Anda di halaman 1dari 63

Islam adalah Din yang sempurna.

Berasal dar Yang


Maha Sempurna
yang mengatur manusia agar selamat di dunia maupun
di akhirat
Sebuah agama yang diturunkan dari surga untuk
menerangi hidup kita
Apakah kamu mau memperlajarinya? Lets
change your life!
AKIDAH ISLAM

Apa pentingnya sih kita belajar Akidah?


Akidah itu ibarat ….
Efek akidah yang tidak benar/kuat
AQIDAH ISLAM ADALAH IMAN KEPADA :

01 ALLAH 02 MalaikatNya
.

03 Kitab-KitabNya 04 Para RasulNya


.
.
05 Hari Kiamat 0 06 Qadha & Qadar
iman
Pembenaran yang pasti 100% keyakinan
tanpa ada keraguan sedikitpun(at tashdiq
al jazim) yang sesuai dengan kenyataan
yang muncul dari bukti/dalil
Dalil/bukti untuk keimanan

AQLI NAQLI
Dengan cara berfikir, Berdasarkan Al Qur’an dan Ash Sunnah
Contoh : Bukti ciptaan Allah, (hadist)
Mengenai sesuatu yang nggak bisa dijangkau
Bukti kebenaran Rasulullah, akal manusia
Bukti Al Qur’an itu benar Contoh : Hari kiamat, malaikat-malaikatnya
Kewajiban pertama bagi seorang Mukallaf,
adalah berfikir dan mencari dalil untu mekrifat
kepada Allah …

Imam Syai’i
01
AKAL UNTUK KEIMANAN
Pentingnya akal untuk mencari Allah
“Apakah Allah itu benar
benar ada? Buktinya apa? Kan
Allah tidak kelihatan?” Kata
seorang Ateis

Sesuatu yang tidak terlihat


belum tentu tidak ada. Contoh
telapak seseorang, kotoran
unta, angin
Ayat ayat Al Qu’ran adalah bukti eksistensi
keberadaan Allah Sang Pencipta dengan
mengajak manusia memperhatikan makhluk
makhukNya. Karena kalau kita berfikir tentang
Dzat Allah, maka takkan bisa.
>>
Allah berfirman “Sungguh, pada langit dan bumi
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi orang-orang mukmin” TQS Al Jatsiyat
3

>>
DILARANG BERFIKIR TENTANG DZAT ALLAH

Karena keterbatasan akal manusia, Islam melarang


kita untuk berfikir tentang dzat Allah, karena Dzat
Allah luar kemampuan akal manusia

Contoh dari seseorang yang mencoba berfikir


tentang Tuhan >>
MANUSIA BERIMAJINASI TENTANG BENTUK TUHAN
PROSES
02
KEIMANAN
Bagaimana caranya agar keimanan kita kuat?
3 PERTANYAAN BESAR KEHIDUPAN

Pertanyaan yang jika belum ada jawabannya maka


manusia akan hidup tersesat, ga punya arah, ga
bisa hidup dengan tenang
UQDATUL KUBRO
(3 PERTANYAAN BESAR KEHIDUPAN)

Akan kemana
Dari mana Untuk apa
kita setelah
kehidupan & kita ini ada
pergi dari
kita ini ada? didunia?
dunia ini?
Jawaban dari UQDATUL KUBRA seseorang
menentukan bagaimana dia menjalani hidup dan
tujuan hidup dia

>>
JAWABAN UQDATUL KUBRA ALA
ORANG ATEIS

KEHIDUPAN KITA AKAN


UNTUK
KEMBALI
INI ADA MENCARI
MENJADI
DENGAN KESENANGAN TANAH DAN
SENDIRINYA SEMATA HILANG
Maka orang ini akan hidup dengan sesuka hatinya,menjalani hidup bertujuan cari seneng
aja,tidak meyakini ada akhirat,dosa nerak
JAWABAN UQDATUL KUBRA ALA
ORANG SEKULER

KITA & UNTUK MENCARI


KESENANGAN SEMATA
AKAN
KEHIDUPAN PERCAYA TUHAN, TAPI KEMBALI
TIDAK MAU TAAT SAMA
INI ADA YANG ATURAN TUHAN. KEPADA
HIDUPNYA GAMAU DIATUR
MENCIPTAKAN SAMA TUHAN TUHAN
Maka orang ini akan hidup dengan sesuka hatinya,menjalani hidup bertujuan cari seneng aja.
Yakin adanya dosa dan neraka, tapi tidak mau terlalu perduli, yang penting bsa hdp senang
JAWABAN UQDATUL KUBRA ALA
ORANG ISLAM

AKAN KEMBALI
KITA DAN KITA HIDUP DIDUNIA INI KEPADA ALLAH, DAN
KEHIDUPAN INI UNTUK MENJALANKAN SEGALA PERBUATAN
TUGAS (BERIBADAH)
ADA YANG KEPADA ALLAH. MENCARI
AKAN DIHISAB OLEH
ALLAH. MENENTUKAN
MENCIPTAKAN, AMAL UNTUK BEKAL
AKAN HIDUP ABADI DI
HIDUP DI AKHIRAT
YAKNI ALLAH SURGA/NERAKA
Maka orang ini akan berhati hati berbuat di dunia, dia akan hidup berdasarkan aturan Allah
sang Penciptanya. Standar baik buruk dari Allah, karena dia yakin, setelah mati dia akan
hidup lagi dan akan mempertanggung jawabkan segala perbuatannya
PEMECAHAN
03 BENAR UQDATUL
KUBRA
Lets check it out!
Bahan untuk berfikir tentang Uqdatul Kubra

Alam Semesta Kehidupan/Nyawa Manusia


(Al Kauni) (Al Hayaah) (Al Insan)
Islam punya jawabannya :

Jawaban Uqdatul Kubra


dengan proses berfikir yang
jernih, menyeluruh, benar,
sesuai dengan akal,
mententramkan jiwa dan sesuai
dengan fitrah manuusia
Proses keimanan
A kepada Al Khaliq
(Sang Pencipta)

Apakah benar Sang Pencipta itu ada?


Islam menjawab dibalik alam semesta, manusia
dan kehidupan ada yang Sang Pencipta yang
menciptakan dan mengadakan semua itu dari
yang sebelumnya ngga ada menjadi ada

The One and Only God, Allah SWT


Manusia, Kehidupan, Alam Semesta lemah dan terbatas, serba
kurang, dan membutuhkan yang lain. Semuanya berawal dan
berakhir.

Maka semua ini membutuhkan ‘sesuatu yang lain’ yang kuat, tidak
membutuhkan yang lain, yang menciptakan semua ini. Yang Azali
(tidak berawal dan tidak berakhir)
Inilah disebut Al Khaliq

>>
Al Khaliq Wajib ada, karena tidak masuk akal jika Alam semesta,
Kehidupan dan Manusia muncul tiba tiba.

Seperti tiba tiba muncul cake coklat dan susu hangat di dapurmu,
pasti ada yang membuatnya.
Atau Kursi, pasti ada yang menciptakannya

>>
AL QUR’AN SELALU MENGAJAK MANUSIA UNTUK MENCARI ALLAH

❑ QS. Ar-Rum Ayat 22


Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu
dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang mengetahui

❑ QS ; Ali Imran ;190)


Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-
tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal

❑ QS. Al Baqarah ; 164


Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar
di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit
berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya
bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan
bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
mengerti.
Percaya kepada Sang Pencipta
(sesuatu yang lebih besar) adalah
hal yang fitrah oleh setiap manusia

Tapi tidak cukup beriman dengan Perasaan yang ikhlas semata

Karena Perasaan sering menambah2i dengan sesuatu yang realistis, bahkan


menghayalkan. Bisa membawa ke sesatan. Contoh : Berhala/Khurafat (cerita
Bohong)
Maka Islam menegaskann kewajiban penggunaan akal Bersama dengan
perasaan hati dalam masalah keimanan
Tuhan itu harus ada, hanya 1, tidak terlihat dan
terjangkau akal manusia
Yakni, Allah SWT

kesimpulan
Proses keimanan
B kepada Rasul

Apakah harus kita percaya kalau ada Rasul yang


diutus?
Orang agnostic berkata
“Aku percaya tuhan, tapi
tidak dengan agama yang
dibawa Rasul/utusan Tuhan”

Apakah benar?
Fitrah manusia itu senantiasa mengangungkan
dan mensucikan PenciptaNya.
Dengan Berdoa, menyembah, berharap,
menggantungkan diri

Jika manusia dibiarkan melakukan hal hal diatas sendiri tanpa aturan, akan
ada kekacauan beribadah bahkan menyebabkan terjadinya penyembahan
terhadap selain Pencipta sebenarnya.

Maka aturan ini harus datang dari Al Khaliq dan sampai ke tangan manusia.
Maka HARUS ADA Para Rasul yang menyampaikan agama Allah ini kepada
umat manusia
Proses keimanan
C kepada Al Qur’an

Apakah benar Al Qur’an adalah Kitab dari Sang


Pencipta
Bukti yang sangat mudah bahwa Al Quran berasal dari Allah adalah ..

Al Qur’an adalah kitab


berbahasa Arab yang dibawa oleh
Rasulullah SAW

Maka dari mana Asal Al Qur’an?

Hanya ada 3 Kemungkinan, Yakni …


Kemungkinan asal Al Qur’an

Karangan Karangan Berasal dari


bangsa Arab Muhammad SAW Allah
(X) (X) (V)
Konsekuensi Iman
4 Kepada Allah,
Rasulullah dan Al
Qur’an
Jika kita mengimani Allah SWT, maka wajib pula
kita mengimani yang Dia kabarkan,
baik itu dapat dicerna oleh akal maupun tidak.
Karena semua itu berasal dari Allah

>>
Kita wajib mengimani Hari Kebangkitan,
Pengumpulan, Surga dan neraka, hisab, siksa.
Mengimani adanya malaikat, jin, setan. Serta apa
saja yang diterangkan oleh Al-Qur’an dan Hadist
Qath’i

>>
Wajib kita mengimani Syariah (aturan) Islam yang
berasal dari Allah sebagaimana kita meyakini akidah
Allah. Seseorang yang mengingkari hukum-hukum
syariat secara keseluruhan/sebagian bisa menyebabkan
dirinya menjadi kufur

>>
3 Dimensi Syariat Islam
Beberapa aturan/syariat Islam dalam Al Qur’an

• QS. Al-Baqarah Ayat 43


Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.

• QS. Al-Ma'idah Ayat 38


Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)
balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah.

• QS. Al-Baqarah Ayat 275


Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan setan karena gila. ... Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

• QS. An-Nisa' Ayat 65


Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad)
sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa
keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima
dengan sepenuhnya.
5 Iman kepada
Malaikat
Iman kepada malaikat adalah menggunakan dalil
naqli. Karena kita tidak bisa melihat Malaikat

>>
“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang
diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan
sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh,
orang itu telah tersesat sangat jauh”

QS. An-Nisa' Ayat 136


Malaikat adalah tantara Allah yang paling
banyak jumlahnya dan agung. Mereka
mengatur alam semesta atas IZIN ALLAH.
Mereka senantiasa taat dan patuh dalam
menjalankan perintah dariNya
BEBERAPA CONTOH MALAIKAT & TUGASNYA DALAM AL QURAN

JIBRIL MIKAIL ISRAFIL


Pimpinan malaikat & Peniup sangkakala
Pengatur Rezeki
penyampai wahyu pada hari kiamat

RAQIB & MUNKAR &


IZRAIL
ATID NAKIR
Pencatat amal baik Penanya di alam
Pencabut nyawa
& Buruk manusia kubur
Dengan keimanan yang benar
kepada malaikat maka seorang
muslim akan :
- Berhati hati dalam berbuat (yakin
adanya malaikat raqib & atid)
- berani dan optimis dlm menjalani
kehidupan khususnya dalam berdakwah
karena ia yakin selalu ‘dikawal’ oleh
tentara Allah yang perkasa, yakni para
malaikat
6 Iman kepada Kitabullah
“Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya;
petunjuk bagi mereka yang bertakwa,”

QS. Al Baqarah : 2
Wahyu yang diturunkan oleh Allah berupa :

KITAB SUHUF
Contoh : Zabur (Nabi Daud),
Contoh : Suhuf (Lembaran)
Injil (Nabi Isa), Taurat (Nabi
yang diberikan kepada Nabi
Musa), Al Qur’an (Nabi
Muhammad SAW) Ibrahim
Diantara kitab itu HANYA Al
Qur’an yang dijaga &
dipelihara keasliannya sampai
hari kiamat
Sekaligus sebagai
penyempurna dan penghapus
Syariah” Nabi dan Rasul
Sebelumnya
Artinya: " Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab
yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara
mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau
mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu.

QS. Al Maidah : 48
Fact About Al Qur’an
- Berbeda dengan kitab sebelumnya (contoh injil) yang saat ini sudah tidak ada. Al Qur’an saat ini
adalah kenyataan yang kebenaranya bisa kita ketahui melalui panca indra dan akal kita.

- Satu satunya mukzijat berupa kitab, sementara Nabi sebelumnya tidak menjadikan kitab (contoh
taurat, injil, zabur) sebagai mukjizat

- Al Qur’an memiliki ketinggian & keistimewaan dalam bahasa dan isi yang sempurna, membuktikan
kalua Al Qu’an bukan hasil karya manusia. Tidak akan pernah ada manusia yang bisa
menandinginya.

- Puncak terbesar mukjizat Al Qur’an : mampu merubah dan membangkitkan manusia (bangsa arab
maupun non arab)
dari bangsa yang JAHILIYYAH, TEBELAKANG, RUSAK MORAL & AKIDAH, BUTA HURUF menjadi
kaum yang MULIA, BERADAB, BERIMAN DAN MAMPU MEMIMPIN DUNIA. Menciptakan sebuah
peradaban agung manusia selama 14 abad sejak Rasulullah diutus sampai berakhir pada tahun
1924 Kekhilafahan Turki Utsmani runtuh.
7 Iman kepada Nabi dan
Rasul Allah
Diantara manusia Allah mengutus
sejumlah Nabi dan Rasul sebagai
utusanNya.
Untuk membawa kabar gembira bagi
orang beriman dan memperingatkan
bagi mereka akibat dari kekufuran.
Memberi teladan yang baik dalam
tingkah laku, ibadah yang benar dan
istiqmah di jalanNya
Perbedaan Nabi dan Rasul

NABI Rasul
Orang yang diperintahkan Orang yang diperintahkan
untuk menyampaikan Syariah menyampaikan syariahnya
Rasul lain/Rasul sebelumnya sendiri
Contoh : Nabi Harun Contoh : Nabi Musa
Ketika seorang muslim
bersyahadat, maka ia meyakini
bahwa :
Allah adalah satu satunya yang
harus di patuhi dan taati sebagai
pembuat aturan kehidupan.
Dan Rasulullah Muhammad adalah
satu satunya hamba Allah yang
berhak di ikuti dan teladani
tidak boleh mengambil hukum dari
yang lain. untuk aturan hidup dunia
(contoh : demokrasi, HAM) maupun
aturan akhiat (Kristen, buddha dll)

Anda mungkin juga menyukai