BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di sub bab
sebelumnya, masalah yang dihadapi yaitu :
1. Bagaimana karakter masyarakat pesisir yang berada di Desa Gisik
Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo ?
2. Apa saja Potensi yang dapat dikembangkan di Desa Gisik Cemandi
Kecamatan Sedati, Sidoarjo?
3. Bagaimana solusi yang tepat dalam menghadapi berbagai masalah pada
kehidupan masyarakat pesisir di Desa Gisik Cemandi Kecamatan Sedati,
Sidoarjo?
C. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui karakter masyarakat pesisir yang berada di Desa Gisik
Cemandi Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
2. Mengetahui Potensi yang dapat dikembangkan di Desa Gisik Cemandi
Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
3. Mengetahui solusi yang tepat dalam menghadapi berbagai masalah pada
kehidupan masyarakat pesisir di Desa Gisik Cemandi Kecamatan Sedati,
Sidoarjo.
D. Manfaat
a. Bagi mahasiswa
Pelaksanaan kegiatan observasi sosial budaya masyarakat pesisir
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi
mahasiswa dalam melaksanakan suatu observasi di masyarakat.
b. Bagi Lembaga atau Instansi Terkait
Memberikan informasi tentang kondisi dan perkembangan wilayah.
Selain itu juga dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian
selanjutnya guna pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian sumber
daya pesisir yang berkelanjutan.
2
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
3
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
B. Deskripsi Penelitian
4
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
mengenai keadaan Desa Gisik Cemandi beserta potensi yang terkait sebagai
sasaran daerah yang akan dibuat konsep pemberdayaan masyarakat pesisir.
C. Mekanisme Penelitian
a. Studi Pendahuluan
b. Pengumpulan Data
1) Data Primer
2) Data Sekunder
c. Pengolahan Data
1. Analisa Data
2. Kesimpulan
5
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
Mulai
Studi Pendahuluan
Pengolahan Data
Selesai
Gambar 2. Flowchart Mekanisme Penelitian
6
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
D. Pertanyaan Wawancara
1. Karakter
a) Sudah berapa lama anda berprofesi sebagai nelayan?
b) Apa peran anda ketika pergi melaut? (Sebagai pemilik
kapal/ABK/buruh angkut/dll)
2. Ekonomi
a) Apa saja hasil melaut di desa gisik cemandi ini?
b) Disalurkan kemana hasil melaut yang telah diperoleh?
c) Apakah hanya dengan melaut dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
para nelayan dan keluarga?
d) Berapa penghasilan rata-rata per bulan yang didapatkan?
3. Agama/keyakinan/kepercayaan
a) Apa saja kegiatan islami yang sering dilakukan di Desa Gisik Cemandi
ini ?
b) Berapa jumlah tempat beribadah di sini?
4. Infrastruktur
a) Fasilitas atau bangunan apa yang kurang di Desa Gisik Cemandi ini?
b) Apakah jaringan listrik setiap rumah ada?
5. Kondisi Berlayar
a) Dimana posisi dermaga kapal dan kondisinya/ apakah penuh sampah
atau tidak?
b) Berapa jumlah kapal anda dan berapa ukurannya?
c) Apa saja alat untuk menangkap ikan?
d) Apa saja potensi yang berkembang di daerah ini ?
6. Pendidikan
a) Apakah generasi muda di desa gisik cemandi diarahkan juga untuk
menjadi nelayan? Atau apakah mereka sedang menjalani jenjang
sekolah?
7. Sanitasi
a) Apakah kebersihan itu penting menurut anda?
b) Berapa lama tinggal di Desa Gisik Cemandi?
c) Bagaimana kondisi toiletnya? Air nya apakah PDAM? Ada berapa
jumlahnya?
d) Bagaimana kebersihan lingkungan, pesisir pantai?
7
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
8
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
BAB III
A. Hasil Wawancara
Total responden yang telah diobservasi adalah 9 orang dengan latar
belakang berbeda-beda, yaitu 3 nelayan, 1 ketua kelompok nelayan (Putra
Samudra ), 1 ketua RT, 2 ibu rumah tangga, dan 2 perangkat desa yang
tinggal Desa Gisik Cemandi.
3 Nelayan :
1. Bapak Fauzan
Bapak Fauzan adalah seorang kepala keluarga yang
mempunyai satu istri dan dua orang anak. Beliau berprofesi sebagai
seorang nelayan yang juga pemilik kapal, setiap harinya melaut
sendirian mulai pukul 03.00 WIB sampai 12.00 WIB hal ini dilakukan
selama kurang lebih 10 tahun. Tujuan melaut tidak pernah jauh, paling
jauh kira-kira sampai kenjeran saja dengan menghabiskan 3-5 liter
saja tiap hari. Selain berprofesi sebagai nelayan yaitu membuka usaha
tambal ban untuk pekerjaan sampingan selama 6 tahun pekerjaan ini
dilatar belakangi pengalaman sendiri yang merasa kasihan ketika ada
orang yang mendorong sepeda untuk menemukan tambal ban di
tengah malam. Sehingga dibukalah usaha ini untuk sedikit membantu
orang-orang yang kesusahan saat mengalami ban bocor.
Sebagai nelayan hasil yang didapat dilaut tidak bisa diprediksi
saat ini, jadi hasil penangkapan yang diperoleh tergantung
musimannya. Pada musim ini Pak Fauzan mencari kerang, yang
kemudian disetor kepada juragan dengan mendapat uang per
kilogramnya sebesar Rp 18.000. Penghasilan sehari-hari Bapak
Fauzan sebagai nelayan kurang lebih Rp. 100.000 – Rp. 150.000
tergantung banyaknya hasil yang ditangkap. Untuk saat ini dengan
penghasilan melaut ditambah dengan tambal ban bapak fauzan dapat
memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Karena selain dua profesi
tersebut beliau mempunyai kelebihan sebagai orang panggilan untuk
memperbaiki saluran listrik, mesin kapal, dan air.
Pak Fauzan mempunyai beberapa alat tangkap untuk masing-
masing jenis hasil laut, untuk saat ini beliau menggunakan barrit untuk
menangkap kerang. Semua alat tangkap di Desa Gisik Cemandi
tergolong alat tangkap ramah lingkungan karena hanya berupa jaring
udang, jaring ikan, barrit, dan krek. Rata-rata kapal yang digunakan
dibawah 5gt. Potensi tangkap yang ada di Desa Gisik Cemandi ini
berupa udang, kerang darah, kerang bulu, ikan dorang, dan ikan
9
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
2. Bapak Husein
Menurut Pak Husein, ia dan kawan-kawannya hanya
menggunakan alat tangkap tradisional yang sesuai. Ketika sedang
musim udang, nelayan menggunakan jaring khusus untuk menangkap
udang. Ketika musim kerang, nelayan juga menggunakan jaring
khusus untuk menangkap kerang. Ketika sedang tidak ada tangkapan
di laut, ia dan para nelayan lain cenderung tidak memiliki pekerjaan
pengganti. Jadi hanya menganggur di rumah dan menggunakan uang
pada hari-hari sebelumnya untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Setiap subuh nelayan berangkat melaut dan kembali sekitar pukul
12.00. Terkadang ia juga melaut pada malam hari dan kembali pagi
buta untuk mendapatkan hasil tangkapan yang berbeda.
10
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
3. Bapak Kasmari
Menurut Pak Kasmari, nelayan merupakan pekerjaan yang dari
dulu sudah diajarkan. Rugi selama melaut pernah ia rasakan. Selama
beberapa bulan terakhir di tahun 2016, hasil tangkapan nelayan yakni
udang dan kerang. Juragan tidak menerima hasil tangkapan kerang
sehingga istri pak kasmari yang setiap hari mengupasi kerang,
dimasak lalu dijual matang. Adapun teknologi yang telah
disosialisasikan pemerintah berupa alat pengolah tepung dari kulit
kerang. Namun kiranya tidak digunakan lagi sebab alat terbatas dan
penggunaan yang membingungkan.
11
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
600.000 perhari, atau jika hasil tangkapan sedikit bisa tidak mendapatkan
apa-apa dalam sehari.
Ketika tidak berlayar pak saiful akan bersantai dirumah, namun
terkadang juga membetulkan alat tangkap yang rusak. Pak saiful saat ini
tidak memiliki ABK di perahu. Namun ada yang nelayan di wilayah Ds.
Gisik Cemandi yang memiliki hingga 4 ABK di perahunya. M enurut pak
saiful di Desa Gisik Cemandi ini, terdapat sekitar 90 ABK/Buruh Kapal.
Harapan pak saiful sebagai nelayan adalah supaya pemerintah dapat lebih
membantu para nelayan dalam melunasi hutang pada juragan, sehingga
para nelayan dapat menjual hasil tangkapan lebih tinggi.
12
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
Tim P2KP :
Pak Khusnan Hadi
Bapak Khusnan merupakan satu dari warga Desa Gisik Cemandi
yang masuk dalam Tim Pelaksana program P2KP. Tujuan diadakannya
program tersebut ialah untuk menyelesaikan masalah yang ada di warga
Desa Gisik Cemandi. Rencananya program berakhir pada bulan Desember
dengan hal-hal yang telah terselesaikan yaitu perbaikan jalan dan saluran
air PDAM di beberapa titik lokasi. Lokasi yang masih dalam tahap
pembangunan yaitu di belakang sekolah Gisik Cemandi dan akan selesai
sekitar satu minggu lagi. Tidak diketahui kucuran dana secara pasti namun
ketika ada pembangunan yang dianggap perlu lalu disetujui maka pak
khusnan hadi yang melaksanakan dan mengontrol di lapangan. Bila tidak
ada pekerjaan maka Pak Khusnan akan kembali melaut. Sebenarnya
pemerintah tak kurang menyediakan berbagai perbaikan desa, seperti
PNPM, P2KP dan program yang akan menyusul yakni KOTAKU yang
kurang lebih 1,3 M akan didapat langsung untuk satu kelurahan. Anggaran
tersebut rencananya akan dipakai untuk perbaikan jalan Desa Gisik
Cemandi yang belum terealisasai, saluran air PDAM dan perbaikan rumah
bagi warga yang dianggap benar-benar tidak mampu
13
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
14
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
2 Perangkat Desa :
1. Bapak Suryono
Menurut pak Suryono salah satu perangkat desa juga sebagai
sesepuh, ada program baru di desa gisik cemandi selain PNPM, P2KP,
dan sekarang yang akan berjalan adalah Kotaku yang berasal dari
provinsi. Program dari P2KP salah satunya adalah memabngun
transportasi umum seperti jalan menuju bagian daerah yang lebih kecil
dan bantuan air PDAM. PNPM juga membaut WC umum, WC pribadi
di rumah warga, dan kalau Kotaku ini akan ada agenda bedah rumah,
WC, Drainase dan dimulai akhir dari tahun 2016. Untuk anggaran
dananya diatur langsung oleh desa. Untuk program Kotaku ini hanya
ada di desa gisik cemandi dan banjar kemuning. Anggaran untuk
pembangunan fasilitas warga seperti PNMP dan Kotaku semuanya
harus dihabiskan pada bulan desember 2016.
15
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
16
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
17
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
diperuntukkan untuk ibu-ibu pkk. Hal ini lah yang menjadikan para ibu
rumah tangga Desa Gisik Cemandi kurang mempunyai kegiatan untuk
berkreasi atau membuat keterampilan agar menambah penghasilan
keluarga.
tidak menentu,
terkadang jika
hasil tidak menentu,
Berapa penghasilan rata-rata per
7 tangkapannya kadang sedikit
bulan yang didapatkan? banyak, kadang banyak
penghasilannya
juga banyak
Berapa jumlah tempat beribadah
8 1 1
di sini?
Apakah jaringan listrik setiap
9 iya iya
rumah ada?
18
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
19
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
untuk dampaknya
dampaknya saya saya kurang tau,
Apakah dampak yang para kurang tau, akan yang tau itu para
nelayan desa gisik cemandi tetapi nyadran nelayan. Yang
21
peroleh setelah melaksanakan merupakan merasakan
adat istiadat tersebut? ungkapan rasa peningkatan
syukur ataupun penurunan
jumlah ikan
lebih diperhatikan
Apa saran untuk pemerintah, dan
22 lagi warga desa Tidak ada
apa harapan anda kedepannya? Gisik Cemandi
Hasil dari wawancara kedua responden diatas, yaitu sudah lama menjadi
istri dari seorang nelayan. Harapan untuk anak-anak mereka kedepannya
mempunyai masa depan yang lebih dari seorang nelayan agar lebih
mensejahterakan hidup sehingga tidak seperti bapaknya. Mereka mengganggap
sebagai istri nelayan hidupnya kurang sejahtera karena bergantung pada alam.
Sehingga para istri harus bisa menabung uang yang dihasilkan saat melaut,
sebagai cadangan saat tidak dapat hasil laut.
Setiap harinya kegiatan para ibu rumah tangga di Desa Gisik Cemandi
yaitu membuat jaring dan mengupas kerang. Rata-rata kegiatan yang dilakukan
kurang mengasah kreativitas. Adapun kegiatan pelatihan bagi ibu-ibu masih tidak
merata, hanya orang-orang tertentu saja. Untuk kegiatan adat istiadat yang
dilakukan di Desa Gisik Cemandi yaitu nyadran atau petik laut yang biasanya
dilaksanakan pada bulan ruwah atau sebulan sebelum bulan ramadhan.
2. Responden (Nelayan)
Responden (Nelayan)
No Pertanyaan
1 2 3 4 5
Siapa nama anda Fauzan Husein Kasmari Saiful M. Fadholi
1
? Anam
Sudah berapa
lama anda
Sudah Sudah
2 berprofesi 10 Tahun 10 tahun 16 tahun
lama lama
sebagai
nelayan?
Apa peran anda
ketika pergi
melaut?
Pemilik Pemilik Pemilik Pemilik Pemilik
3 (Sebagai kapal kapal kapal kapal kapal
pemilik
kapal/ABK/bur
uh angkut/dll)
20
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
Udang,
Udang,
Apa saja hasil kerang, Kerang
Kerang
udang, Udang Darah,
melaut di desa Kerang Darah,
4 kalau ikan dan Kerang
gisik cemandi dan udang Kerang
sudah kerang Bulu, Ikan
ini? Bulu, Ikan
jarang Dorang,
Dorang
Ikan Kakap
Ikan
Dorang,
Dimasak Udang, dan
dulu Ikan Kakap
kemudian di serahkan hasil
Disalurkan dijual ke ke Juragan tangkap
Langsung orang- ( pak fadholi
kemana hasil
5 ke juragan orang, Tengkulak) dijual pada
melaut yang juragan karena . Dan juragan
telah diperoleh? jurgan kerang- (Tengkulak
tidak mau kerangan )
menerima bisa
kerang langsung ke
TPI atau
agen-agen
Apakah hanya Sudah
dengan melaut karena
dapat punya pak fadholi
iya, pak
kerja merasa
memenuhi saiful sudah
6 sampinga Ya begitu Sudah cukup
kebutuhan merasa
n yang dengan satu
sehari-hari para cukup
sedikit profesi
nelayan dan membant
keluarga? u
tidak
tidak bisa menentu,
diprediksi paling
tidak
, karena banyak
menentu,
Berapa setiap sehari dapat
Pernah
penghasilan harinya Rp.
tidak
tidak Tidak Tidak 600.000.
7 rata-rata per mendapatk
menentu mesti mesti Bahkan
bulan yang an hasil apa
kira-kira pernah
didapatkan? selama
Rp. tidak
melaut dua
100.000- mendapat
hari
Rp. apapun
150.000 dalam
sehari
Apa saja
kegiatan islami
yang sering
8 Tahlilan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
dilakukan di
Desa Gisik
Cemandi ini ?
21
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
Berapa jumlah
ada satu ada satu
tempat Satu saja
9 satu satu mushola mushola
beribadah di musholla
pada RT 08 pada RT 08
sini?
kurang
Fasilitas atau adanya
bangunan apa Tempat tempat
Pembuan pembuanag
10 yang kurang di tidak ada tidak ada tidak ada
gan n sampah
Desa Gisik Sampah yang
Cemandi ini? memadai
(TPA)
setiap setiap
Apakah rumah rumah
jaringan listrik sudah sudah
11 Ada Ada Ada
setiap rumah memiliki memiliki
ada? jaringan jaringan
listrik listrik
tidak ada
di dekat
sampah
dermaga
Sedikit disini,
Dimana posisi kapal tidak
saja karena
dermaga kapal terdapat
sampahny sampah
sampah,
dan kondisinya/ a karena yang
12 Banyak Banyak meskipun
apakah penuh sering dibuang ke
warga
sampah atau terbawa sungai
selalu
tidak? pasang air langsung
membuang
laut terbawa
sampah
pasang ke
disana
laut
jumlah
kapal
Berapa jumlah Ukuran
didermaga
1 kapal kapal pak
kapal anda dan banyak,
13 ukuranny 1 kapal 1 kapal saiful tidak
berapa rata-rata
a 3gt lebih dari 5
ukurannya? panjangnya
GT
sekitar 10-
11 meter
Barrit
ada jaring
Apa saja alat (untuk
udang, ada
kerang),
untuk jaring dan jaring dan juga Barrit Barrit dan
14 jaring
menangkap barrit barrit untuk jaring
ikan,
ikan? menangkap
jaring
kerang
udang
22
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
Apakah pemuda
generasi muda Kalau
disini
di desa gisik bisa tidak
setelah
cemandi jadi
tidak, anak lulus
diarahkan juga nelayan,
pak saiful biasanya
rata-rata
untuk menjadi Tidak Tidak diarahkan langsung
16 semua
nelayan? Atau tahu tahu untuk tidak mencari
pemuda
apakah mereka menjadi pekerjaan
masih ada
sedang nelayan. ain, jarang
di jenjang
menjalani yang ikut
pendidika
jenjang melaut
n
bapaknya
sekolah?
Apakah Penting,
penting,
agar tidak
kebersihan itu sangat tapi belum
17 ada Iya Iya
penting penting ada fasilitas
wabah
menurut anda? TPA
penyakit
sejak lahir,
Sudah sudah 15
Berapa lama pak fadholi
lama tahun
Sudah Sudah merupakan
18 tinggal di Desa sejak tinggal di
lama lama warga asli
Gisik Cemandi? setelah Gisik
gisik
menikah Cemandi
cemandi
Semua
rumah
sudah ada
Bagaimana toilet dan
kondisi toilet saluran airnya
tiap rumah? Air air PDAM,
air disini
PDAM, sudah
19 nya apakah sudah ada sudah ada sudah
karena ini jarang yang
PDAM? Ada PDAM
semua menggunak
berapa dapat an sumur
jumlahnya? bantuan
dari
pemerinta
h
23
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
sekitar
rumah pak
saiful
Samping- cukup
samping bersih,
laut masih namun
Bagaimana banyak masih
sampah terdapat
kebersihan Banyak Banyak cukup
20 karena kambing
lingkungan, sampah sampah bersih
tidak ada yang
pesisir pantai? tmpat dibiarkan
untuk lepas
membuan sehingga
g sampah banyak
kotoran di
lingkungan
RT 08
istri pak
Apa saja kegiatan
Membant fadholi
ibu-ibu
kegiatan para u suami Ngupas Ngupas membantu
21 mengerjaka
istri/ibu/peremp mengelup kerang kerang pekerjaan
n urusan
uan sehari-hari? as kerang di balai
rumah
desa
membuat
jaring dari
bahan
seadanya.
Apakah ada ada, Ia tak
pekerjaan mengupas punya
lain/pekerjaan Ada kulit kerang pekerjaan
sampingan anda sebagai jika musim
22 Tidak ada Tidak ada cadangan
selain sebagai tambal kerang, dan
ban membuat sebab ia
nelayan? Atau
jaring tak punya
disaat tidak
udang keterampil
berlayar?
an apa-apa
selain
sebagai
nelayan.
24
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
Jam kerja
pak saiful
dimulai
setiap hari
senin
hingga
sabtu,
melaut
dari pukul
03.00 dini berangkat
Setiap
hari jam 04.00
hari jika
Kapan saja dini hari
23 anginnya Tiap hari Tiap hari hingga
anda melaut? dan pulang
tidak pukul sekitar jam
besar 09.00 11.00
pagi,
terkadang
dimulai
dari pukul
05.00
hingga
pukul
12.00
siang.
antar
nelayan di
desa ini
biasanya
saling
memberi
Bagaimana kabar jika
dengan
Sudah terdapat
anda Sudah menghapal
hafal jadi Terlatih ikan/udang
24 mengetahui tahu dari tempat
feeling dari dulu di daerah x,
keberadaan dulu yang sering
saja maka saya
ikan? didatangi
langsung ke
tempat
tersebut
karena
memang
sudah hapal
arah
25
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
Alatnya
langsung dengan
di menggunak
Bagaimana cara ceburkan an alat
kelaut tangkap
anda Langsung Langsung menggunak
25 dengan yang
menangkap dilempar dilempar an jaring
menungg berbeda
ikan? u 1 jam pada setiap
biar jenis hasil
banyak tangkap
hasilnya
Berapa jumlah pak saiful
tidak tidak
& personil
26 Tidak ada Tidak ada Tidak ada memiliki memiliki
ABK setiap ABK dalam ABK
sekali melaut? melaut
Bagaimana
anda menggunak menggunak
Feeling Kebiasaan Terlatih an insting an insting
27 mengetahui
saja melaut dari dulu atau atau
arah mata perasaan perasaan
angin?
Nyadaran
atau petik
laut adalah
tradisi
yang
setiap
tahun pasti
Setiap dijalankan
Apa saja adat bulan
Petik laut Petik laut Petik laut . Biasanya
istiadat yang ruwah
28 atau atau atau pada bulan
biasa dilakukan selalu
Nyadran Nyadran Nyadran ruwatan
di sini? diadakan
petik laut (dalam
kalender
islam)
kegiatan
tersebut
berlangsun
g satu hari
penuh.
26
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
memudah
agar kan para
Apakah dampak
nelayan nelayan
yang para
mendapat melaut
nelayan desa
hasil dan agar
gisik cemandi
29 Tidak ada Tidak ada Tidak ada tangkap dimudahk
peroleh setelah yang an
melaksanakan memuaskan urusannya
adat istiadat dan selamat dalam
tersebut? saat melaut mencari
uang.
Air Air Air PDAM,
WC PDAM, PDAM, saluran
Apa saja
pribadi saluran saluran Air PDAM, listrik, WC
30 bantuan dari dan air listrik, listrik, saluran pribadi, dan
pemerintah ? PDAM dan WC dan WC listrik, dan perbaikan
pribadi pribadi WC pribadi jalan
Program apa PNPM PNPM PNPM PNPM, PNPM,
saja yang sudah dan P2KP dan P2KP dan P2KP P2KP, P2KP,
dilakukan KOTAKU KOTAKU
31
pemerintah di
Desa Gisik
Cemandi ?
Harapan
pak saiful
sebagai
membuat nelayan
kan TPA adalah
(Tempak supaya
Pembuan pemerinta
gan h dapat
Akhir), lebih
lebih membantu Agar
Apa saran memperk para dibantu
untuk etat kapal nelayan dalam
besar
pemerintah, dan dalam pengadaan
32 yang Tidak ada Tidak ada
apa harapan melunasi kebutuhan
masuk ke
anda hutang nelayan
perairan
kedepannya? pada untuk
sidoarjo
juragan, melaut
yang
mengguna sehingga
kan alat para
tidak nelayan
ramah dapat
lingkunga menjual
n hasil
tangkapan
lebih
tinggi.
27
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
28
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masyarakat Desa Gisik Cemandi mempunyai tiga potensi yaitu
potensi di bidang pertanian, perikanan tangkap, dan pertambakan. Meskipun
terdapat banyak potensi di Desa Gisik Cemandi, ada beberapa permasalahan
yang membuat perekonomian warga Desa Gisik Cemandi belum bisa
meningkat, tetap pada ambang kemiskinan. Permasalahan tersebut
diantaranya adalah tidak terdapat tepat pembuangan akhir untuk sampah,
konsepsi juragan, kapal perusahaan yang tidak ramah lingkungan, dan
pemerataan pelatihan untuk ibu rumah tangga. Permasalahan yang masih
krusial bagi masyarakat pesisir di daerah tersebut yaitu tidak adanya TPA.
Selain permasalahan tersebut ada beberapa permasalah yang sudah
teratasi dengan adanya program pemerintah yang sekarang sedang berjalan
untuk mengurangi permasalahan lingkungan dan kemiskinan yang terjadi
disana, diantaranya : program PNPM, P2KP, dan KOTAKU.
B. Saran
Dalam mengurangi permasalahan yang terjadi di Desa Gisik Cemandi,
dibutuhkan beberapa saran untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat
pesisir, sebagai berikut :
1. Untuk membantu kesejahteraan nelayan, diperlukan adanya koperasi
bagi nelayan dengan modal yang lebih besar.
2. Pembangunan TPA disekitar wilayah Desa Gisik Cemandi, dikarenakan
fasilitas untuk sanitasi di wilayah tersebut belum memadai.
29
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
Lampiran 1
Foto Bersama Ketua Kelompok Nelayan Putra Samudra (Bapak Saiful Anam)
30
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
31
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
32
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
33
Laporan Observasi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Di Desa Gisik Cemandi, Sedati Kabupaten Sidoarjo
Lampiran 2
Jum'at, 4 Pengumpulan
3 07.0 WIB-10.00 WIB Kampus UIN SA Anis Nur
November 2016 proposal
Sabtu, 5 Gisik Cemandi,
4 06.00 WIB-selesai Observasi inti #1 Verinda
November 2016 Seati, Sidoarjo
34