PENDAHULUAN
Zakat infak dan sedekah yang kini lebih sering disebut dengan
singkatan ZIS merupakan salah satu ibadah dalam Islam yang tidak hanya
bersifat religius pribadi semata tapi merupakan salah satu pengamalan religius
yang bersifat sosial yang berdampak ekonomi bagi masyarakat. ZIS adalah
sumber sekaligus instrumen pemerataan harta agar tidak terpusat pada orang
kaya. Dengan adanya dana ini, diharapkan para mustahik dapat memperbaiki
atau puasa sebagai sarana mendekatkan diri kepada sang khaliq, sedangkan
1
Yusuf Qardhawi, Musykilah AL-Faqr wakaifa „Aalajaha al-Islam, Terj., Syafril Halim dalam
“Kiat Islam Mengentaskan Kemiskinan (Jakarta : Gema Insani Press, 1995), 03
1
Indonesia merupakan Negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar
Kemiskinan yang melanda umat islam merupakan suatu ironi mengingat agama
oleh seluruh bangsa yang ada di dunia, termasuk Indonesia. Jumlah angka
garis kemiskinan) mencapai 27,57 juta orang (10,14 persen) dari keseluruhan
Infaq merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Islam
No. 23 tahun 2011 tentang pengelolaan Zakat disebutkan bahwa infak adalah
2
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/07/15/1843/persentase-penduduk-miskin-maret-2021-
turun-menjadi-10-14-persen.html
3
Yoga Sukmana, “BPS: Jumlah Penduduk Miskin RI Berkurang, Kini 25,64 Juta Orang”, dalam
https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/15/142943426/bps-jumlah-penduduk-miskin-ri-
berkurang-kini-2564-juta-orang, (17 November 2021).
2
harta yang dikeluarkan oleh seorang atau badan usaha di luar zakat untuk
kemaslahatan umum. Sehingga infak tidak mengenal nasab dan haul seperti
zakat. Infak juga dapat dilakukan siapapun. Firman Allah dalam surat Al-
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari
bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu
Amil Zakat Infak dan Sedekah yang kemudian biasa disingkat sebagai LAZIS.
Salah satu organisasi keislaman yang mendirikan Lembaga Amil Zakat Infak
dan Sedekah adalah Nahdlatul Ulama atau NU. Sebagai salah satu organisasi
4
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan (Bandung: Penerbit Diponegoro, 2010), 45.
3
utama NU CARE- LAZISNU ialah 4 (empat) Pilar Program yang terdiri dari:
penyalurannya bisa dilihat secara real time melalui sistem IT yang efektif dan
efisien.5
atau KOIN NU. KOIN (Kotak Infaq) NU merupakan gerakan Nahdliyin untuk
memberikan kotak infaq kecil di setiap rumah warga nahdliyin dengan harapan
agar warga dapat mengisi kotak tersebut dengan uang koin (recehan) setiap
hari yang dikumpulkan setiap satu bulan sekali oleh petugas yang sudah
Aqil Siroj pada bulan April tahun 2017 di Sragen, Jawa Tengah. Gerakan
Kotak Infaq NU ini diharapkan menjadi solusi utama, serta program andalan
manusia dicipta untuk saling bantu, saling memberi, saling menolong dan
5
https://www.nucare.id/tentang/ diakses pada 20 November 2021 pukul 21.00
6
Kendi Setiawan, “Gerakan Koin NU, Upaya Wujudkan Kemandirian Nahdliyin”, dalam
http://www.nu.or.id/post/read/87183/gerakan-koin-nu-upaya-wujudkan-kemandirian-nahdliyin,
(21 November 2021).
4
B. Identifikasi dan Batasan Masalah
1. Identifikasi Masalah
oleh masyarakat.
5
2. Batasan Masalah
pembatasan masalah agar lebih terarah dan terfokus. Maka dari itu, fokus
BalapulangKabupaten Tegal.
C. Rumusan Masalah
6
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
E. Kegunaan Penelitian
1. Teoretis
umat.
7
2. Praktis
infaq.
b. Penelitian ini juga dapat diambil manfaat bagi masyarakat luas tentang
F. Kerangka Teoritik
Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori yang terkait dengan hal-
hal yang berkaitan dengan variabel pada penelitian. Teori yang mendasari
1. Infaq
sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan, sedekah, serta nafkah.8 Hal
2011 mengenai pengelolaan zakat dimana dijelaskan bahwa infak ialah harta
yang dikeluarkan oleh individu maupun badan usaha di luar zakat untuk
kemaslahatan umum.9
7
Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, (Jakarta: Gema Insani. Press. Karim,
2002),
8
https://kbbi.web.id/infak, diakses pada tanggal 23 november 2021 pukul 12.45
9
Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, Pasal 1
8
Menurut istilah fiqh kata infaq mempunyai makna memberikan
sebagian harta yang dimiliki kepada orang yang telah ditentukan oleh agama
orang lain baik berupa sandang, pangan, maupun papan atas dasar ikhlas
Jadi dari penjelasan infaq di atas bahwa menginfaqkan harta secara baik
dan benar termasuk salah satu ukuran dan indikasi sifat ketaqwaan manusia
kepada Allah SWT. Infak yang diberikan menjadi salah satu pemasukan
untuk dana sosial, yang tidak terikat jumlah dan waktunya. Infaq tidak
Shadaqah Nadhlatul Ulama. Lembaga ini didirikan pada tahun 2004 dengan
amanah untuk mendirikan Lembaga Amil Zakat yang kemudian diberi nama
9
khusus bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan umat
3. KOIN NU
harapan agar warga dapat mengisi kotak tersebut dengan uang koin (uang
logam) setiap hari yang dikumpulkan setiap satu bulan sekali oleh petugas
yang sudah ditentukan, dengan harapan dari uang koin (recehan) yang kecil
ini, bisa menghasilkan manfaat yang besar. Gerakan ini diluncurkan oleh
ketua umum PBNU KH. Said Aqil Siroj pada 14 April 2017 di Sragen Jawa
wirausaha bagi kaum fakir miskin dan dhuafa, bahkan pemberian bantuan
4. Konsep Implementasi
10
Tim Penyusun, Buku Profile NU CARE-LAZISNU 2012-2015, (Jakarta: NU CARE-LAZISNU,
2015), 3.
11
Kendi Setiawan, “Gerakan KOIN NU di Indonesia timur”, dalam
http://www.nu.or.id/post/read/102546/gerakan-koin-nu-di-indonesia-timur
10
tentang hal yang telah disepakati.12 Sedangkan menurut Nurdin Usman
12
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai
Pustaka, 1989), 859
13
https://www.merdeka.com/jabar/pengertian-implementasi-menurut-para-ahli-berikut-contoh-
rencananya-kln.html
11
jaringan kekuatan politik, ekonomi dan sosial yang langsung atau tidak
kegiatan menghimpun dana dan sumber daya lainnya dari masyarakat baik
dengan tujuan akhir untuk mencapai visi dan misi lembaga tersebut.14
14
Muhyar Fanani, Berwakaf tak harus menunggu kaya: Dinamika pengelolaan Wakaf Uang di
Indonesia ( Semarang: Wali songo Press, 2010), 129 -130.
12
Penghimpunan dana dalam bentuk materi maupun non materi. Zakat
dan infaq adalah bagian dari shadaqah yaitu harta yang diserahkan untuk
Adapun maksud dari penghimpunan dana infaq dalam penelitian ini adalah
G. Penelitian Terdahulu
buku, jurnal, laporan penelitian, serta data statistik yang relevan dengan tema
penelitian.
referensi serta acuan dalam penyusunan tesis ini peneliti sajikan dalam bentuk
15
Abu Bakar HM dan Muhammad, Manajemen Organisasi Zakat (Malang: Madani, 2011), 10
16
Wahyu Wulandari, “Analisis Pelaksanaan KOIN NU di Kecamatan Gemolong Kabupaten
Sragen dalam Perspektif Hukum Islam” (Skripsi--IAIN Salatiga, Salatiga, 2018)
13
Membahas tentang pelaksanaan KOIN NU.
manajer.
17
Ifan Nur Hamim, “Manajemen Pengelolaan Infaq di Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng
(Tinjauan Teori Manajemen George Terry)” (Skripsi--UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang,
2016)
18
Evi Lailatun Nafiah, “Fundraising Lazisnu dalam Perolehan Dana Zakat, Infaq, dan Shadaqoh di
Kecamatan Limpung Kabupaten Batang” (Skripsi--UIN Walisongo, Malang, 2018)
14
4. Agus Setiawati dan DR. Tuti Khairani H, S.Sos, M.Si (2017) Optimalisasi
Pekanbaru).19
penelitian ini lebih berfokus pada manajemen gerakan KOIN NU serta dampak
H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
19
Agus Setiawati, Tuti Khairani, “Optimalisasi Pengelolaan Zakat , Infak/Sedekah terhadap Proses
Kemandirian Masyarakat (Studi pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Swadaya Ummah Kota
Pekanbaru”, Jurnal Online Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, Vol. 1 No. 1
15
tentang apa yang dialami subjek penelitian secara holistik dengan cara
2. Lokasi Penelitian
Kabupaten Tegal
3. Sumber Data
Dalam penelitian dini terdapat dua sumber data, yakni data primer
1. Data Primer
Menurut Hasan, data primer ialah data yang diperoleh langsung dari
Kabupaten Tegal serta masyarakat NU. Selain itu, data primer dalam
Kabupaten Tegal..
20
L.J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi ( Bandung: PT. RemajaRosdakarya,
2011), 6
21
Iqbal Hasan, Pokok – Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya (Jakarta: Ghalia
Indonesia, 2002), 82
16
2. Data Sekunder
untuk mendukung data primer.22 Data sekunder terdiri dari buku, jurnal,
1. Wawancara
22
Op.cit., 58
23
A.A. Berger, Media And Communication Research Methods (London: Sage Publication, 2000),
11
17
2. Observasi
3. Dokumentasi
24
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2006), 124
25
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013), 240
18
analisa data terdiri dari 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan
1. Pengumpulan Data
Dalam hal ini, peneliti mengumpulkan data hasil wawancara pengurus dan
2. Reduksi Data
pengabstrakan dari data-data yang diperoleh dari lapangan. Dalam hal ini
26
Miles dan Huberman, Analisis data Kualitatif (Jakarta: Universitas Indonesia, 1992), 16
19
pengurus LAZISNU Balapulang Kabupaten Tegal, serta data hasil
3. Pengkajian Data
direduksi agar dapat ditarik sebuah kesimpulan. Dalam hal ini penulis
4. Penarikan Kesimpulan
I. Sistematika Pembahasan
Bab satu terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
20
Bab kedua menjelaskan konsep pelaksanaan penghimpunan dana infaq
yang meliputi konsep stratetgi, konsep penghimpunan dana, serta konsep infaq.
Bab kelima adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
KOIN NU LAZISNU Balapulang Kabupaten Tegal. Selain itu, dalam bab ini
21