Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MINGGUAN KE-1

PRAKTIKUM KESEJAHTERAAN SOSIAL


UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2022

NAMA MAHASISWA : Muhammad Pratama Eksan


LOKASI : Desa Gedepangrango Kecamatan Kadudampit
Kabupaten Sukabumi
DOSEN PEMBIMBING : Ahmad Zaky, M.Si & Budi Rahman Hakim S,Ag, MSW
HARI/TANGGAL : Senin-Jumat/18-24
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Penjalinan Relasi

ISI LAPORAN
Hari/Tanggal Wawancara: Selasa/19-07-2022
Nama Informan: Bapak Asep selaku Kepala Desa dan Teh Resti selaku Staff Desa
Informasi yang diperoleh dari informan: Kami melakukan pertemuan pertama dengan Kepala
Desa dan Staff Desa untuk memperkenalkan diri sekaligus menjelaskan tentang tujuang kami
melakukan Pratikum II serta membahas potensi dan hambatan yang ada di Desa
Gedepangrango Kecamatan Kadudampit.
Kesimpulan terkait aspek potensi dan permasalahan yang diperoleh dari kegiatan interview,
observasi dan studi dokumentasi (jika ada): Kesimpulan yang kami dapat dari diskusi dengan
Teh Resti yaitu mengenalkan sedikit kebiasaan masyarakat dan mengenalkan beberapa objek
wisata yang ada di Desa Gedepangrango. Teh Resti juga membantu kami mempermudah
untuk mengetahui potensi dan hambatan yang ada di masyarakat dengan memberikan formulir.
Kesimpulan rumusan potensi dan masalah yang diperoleh dari kegiatan diskusi kelompok:
Rumusan Potensi :
1. Menjadikan Desa Gedepangrango sebagai desa wisata.
2. Mata pencaharian di Desa Gedepangrango adalah petani.
3. Pengrajin yang lumayan banyak.
Rumusan Masalah :
1. Harga pupuk atau bibit mahal.
2. Beberapa objek wisata dikelola oleh pihak swasta.
3. Beberapa RW tidak memiliki remaja yang aktif.
4. Akses jalan dimalam hari yang masih gelap.
5. Masih banyak masyarakat yang buang sampah sembarangan.
Rencana kerja individu untuk minggu berikutnya : Membuat PRA

Hari/Tanggal Wawancara: Rabu/20-07-2022


Nama Informan: Ketua RW 02
Informasi yang diperoleh dari informan: Saat melakukan wawancara kita mendapatkan
informasi bahwa di RW 02 masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Permasalahan
disini, yaitu tidak punya kelompok tani yang mengakibatkan sulitnya mendapatkan
kemudahan dalam hal bantuan sarana&prasarana untuk para petani
Kesimpulan terkait aspek potensi dan permasalahan (koi yang diperoleh dari kegiatan
interview, observasi dan studi dokumentasi (jika ada): RW 02 memiliki potensi
pengembangan ikan hias (koi) dan memiliki 2 lembaga aktif yang berperan membantu
masyarakat. Selain itu, karang taruna dan DKM di RW 02 sangat aktif dan sering mengadakan
kegiatan. Permasalahan yang ada disini adalah tidak ada modal dana, sarana dan prasarana
terkait pengembangan ikan hias, bantuan BLT tidak merata serta BPJS dan KIS tidak merata.

Kesimpulan rumusan potensi dan masalah yang diperoleh dari kegiatan diskusi kelompok:
Rumusan Potensi :
1. Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani
2. Pengembangan ikan hias
3. Memiliki 2 lembaga
4. SDM karang taruna dan DKM aktif
Rumusan Masalah :
1. Tidak punya kelompok tani (sudah mengusulkan kepada Kades, tapi kebijakan tersebut
ada pada PPL (Penyuluh Petani Lapangan)
2. Tidak ada modal dana, sarana dan prasarana terkait pengembangan ikan hias
3. Bantuan BLT tidak merata
Rencana kerja individu untuk minggu berikutnya

Hari/Tanggal Wawancara: Kamis/21 -07-2022


Nama Informan: Ketua RW 06
Informasi yang diperoleh dari informan: Saat melakukan wawancara kita mendapatkan
informasi bahwa di RW 06 memiliki sumber daya manusia yang aktif dan ikut serta dalam
pembangunan RW 06. Karang Taruna disini sangat aktif dan tokoh agama serta masyarakat
saling bersinergi dalam pemberdayaan masyarakat setempat termasuk ibu-ibu PKK.
Masyarakat disini juga sering mengadakan gotong royong untuk membersihkan sampah.
Kesimpulan terkait aspek potensi dan permasalahan (koi yang diperoleh dari kegiatan
interview, observasi dan studi dokumentasi (jika ada): RW 06 memiliki potensi kelompok tani
yang sudah ada dan bergabung dengan RW 03. Selain itu, potensi yang lain adalah karang
taruna yang aktif, sumber mata air disini juga mengandalkan sungai, dan terdapat pengrajin
tikar. Permasalahan yang ada disini adalah akes jalan wilayah rusak, saluran air terbatas, tidak
ada bantuan untuk lansia, dan BLT tidak merata.

Kesimpulan rumusan potensi dan masalah yang diperoleh dari kegiatan diskusi kelompok:
Rumusan Potensi :
1. SDM Karang Taruna aktif
2. Sampah dikelola dengan baik oleh para pemuda disekitar
3. Sumber mata air mengandalkan sungai
4. Terdapat pengrajin tikar
5. Tokoh agama dan masyarakat saling bersinergi dalam pemberdayaan masyarakat
6. Sudah ada kelompok tani
Rumusan Masalah :
1. Akses jalan wilayah rusak
2. Saluran air terbatas
3. Tidak ada bantuan untuk lansia
4. BLT tidak merata
Rencana kerja individu untuk minggu berikutnya

Anda mungkin juga menyukai