Anda di halaman 1dari 3

SEDIAN FARMASI

Sedian farmasi:
Semua obat, bahan obat, obat herbal yang digunakan untuk menyembuhkan.

Kenapa harus dibuat sediaan farmasi, kenapa gak konsumsi zat aktifnya aja?
• Karena dosis obat sangat kecil, jadi perlu di buat sediaan obat. Jadi gak ilang pas mau di
minum.
• Menutupi rasa dan bau yang gak enak, jadi gampang di konsumsi
• Memudahkan penggunaan bagi pasien (sesuai pemakaian)
• Melindungi zat aktif dari pengaruh lingkungan dan cairan tubuh (Contoh: asam lambung).
Ada obat-obat yang efek sampingnya mengiritasi lambung, jadi dibuat sedian farmasi, agar
tidak melukai lambung.
• Mengoptimalkan aksi kerja obat

Jika kita memilih eksipien yang tepat, maka kita obat bisa teradsorbsi dengan baik

Eksipient adalah zat/komponen obat yang digunakan bahan pendukung/tambahan dalam


suatu formulasi sediaan, bersifat inert (Tidak bereaksi dengan zat aktif) dan efek
farmakologis (gak bisa menyembuhkan)

Obat bermerek harus mengikuti ujian biokinetik untuk membuktikan kalau obat itu ekivalen
(serupa) dengan obat generiknya.

Onset Obat: Waktu yang dibutuhkan obat untuk berfungsi, dari mulai di konsumsi sampai
timbul efek sampingnya

Nama dagang > generik (lebih mahal jadi eksipient nya bisa lebih bagus)

Rute administrasi obat:


• Gastrointesnial (oral, rectal)
• Parenteral (injeksi)
• Transmucosal: Buccal (di dalem pipi), Sublingual (di bawah lidah)

Sediaan farmasi:
• Padat
• Semisolid
• Cair
• Gas

Sediaan Farmasi Padat


• Oral:
• Pulveres (serbuk terbagi2 cth: puyer)
• Mikrosfer
• Kapsul (pulveres dimasukin capsul)
• Pil, granul
• Mikrosfer
• Tablet
• Tablet Effervescent (musti dimasukin ke air dulu, jadi larut baru diminum)
• Non-Oral
• Pulvis adsp (serbuk gak dibagi-bagi, adsp itu yang ditaburkan ke badan, kayak bedak)
• Implat (tablet yang dimasukan dalam kulit)
• Serbuk inhalasi
• Supositoria & ovula (Berbasis lemak, jadi kalo di suhu ruang cair, bedanya supositoria
di rektum, kalo aovula di vagina)

Keuntungan sediaan padat:


• Gak terhidrolisis jadi lebih stabil
• Bisa digunakan di banyak rute dan bisa dimodifikasi cara penggunaannya
• Dosis tetap

Kekurangannya:
Sulid untuk larut dan teradsorbsi di tubuh, kalo misalnya gak sesuai rencana maka bisa jadi
beda efek sampingnya.

Semisolid serengah padat


• Tujuan: bisa buat obat atau kosmetik
• Basis: pasta, gel, dll
• Sterilitas: steril (buat mata) dan non-steril (krim kulit)

Keuntungan sediaan semi solid


• Pemberiaan gampang di lokasi yang dinginkan
• Dapat untuk tujuan estetika

Keurangan
• Stabilitas (gampang terhidrolis karena banyak kandungan air)
• Kompabilitas (bisa busuk)
• Untuk tujuan sistemik (transdermal) perlu formula khusus
• Formula juga perlu memperhatikan nilai estetika (aroma, tekstur)

Sediaan cair:
• Tujuan: obat dan kosmetik
• Rute administrasi: Oral (diminum), Topikal (di oles di luar tubuh), Parental (injeksi) harus
steril
• Berdasarkan kelarutan:
• Larutan: larut semua
• Emulsi: minyak (lemak) dalam air
• Suspensi: Tidak larut di air jadi tersebar kemana-mana

Keuntungan:
• Adsorbsi lebih cepat sehingga efeknya lebih cepet
• Bisa pake rute administrasi di mana-mana
• Mudah di telan (apalagi anak-anak)

Kekurangan
• Banyak air jadi bisa terhidrolisis
• Kontaminasi (harus hati-hati karena gampang tumbuh bakteri) jadi pake pengawet
• Sulit menutupi rasa
• Kemasan besar dan rentan pecah
• Perlu alat ukur/takar -> pengukuran dosis yang akurat (sendok makan 15 ml, tapi kan beda2
tiap org)

Anda mungkin juga menyukai