Bab 2 - Sugarwps Office
Bab 2 - Sugarwps Office
Hari ini adalah hari emosi nya tere, apalagi ditambah jadwal menstruasinya.
" Bentar re, sabar. Ikuti aja, nahh kanan dikit "
" Iya ya, satria mana lagi. Bentar gue telfon dulu".
Tak lama dari itu Satria datang, ia menggunakan baju kaos hitam setal, celana jeans pendek dan sepatu
sneaker. Kulit putihnya cocok dengan outfit yang ia gunakan.
Satria mengernyitkan dahi, bertatap dengan Linda. Dan Linda menceritakan kejadian dialami tere selama
perjalanan.
" Oh itu yang membuat my beb cemberut" Satria merangkul tubuh Tere sambil menghiburnya.
Sedangkan Linda menjadi obat nyamuk
Tere masuk ke tempat pergantian baju, sekilas Linda memperhatikan Satria, ada yang aneh! Gelagat
Satria nampak seperti orang ketakutan.
" Taraaa, Lin liat deh cocok nggak" Tanya Tere
" Beb, beb," Tere memanggil satria yang sedang berdiri didepan store,
" Beb kayaknya aku harus pulang deh, soalnya mama aku minta anterin kerumah tante irna yang lagi
sakit dikampung. Boleh ya, kali ini aja? bujuk Satria
" Perasaan setiap kali kita jalan pasti ada aja halangannya. Hmm, tapi yaudah deh lagian itu kepentingan
keluarga. Lagian aku ada Linda yang nemenin " Senyum terpaksa nampak terlihat diwajah Tere.
" Hm iya, tapi kok perasaan aku ga enak ya?, aku kepikiran satria terus
" nanti habis shopping lu telfonin dia aja, udah ah, yuk kita happy shopping"
Beberapa hari setelah kejadian Satria pergi, Tere belum bisa menghubunginya. Begitupun Satria, belum
mengabari tere sama sekali.
Senin siang, jadwal kuliah sudah siap menunggu. Tere berangkat menuju kampus tujuannya,
" Tereee" Linda, Nova dan Cylin berlarian menuju tempat parkiran mobil.
Mereka berempat tertawa lepas, tanpa mempedulikan pengendara lain yang mau memarkirkan motor.
Triiitttt...
Volume klakson sangat kuat, membuat mereka berempat terkejut. Tere mengesampingkan
pandangannya dan..
" Kebiasaan ya mbak, serasa ratu jalan ya" ucap pria itu
Tidak sempat tere memberitahukan Nova dan cylin, Ia menghampiri cowok tadi.
" Bisa nggak mulut lu jangan lemes, katanya cowok tapi ucapannya kasar banget "
" Hei mbak, ini bukan kasar. Tapi mental kamu aja yang lempeng"
Tere baru saja ingin memaki laki-laki itu, namun salah satu panitia menghampiri mereka berdua.
" Siap dong, yok kita diundang Pak pembimbing acara untuk meeting pagi"
" Baiklah"
" What Ketua? "ucapan itu dilontarkan Tere, ketika mereka berdua pergi.
" Kepada seluruh mahasiswa baru 2021 silahkan untuk berkumpul dilapangan, karena kita akan
membuka acara PKKMB hari ini)
Ribuan langkah kaki menuju ke lapangan, aura wajah mereka berbeda beda. Ada yang senang karena
telah masuk ke kampus impian, ada yang kelihatan ambis dan ada yang biasa aja . Beda halnya dengan
Tere, wajahnya masih tetap masam.
" Waalaikumussalam, pagi " sahut para MABA bak rintihan suara lebah.
" Hari ini tibalah kita di acara perkenalan kehidupan kampus, disini saya selaku pembawa acara akan
menyampaikan terlebih dahulu tata aturan pada acara kali ini"
5 menit sudah tata aturan itu dibaca, dan dipahami oleh seluruh mahasiswa baru.
" Oke, sebelumnya saya akan memperkenalkan terlebih dahulu presma Dan wapresma kita. Untuk yang
pertama wapresma kita kak Mahendra manalu tepuk tangan untuk wapresma kita. Silahkan kepada
wapresma untuk maju kedepan.
Tere memutar bola matanya " Kebiasaan deh, bening dikit langsung sikat aja lu"
Nova hanya terkekeh melihat ekpresi Linda yang mulai terhipnotis ketampanan wapresma.
" Halo, salam kenal ya" ucap presma tersebut. Ia tersenyum, ginsulnya membuat mahasiswi semakin
histeris. Begitupun dengan ketiga temen Tere,
" Inikan yang diparkir tadi, aahh " ucap Ceylin sembari loncat loncat.
Tere hanya diam, dan memencingkan matanya ke arah Sugara. Tak di sangka, tatapan matanya
ditangkap oleh tatapan mata Sugara. Sugara hanya tersenyum tipis, dan dengan cepat Tere mengalihkan
tatapannya. Sinis!!
" Saya mau mengucapakan Terimakasih kepada mahasiswa baru yang telah hadir diacara Pkkmb kita
hari ini, sebelum memulai kegiatannya izinkan saya menyampaikan sepata dua patah kata. Karena kalian
adalah generasi penerus bangsa sudah saatnya kalian untuk melatih mental dan fisik. Nanti ada
beberapa latihan fisik, tapi tidak berat ya, santai aja. Dan juga latihan mental, mengenai mental nanti
saya yang akan menjadi motivatornya. Jadi saya harap siapkan mental kalian ya, karena universitas ini
tidak memerlukan orang yang mental lempeng."
Arah mata sugara tertuju pada Tere, sehingga emosi Tere semakin menggebu gabu.
" Baik sekian dari saya, selamat datang di universitas kebanggaan kita"
Yeahhh, gemuruh tepuk tangan terdengar lagi. Semangat bergelora dikobarkan oleh mahasiswa baru,
panitia dan teman teman mahasiswa lama. Inilah awal perjuangan, meraih mimpi dikampus tercinta.