Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN UNDANG-UNDANG,

PERATURAN PEMERINTAH DAN


PERATURAN PRESIDEN ATAU
PERATURAN MENTERI

DASAR PRANATA PEMBANGUNAN


IR. DWI ROSNARTI, MT
 Peraturan Pemerintah (disingkat PP) adalah Peraturan Perundang-
undangan di Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden untuk
menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya.
 Materi muatan Peraturan Pemerintah adalah materi untuk
PENGERTIAN menjalankan Undang-Undang.
 Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dinyatakan bahwa Peraturan
Pemerintah sebagai aturan "organik" daripada Undang-Undang menurut
MATERI hierarkinya tidak boleh tumpang tindih atau bertolak belakang.
 Peraturan Pemerintah ditandatangani oleh Presiden.
 Peraturan Presiden disingkat Perpres adalah Peraturan Perundang-
TANDA undangan yang dibuat oleh Presiden.
TANGAN  Materi muatan Peraturan Presiden adalah materi yang diperintahkan oleh
Undang-Undang atau materi untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah.
 Perpres merupakan jenis Peraturan Perundang-undangan yang baru
di Indonesia, yakni sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 10
Tahun 2004.
 Kawasan Jabodetabekpunjur merupakan salah satu kawasan metropolitan terbesar dunia dan
merupakan kawasan perkotaan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
 Pengembangan dan pengelolaan wilayah Jabodetabekpunjur dalam rangka meminimalisir
permasalahan antarwilayah, telah diupayakan pengaturannya melalui Peraturan Pemerintah
Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Dalam hal ini,
CONTOH : Kawasan Jabodetabekpunjur telah ditetapkan sebagai salah satu dari 76 Kawasan Strategis
Nasional.
LATAR  Pengaturan lebih lanjut diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2008 tentang
Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur.
BELAKANG Walaupun demikian, dalam implementasinya, peraturan tersebut belum dapat
diimplementasikan secara optimal sehingga perlu upaya terus menerus dan terstruktur untuk
PERATURAN- menyelesaikan permasalahan pembangunan Jabodetabekpunjur.
 Di samping itu, Pengelolaan Kawasan Jabodetabekpunjur yang dikoordinasikan melalui Badan
PERATURAN Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekpunjur belum berjalan secara optimal. Dalam
hal ini, masih terdapat beberapa masalah yang menyebabkan peran dan fungsi BKSP
YANG SALING Jabodetabekpunjur belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
 Review Pengaturan dan Pengelolaan Kawasan Jabodetabekpunjur merekomendasikan
TERKAIT beberapa hal penting, untuk dilakukan revisi terhadap Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
Nasional
 Keluarlah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2020 Tentang Rencana
Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Dan
Cianjur
KOTA
METROPOLITAN
JABODETABEK-
PUNCUR
CONTOH HUB UU-PP-PERPRES-PERMEN:
UNDANG-
UNDANG  Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2020 Tentang
Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
Bekasi, Puncak, Dan Cianjur
PERATURAN  Menimbang :
 bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang
PEMERINTAH Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
 Pasal 123 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional sebagaimana telah diubah dengan
PERATURAN Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata
PRESIDEN Ruang Wilayah Nasional,
 Perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan
Cianjur; Sebagai revisi atas Perpres Nomor 54 Tahun 2008 tentang
PERATURAN Penataan Ruang Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan
Cianjur (Jabodetabek -Punjur).
MENTERI
BAB VI
PELAKSANAAN PENATAAN RUANG
Bagian Kesatu
Pasal 14 ayat (1), Perencanaan Tata Ruang Paragraf 1
Umum
(3) dan (7) Pasal 14
(1) Perencanaan tata ruang dilakukan untuk menghasilkan:
Pasal 21 ayat (1) a. rencana umum tata ruang; dan
Undang- b. rencana rinci tata ruang.
(3) Rencana rinci tata ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas:
Undang Nomor a. rencana tata ruang pulau/kepulauan dan rencana tata ruang kawasan strategis
26 Tahun 2007 nasional;
b. rencana tata ruang kawasan strategis provinsi; dan
tentang c. rencana detail tata ruang kabupaten/kota dan rencana tata ruang kawasan
strategis kabupaten/kota.
Penataan (7) Ketentuan lebih lanjut mengenai tingkat ketelitian peta rencana tata ruang diatur
Ruang dengan peraturan pemerintah.
Pasal 21
(1) Rencana rinci tata ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (3) huruf a
diatur dengan peraturan presiden
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 123
Peraturan (1) Untuk operasionalisasi RTRWN, disusun rencana rinci tata ruang yang
meliputi:
Peraturan
a. rencana tata ruang pulau/kepulauan; dan
Pemerintah b. rencana tata ruang kawasan strategis nasional.
Nomor 26 Tahun
(2) Rencana tata ruang pulau/kepulauan disusun untuk wilayah Pulau
2008 Tentang Sumatera, Pulau Jawa-Bali, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Kepulauan
Rencana Tata Maluku, Kepulauan Nusa Tenggara, dan Pulau Papua.
Ruang Wilayah (3) Rencana tata ruang kawasan strategis nasional disusun untuk setiap
Nasional kawasan strategis nasional.
(4) Rencana tata ruang pulau/kepulauan dan rencana tata ruang kawasan
strategis nasional ditetapkan dengan Peraturan Presiden.
Strategi untuk pengendalian perkembangan kegiatan budi daya
Peraturan agar tidak melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan
Pemerintah hidup meliputi:
Nomor 13 Tahun  membatasi dan mengendalikan perkembangan kegiatan budi
daya terbangun di kawasan rawan bencana dan risiko tinggi
2017 tentang bencana serta dampak perubahan iklim untuk meminimalkan
Perubahan atas potensi kejadian bencana dan potensi kerugian akibat bencana
Peraturan dan perubahan iklim;
Pemerintah  mengembangkan perkotaan metropolitan dan kota besar dengan
mengoptimalkan pemanfaatan ruang secara vertikal dan kompak;
Nomor 26 Tahun
 mengembangkan ruang terbuka hijau dengan luas paling sedikit
2008 Tentang 30% (tiga puluh persen) dari luas kawasan perkotaan;
Rencana Tata  membatasi perkembangan kawasan terbangun di kawasan
Ruang Wilayah metropolitan dan kota besar untuk mempertahankan tingkat
Nasional pelayanan prasarana dan sarana kawasan perkotaan serta
mempertahankan fungsi kawasan perdesaan di sekitarnya;
BAB I
PERATURAN KETENTUAN UMUM
PRESIDEN Pasal 2
REPUBLIK (1) Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan
Cianjur yang selanjutnya disebut Kawasan Perkotaan Jabodetabek-Punjur
INDONESIA merupakan Kawasan Strategis Nasional dari sudut kepentingan ekonomi yang
NOMOR 60 TAHUN terdiri atas Kawasan Perkotaan Inti dan Kawasan Perkotaan di Sekitarnya yang
membentuk Kawasan Metropolitan.
2020 TENTANG Pasal 3
RENCANA TATA Ruang lingkup pengaturan Peraturan Presiden ini meliputi:
RUANG KAWASAN a. peran dan fungsi Rencana Tata Ruang serta cakupan Kawasan Perkotaan
PERKOTAAN Jabodetabek-Punjur;
JAKARTA, BOGOR, b. tujuan, kebijakan, dan strategi Penataan Ruang Kawasan Perkotaan
Jabodetabek-Punjur;
DEPOK, c. rencana Struktur Ruang, rencana Pola Ruang, arahan pemanfaatan Ruang,
TANGERANG, dan arahan pengendalian pemanfaatan Ruang Kawasan Perkotaan
BEKASI, PUNCAK, JabodetabekPunjur;
DAN CIANJUR d. pengelolaan Kawasan Perkotaan Jabodetabek-Punjur; dan
e. Peran Masyarakat di Kawasan Perkotaan Jabodetabek-Punjur.
BAB VII
ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN PERKOTAAN
PERATURAN JABODETABEK-PUNJUR
PRESIDEN REPUBLIK Pasal 125
INDONESIA NOMOR Arahan peraturan zonasi diatur lebih lanjut di dalam rencana tata ruang wilayah provinsi,
60 TAHUN 2020 rencana tata ruang wilayah kabupaten/ kota, dan/atau rencana rincinya.
TENTANG RENCANA BAB VIII
TATA RUANG Pasal 134
KAWASAN PENGELOLAAN KAWASAN PERKOTAAN JABODETABEK-PUNJUR Pasal 134
PERKOTAAN (1) Dalam rangka mewujudkan rencana tata ruang Kawasan Perkotaan Jabodetabek-
Punjur dilakukan pengelolaan Kawasan Perkotaan Jabodetabek-Punjur.
JAKARTA, BOGOR, (2) Pengelolaan Kawasan Perkotaan Jabodetabek-Punjur sebagaimana dimaksud pada
DEPOK, ayat (1) dilaksanakan oleh Menteri, menteri/kepala lembaga, Gubernur, dan
Bupati/Walikota se suai dengan kewenangannya.
TANGERANG, Pasal 135
BEKASI, PUNCAK, (1) Dalam rangka mengoordinasikan pelaksanaan pengelolaan Kawasan Perkotaan
DAN CIANJUR Jabodetabek-Punjur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 ayat (2) dibentuk suatu
kelembagaan koordinasi penyelenggaraan penataan ruang Kawasan Perkotaan
Jabodetabek-Punjur, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PERATURAN  Belum ada
MENTERI

Anda mungkin juga menyukai