

a. Ida Ayu Putu Pasung (KK);


es

b. Ida Ayu Made Cuklik (KK);


M

ng

c. Ida Bagus Meregug atau Beregug (Almarhum);


on
gu

Hal. 2 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa isteri kedua mempunyai 2 (dua) orang anak yang bernama:

si
a. Ida Ayu Putu Koci (Almarhum);
b. Ida Bagus Oka Suandi (Almarhum);

ne
ng
5. Bahwa isteri ketiga mempunyai 4 (empat) orang anak yang bernama:
a. Ida Bagus Rai Sudarsana;
b. Ida Ayu Nyoman Yadnya (KK);

do
gu c. Ida Ayu Ketut Sartika (KK);
d. Ida Ayu Putu Megawati (detua);

In
A
6. Bahwa Ida Bagus Meregeg alias Meregug mempunyai 3 (tiga) orang isteri
yang bernama:
ah

lik
a. Ida Ayu Ketut Sumping (Almarhum);
b.Ida Ayu Made Puni(Almarhum);
c. Ida Ayu Ketut Namerig (Almarhum);
am

ub
7. Bahwa dari Isteri pertama Ida Bagus Beregug alias Meregug mempunyai
anak bernama Ida Bagus Oka Astawa;
ep
8. Bahwa dari isteri kedua Ida Bagus Beregug alias Meregug, mempunyai 3
k

(tiga) orang anak bernama:


ah

a. Ida Bagus Tuger Abiarta;


R

si
b. Ida Ayu Nyoman Pasmin (detua);
c. Ida Ayu Ketut Remen (KK);

ne
ng

9. Bahwa istri ketiga dari Ida Bagus Beregug/Meregug yang bernama Ida Ayu
Ketut Namerig (Almarhum) putung;

do
gu

10. Bahwa sedangkan Ida Bagus Oka Suwandi mempunyai 10 (sepuluh) orang
anak bernama:
a. Ida Ayu Putu Mustika (Almarhum);
In
A

b. Ida Bagus Oka Suprapta,B.A.;


c. Ida Ayu Nyoman Sutini (KK);
ah

lik

d. Drs. Ida Bagus Ketut Agen Suardanaya;


e. Ida Ayu Putu Adi (KK);
m

ub

f. Ida Ayu Made Adri (KK);


g. Ida Ayu Nyoman Pradnyawati (KK);
ka

h. Ida Ayu Ketut Kendran;


ep

i. Ida Ayu Putu Resi Yuli (KK);


ah

j. Ida Bagus Made Suarta;


R

11. Bahwa silsilah Ida Bagus Raka (Almarhum) terlampir dan semasa hidupnya
es

mempunyai beberapa bidang tanah sawah dan tanah tegalan yang terdiri
M

ng

dari:
on
gu

Hal. 3 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A. Tanah Sawah:

si
Subak Wasan, Desa Kemenuh, Pasedahan Yeh Wos Kajanan,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, menurut buku C Ipeda, terdiri

ne
ng
dari:
1. Luas tanah 53 are dengan batas-batas:
Utara : D.17/telabah kecil;

do
gu Barat : Dewa Gede Oka Sukawati;
Selatan : Parit;

In
A
Timur : Telabah Subak;
2. Luas tanah 30 are dengan batas-batas:
ah

lik
Utara : Ida Bagus Cekeg;
Barat : Ida Bagus Nyoman Meregug;
Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregug;
am

ub
Timur : Sungai;
3. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:
ep
Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;
k

Barat : Sungai;
ah

Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregeg/Beregug;


R

si
Timur : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;
4. Luas tanah 15 are dengan batas-batas:

ne
ng

Utara: Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;


Barat: Ida Bagus Raka (Almarhum);

do
gu

Selatan: Ida Bagus Marka/Lenju;


Timur: Telabah subak;
5. Luas tanah 31 are dengan batas-batas:
In
A

Utara : Ida Bagus Meregug/Beregug;


Barat : Sungai;
ah

lik

Selatan : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung/Lenter;


Timur : Ida Bagus Raka;
m

ub

6. Luas tanah 18 are terletak di Subak Umajero, Pesedahan Yeh Wos


Kajanan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar,
ka

menurut buku C Ipeda yaitu dengan batas-batas:


ep

Utara : Ida Bagus Made Rudeg/Agung;


ah

Barat : Ida Bagus Lela;


R

Selatan : Ida Bagus Meregug;


es

Timur : I Made Pastika;


M

ng

B. Tanah Tegalan terdiri dari:


on
gu

Hal. 4 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanah tegalan kering milik Almarhum Ida Bagus Raka dengan alamat

si
Pasedahan Yeh Wos Kajanan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar, terdiri dari:

ne
ng
1. Luas tanah 63 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Mandra/Ida Bagus Renes;
Barat : Telabah/Subak;

do
gu Selatan : Telabah/Jalan sawah;
Timur : Ida Bagus Raka;

In
A
2. Luas tanah 19,52 are dengan batas-batas:
Utara : Telabah/Jalan sawah;
ah

lik
Barat : Ida Bagus Ketut Oka/Ida Ketut Ketewel;
Selatan : Ida Bagus Raka/Ida Bagus Kutit;
Timur : Ida Bagus Raka;
am

ub
3. Luas tanah 68,5 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Ketut Kukuh/Ida Bagus Marka;
ep
Barat : Ida Putu Awin/Ida Bagus Putu Alit;
k

Selatan : I Nengah Raka/Mirib/Kompiang Diksa/Wirta;


ah

Timur : Telabah Subak;


R

si
4. Luas tanah 40 are dengan batas-batas:
Utara : I Made Dira/I Bakta/I Nengah Bukti;

ne
ng

Barat : I Ketut Tebelun/I Nengah Bara;


Selatan : I Ketut Jemet/Cok.Ngurah;

do
gu

Timur : Sungai Petanu;


5. Luas tanah 11 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Putu Sangka;
In
A

Barat : Parit/Cok Gede Rai;


Selatan : Ida Bagus Made Sika/Ida Bagus Made Rai;
ah

lik

Timur : Sungai Petanu;


6. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:
m

ub

Utara : Jalan ke Pura Muteran;


Barat : Milik adat/Ida Bagus Putu Gede;
ka

Selatan : Jalan Raya;


ep

Timur : Guru Kompiang Sabang;


ah

Yang selanjutnya disebut tanah sengketa;


R

12. Bahwa Para Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II adalah ahli waris yang
es

sah dari Almarhum kakek mendiang Ida Bagus Raka (Almarhum) yang
M

ng

merupakan keturunan purusa yang berhak atas harta-harta peninggalan Ida


on
gu

Hal. 5 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bagus Raka (Almarhum) tersebut di atas serta berhak untuk mengajukan

si
gugatan terhadap Para Tergugat (Ida Bagus Rai Sudarsana) sebagai
Tergugat I, Ida Ayu Putu Megawati, sebagai Tergugat II, PT. Sosro dengan

ne
ng
alamat Jalan Raya Sultan Agung Km. 28, Kelurahan Medan Satrian Bekasi,
Jaktim c.q. Jalan Raya Kemenuh, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar sebagai Tergugat III, Ni Made Muklin dengan alamat

do
gu Banjar Batan Ancak Mas, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar, sebagai
Tergugat IV dan Charles Susanto Layata dengan alamat Jalan Turi Nomor

In
A
30, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, sebagai Tergugat V;
13. Bahwa setelah Ida Bagus Raka, meninggal dunia tanah sawah serta tanah
ah

lik
tegalan tersebut di atas milik Ida Bagus Raka, masih tetap ada belum pernah
dibagi-bagi secara adil;
14. Bahwa pada tahun 1986, Ida Bagus Raka (Almarhum) kakek Para
am

ub
Penggugat dan orang tua Tergugat I, Tergugat II telah meninggal dunia,
harta peninggalan berupa tanah sawah dan tanah tegalan tersebut di atas
ep
diberikan kepada para ahli warisnya serta digarap hasilnya dipakai untuk
k

kepentingan bersama;
ah

15. Bahwa tanah-tanah warisan berupa sawah dan tegalan tersebut di atas ingin
R

si
dialihkan kepemilikannya dan sedang diproses di Kantor Pertanahan
Nasional Kabupaten Gianyar yang ingin dijadikan atas nama Ida Bagus

ne
ng

Made Rai Sudarsana sendiri-sendiri tanpa seijin ahli waris yang lain (Para
Penggugat);

do
gu

16. Bahwa sebagian tanah sengketa telah dijual oleh Tergugat I tanpa seijin ahli
waris yang lain/Para Penggugat tersebut di atas kepada Charles Susanto
Layata dengan alamat Jalan Turi Nomor 30, Kelurahan Kesiman, Kecamatan
In
A

Denpasar Timur sebagai Tergugat III dijual lagi kepada PT.Sosro dengan
alamat Jalan Raya Sultan Agung Km. 28, Kelurahan Medan Satrian, Bekasi
ah

lik

Jaktim, c.q. Jalan Raya Kemenuh, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati,


Kabupaten Gianyar, sebagai Tergugat IV yang berupa tanah tegalan terletak
m

ub

di Pesedahan Yeh Wos Kajanan, Desa Kemenuh Kecamatan Sukawati,


Kabupaten Gianyar, seluas 11 are, dengan batas-batas:
ka

Utara : tanah Ida Bagus Sangka/Ida Bagus Some;


ep

Barat : Cok.Gede Rai/Parit;


ah

Selatan : Ida Bagus Made Sika/Ida Bagus Made Rai;


R

Timur : Sungai Petanu;


es

Disebut tanah sengketa;


M

ng

on
gu

Hal. 6 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa sebagian lagi tanah sengketa dijual oleh Ida Bagus Rai Sudarsana

si
(Tergugat I) kepada Ni Made Muklin (Tergugat IV) dengan alamat Banjar
Batan Ancak, Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, yang merupakan

ne
ng
tanah sawah yang terletak di Subak Wasan, Pasedahan Yeh Wos Kajanan,
Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, seluas 53 are,
dengan batas-batas:

do
gu Utara : D 17/Telabah Kecil;
Barat : tanah Dewa Gede Oka Sukawati;

In
A
Selatan : Parit;
Timur : Telabah Subak;
ah

lik
Yang selanjutnya disebut tanah sengketa;
Bahwa tanah sengketa sawah yang dijual oleh Tergugat I (Ida Bagus Rai
Sudarsana) kepada Terggugat V atas nama Ni Made Muklin dengan alamat
am

ub
Br. Batan Ancak-Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, terletak di
subak wasan, Pasedahan Yeh Wos Kajanan, Desa Kemenuh, Kecamatan
ep
Sukawati, Kabupaten Gianyar, seluas 53 are, dengan batas-batas:
k

Utara : D 17/Telabah Kecil;


ah

Barat : Dewa Gede Oka Sukawati;


R

si
Selatan : Parit;
Timur : Telabah Subak;

ne
ng

Bahwa penjualan kedua bidang tanah sengketa tersebut adalah merupakan


cacat hukum oleh karena penjualan tersebut tidak seijin atau sepengetahuan

do
gu

ahli waris yang lain (Para Penggugat) dan seharusnya menurut hukum tanah
yang telah dijual oleh Tergugat I kepada Tergugat III, Tergugat IV, dan
Tergugat V, terlebih dahulu harus dikembalikan kepada para ahli warisnya
In
A

secara lasie dan kemudian dibagi-bagi menjadi 3 bagian legitime portie


kepada ahli waris Para Penggugat dan Tergugat I Tergugat II;
ah

lik

18. Bahwa tanah-tanah yang lain selain tanah yang telah dijual oleh Tergugat I
kepada Tergugat III, Tergugat IV, dan kepada Tergugat V oleh karena
m

ub

pajaknya sudah dibalik nama atas nama Tergugat I, Tergugat II juga tanah
sawah dan tanah tegalan yang ingin dikuasai oleh Tergugat I, Tergugat II,
ka

yang sebagian disertifikatkan masih belum selesai yang sedang diproses di


ep

Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Gianyar,yang terdiri dari tanah


ah

sawah terletak di Subak Wasan, Desa Kemenuh, Pasedahan Yeh Wos


R

Kajanan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, terdiri dari:


es

1. Luas tanah 30 are dengan batas-batas:


M

ng

Utara : Ida Bagus Cekeg;


on
gu

Hal. 7 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barat : Ida Bagus Nyoman Meregug;

si
Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregug;
Timur : Sungai;

ne
ng
2. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;
Barat : Sungai;

do
gu Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregeg/Beregug;
Timur : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;

In
A
3. Luas tanah 15 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;
ah

lik
Barat : Ida Bagus Raka (Almarhum);
Selatan : Ida Bagus Marka/Lenju;
Timur : Telabah Subak;
am

ub
4. Luas tanah 31 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Meregug/Beregug;
ep
Barat : Sungai;
k

Selatan : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung/Lenter;


ah

Timur : Ida Bagus Raka (Almarhum);


R

si
5. Luas tanah 18 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Made Rudeg/Agung;

ne
ng

Barat : Ida Bagus Lela;


Selatan : Ida Bagus Meregug;

do
gu

Timur : I Made Pastika;


Serta tanah tegalan terletak di Pesedahan Yeh Wos, Desa Kemenuh,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar yang terdiri dari:
In
A

1. Luas tanah 63 are dengan batas-batas:


Utara : Ida Bagus Mandra/I.B.Renes;
ah

lik

Barat : Telabah/Subak;
Selatan : Telabah/Jalan Sawah;
m

ub

Timur : Ida Bagus Raka (Almarhum);


2. Luas tanah 19,52 are dengan batas-batas:
ka

Utara : Telabah/jalan sawah;


ep

Barat : Ida Bagus Ketut Oka/Ida Bagus Ketut Ketewel;


ah

Selatan : Ida Bagus Raka (Almarhum)/I.B.Kutit;


R

Timur : Ida Bagus Raka (Almarhum);


es

3. Luas tanah 68,5 are dengan batas-batas:


M

ng

Utara : Ida Ketut Kukuh/Ida Bagus Marka;


on
gu

Hal. 8 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barat : Ida Putu Awin/Ida Bagus Putu Alit;

si
Selatan : I N.Raka/Mirib/Kompiang Diksa/Wirta;
Timur : Telabah Subak;

ne
ng
4. Luas tanah 40 are dengan batas-batas:
Utara : I Made Dira/I Bakta/I Nengah Bukti;
Barat : I Ketut Tebelun/I Nengah Bara;

do
gu Selatan : I Ketut Jemet/Cok.Ngurah;
Timur : Sungai Petanu;

In
A
5. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:
Utara : Jalan ke Pura Muteran;
ah

lik
Barat : Milik adat/Ida Bagus Putu Gede;
Selatan : Jalan Raya;
Timur : Guru Kompiang Sabang;
am

ub
Yang merupakan tanah sengketa;
Bahwa pemprosesan pensertifikatan tanah-tanah tersebut di atas yang
ep
dimaksud dan dimohonkan kepada Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten
k

Gianyar untuk menjadi sertifikat adalah mengandung cacat hukum, maka


ah

tanah-tanah tersebut di atas tidak mempunyai kekuatan hukum yang


R

si
mengikat oleh karena tanah-tanah yang ingin di sertifikatkan tersebut adalah
milik bersama-sama ahli waris yang lain secara sah sesuai dengan

ne
ng

ketentuan hukum waris termasuk Tergugat I dan Tergugat II secara sah dan
sesuai dengan ketentuan hukum waris yang berlaku;

do
gu

19. Bahwa oleh karena tanah-tanah sengketa tersebut di atas adalah


merupakan tanah warisan dari mendiang Almarhum Ida Bagus Raka, maka
sepatutnyalah secara hukum tanah-tanah sengketa tersebut di atas sebelum
In
A

dijual oleh Tergugat I, Tergugat II, terlebih dahulu dibagi-bagi sesuai dengan
bagian hak masing-masing ahli warisnya secara adil (legitime portie), sesuai
ah

lik

dengan gambar silsilah waris terlampir;


Bahwa oleh karena mendiang Ida Bagus Raka sebagai golongan pertama
m

ub

mempunyai anak kepurusa sebanyak 3 orang ahli waris maka terlebih


dahulu dibagi kepada ahli waris golongan kedua yaitu terlebih dahulu dibagi
ka

tiga bagian:
ep

1. Ida Bagus Meregug/Meregeg (Almarhum);


ah

2. Ida Bagus Oka Suwandi (Almarhum);


R

3. Ida Bagus Rai Sudarsana (Tergugat I) laki-laki kepurusa;


es

20. Bahwa alasan-alasan hukum sudah tepat dan benar sehingga Para
M

ng

Penggugat menggugat Para Tergugat ke Pengadilan oleh karena pihak


on
gu

Hal. 9 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I (Ida Bagus Rai Sudarsana) telah menjual tanah sengketa tersebut

si
yang merupakan tanah warisan Almarhum Ida Bagus Raka yang menjadi
hak warisan Para Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II dengan tanpa

ne
ng
alasan atau tanpa seijin dari ahli waris lain tanah sengketa tersebut telah
dijual oleh Tergugat I (Ida Bagus Rai Sudarsana) kepada:
1. Tergugat V (Charles Susanto Layata), dengan alamat Jalan Turi Nomor

do
gu 30, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, dengan luas tanah
11 are dengan batas-batas:

In
A
Utara : Ida Bagus Putu Sangka;
Barat : Parit/Cok.Gede Rai;
ah

lik
Selatan : Ida Bagus Made Sika/Ida Bagus Made Rai;
Timur : Sungai Petanu;
2. Dijual kepada Tergugat III (PT. Sosro) dengan alamat Jalan Raya Sultan
am

ub
Agung Km. 28, Kelurahan Medan Satrian Bekasi, Jaktim, c.q. Jalan Raya
Kemenuh, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar;
ep
21. Bahwa kemudian tanah sengketa yang lain juga telah telah dijual oleh
k

Tergugat I (Ida Bagus Rai Sudarsana) kepada Tergugat IV yang bernama Ni


ah

Made Muklin, yang luasnya 53 are, dengan batas-batas: Utara:


R

si
D.17/Telabah kecil, Barat: Dewa Gede Oka Sukawati, Selatan: Parit, Timur:
Telabah Subak;

ne
ng

22. Bahwa selain tanah sengketa yang dijual tersebut di atas dikuasai oleh
Tergugat I, Tergugat II dengan cara melawan hukum, dengan cara

do
gu

dimohonkan pemrosesan pensertifikatan di Badan Pertanahan Nasional


Gianyar demikian pula telah diblokir dan distop pemrosesan sertifikat
tersebut oleh Para Penggugat;
In
A

23. Berdasarkan Pasal 1066 BW, menentukan adanya hak mutlak dari pada ahli
waris masing-masing untuk sewaktu-waktu menuntut bagian dari harta
ah

lik

warisan, kemudian dalam Pasal 1066 juga menyebutkan tiada seorangpun


yang mempunyai bagian dalam harta peninggalan diwajibkan
m

ub

berlangsungnya harta peninggalan itu dalam keadaan tidak terbagi;


24.Mengingat hakekat hukum waris yang dimaksud oleh BW (Burgerlijk
ka

Wetboek) Pasal 833 ayat 1 dan Pasal 955 ayat 1 bahwa hak-hak dan
ep

kewajiban-kewajiban si peninggal warisan mengenai harta kekayaan yang


ah

ditinggalkan sejak wafatnya dengan sendirinya harta tersebut beralih kepada


R

ahli waris yang berhak (vanrchtswege);


es

25.Bahwa pihak Tergugat I, Tergugat II melakukan penjualan kepada Tergugat


M

ng

III, IV, dan V, termasuk mengajukan permohonan pemrosesan sertifikat


on
gu

Hal. 10 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan dasar memakai surat wasiat yang diberikan oleh istri ketiga Ida

si
Bagus Raka (Almarhum) yang bernama Ida Ayu Ketut Menyol, sedangkan
wasiat tersebut telah ditolak oleh Mahkamah Agung berdasarkan bunyi

ne
ng
putusan Peninjauan Kembali perkara Nomor 103/F/2004/660.PK/Pdt./2001,
maka tidak dapat dibenarkan menurut hukum hingga otomatis wasiat itu
tidak berlaku, sehingga sertifikat yang telah dibalik nama, dengan dasar

do
gu wasiat tersebut atas nama Ida Bagus Rai Sudarsana (Tergugat I), kepada
Tergugat III, IV, dan V, adalah cacat hukum serta tidak mempunyai kekuatan

In
A
hukum yang mengikat dengan kata lain batal demi hukum;
26. Bahwa demikian pula permohonan persertifikatan tanah sengketa tersebut
ah

lik
diatas dan kepada siapapun atau kepada pihak lain harus mengembalikan
kepada ahli warisnya kepada pihak Para Penggugat dan Tergugat I,
Tergugat II, yang terdiri dari:
am

ub
A. Tanah Sawah:
Subak Wasan, Desa Kemenuh, Pesedahan Yeh Wos Kajanan,
ep
Kecamatan Sukawati,Kabupaten Gianyar, menurut buku C Ipeda terdiri
k

dari:
ah

1. Luas tanah 30 are dengan batas-batas:


R

si
Utara : Ida Bagus Cekeg;
Barat : Ida Bagus Nyoman Meregug;

ne
ng

Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregug;


Timur : Sungai;

do
gu

2. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:


Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;
Barat : Sungai;
In
A

Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregeg/Beregug;


Timur : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;
ah

lik

3. Luas tanah 15 are dengan batas-batas:


Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;
m

ub

Barat : Ida Bagus Raka (Almarhum);


Selatan : Ida Bagus Marka/Lenju;
ka

Timur : Telabah Subak;


ep

4. Luas tanah 31 are dengan batas-batas:


ah

Utara : Ida Bagus Beregug/Meregug;


R

Barat : Sungai;
es

Selatan : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung/ Lenter;


M

ng

Timur : Ida Bagus Raka;


on
gu

Hal. 11 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Luas tanah 18 are terletak di Subak Umajero, Pesedahan Yeh Wos,

si
Kajanan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar,
menurut buku C Ipeda yaitu dengan batas-batas:

ne
ng
Utara : Ida Bagus Made Rudeg/Agung;
Barat : Ida Bagus Lela;
Selatan : Ida Bagus Meregug;

do
gu Timur: I Made Pastika;
6. Luas tanah 53 are dengan batas-batas:

In
A
Utara : D.17/Telabah kecil;
Barat : Dewa Gede Oka Sukawati;
ah

lik
Selatan : Parit;
Timur : Telabah Subak;
B. Tanah Tegalan terdiri dari:
am

ub
Tanah Tegalan kering milik Almarhum I. B. Raka (Almarhum) dengan
alamat Pesedahan Yeh Wos, Kajanan, Desa Kemenuh, Kecamatan
ep
Sukawati, Kabupaten Gianyar, terdiri dari:
k

1. Luas tanah 63 are dengan batas-batas:


ah

Utara : I.B.Mandra/I.B.Renes;
R

si
Barat : Telabah/Subak;
Selatan : Telabah/Jalan sawah;

ne
ng

Timur : I.B.Raka (Almarhum);


2. Luas tanah 19,52 are dengan batas-batas:

do
gu

Utara : Telabah/Jalan sawah;


Barat : I.B.Ketut Oka/Ida Ketut Ketewel;
Selatan : Ida Bagus Raka (Almarhum)/I.B.Kutit;
In
A

Timur : I.B.Raka (Almarhum);


3. Luas tanah 68,5 are dengan batas-batas:
ah

lik

Utara : Ida Ketut Kukuh/I.B.Marka;


Barat : Ida Putu Awin/I.B.Putu Alit;
m

ub

Selatan : I N.Raka/Mirib/Kompiang Diksa/Wirta;


Timur : Telabah Subak;
ka

4. Luas tanah 40 are dengan batas-batas:


ep

Utara : I Made Dira/I Bakta/I Nengah Bukti;


ah

Barat : I Ketut Tebelun/I Nengah Bara;


R

Selatan : I Ketut Jemet/Cok.Ngurah;


es

Timur : Sungai Petanu;


M

ng

5. Luas tanah 11 are dengan batas-batas:


on
gu

Hal. 12 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara : Ida Bagus Putu Sangka;

si
Barat : Parit/Cok.Gede Rai;
Selatan : Ida Bagus Made Sika/Ida Bagus Made Rai;

ne
ng
Timur : Sungai Petanu;
6. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:
Utara : Jalan ke Pura Muteran;

do
gu Barat : Milik adat/I.B.Putu Gede;
Selatan : Jalan Raya;

In
A
Timur : Guru Kompiang;
Secara otomatis dinyatakan batal demi hukum;
ah

lik
27. Bahwa pihak Penggugat I, II dan III pernah berperkara melawan Tergugat I,
Tergugat II dengan Nomor Perkara 32/Pdt.G/1997/PN.Gir., dengan objek
guna kayanya Ida Bagus Beregug/Meregug sampai peninjauan kembali,
am

ub
dengan perkara peninjauan kembalinya mengajukan mempergunakan bukti
baru berupa surat wasiat dari istri ketiga Ida Bagus Raka (Almarhum) yang
ep
bernama Ida Ayu Ketut Menyol;
k

28. Bahwa bukti baru atau surat wasiat telah ditolak oleh Putusan Mahkamah
ah

Agung peninjauan kembali (PK), dengan Nomor Perkara 103/F/2004/


R

si
660.PK/Pdt/2001, oleh karena wasiat tersebut diberi oleh istri ketiga Ida
Bagus Raka (Almarhum) yang bernama Ida Ayu Ketut Menyol, sehingga

ne
ng

tidak merupakan bukti baru oleh karena Ida Bagus Raka (Almarhum)
sebagai pemilik yang sah (si pewaris) Para Penggugat dan Tergugat I dan II

do
gu

atas objek sengketa dan juga alasan ini tidak dapat dibenarkan sebab bukan
merupakan alasan peninjauan kembali sebagaimana yang dimaksud dalam
Pasal 37 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985, sehingga wasiat tersebut
In
A

ditolak sebagaimana bunyi amar Putusan Peninjauan Kembali Nomor


103/F/2004/660 PK/Pdt/2001;
ah

lik

29. Bahwa Para Penggugat sudah pernah mempidanakan Para Tergugat Ida
Bagus Rai Sudarsana pada waktu penjualan pada pihak Tergugat III dengan
m

ub

putusan pidana tidak terbukti merupakan perdata bunyi putusan pidana


tersebut, sehingga perkara ini diajukan secara perdata;
ka

30. Bahwa selama tanah-tanah yang sedang diproses di Kantor Pertanahan


ep

Nasional Kabupaten Gianyar, dan kemudian hasil-hasil panen tetap masih


ah

dinikmati oleh Para ahli waris Para Penggugat dan Tergugat I dan Tergugat
R

II atau kepentingan bersama, kemudian tanah sawah dan tanah tegalan


es

yang telah dijual oleh Tergugat I (Ida Bagus Made Rai Sudarsana) kepada
M

ng

on
gu

Hal. 13 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat III, IV dan V, hasil-hasil tanah tersebut tidak dapat dinikmati sejak

si
tanah tersebut dijual;
31. Bahwa secara kekeluargaan telah ditempuh mengadakan perundingan dan

ne
ng
perdamaian untuk meminta dan membagi tanah tersebut serta dikembalikan
kepada ahli waris lainnya yang berhak atas bagiannya, Tergugat I bersikeras
tidak mengembalikannya karena Tergugat I ingin memiliki sendiri dengan

do
gu cara melawan hukum;
32. Bahwa dengan cara beberapa kali telah melakukan pendekatan-pendekatan

In
A
menempuh secara damai, secara baik-baik juga tidak berhasil sehingga
dengan berat hati kami lakukan dan kami tempuh melalui jalur hukum yaitu
ah

lik
dengan mengajukan gugatan perdata, perbuatan melawan hukum ke
Pengadilan Negeri Gianyar;
33. Bahwa Para Penggugat mengharapkan sekali agar tanah-tanah yang telah
am

ub
dijual oleh Tergugat I kepada Tergugat III, Tergugat IV, dan Tergugat V, agar
dikembalikan terlebih dahulu secara lasie semua tanah tersebut
ep
dikembalikan atas nama Ida Bagus Raka (Almarhum), dan apabila telah
k

dikembalikan akan dibagikan secara adil (legitimate portie) kepada ahli


ah

waris Para Penggugat dan Terrgugat I, Tergugat II;


R

si
34. Bahwa selain tanah yang dijual oleh Tergugat I kepada Tergugat III,
Tergugat IV, dan Tergugat V, juga tanah-tanah tegalan dan tanah sawah

ne
ng

tersebut di atas dan kepada siapapun atau kepada pihak lain dan atau yang
telah dimohonkan pensertifikatan ke kantor Pertanahan Nasional Kabupaten

do
gu

Gianyar yang sedang diproses menurut hukum agar dinyatakan tidak


mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dan atau batal demi hukum
kemudian dikembalikan kepada para ahli waris (Para Penggugat) untuk
In
A

dibagi-bagikan kembali secara adil (legitimate portie) kepada Para ahli


warisnya Para Penggugat dan Tergugat I Tergugat II;
ah

lik

35. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan Para Penggugat untuk


menyerahkan tanah sengketa tersebut di atas kepada Para ahli waris (Para
m

ub

Penggugat) dan Tergugat I, Tergugat II dalam keadaan kosong dan secara


lasie, supaya tidak dapat dipindahkan tangankan kepada orang lain kepada
ka

atau siapapun yang mendapatkannya dalam bentuk jual beli, maka Para
ep

Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Gianyar berkenan agar


ah

meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap tanah-tanah


R

sengketa tersebut di atas yaitu:


es

A. Tanah Sawah:
M

ng

on
gu

Hal. 14 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Subak Wasan, Pasedahan Yeh Wos Kajanan, Desa Kemenuh,

si
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, menurut buku C Ipeda terdiri
dari:

ne
ng
1. Luas tanah 53 are dengan batas-batas:
Utara : D.17/Telabah kecil;
Barat : Dewa Gede Oka Sukawati;

do
gu Selatan : Parit;
Timur : Telabah Subak;

In
A
2. Luas tanah 30 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Cekeg;
ah

lik
Barat : Ida Bagus Nyoman Meregug;
Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregug;
Timur : Sungai;
am

ub
3. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;
ep
Barat : Sungai;
k

Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregeg/Beregug;


ah

Timur : Ida Bagus Nyoman Terim/ Ubung;


R

si
4. Luas tanah 15 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;

ne
ng

Barat : Ida Bagus Raka (Almarhum);


Selatan : Ida Bagus Marka/Lenju;

do
gu

Timur : Telabah subak;


5. Luas tanah 31 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Beregug/Meregug;
In
A

Barat : Sungai;
Selatan : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung/Lenter;
ah

lik

Timur : Ida Bagus Raka (Almarhum);


6. Luas tanah 18 are Subak Umajero, Pesedahan Yeh Wos Kajanan,
m

ub

Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, menurut


buku C Ipeda dengan batas-batas:
ka

Utara : Ida Bagus Made Rudeg/Agung;


ep

Barat : Ida Bagus Lela;


ah

Selatan : Ida Bagus Meregug;


R

Timur : I Made Pastika;


es

B. Tanah Tegalan terdiri dari:


M

ng

on
gu

Hal. 15 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanah tegalan kering milik Almarhum I.B.Raka dengan alamat

si
Pesedahan Yeh Wos Kajanan Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar, terdiri dari:

ne
ng
1. Luas tanah 63 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Mandra/Ida Bagus Renes;
Barat : Telabah/Subak;

do
gu Selatan : Telabah/Jalan sawah;
Timur : I.B.Raka;

In
A
2. Luas tanah 19,52 are dengan batas-batas:
Utara : Telabah/Jalan sawah;
ah

lik
Barat : Ida Bagus Ketut Oka/Ida Ketut Ketewel;
Selatan : Ida Bagus Raka (Almarhum)/Ida Bagus Kutit;
Timur : Ida Bagus Raka (Almarhum);
am

ub
3. Luas tanah 68,5 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Putu Ketut Kukuh/Ida Bagus Marka;
ep
Barat : Ida Putu Awin/Ida Bagus Alit;
k

Selatan : I Nengah Raka/Mirib/Kompiang Diksa/Wirta;


ah

Timur : Telabah Subak;


R

si
4. Luas tanah 40 are dengan batas-batas:
Utara : I Made Dira/I Bakta/I Nengah Bukti;

ne
ng

Barat : I Ketut Tebelun/I Nengah Bara;


Selatan : I Ketut Jemet/Cok.Ngurah;

do
gu

Timur : Sungai Petanu;


5. Luas tanah 11 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Putu Sangka;
In
A

Barat : Parit/Cok.Gede Rai;


Selatan : Ida Bagus Made Sika/Ida Bagus Made Rai;
ah

lik

Timur : Sungai Petanu;


6. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:
m

ub

Utara : Jalan ke Pura Muteran;


Barat : Milik adat/Ida Bagus Putu Gede;
ka

Selatan : Jalan Raya;


ep

Timur : Guru Kompiang Sabang;


ah

Yang selanjutnya disebut tanah sengketa bila perlu dengan bantuan alat
R

Negara (Polisi);
es

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Penggugat mohon kepada


M

ng

Pengadilan Negeri Gianyar agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas
on
gu

Hal. 16 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
objek sengketa dan selanjutnya menuntut Pengadilan Negeri tersebut supaya

si
memberikan putusan yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng
2. Menyatakan hukum bahwa Para Penggugat dan Tergugat I Tergugat II
adalah ahli waris yang sah dari Ida Bagus Raka (Almarhum);
3. Menyatakan Tergugat I (Ida Bagus Rai Sudarsana), Tergugat II (Ida Ayu

do
gu Megawati) Tergugat III (PT. Sosro) dan Tergugat IV (Ni Made Muklin) dan
Tergugat V (Charles Susanto Layata) melakukan perbuatan melawan hukum

In
A
dengan tanpa alasan hukum yang sah yang menguasai tanah-tanah warisan
Ida Bagus Raka (Almarhum);
ah

lik
4. Menyatakan hukum bahwa jual beli tanah tegalan yang dijual oleh Tergugat I
(Ida Bagus Rai Sudarsana) kepada Tergugat V (Charles Susanto Layata)
dengan alamat Jalan Turi Nomor 30, Kelurahan Kesiman, Kecamatan
am

ub
Denpasar Timur, Tergugat III (PT. Sosro) dengan alamat Jalan Raya Sultan
Agung Km. 28, Kelurahan Medan Satrian, Bekasi, Jaktim, c.q. Jalan Raya
ep
Kemenuh, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, yang
k

terletak di pesedahan Yeh Wos, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati,


ah

Kabupaten Gianyar, luas tanah 11 are dengan batas-batas:


R

si
Utara : Ida Bagus Putu Sangka;
Barat : Parit/Cok.Gede Rai;

ne
ng

Selatan : Ida Bagus Made Sika/Ida Bagus Made Rai;


Timur : Sungai Petanu;

do
gu

Adalah cacat hukum harus dikembalikan kepada ahli warisnya kepada Para
Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II;
5. Menyatakan hukum bahwa jual beli tanah sawah yang dijual oleh Tergugat I
In
A

(Ida Bagus Rai Sudarsana) kepada Tergugat IV Ni Made Muklin terletak di


Subak Wasan, Pesedahan Yeh Wos, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati,
ah

lik

Kabupaten Gianyar;
Luas tanah 53 are dengan batas-batas:
m

ub

Utara : D.17/Telabah Kecil;


Barat : Dewa Gede Oka Sukawati;
ka

Selatan : Parit;
ep

Timur : Telabah Subak;


ah

Adalah cacat hukum harus dikembalikan kepada ahli waris kepada Para
R

Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II;


es
M

ng

on
gu

Hal. 17 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menyatakan hukum sertifikat atas nama Charles Susanto Layata dengan

si
alamat Jalan Turi Nomor 30, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar
Timur, Tergugat V tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;

ne
ng
7. Menyatakan hukum sertifikat atas nama PT. Sosro dengan alamat Jalan
Raya Sultan Agung Km. 28, Kelurahan Medan Satrian, Bekasi, Jaktim,
Tergugat III tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;

do
gu 8. Menyatakan hukum sertifikat atas nama Ni Made Muklin dengan alamat Br.
Batan Ancak Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Tergugat IV tidak

In
A
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
9. Menyatakan hukum dan kepada siapaun atau kepada pihak lain tanah-tanah
ah

lik
sawah beserta tanah-tanah tegalan yang dikuasai oleh Tergugat I, Tergugat
II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V harus dikembalikan kepada ahli
warisnya secara adil (legitimate portie) Para Penggugat dan Tergugat I dan
am

ub
Tergugat II yang terdiri dari:
A. Tanah Sawah:
ep
Subak Wasan, Pesedahan Yeh Wes Kajanan, Desa Kemenuh,
k

Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, menurut Buku C Ipeda terdiri


ah

dari:
R

si
1. Luas tanah 53 are dengan batas-batas:
Utara : D.17/telabah kecil;

ne
ng

Barat : Dewa Gede Oka Sukawati;


Selatan : Parit;

do
gu

Timur : Telabah Subak;


2. Luas tanah 30 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Cekeg;
In
A

Barat : Ida Bagus Nyoman Meregug;


Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregug;
ah

lik

Timur: Sungai;
3. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:
m

ub

Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;


Barat : Sungai;
ka

Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregeg/Beregug;


ep

Timur : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;


ah

4. Luas tanah 15 are dengan batas-batas:


R

Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;


es

Barat : Ida Bagus Raka (Almarhum);


M

ng

Selatan : Ida Bagus Marka/Lenju;


on
gu

Hal. 18 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Timur : Telabah Subak;

si
5. Luas tanah 31 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Beregug/Meregug;

ne
ng
Barat : Sungai;
Selatan : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung/Lenter;
Timur : Ida Bagus Raka;

do
gu 6. Luas tanah 18 are di Subak Umejero, Pesedahan Yeh Wos Kajanan,
Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, menurut

In
A
buku C Ipeda dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Made Rudeg/Agung;
ah

lik
Barat : Ida Bagus Lela;
Selatan : Ida Bagus Meregug;
Timur : I Made Pastika;
am

ub
B. Tanah Tegalan terdiri dari:
Tanah tegalan kering milik Almarhum I.B.Raka dengan alamat
ep
Pesedahan Yeh Wos Kajanan Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati,
k

Kabupaten Gianyar, terdiri dari:


ah

1. Luas tanah 63 are dengan batas-batas:


R

si
Utara : I.B.Mandra/I.B.Renes;
Barat : Telabah/Subak;

ne
ng

Selatan : Telabah/Jalan sawah;


Timur : I.B.Raka;

do
gu

2. Luas tanah 19,52 are dengan batas-batas:


Utara : Telabah/Jalan sawah;
Barat : I. B. Ketut Oka/Ida Ketut Ketewel;
In
A

Selatan : I. B. Raka/I.B.Kutit;
Timur : I.B.Raka;
ah

lik

3. Luas tanah 68,5 are dengan batas-batas:


Utara : Ida Ketut Kukuh/I.B.Marka;
m

ub

Barat : Ida Putu Awin/I.B.Putu Alit;


Selatan : I N Raka/Mirib/Kompiang Diksa/Wirta;
ka

Timur : Telabah subak;


ep

4. Luas tanah 40 are dengan batas-batas:


ah

Utara : I Made Dira/I Bakta/I Nengah Bukti;


R

Barat : I Ketut Tebelun/I Nengah Bara;


es

Selatan : I Ketut Jemet/Cok.Ngurah;


M

ng

Timur : Sungai Petanu;


on
gu

Hal. 19 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Luas tanah 11 are dengan batas-batas:

si
Utara : I B. Putu Sangka;
Barat : Parit/Cok.Gede Rai;

ne
ng
Selatan : I B. Made Sika/I. B. Made Rai;
Timur : Sungai Petanu;
6. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:

do
gu Utara : Jalan Ke Pura Muteran;
Barat : Milik Adat/I. B. Putu Gede;

In
A
Selatan : Jalan Raya;
Timur : Guru Kompiang Sabang;
ah

lik
Dikembalikan kepada ahli waris secara lasie dibagi secara adil (legitimate
portie) kepada Para Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II;
10. Menyatakan hukum sah sita jaminan yang dilakukan oleh Juru sita
am

ub
Pengadilan Negeri Gianyar;
11. Menghukum Para Tergugat dan siapapun atau pihak lain yang menguasai
ep
tanah-tanah sengketa untuk menyerahkan tanah-tanah sengketa tersebut di
k

atas terdiri dari:


ah

A. Tanah Sawah:
R

si
Subak Wasan, Pesedahan Yeh Wos Kajanan, Desa Kemenuh,
Pesedahan Yeh Wos Kajanan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten

ne
ng

Gianyar, menurut buku C Ipeda terdiri dari:


1. Luas tanah 53 are dengan batas-batas:

do
gu

Utara : D.17/Telabah Kecil;


Barat : Dewa Gede Oka Sukawati;
Selatan : Parit;
In
A

Timur : Telabah Subak;


2. Luas tanah 30 are dengan batas-batas:
ah

lik

Utara : Ida Bagus Cekeg;


Barat : Ida Bagus Nyoman Meregug;
m

ub

Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregug;


Timur : Sungai;
ka

3. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:


ep

Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;


ah

Barat : Sungai;
R

Selatan : Ida Bagus Nyoman Meregeg/Beregug;


es

Timur : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;


M

ng

4. Luas tanah 15 are dengan batas-batas:


on
gu

Hal. 20 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung;

si
Barat : Ida Bagus Raka (Almarhum);
Selatan : Ida Bagus Marka/Lenju;

ne
ng
Timur : Telabah Subak;
5. Luas tanah 31 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Beregug/Meregug;

do
gu Barat : Sungai;
Selatan : Ida Bagus Nyoman Terim/Ubung/Lenter;

In
A
Timur : Ida Bagus Raka;
6. Luas tanah 18 are terletak di Subak Umajero, Pesedahan Yeh Wos
ah

lik
Kajanan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar,
menurut buku C Ipeda dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Made Rudeg/Agung;
am

ub
Barat : Ida Bagus Lela;
Selatan : Ida Bagus Meregug;
ep
Timur : I Made Pastika;
k

B. Tanah Tegalan terdiri dari:


ah

Tanah tegalan kering milik Almarhum I. B. Raka dengan alamat


R

si
Pesedahan Yeh Wos Kajanan Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar, terdiri dari:

ne
ng

1. Luas tanah 63 are dengan batas-batas:


Utara : I.B.Mandra/I.B.Renes;

do
gu

Barat : Telabah/Subak;
Selatan : Telabah/Jalan sawah;
Timur : I.B.Raka;
In
A

2. Luas tanah 19,52 are dengan batas-batas:


Utara : Telabah/Jalan sawah;
ah

lik

Barat : Ida Bagus Ketut Oka/Ida Ketut Ketewel;


Selatan : I. B. Raka/I. B. Kutit;
m

ub

Timur : I. B. Raka;
3. Luas tanah 68,5 are dengan batas-batas:
ka

Utara : Ida Ketut Kukuh/Ida Bagus Marka;


ep

Barat : Ida Putu Awin/Ida Bagus Putu Alit;


ah

Selatan: I Nengah Raka/Mirib/Kompiang Diksa/Wirta;


R

Timur : Telabah subak;


es

4. Luas tanah 40 are dengan batas-batas:


M

ng

Utara : I Made Dira/I Bakta/I Nengah Bukti;


on
gu

Hal. 21 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barat : I Ketut Tebelun/I Nengah Bara;

si
Selatan : I Ketut Jemet/Cok.Ngurah;
Timur : Sungai Petanu;

ne
ng
5. Luas tanah 11 are dengan batas-batas:
Utara : Ida Bagus Putu Sangka;
Barat : Parit/Cok.Gede Rai;

do
gu Selatan : Ida Bagus Made Rai;
Timur : Sungai Petanu;

In
A
6. Luas tanah 23 are dengan batas-batas:
Utara : Jalan ke Pura Muteran;
ah

lik
Barat : Milik Adat/Ida Bagus Putu Gede;
Selatan : Jalan Raya;
Timur : Guru Kompiang Sabang;
am

ub
Kepada ahli waris secara lasie dalam keadaan kosong kepada pihak
Para Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II bila perlu dengan bantuan
ep
alat negara dalam hal ini Polri;
k

12. Menghukum Para Tergugat untuk membayar akibat timbulnya perkara ini;
ah

Atau:
R

si
Mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I, II, III, IV dan V

ne
ng

mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:


 Eksepsi Tergugat I dan II:

do
gu

a. Subjek Gugatan Penggugat:


1. Bahwa subjek gugatan Penggugat kurang lengkap, kabur dimana tanah
In
sengketa sawah luas 53 are, Batas-batas: Utara: D.17/Telabah kecil,
A

Timur: Telabah Subak, Selatan: Parit dan Barat: Dewa Gede Sukawati,
sudah dijual belikan kepada I Made Muklin (Tergugat 4) proses jual beli di
ah

lik

Notaris Sukarmini dan saat itu pula telah terbit sertifikat atas nama Ni
Made Muklin (Tergugat 4);
m

ub

Begitu pula tanah tegal luas 11 Are, batas-batas: Utara: Ida Bagus Putu
Sangka, Timur: Sungai Petanu, Selatan: Ida Bagus Made Sika, dan
ka

Barat: Parit/Cok Gede Rai sudah dijual belikan kepada Charles Susanto
ep

Layata (Tergugat 5), proses jual belinya pada Notaris N.W Sukarmini dan
ah

telah terbit sertipikat atas nama Tergugat 5, dijual lagi kepada PT. Sosro
R

(Tergugat 3) proses jual belinya pada Notaris dan sudah terbit sertifikat
es

atas nama PT. Sosro (Tergugat 3);


M

ng

on
gu

Hal. 22 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Begitu pula Tanah Tegal luas: 40 are, batas-batas: Utara: I Made Dira,

si
Timur: Sungai Petanu, Selatan: Cok Ngurah dan Barat: I Ketut Tebelun,
sudah terbit sertipikat terdiri dari 2 (dua) Sertipikat Hak Milik Nomor 205

ne
ng
dan 206/Desa Kemenuh, atas nama Ida Bagus Made Rai Sudarsana
(Tergugat 1) dan Ida Ayu Putu Megawati (Tergugat 2);
Bahwa proses jual beli pada Notaris N. W Sukarmini,S.H., penerbitan

do
gu sertipikat atas nama Ni Made Muklin (Tergugat 4), sertifikat atas nama
Charles Susanto Layata (Tergugat 5), sertifikat atas nama PT. Sosro

In
A
(Tergugat 3), sertifikat atas nama Ida Bagus Made Rai Sudarsana
(Tergugat 1) dan Ida Ayu Putu Megawati (Tergugat 2), pihak Penggugat
ah

lik
1, 2, 4 harus mendudukkan Badan Pertanahan Kabupaten Gianyar (BPN
Gianyar) dan Notaris N.W Sukarmini, SH. Yang menerbitkan sertifikat
dan memproses jual beli kapasitasnya sebagai pihak Ikut Tergugat;
am

ub
2. Bahwa posita gugatan Penggugat tidak jelas dan tidak terperinci yang
mana para pihak Penggugat dan para pihak Tergugat dan pada petitum
ep
gugatan Para Penggugat pada halaman 2 alinea 2. ”Menyatakan hukum
k

bahwa Para Penggugat dan Para Tergugat 1 dan 2 adalah ahli waris
ah

yang sah dari Ida Bagus Raka (Almarhum);


R

si
Bahwa lebih jelasnya Tergugat 1 dan 2 dapat memperinci keturunan Ida
Bagus Raka (Almarhum) adalah sebagai berikut:

ne
ng

Ida Bagus Raka (Almarhum) kawin dengan istri pertama bernama Ida
Ayu Punglu (Almarhum) mempunyai 3 (tiga) anak:

do
gu

1. Ida Ayu Putu Pasung (KK);


2. Ida Ayu Made Cuklik (KK);
3. Ida Bagus Meregug atau Beregug (Almarhum);
In
A

Ida Bagus Raka (Almarhum) kawin dengan istri kedua bernama Ida Ayu
Anom (Almarhum) mempunyai 2 (dua) anak:
ah

lik

1. Ida Ayu Putu Koci (Almarhum);


2. Ida Bagus Oka Suandi (Almarhum);
m

ub

Ida Bagus Raka (Almarhum) kawin dengan istri ketiga bernama Ida Ayu
Ketut Menyol (Almarhum) mempunyai anak:
ka

1. Ida Bagus Rai Sudarsana (Tergugat);


ep

2. Ida Ayu Nyoman Yadnya (KK);


ah

3. Ida Ayu Ketut Sartika (KK);


R

4. Ida Ayu Putu Megawati (Tidak Kawin/Detua) (Tergugat 2);


es
M

ng

on
gu

Hal. 23 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa ditarik garis lurus dari 3 (tiga) istri Ida Bagus Raka (Almarhum)

si
dan anak–anaknya secara turun temurun yang benar-benar mewaris
pancer kepurusa Istri pertama (Ida Ayu Punglu) (Almarhum);

ne
ng
Keturunan Ida Bagus Beregug atau Meregug (Almarhum) yang tertua dari
istrinya yang pertama bernama Ida Ayu Ketut Sumping (Almarhum)
bernama Ida Bagus Oka Astawa dan saudara tirinya adalah keturunan

do
gu Ida Bagus Raka (Almarhum) pancer waris kepurusa yang istrinya yang
pertama Ida Ayu Punglu (Almarhum);

In
A
Bahwa walaupun perkawinan Ida Bagus Beregug atau Meregug
(Almarhum) mempunyai 3 (tiga) orang istri sah tetap diwakili oleh istri
ah

lik
yang tertua, sehingga waris mewaris kepurusa yang sah dari istri
pertama Ida Bagus Raka (Almarhum) adalah Ida Bagus Oka Astawa
(Tergugat 3) sedangkan Ida Bagus Tuger Abiarta (Tergugat 1) dan Ida
am

ub
Ayu Nyoman Rasmin (Tergugat 3) satu waris kepurusa dengan Ida
Bagus Oka Astawa (Tergugat 3) yang merupakan kakeknya Ida Bagus
ep
Raka (Almarhum) dengan neneknya bernama Ida Ayu Punglu
k

(Almarhum);
ah

Kapasitas Ida Bagus Tuger Abiarta (Penggugat 1) dan Ida Ayu Nyoman
R

si
Rasmin (Penggugat 2) dalam subjek hukum intern dengan Tergugat 3
(Ida Bagus Oka Astawa). Sehingga Ida Bagus Tuger Abiarta (Penggugat

ne
ng

1) dan Ida Ayu Nyoman Rasmin (Penggugat 2) dalam subjek hukum


pihak Tergugat 1 dan 2 tolak;

do
gu

Bahwa perkawinan Ida Bagus Raka (Almarhum) denga Ida Ayu Anom
(Almarhum) mempunyai 2 (dua) orang anak: 1. Ida Ayu Koci (Almarhum),
2. Ida Bagus Oka Suandi (Almarhum) kawin dengan Ida Ayu Suplig
In
A

mempunyai anak 10 (sepuluh) orang:


1. Ida Ayu Putu Mustika;
ah

lik

2. Ida Bagus Oka Suprapta, BA. (Penggugat 5);


3. Ida Ayu Nyoman Sutini (KK);
m

ub

4. Drs. Ida Bagus Ketut Agen Suardanaya (Penggugat 4);


5. Ida Ayu Putu Adi (KK);
ka

6. Ida Ayu Made Adri (KK);


ep

7. Ida Ayu Nyoman Pradnyawati (KK);


ah

8. Ida Ayu ketut Kendran (KK);


R

9. Ida Ayu Putu Resi Yuli (KK);


es

10. Ida Bagus Made Suarta (Penggugat 6);


M

ng

on
gu

Hal. 24 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dari uraian keturunan dari istri kedua Ida Bagus Raka

si
(Almarhum) yaitu Ida Ayu Anom (Almarhum) mempunyai anak 2 (dua)
orang yaitu:

ne
ng
1. Ida Ayu Putu Koci (Almarhum) dan 2. Ida Bagus Oka Suandi
(Almarhum) kawin dengan Ida Ayu Suplig;
Bahwa oleh karena Ida Ayu Suplig masih hidup adalah selaku janda dari

do
gu Ida Bagus Oka Suandi (Almarhum), maka ketiga anak laki-laki masing-
masing:

In
A
1. Ida Bagus Oka Suprapta, B.A. (Penggugat 5);
2. Drs. Ida Bagus Ketut Agen Suardanaya (Penggugat 4);
ah

lik
3. Ida Bagus Made Suarta (Penggugat 6);
Tidak berhak menggugat oleh karena waris kepurusanya belum terbuka
karena Ida Ayu Suplig masih hidup adalah selaku janda yang sah dari Ida
am

ub
Bagus Suandi (Almarhum);
Bahwa Ida Bagus Raka (Almarhum) kawin dengan istri yang ketiga Ida
ep
Bagus Ketut Menyol (Almarhum) mempunyai 4 (empat) orang anak:
k

1. Ida Ayu Rai Sudarsana (Tergugat 1);


ah

2. Ida Ayu Nyoman Yadnya (KK);


R

si
3. Ida Ayu Ketut Sartika (KK);
4. Ida Ayu Putu Megawati (Tidak kawin/Detua) (Tergugat 2);

ne
ng

Bahwa yang tepat sebagai subjek gugatan dalam perkara Penggugat:


1. Ida Bagus Oka Astawa sebagai Penggugat 1. Mewakili adik – adik

do
gu

tirinya merupakan garis lurus neneknya Ida Ayu Punglu (Almarhum )


istri yang pertama Ida Bagus Raka (Almarhum);
2. Ida Ayu Suplig sebagai Penggugat 2 adalah selaku janda dari Ida
In
A

Bagus Oka Suandi (Almarhum) dan ibunya adalah istri kedua Ida Ayu
Anom (Almarhum) suaminya Ida Bagus Raka (Almarhum);
ah

lik

b. Objek gugatan Penggugat:


- Bahwa objek gugatan Penggugat sama sekali tidak jelas dan lengkap
m

ub

tidak secara perinci apa dasar bukti tanah sengketa peninggalan Ida
Bagus Raka (Almarhum);
ka

- Bahwa tanah sawah sengketa luas 30 Are (Nomor 2 Gugatan


ep

Penggugat) dengan batas–batas: Utara: Ida Bagus Cekeg, Timur:


ah

Sungai, Selatan: Ida Bagus Nyoman Meregug, Barat: Sungai, dikuasai,


R

dihasili oleh Ida Bagus Oka Astawa (Penggugat 3);


es

- Bahwa Tanah sawah sengketa luas 23 are (Nomor 3 Gugatan Penggugat),


M

ng

batas-batas: Utara: Ida Bagus Nyoman Terim, Timur: Ida Bagus Nyoman
on
gu

Hal. 25 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terim, Selatan: Ida Bagus Nyoman Meregug, Barat: Sungai, dikuasai,

si
dihasili oleh Ida Bagus Oka Astawa (Penggugat 3);
- Bahwa Tanah Tegal Luas 23 are (Nomor 6 gugatan Penggugat), batas-

ne
ng
batas Utara: Jalan ke Pura Muteran,Timur: Guru Kompiang Sabang,
Selatan: Jalan Raya Kemenuh, Barat: Parit, dikuasai dihasili oleh Ida
Bagus Oka Suprapta (Penggugat 5);

do
gu - Bahwa Tanah Tegal yang tidak masuk dalam objek perkara
peninggalan Ida Bagus Raka ada 2 (dua) objek yang kini ditempati dan

In
A
dikuasai oleh Penggugat 1 (Ida Bagus Tuger Abiartha):
1. Tanah Tegal luas 1600 m2, batas-batas: Utara: Ida Bagus Gerobag,
ah

lik
Timur: Jalan Raya, Selatan: PKD, Barat: Ida Bagus Raka, Pipil Nomor
114. Persil Nomor 11 Klas I;
2. Tanah Tegal Luas 1400 m2, batas-batas: Utara: Ida Bagus Gerobag,
am

ub
Timur: Ida Bagus Raka, Selatan: PKD, Barat: Ida Bagus Rai
Sudarsana dan Ida Ayu Putu Megawati, Pipil Nomor 114, Persil
ep
Nomor 11, Klas II;
k

 Eksepsi Tergugat III:


ah

A. Eksepsi kewenangan absolut (exceptio declinatoir):


R

si
1. Bahwa berdasarkan amandemen Pasal 24 UUD 1945 dan Pasal 10 UU
Nomor 14 Tahun 1970, sebagaimana diubah oleh UU Nomor 35 Tahun

ne
ng

1999 dan sekarang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 10 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, dimana Kekuasaan Kehakiman

do
gu

(judical power) terdiri dari Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan


Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara;
In
2. Bahwa berdasarkan posita gugatan Para Penggugat pada angka 18 dan
A

30 dan petitum angka 6, 7, dan 8 yang isinya adalah mendalilkan


terhadap pembatalan sertifikat atas nama Tergugat III, Tergugat IV, dan
ah

lik

Tergugat V. Hal ini menjelaskan bahwa Para Penggugat meminta agar


supaya Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo untuk membatalkan
m

ub

sertifikat pada Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V;


3. Bahwa berdasarkan dalil gugatan Para Tergugat yang menyatakan
ka

tentang pembatalan sertifikat atas nama Tergugat III, Tergugat IV, dan
ep

Tergugat V pada hakikatnya adalah sengketa Tata Usaha Negara (TUN).


ah

Karena berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang nomor


R

5 Tahun 1986 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 9


es

Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara disebutkan bahwa


M

ng

”keputusan Tata Usaha adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan


on
gu

Hal. 26 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum

si
Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang

ne
ng
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”.
Dari ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

do
gu tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka unsur-unsur suatu
Penetapan Tertulis yang dimaksud adalah sebagai berikut:

In
A
a. Bentuk penetapan itu harus tertulis;
b. Dikeluarkan oleh Badan atau Jabatan Tata Usaha Negara;
ah

lik
c. Berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara;
d. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. Bersifat konkret, individual, dan final; dan;
am

ub
f. Menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum;
Berdasarkan unsur-unsur tersebut di atas yaitu berisi tindakan hukum
ep
Tata Usaha Negara (TUN), yang artinya bahwa perbuatan Badan atau
k

Jabatan TUN itu harus merupakan suatu tindakan hukum TUN yang
ah

dapat menimbulkan suatu akibat hukum TUN. Apabila tidak dapat


R

si
menimbulkan suatu akibat hukum, maka bukan suatu tindakan hukum.
Dan unsur menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan

ne
ng

hukum, yang artinya menimbulkan suatu perubahan dalam suasana


hubungan hukum yang telah ada;

do
gu

4. Bahwa berdasarkan posita gugatan Para Penggugat pada angka 35 yang


isinya adalah memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, agar
meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap tanah-tanah
In
A

sengketa tersebut dengan bantuan alat negara atau Polisi. Hal ini
menjelaskan bahwa Para Penggugat meminta agar supaya Ketua
ah

lik

Pengadilan Gianyar c.q. Ketua Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo


untuk meletakkan sita jaminan dimaksud, terhadap tanah sawah dan
m

ub

tanah tegalan (objek sengketa) dengan bantuan alat negara yaitu aParat
Kepolisian Republik Indonesia. Hal jelas tidak ada hubungannya antara
ka

tugas dan kewenangan meletakkan sita jaminan oleh Pengadilan Negeri


ep

Gianyar, dengan tugas dan kewenangan meletakkan sita jaminan oleh


ah

Aparat Kepolisian Republik Indonesia;


R

5. Sehingga dengan demikian, gugatan Para Penggugat apabila dikaitkan


es

dengan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


M

ng

sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004


on
gu

Hal. 27 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka sertipikat yang dimaksud

si
oleh Para Penggugat dapat dikualifikasikan sebagai keputusan Tata
Usaha Negara. Sehingga dengan demikian, sudah selayaknya bila

ne
ng
gugatan Para Penggugat diajukan di Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) Denpasar, Bali. Dan permohonan meletakkan sita jaminan
(conservatoir beslag) yang merupakan tugas dan kewenangan

do
gu Pengadilan Negeri Gianyar tidak ada hubungannya dengan tugas dan
kewenangan meletakkan sita jaminan oleh Aparat Kepolisian Republik

In
A
Indonesia. Sehingga dengan demikian gugatan Para Penggugat harus
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ah

lik
onvankelijke verklaard);
B. Eksepsi Kompetensi Relatif (relative compentitie):
1. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat, yang dialamatkan di
am

ub
Pengadilan Negeri Gianyar adalah kurang tepat. Hal ini berdasarkan
asas actor sequitur forum rei (forum domisilie) dimana dengan jelas
ep
menggariskan bahwa yang berwenang mengadili sengketa adalah
k

Pengadilan Negeri di daerah hukum tempat Tergugat bertempat tinggal;


ah

2. Bahwa gugatan yang disampaikan oleh Para Penggugat menyebutkan


R

si
domisili Tergugat I berada di wilayah hukum Kabupaten Gianyar. Padahal
seharusnya Tergugat I berdomisili di wilayah hukum Kabupaten Badung,

ne
ng

tepatnya berada di Jalan Muding Indah III Nomor 9 Kelurahan


Kerobokan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali;

do
gu

3. Bahwa Tergugat III (PT.Sinar Sosro) menurut Para Penggugat


berkedudukan hukum di Sultan Agung Km.28, Kelurahan Medan
Satria,Bekasi, Jakarta. Padahal seharusnya Tergugat III (PT.Sinar Sosro)
In
A

berkedudukan hukum di Jalan Sultan Agung Km. 28, Kelurahan Medan


Satria, Kecamatan Medan Satria, Bekasi. Sehingga dengan demikian
ah

lik

sudah selayaknya gugatan Para Penggugat dialamatkan ke Pengadilan


Negeri Denpasar, Bali dan/atau di Pengadilan Negeri Kota Bekasi,
m

ub

Banten;
4. Bahwa gugatan yang disampaikan oleh Para Penggugat adalah
ka

mengandung eksepsi error in persona, dimana Para Penggugat


ep

menyebutkan Tergugat III adalah PT.Sosro. Padahal sesuai dengan


ah

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor TDP : 10261500098 tertanggal


R

13 Juli 2006, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi Dinas


es

Perindustrian dan Perdagangan disebutkan nama perusahaan adalah


M

ng

on
gu

Hal. 28 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. Sinar Sosro. Jadi bukan PT. Sosro sebagaimana dimaksud dalam

si
gugatan Para Penggugat;
5. Bahwa berdasarkan dalil yang disampaikan oleh Tergugat III di atas

ne
ng
mengenai domisili Para Tergugat dan error in persona, maka dengan
demikian gugatan Para Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);

do
gu C. Eksepsi yang ditarik sebagai Penggugat atau Tergugat tidak lengkap
(exceptio plurium litis consortium):

In
A
1. Bahwa pada gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat adalah
mengandung cacat plurium litis consortium. Pihak yang bertindak sebagai
ah

lik
Penggugat maupun yang ditarik sebagai Tergugat;
1.1 Tidak lengkap, masih ada orang yang harus ikut bertindak sebagai
Penggugat maupun ditarik sebagai Tergugat;
am

ub
1.2 Oleh karena itu, gugatan mengandung error in persona dalam
bentuk plurium litis consortium, dalam arti gugatan yang diajukan
ep
adalah kurang para pihaknya;
k

2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat adalah kurang pihak,
ah

yaitu masih ada pihak-pihak lain yang harus disertakan sebagai pihak
R

si
dalam perkara a quo, yaitu Notaris (PPAT) N.W. Sukarmini,S.H., Notaris I
Gusti Ngurah Putra Wijaya,S.H., Kantor Badan Pertanahan Nasional

ne
ng

(BPN) Kabupaten Gianyar, dan lain sebagainya;


3. Bahwa dalam gugatan Para Penggugat yaitu pada posita angka 17 yang

do
gu

mendalilkan ”... terlebih dahulu harus dikembalikan kepada Para ahli


warisnya secara lasie dan kemudian dibagi-bagi menjadi 3 bagian
legitime portie kepada ahli waris Para Penggugat dan Tergugat I
In
A

Tergugat II”. Dalil gugatan Para Penggugat ini dengan jelas


menyebutkan, bahwa ada pihak baru lagi yang ikut ditarik sebagai para
ah

lik

pihak dalam perkara sengketa. Para pihak tersebut adalah Para


Penggugat, Para Tergugat, dan ahli waris Para Penggugat;
m

ub

4. Bahwa bentuk kekeliruan yang terkandung dalam gugatan Para


Penggugat sama-sama mempunyai akibat hukum:
ka

4.1. Gugatan dianggap tidak memenuhi syarat formil, oleh karena itu
ep

gugatan dikualifikasi mengandung cacat formil dan;


ah

4.2 Akibat lebih lanjut, gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima
R

(niet onvankelijke verklaard);


es

5. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat adalah tidak lengkap
M

ng

atau kurang pihak yang ditarik sebagai Tergugat, oleh karena itu gugatan
on
gu

Hal. 29 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut mengandung error in persona dalam bentuk plurium litis

si
consortium. Akibat hukumnya adalah gugatan dianggap tidak memenuhi
syarat formil atau dikualifikasikan mengandung cacat formil. Sehingga

ne
ng
dengan demikian gugatan Para Penggugat harus ditolak atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);
D. Gugatan Kabur (exceptio obscuur libel):

do
gu 1. Bahwa gugatan Para Penggugat baik dalam posita atau fundamentum
petendi, tidak menjelaskan dasar hukum (rechts grond) dan kejadian atau

In
A
peristiwa yang mendasari gugatan. Dimana dalil gugatan Para
Penggugat yang menyatakan perbuatan perbuatan Para Tergugat adalah
ah

lik
perbuatan melawan hukum (onrechtsmatige daad), tetapi Para
Penggugat tidak menjelaskan dasar fakta (fetelijke grond). Dengan
demikian gugatan Para Penggugat dianggap tidak jelas dan tidak
am

ub
tertentu (een duidelijke en bepaalde conclusie);
2. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah gugatan yang kabur atau tidak
ep
jelas, yaitu mengenai objek sengketa. Dimana dalam gugatan Para
k

Penggugat menyampaikan beberapa objek sengketa (tanah sawah dan


ah

tanah tegalan) yang berbeda, tetapi sekaligus dimasukkan bersamaan


R

si
dalam 1 (satu) gugatan. Objek sengketa dimaksud yang seluas 11 are
dan seluas 53 are yang mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat

ne
ng

III, Tergugat IV, dan Tergugat V. Tetapi disampaikan juga oleh Para
Penggugat dalam gugatannya untuk objek sengketa lain, yaitu tanah

do
gu

sawah dan tanah tegalan yang dialihkan kepemilikannya dan sedang


diproses untuk menjadi sertifikat di Kantor Pertanahan Nasional
Kabupaten Gianyar yang akan dijadikan atas nama Ida Bagus Made Rai
In
A

Sudarsana. Gugatan Para Penggugat sebagaimana dimaksud adalah


menjadikan beberapa objek sengketa dalam 1 (satu) gugatan. Padahal
ah

lik

seharusnya, gugatan Para Penggugat terhadap Para Tergugat


seharusnya dipisahkan sendiri-sendiri;
m

ub

3. Bahwa batas-batas objek sengketa (tanah tegalan) untuk yang seluas 11


are yang dikuasai oleh Tergugat V yang kemudian dijual kepada
ka

Tergugat III tidak dapat dipastikan letak tepatnya oleh Para Penggugat.
ep

Sehingga dengan demikian surat gugatan yang tidak menyebutkan


ah

dengan jelas letak dan batas-batasnya objek sengketa, berakibat


R

gugatan tidak dapat diterima;


es
M

ng

on
gu

Hal. 30 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah gugatan yang kabur dan tidak

si
jelas (obscuur libel), karena Para Penggugat menjadikan dalam 1 (satu)
gugatan tentang:

ne
ng
4.1. Pembatalan penjualan tanah sengketa yang dilakukan oleh
Tergugat I dan Tergugat II kepada pihak lain;
4.2 Pembatalan penjualan tanah sengketa yang dilakukan oleh

do
gu Tergugat I kepada Tergugat III, Tergugat IV, dan Tergugat V;
5. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah tidak terang atau isinya gelap

In
A
(onduidelijk), formulasi gugatannya kabur (obscuur libel). Padahal agar
gugatan dianggap memenuhi syarat formil, maka dalil gugatannya harus
ah

lik
terang dan jelas atau tegas (duidelijk);
6. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah tidak konsisten, tidak jelas,
kurang teliti dan kabur. Karena dalam gugatannya Para Penggugat
am

ub
menyebutkan Tergugat V adalah Charles Susanto Layata. Tetapi dalam
isi gugatan, Para Penggugat mengganti Charles Susanto Layata yang
ep
seharusnya Tergugat V tetapi menjadi Tergugat III. Demikian pula
k

dengan Tergugat III adalah PT. Sinar Sosro, tetapi dalam isi gugatan
ah

diganti menjadi Tergugat IV. Hal ini jelas sangat merugikan kepentingan
R

si
Para Tergugat khususnya Tergugat III;
7. Bahwa dalam fundamentum petendi gugatan Para Penggugat

ne
ng

mendalilkan berbagai alas hak hukum yang mencampur adukkan satu


alas hak dengan alas hak yang lain. Yaitu mengenai hak kepemilikan,

do
gu

surat wasiat, pembatalan sertifikat, maupun perbuatan melawan hukum


(onrechtsmatige daad);
8. Bahwa selain gugatan kabur sebagai mana diuraikan di atas, gugatan
In
A

Para Penggugat juga terdapat kekaburan yang lain dengan tidak merinci
kerugian secara finansial dan commercial yang diderita oleh Para
ah

lik

Penggugat. Hal ini tidak sesuai dengan tuntutan ganti rugi yang
diharuskan sebagai akibat perbuatan melawan hukum (vide: Hukum
m

ub

Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian,


dan Putusan Pengadilan, oleh Yahya Harahap,S.H., Penerbit Sinar
ka

Grafika, cetakan kedua, tahun 2005, halaman 455). Disebutkan, ”dalam


ep

gugatan Penggugat tidak secara jelas menyebutkan bagaimana bentuk


ah

ganti rugi, termasuk rincian ganti rugi yang dituntut, baik:


R

8.1. Ganti rugi nyata (actual loss) yang dapat diperhitungkan secara
es

rinci, objektif, dan konkret, yang disebut kerugian materiil;


M

ng

on
gu

Hal. 31 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8.2. Kerugian immateriil berupa ganti rugi pemulihan kepada keadaan

si
semula (restoration to original condition/herstel in de oorspronkelijk
toestand, hestel in de vorige toestand);

ne
ng
9. Bahwa gugatan Para Penggugat yang mendalilkan perbuatan Para
Tergugat adalah perbuatan melawan hukum (onrechtsmatige daad), hal
ini juga tidak sesuai dengan tuntutan ganti rugi dalam perbuatan

do
gu melawan hukum (PMH) yang berdasar pada ketentuan Pasal 1372 BW
yaitu didasarkan pada penilaian kedudukan sosial ekonomis kedua belah

In
A
pihak. Atau berdasarkan putusan MA Nomor 1226 K/ Sip/1977 tanggal 13
April 1987, yang menyatakan, ”soal besarnya ganti rugi karena PMH,
ah

lik
pada hakikatnya lebih cenderung merupakan soal kelayakan dan
kepatutan”;
10 Bahwa karena gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat
am

ub
sebagaimana diuraikan Tergugat III di atas adalah tidak terang atau
isinya gelap (onduidelijk) dan gugatan kabur (obscuur libel), maka sangat
ep
cukup beralasan pada Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo untuk
k

menyatakan gugatan Para Penggugat tersebut harus ditolak atau


ah

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke


R

si
verklaard);
E. Eksepsi hukum materiil (materiele exceptie) dalam eksepsi daluwarsa

ne
ng

(exceptio temporis);
1. Bahwa pada Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24

do
gu

Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah disebutkan: dalam hal suatu


bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat secara sah atas nama orang
atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan iktikad baik
In
A

dan secara nyata menguasainya, maka pihak yang merasa mempunyai


hak atas tanah ini tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut
ah

lik

apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak
mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertifikat dan
m

ub

Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan


gugatan pada Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan
ka

sertifikat tersebut;
ep

2. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah gugatan daluwarsa atau lewat


ah

waktu (expiration), karena berdasarkan Pasal 32 ayat (2) PP Nomor 24


R

Tahun 1997 tersebut, batas waktu mengajukan gugatan pada Pengadilan


es

mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat adalah 5 (lima)


M

ng

tahun sejak diterbitkannya sertifikat;


on
gu

Hal. 32 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa karena gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat

si
sebagaimana diuraikan Tergugat III di atas adalah daluwarsa atau lewat
waktu, maka sangat cukup beralasan pada Majelis Hakim pemeriksa

ne
ng
perkara a quo untuk menyatakan gugatan Para Penggugat tersebut
harus ditolak atau setidak- tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklaard);

do
gu F. Eksepsi perubahan gugatan:
1. Bahwa berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi

In
A
Peradilan yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung, Dalam Buku II antara
lain menyatakan: ”perubahan gugatan diperkenankan asal diajukan pada
ah

lik
hari sidang pertama, dimana para pihak yang hadir, dan harus
dinyatakan kepada pihak Tergugat guna pembelaan kepentingan”;
2. Bahwa pada Putusan Makamah Agung (MA) Nomor 2 K/Sip/1959, 28-1-
am

ub
1959 rangkuman Yurisprudensi, op. cit., halaman 200 mengatakan:
“Perubahan gugatan berupa pencabutan kembali sebagian barang-
ep
barang yang digugat tidak dapat dibenarkan, karena dalam perkara ini
k

pengurangan gugatan dapat merugikan Tergugat, terutama dalam hal


ah

sengketa warisan gono-gini”;


R

si
3. Bahwa Para Penggugat awalnya mengajukan gugatan tertanggal 10
Februari 2009, kemudian mengajukan perbaikan gugatan tertanggal 18

ne
ng

Mei 2009. Perbaikan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat


dirasakan oleh Para Tergugat, terutama Tergugat III adalah sangat

do
gu

prinsip karena menyangkut perubahan materiil gugatan dan materi pokok


gugatan. Dimana dalam gugatan tertanggal 10 Februari 2009, gugatan
Para Penggugat tidak menyertakan Tergugat V sebagai pihak yang
In
A

digugat. Tetapi dalam perbaikan gugatan tertanggal 18 Mei 2009,


Tergugat V ikut dilibatkan sebagai pihak Tergugat. Hal ini tentu saja
ah

lik

bertentangan dengan hukum acara perdata, dan sangat merugikan


kepentingan Para Tergugat, khususnya Tergugat III;
m

ub

4. Bahwa perbaikan gugatan tertanggal 18 Mei 2009 yang disampaikan


Para Penggugat juga mengurangi atau mengeluarkan sebagian harta
ka

warisan (objek sengketa) yang digugat oleh Para Penggugat. Yaitu


ep

dengan cara mengurangi atau mengeluarkan sebagian harta warisan


ah

(objek sengketa) yang sebelumnya tanah sawah sejumlah 6 (enam)


R

objek sengketa dan tanah sawah sejumlah 10 (sepuluh) objek sengketa,


es

menjadi tanah sawah sejumlah 6 (enam) objek sengketa dan tanah


M

ng

tegalan menjadi 6 (enam) objek sengketa. Hal ini tentu saja sangat
on
gu

Hal. 33 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertentangan dengan hukum acara perdata dan sangat prinsip terutama

si
merugikan kepentingan Para Tergugat, khususnya Tergugat III;
5. Bahwa tindakan Para Penggugat yang dalam perbaikan gugatannya

ne
ng
melibatkan Tergugat V dan mengurangi objek sengketa (harta warisan)
yang digugat, jelas sangat prinsip terutama merugikan kepentingan Para
Tergugat, khususnya Tergugat III;

do
gu  Eksepsi Tergugat IV:
1. Bahwa gugatan Penggugat atas tanah-tanah sengketa sebagaimana yang

In
A
terurai dalam posita gugatannya poin 11 A dan B tersebut adalah sangat
kabur dan tidak jelas karena Penggugat tidak menguraikan secara jelas dan
ah

lik
pasti tentang surat-surat yang mendasari hak-hak Penggugat atas tanah-
tanah sengketa tersebut seperti pipil-pipil, persil-persil, klas tanah-tanah
tersebut dan surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan
am

ub
Bangunan dari tanah-tanah sengketa tersebut terutama terhadap tanah
sengketa yang dimiliki oleh Tergugat IV;
ep
2. Bahwa dalam posita poin 21, 33 dan 34 gugatan Penggugat tersebut
k

diantaranya mendalilkan bahwa tanah sengketa seluas 53 are telah dijual


ah

Tergugat I kepada Tergugat IV, setelah Tergugat IV mencermati dalil-dalil


R

si
gugatan tersebut ternyata gugatan Penggugat tersebut sangatlah tidak jelas
dan kabur (obscuur libel) karena: Penggugat tidak menjelaskan secara pasti

ne
ng

tentang akta jual beli yang mendasari jual beli atas tanah sengketa seluas 53
are tersebut antara Tergugat I yaitu dalam akta jual beli nomor berapa,

do
gu

tanggal, bulan dan tahun berapa serta PPAT mana yang membuat akta
tersebut. Dengan demikian maka apa yang menjadi tuntutan Penggugat
In
dalam petitum angka 5 gugatannya tersebut yang menuntut agar jual beli
A

tanah sengketa seluas 53 are antara Tergugat I dengan Tergugat IV juga


menjadi kabur dan tidak jelas dan karenanya sudah sepatutnya gugatan
ah

lik

Penggugat tersebut ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima;


3. Bahwa dalam posita petitum angka 8 gugatan Penggugat yang pada
m

ub

pokoknya menuntut agar sertifikat atas nama Ni Made Muklin (Tergugat IV)
tidak mempunyai kekuatan yang mengikat, setelah Tergugat IV mencermati
ka

dalil-dalil gugatan tersebut ternyata gugatan Penggugat tersebut sangatlah


ep

tidak jelas dan kabur (obscuur libel) karena:


ah

a. Petitum poin 8 tersebut tidak didukung dan tidak dijelaskan secara rinci
R

dalam posita gugatan Penggugat dimana Penggugat sama sekali tidak


es

menjelaskan secara rinci dan jelas apakah BPN Kabupaten Gianyar telah
M

ng

on
gu

Hal. 34 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerbitkan SHM tanah sengketa seluas 53 are atas nama Tergugat IV

si
atau belum?;
Kalau memang telah terbit SHM atas nama Tergugat IV maka

ne
ng
seharusnya Penggugat menjelaskan secara rinci berapa nomor
SHM-nya, GS-nya dan kapan SHM tersebut diterbitkan/dikeluarkan oleh
BPN Kebupaten Gianyar, ternyata hal-hal tersebut sama sekali tidak

do
gu dijelaskan oleh Penggugat secara rinci dalam posita gugatannya
tersebut;

In
A
b. Demikian pula Penggugat tidak menjelaskan secara rinci berapa nomor
SHM-nya, GS-nya dan kapan SHM tersebut diterbitkan/dikeluarkan oleh
ah

lik
BPN Kabupaten Gianyar yang dituntut oleh Penggugat dalam petitumnya
poin 8 tersebut agar dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat;
am

ub
Dengan demikian maka jelaslah terbukti bahwa gugatan Penggugat
tersebut adalah kabur dan tidak jelas (obscuur libel) oleh karenanya
ep
sudah sepatutnya gugatan Penggugat tersebut haruslah ditolak;
k

4. Gugatan Penggugat tidak cermat dan kabur (obscuur libel) karena:


ah

Apa yang didalilkan oleh Penggugat pada posita gugatannya poin 17


R

si
bertentangan dengan poin 21, dalam poin 17 posita gugatannya Penggugat
mendalilkan bahwa tanah sengketa seluas 53 are dijual Tergugat I kepada

ne
ng

Tergugat V sedangkan dalam poin 21 Penggugat menyatakan bahwa tanah


sengketa seluas 53 are dijual Tergugat I kepada Tergugat IV, dengan

do
gu

demikian maka jelaslah gugatan Penggugat tersebut sangatlah kabur dan


tidak cermat sehingga sudah sepatutnya gugatan Penggugat tersebut
ditolak;
In
A

5. Gugatan Penggugat error in objecto karena luas tanah dan batas-batas


tanah yang didalilkan oleh Penggugat dibeli oleh Tergugat IV dari Tergugat I
ah

lik

ternyata fakta hukumnya berbeda yaitu:


Dalam gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa tanah sengketa yang
m

ub

dijual Tergugat I (Ida Bagus Rai Sudarsana) kepada Tergugat IV (Ni Made
Muklin Burger) adalah seluas 53 are dengan batas-batas:
ka

Utara : D 17 / telabah kecil;


ep

Barat : Dewa Gede Oka Sukawati;


ah

Selatan : Parit;
R

Timur : Telabah subak;


es
M

ng

on
gu

Hal. 35 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ternyata berdasarkan fakta hukum yang ada tanah sengketa yang dijual

R
Tergugat I kepada Tergugat IV adalah seluas 5.010 m 2 (lima ribu sepuluh

si
meter persegi) dengan batas-batasnya adalah:

ne
ng
Utara : Parit;
Barat : Tanah milik Mregeg dan parit;
Selatan : Parit;

do
gu Timur : Telabah;
Dengan demikian jelaslah terdapat perbedaan antara tanah sengketa yang

In
A
didalilkan Penggugat dan dengan fakta-fakta tanah sengketa yang dibeli dan
dimiliki Tergugat IV yaitu luas tanah yang didalilkan dijual Tergugat I kepada
ah

lik
Tergugat IV oleh Penggugat adalah 53 are ternyata berdasarkan bukti
hukum adalah seluas 5.010 m2 (lima ribu sepuluh meter persegi);
Selain hal tersebut di atas terjadi perbedaan batas tanah yaitu sebelah barat
am

ub
tanah sengketa didalilkan Penggugat adalah tanah milik Dewa Gede Oka
Sukawati sedangkan berdasarkan fakta hukum batas sebelah barat adalah
ep
tanah milik Mregeg dan parit;
k

Dengan demikian maka jelaslah terbukti bahwa gugatan Penggugat tersebut


ah

adalah error in objecto oleh karenanya sudah sepatutnya gugatan


R

si
Penggugat tersebut haruslah ditolak;
Eksepsi Tergugat V:

ne
ng

A. Eksepsi Kewenangan Absolut (exceptio declinatoir):


1. Bahwa berdasarkan amandemen Pasal 24 UUD 1945 dan Pasal 10 UU

do
gu

Nomor 14 Tahun 1970, sebagaimana diubah oleh UU Nomor 35 Tahun


1999 dan sekarang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 10 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, dimana Kekuasaan Kehakiman
In
A

(judical power) terdiri dari Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan


Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara;
ah

lik

2. Bahwa berdasarkan posita gugatan Para Penggugat pada angka 18 dan


30 dan petitum angka 6, 7 dan 8 yang isinya adalah mendalilkan
m

ub

terhadap pembatalan sertifikat atas nama Tergugat III, Tergugat IV,


danTergugat V. Hal ini menjelaskan bahwa Para Penggugat meminta
ka

agar supaya Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo untuk mem batalkan
ep

sertifikat pada Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V;


ah

3. Bahwa berdasarkan dalil gugatan Para Tergugat yang menyatakan


R

tentang pembatalan sertifikat atas nama Tergugat III, Tergugat IV dan


es

Tergugat V pada hakikatnya adalah sengketa Tata Usaha Negara (TUN).


M

ng

Karena berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor


on
gu

Hal. 36 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Tahun 1986 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 9

si
Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, disebutkan bahwa
Keputusan Tata Usaha adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan

ne
ng
oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum
Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perudang-undangan
yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang

do
gu menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.
Dari ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

In
A
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka unsur-unsur suatu
ah

lik
penetapan tertulis yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Bentuk penetapan itu harus tertulis;
b. Dikeluarkan oleh Badan atau Jabatan Tata Usaha Negara;
am

ub
c. Berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara;
d. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ep
e. Bersifat konkret, individual, dan final dan;
k

f. Menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum;


ah

Berdasarkan unsur-unsur tersebut di atas yaitu berisi tindakan hukum


R

si
Tata Usaha Negara (TUN), yang artinya bahwa perbuatan Badan atau
Jabatan TUN itu harus merupakan suatu tindakan hukum TUN yang

ne
ng

dapat menimbulkan suatu akibat hukum TUN. Apabila tidak dapat


menimbulkan suatu akibat hukum, maka bukan suatu tindakan hukum.

do
gu

Dan unsur menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan


hukum, yang artinya menimbulkan suatu perubahan dalam suasana
hubungan hukum yang telah ada;
In
A

4. Bahwa berdasarkan posita gugatan Para Penggugat pada angka 35 yang


isinya adalah memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, agar
ah

lik

meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap tanah-tanah


sengketa tersebut dengan bantuan alat negara atau Polisi. Hal ini
m

ub

menjelaskan bahwa Para Penggugat meminta agar supaya Ketua


Pengadilan Negeri Gianyar c.q. Ketua Majelis Hakim pemeriksa perkara
ka

a quo untuk meletakkan sita jaminan dimaksud, terhadap tanah sawah


ep

dan tanah tegalan (objek sengketa) dengan bantuan alat negara yaitu
ah

Aparat Kepolisian Republik Indonesia. Hal ini jelas tidak ada


R

hubungannya antara tugas dan kewenangan meletakkan sita jaminan


es

oleh Pengadilan Negeri Gianyar, dengan tugas dan kewenangan


M

ng

meletakkan sita jaminan oleh Aparat Kepolisian Republik Indonesia;


on
gu

Hal. 37 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Sehingga dengan demikian, gugatan Para Penggugat apabila dikaitkan

si
dengan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

ne
ng
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka sertipikat yang dimaksud
oleh Para Penggugat dapat dikualifikasikan sebagai Keputusan Tata
Usaha Negara. Sehingga dengan demikian, sudah selayaknya bila

do
gu gugatan Para Penggugat diajukan di Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) Denpasar, Bali. Dan permohonan meletakkan sita jaminan

In
A
(conservatoir beslag) yang merupakan tugas dan kewenangan
Pengadilan Negeri Gianyar tidak ada hubungannya dengan tugas dan
ah

lik
kewenangan meletakkan sita jaminan oleh Aparat Kepolisian Republik
Indonesia. Sehingga dengan demikian gugatan Para Penggugat harus
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet
am

ub
onvankelijke verklaard);
B. Eksepsi kompetensi relatif (relative compentitie):
ep
1. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat, yang dialamatkan di
k

Pengadilan Negeri Gianyar adalah kurang tepat. Hal ini berdasarkan


ah

asas actor sequitur forum rei (forum domisilie), dimana dengan jelas
R

si
menggariskan bahwa yang berwenang mengadili sengketa adalah
Pengadilan Negeri di daerah hukum tempat Tergugat bertempat tinggal;

ne
ng

2. Bahwa gugatan yang disampaikan oleh Para Penggugat menyebutkan


domisili Tergugat I berada di wilayah hukum Kabupaten Gianyar.

do
gu

Padahal seharusnya Tergugat I berdomisili di wilayah hukum Kabupaten


Badung, tepatnya berada di Jalan Muding Indah III Nomor 9 Kelurahan
Kerobokan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali;
In
A

3. Bahwa Tergugat III (PT. Sinar Sosro) menurut Para Penggugat


berkedudukan hukum di Sultan Agung Km. 28, Kelurahan Medan Satria,
ah

lik

Bekasi, Jaktim. Padahal seharusnya Tergugat III (PT. Sinar Sosro)


berkedudukan hukum di Sultan Agung Km. 28, Kelurahan Medan Satria,
m

ub

Kecamatan Medan Satria, Bekasi. Sehingga dengan demikian sudah


selayaknya gugatan Para Penggugat dialamatkan ke Pengadilan Negeri
ka

Denpasar, Bali dan/atau di Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Banten;


ep

4. Bahwa gugatan yang disampaikan oleh Para Penggugat adalah


ah

mengandung eksepsi error in persona, dimana Para Penggugat


R

menyebutkan Tergugat III adalah PT. Sosro. Padahal sesuai dengan


es

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor TDP: 10261500098 tertanggal


M

ng

13 Juli 2006, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi Dinas


on
gu

Hal. 38 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perindustrian dan Perdagangan disebutkan nama perusahaan adalah

si
PT. Sinar Sosro. Jadi bukan PT. Sosro sebagaimana dimaksud dalam
gugatan Para Penggugat;

ne
ng
5. Bahwa berdasarkan dalil yang disampaikan oleh Tergugat V di atas
mengenai domisili Para Tergugat error in persona, maka dengan
demikian gugatan Para Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya

do
gu dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);
C. Eksepsi yang ditarik sebagai Penggugat atau tergugat tidak lengkap

In
A
(exceptio plurium litis consortium):
1. Bahwa pada gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat adalah
ah

lik
mengandung cacat plurium litis consortium. Pihak yang bertindak sebagai
Penggugat maupun yang ditarik sebagai Tergugat:
1. Tidak lengkap, masih ada orang yang harus ikut bertindak sebagai
am

ub
Penggugat maupun ditarik sebagai Tergugat;
2. Oleh karena itu, gugatan mengandung error in persona dalam bentuk
ep
plurium litis consortium, dalam arti gugatan yang diajukan adalah
k

kurang para pihaknya;


ah

2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat adalah kurang pihak,
R

si
yaitu masih ada pihak-pihak lain yang harus disertakan sebagai pihak
dalam perkara a quo, yaitu Notaris (PPAT) N.W. Sukarmini, S.H., Notaris

ne
ng

I Gusti Ngurah Putra Wijaya, S.H., Kantor Badan Pertanahan Nasional


(BPN) Kabupaten Gianyar, dan lain sebagainya;

do
gu

3. Bahwa dalam gugatan Para Penggugat yaitu pada posita angka 17 yang
mendalilkan ... terlebih dahulu harus dikembalikan kepada para ahli
warisnya secara lasie dan kemudian dibagi-bagi menjadi 3 bagian
In
A

legitime portie kepada ahli waris Para Penggugat dan Tergugat I


Tergugat II. Dalil gugatan Para Penggugat ini dengan jelas menyebutkan,
ah

lik

bahwa ada pihak baru lagi yang ikut ditarik sebagai para pihak dalam
perkara sengketa. Para pihak tersebut adalah Para Penggugat, Para
m

ub

Tergugat, dan ahli waris Para Penggugat;


4. Bahwa bentuk kekeliruan yang terkandung dalam gugatan Para
ka

Penggugat sama-sama mempunyai akibat hukum:


ep

1. Gugatan dianggap tidak memenuhi syarat formil, oleh karena itu


ah

gugatan dikualifikasi mengandung cacat formil dan;


R

2. Akibat lebih lanjut, gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet
es

onvankelijke verklaard);
M

ng

on
gu

Hal. 39 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat adalah tidak lengkap

si
atau kurang pihak yang ditarik sebagai Tergugat, oleh karena itu gugatan
tersebut mengandung error in persona dalam bentuk plurium litis

ne
ng
consortium. Akibat hukumnya adalah gugatan dianggap tidak memenuhi
syarat formil atau dikualifikasikan mengandung cacat formil. Sehingga
dengan demikian gugatan Para Penggugat harus ditolak atau setidak-

do
gu tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);
D. Gugatan Kabur (Exceptio Obscuur Libel):

In
A
1. Bahwa gugatan Para Penggugat baik dalam posita atau fundamentum
petendi, tidak menjelaskan dasar hukum (rechts grond) dan kejadian
ah

lik
atau peristiwa yang mendasari gugatan. Dimana dalil gugatan Para
Penggugat yang menyatakan perbuatan Para Tergugat adalah perbuatan
melawan hukum (onrechtsmatige daad), tetapi Para Penggugat tidak
am

ub
menjelaskan dasar fakta (fetelijke grond). Dengan demikian gugatan
Para Penggugat dianggap tidak jelas dan tidak tertentu (een duidelijke en
ep
bepaalde conclusie);
k

2. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah gugatan yang kabur atau tidak
ah

jelas, yaitu mengenai objek sengketa. Dimana dalam gugatan Para


R

si
Penggugat menyampaikan beberapa objek sengketa (tanah sawah dan
tanah tegelan) yang berbeda, tetapi sekaligus dimasukkan bersamaan

ne
ng

dalam 1 (satu) gugatan. Objek sengketa dimaksud yang seluas 11 are


dan seluas 53 are yang mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat

do
gu

III, Tergugat IV, dan Tergugat V. Tetapi disampaikan juga oleh Para
Penggugat dalam gugatannya untuk objek sengketa lain, yaitu tanah
sawah dan tanah tegalan yang dialihkan kepemilikannya dan sedang
In
A

diproses untuk manjadi sertifikat di Kantor Nasional Kabupaten Gianyar,


yang akan dijadikan atas nama Ida Bagus Made Rai Sudarsana. Gugatan
ah

lik

Para Penggugat sebagaimana dimaksud adalah menjadikan beberapa


objek sengketa dalam 1 (satu) gugatan. Padahal seharusnya, gugatan
m

ub

Para Penggugat terhadap Para Tergugat seharusnya dipisahkan sendiri-


sendiri;
ka

3. Bahwa batas-batas objek sengketa (tanah tegalan) untuk yang seluas 11


ep

are yang dikuasai oleh Tergugat V yang kemudian dijual kepada


ah

Tergugat III tidak dapat dipastikan letak tepatnya oleh Para Penggugat.
R

Sehingga dengan demikian surat gugatan yang tidak menyebutkan


es

dengan jelas letak dan batas-batasnya objek sengketa, berakibat


M

ng

gugatan tidak dapat diterima;


on
gu

Hal. 40 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah gugatan yang kabur dan tidak

si
jelas (obscuur libel), karena Para Penggugat menjadikan dalam 1 (satu)
gugatan tentang:

ne
ng
4.1. Pembatalan penjualan tanah sengketa yang dilakukan oleh
Tergugat I dan Tergugat II kepada pihak lain;
4.2. Pembatalan penjualan tanah sengketa yang dilakukan oleh

do
gu Tergugat I kepada Tergugat III, Tergugat IV, dan Terggugat V;
5. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah tidak terang atau isinya gelap

In
A
(onduidelijk), formulasi gugatannya kabur (obscuur libel). Padahal agar
gugatan dianggap memenuhi syarat formil, maka dalil gugatannya harus
ah

lik
terang dan jelas atau tegas (duidelijk);
6. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah tidak konsisten, tidak jelas,
kurang teliti dan kabur. Karena dalam gugatannya Para Penggugat
am

ub
menyebutkan Tergugat V adalah Charles Susanto Layata. Tetapi dalam
isi gugatan, Para Penggugat mengganti Charles Susanto Layata yang
ep
seharusnya Tergugat V tetapi menjadi Tergugat III. Demikian pula
k

dengan Tergugat III adalah PT. Sinar Sosro, tetapi dalam isi gugatan
ah

diganti menjadi Tergugat IV. Hal ini jelas sangat merugikan kepentingan
R

si
Para Tergugat khususnya Tergugat V;
7. Bahwa dalam fundamentum petendi gugatan Para Penggugat

ne
ng

mendalilkan berbagai alas hak hukum yang mencampuradukkan satu


alas hak dengan alas hak yang lain. Yaitu mengenai hak kepemilikan,

do
gu

surat wasiat, pembatalan sertifikat, maupun perbuatan melawan hukum


(onrechtsmatige daad);
8. Bahwa selain gugatan kabur sebagaimana diuraikan di atas, gugatan
In
A

Para Penggugat juga terdapat kekaburan yang lain dengan tidak merinci
kerugian secara finansial dan commercial yang diderita oleh Para
ah

lik

Penggugat. Hal ini tidak sesuai dengan tuntutan ganti rugi yang
diharuskan sebagai akibat perbuatan melawan hukum (vide: Hukum
m

ub

Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian


dan Putusan Pengadilan, oleh Yahya Harapan, S.H., Penerbit Sinar
ka

Grafika, cetakan kedua, tahun 2005, halaman 455). Disebutkan, dalam


ep

gugatan Penggugat tidak secara jelas menyebutkan bagaimana bentuk


ah

ganti rugi, termasuk rincian ganti rugi yang dituntut, baik:


R

8.1. Ganti rugi nyata (actual loss) yang dapat diperhitungkan secara
es

rinci, objektif, konkret, yang disebut kerugian materiil;


M

ng

on
gu

Hal. 41 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8.2. Kerugian immateriil berupa ganti rugi pemulihan kepada keadaan

si
semula (restoration to orginal condition herstal/in de oorspronkelijk
toestand, hestel in de vorige toestand);

ne
ng
9. Bahwa gugatan Para Penggugat yang mendalilkan perbuatan Para Tergugat
adalah perbuatan melawan hukum (onrechtsmatige daad), hal ini juga tidak
sesuai dengan tuntutan ganti rugi dalam perbuatan melawan hukum (PMH)

do
gu yang berdasar pada ketentuan Pasal 1372 BW yaitu didasarkan pada
penilaian kedudukan sosial ekonomis kedua belah pihak. Atau berdasarkan

In
A
Putusan MA Nomor 1226 K/Sip/1977 tanggal 13 April 1987, yang
menyatakan, soal besarnya ganti rugi karena PMH, pada hakikatnya lebih
ah

lik
cenderung merupakan soal kelayakan dan kepatutan;
10. Bahwa karena gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat sebagaimana
diuraikan Tergugat V di atas adalah tidak terang atau isinya gelap
am

ub
(onduidelijk) dan gugatan kabur (obscuur libel), maka sangat cukup
beralasan pada Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo untuk menyatakan
ep
gugatan Para Penggugat tersebut harus ditolak atau setidak-tidaknya
k

dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);


ah

E. Eksepsi hukum materiil (materiele exceptie) dalam eksepsi daluwarsa


R

si
(exceptio temporis):
1. Bahwa pada Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24

ne
ng

Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah disebutkan: dalam hal suatu


bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara sah atas nama orang

do
gu

atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan iktikad baik
dan secara nyata menguasainya, maka pihak yang merasa mempunyai
hak atas tanah ini tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut
In
A

apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak
mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertifikat dan
ah

lik

Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan


gugatan pada pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan
m

ub

sertifikat tersebut;
2. Bahwa gugatan Para Penggugat adalah gugatan daluwarsa atau lewat
ka

waktu (expiration), karena berdasarkan Pasal 32 ayat (2) PP Nomor 24


ep

Tahun 1997 tersebut, batas waktu mengajukan gugatan pada Pengadilan


ah

mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat adalah 5 (llima)


R

tahun sejak diterbitkannya sertifikat;


es

3. Bahwa karena gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat


M

ng

sebagaimana diuraikan Tergugat V di atas adalah daluwarsa atau lewat


on
gu

Hal. 42 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
waktu, maka sangat cukup beralasan pada Majelis Hakim pemeriksa

si
perkara a quo untuk menyatakan gugatan Para Penggugat tersebut
harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet

ne
ng
onvankilijke verklaard);
F. Eksepsi Perubahan Gugatan:
1. Bahwa berdasarkan buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan

do
gu Administrasi Peradilan yang diterbitkan oleh Makamah Agung Dalam
Buku II antara lain menyatakan: Perubahan gugatan diperkenankan asal

In
A
diajukan pada hari sidang pertama, dimana para pihak yang hadir, dan
harus dinyatakan kepada pihak Tergugat guna pembelaan kepentingan;
ah

lik
2. Bahwa pada putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 2 K/Sip/1959,
28-1-1959, Rangkuman Yurisprudensi, Op. Cit., halaman 200
mengatakan: Perubahan gugatan berupa pencabutan kembali sebagian
am

ub
barang-barang yang digugat tidak dapat dibenarkan, karena dalam
perkara ini pengurangan gugatan dapat merugikan Tergugat, terutama
ep
dalam hal sengketa warisan gono-gini;
k

3. Bahwa Para Penggugat awalnya mengajukan gugatan tertanggal 10


ah

Pebruari 2009, kemudian mengajukan perbaikan gugatan tertanggal 18


R

si
Mei 2009. Perbaikan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat
dirasakan oleh Para Tergugat, terutama Tergugat III dan Tergugat V,

ne
ng

adalah sangat prinsip karena menyangkut perubahan materiil gugatan


dan materi pokok gugatan. Dimana dalam gugatan tertanggal 10 Februari

do
gu

2009, gugatan Para Penggugat tidak menyertakan Tergugat V sebagai


pihak yang digugat. Tetapi dalam perbaikan gugatan tertanggal 18 Mei
2009, Tergugat V ikut dilibatkan sebagai pihak Tergugat. Hal ini tentu
In
A

saja bertentangan dengan Hukum Acara Perdata, dan sangan merugikan


kepentingan Para Tergugat, khususnya Tergugat V;
ah

lik

4. Bahwa perbaikan gugatan tertanggal 18 Mei 2009 yang disampaikan


Para Penggugat juga mengurangi atau mengeluarkan sebagian harta
m

ub

warisan (objek sengketa) yang digugat oleh Para Penggugat. Yaitu


dengan cara mengurangi atau mengeluarkan sebagian harta warisan
ka

(objek sengketa) yang sebelumnya tanah sawah sejumlah 6 (enam)


ep

objek sengketa dan tanah tegalan sejumlah 10 (sepuluh) objek sengketa,


ah

menjadi tanah sawah sejumlah 6 (enam) objek sengketa dan tanah


R

tegalan menjadi 6 (enam) objek sengketa. Hal ini tentu saja sangat
es

bertentangan dengan hukum acara perdata dan sangat prinsip terutama


M

ng

merugikan kepentingan Para Tergugat, khususnya Tergugat V;


on
gu

Hal. 43 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa tindakan Para Penggugat yang dalam perbaikan gugatannya

si
melibatkan Tergugat V dan mengurangi objek sengketa (harta warisan)
yang digugat, jelas sangat prinsip terutama merugikan kepentingan Para

ne
ng
Tergugat, khususnya Tergugat V;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Gianyar telah
memberikan Putusan Nomor 11/Pdt.G/2009/PN.GIR., tanggal 28 Oktober 2009

do
gu dengan amar sebagai berikut:
Dalam Eksepsi:

In
A
- Menyatakan eksepsi/tangkisan yang diajukan oleh Para Tergugat tersebut
adalah tidak tepat dan tidak beralasan;
ah

lik
Dalam Pokok Perkara:
- Mengabulkan gugatan pihak Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan hukum bahwa Para Penggugat dan Tergugat I serta Tergugat II
am

ub
adalah ahli waris yang sah dari Almarhum Ida Bagus Raka;
- Menyatakan Tergugat I (Ida Bagus Rai Sudarsana), dan Tergugat II (Ida Ayu
ep
Megawati) telah melakukan perbuatan melawan hukum;
k

- Menyatakan hukum jual beli atas tanah sengketa seluas 11 are yang terletak
ah

di Pesedahan Yeh Wos, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten


R

si
Gianyar adalah cacat hukum;
- Menyatakan hukum bahwa jual beli oleh Tergugat I kepada Tergugat IV

ne
ng

terhadap tanah sengketa seluas 53 are yang terletak di Subak Wasan,


Pasedahan Yeh Wos, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten

do
gu

Gianyar adalah cacat hukum;


- Menyatakan hukum sertifikat atas nama Charles Susanto Layata (Tergugat
V) tidak memiliki kekuatan hukum;
In
A

- Menyatakan hukum sertifikat atas nama PT. Sosro (Tergugat III) tidak
memiliki kekuatan hukum;
ah

lik

- Menyatakan hukum sertifikat Nomor 1383 atas nama Ni Made Muklin Burger
(Tergugat IV) tidak memiliki kekuatan hukum;
m

ub

- Menghukum Para Tergugat untuk mengembalikan tanah-tanah baik berupa


tanah sawah ataupun tanah tegalan yang telah dikuasai oleh Para Tergugat
ka

kepada ahli warisnya;


ep

- Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;


ah

- Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya


R

perkara sebesar Rp1.261.000,00 (satu juta dua ratus enam puluh satu ribu
es

rupiah);
M

ng

on
gu

Hal. 44 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar Nomor

si
76/PDT/2010/PT.DPS., tanggal 1 November 2010 adalah sebagai berikut:
1. Menerima permohonan banding dari Tergugat I, Ill, dan IV/Pembanding

ne
ng
tersebut di atas;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Gianyar Nomor 11/Pdt.G/2009/
PN.Gir., tanggal 28 Oktober 2009 yang dimohonkan banding tersebut;

do
gu Mengadili Sendiri:
Dalam Eksepsi:

In
A
1. Mengabulkan eksepsi Tergugat I lda Bagus Rai Sudarsana, Tergugat III
PT.Sosro dan Tergugat IV Ni Made Muklin, masing-masing sebagai Para
ah

lik
Tergugat/Pembanding;
2. Menyatakan gugatan Para Penggugat/Terbanding masing-masing bernama:
1. lda Bagus Tuger Abiartha;
am

ub
2. Ida Ayu Nyoman Rasmi;
3. Ida Bagus Oka Astawa;
ep
4. Ida Bagus Agen Suardiniya;
k

5. Ida Bagus Oka Suprapta;


ah

6. Ida Bagus Oka Suarta;


R

si
Tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);
3. Menghukum Para Penggugat/Terbanding masing-masing;

ne
ng

1. Ida Bagus Tuger Abiartha;


2. Ida Ayu Nyoman Rasmi;

do
gu

3. Ida Bagus Oka Astawa;


4. Ida Bagus Agen Suardiniya;
5. Ida Bagus Oka Suprapta;
In
A

6. Ida Bagus Oka Suarta;


Agar membayar biaya perkara ini secara tanggung renteng dalam kedua
ah

lik

tingkat peradilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar


Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
m

ub

Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 2199


K/Pdt/2011 tanggal 28 November 2011 yang telah berkekuatan hukum tetap
ka

tersebut adalah sebagai berikut:


ep

Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi: 1. IDA


ah

BAGUS TUGER ABIARTHA, 2. IDA AYU NYOMAN RASMIN, 3. IDA BAGUS


R

OKA ASTAWA, 4. IDA BAGUS AGEN SUARDINAYA, 5. IDA BAGUS OKA


es

SUPRAPTA, 6. IDA BAGUS OKA SUARTA, tersebut;


M

ng

on
gu

Hal. 45 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menghukum Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat untuk membayar

si
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp500.000,00 (lima
ratus ribu rupiah);

ne
ng
Menimbang, bahwa sesudah Putusan Mahkamah Agung Nomor 2199
K/Pdt/2011 tanggal 28 November 2011 yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap tersebut, diberitahukan kepada Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat/

do
gu Para Terbanding pada tanggal 14 September 2012, kemudian terhadapnya oleh
Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat/Para Terbanding diajukan permohonan

In
A
peninjauan kembali pada tanggal 14 Maret 2013 sebagaimana ternyata dari
Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor 11/Pdt.G/2009/PN.Gir., yang
ah

lik
dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Gianyar, permohonan tersebut disertai
dengan memori peninjauan kembali dan tambahan memori peninjauan kembali
yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
am

ub
tersebut pada tanggal 14 Maret 2013 dan 7 Mei 2013;
Bahwa memori peninjauan kembali dari Para Pemohon Kasasi/Para
ep
Penggugat/Para Terbanding tersebut telah diberitahukan kepada Para
k

Termohon Peninjauan Kembali/Para Termohon Kasasi/Tergugat I, III, IV/Para


ah

Pembanding, dan Para Turut Termohon Peninjauan Kembali/Para Turut


R

si
Termohon Kasasi/Tergugat II, V/Para Turut Terbanding masing-masing pada
tanggal 25 Maret 2013 dan 24 April 2013;

ne
ng

Bahwa kemudian Para Termohon Peninjauan Kembali/Para Termohon


Kasasi/Tergugat I, III, IV/Para Pembanding mengajukan jawaban memori

do
gu

peninjauan kembali yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gianyar


pada tanggal 12 April 2013 dan 22 April 2013;
Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta
In
A

alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,


diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
ah

lik

undang-undang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembali tersebut


secara formal dapat diterima;
m

ub

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon


Peninjauan Kembali/Pemohon Kasasi/Para Penggugat/Para Terbanding dalam
ka

memori peninjauan kembali dan tambahan memori peninjauan kembali tersebut


ep

pada pokoknya ialah:


ah

1. Bahwa Mahkamah Agung RI memutuskan menolak permohonan kasasi dari


R

Para Pemohon Kasasi dengan dasar pertimbangan hukumnya adalah


es

bahwa "alasan Para Pemohon Kasasi tidak dapat dibenarkan karena Judex
M

ng

Facti tidak salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku, oleh
on
gu

Hal. 46 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena berdasarkan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor TDP

si
10261500098 tanggal 13 Juli 2006 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota
Bekasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, ternyata nama perusahaan

ne
ng
(Tergugat III) adalah PT.Sinar Sosro dan bukan PT.Sosro sebagaimana
yang tertera dalam surat gugatan Para Penggugat tersebut yang
mengakibatkan gugatan Para Penggugat tidak jelas dan tidak sempurna.

do
gu Hal ini akan mengakibatkan kesulitan dikemudian hari khususnya dalam
melakukan eksekusi putusan, apabila nama Tergugat III tersebut tidak

In
A
benar;
2. Bahwa pertimbangan tersebut pada hakekatnya mengenai hasil penilaian
ah

lik
hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal
mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi,
karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya
am

ub
penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya
kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan
ep
perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya
k

putusan yang bersangkutan atau bila pengadilan tidak berwenang atau


ah

melampaui batas kewenangannya sebagaimana dimaksud Pasal 30 UU


R

si
Nomor 14 Tahun 1985, sehingga Putusan Judex Facti tidak bertentangan
dengan hukum atau undang-undang maka permohonan kasasi yang

ne
ng

diajukan Para Pemohon Kasasi harus ditolak;


3. Bahwa, Putusan Mahkamah Agung demikian conform dengan fakta hukum,

do
gu

maka dapat dinyatakan Putusan Mahkamah Agung adalah salah dan keliru
karena fakta hukum mendukung dalil-dalil Para Penggugat/Para
Terbanding/Para Pemohon Kasasi sekarang Para Pemohon PK, tidak
In
A

dipertimbangkan oleh pengadilan sampai di tingkat kasasi sehingga putusan


ini patut dibatalkan;
ah

lik

4. Bahwa Mahkamah Agung menyatakan menolak permohonan kasasi dengan


pertimbangan keberatan-keberatan Pemohon Kasasi tidak dapat dibenarkan
m

ub

dan Judex Facti/Pengadilan Tinggi tidak salah dalam penerapan hukum


adalah pertimbangan yang sangat keliru karena tidak berlandasan hukum
ka

dan tidak terkandung dasar-dasar hukum dalam mengambil suatu putusan


ep

sehingga Putusan Mahkamah Agung mengandung kekeliruan yang nyata


ah

atau karena kekhilafan Hakim dan oleh karenanya tepat dan benar Putusan
R

Mahkamah Agung Nomor 2199 K/PDT/2011, tanggal 28 November 2011. jo.


es

Nomor 76/PDT/2010/PT.DPS., tanggal 1 November 2010 perkara a quo


M

ng

sudah seharusnya dibatalkan, dengan menguatkan Putusan Pengadilan


on
gu

Hal. 47 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Gianyar Nomor 11/Pdt/G/2009/PN.Gir., tanggal 28 Oktober 2009,

si
karena telah benar baik dalam penerapan hukumnya berdasar atas fakta-
fakta hukum yang ada dan terungkap dalam persidangan;

ne
ng
5. Bahwa, bila dicermati Putusan Mahkamah Agung Nomor 2199 K/PDT/2011,
tanggal 28 November 2011 sangat tidak hati-hati dan tidak cermat dalam
meneliti putusannya, hal itu terlihat dan terungkap dalam pertimbangan

do
gu hukumnya menyatakan bahwa Tergugat III adalah PT.Sinar Sosro dan
bukan PT.Sosro karena berdasarkan TDP;

In
A
Tanggapan:
1. Bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan (Putusan
ah

lik
Pengadilan Negeri Gianyar) halaman 140 dalam pertimbangan
hukumnya menguraikan bahwa Tergugat III dan Tergugat V tidak
mengajukan bukti surat dan saksi untuk membantah dalil Para
am

ub
Penggugat;
Demikian juga diuraikan pada halaman 122 bahwa Tergugat III,
ep
Tergugat IV dan Tergugat V tidak mengajukan saksi dan tidak
k

mengajukan sesuatu hal di persidangan;


ah

(Vide Putusan MARI Nomor 1490 K/Pdt/1987, tanggal 25 Agustus 1988)


R

si
Para pihak (Tergugat) wajib membuktikan dalil bantahan;
2. Bahwa dengan pertimbangan demikian, maka Para Pemohon PK

ne
ng

menolak dengan tegas karena dalam fakta persidangan terungkap


Tergugat III tidak mengajukan bukti-bukti dan saksi, namun

do
gu

Mahkamah Agung yang menguatkan putusan Pengadilan Tinggi


menilai bahwa PT.Sinar Sosro dan bukan PT.Sosro, adalah salah
dengan alasan bahwa Mahkamah Agung salah menilai dan
In
A

menentukan Tergugat III dengan menggunakan dasar bukti yang


tidak jelas sehingga dasar penerapan hukumnya dalam menentukan
ah

lik

Tergugat III adalah salah;


3. Bahwa Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Denpasar telah salah
m

ub

menerapkan hukum pembuktian, karena yang dipertimbangkan bukan


bukti yang diajukan oleh pihak bersangkutan, maka jelas penerapan
ka

hukum dalam putusan kasasi salah dan keliru karena tidak


ep

mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh pihak-pihak namun


ah

mempertimbangkan bukti diluar dari apa yang diajukan;


R

Dengan demikian berdasar atas hal tersebut patut dan benar putusan
es

Mahkamah Agung dan Putusan Pengadilan Tinggi patut dibatalkan


M

ng

on
gu

Hal. 48 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan kembali menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Gianyar

si
(a quo);
6. Bahwa Putusan Mahkamah Agung yang menguatkan Putusan Pengadilan

ne
ng
Tinggi Denpasar telah keluar dari apa yang dimaksud dalam gugatan Para
Penggugat yang jelas-jelas menggugat tentang perbuatan melawan hukum
dilakukan oleh Para Tergugat, namun oleh Pengadilan Tinggi dan

do
gu Mahkamah Agung diputuskan tentang warisan, maka dengan demikian
penerapan hukumnya salah dan keliru, sehingga patut dan benar putusan

In
A
Mahkamah Agung dibatalkan;
 Tambahan Memori Kasasi:
ah

lik
Bahwa Para Pemohon PK tetap keberatan dengan Putusan Mahkamah
Agung yang pada hakekatnya mempertimbangkan mengenai hasil penilaian
pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak
am

ub
dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena dalam
tingkat kasasi hanya berkenaan adanya penerapan dan pelanggaran hukum,
ep
adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan
k

perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu, dengan batalnya putusan


ah

yang bersangkutan atau bila pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas
R

si
kewenangannya (vide Pasal 30 UU Nomor 14 Tahun 1985), sehingga Putusan
Judex Facti tidak bertentangan dengan hukum atau undang-undang maka

ne
ng

permohonan kasasi ditolak;


Bahwa, Putusan Mahkamah Agung demikian adalah salah karena

do
gu

bertentangan dengan fakta hukum, dan fakta hukum mendukung dalil-dalil Para
Penggugat/Para Terbanding/Para Pemohon Kasasi sekarang Para Pemohon
PK, tidak dipertimbangkan oleh pengadilan sampai di tingkat kasasi sehingga
In
A

putusan ini patut dibatalkan;


Bahwa Putusan Mahkamah Agung mengandung kekeliruan nyata atau
ah

lik

karena kekhilafan Hakim menyatakan menolak permohonan kasasi dengan


pertimbangan yang keliru tidak berlandasan hukum dalam mengambil putusan
m

ub

sehingga Putusan Mahkamah Agung mengandung kekeliruan dan oleh


karenanya benar Putusan Mahkamah Agung Nomor 2199 K/PDT/2011, tanggal
ka

28 November 2011 jo. Nomor 76/PDT/2010/PT.DPS., tanggal 1 November 2010


ep

perkara a quo seharusnya dibatalkan, dengan menguatkan Putusan Pengadilan


ah

Negeri Gianyar Nomor 11/Pdt/G/2009/PN.Gir., tanggal 28 Oktober 2009, karena


R

telah benar baik dalam penerapan hukumnya berdasar atas fakta-fakta hukum;
es

Bahwa sebagaimana fakta hukum (bukti T1.2-14) adalah Bukti Silsilah


M

ng

dari Ida Bagus Raka, yang jelas - jelas memiliki 3 (tiga) orang istri dan masing-
on
gu

Hal. 49 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masing memiliki anak/keturunan, dalam hal itu sebagai ahli waris sah, sebagai

si
berikut:
I. Ida Bagus Raka kawin dengan Ida Ayu Punglu (istri-l) melahirkan anak-

ne
ng
anak yaitu:
1. Ida Putu Pasung (kk);
2. Ida Ayu Made Cuklek (kk);

do
gu 3. Ida Bagus Nyoman Beregug/Meregug (m), kawin dengan:
1. Ida Ayu Sumping (istri ke I) melahirkan anak bernama Ida Bagus Oka

In
A
Astawa;
2. Ida Ayu Puni (istri II) melahirkan anak:
ah

lik
1. Ida Bagus Puger Adisntha;
2. Ida Ayu Nyoman Rasmin;
3. Ida Ayu Ketut Rasmen;
am

ub
3. Ida Ayu Ketut Nambrig, melahirkan anak Ida Ayu Made
Kapat;
ep
II. Ida Bagus Raka kawin dengan Ida Ayu Anom (istri ke II) melahirkan anak-
k

anak yaitu:
ah

1. Ida Ayu Putu Koci (M);


R

si
2. Ida Bagus Oka Suwandhi (M), kawin dengan Ida Ayu Suplig;
III. Ida Bagus Raka kawin dengan Ida Ayu Ketut Menyol (istri ke III) melahirkan

ne
ng

anak-anak yaitu:
1. Drs. Ida Bagus Made Rai Sudarsana;

do
gu

2. Ida Ayu Nyoman Yadnya;


3. Ida Ayu Ketut Kartika;
4. Ida Ayu Putu Megawati;
In
A

Bahwa, berdasarkan bukti di atas benar Pengadilan Tingkat Banding dan


Kasasi menyatakan tentang pembagian warisan belum dibuka, namun dalam
ah

lik

fakta lain bahwa diantara Para Tergugat sekarang Termohon PK telah


melakukan tindakan/perbuatan jual beli terhadap tanah-tanah harta warisan
m

ub

yang belum terbagi tersebut dengan dasar/bukti silsilah yang berbeda dimana
silsilah yang digunakan tersebut hanya mencantumkan istri ketiga saja yaitu Ida
ka

Bagus Raka kawin dengan Ida Ayu Ketut Menyol (sebagaimana terlampir);
ep

Sehingga perbuatan itu adalah salah dan patut dinyatakan tidak sah yang
ah

berakibat batalnya segala tindakan jual beli tersebut;


R

Bahwa bila dicermati bukti T. IV. 1 yaitu akta jual beli atas tanah warisan
es

yang belum terbagi, dibuat oleh I Ketut Gunawan,S.H., Pejabat Pembuat Akta
M

ng

Tanah (PPAT) di Gianyar, antara Drs.Ida Bagus Rai Sudarsana (Tergugat-I)


on
gu

Hal. 50 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Ni Made Muklin (Tergugat IV), adalah kabur, karena terlihat pada

si
halaman 3 tidak jelas di uraikan batas-batas tanah, kemudian terungkap juga
dalam bukti T.IV.2 dalam SHM Nomor 1383 atas nama Ni Made Muklin Burger

ne
ng
tidak jelas batas-batasnya; — Dengan demikian segala perbuatan yang
dilakukan oleh pihak-pihak di atas adalah salah, sehingga patut dinyatakan tidak
sah dan atau tidak mempunyai kekuatan hukum;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut
Mahkamah Agung berpendapat:

In
A
Bahwa alasan-alasan Peninjauan kembali tidak dapat dibenarkan,
karena meneliti dengan seksama memori peninjauan kembali tertanggal 14
ah

lik
Maret 2013 dan kontra memori peninjauan kembali tertanggal 9 April 2013
dihubungkan dengan pertimbangan Putusan Judex Juris dan Putusan
Pengadilan Tinggi Denpasar yang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri
am

ub
Gianyar dan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima, ternyata
tidak terdapat adanya kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata, karena
ep
ternyata gugatan Penggugat adalah kabur atau tidak jelas dalam hal ini
k

mengenai Tergugat III yang dalam gugatan Penggugat disebut PT.Sosro yang
ah

seharusnya adalah PT. Sinar Sosro;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka
permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Para Pemohon Peninjauan

ne
ng

Kembali: IDA BAGUS TUGER ABIARTHA dan kawan-kawan tersebut, harus


ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dari


Para Pemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka Para Pemohon Peninjauan
Kembali dihukum untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan
In
A

peninjauan kembali ini;


Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
ah

lik

Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang


Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan
m

ub

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-


Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
ka

bersangkutan;
ep

MENGADILI:
ah

1. Menolak permohonan peninjauan kembali dari Para Pemohon Peninjauan


R

Kembali: 1. IDA BAGUS TUGER ABIARTHA, 2. IDA AYU NYOMAN


es

RASMIN, 3. IDA BAGUS OKA ASTAWA, 4. IDA BAGUS AGEN


M

ng

on
gu

Hal. 51 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUARDINAYA, 5. IDA BAGUS OKA SUPRAPTA, 6. IDA BAGUS OKA

si
SUARTA, tersebut;
2. Menghukum Para Pemohon Peninjauan Kembali/Pemohon Kasasi/Para

ne
ng
Penggugat/Para Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam
pemeriksaan peninjauan kembali ini sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima
ratus rupiah);

do
gu Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2015 oleh H.DJAFNI DJAMAL,S.H.,

In
A
M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, Dr.NURUL ELMIYAH,S.H.,M.H., dan Dr.YAKUP GINTING,S.H.,
ah

lik
CN.,M.Kn., Hakim-Hakim Agung sebagai Hakim-Hakim Anggota, dan diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan
dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh FLORENSANI
am

ub
KENDENAN,S.H.,M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.
ep
Hakim-Hakim Anggota, Ketua,
k

Ttd./ Ttd./
ah

Dr.NURUL ELMIYAH,S.H.,M.H. H.DJAFNI DJAMAL,S.H., M.H.


R

si
Ttd./
Dr.YAKUP GINTING,S.H., CN.,M.Kn.

ne
ng

Biaya-biaya : Panitera Pengganti,

do
gu

1. Meterai……........... Rp 6.000,00. Ttd./


2. Redaksi…….......... Rp 5.000,00. FLORENSANI KENDENAN,S.H.,M.H.
3. Administrasi Peninjauan
In
A

Kembali…………… Rp2.489.000,00.
Jumlah Rp2.500.000,00.
ah

lik

NTUK SALINAN
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I
m

ub

a.n Panitera
Panitera Muda Perdata
ka

ep
ah

es

Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, SH., MH


NIP. 19610313 198803 1 003
M

ng

MAHKA
on
gu

Hal. 52 dari 52 Hal. Putusan Nomor 641 PK/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52

Anda mungkin juga menyukai