Anda di halaman 1dari 3

KLINIK SANITASI PENDERITA Disahkan oleh Kepala

PENYAKIT TB PARU UPTD Puskesmas


DALAM GEDUNG Selomerto I

No. Kode :

SPO
Terbitan :

No. Revisi : Dr. Sumanto


UPTD
PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku : NIP.19640909 200212 1 001
SELOMERTO 1 Halaman :

1. Tujuan Memberi solusi dari permasalahan pasien TB Paru yang berhubungan dengan
perilaku dan sanitasi lingkungan pemukiman
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam pelaksanaan klinik sanitasi penderita penyakit TB Paru
dalam gedung
3. Ruang lingkup Prosedur ini mengatur proses konsultasi pasien TB Paru di Klinik Sanitasi di
puskesmas
4. Definisi 1. Klinik Sanitasi Penderita Penyakit TB Paru Dalam Gedungadalah Konseling,
bimbingan, penyuluhan untuk mengetahui dan membantu menemukan
permasalahan lingkungan dan perilaku yang diduga berkaitan erat dengan
Penyakit TB Paru yang dilakukan di Klinik Sanitasi di Puskesmas
2. Klinik Sanitasi Penderita Penyakit TB Paru Dalam Gedung dilaksanakan oleh
petugas klinik sanitasi/sanitarian
5. Prosedur 1. Petugas menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik
2. Petugas mempelajari diagnosa rujukan dari petugas poliklinik
3. Petugas mempelajari catatan medik pasien
4. Petugas mencatat nama penderita, jenis kelamin, umur, pekerjaan, alamat
dan diagnosis penyakit ke dalam buku register
5. Petugas memanggil pasien
6. Petugas melakukan wawancara dan identifikasi masalah kesehatan
lingkungan sesuai dengan formulir wawancara kasus penyakit TB Paru
7. Petugas mencari dugaan penyebab penyakit dari hasil wawancara
8. Petugas memberitahukan dugaan penyebab penyakit kepada pasien
9. Petugas memberikan saran dan konseling yang mengarah kepada perilaku
10.Petugas membuat kesepakatan jadwal pertemuan selanjutnya (bila
diperlukan)
11.Petugas melakukan kunjungan lapangan/rumah klien (bila diperlukan)
12.Petugas mencatat semua hasil konsultasi di Buku Register
6. Diagram Alir

Menerima kartu rujukan


Mempelajari diagnosa
status
rujukan

Mencatat identitas dan Mempelajari catatan


diagnosis medik

Memanggil pasien Melakukan


wawancara

Memberitahukan dugaan Mencari dugaan


penyebab penyakit
penyebab penyakit
Memberikan saran dan
konseling

Membuat jadwal
pertemuan selanjutnya

YA

TIDAK
Melakukan kunjungan
lapangan/rumah

7. Referensi Standar Prosedur Operasional Klinik Sanitasi Untuk Puskesmas, 2005


8. Dokumen Terkait 1. Register Klinik Sanitasi
2. Panduan Wawancara Penyakit TB Paru
3. Leaflet
4. Kartu Rujukan Internal
5. Kartu Status Sanitasi
9. Distribusi Semua program
10.Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai


diberlakukan

KLINIK SANITASI PENDERITA PENYAKIT TB PARU DALAM GEDUNG

DAFTAR No. Kode :


TILIK Terbitan :
No. Revisi :
UPTD PUSKESMAS Tgl. Mulai berlaku :
SELOMERTO 1 Halaman :

TIDAK BER
NO KEGIATAN YA TIDAK
LAKU

1. Apakah petugas menerima kartu rujukan status dari petugas


poliklinik?
2. Apakah petugas mempelajari diagnosa rujukan dari petugas
poliklinik?
3. Apakah petugas mempelajari catatan medik pasien?

4. Apakah petugas mencatat nama penderita, jenis kelamin, umur,


pekerjaan, alamat dan diagnosis penyakit ke dalam buku
register?
5. Apakah petugas memanggil pasien?

6. Apakah petugas melakukan wawancara dan identifikasi masalah


kesehatan lingkungan sesuai dengan formulir wawancara kasus
penyakit TB Paru?
7. Apakah petugas mencari dugaan penyebab penyakit dari hasil
wawancara?
8. Apakah petugas memberitahukan dugaan penyebab penyakit
kepada pasien?
9. Apakah petugas memberikan saran dan konseling yang mengarah
kepada perilaku?
10. Apakah petugas membuat kesepakatan jadwal pertemuan
selanjutnya (bila diperlukan)?
11. Apakah petugas melakukan kunjungan lapangan/rumah klien
(bila diperlukan)?
12. Apakah petugas mencatat semua hasil konsultasi di Buku
Register?

CR =

Selomerto, 2013

Pelaksana /Auditor

Anda mungkin juga menyukai