1. Stakeholder Internal a. Pada pembetukan CSR pada PT. KSI ( Kerry Sawit Indonesia). ini dilakukan tidak hanya dalam 1 bidang CSR akan tetapi dimana PT. KSI ( Kerry Sawit Indonesia) membentuk struktur organisasi yang dimana didalamnya ada Dewan Komisaris, Direksi, Kuasa Direksi, Manajer, Askep, KTU, Kepala Missing, Mandor, Krani, Krani TU, Ass Pabrik, dimana saat melaksanakan program CSR yang akan turun ke lapangan adalah Askep atau asisten kepala beserta krani yang nantinya turun kelapangan serta melakukan pelaporan langsung kepada pihak manajer. Assiten kepala atau ASKEP banyak bertugas pada bidang CSR ini, ASKEP Askep turut mendiskusikan hasil kerja dilapangan serta masalah yang dihadapi di lapaangan untuk mencari jalan keluarnya. Askep menyampaikan pada Manager semua kendala di lapangan serta alternatif penyelesaian tersebut sehingga Manager dapat menetapkan kebijakannya. Asisten Kepala atau ASKEP juga membuat plan kedepannya nanti untuk membantu mengembangkan ide untuk kebutuhan CSR PT. KSI yang agar nantinya berdampak pada masyarakat yang menerima manfaat pada program CSR tersebut. b. Karyawan/Masyarakat Yang Bekerja di PT. KSI ( Kerry Sawit Indonesia). Pada PT. KSI (Kerry Sawit Indonesia) memberikan serta membantu masyarakat sekitar atau masyarakat lokal dengan membantu memberikan pekerjaan dengan menjadi Krani dan Ass Pabrik, secara kebutuhan masyarkat sekitar perusahaan kena dampak positifnya dengan bekerja di PT. KSI (Kerry Sawit Indonesia) serta masyarakat pun bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya untuk membantu keluarga dan memperbaiki ekonominya. 2. Stakeholder External a. Pemerintah Pemerintah setempat memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan program CSR, maupun dari pertama kali menentukan tempat bahkan sampai pelaksanaan kegiatan CSR. Pada PT. KSI ( Kerry Sawit Indonesia) bekerja sama dengan pemerintah setempat, dengan Pemerintah Kabupaten Seruyan, serta dengan DPRD. Pada pelaksanaan CSR ini juga memiliki dasar hukum yaitu UU No 40 Tahun 2007, tentang Tangung jawab sosial dan lingkungan sebagimana pada ayat satu merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan. sebagai biaya pserseroan yang peleksananya dilakukakan dengan memerhatikan kepatutan dan kewajaran. b. Tokoh masyarakat.atau Adat Tokoh masyarakat atau adat pada Desa Sembuluh II ini ada sangat banyak, pada Desa Sembuluh II ini terdapat beberapa suku/adat yaitu ada suku Dayak, banjar, jawa, bali, sunda, flores, dan cina. Kemajemukan suku di Desa Sembuluh II ini tentunya menggambarkan berbagai aktivitas kegiatan sosial, kegiatan keagamaan dan adat budaya yang berbeda. Masyarakat Desa Sembuluh II sangat terbuka dengan masyarakat luar, baik tamu ataupun pendatang dan bahkan yang ingin bermukim menjadi warga desa, maka dari itu PT. KSI ( Kerry Sawit Indonesia) sangat bekerja sama dengan tokoh adat setempat untuk mendapatkan informasi masyakat apa yang dibutuhkan serta mengetahui geografis serta adat setempat sebelum kegiatan atau program CSR itu dilakukan. c. Kelompok Masyarakat / Koperasi Masyarakat Desa Pada kelompok masyarakat des aini membentuk suatu kelompok yaitu koperasi masyarakat desa, dimana koperasi tersebut diberikan wewenang oleh CSR dari PT. KSI (Kerry Sawit Indonesia) untuk menjalankan koperasi yang nantinya menampung hasil buah sawit yang diberikan oleh PT. KSI (Kerry Sawit Indonesia) kepada masyarakat melalui koperasi untuk dijualkan dan mendapatkan untung untuk kebutuhan masyarakat serta menaikan perekonomian setempat. Serta kelompok masyarkat lain yang menjadi stakeholder membantu perusahaan untuk turun ke desa melakukan kajian social moving, melakukan melalui pertemuan partisipatif tersebut dan setelah mendengar masukan-masukan dari masyarakat mengenai keinginan- keinginan dari berbagai sektor yang ada di desa tersebut. Sehingga dengan demikian munculah sebuah perencanaan oleh pihak perusahaan untuk merealisasikan keinginan tersebut. Dalam merealisasikan keinginan masyarakat terkait kepentingan desa, perusahaan hanya berfokus pada masalah dan sektor desa yang memang benar-benar sedang dibutuhkan desa.