Anda di halaman 1dari 6

KLINIK SANITASI Disahkan oleh Kepala

UPTD Puskesmas
No. Kode : Watumalang

SPO
Terbitan :

No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku : Dr. Dian Hayu Noormawati


UPTD
Halaman :
PUSKESMAS NIP.197807252008012018
WATUMALANG

1. Tujuan Untuk menggali masalah lingkungan dan perilaku yang berkaitan dengan
penyakit yang berbasis lingkungan kemudian memberikan saran tindak
lanjut perbaikan lingkungan dan perilaku yang tepat sesuai dengan
masalah

2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam pelaksanaan klinik sanitasi


3. Ruang lingkup Kegiatan klinik santasi dilaksanakan di Puskesmas Watumalang (dalam
gedung) dan wilayah kerja Puskesmas Watumalang (luar gedung)
4. Definisi  Klinik Sanitasi adalah suatu wahana masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan lingkungan untuk pemberantasan penyakit dengan
bimbingan, penyuluhan dan bantuan teknis dari petugas klinik
sanitasi/sanitarian
 Klinik Sanitasi dilaksanakan oleh petugas klinik sanitasi/sanitarian
 Klinik Sanitasi melayani konseling hal-hal sebagai berikut :
- Pembangunan Sarana sanitasi yang memenuhi syarat
- Penyakit yang berhubungan dengan air meliputi penyakit diare,
DBD, malaria dan kulit
- Penyakit yang penularannya berkaitan dengan kondisi
perumahan dan lingkungan yang jelek yaitu ISPA dan TB paru
- Penyakit yang penyebabnya atau cara penularannya melaui
makanan yaitu diare, kecacingan dan keracunan makanan
- Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pengguna bahan
kimia dan pestisida di rumah tangga
5. Prosedur A. Dalam Gedung
a. Pasien
1. Petugas menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik
2. Petugas mempelajari diagnosa rujukan dari petugas poliklinik
3. Petugas mempelajari catatan medik pasien
4. Petugas mencatat nama penderita, jenis kelamin, umur,
pekerjaan, alamat dan diagnosis penyakit ke dalam buku
register
5. Petugas memanggil pasien
6. Petugas melakukan wawancara dan identifikasi masalah
kesehatan lingkungan sesuai dengan formulir wawancara
masing masing jenis penyakit
7. Petugas mencari dugaan penyebab penyakit dari hasil
wawancara
8. Petugas memberitahukan dugaan penyebab penyakit kepada
pasien mengacu pada buku pedoman
9. Petugas memberikan saran dan konseling yang mengarah
kepada perilaku
10. Petugas membuat kesepakatan jadwal pertemuan selanjutnya
(bila diperlukan)
11. Petugas melakukan kunjungan lapangan/rumah klien (bila
diperlukan)
12. Petugas mencatat semua hasil konsultasi di Buku Register
b. Klien
1. Petugas memanggil klien
2. Petugas menanyakan nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan,
alamat
3. Petugas mencatat nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, alamat
ke dalam buku register
4. Petugas menanyakan masalah yang dihadapi klien
5. Petugas melakukan wawancara dengan klien sesuai
permasalahan yang dihadapi
6. Petugas mencari dugaan penyebab permasalahan berdasar hasil
wawancara
7. Petugas memberitahukan dugaan penyebab masalah kepada
klien
8. Petugas memberikan saran pemecahan masalah yang
sederhana, murah dan mudah untuk dilaksanakan klien
9. Petugas membuat kesepakatan jadwal pertemuan selanjutnya
(bila diperlukan)
10. Petugas melakukan kunjungan lapangan/rumah klien (bila
diperlukan)
11. Petugas mencatat semua hasil konsultasi di Buku Register

B. Luar Gedung
1. Petugas mempelajari hasil wawancara/konseling di dalam gedung
2. Petugas menyiapkan peralatan dan kelengkapan lapangan yang
diperlukan seperti formulir kunjungan lapangan, media
penyuluhan dan alat sesuai dengan jenis penyakit/masalah
3. Petugas membawa peralatan dan kelengkapan lapangan yang
diperlukan seperti formulir kunjungan lapangan, media
penyuluhan dan alat sesuai dengan jenis penyakit/masalah
4. Petugas memberitahukan/menginformasikan kepada bidan desa
5. Petugas memberitahukan/menginformasikan kepada perangkat
desa
6. Petugas melakukan pemeriksaan/pengamatan lingkungan
7. Petugas melakukan pemeriksaan/pengamatan perilaku
8. Petugas menyimpulkan hasil kunjungan lapangan
9. Petugas memberi tahu kesimpulan hasil kunjungan lapangan
kepada pasien/kilen
10. Petugas memberikan saran tindak lanjut kepada pasien/klien dan
keluarga pasien/keluarga klien
6. Diagram Alir A. Dalam gedung

a. Pasien

Menerima kartu rujukan


Mempelajari diagnosa
status
rujukan

Mencatat identitas dan Mempelajari catatan


diagnosis medik

Memanggil pasien Melakukan


wawancara

Memberitahukan dugaan Mencari dugaan


penyebab penyakit penyebab penyakit
Memberikan saran dan
konseling

Membuat jadwal
pertemuan selanjutnya
YA

TIDAK

Melakukan kunjungan
lapangan/rumah

TIDAK

b. Pasien

Menanyakan identitas

Menanyakan masalah Mencatat identitas

Melakukan Mencari dugaan


wawancara penyebab masalah

Memberikan saran Memberitahukan


dugaan penyebab
masalah

YA Membuat jadwal
pertemuan selanjutnya

TIDAK
Melakukan kunjungan
lapangan/rumah
B. Luar Gedung
Menyiapkan peralatan
dan kelengkapan
lapangan

Memberitahukan bidan Membawa peralatan dan


desa kelengkapan lapangan

Memberitahukan Melakukan pemeriksaan


perangkat desa lingkungan

Menyimpulkan hasil Melakukan pengamatan


perilaku

Memberi tahu kesimpulan


hasil

7. Referensi Standar Prosedur Operasional Klinik Sanitasi Untuk Puskesmas, 2005


8. Dokumen Terkait 1. Register Klinik Sanitasi
2. Panduan Wawancara
3. Leaflet/Media penyuluhan
4. Kartu Rujukan Internal
5. Kartu Status Sanitasi
6. Formulir Kunjungan lapangan
9. Distribusi Program Kesehatan Lingkungan
10. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai
diberlakukan
KLINIK SANITASI

No. Kode :
UPTD PUSKESMAS Terbitan :
WATUMALANG DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai berlaku :
Halaman :

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK BER
LAKU

A. DALAM GEDUNG
a. Pasien
1. Apakah petugas menerima kartu rujukan status dari petugas
poliklinik?
2. Apakah petugas mempelajari diagnosa rujukan dari petugas
poliklinik?
3. Apakah petugas mempelajari catatan medik pasien?

4. Apakah petugas mencatat nama penderita, jenis kelamin, umur,


pekerjaan, alamat dan diagnosis penyakit ke dalam buku
register?
5. Apakah petugas memanggil pasien?

6. Apakah petugas melakukan wawancara dan identifikasi masalah


kesehatan lingkungan sesuai dengan formulir wawancara masing
masing jenis penyakit?
7. Apakah petugas mencari dugaan penyebab penyakit berdasar
atas hasil wawancara?
8. Apakah petugas memberitahukan dugaan penyebab penyakit
kepada pasien?
9. Apakah petugas memberikan saran dan konseling yang mengarah
kepada perilaku?
10. Apakah petugas membuat kesepakatan jadwal pertemuan
selanjutnya (bila diperlukan)?
11. Apakah petugas melakukan kunjungan lapangan/rumah klien
(bila diperlukan)?
12. Apakah petugas mencatat semua hasil konsultasi di Buku
Register?
b. Klien

1. Apakah petugas mMemanggil klien?

2. Apakah petugas menanyakan nama, umur, jenis kelamin,


pekerjaan, alamat?

3. Apakah petugas mMencatat nama, umur, jenis kelamin,


pekerjaan, alamat ke dalam buku register?
4. Apakah petugas mMenanyakan masalah yang dihadapi klien?

5. Apakah petugas mMelakukan wawancara dengan klien sesuai


permasalahan yang dihadapi?
6. Apakah petugas mencari dugaan penyebab permasalahannya
berdasar atas hasil wawancara?
7. Apakah petugas memberitahukan dugaan penyebab masalah
kepada klien?
8. Apakah petugas memberikan saran pemecahan masalah yang
sederhana, murah dan mudah untuk dilaksanakan klien?
9. Apakah petugas membuat kesepakatan jadwal pertemuan
selanjutnya (bila diperlukan)?
10. Apakah petugas melakukan kunjungan lapangan/rumah klien
(bila diperlukan)?
11. Apakah petugas mencatat semua hasil konsultasi di Buku
Register?
B. LUAR GEDUNG

1. Apakah petugas mempelajari hasil wawancara/konseling di


dalam gedung?
2. Apakah petugas menyiapkan peralatan dan kelengkapan
lapangan yang diperlukan seperti formulir kunjungan lapangan,
media penyuluhan dan alat sesuai dengan jenis
penyakit/masalah?
3. Apakah petugas membawa peralatan dan kelengkapan lapangan
yang diperlukan seperti formulir kunjungan lapangan, media
penyuluhan dan alat sesuai dengan jenis penyakit/masalah?

4. Apakah petugas memberitahukan/menginformasikan kepada


bidan desa?
5. Apakah petugas memberitahukan/menginformasikan kepada
perangkat desa?
6. Apakah petugas melakukan pemeriksaan/pengamatan
lingkungan?
7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan/pengamatan perilaku?

8. Apakah petugas menyimpulkan hasil kunjungan lapangan?

9. Apakah petugas memberi tahu kesimpulan hasil kunjungan


lapangan kepada pasien/kilen?
10. Apakah petugas memberikan saran tindak lanjut kepada
pasien/klien dan keluarga pasien/keluarga klien?

CR =

Watumalang, 2013

Pelaksana /Auditor

Anda mungkin juga menyukai