Anda di halaman 1dari 17

BAHAN MATERI

KELOMPOK TUMBUH BERSAMA (KTB)

MAHASISWA IT DEL

SEMESTER GENAP

Oleh Keasramaan IT Del

Februari 2020

Materi Mahasiswa Tingkat I


Daftar Isi

MATERI KTB TINGKAT I....................................................................................................................................................3


Pandangan Alkitab Tentang Hidup Disiplin dan Teratur..............................................................................................5
Mencintai Tempat Dimana Engkau Berada.................................................................................................................6
Pandangan Alkitab tentang Mengelola Keuangan.......................................................................................................7
Apakah kata Alkitab tentang Belajar?.........................................................................................................................8
Allah Sumber Hikmat Dan Tempat Memohon Hikmat................................................................................................9
Mengawali Kasih dengan Saling Mengenal Satu Sama Lain (Knowing Each Other)...................................................10
Pandangan Alkitab tentang Menjaga Kesehatan.......................................................................................................11
Pandangan Alkitab tentang Kesederhadaan..............................................................................................................12
Mengenal Karunia Yang Diberikan Allah Pada Diri....................................................................................................13
Menghidupi Titah Ke-lima.........................................................................................................................................14

Page 2 of 17
MATERI KTB TINGKAT I

Mahasiswa Tingkat I: Ethos Belajar, Beradaptasi dan Ber-Iman

Judul Materi Aspek Penilaian Deskripsi Penilaian

Pandangan Alkitab tentang: Kesediaan hidup a) Dapat menyebut dan menjelaskan ayat atau cerita Alkitab
Hidup Disiplin dan Teratur disiplin tentang perlunya hidup disiplin dan teratur.
b) Memiliki komitmen untuk menerapkan hidup disiplin,
diantaranya:
 Bersedia melaksanakan peraturan asrama dan kampus
untuk menumbuhkan disiplin diri.
 Motivasi disiplin bukan karena nilai perilaku saja.
Mencintai Tempat Dimana Kecintaan pada a) Dapat menyebut dan menjelaskan ayat atau perintah firman
Engkau Berada Lingkungan Del Allah mencintai tempat dimana kita berada.
b) Memiliki komitmen untuk menerapkan cinta lingkungan,
khususnya Del, diantaranya:
 Mendoakan civitas Del dan para pemimpinnya.
 Tidak menjelek-jelekkan civitas Del.
 Ikut mempromosikan Del dan nilai-nilainya.
Pandangan Alkitab tentang: Pengelolaan Keuangan a) Dapat menyebut dan memaparkan ayat firman Tuhan untuk
Mengelola Keuangan Pribadi menggunakan uang dengan benar.
b) Memiliki komitmen untuk mengelola keuangan:
 Memiliki rancangan keuangan pribadi.
 Hidup hemat dan mengendalikan sikap konsumtif.
Apakah kata Alkitab Kemauan Belajar a) Dapat menyebut dan menjelaskan ayat firman Tuhan tentang
tentang Belajar? perlunya memperoleh hikmat dan didikan.
b) Memiliki komitmen dalam belajar, diantaranya:
 Memakai waktu dengan efektif untuk belajar.
 Memiliki target pencapaian belajar dan perencanaan belajar
pribadi.
Allah Sumber Hikmat dan Melibatkan Tuhan a) Dapat menyebut dan menjelaskan ayat firman Tuhan tentang
Tempat Memohon Hikmat dalam Belajar Allah adalah Sumber Hikmat.
b) Memiliki komitmen:
 Selalu berdoa sebelum dan setelah belajar.
 Rendah hati atas ilmu atau prestasi yang dimiliki.
Mengawali Kasih melalui: Kemauan Mengenal a) Dapat menyebut atau menjelaskan cerita Alkitab tentang
Knowing Each Other Orang lain pentingnya mengenal orang lain.
b) Memiliki komitmen untuk mau saling mengenal di lingkungan
Del, diantaranya:
 Menerapkan budaya senyum, sapa bahkan salam.
 Bersedia mencari tahu nama setiap orang yang terlibat di IT
Del tanpa memandang status.
Pandangan Alkitab Disiplin menjaga a) Dapat menyebut dan menjelaskan ayat firman Tuhan
tentang: Menjaga kesehatan berkaitan dengan pentingnya menjaga ‘tubuh’ dan
Kesehatan mengasihi diri.
b) Memiliki komitmen untuk menerapkan hidup sehat:
 Menerapkan pola hidup sehat: makan teratur, istirahat
yang cukup, olahraga, mengkonsumsi makanan yang
sehat dan bergizi.
 Selalu memandang kesehatan adalah investasi.
Pandangan Alkitab Kemauan a) Dapat menyebut ayat atau menjelaskan cerita Alkitab
tentang: Kesederhanaan Berpenampilan tentang hidup sederhana dan sikap apa adanya.
Sederhana b) Memiliki komitmen untuk menerapkan hidup sederhana,
Page 3 of 17
Mahasiswa Tingkat I: Ethos Belajar, Beradaptasi dan Ber-Iman

Judul Materi Aspek Penilaian Deskripsi Penilaian

diantaranya:
 Tidak memilih makanan yang disediakan di kantin.
 Berpenampilan sederhana.
 Berkata apa adanya dan tidak berkata sombong.
Mengenal Karunia Yang Kemampuan a) Dapat menyebut ayat firman Tuhan tentang
Diberikan Allah Pada mengenal potensi karunia/talenta dan berbagai rupanya.
Diri diri b) Dapat memaparkan berbagai karunia/talenta yang
dimiliki pribadi, baik itu bakat, sikap dan kelebihan lain.
Menghidupi Titah Kemauan senantiasa a) Dapat menjelaskan makna titah kelima.
Kelima menghormati b) Memiliki komitmen untuk menerapkan hormat pada
orangtua orangtua, diantaranya:
 Bersikap santun kepada setiap orang yang lebih tua
dan para pendidik di lingkungan Del.
 Menghargai jasa orangtua dengan memakai
kesempatan belajar dengan baik.

Page 4 of 17
Materi KTB 1 Mahasiswa Tingkat I
disiplin itu diperlukan kesetiaan untuk melalukannya. Tentunya dalam hal
Pandangan Alkitab Tentang Hidup Disiplin dan Teratur kesetiaan bagaimana tidak mengabaikan hal-hal yang kecil, namun
sebaliknya apabila hal-hal yang kecil tidak diabaikan maka hal-hal yang
Bacalah: Lukas 16:10 lebih besar akan lebih mudah untuk dilakukan. Hidup disiplin dan teratur
menurut pandangan Alkitab harus menyerahkan diri pada Tuhan seutuhnya.
Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup, tujuan hidup yang
Dalam kesetiaan bersama Tuhan dalam menghidupi kedisiplinan dan
diinginkan itu tentunya adalah kehidupan yang lebih sukses dari
keteraturan hidup akan menjadikan kepercayaan diri. Sehingga setiap orang
sebelumnya. Kebanyakan orang di era sekarang ini menginginkan
yang hidup disiplin dan teratur akan mampu mengatakan “Segala perkara
kesuksesan itu dengan cara praktis, tanpa mau berusaha atau dengan kata
dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Flp.
lain tidak mau menjalani proses yang sulit. Banyak orang ingin jadi
4:13).
pengusaha sukses, tapi tidak pernah mau belajar disiplin bangun pagi,
Dalam hidup disiplin dan teratur ada beberapa hal yang perlu
ibadah, dan tidak kuat menghadapi tekanan. Banyak orang ingin tampil di
dilakukan:
depan ribuan orang, tapi tidak pernah mau belajar bertanggungjawab
1. Memulai dari hal-hal yang kecil yang sering dilakukan, contohnya
terhadap 2-3 orang. Tentunya menuju kesuksesan itu tergantung bagaimana
merapikan tempat tidur setelah bangun tidur.
gaya hidup seseorang tersebut. Orang sukses tidak terlepas dari hidup yang
2. Mendaftarkan jadwal kegiatan yang akan dilakukan dalam sehari,
disiplin dan teratur. Hidup disiplin dan teratur adalah bagian dari
kemudian mengevaluasi di malam hari.
kesuksesan atau keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuan hidup.
3. Menghindari keseringan mencari hiburan, saat memiliki waktu yang
Namun harus dipahami juga bagaimana pandangan Alkitab tentang hidup
luang, alangkah baiknya melakukan dengan hal-hal yang produktif
disiplin dan teratur.
yang memiliki nilai.
Alkitab merupakan landasan iman Kristen yang mengaturkan
4. Tepat waktu dan tidak menunda nunda waktu yang ada (Baca Ef.
bagaimana ia harus hidup dan apa yang harus dilakukan yang sesuai dengan
5:15-16).
kehendak Allah. Dalam Lukas 16:10 “Barang siapa setia dalam
5. Perkataan sesuai dengan perbuatan (baca Ul. 23:23).
perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara besar. Dan
6. Menerima koreksi/kritikan/evaluasi diri dari oranglain (Baca Ams.
barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar
19:20)
juga dalam perkara-perkara besar”. Hidup disiplin dan teratur tidak
7. Melakukan tanggungjawab yang sudah dipercayakan dengan baik
terlepas dari perkara-perkara yang ada baik besar maupun kecil untuk
(Baca 1 Kor.10:31)
dilakukan. Hidup disiplin dan teratur terlihat bagaimana ia boleh setia pada
setiap perkara. Dalam Lukas 16:10, ingin menyatakan bahwa kesetiaan
Bahan Diskusi:
sangat diperlukan. Bagaimana kesetiaan dalam mengahadapi perkara kecil
1. Apakah yang membuat orang sulit untuk hidup disiplin dan teratur?
sampai kepada perkara yang lebih besar. Disiplin dan teratur tidak terlepas
2. Bagaimana anda menilai hidup disiplin dan teratur yang sudah anda
dari kesetiaan dalam melakukannya. Kata “setia” dalam ayat di atas
hidupi di asrama, dan kampus.
diterjemahkan dari bahasa Yunani “pistos” yang artinya setia, percaya,
3. Dalam kehidupan berasrama dan kampus, sebutkan hal-hal yang
dipercaya, dan dapat diandalkan. Artinya, ketika kita dapat dipercaya dan
mendukung hidup disiplin dan teratur.
dapat diandalkan dalam perkara-perkara kecil, kita akan dapat dipercaya
dan dapat diandalkan dalam perkara-perkara yang besar. Disiplin
Ayat Hafalan:
merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya
“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi
merupakan tanggung jawabnya. Untuk taat dan patuh dalam menjalankan
bijak di masa depan” (Amsal 19:20)
Materi KTB 2 Mahasiswa Tingkat I
rancangan terbaik untuk memberikan masa depan setiap orang penuh
Mencintai Tempat Dimana Engkau Berada dengan harapan. Dengan demikian, tidak ada alasan seseorang untuk
mengatakan tidak menyukai tempat dimana ia berada. Sebab Perjalanan
hidup manusia dalam memenuhi panggilan hati atau panggilan Tuhan tidak
Bacalah: Kejadian 12:1-3
pernah ada yang mulus. Hal itulah yang terjadi dalam kehidupan
Abraham adalah Bapa luluhur dari bangsa Israel. Cerita kisahnya bangsa Israel pada masa nabi Hagai pasca pembuangan (Hag 1:6;9). Oleh
terjadi sekitar 2000-1500 sM. Abraham berasal dari kota Ur-Kasdim (Irak). karena itu, bersyukurlah dimanapun kita berada dan berusahalah dalam
Dalam Kejadian 12:1-3 dikisahkan dia dipanggil untuk meninggalkan keadaanmu. Sebab Tuhan akan menyertai umatnya sama seperti Allah
negerinya, sanak-saudaranya dan rumah orang tuanya untuk pergi ke negeri menyertai Abraham yang selalu bersyukur dan setia kepadaNya.
yang akan dijanjikan kepadanya. Dalam perjalanan itu dimanapun ia
berhenti, ia melakukan tiga hal: mendirikan tenda, mendirikan Mezbah Bahan Diskusi:
Allah dan menggali sumur untuk mencari air. Hingga pada akhirnya dengan 1. Bagaimana pendapatmu tentang mencintai tempatmu berada?
tuntunan Tuhan ia sampai ke negeri yang dijanjikan Allah kepadanya. Di 2. Apa usaha yang kamu lakukan untuk memajukan tempatmu
tanah yang dijanjikan tersebut Abraham hidup dalam rasa syukur kepada sekarang?
Tuhan dan bekerja hingga pada akhirnya ia menjadi seorang yang sangat 3. Ceritakan dan tuliskan pengalamanmu bagaimana kamu
kaya, mempunyai istri dan anak bahkan keturunannya akan menjadi bangsa mencintai suatu tempat dan mencintai tempat tersebut?
yang besar.
Pada cerita Abraham, sebenarnya kondisi tersebut tak jauh Ayat Hafalan:
membedakan situasi mahasiswa/i Institut Teknologi (IT) Del yang harus “Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri
meninggalkan tempat asal dan keluarga untuk berkuliah. IT Del sebagai yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan
tempat membina pengetahuan dan karakter baik yang terkandung dalam 3 tidak mengetahui tempat yang ia tujui.” (Ibrani 11:8)
M (Martuhan, Marroha dan Marbisuk) menjadi bagian besar untuk
membangun setiap orang di dalamnya. Banyak harapan, tujuan dan motivasi
yang tertanam menjadikan IT Del sebagai saluran berkat bagi lingkungan
sekitar dan Negara. Oleh karena itu, diperlukan komitmen dan kecintaan
setiap orang yang ada di IT Del untuk bersama-sama memajukan kampus
ini. Sama halnya seperti Abraham yang pada setiap perjalanannya membuat
sebuah usaha-usaha hingga sampai ke tanah perjanjian. Demikian juga
sepatutnya mahasiswa/i yang telah dipanggil Allah untuk datang ke IT Del
memberikan yang terbaik dalam hidupnya. Misalnya; mendoakan civitas
Del dan para pemimpinnya, tidak menjelek-jelekkan civitas Del, dan ikut
mempromosikan Del dan nilai-nilainya.
Keberadaan setiap orang tentu tidaklah pernah kebetulan. Allah
sendiri berfirman dalam Yeremia 29:11 bahwa Tuhan mengetahui

Page 6 of 17
Materi KTB 3 Mahasiswa Tingkat I

Pandangan Alkitab tentang Mengelola Keuangan Kita sebaiknya mengingat ayat ini “Allahku akan memenuhi segala
keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus”
Apakah Anda pernah bergumul dengan pengelolaan keuangan Anda? Apakah (Filipi 4:19), artinya uang adalah cara Allah memenuhi keperluan dan
Anda merasa sulit mencukupkan diri dengan uang yang Anda miliki? Pada banyak kebutuhan kita, bukan untuk memuaskan keinginan yang tak terkendali.
mahasiswa berbagai persoalan keuangan sering kalidialami, bukan karena kecilnya  Kekayaan sejati bukan kelimpahan materi, melainkan hidup bersama
pemasukan mahasiswa, melainkan karena ketidakmampuan dalam mengelola Kristus. Satu pertanyaan yang paling penting dalam Alkitab berasal dari
pengeluaran dengan bijaksana. Padahal kemampuan mengelola keuangan seorang laki-laki kaya raya yang bertanya pada Tuhan Yesus, “Guru,
(financial management) merupakan salah satu keterampilan penting yang perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup
sebaiknya dimiliki oleh semua orang percaya. kekal?”(Matius 19:16). Tuhan Yesus menjawab agar ia menjual segala
Keberadaan uang memang memiliki peran penting dalam kehidupan. miliknya, memberikan pada orang-orang miskin, dan mengikut Dia; sehingga ia
Betapa tidak, ia digunakan sebagai alat tukar untuk dapat memenuhi berbagai akan beroleh harta di surga. Ini berarti kekayaan yang lebih besar adalah
kebutuhan kita. Namun meskipun demikian, Alkitab meminta kita untuk menjadi pengikut Kristus. Kekayaan ini jauh melebihi kekayaan materi.
waspada,sebab dalam 1 Timotius 6:10a dikatakan, “Karena akar segala kejahatan
ialah cinta uang..” dan Ibrani 13:5a mengajak kita agar, “Janganlah kamu menjadi Demikianlah telah jelas bagi kita bagaimana keberadaan uang menurut iman kita,
hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu”. Jika kita agar kita tidak salah dan bijaksana dalam penggunaannya.
diperhamba oleh uang, maka kita dapat jatuh ke dalam dosa. Selanjutnya, orang percaya juga harus mampu mengelola uang yang ada
Uang memang penting, namun milikilah pandangan yang benar tentang padanya. Jika orang percaya ingin berhasil, kunci pengelolaan keuangan pribadi
keberadaan uang (kekayaan) berdasarkan firman Tuhan agar kita tidak jatuh dalam yang amat penting adalah memiliki pengendalian diri. Pada masa kini banyak
dosa oleh karenanya dan dapat menjadi bijaksana dalam menggunakannya: sekali godaan bagi anak muda untuk menjadikan diri konsumtif dan jatuh pada
 Sifat uang bukan sebagai milik, kita hanya Pengelola. Mazmur 24:1 budaya hedonisme, oleh karena mengikuti godaan trend dan gaya hidup yang terus
mengatakan bahwa Tuhanlah yang empunya bumi dan segala isinya serta yang berkembang. Semua ini dapat memicu hawa nafsu untuk tidak pernah puas.
diam di dalamnya. Demikian juga uang, semuanya adalah milik Tuhan, dan Untuk itu, salah satu bentuk pengendalian diri dalam hal keuangan yang
kita hanyalah pengelola kekayaan-Nya yang Ia titipkan untuk kita. Itu sebabnya dapat dilakukan mahasiswa ialah: memiliki Perencanaan Keuangan Pribadi.
kita harus berlaku sebagai orang yang dapat dipercaya dalam mengelola milik Maksudnya, kita menetapkan anggaran finansial setiap kebutuhan kita dengan
Tuhan tersebut. Uang jangan dipandang sebagai hak milik kita semata,sehingga terencana sesuai dengan situasi finansial kita; lalu berkomitmen dengan anggaran
dapat digunakan untuk memuaskan keinginan diri sesukanya dengan cara yang itu dan melaksanakannya secara konsisten. Sehingga dengan demikian keinginan
tidak bertanggungjawab. Melainkan harus dipergunakan secara bijaksana. kita menjadi terkendali. Maka, mulailah merencanakan keuangan kita sejak dini,
 Uang diberikan Tuhan untuk mencukupkan apa yang kita perlukan atau lalu serahkanlah rencana tersebut kepada Tuhan dan melangkahlah bersama Roh
butuhkan, bukan pemuas apa yang kita inginkan. Keperluan atau kebutuhan Kudus; maka kiranya kita akan terbebas dari berbagai masalah keuangan pribadi.
adalah hal yang harus dibedakan dengan keinginan. Kebutuhan itu adalah suatu
Bahan Diskusi:
yang secara wajar kita perlukan, yang jika tidak dipenuhi akan menimbulkan
1. Jelaskan apa saja yang diajarkan Alkitab dalam memandang keberadaan uang?
kualitas hidup di bawah kewajaran. Misalnya, kita membutuhkan pakaian.
2. Berdasarkan pengalaman kelompok, apa saja yang kerap menjadi tantangan
Sedangkan keinginan, ini merupakan pengembangan terhadap kebutuhan
mahasiswa dalam penggunaan uang secara bijaksana?
tersebut, yang dibentuk oleh pengaruh lingkungan, budaya dll. Misalnya,
menginginkan pakaian, tapi yang ber-merk terkenal.
Page 7 of 17
3. Apa saja manfaat yang didapatkan oleh mahasiswa dengan memiliki Ayat Hafalan:
Perencanaan Keuangan Pribadi? “Janganlah menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada
4. Sebutkan komitmen Anda kedepan terhadap pengelolaan uang pribadi! padamu” (Ibrani 13:5a)
Materi KTB 4 Mahasiswa Tingkat I

Apakah kata Alkitab tentang Belajar? Alkitab sendiri sangat menentang kemalasan dalam belajar.
Contohnya Raja Salomo dalam Amsal 6:6-11 menegur pemalas yang cinta
Bacalah: Amsal 6:6 dengan kenyamanannya, yang hidup dalam kemalasan, tidak memikirkan
apa-apa, tidak berpegang pada apa-apa, tidak mewujudkan apa-apa, dan
Sebuah pepatah mengatakan Rome was not built a day, “Roma tidak terutama tidak peduli dengan perkara agama. Dikatakan kemalasan adalah
didirikan dalam satu hari”. Maksudnya bahwa sesuatu yang besar dimulai cara pasti menuju kemiskinan. Oleh karena itulah, Salomo mengatakan
dari yang kecil, seribu langkah dimulai dari satu langkah, kesuksesan pada Pemalas dalam ayat 6 “ Hai pemalas, pergilah kepada semut
dimulai dari kerja keras dan seterusnya. Tentunya untuk mencapai semua perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak”. Maksud perkataan terebut adalah
itu membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Begitupun dalam belajar, pertama “pergilah kepada semut” menjelaskan manusia mendapat didikan
manusia yang bertumbuh tidak akan terlepas dari proses belajar sepanjang lebih daripada binatang-binatang di bumi, dan dijadikan lebih bijaksana
hidupnya. Jika manusia tidak belajar maka ia akan berhenti bertumbuh. daripada burung-burung di udara, namun ia sudah begitu merosotnya
Tidak peduli orang sepintar apapun, ia tidak akan bertambah baik apabila sehingga harus mempelajari hikmat dari serangga yang paling hina dan
berhenti untuk belajar. Firman Tuhan dalam Titus 3:14 mengatakan “Dan dipermalukan oleh mereka. Kedua “perhatikanlah lakunya” maksudnya
biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk supaya jika kita ingin meniru apa yang baik dari orang lain, kita harus
dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan memperhatikan laku mereka, mencermati dengan tekun apa yang mereka
tidak berbuah.” Segala sesuatu yang ada di muka bumi ini tidak akan ada perbuat, agar kita bisa berbuat hal yang serupa. Ketiga “perhatikanlah, dan
habisnya untuk kita pelajari. Selalu saja ada hal baru, hal menarik dan hal- jadilah bijak.” Maksudnya kita harus bijak dalam mengatur urusan-urusan
hal yang bisa menambah pengetahuan atau mengembangkan wawasan kita. duniawi kita, bukan dengan kecemasan dan kekhawatiran, melainkan
Dan ketika kita berhenti belajar maka kita akan segera ketinggalan zaman dengan perkiraan yang bijak.
dan sulit mencapai hasil maksimal dalam segala hal. Demikian juga tentunya pada sikap dalam belajar, terlebih pada
Di zaman modrenisasi saat ini, dengan kemajuan di berbagai aspek kehidupan di IT Del. Sebab dua sisi dalam belajar karakter yang baik di
kehidupan seperti sains, teknologi dan industri menuntut setiap orang asrama dan intelektual di perkuliahan memerlukan perencanaan yang baik
untuk memiliki pengetahuan. Namun masalahnya kesadaran diri untuk untuk pencapaian kualitas yang maksimal. Sehingga diperlukan kemauan
belajar memperoleh pengetahuan dan pendididikan pada zaman sekarang ini belajar yang begitu tinggi dalam hidup mahasiswa.
terlebih di Indonesia begitu rendah. Terbukti Sebuah studi yang dilakukan
Central Connecticut State University pada tahun 2016 mengenai Bahan Diskusi:
“Most Literate Nations in The World” menyebutkan bahwa Indonesia 1. Bagaimana pendapatmu menjelaskan sebuah contoh belajar dari
menempati urutan ke-60 dari total 61 negara, atau dengan kata semut?
lain minat baca masyarakat Indonesia disebut-sebut hanya sebesar 2. Bagaimanakah contoh-contoh belajar yang baik sehingga pemakaian
0,01 persen atau satu berbanding sepuluh ribu. Ini membuktikan tingkat waktu yang efektif dan pencapaian target belajar dapat dilakukan?
kemalasanbegitu tinggi. 3. Apa yang menjadi motivasi anda memilih belajar di IT Del?
Page 8 of 17
Ayat Hafalan:
“Berikanlah didikan kepada orang bijak, dan dia akan terus menjadi lebih
bijak. Ajarlah orang benar, dan mereka akan bertambah dalam
pengajaran.” Amsal 9:9

Page 9 of 17
Materi KTB 5 Mahasiswa Tingkat I

Allah Sumber Hikmat Dan Tempat Memohon Hikmat diri kepada Allah. Sebagai mahasiswa yang memiliki hikmat, maka akan
terlihat di dalam kehidupannya sehari-hari, ia akan menjadi pribadi yang
lebih terbuka terhadap didikan dan nasihat, bukan pribadi yang menolak
Bacalah: 1 Raja-raja 3: 4-15 didikan dan nasihat sehingga menjadi manusia yang pembangkang.
Mahasiswa yang memiliki hikmat juga akan terlihat dari sikap rendah hati
Di masa perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
atas ilmu yang dimilikinya, ketahuilah bahwa ketika kita adalah orang yang
yang sangat maju sekarang ini, banyak orang menjadi pengejar, pendamba
pintar, orang yang memiliki prestasi semuanya itu adalah bersumber dari
dari kemajuan tersebut. Menjadikan orang-orang untuk berpikir menjadi
Allah. Maka, mintalah kepada Tuhan dan selalu mengandalkan Tuhan
lebih, lebih, dan lebih maju lagi. Berbagai cara akan dilakukan untuk dapat
dalam kehidupan supaya menjadi orang yang berhikmat dalam kehidupan
sampai pada kemajuan tersebut. Kemajuan yang ada saat ini adalah suatu
yang lebih baik.
kebaikan ketika kemajuan tersebut dipergunakan dengan baik dan dalam
keadaan yang tidak berlebihan. Maka manusia dituntut untuk menjadi
Bahan Diskusi:
bijaksana dalam menghadapi kemajuan yang ada saat ini.
1. Jelaskan apa yang saudara pahami berkaitan dengan hikmat.
Manusia yang bijaksana adalah manusia yang berhikmat. Maka
2. Jelaskan apa yang dapat saudara lakukan untuk memperoleh hikmat,
dimanakah atau darimanakah dapat diperoleh hikmat itu? Hikmat tidak
bila diliat pada masa dimana IPTEK sangat berkembang pesat.
dapat diperoleh melalui pelajaran, melalui penelitian, atau melalui apapun
3. Bagaimanakah hubungan saudara sebagai seorang mahasiswa dalam
yang diusahakan oleh manusia. Hikmat hanya dapat diperoleh dari Allah
melibatkan Tuhan dalam hal belajar?
yang adalah sumber dari segala sesuatu di dalam kehidupan manusia (Ams.
2:6); hikmat hanya ada pada Allah yang akan memberikannya kepada
Ayat Hafalan:
manusia (Ayb. 12:13; Yak. 1:5-6). Allah tidak memberikan hikmat kepada
“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi
setiap manusia, tetapi Allah memberikannya kepada setiap yang meminta
bijak di masa depan.” (Amsal 19: 20)
kepada-Nya. Dalam kisah Salomo, ia tidak meminta kekayaan, umur yang
panjang, ataupun nyawa untuk memimpin, tetapi ia memohon hati yang
faham menimbang perkara untuk menghakimi umat Allah dengan dapat
membedakan yang baik dan yang jahat (1 Raj. 3:9). Ada banyak hikmat
yang boleh kita pelajari dari Salomo saat dia meminta kepada Allah,
Salomo memilih hal-hal yang terutama yang menyangkut banyak orang
dibandingkan kepentingan sendiri. Hal ini menunjukkan adanya sikap
rendah hati, bijaksana, mementingkan keperluan banyak orang.
Orang yang berhikmat adalah orang yang tahu menimbang yang
baik dan yang jahat, yang selalu mengandalkan Allah dalam kehidupannya.
Dalam konteks sebagai mahasiswa, maka orang yang berhikmat adalah
orang yang melibatkan Tuhan disaat ia belajar di ruang kuliah ataupun di
asrama. Berdoa sebelum dan sesudah belajar adalah satu bentuk penyerahan

Page 10 of 17
Materi KTB 6 Mahasiswa Tingkat I

Mengawali Kasih dengan Saling Mengenal Satu Sama Lain (Knowing Each Other)
saya berespon pada pernyataan anda. Kualitas respon saya tergantung pada besar
Bacalah: Keluaran 33:12-18 kecilnya keinginan saya. Sebagian orang Kristen tidak berespon banyak terhadap
Ada pepatah yang berbunyi “Tak kenal maka tak sayang”, yang berarti hubungannya dengan Tuhan. Mereka sudah cukup mengenal-Nya untuk kebutuhan
jika tidak mengenal seseorang maka tidak mungkin kita bisa mengasihi orang keselamatan, dan mereka telah bertemu dengan-Nya secara pribadi dalam
karena kita belum mengenalnya. Mengenal seseorang belum berarti mengenal dan hubungan keselamatan, tapi mereka tidak bergerak dari sana.
mengetahui secara pribadi siapa orang tersebut. Mungkin kita hanya mengetahui Mengenal Tuhan lebih baik merupakan hal penting dalam kehidupan
rupa dan nama, namun tidak tahu siapa dia sesungguhnya. Ada begitu banyak Kristen. Itu mempengaruhi begitu banyak aspek kehidupan rohani kita. Musa
orang hanya mengetahui seseorang dari rupa dan nama tanpa mengenal jati diri memiliki keinginan untuk berelasi dengan Tuhan. Musa membangun tenda diluar
yang sebenarnya. Seperti berkenalan dengan teman baru yang bersikap acuh tak perkemahan dan bertemu dengan Tuhan secara rutin. Tuhan bicara dengan-Nya
acuh, namun ketika mengenalnya lebih dalam kita mengetahui betapa pedulinya ia muka dengan muka seperti manusia bicara pada temannya, dan Musa semakin
terhadap sesama meskipun tidak ditunjukan secara langsung. mengenal-Nya. Tapi Musa ingin mengenal-Nya lebih jauh (Kel. 33:13). Itulah
Sama halnya dengan Tuhan Yesus, ada begitu banyak orang yang tidak keinginan membara hatinya-sungguh-sungguh ingin mengenal Tuhan.
mengenal Tuhan Yesus dan bahkan ada yang mengaku sebagai pengikut Kristus Permintaannya menghasilkan janji dari Tuhan (baca Kel. 33:14). Itu merupakan
tetapi tidak mengenal Yesus secara pribadi. Mengapa ? Karena ada sesuatu yang kepastian yang indah tentang bimbingan dan perlindungan.
menghalangi mereka untuk mengenal Yesus secara pribadi. Firman Tuhan Tapi itu tidak cukup bagi Musa. Setiap kali Tuhan menyatakan dirinya,
mengatakan di dalam Yesaya 59:1-2 bahwa yang menyebabkan kita terpisah dari muncul kelaparan dalam hati untuk ingin lebih mengenalnya. Dengan keinginan
Bapa dan tidak bisa mengenal Dia lebih dekat adalah dosa. Dosa yang masih dalam hatinya dia berkata, “Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku!”
menguasai hidup kita selalu berusaha menghalangi kita untuk tidak dapat (Kel. 33:18) Kemuliaan Tuhan merupakan keseluruhan atribut-Nya. Musa berseru
mengenal Dia dengan baik. ingin mengenal semua yang bisa manusia tahu tentang Tuhan. Dia sadar bahwa
Tuhan mengenal kita, dan Ia ingin kita mengenal-Nya. Kenyataannya, Dia hidup dalam dunia ini kosong dan tiada arti diluar pengenalan yang intim akan
mengatakan pada kita bahwa kekekalan kita tergantung atas pengenalan akan Dia. Tuhan yang menciptakan dan mengatur dunia, yang menciptakan dirinya dan
Yesus berkata, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal memberikannya hidup. Dia ingin mengenal Tuhan dan berseru dari kedalam
Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah hatinya, “perlihatkanlah kemuliaanMu kepadaku.” Orang itu siap menerima
Engkau utus” (Yoh. 17:3). Mengenal Tuhan dan Anak-Nya Yesus merupakan inti pengenalan akan Tuhan.
hidup kekal. Kata mengenal dalam ayat ini tidak menunjuk pada pengenalan biasa. Seperti pepatah di atas, tak kenal maka tak sayang. Itu berarti sebagai orang
Itu merupakan pengenalan yang didapat dari hubungan pribadi dan hidup. Jika percaya kita harus membangun hubungan dengan orang lain di sekitar kita.
mengenal Tuhan sepenting itu, mungkin kita harus mencari tahu bagaimana kita Dengan cara apa? Dengan cara ada keinginan, niat dari hati untuk mengenal orang
bisa mengenal Dia. lain yang ada di sekitar kita. Terkhusus sebagai mahasiswa IT Del, penerapan
Apa artinya mengenal seseorang? Mengenal seseorang berarti kita harus budaya sapa, senyum bahkan salam itu sangat diterapkan di tempat kita ini. Hal
tahu sesuatu tentang dia. Jika seseorang ingin mengenalmu, tentu kita perlu untuk demikian boleh terlihat ketika kita berada di lingkungan sekitar kita. Pasti setiap
bersikap terbuka dengan bersahabat, dan menunjukan ketertarikan untuk berelasi orang menebar senyum dan sapa ketika bertemu dengan orang lain, misalnya
dengannya. Tuhan ingin dikenal. Dia yakin kalau kita mengenal dia dengan baik, antara dosen dengan mahasiswa, dosen dengan staff, mahasiswa dengan
kita akan semakin mengasihi-Nya, semakin percaya, semakin memuji-Nya, dan mahasiswa, dll.
melayani Dia. Jadi dia berinisiatif dan membuka diri. Dia mengatakan tentang diri- Bahan Diskusi:
Nya kepada kita. Ketika saya ingin mengenal anda, tentu anda harus membuka diri 1. Apa yang kelompok pahami tentang Knowing each other jika dibandingkan dengan
kepada saya dan berbagi dengan saya. Tapi saya tetap tidak mengenal anda kecuali Kel. 33:12-18?

Page 11 of 17
2. Coba tuliskan manfaat dari knowing each other, dan berikan contohnya. Ayat Hafalan: “Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan”
3. Sebutkan dan tuliskan hal-hal apa saja yang kita dapatkan dari bahan KTB kita. (Hosea 6:3a)
Materi KTB 7 Mahasiswa Tingkat I

Pandangan Alkitab tentang Menjaga Kesehatan khusus pada kesehatan tubuh manusia, orang Kristen yang benar-benar
percaya akan mengasihi dirinya sendiri. Maksudnya di sini adalah orang
Kristen tahu bagaimana ia merawat dirinya sendiri sebagai bukti bahwa ia
Bacalah: 1 Korintus 6:19-20 mengasihi dirinya. Tanpa adanya iman yang dilandasi kasih terhadap diri
Mengapa kita seharusnya memperhatikan kesehatan? Dalam 1 sendiri, kesehatan tubuh/jasmani itu sulit untuk dicapai.
Korintus 6:19-20 dikatakan “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu Setiap orang percaya diharapkan mampu mengontrol keinginan
adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu daging, misalnya saja dalam masalah makanan (Ams. 16:32), untuk
peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab memperoleh kesehatan, meningkatkan kesehatan, maupun menjaga
kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: karena itu muliakanlah kesehatan. Sering kali kita berpikir, mengasihi sesama tidak berpengaruh
Allah dengan tubuhmu. Jadi, jelas tubuh kita adalah bait Roh Kudus. Ini sama sekali pada kesehatan kita. akan tetapi fakta yang ada di dalam
saja sudah bisa menjadi alasan yang cukup bagi kita untuk memperdulikan kehidupan kita sehari-hari ternyata berkata lain. Kasih kepada Allah berarti
tubuh kita. Akankah tubuh kita yang adalah bait Roh Kudus ini kita isi atau mengetahui segala kehendak Tuhan atas kehidupan kita, karena kita telah
kita hiasi dengan minyak atau lemak? Tentunya tidak, apalagi diri kita mengenal Allah, termasuk di dalamnya mengenai kesehatan diri kita. Kasih
bukanlah milik kita sendiri lagi; kita telah dibeli dan harganya telah lunas kepada diri sendiri adalah upaya manusia untuk melayani dirinya sendiri
dibayar, sehingga kita mempunyai tanggung jawab untuk memuliakan Allah sebagai proses untuk meraih tubuh yang sehat. Sementara kasih kepada
dengan tubuh kita yang sehat ini. “Karena itu, saudara-saudara, demi orang lain adalah cara untuk menyehatkan orang lain, melayani orang lain,
kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu meningkatkan kesehatannya, dan bahkan mencegah terjadinya penyakit
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dalam diri orang tersebut.
dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati ” (Rm. Penting sekali bagi kita untuk bersikap menghargai makanan yang
12:1). Jadi jelas tubuh kitalah yang diminta untuk dipersembahkan kepada telah diciptakan oleh Tuhan sebagai makanan dan membatasi atau tidak
Tuhan sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan, bukan mengonsumsi makanan yang sudah diolah dan dikembangkan oleh manusia.
semata-mata roh dan jiwa. Jika kita benar-benar mengasihi Tuhan dengan Sama halnya dengan kehidupan kita di IT Del, dimana kita harus menjaga
sepenuh hati, pikiran, jiwa, dan kekuatan kita, kita pasti akan pola hidup sehat, istirahat yang cukup, bahkan kita juga mengkonsumsi
mempersembahkan kepadaNya sesuatu yang terbaik, termasuk tubuh kita makanan yang sehat dan bergizi bagi tubuh kita masing-masing, karena
sehingga kita akan menjaga agar tubuh kita tetap fit untuk pekerjaanNya. kesehatan adalah investasi kita yang paling berharga.
Ini adalah tanda hormat dan kasih kita kepadaNya.
Kesehatan adalah salah satu bukti bahwa manusia mengasihi dirinya Bahan Diskusi:
sendiri. Kesehatan itu adalah karunia, setiap orang diberi kesehatan oleh 1. Mampukah kelompok berkomitmen menjaga kesehatan diri masing-
Tuhan, sehingga kita tidak boleh memegahkan diri, Karena itu bukanlah masing?
hasil usaha kita, melainkan karunia dari Tuhan (Ef. 2:9). Bukan berarti 2. Apa yang kelompok pahami tentang menjaga kesehatan menurut 1
dengan demikian orang Kristen tidak boleh berusaha, hanya berharap saja, Kor. 6:19-20?
serta meminta kesehatan tanpa berusaha untuk menjaga kesehatan. Secara
Page 12 of 17
3. Sudahkah kelompok menerapkan pola hidup sehat? Coba tuliskan kepala, tegar tengkuk yang selalu sulit untuk bersyukur atas berkat yang sudah
hal-hal apa saja yang termaksud pola hidup sehat. turun atas mereka. Walau sudah berkali-kali mereka menyaksikan langsung
penyertaan dan mukjizat Tuhan turun atas mereka, tetapi mereka tetap saja
Ayat Hafalan: bersungut-sungut dan terus menuntut lebih dan lebih lagi. Begitu cepatnya mereka
mengeluh, begitu mudahnya mereka bersungut-sungut. Hari ini bersukacita besok
“Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi
mereka sudah melupakan semua berkat itu dan kembali mengeluh tak habis-
mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, habisnya (Kel.16:1-36)
karena kita adalah anggota tubuh-Nya” (Efesus 5:29-30) Pada bagian ini diceritakan ketika bangsa Israel berangkat dari Elim dan tiba
Materi KTB 8 Mahasiswa Tingkat I
di padang gurun Sin, setelah satu setengah bulan berada dalam perjalanan. Karena
Pandangan Alkitab tentang Kesederhadaan kelaparan dan mungkin bekal mereka habis, mulailah mereka mengeluh dan
berkata (ay.3). Tuhan yang mengasihi mereka lalu menjawab permintaan mereka
dengan mengirimkan hujan roti dari langit. Dan kembali Tuhan memberi
Bacalah: Keluaran 16:1-36 pesan: "Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu
Dalam sebuah obrolan santai dengan beberapa teman, ada seseorang di boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah
antara mereka yang melontarkan pertanyaan: "apa perasaan yang paling sulit jiwa." (ay 16). Segomer itu kira-kira dua liter, itupun sebenarnya sudah lebih dari
menurut kalian untuk dikendalikan?" Jawabannya beragam, tetapi ada satu cukup. Dari kisah ini kita bisa memetik pelajaran bahwa meski Tuhan lebih dari
jawaban yang saya rasa menarik, yaitu "rasa cukup."Saya rasa apa yang ia katakan sekedar sanggup memberkati kita secara berkelimpahan, tetapi kita tidak boleh
itu benar, apalagi di dunia sekarang yang akan dengan mudah membuat kita terjebak kepada nafsu ketamakan. Hidup sederhana atau secukupnya tetaplah
menjadi masyarakat konsumtif. Ada begitu banyak kebutuhan yang tiba-tiba merupakan gaya hidup yang diinginkan Tuhan untuk diadopsi anak-anakNya.
dianggap sangat penting untuk dimiliki, tidak bisa tidak, dan banyak diantaranya Dalam kisah turunnya hujan roti dan burung puyuh di atas kita melihat dua
bukan karena fungsi atau kegunaannya melainkan karena gengsi. Selalu saja ada kali pesan Tuhan berbunyi sama, agar mereka mengambil secukupnya saja. Tuhan
barang-barang atau gadget yang rasanya harus kita miliki atau kalau tidak maka ingin berkata: "Meski Aku sanggup memberkati secara berkelimpahan, tetapi
kita pun malu dianggap ketinggalan jaman, tidak sanggup dan sebagainya. Betapa hiduplah sederhana!". Jika hari ini ada diantara anda yang merasa masih hidup
seringnya kita terus merasa tidak puas dengan apa yang kita miliki. Kita terus ingin dalam kekurangan, ingatlah bahwa sesungguhnya Tuhan telah memberikan segala
lebih dan lebih lagi, sering iri melihat apa yang dimiliki oleh orang lain, bahkan sesuatu di muka bumi ini secara cukup untuk kita olah, manfaatkan dan
tidak sedikit yang malah menuduh Tuhan pilih kasih atau tidak adil. Mudah bagi maksimalkan. Kita harus terus belajar untuk hidup dengan rasa cukup. Apa yang
kita untuk menginginkan lebih banyak tetapi sulit bagi kita untuk merasa cukup dikatakan cukup oleh firman Tuhan? "Asal ada makanan dan pakaian,
dan bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Rasa tidak pernah puas cukuplah." (1 Tim. 6:8).
menjadi kebiasaan banyak orang, itu dianggap wajar, dan kalau demikian Dan ingatlah firman berikut: "Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup,
bagaimana kita akan pernah bersyukur atas segala yang telah kita miliki hari ini. memberi keuntungan besar." (1 Tim. 6:6). Mudah bagi kita untuk terus merasa
Tuhan tidak menginginkan kita memiliki pola pikir seperti itu. Tuhan ingin tidak puas, tapi seringkali sulit bagi kita untuk bersyukur. Tuhan pasti sanggup
kita tahu berterimakasih dan bersyukur atas apa yang kita punya saat ini. Tidak memberkati kita berlimpah-limpah, tetapi sangatlah penting bagi kita untuk belajar
dipungkiri akan ada kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi kedepannya, tetapi bersyukur terlebih dahulu atas apa yang ada pada kita hari ini. Sebagai mahasiswa
itu bukan berarti kita harus merasa kurang, tidak puas lalu mengeluh dan sulit di IT Del tanpa kita sadari bahwa kita telah menerapkan konsep sederhana. Hal ini
untuk mengucap syukur. terlihat dari pakaian yang kita bawa hanya secukupnya dan kita berpenampilan
Perbandingan langsung antara cukup dan tamak bisa kita lihat lewat kisah sederhana berangkat kuliah. Hidup sederhana merupakan gaya hidup yang harus
bangsa Israel pada masa pengembaraan mereka dibawah pimpinan Musa menuju dimiliki orang percaya
tanah pernjanjian, Kanaan. Bangsa Israel saat itu dikenal sebagai bangsa keras Bahan Diskusi:
Page 13 of 17
1. Apa yang kelompok pahami tentang hidup sederhana?
2. Berikan pendapat kelompok jika melihat orang yang memiliki banyak harta
dengan berkelimpahan, dan menghambur-hamburkan uang.
3. Sudah mampukah kelompok menerapkan hidup sederhana? berikan contoh
nyatanya?
Ayat Hafalan: Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-
ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian
yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi
dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan
tentram, yang sangat berharga di mata Tuhan. (1 Petrus 3:3-4)

Page 14 of 17
Materi KTB 9 Mahasiswa Tingkat I kita tidak kita pergunakan maka Allah akan mengambil segala yang ada
pada kita (Mat. 25: 29). Manusia yang mengembangkan talenta akan diberi
Mengenal Karunia Yang Diberikan Allah Pada Diri kepercayaan oleh Allah (Mat. 25: 21-23). Melalui talenta yang diberikan
oleh Allah, Allah meminta manusia untuk menjadi pribadi yang setia dalam
Bacalah: Matius 25: 14-30 melakukan apa yang telah dipercayakan kepada manusia. Sebab ketika kita
Allah menciptakan manusia dengan sedemikian rupa, masing- mampu untuk setia pada hal-hal yang terkecil, maka Allah akan
masing dari manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, tidak ada mempercayakan kepada kita hal-hal yang luar biasa (Luk. 16: 10). Si Tuan
manusia yang sempurna sebab kesempurnaan hanyalah milik Allah. Allah dalam perumpamaan tersebut bertindak adil bagi setiap hambanya. Bagi
memiliki tujuan dari setiap apa yang diciptakan-Nya, begitu pun manusia, hamba yang menjalankan talenta, akan turut masuk dalam kebahagiaan
Allah menginginkan agar manusia itu dapat bertambah banyak dan semakin tuannya, namun bagi hamba yang tidak menjalankan talenta itu akan
berkembang (Kej. 1: 28). Sejak manusia berada di dunia ini, manusia telah mengambil apa yang ada padanya (Mat. 25: 26-28). Maka sudah menjadi
diberikan oleh Allah karunia atau talenta. Maka tergantung kepada manusia keharusan bagi manusia itu untuk memberdayakan ataupun mengusahakan
itu, apakah talenta yang diberikan oleh Allah itu dikembangkan atau apa yang ada dalam dirinya yang telah dikaruniakan Allah padanya.
manusia itu sendiri tidak menyadarinya. Sebagai anak muda, kita haruslah mampu untuk mengenali diri
Manusia harus dapat menyadari sendiri apa karunia atau talenta sendiri, sehingga melalui pengenalan kita akan diri sendiri kita mengetahui
yang diberikan Allah kepada dirinya, sehingga ia dapat karunia atau talenta apa yang diberikan oleh Allah kepada kita. Sehingga
mengembangkannya. Talenta atau karunia yang diberikan oleh Allah dapat kita mampu untuk mengembangkan karunia tersebut. Karena manusia
terwujud dalam hal apapun, misalnya bakat, sikap, ataupun kelebihan lain kepunyaan Allah telah diperlengkapi oleh Allah untuk setiap perbuatan
yang dimiliki manusia. Lantas, apakah yang dikatakan oleh Alkitab terkait yang baik (2 Tim. 3: 17). Sebagai mahasiswa di IT Del yang kita memiliki 3
dengan karunia atau talenta? Dalam Matius 25: 14-30, merupakan sebuah nilai kehidupan di Del, yaitu MarTuhan, Marroha dan Marbisuk (3M), yang
perumpamaan tentang talenta dimana diumpakan seorang tuan yaitu Allah berarti di dalam setiap aspek kehidupan kita sudah ada ketiga hal tersebut.
dengan hamba-hambanya yaitu manusia. Terkhusus kita meminta hikmat kepada Tuhan agar kita bisa mengikuti
Allah memberikan karunia atau talenta kepada manusia menurut setiap proses yang ada di IT Del.
kesanggupannya masing-masing (Mat. 25: 15). Dalam hal ini, bukan berarti
Allah bertindak tidak adil kepada manusia. Masing-masing manusia Bahan Diskusi:
diberikan jumlah yang berbeda adalah karena manusia itu memiliki 1. Karunia/talenta apa yang saudara sadari sebagai pemberian dari
kesanggupannya masing-masing. Namun, bukan menjadi persoalan Allah yanga ada pada diri anda?
seberapa banyak Allah memberikan talenta kepada manusia tetapi yang 2. Bagaimana cara saudara untuk mengembangkan karunia/talenta
terpenting adalah bagaimana manusia mampu untuk mengembangkan yang telah diberikan oleh Allah?
talenta yang telah diberikan oleh Allah. Allah menginginkan agar manusia 3. Apa yang dapat saudara lakukan melalui karunia/talenta yang telah
itu mengembangkan talenta yang telah diberikan (Mat. 25: 16-17). Dalam saudara kembangkan?
perumpamaan, diumpamakan bahwa hamba yang baik adalah hamba yang
menjalankan talenta dan memperoleh laba dari apa yang dijalankannya. Ayat Hafalan:
Demikian juga manusia, Allah menginginkan agar manusia itu dapat
mengembangkan apa yang ada padanya, sebab ketika apa yang ada pada
Page 15 of 17
“Karena setiap orang yang mempunyai kepadanya akan diberi, sehingga ia diberkati Tuhan jasmani dan rohani. Jangan sekali-kali kurang ajar, jangan
berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada pernah hitung-hitungan ketika kita memberi sesuatu kepada orangtua,
padanya akan diambil dari padanya.” (Mat. 25: 29) karena Tuhan yang akan membalas memberkati kembali dengan berkatnya.
Anak-anak yang sungguh-sungguh menghormati orangtuanya akan
mengalami penggenapan segala janji Tuhan. Dikatakan: "...supaya lanjut
Materi KTB 10 Mahasiswa Tingkat I
umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu." Kalau
Menghidupi Titah Ke-lima Tuhan yang memperpanjang hidup kita pastilah hidup kita akan senantiasa
dalam pemeliharaanNya.
Bacalah: Keluaran 20:12 Budaya yang sudah ada sejak berada di Del adalah menghormati
orang yang lebih tua dari kita, terlihat dari budaya sapa menyapa antara adik
Ada banyak keluarga yang mengalami broken home, oleh karena dan kakak, antara mahasiwa dengan dosen staff, dll. Namun saat anda
didalam keluarga itu tidak ada lagi saling menghormati dan menghargai mengikuti evaluasi malam di asrama masih saja ada peringatan bagaimana
antara suami dan istri dan antara anak dengan orang tua. Dalam hal ini seringnya mendengar bahwa masih ada orang-orang yang tidak
melalui pembahasan KTB lebih menyoroti bagaimana menghidupi titah ke menghormati orang yang lebih tua. Sikap ini tentunya kurang baik dan tidak
lima. Ada banyak contoh kasus yang menunjukkan bahwa pada akhir-akhir dibenarkan di lingkungan Del, secara khusus sebagai orang kristen sangat di
ini banyak anak yang tidak lagi hidup dalam titah ke lima atau dengan kata haruskan untuk menghormati orang yang lebih tua dari kita. Untuk itu
lain melawan atau tidah menghormati orangtuanya. Contohnya ada anak menghormati orang yang lebih tua dari kita bukan sekedar hanya sapa
yang tidak menghormati orang tua oleh karena keberadaan orang tuanya menyapa tapi dengan tulus dari perkataan dan perbuatan yang aktif dalam
baik secara fisik maupun ekonomi yang tidak baik, contoh lain saat kehidupan sehari-hari. Sebab orang yang benar-benar menghormati orang
permintaan si anak tidak dikabulkan oleh orang tuanya maka si anak bisa yang lebih tua dari kita, Tuhan sendiri memberi janji bahwa kita akan
saja tidak menghormati atau menghargai. mendapat berkat yang tidak perlu lagi diragukan.
Keluaran 20:12 “Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu
di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu kepadamu”. Demikian Bahan Diskusi:
pentingnya menaruh rasa hormat kepada orangtua sampai-sampai Tuhan 1. Menghormati dibutuhkan keseriusan hati dengan tidak paksaan, Apa
pun menuliskannya dalam kesepuluh firman-Nya (10 hukum Taurat). yang mendorong anda untuk menghidupi titah ke lima?
Tidak hanya itu, ada berkat yang Dia sediakan! Sebagai orang Kristen, 2. Bagaimana menerapkan kehidupan yang menghidupi titah ke lima?
sekalipun orangtua kita tidak punya apa-apa, kita harus tetap menghormati 3. Bagaimana pendapatmu jika tidak dapat menghidupi titah ke lima.
mereka dengan penuh cinta dan kesungguhan hati karena itu adalah Bandingkan dengan Imamat 20:9
kehendak Tuhan bagi anak-anak-Nya. Kita harus taat akan firman Tuhan
ini karena firmanNya jelas menyatakan bahwa Tuhan sendiri yang akan Ayat hafalan:
memberkati kita, bukan orangtua. Maka dengan tidak meragukan berkat “Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu
yang Tuhan sediakan bagi setiap yang menghormati orangtuanya. Setiap oleh Tuhan, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah
anak yang sungguh-sungguh menghormati orangtuanya akan hidup yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu” (Ulangan 5:16)

Page 16 of 17
Page 17 of 17

Anda mungkin juga menyukai