Cara Validasi Nec Ipaso 200

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

CARA VALIDASI NEC IPASO 200/400/1000

CARA VALIDASI NEC IPASO 200/400/1000

Jika anda ingin ngelakuin validasi yang pertama yang harus di lakuin adalah aktifin dulu
port yang akan di pakai ya gan….
Cari aja CARA AKTIFIN PORT ETH NEC IPASO 200/400/1000 di blog ini juga gan……,

Jika agan sudah aktifin port ETH nya, Berikut langkah validasinya…..,
Pertama klik provisioning, pilih Vlan setting, cari dan klik Vlan List, kemudian klik add VLAN
ID nah disitu anda bisa masukkan IuB nya dulu,
Contoh
VLAN ID = 2
VLAN Service Name = IuB 2 ,lalu klik OK
Jika iub udah masuk sekarang OaM nya. klik add VLAN ID nah disitu anda bisa masukkan
OaM nya,
Contoh
VLAN ID = 2519
VLAN Service Name = OaM 2519 ,lalu klik OK
Jika kedua VLAN ID sudah dimasukkan ke VLAN list setelah itu klik VLAN Setting pilih port
yang telah anda buka , centang IuB dan OaM nya lalu OK, setelah itu klik Modem Port , centang
IuB dan OaM nya lalu OK. Nah begitu aja gan mudah kan…….??
Untuk melihat tembus enggaknya validasi agan cari aja di cara lihat hasil validasi

CARA AKTIFIN PORT ETH NEC IPASO 200/400/1000

CARA AKTIFIN PORT ETH NEC IPASO 200/400/1000

Jika anda ingin ngelakuin validasi yang pertama yang harus di lakuin adalah aktifin
dulu port yang akan di pakai ya ga….

Ni langkah aktifin port nya..,


Pertama hidupkan laptop anda dan connect ke ipasolink dengan cable lan, lan yang di gunakan
straight dan cross sama saja. Dan pastikan laptop anda sidah connect ke ipaso.
Jika sudah login coba anda klik provisioning, pilih ETH Function setting, cari dan klik ETH
Port Setting, kemudian tampil colom ETH Port Setting pilih port yang akan di aktifkan (klik
port berwarna biru), kemudian akan tampil table lagi pilih used (jangan lipa isi port name nya )
biyar tau klok port ini sudah dipakai untuk site yg telah anda tentukan lalu klik OK

CARA LIHAT HASIL VALIDASI NEC IPASO 200/400/1000


CARA LIHAT HASIL VALIDASI NEC IPASO 200/400/1000

Jika anda ingin melihat hasil validasi mudah kok gan…. Tapi gan
perangkat harus sudah di validasi jika belum di validasi kunjungi aja caravalidasi di blog ini juga

Berikut langkah – langkah nya…..,

Pertama klik provisioning, pilih Vlan setting, cari dan klik FDB Setting, kemudian akan tampil
colom, dan lihat Dynamic Entri IuB dan OaM nya harus memiliki nilai bukan (0)nol tapi 1,2,3
dan lainnya.

Manual Guide NMS Validasi iPASOLINK

Manual guide commisioning NMS dan Vlan


NMS
Network Management >> general setting, masukan IP yg akan digunakan(diberikan oleh
operator jika pada Far End maka Gateway yg dimasukan adalah IP modem pada near End.

General setting detail,setting ini digunakan untuk memberikan IP pada modem,IP modem
berbeda dengan IPNMS oleh karena itu IP modem ini digunakan berfungsi agar kedua perangkat
bisa berkomunikasi,pada far end menggunakan IP modem di near End sebagai Gateway.

Seting 2 branch untuk IPaso 200 sebagai pembeda untuk IP modem dan IP NMS.

Tambahkan routing setting IP untuk Far End pada Near End nya tujuannya agar terbaca oleh
Near End

Vlan
Provisioning>>Ethernet port setting>>port 1 di enable

Provisioning>>Vlan setting>>Vlan list>>add Vlan,masukan Vlan IUB dan OAM yg diberikan


oleh pihak Operator

Vlan setting pada port 1,port type pilih trunk dan check list di sisi kiri (v)

Selain port 1 setting Vlan juga pada modem,dan kedua tanda check di sisi kiri di check list juga

Cara Melakukan NMS & Valdasi End to End


Check dan Pastikan bahwa koneksi RJ45 antar Idu sudah benar (RJ45 berfungsi dengan baik).
Koneksi NMS dan traffic berbeda, jadi dibutuhkan 2 cable koneksi RJ45.
Kemungkinan ada 3 model koneksi Traffic, yakni iPaso to iPaso, iPaso to MLTN dan sebaliknya
dan iPaso to MSTP/OSN
Idu iPaso1 to Idu iPaso2> Port ethernet (1/2/3/4/5/6) to Port Ethertnet
Idu ipaso to MSTP> port ethernet (1/2/3/4/5/6) to enable port (sesuai dengan intruksi)
Idu ipaso to MLTN> port ethernet (1/2/3/4/5/6) to port TR (dengan penjelasan sebagai berikut)

NPU1 C (untuk AMM 20pB) :


TR:4 : untuk Ethernet Traffic dengan SFP
TR:5 : untuk Ethernet Traffic dengan SFP
TR:6 : untuk Ethernet Traffic (e.g. untuk Node B) dengan kabel UTP + RJ45
TR:7/LAN : untuk Ethernet DCN monitoring dengan kabel UTP + RJ45
NPU3 (untuk AMM 2pB / AMM 6pC) :
LAN : untuk Ethernet DCN monitoring dengan kabel UTP + RJ45
TR:3 : untuk Ethernet Traffic (e.g. untuk Node B) dengan kabel UTP + RJ45
NPU3 B (untuk AMM 2pB / AMM 6pC) :
TR:2/LAN : untuk Ethernet DCN monitoring dengan kabel UTP + RJ45
TR:3 : untuk Ethernet Traffic (e.g. untuk Node B) dengan kabel UTP + RJ45
ETU3 (untuk AMM 2pB / AMM 6pC) dan ETU2 B (untuk AMM 20pB) :
TR:1 : untuk Ethernet Traffic dengan SFP
TR:2 : untuk Ethernet Traffic dengan SFP
TR:3 : untuk Ethernet Traffic (e.g. untuk Node B) dengan kabel UTP + RJ45
TR:4 : untuk Ethernet Traffic (e.g. untuk Node B) dengan kabel UTP + RJ45
Note : untuk TR:7/LAN pada NPU1 C dan TR:2/LAN pada NPU3 B bisa di-setup sebagai port
Ethernet Traffic, tapi di lapangan tetap dibuat sebagai port DCN untuk keperluan monitoring.
Untuk NMS model koneksi juga ada tiga kemungkinan, yakni iPaso to iPaso, iPaso to
MLTN/sebaliknya dan iPaso to switch
Idu ipaso to iPaso> port NMS to NE1
Idu ipaso to MLTN> port NMS to TR (sesuai dengan penjelasan diatas)
Idu ipaso to Switch> port NMS to enable port (sesuai dengan intruksi)
Figure1
Figure2

Lakukan test ping ke NMS gateway dan tesping ke iuB dan OAM Gateway
Cara melakulan ping NMS
Login ke IDU>command prompt>ping 10.22.254.89 -t
Cara melakukan ping IuB dan OAM
Berbeda dengan NMS untuk ping iuB dan OAM ping tidak melalui LCT, melainkan melalui port
traffic yakni port ethernet. Untuk itu maka LAN harus diberikan iP mengikuti subnet gateway
yang akan di ping. IP yang bisa digunakan akan ada di list Vlan Id.
Agar Port ethernet Idu bisa berkomunikasi dengan LAN Laptop maka Vlan id yang sudah di
create harus di untagge terlebih dahulu.
Melalui traffic ethernet lakukan ping dengan memberikan beban
Ping xx.xx.xx.xx –n 50 –l 1500

Anda mungkin juga menyukai