Anda di halaman 1dari 8

Economic Update

KAMIS, 28 DESEMBER 2023

Economic Update Jan-22 Des-21 Berita Global


Spot Rate (Rp)
Inflation (%) Emiten pelat merah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam tercatat
Trade Balance (USD bn) membukukan peningkatan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama
Consumer Confidence hingga 9 bulan 2022. Produksi dan penjualan ANTM pada kuartal III/2022
tumbuh positif dibandingkan periode kuartal II/2022. Berdasarkan
BI-7 Day Repo Rate (%)
keterangan resmi, dikutip Minggu (6/11/2022), Antam mencatatkan volume
produksi feronikel mencapai 18.088 ton nikel dalam feronikel (TNi). Produksi
ini mencapai 95 persen dari capaian produksi unaudited periode 9 bulan
Sumber : Bank Indonesia
2021 sebesar 19.096 TNi. Sementara itu, tingkat penjualan feronikel emiten
berkode saham ANTM ini mencapai 17.269 TNi hingga 9 bulan 2022. Capaian
Economic Update Jan-23 Des-24 tersebut mencapai 91 persen penjualan unaudited 9 bulan 2021 sebesar
18.880 TNi.. Sumber: Bisnis.com
5Y Gov't yield (%) 6.491 -0.024
10Y Gov't yield (%) 6.673 -0.032
15Y Gov't yield (%) 6.803 +0.016 Saham emiten nikel cenderung tertekan seiring minimnya katalis positif dan
20Y Gov’t yield (%) 6.905 +0.012 melemahnya harga nikel akhir-akhir ini di tengah ketidakpastian ekonomi
30Y Yield 6.909 0 global. Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), misalnya, melorot 10,53%
dalam sebulan terakhir. Per 25 Agustus 2023, saham INCO berada di
Rp5.950/saham. Sejak awal tahun (year to date/YtD), saham anak usaha Vale
Sumber : CNB Indonesia
Canada Ltd ini ambles 16,20%. Saham emiten BUMN PT Aneka Tambang Tbk
(ANTM) juga belum kemana-mana. Dalam sebulan saham ANTM hanya naik
1,02% ke Rp1.990/saham. Demikian pula, scara YtD saham ANTM naik tipis
0,25% saja: CNBC Indonesia
GRAFIK 1. USD/IDR

Berita Domestik
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diramal akan terdepak dari MSCI Index pada
rebalancing yang dilakukan pada Februari 2024 mendatang. Menurut Kepala
Riset Trimegah Sekuritas Willinoy Sitorus, kapitalisasi pasar free float ANTM
hanya berada di level US$ 941 juta, di bawah persyaratan minimum free
float sebesar US$ 1,09 miliar. Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan
menilai, rebalancing ini bisa menjadi sentimen yang berdampak terhadap
harga saham ANTM. Akan tetapi, faktor yang menurut Rizkia lebih
mempengaruhi harga saham ANTM secara keseluruhan adalah harga
Sumber : Investing.com komoditas.. Sumber: Kontan.co.id

GRAFIK 2. LOGAM Berita Domestik


Proyek hilirisasi mineral nikel terintegrasi di Indonesia yang dijalankan PT
Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus bergulir. Emiten pelat merah ini berhasil
menyelesaikan serangkaian transaksi terkait dengan Ningbo Contemporary
Brunp Lygend Co Ltd (CBL) melalui anak perusahaannya, yakni Hong Kong
CBL Limited (HKCBL). Sejumlah transaksi yang dirampungkan antara lain
transaksi jual-beli saham pada anak perusahaan ANTM yaitu PT Sumberdaya
Arindo, berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat sehubungan
dengan saham di Sumberdaya Arindo tanggal 16 Januari 2023 yang
diselesaikan pada 28 Desember 2023.. Sumber: Kontan.

Kesimpulan
Sumber : Investing.com
Berdasarkan hasil dari data diatas dapat disimpulkan bahwa saham PT Aneka
Tambang Tbk (ANTM) mengalami kenaikan tipis dalam sebulan dan YtD.
GRAFIK 3. NIKEL Meskipun memiliki valuasi PER dan PBV yang murah, ANTM diramal akan
terdepak dari MSCI Index pada rebalancing Februari 2024, berpotensi
memengaruhi harga saham. Faktor harga komoditas dan proyek hilirisasi
mineral nikel menjadi faktor penting dalam dinamika harga saham ANTM.

Sumber : Investing.com
Fundamental Update 1
KAMIS, 28 DESEMBER 2023

ANTM Rekomendasi BUY/SELL


Untuk emiten ANTM dengan
BUY/SELL* target harga Rp 1.700 dengan
menggunakan P/E Ratio dan
Target Harga : Rp.1.700 asumsi pertumbuhan penjualan
Harga Penutupan : Rp. 1.605 sebesar 0,93%
Upside/ (Downside) : +15,00%

Berita tentang emiten ANTM


Profil Perusahaan

PT Aneka Tambang Tbk. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah mengumumkan laporan
eksplorasi untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023.
Hingga periode tersebut Antam telah melakukan eksplorasi yang
berfokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit. Untuk komoditas
Statistik Saham emas, perusahaan melakukan eksplorasi di Pongkor, Jawa Barat
Kapitalisasi Pasar (Triliun): 38,93 dengan spesifikasi kegiatan meliputi pengeboran bawah
tanah (underground drilling), pengeboran permukaan (surface
Lembar Saham Beredar : 24,03 M
drilling) serta pemetaan dan soil sampling, scout drilling. Kemudian
Harga Tertinggi 52 Minggu : 2.390 untuk komoditas nikel, eksplorasi dilakukan di daerah Konawe Utara
Harga Terendah 52 Minggu : 1.580 dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara serta Tanjung Buli, Maluku Utara.
Kinerja YTD/YOY : 1.620 Di daerah Konawe Utara, kegiatan yang dilakukan antara lain
pemetaan geologi, percontoan core, logging core, pengukuran grid
& reukur, pemasangan patok ukur dan pemboran spasi. Di daerah
Pomalaa, kegiatan yang dilakukan pemetaan geologi, percontoan
Pemegang Saham Core, logging core, pengukuran grid & reukur, pemasangan patok
ukur dan pemboran single tube. Sedangkan di daerah Tanjung Buli,
Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar saham % kegiatan yang dilakukan yakni pemetaan geologi, percontoan
(Serie B)-MIND ID 65,00 % core, logging Core, percontoan permukaan, pengukuran
(Serie B)-Public (each below 5%) 35,00 %
(Serie B)-Hartono 0,00 % lintasan grid, pemasangan patok ukur dan pemboran single tube.
(Serie B)-Elisabeth RT Siahan 0,00 % Selanjutnya, untuk eksplorasi bauksit Antam dilakukan di daerah
(Serie A)-Government of The 0,00 % Tayan, Mempawah dan Landak, Kalimantan Barat. Di wilayah
Republic of Indonesia (Dwiwarna)
tersebut, kegiatan yang dilakukan yaitu pemetaan geologi,
pengukuran grid/polygon, pengukuran GPS geodetik, test pit,
logging test pit, percontoan test pit dan percontohan batuan.
Kesimpulan Sumber : CBNBC.Indonesia

Berdasarkan laporan eksplorasi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hingga


September 2023, perusahaan telah fokus pada eksplorasi komoditas
emas di Pongkor, Jawa Barat, nikel di Konawe Utara, Pomalaa, dan
Tanjung Buli, serta bauksit di Tayan, Mempawah, dan Landak,
Kalimantan Barat. Kegiatan eksplorasi mencakup berbagai metode
seperti pengeboran, pemetaan geologi, soil sampling, dan test pit.
Fundamental Update 1 (cont)
KAMIS, 28 DESEMBER 2023

Grafik 1. Laporan Laba Rugi

Sumber : IDX: ANTM

Grafik 2. Neraca

Sumber : IDX: ANTM

Grafik 3. Neraca

Sumber : IDX:ANTM
Technical Update 1
KAMIS, 18 JANUARI 2024

BUY/SELL (ANTM)
Support :….. Resistance : …….
IHSG +/- (%) VOL (Shares) Rentang Harian

7.252,97 +52,33 +0.73% - 7.185,38-7.267.08

Update Terkait Indeks Harga Saham Gabungan

Indeks Harga Saham Gabungan berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di
7.267,08 dan ditutup menguat 16,00 poin atau 0,73 persen ke 7.252,97.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (18/1/2024), belum diketahui diketahui tepatnya berapa jumlah atau volume saham yang beredar .

Grafik Indeks Harga Saham Gabungan Grafik Analisa Teknikal ANTM

Sumber : Investing.com Sumber : Investing.com

Kesimpulan

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa indeks harga saham gabungan terus mengalami kenaikan harga yang signifikan, namun unrul
VOLUME pada Kamis, 18 Januari 2024 masih belum tercatat.
Fundamental Update 2
RABU, 08 NOVEMBER 2023

INCO Rekomendasi BUY/SELL


Untuk emiten INCO dengan
BUY/SELL* target harga Rp 6.900 dengan
menggunakan P/E Ratio dan
asumsi pertumbuhan penjualan
Target Harga : Rp. 6.900
Harga Penutupan : Rp. 4.100
sebesar … %
Upside/ (Downside) : +30,00%
Berita tentang emiten INCO
Profil Perusahaan

PT Vale Indonesia Tbk. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka
suara perihal penawaran harga divestasi saham PT Vale
Indonesia Tbk (INCO) kepada Holding BUMN Industri
Statistik Saham Pertambangan MIND ID sebesar 14%. Menteri ESDM, Arifin
Tasrif mengatakan perihal isu Vale yang menawarkan harga
Kapitalisasi Pasar (Triliun): 41,04
saham hingga 1,5 kali lipat dari nilai buku perusahaan tidak
Lembar Saham Beredar : 9,94 M benar. Karena, hal yang tidak patut untuk ditawarkan oleh
Harga Tertinggi 52 Minggu : 7.675 Vale. Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto
Harga Terendah 52 Minggu : 4.010 menyadari diskusi keputusan akhir mengenai akuisisi saham
Kinerja YTD/YOY : 4.130 Vale oleh Holding BUMN Tambang MIND ID masih berjalan
alot. Pasalnya, INCO meminta saham 14% yang akan
dialihkan ke MIND ID dapat di atas nilai buku perusahaan.
Sugeng membeberkan PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Pemegang Saham menawarkan harga 14% saham ke Holding BUMN Tambang
itu 1,5 kali lipat dari nilai buku perusahaan. Sementara MIND
Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar saham %
Vale Canada Limited 43,79 %
ID menawar kurang lebih 1,3 kali lipat dari nilai buku
Sumitomo Metal Mining Co.Lt 15,03 % perusahaan. Sebagaimana diketahui, kepemilikan saham
PT Mineral Industri Indonesia 20,00 %
Vale Japan Limited 0,54 %
Indonesia di INCO melalui MIND ID saat ini baru sebesar 20%,
Publik 20,64 % dan sekitar 21,18% tersebar di pasar saham Indonesia.
Artinya, jika penambahan saham hanya 14%, maka MIND ID
akan memiliki 34% saham Vale. Sementara, pemegang
Kesimpulan mayoritas saham Vale sendiri saat ini dipegang oleh Vale
Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79% saham,
kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar
Kesimpulan dari data diatas adalah bahwa isu Vale menawarkan harga saham 1,5
kali lipat dari nilai buku perusahaan kepada Holding BUMN Tambang MIND ID
15,03%. Namun masih belum pasti, saham milik siapa yang
tidak benar. Diskusi mengenai akuisisi saham Vale oleh MIND ID masih akan dikurangi, apakah hanya milik VCL atau bersama saham
berlangsung, dengan perbedaan penawaran harga dari INCO dan MIND ID. Jika milik Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM).
terjadi penambahan saham sebesar 14%, MIND ID akan memiliki 34% saham Vale,
namun belum jelas saham milik siapa yang akan dikurangi. Pemegang mayoritas
saham Vale saat ini adalah Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal
Mining Co. Ltd (SMM).
Fundamental Update 2 (cont)
RABU, 08 NOVEMBER 2023

Grafik 1. Laporan Laba Rugi

Sumber : IDX: INCO

Grafik 2. Neraca

Sumber : IDX: INCO

Grafik 3. Neraca

Sumber : IDX: INCO


Technical Update 2
SENIN 18 DESEMBER 2023

BUY/SELL (TLKM)
Support :….. Resistance : …….
IHSG +/- (%) VOL (Shares) Rentang Harian

7.252,97 +52,33 +0.73% - 7.185.38-7.267.08

Update Terkait Indeks Harga Saham Gabungan

Indeks Harga Saham Gabungan berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di
7.267,08 dan ditutup menguat 16,00 poin atau 0,73 persen ke 7.252,97.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (18/1/2024), belum diketahui diketahui tepatnya berapa jumlah atau volume saham yang beredar .

Grafik Indeks Harga Saham Gabungan Grafik Analisa Teknikal INCO

Sumber : Investing.com Sumber : Investing.com

Kesimpulan

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa indeks harga saham gabungan terus mengalami kenaikan harga yang signifikan, namun unrul
VOLUME pada Kamis, 18 Januari 2024 masih belum tercatat.
REKOMENDASI LAPORAN HASIL ANALISIS
EFEK

Kode Harga Potensial


No Nama Emiten Rekomendasi Target Harga
Emiten Pasar Upside/Downside
1 ANTM PT Aneka Tambang Tbk BUY 1.700 1.620 +15,00%
2 INCO PT Vale Indonesia Tbk BUY 6.900 4.130 +30,00%

Kode Kinerja Perusahaan


No
Emiten Pendapatan (30 Sep 2023) Liabilitas (30 Sep 2023) Ekuitas (30 Sep 2023)
1 ANTM Rp.9,24 T Rp.35.500.169 Rp.24.616.771
2 INCO Rp.278,93 T Rp.346,98 T Rp.2.516,660.000

Rata-
Rasio Perusahaan Valuasi rata
Kode
No Industri
Emiten
Current
Ratio DER ROA ROE PER PER
1 ANTM 1.71 14.25% 11.67% 17.14% X
X
2 INCO 4.98 0,36% 9.17% 10.46% X

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis efek diatas, kami merekomendasikan untuk memilih emiten INCO dengan pertimbangan
sebagai berikut:
Secara umum ANTM dan INCO merupakan perusahaan yang sama-sama memiliki kinerja yang baik. Dari segi kinerja,
INCO dapat mencatatkan pendapatan dua kali lipat lebih tinggi dari ANTM yakni Rp.278,93 T, walaupun dari segi
liabilitas mencatatkan nilai utang hampir enam kali lipatnya sebesar Rp 346,98 T. Hal ini wajar karena nilai ekuitas
INCO juga tiga kali lipat lebih tinggi daripada ANTM. Dari segi current ratio, DER, ROA dan ROE, ANTM memang
memiliki nilai yang lebih unggul jika dibandingkan dengan INCO. Namun, jika dibandingkan nilai PER dengan rata-rata
Industri, INCO lebih murah dibandingkan dengan ANTM. Saham INCO sempat mengalami koreksi cukup dalam
sehingga saham menjadi terdiskon. Penurunan ini tentunya memiliki potensi kenaikan harga yang dapat
memunculkan peluang capital gain sampai 40% untuk jangka waktu menenengah dibanding ANTM yang secara
perkiraan hanya mencapai 20%. Dari segi harga per lembar saham, INCO sangat cocok untuk investor jangka
menengah yang memiliki modal tidak terlalu besar (di bawah Rp 1 juta/lot) tapi menginginkan kepemilikan
perusahaan dengan kinerja dan prospek yang baik.

Anda mungkin juga menyukai