AUNA LANGKA DAERAH PERALIHAN DAN UPAYA

KONSERVASINYA

F auna peralihan merupakan fauna yang berhabitat di wilayah Indonesia bagian tengah
yang dibatasi oleh garis wallace yang memanjang dari selat Lombok (memisahkan
pulau Bali dan Lombok) hingga ke selat Makassar (memisahkan pulau Kalimantan
dengan Sulawesi).
Meliputi Pulau Sulawesi,
Kepulauan
Nusa Tenggara seperti
Lombok,
Timor, Sumbawa, Flores,
dan
Sumba serta Kepulauan
Maluku dan Pulau Buru.
Fauna daerah wallace juga
dipengaruhi dari benua Asia
dan benua Australia.
Fauna yang hanya dapat ditemukan di daerah ini sebagai berikut.

1. Anoa
Terbagi menjadi 2 jenis spesies, yaitu anoa dataran rendah dan anoa pegunungan.
Berdasarkan data IUCN Red list diperkirakan populasi anoa di seluruh wilayah
Sulawesi tidak lebih 2.500 ekor.
2. Komodo
Reptil ini mendiami beberapa pulau di kepulauan Nusa Tenggara, yaitu Flores, Rinca,
Gil Motang dan Gil Dasam. Populasi komodo 2023 sekitar 2.739 ekor.
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Pulau Pulau Nusa Gil
Rinca Komodo Kode Motang

3. Burung Maleo
Unggas ini hanya tinggal di beberapa daerah di Pulau Sulawesi. Populasi maleo
berkisar 8.000-14.000 ekor pada 2021.

4. Soa-Soa Layar
Reptil ini memiliki kemampuan berenang yang bagus dan lincah untuk bisa meluncur
di sungai ataupun di perairan rawa karena ekornya berbentuk seperti layar yang dapat
memberi gaya dorong. Soa-Soa tersebar mulai dari Pulau Sulawesi, Togian, Buton,
Ambon, Seram, Bacan, dan Halmahera.
5. Burung Kakatua Maluku
.
Burungini hanya ditemu kan di wilayahKepulauan
Maluku selatan meliputi Pulau Seram, Haruku, dan
Saparua. Terdapat5 pasangatau 10 ekor kakatua
maluku pada areal studi
d 2019.

Upaya Konservasi
a. Membatasi perdagangan satwa langka
Pemerintah menerbitkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Menetapkan dan membatasi mana
yang disebut satwa langka yang boleh dipelihara dan tidak boleh dipelihara.
b. Pembentukan kawasan konservasi
- Taman nasional, seperti Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah

- cagar alam, seperti Cagar Alam Lifamatola di kabupaten Pulau Talibu

c. Mengedukasi masyarakat
Seperti melibatkan masyarakat dalam program pemantauan satwa liar.
d. Pengelolaan habitat
Memulihkan hutan yang telah ditebang dan menjaga agar hutan tetap lestari.