Ma'rifatullah
AL USHUL
ATS TSALATSAH Ma'rifaturrasul
Pertanyaan malaikat
Urgensi ma'rifat dalam kubur
al ushul ats tsalatsah Keutamaan ridha
dengannya
القرآن
األية الكون
الطريق ألى طريق
معرفة اهلل العقل المعجزة الهداية
معرفةاهلل صحيح
الفطرة
اإليمان بوجوده
اإليمان باهلل
توحيد اهلل
فعل ماأمربه
تحقيق عبادة اهلل
اجتناب مانهى عنه
Tujuan Materi
1. Agar paserta mengenai Allah dengan pengenalan yang sesungguhnya dan menjadikan-Nya
sebagai tujuan
2. Agar peserta mampu mengimplementasikan tauhid dalam kehidupannya sehari-hari
3. Agar peserta bias memuliakan Allah sebagaimana mestinya
QS. 2:164
“ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan
dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia
sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan
antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi
kaum yang memikirkan.”
* Al qur'an
QS.2:2
“Kitab(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”
QS.10:37
“ tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu)
membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah
ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.”
DISINI MESIN!!!
* Alam semesta.
QS. 34:46
Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, Yaitu
supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua- dua atau sendiri-sendiri; kemudian
kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu.
Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang
keras
QS.7:54,
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang
mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang
(masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah
hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam.”
* Mu'jizat
QS.26:67
“ Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar
(mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.”
b. Akal
QS.52:35
“Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka
sendiri)?”
QS.7:185
“dan Apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang
diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada berita
manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al Quran itu?”
QS.4:82
“Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi
Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.”
c. Fithrah
QS. 7:172
“dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan
Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini
Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani
Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
QS. 7 :177
“Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri
mereka sendirilah mereka berbuat zalim.”
Jalan ini adalah jalan yang benar yang akan mengantarkan kepada hidayah.
QS.3:31
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS.29:24
“ Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim, selain mengatakan: "Bunuhlah atau bakarlah dia",
lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman.”
QS. 4:14
“dan Barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-
Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan
baginya siksa yang menghinakan.”
QS.33:36
“dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin,
apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka
sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.”
MARAJI'
1. Al aqidah fillah/ Dr. Sulaiman Al asyqar
2. Aqidah Al mu'min/ Abu Bakar Al jazairy.
3. Syarh ushul Al iman/ Syekh Al 'utsaimin
TAUHIDULLAH
Defenisi tauhid:
- Secara bahasa (etimologi)
Membuat sesuatu jadi satu.
- Secara ishtilah (terminologi)
MengEsakan Allah dalam RububiyahNya,UluhiyahNya serta Asma' dan SifatNya.
Tauhid Rububiyah
QS. 7:52
“dan Sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah kitab (Al Quran) kepada mereka yang
Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami[546]; menjadi petunjuk dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman.”
[546] Maksudnya: atas dasar pengetahuan Kami tentang apa yang menjadi kemashlahatan bagi hamba-
hamba Kami di dunia dan akhirat.
“Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara
kedua tempat terbenamnya[1442]”
[1442] Dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam
matahari di waktu musim panas dan di musim dingin.
Mengarahkan/memimpin
Memiliki
QS. 1:2
segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang
dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya karena
perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan
seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah
karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara. Lafal
Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul
bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari
berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-
benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta semua alam-alam itu.
QS. 9:129
“ jika mereka berpaling (dari keimanan), Maka Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku;
tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan
yang memiliki 'Arsy yang agung".
[565] Para mufassirin ada yang mengartikan yang nampak oleh gunung itu ialah kebesaran dan
kekuasaan Allah, dan ada pula yang menafsirkan bahwa yang nampak itu hanyalah cahaya
Allah. Bagaimanapun juga nampaknya Tuhan itu bukanlah nampak makhluk, hanyalah nampak
yang sesuai sifat-sifat Tuhan yang tidak dapat diukur dengan ukuran manusia.
QS.25:21
“ berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami:
"Mengapakah tidak diturunkan kepada kita Malaikat atau (mengapa) kita (tidak)
melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan
mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezaliman".
QS. 3:26-27,
Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan
kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang
Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam
malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang
mati dari yang hidup[191]. dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki
tanpa hisab (batas)".
[191] Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam
dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan
diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum
Allah.
[709] Yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa.
[710] Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia
dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud
tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.
o Yang menghidupkan
QS. 22:6
“ yang demikian itu, karena Sesungguhnya Allah, Dialah yang haq[977] dan
Sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,”
[977] Maksudnya: Allah-lah Tuhan yang sebenarnya, yang wajib disembah, yang berkuasa
dan sebagainya.
o Yang mematikan
QS.7:158
Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu
semua, Yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, Maka
berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang Ummi yang beriman
kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah Dia,
supaya kamu mendapat petunjuk".
[769] Orang-orang yang mendoa kepada berhala dimisalkan seperti orang yang
mengulurkan telapak tangannya yang terbuka ke air supaya air sampai ke mulutnya. hal
ini tidak mungkin terjadi karena telapak tangan yang terbuka tidak dapat menampung
air.
QS. 6:18
“dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. dan Dialah yang
Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.”
QS. 10:31,
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau
siapakah yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah
yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup[689] dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan
menjawab: "Allah". Maka Katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-
Nya)?"
[689] Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam
dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan
diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum
Allah.
o Yang mengatur
QS. 10:3
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala
urusan. tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-
Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka
Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?”
10:,31,
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau
siapakah yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah
yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup[689] dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan
menjawab: "Allah". Maka Katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-
Nya)?"
[689] Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam
dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan
diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum
Allah.
QS. 13:2,
Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan.
masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan
(makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini
Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
QS. 32:5
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya
dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu[1190]
[1190] Maksud urusan itu naik kepadanya ialah beritanya yang dibawa oleh malaikat.
ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran Allah dan keagunganNya.
Tauhid Uluhiyah
Makna Ilah secara bahasa (etimologi):
Merasa tenang padanya
QS. 48:4,
4. Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin
supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada).
dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi[1394] dan adalah Allah Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana,
[1394] Yang dimaksud dengan tentara langit dan bumi ialah penolong yang dijadikan Allah untuk
orang-orang mukmin seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan dan
sebagainya,
QS. 48 :26
“ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu)
kesombongan Jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan
kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-
takwa[1404] dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut
memilikinya. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”
[1404] Kalimat takwa ialah kalimat tauhid dan memurnikan ketaatan kepada Allah.
Berlindung kepadanya.
QS.72:22,
Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari
(azab) Allah dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain
daripada-Nya".
QS. 23:97
“ dan Katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan
syaitan.”
Sangat mencintainya.
QS.2:165,
“ dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain
Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang
yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang
yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat),
bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-
Nya (niscaya mereka menyesal).”
[106] Yang dimaksud dengan orang yang zalim di sini ialah orang-orang yang menyembah selain
Allah.
QS.5:54
“Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia
Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya), lagi Maha mengetahui.”
Penyembahan.
Diantara ibadah (perbuatan hamba) yang hanya diperuntukkan kepada Allah semata dan
tidak boleh dipalingkan kepada selain-Nya:
Islam
QS.2:112,
“ (tidak demikian) bahkan Barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia
berbuat kebajikan, Maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS.3:83,
Al Ushul ats Tsalatsah
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah
“Maka Apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, Padahal kepada-
Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka
maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.”
QS. 3 :102
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama
Islam.”
Iman
QS.4:136
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan
kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan
sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya.”
Ihsan
QS.2:207,
“dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari
keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”
QS.16:30,
dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh
Tuhanmu?" mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". orang-orang yang
berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. dan Sesungguhnya
kampung akhirat adalah lebih baik dan Itulah Sebaik-baik tempat bagi orang yang
bertakwa,
QS.53:31
“dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi
supaya Dia memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa
yang telah mereka kerjakan dan memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat
baik dengan pahala yang lebih baik (syurga).”
Do'a.
QS.72:18,
“dan Sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu
menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.”
QS.23:117,
“dan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di samping Allah, Padahal tidak ada
suatu dalilpun baginya tentang itu, Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi
Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.”
QS.40:60.
dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan
masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina".
[1326] Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.
Takut.
QS.3:175.
“ Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu)
dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu
takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang
beriman.”
Pengharapan.
QS.18:110.
Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa".
Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia
mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam
beribadat kepada Tuhannya".
Tawakkal.
QS.5:23,
berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah
memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota)
itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan hanya kepada Allah
hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman".
QS.65:3.
“ dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa
yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah
telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Raghbah
QS.3:143
Sesungguhnya kamu mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya;
(sekarang) sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya[233].
[233] Maksudnya: sebelum perang Uhud banyak Para sahabat terutama yang tidak turut perang
Badar menganjurkan agar Nabi Muhammad s.a.w. keluar dari kota Madinah memerangi orang-
orang kafir.
Rahbah.
QS.21:90.
Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan
Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang
yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan
mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas[970]. dan mereka adalah orang-
orang yang khusyu' kepada kami.
[970] Maksudnya: mengharap agar dikabulkan Allah doanya dan khawatir akan azabnya.
Inabah (kemali).
QS.39:54.
“dan Kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum
datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).”
QS.114:1.
Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai)
manusia.
Menyembelih
QS.6:162-163
162. Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan semesta alam.163. tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang
diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri
(kepada Allah)".
Nazar.
QS.76:7.
“ mereka menunaikan Nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-
mana.”
“ hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul
husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-
nama-Nya[586]. nanti mereka akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
[585] Maksudnya: Nama-nama yang Agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.
[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan Nama-nama yang
tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, tetapi
dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk Nama-nama selain
Allah.
QS.17:110,
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana saja kamu seru,
Dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu
mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya[870] dan carilah
jalan tengah di antara kedua itu".
[870] Maksudnya janganlah membaca ayat Al Quran dalam shalat terlalu keras atau terlalu perlahan
tetapi cukuplah sekedar dapat didengar oleh ma'mum.
QS.20:8,
“ Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai Al
asmaaul husna (nama-nama yang baik),”
QS.59:24.
“ Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai
asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
o Al itsbat (menetapkan) :
Menetapkan nama dan sifat yang ditetapkan oleh Allah dalam Al qur'an.
Menetapkan nama da sifat yang ditetapkan oleh Rasulullah dalam Hadits.
o An nafy (meniadakan)
QS. 12:40
“kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) Nama-nama yang
kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu
keteranganpun tentang Nama-nama itu. keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah
memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui."
Menafikan nana dan sifat yang dinafikan oleh Allah dalam Al qur'an.
Menafikan nama dan sifat yang dinafikan oleh Rasulullah dalam hadits.
o Pembahasan tentang Sifat Allah jauh lebih luas dari pembahasan tentang nama-nama-
Nya, karenanya setiap Nama menunjukkan Sifat dan tidak setiap Sifat menunjukkan satu
Nama.
QS 2 : 255
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal
lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di
sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa
yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
[161] Kursi dalam ayat ini oleh sebagian mufassirin diartikan dengan ilmu Allah dan ada pula
yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.
MARAJI':
1. Syarh Al ushul Ats tsalatsah/ Syekh Al 'utsaimin.
2. Empat istilah dalam Qur'an/ Al maududi
3. Tashil Al aqidah/Syekh Al jibrin.
4. Kitab tauhid/ Syekh Saleh Al fauzan.
:Tujuan materi .@
.Agar peserta mmengetahui bahwa tauhid tidak akan tegak tanpa meninggalkan syirik .1
Agar peserta mengetahui bahaya dari syirik .2
.Agar peserta mengenal jenis dan bentuk-bentuk syirik .3
.Agar peserta mampu menjauhi segala jenis kesyirikan .4
Defenisi Syirik
Secara bahasa: lawan dari tunggal
Secara ishtilah: Mengambil tandingan selain Allah yang dipersamakan dalam Rububiyah-
Nya, Uluhiyah-Nya dan Asma' wa Sifat-Nya.
QS. 46:4
4. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah;
perlihatkan kepada-Ku Apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi ini atau Adakah
mereka berserikat (dengan Allah) dalam (penciptaan) langit? bawalah kepada-Ku kitab yang
sebelum (Al Quran) ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu
adalah orang-orang yang benar"
[630] Yang dimaksud dengan bulan Haram disini Ialah: masa 4 bulan yang diberi tangguh kepada
kamu musyrikin itu, Yaitu mulai tanggal 10 Zulhijjah (hari turunnya ayat ini) sampai dengan 10 Rabi'ul
akhir.
[631] Maksudnya: terjamin keamanan mereka.
65. dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang
sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan
tentulah kamu Termasuk orang-orang yang merugi.
QS 25:23
23. dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan[1062], lalu Kami jadikan amal itu
(bagaikan) debu yang berterbangan.
[1062] Yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang
mereka kerjakan di dunia amal-amal itu tak dibalasi oleh Allah karena mereka tidak beriman.
Pembagian Syirik
1. Syirik kecil
Tidak mengeluarkan dari Agama
Pelakunya tidak kekal dalam neraka
Tidak menghapuskan semua amalan
Harta dan darahnya tidak halal
o Diantara syirik kecil dalam bentuk ucapan:
- Bersumpah selain Allah,
- Ucapan "apa yang Allah kehendaki dan yang anda kehendaki"
- Ucapan: "Seandainya bukan karena Allah dan fulan"
o Diantara syirik kecil dalam bentuk perbuatan:
- Memakai gelang dan yang semisalnya untuk menghiangkan atau menolak bala'.
- Menggantung jimat-jimat,
Hal ini jika diyakini sebagai sebab Allah akan menghilangan atau menolak bala'
seseorang.
2. Syirik besar
Mengeluarkan dari Agama
Pelakunya kekal dalam neraka
Al Ushul ats Tsalatsah
Materi Tarbiyah Ta’rifiyah
QS.2:217
217. mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:
"Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan
Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir
penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah[134]. dan berbuat
fitnah[135] lebih besar (dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya
memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada
kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari
agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di
dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
[134] Jika kita ikuti Pendapat Ar Razy, Maka terjemah ayat di atas sebagai berikut: Katakanlah:
"Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar, dan (adalah berarti) menghalangi (manusia) dari
jalan Allah, kafir kepada Allah dan (menghalangi manusia dari) Masjidilharam. tetapi mengusir
penduduknya dari Masjidilharam (Mekah) lebih besar lagi (dosanya) di sisi Allah." Pendapat Ar
Razy ini mungkin berdasarkan pertimbangan, bahwa mengusir Nabi dan sahabat-sahabatnya dari
Masjidilharam sama dengan menumpas agama Islam.
[135] Fitnah di sini berarti penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk
menindas Islam dan muslimin.
MARAJI':
1. Kitab tauhid/ Dr.Shaleh Al fuzan
2. Tashil Al aqidah/ Syekh Al jibrin.
3. Al iryad ila tashih Al 'itiqad./ Syekh Saleh Al fauzan.