Anda di halaman 1dari 10

AL-QUR’AN DAN

HADIST
Hatib Rahmawan, S.Pd., S.Th.I., M.Ag
Kelompok 4
tema pokok dalam alquran
•Rhama Dean Fitrasyah
19000132777
•Tri Widya Nengsih 1900013278
•Tera Rahardiansyah 1900013279
•Eva Nurdiana Rahmadanti 1900013280
•Haikal Faris Nada 1900013280
•Taffana Ainayya Chadany Sangadji 1900013282
Pengertian tema dan alquran

Tema adalah pokok permasalah sebuah cerita, gagasan atau dasar


cerita.

Secara Terminologi Al-Quran adalah kitab yang diturunkan Allah


kepada Nabi Muhammad SAW. Agar menjadi hujjah bagi Rasulullah
bahwa ia adalah Rasul Allah, menjadi ibadah bagi orang yang
membacanya, menuliskan kembali dan disampaikan secara
mutawatir.
Ragam tema pokok al-quran
1.Tuhan
Mengapa harus ada Tuhan? Alquran menyebut ini sebagai “keyakinan dan
kesadarn tentang yang gaib.” Tetapi yang gaib ini sampai kadar tertentu bagi
orang-orang khusus seperti nabi menjadi “nyata” melalui wahyu, sekalipun hakikat
wahyu ini tidak bisa diketahui sepenuhnya oleh siapa pun, kecuali Tuhan.
Kehadiran Tuhan dapat dirasakan oleh mereka yang melakukan perenungan, yaitu
“(Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak
kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat”(QS 50-33)

‫ب‬ ٍ ‫ب َو َجا َء ِبقَ ْل‬


ٍ ‫ب ُمنِي‬ ِ ‫َم ْن َخ ِش َي الرَّحْ ٰ َم َن ِب ْال َغ ْي‬
Kasih sayang tuhan tidak saja ditunjukkan dalam pengampunan-Nya terhadap
dosa manusia, tetapi juga melalui apa yang dikaruniakan-Nya kepada kita dalam
bentuk bumi dan seisinya.
2. Manusia sebagai Individu
Manusia adalah ciptaan Allah seperti makhluk ciptaan
lainnya. Menurut F Rahman, Alquran tampaknya tidak
mendukung teori dualisme jiwa-raga secara radikal, karena dua
entitas itu dalam satu perpaduan, tidak bisa dipisahkan.

Dalam kehidupan dunia, manusia diperintahkan untuk


melakukan perjuangan moral tanpa henti. Dalam perjuangan ini,
Tuhan bersama manusia dengan syarat manusia sebagai wakil
Tuhan dengan pilihan bebasnya mau melakukan segala upaya
yang perlu, demi terciptanya sebuah tatanan moral sosial di bumi.

3. Manusia dalam Masyarakat


Tujuan utama Alquran adalah membangun sebuah tatanan
sosial yang dapat berlangsung terus di atas bumi yang didasarkan
pada prinsip keadilan dan etika.
Tidak pernah ada dalam sejarah manusia, individu tanpa
masyarakat. Dalam perspektif ini, konsep perbuatan manusia,
khususnya yang menyangkut takwa punya arti dalam konteks
sosial.

4. Alam Semesta
Alam semesta hanya punya satu pilihan, yaitu tunduk
kepada Tuhan melalui hukum-hukum yang telah ditetapkan.
Itulah sebabnya alam semesta muslim, karena ketaatan dan
ketundukannya kepada kemauan Tuhan.
Alam semesta tidak bisa menjelaska dirinya sendiri,
tetapi ia adalah sebuah tanda yang menunjuk kepada
sesuatu di luar dirinya, sesuatu yang tanpa itu alam
semesta , dengan segala sebab alamiahnya, akan menjadi
tiada dan hampa.
5.Kenabian dan Wahyu
Kenabian dan Wahyu sebagai fenomena universal. Di seluruh dunia telah
diutus rasul-rasul Allah, baik yang disebut dalam Alquran (QS 40:78 ;
4:164).

ْ‫صص‬ُ ‫ْك َو ِم ْنهُ ْم َم ْن لَ ْم نَ ْق‬ َ ‫صصْ نَا َعلَي‬ َ َ‫ك ِم ْنهُ ْم َم ْن ق‬ َ ِ‫َولَقَ ْد َأرْ َس ْلنَا ُر ُساًل ِم ْن قَ ْبل‬
‫ُول َأ ْن يَْأتِ َي بِآيَ ٍة‬ٍ ‫ان ِل َرس‬ َ ‫ك ۗ َو َما َك‬ َ ‫َعلَ ْي‬
َ ُ‫ك ْال ُمب ِْطل‬
‫ون‬ َ ِ‫ق َو َخ ِس َر هُنَال‬ ِّ ‫ض َي بِ ْال َح‬
ِ ُ‫ِإاَّل بِِإ ْذ ِن هَّللا ِ ۚ فَِإ َذا َجا َء َأ ْم ُر هَّللا ِ ق‬
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu,
di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara
mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi
seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah;
maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara)
dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada
yang batil.” (QS 40:78)
ُ ‫ك ِم ْن قَ ْب ُل َو ُر ُساًل لَ ْم نَ ْق‬
َ ‫صصْ هُ ْم َعلَ ْي‬
ۚ‫ك‬ َ َ‫َو ُر ُساًل قَ ْد ق‬
َ ‫صصْ نَاهُ ْم َعلَ ْي‬
‫َو َكلَّ َم هَّللا ُ ُمو َس ٰى تَ ْكلِي ًما‬
“Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh
telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan
rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan
langsung.”
(QS 4:164)

Sebagian rasul itu terbatas untuk lingkungan kaumnya


saja, tetapi pesan yang disampaikan itu tidak bersifat lokal,
tetapi punya makna universal yang mesti dipercayai dan diikuti
oleh seluruh manusia.
Melalui pesan kenabian, kesadaran manusia akan
mengingat tinggi sehingga mereka akan mampu melihat secara
jelas Tuhan sebagai Tuhan dan setan sebagai setan.
Yang paling dominan dalam tema pokok Alquran adalah manusia dan
lingkungannya. Karena dalam hal ini terjadi hubungan timbal balik antar manusia
dengan lingkungan. Manusia dapat mempengaruhi lingkungan karena manusia
makhluk dominan di muka bumi ini.

Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri dengan alam sekitar.
Perubahan ini akan berpengaruh pada dampak positif dan negatif dari
lingkungan. Dampak tersebut tergantung dari manusia itu sendiri seperti dia
mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
ringkasan
1. Sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan, kita harus mempercayai
bahwa hal yang gaib itu ada. Alquran meyakinkan kita dengan
mengatakan “keyakinan dan kesadaran tentang yang gaib.”
2. Melaksanakan tujuan utama Alquran yaitu membangun sebuah
tatanan sosial. Karena individu tidak hidup tanpa masyarakat.
3. Merawat dan menjaga alam semesta.
4. Meyakini bahwa Rasul yang tidak diceritakan oleh Allah itu ada.
Dan kita sebagai umat manusia memiliki kesadaran akan mampu
melihat Tuhan sebagai Tuhan dan etan sebagai setan.
5. Melakukan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang untuk
menjaga moral.

Anda mungkin juga menyukai