01 ALLAH 02 MalaikatNya
.
AQLI NAQLI
Dengan cara berfikir, Berdasarkan Al Qur’an dan Ash Sunnah
Contoh : Bukti ciptaan Allah, (hadist)
Mengenai sesuatu yang nggak bisa dijangkau
Bukti kebenaran Rasulullah, akal manusia
Bukti Al Qur’an itu benar Contoh : Hari kiamat, malaikat-malaikatnya
Kewajiban pertama bagi seorang Mukallaf,
adalah berfikir dan mencari dalil untu mekrifat
kepada Allah …
Imam Syai’i
01
AKAL UNTUK KEIMANAN
Pentingnya akal untuk mencari Allah
“Apakah Allah itu benar
benar ada? Buktinya apa? Kan
Allah tidak kelihatan?” Kata
seorang Ateis
>>
DILARANG BERFIKIR TENTANG DZAT ALLAH
Akan kemana
Dari mana Untuk apa
kita setelah
kehidupan & kita ini ada
pergi dari
kita ini ada? didunia?
dunia ini?
Jawaban dari UQDATUL KUBRA seseorang
menentukan bagaimana dia menjalani hidup dan
tujuan hidup dia
>>
JAWABAN UQDATUL KUBRA ALA
ORANG ATEIS
AKAN KEMBALI
KITA DAN KITA HIDUP DIDUNIA INI KEPADA ALLAH, DAN
KEHIDUPAN INI UNTUK MENJALANKAN SEGALA PERBUATAN
TUGAS (BERIBADAH)
ADA YANG KEPADA ALLAH. MENCARI
AKAN DIHISAB OLEH
ALLAH. MENENTUKAN
MENCIPTAKAN, AMAL UNTUK BEKAL
AKAN HIDUP ABADI DI
HIDUP DI AKHIRAT
YAKNI ALLAH SURGA/NERAKA
Maka orang ini akan berhati hati berbuat di dunia, dia akan hidup berdasarkan aturan Allah
sang Penciptanya. Standar baik buruk dari Allah, karena dia yakin, setelah mati dia akan
hidup lagi dan akan mempertanggung jawabkan segala perbuatannya
PEMECAHAN
03 BENAR UQDATUL
KUBRA
Lets check it out!
Bahan untuk berfikir tentang Uqdatul Kubra
Maka semua ini membutuhkan ‘sesuatu yang lain’ yang kuat, tidak
membutuhkan yang lain, yang menciptakan semua ini. Yang Azali
(tidak berawal dan tidak berakhir)
Inilah disebut Al Khaliq
>>
Al Khaliq Wajib ada, karena tidak masuk akal jika Alam semesta,
Kehidupan dan Manusia muncul tiba tiba.
Seperti tiba tiba muncul cake coklat dan susu hangat di dapurmu,
pasti ada yang membuatnya.
Atau Kursi, pasti ada yang menciptakannya
>>
AL QUR’AN SELALU MENGAJAK MANUSIA UNTUK MENCARI ALLAH
kesimpulan
Proses keimanan
B kepada Rasul
Apakah benar?
Fitrah manusia itu senantiasa mengangungkan
dan mensucikan PenciptaNya.
Dengan Berdoa, menyembah, berharap,
menggantungkan diri
Jika manusia dibiarkan melakukan hal hal diatas sendiri tanpa aturan, akan
ada kekacauan beribadah bahkan menyebabkan terjadinya penyembahan
terhadap selain Pencipta sebenarnya.
Maka aturan ini harus datang dari Al Khaliq dan sampai ke tangan manusia.
Maka HARUS ADA Para Rasul yang menyampaikan agama Allah ini kepada
umat manusia
Proses keimanan
C kepada Al Qur’an
>>
Kita wajib mengimani Hari Kebangkitan,
Pengumpulan, Surga dan neraka, hisab, siksa.
Mengimani adanya malaikat, jin, setan. Serta apa
saja yang diterangkan oleh Al-Qur’an dan Hadist
Qath’i
>>
Wajib kita mengimani Syariah (aturan) Islam yang
berasal dari Allah sebagaimana kita meyakini akidah
Allah. Seseorang yang mengingkari hukum-hukum
syariat secara keseluruhan/sebagian bisa menyebabkan
dirinya menjadi kufur
>>
3 Dimensi Syariat Islam
Beberapa aturan/syariat Islam dalam Al Qur’an
>>
“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang
diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan
sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh,
orang itu telah tersesat sangat jauh”
QS. Al Baqarah : 2
Wahyu yang diturunkan oleh Allah berupa :
KITAB SUHUF
Contoh : Zabur (Nabi Daud),
Contoh : Suhuf (Lembaran)
Injil (Nabi Isa), Taurat (Nabi
yang diberikan kepada Nabi
Musa), Al Qur’an (Nabi
Muhammad SAW) Ibrahim
Diantara kitab itu HANYA Al
Qur’an yang dijaga &
dipelihara keasliannya sampai
hari kiamat
Sekaligus sebagai
penyempurna dan penghapus
Syariah” Nabi dan Rasul
Sebelumnya
Artinya: " Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab
yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara
mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau
mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu.
QS. Al Maidah : 48
Fact About Al Qur’an
- Berbeda dengan kitab sebelumnya (contoh injil) yang saat ini sudah tidak ada. Al Qur’an saat ini
adalah kenyataan yang kebenaranya bisa kita ketahui melalui panca indra dan akal kita.
- Satu satunya mukzijat berupa kitab, sementara Nabi sebelumnya tidak menjadikan kitab (contoh
taurat, injil, zabur) sebagai mukjizat
- Al Qur’an memiliki ketinggian & keistimewaan dalam bahasa dan isi yang sempurna, membuktikan
kalua Al Qu’an bukan hasil karya manusia. Tidak akan pernah ada manusia yang bisa
menandinginya.
- Puncak terbesar mukjizat Al Qur’an : mampu merubah dan membangkitkan manusia (bangsa arab
maupun non arab)
dari bangsa yang JAHILIYYAH, TEBELAKANG, RUSAK MORAL & AKIDAH, BUTA HURUF menjadi
kaum yang MULIA, BERADAB, BERIMAN DAN MAMPU MEMIMPIN DUNIA. Menciptakan sebuah
peradaban agung manusia selama 14 abad sejak Rasulullah diutus sampai berakhir pada tahun
1924 Kekhilafahan Turki Utsmani runtuh.
7 Iman kepada Nabi dan
Rasul Allah
Diantara manusia Allah mengutus
sejumlah Nabi dan Rasul sebagai
utusanNya.
Untuk membawa kabar gembira bagi
orang beriman dan memperingatkan
bagi mereka akibat dari kekufuran.
Memberi teladan yang baik dalam
tingkah laku, ibadah yang benar dan
istiqmah di jalanNya
Perbedaan Nabi dan Rasul
NABI Rasul
Orang yang diperintahkan Orang yang diperintahkan
untuk menyampaikan Syariah menyampaikan syariahnya
Rasul lain/Rasul sebelumnya sendiri
Contoh : Nabi Harun Contoh : Nabi Musa
Ketika seorang muslim
bersyahadat, maka ia meyakini
bahwa :
Allah adalah satu satunya yang
harus di patuhi dan taati sebagai
pembuat aturan kehidupan.
Dan Rasulullah Muhammad adalah
satu satunya hamba Allah yang
berhak di ikuti dan teladani
tidak boleh mengambil hukum dari
yang lain. untuk aturan hidup dunia
(contoh : demokrasi, HAM) maupun
aturan akhiat (Kristen, buddha dll)