Anda di halaman 1dari 29

Materi Pokok

Hakikat manusia Bertuhan

Menelusuri karakteristik dan urgensi spiritualitas.

Menggali sumber sosiologis, filosofis, teologis, dan historis konsep


ketuhanan
Prolog
Manusia dari jaman kejaman memilki Naturaliter Religiosa atau instink
untuk beragama:
• Saat manusia dalam kondisi bahaya
• Saat mengalami kesulitan hidup

QS. Yunus, 10: 12,


Dan apabila manusia ditimpa bahaya, dia berdo'a kepada Kami sambil
berbaring, duduk atau berdiri.

QS. Az-Zumar, 39 : 38,


Sungguh jika kamu bertanya kepada mereka : "Siapakah yang menciptakan
langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah"!
Prolog
Manusia senantiasa mencari siapa penguasa tertingi
(ultimate reality) di alam ini. Penguasa tertinggi itu
kemudian disebutlah Tuhan

Dalam bahasa lain istilah tuhan disebut illah, god, hyang,


ely, dll.

Di dalam Al-Qur’an tuhan itu adalah Allah


Prolog

Betapa kecilnya manusia dibandingkan dengan jagad raya atau alam semesta ini…..

• Terdapat lebih dari 100 miliar (1011) galaksi pada alam


semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter
1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan
oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau
megaparsec).
• Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki
kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik
1 parsec (paralac of one arc second
= 3,2 thn cahaya
Prolog
The known universe….
“Betapa kecilnya manusia
dibandingkan dengan alam
raya ciptaan Allah”

https://www.youtube.com/watch?v=17jymDn0W6U
Link video
Pengertian Tuhan

Secara Bahasa:
Tuhan (Bahasa Indonesia) sinonim dengan kata:
God, The Lord God, Almighty God, Deity (bahasa Inggris),
Got (Belanda), Golt (Jerman),
Gudd (Swedia, Norwegia),
Allon (Phoenicians), Ado (Canaanites),
Adonai, Yahuwa, Elohim, Ekah, Eli (Yahudi)

Secara Istilah:
Tuhan adalah segala sesuatu yang paling dicintai.

"Maka pernahkah kamu melihat orang-orang yang menjadikan


hawa nafsunya sebagai tuhannya ?" (QS. 45 : 23).
Mengapa Tuhan harus satu

Menurut Rasio : akal manusia tidak


mungkin dapat menerima kalau Menurut Al-Qur'an, kalau Tuhan dua
tuhan sebagai Ultimate Reality lebih niscaya Tuhan dengan ciptaannya
dari satu. Bagaimana mungkin masing-masing akan blok-blokkan
pemegang kekuasaan tertinggi lebih dan berusaha saling mengalahkan
dari satu. Ini bisa berbahaya, niscara (QS. 23 : 91)
akan terjadi pertengkaran.
Siapakah Tuhan yang Satu itu?

Allah menegaskan :
"Maka ketahuilah, sesungguhnya tidak tuhan selain Allah". (QS. Muhammad / 47 : 19)

Siapakah tuhan Allah itu ?


• "Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tiada tuhan melainkan Dia. Yang Maha Pemurah lagi Maha
penyayang". QS. 2 : 163).
• Tuhan yang tak dapat digapai dengan panca indera tetapi Dia maha melihat segalanya (QS.6 : 103).
• Tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu (khaliqu kulla syaiin) QS. 6 : 102.
• Tuhan yang menurunkan hujan (Al-Fathir / 35 : 27)
• Tuhan yang menumbuhkan biji-bijian (QS. 6 : 95).
• Tuhan yang menjadikan malam dan siang (Qs. 6 : 96).
Pemahaman La ilaaha illallah

Keyakinan bahwa tiada tuhan selain Allah (la ilaha ilallah) adalah sikap Tauhid.

Asal kata: wahhada – yuwahhidu, mengesakan.

Relasi (nisbah) antara surat al-Fatihah sebagai bab Pendahuluan dengan


surat An-Nas sebagai bab Penutup Al-Qur'an:
Al Fatihah Annas

Rabbul
'alamin
Rabbun nas Tauhid Rububiyah

Maliki
Yaumiddin
Malikin nas Tauhid Mulkiyyah
Iyyaka
Ilahinnas
Tauhid Uluhiyah
na'budu
Pemahaman La ilaaha illaah Konsep Tauhid dalam Munasabah
Surat Al-Fatihah dan An-Nas

Surat Surat Munasabah


Al-Fatihah An-Nas surat dan ayat
Rabb al-‘alamin: Rabb an-nas Melahirkan Tauhid Rubbubiyah
‫رب العالمين‬ ‫رب الناس‬ Hanya Allah-lah satu-satunya Rabb bagi alam
termasuk manusia
Maliki yaum ad-din Malik an-nas Melahirkan Tauhid Mulkiyah
‫مالك يوم الدين‬ ‫مالك الناس‬ Hanya Allah-lah satu-satunya Raja alam ini termasuk
raja manusia
Iyyaka na’budu Ilah an-nas Melahirkan Tauhid Uluhiyah
‫اياك نعبد‬ ‫اله الناس‬ Hanya Allah-lah yang wajib disembah karena Allah
adalah satu-satunya Tuhan manusia
Iman perdefinisi:
Percaya dalam hati, diikrarkan dengan lesan, dilaksanakan dengan amal perbuatan.
Memberi landasan dalam beragama
Diimplementasikan dalam Arkanul Iman

Iman dan
taqwa Tanda- tanda iman: QS. Al Mukminun: 1-11

Taqwa perdefinisi,
• Amar ma’ruf nahi munkar
• Aplikasi iman dalam perilaku
Aspek manusia sbg makhluk

Tugas Kewajiban Tujuan


manusia manusia manusia
sebagai
beribadah mencari
kholifatul fil
kepada Allah ridho Allah
ardh
Kufur perdefinisi:
penolakan seseorang untuk melaksanakan
perintah-perintah Allah

QS. Ali 'Imran, 3:83,


“Maka apakah mereka mencari agama
Kufur yang lain dari agama Allah, padahal
kepadaNya lah menyerahkan diri segala
apa yang di langit dan di bumi, baik
dengan suka maupun terpaksa dan hanya
kepada Allah lah mereka dikembalikan".
Kufur
Tiga jalan menuju kesesatan/Kufur:

1. Mengikuti Tuhan bagi orang seperti itu QS. al-Qashash,


kemauan sendiri adalah dirinya sendiri (nafs) 28:50

2. Mengikuti adat kebiasaan, ritual dan


nenek-moyang upacara yang biasa dilakukan QS. al-
tanpa berfikir nenek-moyang Baqarah, 2:170

3. Kepatuhan
kepada selain Menuhankan makhluk QS al-An’am,
Allah 6:116
Ilmu Ketuhanan

Beberapa Pengertian Dalam Hal Ilmu Ketuhanan

• Ilmu Tauhid,
• Ilmu Kalam,
• Ilmu Ushuluddin,
• Ilmu Syari’at,
• Ilmu Tariqat,
• Ilmu Hakekat,
• Ilmu Ma’rifat.
Ilmu Ketuhanan
Ilmu Tauhid:

Terminologis: suatu ilmu


Etimologis: menyatukan, yang menerangkan
menunggalkan, tentang sifat-sifat Allah
mengesakan. yang wajib dipercayai
dan dimakrifati
• Etimologis: •Ilmu Kalam:
Ilmu pembicaraan, perkataan.
Ketuhanan • Terminologis: ilmu
yang membahas tentang
akidah dengan dalil-
dalil aqliyyah
(rasional/ilmiah) dan
sebagai perisai terhadap
segala tantangan dari
para kaum penantang
Ilmu Ketuhanan
• “Ushul”: pokok, fondamen, prinsip, •Ilmu Ushuluddin :
aqidah, peraturan. “addiin”: agama.
Ushuluddin: pokok-pokok atau dasar-
dasar agama.
• Ilmu tauhid dapat pula dikatakan ilmu
ushuluddin karena menguraikan
pokok-pokok kepercayaan dalam
agama islam
Ilmu Ketuhanan
Ilmu Syari’at :

• Syari’at: peraturan-peraturan atau undang-


undang yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi
Muhammad SAW, seperti sholat, puasa, zakat,
haji, hubungan sesama manusia, hubungan antar
negara dan bangsa dll.
• Syari’at juga dinamakan Ilmu Fiqih yang
mengandung masalah-masalah pokok dan
cabang
Ilmu Ketuhanan
Ilmu Tarikat :
• Etimologis: jalan.
• Terminologis: ilmu yang mengajarkan uraian-
uraian tentang metode dan sistem menghadap,
menghadirkan diri dihadapan Allah dengan
amalan-amalan yang sistematis bersumber dari
dari prinsip wahyu Allah dan amalan rutin
Rasulullah yang shahih dan para sahabat yang
masyhur ketaatannya
Ilmu Ketuhanan

Ilmu Hakikat :

• Etimologis: benar, kebenaran.


• Terminologis: ilmu untuk membimbing manusia
menuju kepada kebenaran
Ilmu Ketuhanan

Ilmu Ma’rifat :
• Etimologis: pengetahuan, pengenalan terhadap
sesuatu dengan seyakin-yakinnya.
• Terminologis: ilmu bagaimana cara mengenal
dan mencintai Allah
Taqdir Allah

Pengertian Qodho dan Qodar :


• Qodho adalah ketetapan, ketentuan atau rencana
Allah untuk segenap makhluknya, baik
manusia, jin, hewan tumbuhan, gunung, langit,
laut, dll.
• Taqdir adalah kenyataannya atau kejadiannya.
Jadi, kalau sudah terjadi disebutlah taqdir
Taqdir Allah
Pengertian Qodho dan Qodar :
• Muncul pertanyaan :
“Mengapa antara qadha dan qadar pada
manusia terjadi perubahan ?”.

• Jawabannya adalah : Itu karena manusa


mempunyai kebebasan memilih (free choise,
fee will, free action. ).
Taqdir Allah
Taqdir Mubram dan Mu'allaq :
• Ada qadar yang bisa diubah dengan usaha manusia ada yang
tidak bisa diubah lagi
• Kejadian yang tak dapat diubah dengan usaha dan doa
adalah taqdir Mubram.
Contoh :
1. Si Heni harus lahir dari rahim Ibu Susi, sedangkan Tatang lahir dari
rahim ibu Ikah. Tak dapat diubah lagi.
2. Lahir sebagai etnis Sunda atau Aceh adalah tak dapat diubah lag

• Sedangkan kejadian yang bisa diubah dengan ikhtiar dan doa


adalah taqdir Mu'allaq, seperti miskin jadi kaya, bodoh jadi
pandai, dll.
Taqdir Allah
Mushibah dan Halkan :
• Kejadian buruk (taqdir buruk) yang bukan karena kecerobohan
manusia, atau bukan disengaja, disebut Mushibah.
• Tetapi kalau kejadian buruk itu karena kecerobohan manusia,
disebutlah Halkan, bukan mushibah
Contoh Halkan:
• Naik motor ugal-ugalan, celaka, mati.
• Malas belajar sehingga tidak lulus ujian
• Makan tidak teratur sehingga sakit perut.
• Bunuh diri, mati.
• Berjudi, miskin.
• Tidak mau shalat sehingga masuk neraka.
• Tidak mau mendengar dakwah sehingga menjadi kafir
Taqdir Allah
Ikhtisar Takdir:

Ikhtiar Doa Hasil Taqdir Tindak


lanjut
+ + Sukses Taqdir baik (nikmat) Syukur
+ + Gagal Secara lahiriyah adalah Sabar
taqdir buruk disebut
Mushibah.
X X Gagal Taqdir buruk disebut Taubat
Halkan
X X Sukses Seakan taqdir baik, disebut Taubat
Istijrad

Anda mungkin juga menyukai