Anda di halaman 1dari 10

Dini Suhartini, S.Kom.

, MMSI
 Lingkaran adalah kumpulan dari titik-titik yang memiliki jarak dari titik pusat yang
sama untuk semua titik.
 Algoritma penggambaran lingkaran berusaha mencari solusi optimal sedemikian
rupa sehingga lingkaran yang dibentuk adalah sesempurna mungkin sama seperti
menggambarkan garis. Gambar di bawah ini memberikan ilustrasi penggambaran
lingkaran.
 Untuk menggambar sebuah lingkaran hanya diperlukan menggambar titik-titik
pada oktan pertama saja, sedangkan titik-titik pada kuadran lain dapat diperoleh
dengan mencerminkan titik-titik pada oktan pertama.
 Proses pembuatan lingkaran dapat dilakukan dengan menentukan satu titik awal,
sedangkan titik-titik pada kuadran lain dapat diperoleh dengan mencerminkan
titik-titik pada oktan pertama. Bila titik awal pada lingkaran (x,y), maka terdapat
tiga posisi lain, sehingga dapat diperoleh delapan titik. Dengan demikian, hanya
diperlukan untuk menghitung segmen 450 dalam menentukan lingkaran
selengkapnya. Delapan titik simetris, yaitu :
 Kuadran I (x,y),(y,x)
 Kuadran II (-x,y),(-y,x)
 Kuadran III (-x,-y),(-y-x)
 Kuadran IV (x,-y),(y,-x)
 Pada umumnya, lingkaran digunakan sebagai komponen dari suatu gambar.
Prosedur untuk menampilkan lingkaran dan elips dibuat dengan persamaan dasar
dari lingkaran x2+y2=r2.
Algoritma lingkaran midpoint disebut juga algoritma lingkaran Bressenham.
Algoritma yang digunakan membentuk semua titik berdasarkan titik pusat dengan
penambahan semau 31 jalur disekeliling lingkaran. Dalam hal ini hanya
diperhatikan bagian 45o dari suatu lingkaran, yaitu oktan kedua dari x = 0 ke x =
R/√2, dan menggunakan prosedur circle point untuk menampilkan titik dari seluruh
lingkaran.

< 0, Bila (x,y) di dalam garis lingkaran


𝑓𝑐𝑖𝑟𝑐𝑙𝑒 (x,y) = 0, Bila (x,y) digaris lingkaran
> 0, Bila (x,y) di luar garis lingkaran

fungsi lingkaran menggambarkan posisi midpoint antara pixel yang terdekat


dengan jalur lingkaran setiap step. Fungsi lingkaran menentukan parameter pada
algoritma lingkaran.
1. Tentukan radius r dengan titik pusat lingkaran (𝒙𝒄 , 𝒚𝒄 ) kemudian diperoleh (𝒙𝒄 , 𝒚𝒄 ) = ( 0 , r )
2. Hitung nilai dari parameter 𝑷𝟎 = 𝟏 − 𝒓
3. Tentukan nilai awal k = 0, untuk setiap posisi 𝒙𝒌 berlaku sbb :
a. Bila 𝑷𝒌 ≤ 𝟎 , maka titik selanjutnya adalah (𝒙𝒌 + 𝟏 , 𝒚𝒌 )
Kemudian hitung 𝑷𝒌+𝟏 = 𝑷𝒌 + 𝟐𝒙𝒌+𝟏 + 𝟏
b. Bila 𝑷𝒌 > 𝟎 , maka titik selanjutnya adalah (𝒙𝒌 + 𝟏 , 𝒚𝒌 − 𝟏)
Kemudian hitung 𝑷𝒌+𝟏 = 𝑷𝒌 + 𝟐𝒙𝒌+𝟏 + 𝟏 − 𝟐𝒚𝒌+𝟏

4. Tentukan titik simetris pada ketujuh oktan yang lain.


5. Gerakkan setiap posisi pixel (x,y) pada garis melingkar dari lingkaran dengan titik pusat
(𝒙𝒄 , 𝒚𝒄 ) dan tentukan nilai koordinat : 𝐱 = 𝐱 + 𝒙𝒄 dan 𝐲 = 𝐲 + 𝒚𝒄
6. Ulangi langkah ke 3 -5, sampai dengan 𝐱 ≥ 𝐲
Untuk menggambarkan algoritma Bressenham dalam pembentukan suatu lingkaran dengan titik
pusat (0,0) dan radius 5, perhitungan berdasarkan pada oktan dari kuadran pertama dimana x
=0 sampai x =y.
Jawab :
 Titik 𝒙𝒄 = 𝟎  Hitung parameter
𝑷𝒌 = 𝟏 − 𝒓  Menghitung
𝒚𝒄 = 𝟎 𝑃𝑘+1 = 𝑃𝑘 + 2𝑥𝑘+1 + 1
=1–5
𝒓 =5 = -4 ‘𝑃0 = −4 + 2 1 + 1
 Persamaan (𝒙𝒄 , 𝒚𝒄 ) = ( 0 , r ) ‘2𝒙𝒄 = 𝟐 𝟎 = 𝟎 = -1

Jadi (𝒙𝒄 , 𝒚𝒄 ) = ( 0 , 5 ) ‘2𝒚𝒄 = 𝟐 𝟓 = 𝟏𝟎

 Mencari titik selanjutnya


Karena 𝑃𝑘 ≤ 0, maka (𝑥𝑘 + 1 , 𝑦𝑘 )
Titik selanjutnya (𝑥0 , 𝑦0 ) = (0 + 1 , 5)
= ( 1,5)
 𝑃0 = −1 ≤ 0  𝑃2 = 3 > 0
Maka 𝑥1 = (𝑥0 + 1) dan 𝑦1 = (𝑦0 ) Maka 𝑥3 = (𝑥2 + 1) dan 𝑦3 = (𝑦2 − 1)
‘𝑥1 = (1 + 1) = 2 ‘𝑥3 = (3 + 1) = 4
𝑦1 = (5) = 5 𝑦3 = (4 − 1) = 3
Hitung 𝑃1
‘𝑃1 = 𝑃0 + 2𝑥1 + 1 Karena 𝐱 ≥ 𝐲 maka perhitungan
= -1 + 2 (2) +1 berhenti
=4

 𝑃1 = 4 > 0
Maka 𝑥2 = (𝑥1 + 1) dan 𝑦2 = (𝑦1 − 1)
‘𝑥2 = (2 + 1) = 3
𝑦2 = (5 − 1) = 4
Hitung 𝑃2
‘𝑃2 = 𝑃1 + 2𝑥2 + 1 − 2𝑦2
= 4 + 2 (3) + 1 – 2 (4)
=3
k 𝑷𝒌 ( 𝑿𝒌+𝟏 , 𝒀𝒌+𝟏 )
( 0 ,5 )
0 -4 ( 1 ,5 )
1 -1 ( 2 ,5 )
2 4 ( 3 ,4 )
3 3 ( 4 ,3 )

Anda mungkin juga menyukai