Anda di halaman 1dari 99

TUJUAN

PEMBELAJARAN :

Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal


yang berkaitan dengan Prinsip pemberian obat pada
bayi dan anak ,baik perhitungan dosis dan obat
teratogenik
Kenapa perlu dipelajari??
almost 9 million children aged <5yrs still
die every year.The number of children in
developing countries who 72 deaths per
1000 live
births between 1990 and 2008.
WHY ???
• Licensing
• Disease states

• Breastfeeding

• Medication errors
Bentuk sediaan
Pediatri ???
PULVIS, SALEP,
PULVERES, GEL,
TABLET HISAP CREAM

BSO BSO semi


Padat padat

SIRUP,
LARUTAN,
EMULSI,ELIKSIR,
SUSPENSI,
EMULSI, INJEKSI

BSO Cair
SEDIAAN OBAT PADAT
Pulvis (serbuk tidak terbagi)
 Campuran homogen & kering bahan obat yg
dihaluskan, untuk pemakaian dalam/p.o.
 Dosis sering dalam %
 Con : lacto-b, smecta.

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT PADAT
Pulveres
 Bentuk serbuk, diserahkan sudah terbagi dalam
bungkus yang menunjukkan aturan dosis
 Kelebihan : berupa unit dose (sekali minum), dosis
untuk bayi/anak > tepat, disolusi > cepat dibanding
tab/kaps, mudah diberikan untuk bayi/anak.
 Kekurangan : rasa obat tidak enak/pahit, dapat
merangsang mukosa mulut/sal.GI.

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT PADAT
Pulvis adspersorius (serbuk tabur)
o serbuk bebas dari butiran kasar
o untuk penggunaan luar (diracik =
pulvis)
o cont : serbuk luka (nebacetin
powder, enbatic), deodorant tabur
(MBK, harum sari), anti gatal
(herocyn, purol, caladin powder),
douche powder, insufflation.

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT PADAT
Tablet
 Sediaan obat padat bentuk rata,
cembung rangkap dan umumnya
bulat
 dibuat dengan mencetak
campuran obat dengan/tanpa zat
tambahan
 Biasanya hancur ±10 menit dalam
lambung.

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT PADAT
Tablet Salut Gula (sugar coated tablet) = “dragee”
o Tablet yg disalut dg larutan gula, untuk estetika
& identifikasi zat penyalut bagian luar diberi
warna.
o Tujuan :
• menutupi rasa & bau yg tidak enak
• melindungi zat aktif yg mudah rusak oleh udara,
lembab, cahaya.

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT PADAT

Tablet hisap / Lozenges


 dapat melarut/ hancur perlahan dalam mulut. Dibuat dg
bahan dasar beraroma dan manis.
 untuk pengobatan iritasi lokal/ infeksi mulut
/tenggorokan, dapat juga mengandung bahan aktif
untuk absorpsi sistemik setelah ditelan.
o pastiles (lozenges dg zat tambahan gelatin & gliserin /
tablet hisap tuang)
o Troches (tablet hisap kempa).

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT PADAT
Tablet Kunyah
 Penggunaannya harus dikunyah, memberikan
residu dg rasa enak dalam rongga mulut, mudah
ditelan, tidak meninggalkan rasa pahit/tidak
enak.
 Biasanya digunakan dalam formulasi tablet
untuk anak, multivitamin, antasida, antibiotika
tertentu.

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT PADAT
Kapsul
Sediaan obat dimana obatnya terbungkus dalam
cangkang yang terbuat dari bahan metil selulosa,
gelatin atau bahan lain yang larut air.
Macam kapsul :
 Kapsul keras : konsistensi keras, dapat dibuka
 Kapsul lunak : konsistensi lebih lunak, tak dapat
dibuka
 Kapsul retard : obat terlepas secara teratur

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT ½ PADAT
Salep
 masa ½ padat mudah dioleskan sebagai obat luar
 obat harus terdispresi homogen dalam dasar
salepnya.

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT ½ PADAT
Jelly/gel
• salep yg lebih halus, umumnya cair, mengandung
sedikit lilin /tanpa lilin, digunakan pada membran
mukosa, sebagai pelicin /dasar salep campuran
sederhana minyak & lemak dg titik lebur rendah

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT ½ PADAT

Pasta
 sediaan berupa massa lembek , untuk
pemakaian luar, digunakan sebagai antiseptic /
pelindung kulit, cara pakai : dioleskan lebih dulu
pada kain kasa.
 Sediaan semi padat yg mengandung 1 / > bahan
obat, untuk pemakaian topikal (kulit luar).
 Perbedaan dg salep : persentase bahan padat pd
pasta > besar shg pasta > kaku dp salep.
 ex : pasta Zink oksida.
Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT ½ PADAT
Krem
 sediaan obat luar berupa emulsi yaitu , suatu
campuran fasa air dan minyak yang homogen atau
bantuan zat lain (emulgator)

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT CAIR
Solutio
 larutan : sediaan cair yang
mengandung bahan kimia
terlarut.
 Pelarut : aquadest, oleum,
ether, spiritus, alkohol.
 Misal : solutio camphora
spiritus, solutio gentian
violet.
 Mixtura : > satu jenis obat
yang dilarutkan. Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT CAIR
Sirup
 sediaan cair yang berupa larutan, mengandung
saccharosa sirup simplex
 sediaan bentuk cair yang berasa manis.
 Macamnya :
 Sirup obat : sirup yg mengandung obat (sirup thymi)
 Sirup corigensia : sirup yang digunakan untuk corigen
(soporis = rasa, coloris = warna, odoris = bau)
 Sirup kering (dry sirup ) : sirup yang dibuat dalam
keadaan kering.
Sitimarufah.sm@gmail.com
SIRUP
SEDIAAN OBAT CAIR

Elixir Emulsi
 sediaan berupa  bahan obat cair/larutan
larutan (pelarut obat terdispersi dalam
etanol) cairan pembawa
 Keuntungan :  distabilkan dengan zat
 Resorbsi obat pengemulsi atau surfaktan
dipertinggi yang cocok
 Onset lebih cepat
 Rasa enak/segar

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT CAIR

Infus Injeksi
• sediaan steril berupa • Sediaan steril yg
larutan /emulsi, bebas disuntikkan dg cara
pirogen merobek jaringan ke dalam
• disuntikkan langsung ke kulit
dalam vena dalam larutan • Vol sedikit
/volume relatif banyak

Sitimarufah.sm@gmail.com
SEDIAAN OBAT CAIR

Inhalasi Aerosol
• melalui saluran nafas • dalam wadah bertekanan,
hidung (mulut) berisi propelan /campuran
• dg alat semprot mekanik, yg cukup untuk
untuk memperoleh efek memancarkan isinya
lokal / sistemik hingga habis
• biasanya dalam bentuk • dapat untuk obat luar /
butiran kabut yg sangat untuk obat dalam
halus

Sitimarufah.sm@gmail.com
(isosorbid dinitrat) (felodipine)
Critical factors affecting placental drug
transfer and drug effects on the fetus
include the following

(1) The physicochemical properties of the drug;


(2) The rate at which the drug crosses the placenta
and the amount of drug reaching the fetus;
(3) The duration of exposure to the drug;
(4) Distribution characteristics in different fetal
tissues;
(5) The stage of placental and fetal development at
the time of exposure to the drug; and
(6) The effects of drugs used in combination
Lintasan obat melalui plasenta tergantung:

Karena darah ibu memiliki pH 7,4


dan janin Darah adalah 7,3, obat
dasar lemah dengan pKa diatas 7,4
akan lebih banyak terionisasi di
kompartemen janin
10 April 2019 39
Contoh:
Kemungkinan:
dewasa

INTERAKSI OBAT Samigun, dr.SU. PFarK 10 April 2019 58


INTERAKSI OBAT Samigun, dr.SU. PFarK 10 April 2019 60
+
½ ½
BAGAIMANA CARA
MENGHITUNG DOSIS???.......

• Secara individual, menggunakan


1 ukuran fisik anak (BB,LPT)

• Dihitung berdasarkan dosis


2 dewasa
1. Secara individual,
menggunakan ukuran fisik anak
a. dengan ukuran BB anak
Mengalikan BB anak dg besar dosis tiap kg

cth : amoxycillin ,
dosis terapi 10-25mg/kg/BB/kali
dpt diberikan setiap 6-8 jam, maka :
anak umur 2 thn dg BB 10 kg,dpt diberikan
dosis 10x(10-25)mg=100-250mg, setiap
6- 8 jam
B. Perhitungan dg ukuran LPT anak

cth:
diketahui dosis pemeliharaan
metotreksat untuk penderita leukemia
15mg/m² LPT/minggu, maka untuk anak
12 tahun dg LPT 1,20 m² dapat diberikan
dosis sebesar 1,20/1,73 x 15 mg= 10,4
mg
LUAS PERMUKAAN TUBUH

- LEBIH tepat digunakan pada pediatri


1. curah jantung
2. Volume darah
3. Laju filtrasi glomerolus
4. Perkembangan badan dan organ
5. volume pernafasan

Dalil Hufeland = (Berat badan)0,7


PERHITUNGAN LPT dengan nanogram
A. Persamaan II metode Dubois/Gehan
george

LPT= Berat0,5378 x Tinggi0,3964 x 0,024265


DOSIS UNTUK PEDIATRI

LPT ANAK X DOSIS DEWASA


1,73 m2
2.Dihitung dari dosis dewasa

Dosis = Dosis Dewasa x Umur (tahun)


20
a. Rumus Young (anak < 8 thn)
ex : dosis (dws) GG100-200mg/kali,

maka dosis utk anak 4 thn :


4/12+4 x (100-200) = 25-50 mg/kali

b. Rumus Dilling (anak > 8 thn)


ex : dosis (dws) GG100-200mg/kali,

maka dosis untuk anak 10 thn ;


10/20 x (100-200) = 50-100mg/kali
c. Rumus Clark (BB anak)
ex : dosis terapi GG utk anak 8 thn dg BB
21 kg,

maka 21 /70 x (100-200) mg/kali


= 30-60 mg/kali

d. LPT anak (rumus Crawford-Terry-Rourke)


ex : dosis terapi GG utk anak umur 8 thn
dg LPT 0,9 m²

maka0,9/1,8 x (100-200)mg/kali
= 50-100mg/kali
ABSORPSI OBAT

SALURAN PENCERNAAN

INTRAMUSCULAR

KULIT
ABSORPSI PADA SAL.PENCERNAAN

 Ada 2 faktor yang mempengaruhi

Waktu pengosongan
lambung

pH
ABSORPSI INTRAMUSKULAR

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


 1. Massa otot
 2. perfusi <<
 3. vasomotor periferal  instabilitas
 4. kontraksi otot belum sempurna

Ex = fenobarbital diabsorpsi >>


Diazepam <<
UMUMNYA JALUR IM JARANG DIGUNAKAN,KEC
DARURAT IF IV TIDAK BISA
ABSORPSI MELALUI KULIT

 Meningkat signifikan pada bayi lahir,


dikarenakan barier epidermis (Stratum
korneum) belum berkembang dgn sempurna
dan terjadi peningkatan hidrasi kulit.
 Ex= penggunaan topikal gel teofilin 
konsentrasi terapetikmengontrol apnea
pada bayi prematur
VOLUME CAIRAN EKSTRASELULER

Bayi
Bayi 4-6
prematur
bln 35%
50%

Bayi 1
Dewasa
tahun
19%
25%
dewasa

10 April 2019 90
10 April 2019 92
+
½ ½
Makaciiiiiih..

Anda mungkin juga menyukai