Abstrak
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) saat ini memiliki peran yang strategis dalam sistem kelistrikan
di Indonesia. Sistem pemeliharaan yang diterapkan oleh perusahaan pembangkit listrik tenaga uap akan
sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan listrik yang dihasilkan. Pembangkit listrik tenaga uap
memiliki beberapa bagian utama dalam sistem produksinya, salah satunya adalah turbin. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menjawab bagaimana perawatan turbin uap di Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Rembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara dengan pihak yang
bersangkutan dibagian perawatan turbin uap. Hasil penelitian menunjukan bahwa preventive
maintenance pada turbin uap di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rembang terbukti efektif serta
efisien untuk meminimalisir berbagai gangguan atau masalah yang terjadi pada komponen-komponen
turbin uap serta dapat memininalisir biaya perawatan serta keselamatan kerja dapat terjamin.
Kata kunci: preventive maintenance, turbin uap
Abstract
Steam Power Plants (PLTU) currently have a strategic role in the electricity system in Indonesia. The
maintenance system implemented by the steam power plant company will greatly affect the
sustainability of the electricity produced. The steam power plant has several main parts in its production
system, one of which is the turbine. The purpose of this research is to answer how to maintain the steam
turbine at the Rembang Steam Power Plant (PLTU). The method used in this research is descriptive
qualitative. Data collection was carried out through direct observation and interviews with related parties
in the steam turbine maintenance section. The results show that preventive maintenance on the steam
turbine at the Rembang Steam Power Plant (PLTU) has proven to be effective and efficient to minimize
various disturbances or problems that occur in the components of the steam turbine and can minimize
maintenance costs and work safety can be guaranteed.
Keywords: preventive maintenance, steam turbine
Indonesia dikuasai oleh Badan Usaha Milik banyak digunakan oleh perusahaan manufaktur
Negara (BUMN). dan jasa. Metode ini bertujuan untuk mencegah
Sistem pemeliharaan yang diterapkan oleh kerusakan komponen yang sifatnya mendadak
perusahaan pembangkit listrik tenaga uap akan atau kerusakan komponen yang tidak
sangat berpengaruh terhadap diharapkan. Pekerjaan perawatan ini biasanya
keberlangsungan listrik yang dihasilkan. Sistem dilakukan pada waktu yang sudah
produksi suatu perusahaan pada umumnya direncanakan. Jarak interval ini ditentukan dari
memiliki kegiatan pemeliharaan yang baik tingkat peralatan, mesin dan kondisi komponen.
untuk menunjang kegiatan operasional. Ketika Pekerjaan perawatan preventif bisa membantu
suatu sistem mengalami kerusakan, maka memperpanjang umur mesin tiga sampai
sistem tersebut memerlukan perbaikan. dengan empat kali dan mengurangi kerusakan
Pembangkit listrik tenaga uap memiliki yang tidak diharapkan. Perbaikan pada
beberapa bagian utama dalam sistem preventive maintenance umumnya
produksinya, salah satunya adalah turbin. dikategorikan menjadi empat tingkat sesuai
Turbin merupakan salah satu mesin dengan beban pekerjaan yaitu : inspeksi,
konversi yang mengubah energi aliran suatu perbaikan ringan, perbaikan sedang dan
fluida menjadi energi gerak yang dapat overhaul. Maka pada penelitian kali ini peneliti
dimanfaatkan. Mesin turbin terdiri dari memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana
beberapa bagian salah satunya rotor yang cara preventive maintenance untuk mengatasi
merupakan bagian berputar terdiri dari poros gangguan atau kerusakan yang terjadi pada
atau shaft dengan sudu – sudu disekelilingnya. turbin uap di pembangkit listrik tenaga uap yang
Tumbukan pada aliran fluida menyebabkan berada di Rembang Jawa Tengah.
rotor berputar. Terdapat dua jenis turbin, yaitu
turbin implus dan turbin reaksi. Pada turbin 2. TINJAUAN PUSTAKA
implus, rotor berputar karena tumbukan dari Pembangkit listrik tenaga uap di Rembang
fluida yang diarahkan oleh nosel. Sedangkan Jawa Tengah merupakan pembangkit listrik
pada turbin reaksi rotor berputar karena dengan bahan bakar batubara yang
tekanan fluida uap dari nosel yang keluar pada memanfaatkan fluida kerja berupa uap (steam)
ujung untuk menggerakkan turbin yang bertindak
Turbin sendiri merupakan salah satu sebagai penggerak mula yang kemudian turbin
bagian yang sering mengalami gangguan atau akan memutar rotor generator untuk
kerusakan, dimana perawatan korektif menghasilkan listrik. Dalam proses produksi
merupakan salah satu penyebab gangguan listrik, banyak terjadi proses konversi energi.
atau kerusakan tersebut. Turbin memiliki Proses konversi energi sendiri merupakan
banyak komponen yang apabila salah satu proses perubahan energi berdasarkan
komponen tersebut mengalami gangguan perubahan bentuk dan sifatnya. Berawal dari
maka akan mempengaruhi kinerja secara energi kimia yang terkandung dalam barubara
keseluruhan. Selain itu, kegagalan juga yang dikonversi menjadi energi kalor dalam
disebabkan oleh keausan mekanis, daya tahan, proses pembakaran. Kemudian dikonversi lagi
elemen material, usia dan faktor lingkungan. menjadi energi kinetik berupa aliran uap
Evaluasi kinerja diperlukan untuk (steam), selanjutnya dikonversi menjadi energi
meminimalkan gangguan atau kerusakan mekanik melalui putaran turbin dan pada
tersebut. proses akhirnya energi mekanik tersebut
Pemeliharaan dan perawatan adalah dikonversikan menjadi energi listrik melalui
kegiatan untuk menjaga berbagai komponen generator.
agar tetap pada kondisi yang baik, serta Turbin Uap
mengadakan perbaikan dan penyesuaian agar Turbin uap merupakan suatu penggerak mula
operasi produksi memuaskan sesuai yang yang mengubah energi potensial uap menjadi
direncanakan. Preventive maintenance energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi
merupakan salah satu jenis perawatan yang energi mekanis dalam bentuk putaran poros
turbin. Poros turbin, lansung atau dengan Berikut adalah beberapa bagian-bagian
bantuan roda gigi reduksi, dihubungkan dengan penting pada turbin uap :
mekanisme yang akan digerakkan. Tergantung a) Shaft seal adalah bagian dari turbin antara
pada jenis mekanisme yang digunakan, turbin poros dengan casing yang berfungsi untuk
uap dapat digunakan pada berbagai bidang mencegah uap air keluar dari dalam turbin
seperti pada bidang industri, untuk pembangkit melewati sela - sela antara poros dengan
tenaga listrik dan untuk transportasi. Pada casing akibat perbedaan tekanan dan juga
proses perubahan energi potensial menjadi untuk mencegah udara masuk ke dalam
energi mekanisnya yaitu dalam bentuk putaran selama turbin uap beroperasi. Turbin uap
poros dilakukan dengan berbagai cara. Pada menggunakan sistem labyrinth seal untuk
dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian shaft seals. Sistem ini berupa bagian yang
utama, yaitu stator dan rotor yang merupakan berliku - liku pada poros dan casing yang
komponen utama pada turbin kemudian di dimana kedua sisinya saling bertemu
tambah komponen lainnya yang meliputi secara berselang - seling. Sistem ini
pendukungnya seperti bantalan, kopling dan bertujuan untuk mengurangi tekanan uap
sistem bantu lainnya agar kerja turbin dapat air di dalam turbin yang masuk di sela -
lebih baik. Sebuah sistem turbin uap – sela labyrinth sehingga tekanan antara
generator yang digunakan untuk pembangkit uap air dengan udara luar akan mencapai
listrik tenaga uap berfungsi untuk nilai yang sama pada titik tertentu. Selain
mengkonversikan energi panas dari uap air adanya sistem labyrinth seal, ada satu
menjadi energi listrik. Proses yang terjadi sistem tambahan bernama sistem seal &
adalah energi panas yang ditunjukkan oleh gland steam. Sistem ini bertugas untuk
perubahan temperatur yang dikonversikan oleh menjaga tekanan di labyrinth seal pada
turbin menjadi energi kinetik dan sudu-sudu nilai tertentu terutama pada saat start up
turbin mengkonversikan energi kinetik ini awal atau shut down turbin dimana pada
menjadi energi mekanik pada poros atau shaft. saat tersebut tidak ada uap air yang masuk
Kemudian generator mengkonversikan energi ke dalam turbin uap.
mekanik menjadi energi listrik. Panas dari uap b) Turbine bearing pada turbin uap memiliki
air yang tidak terkonversi menjadi energi fungsi sebagai berikut :
mekanik, dibuang di kondenser oleh air 1) Menahan diam komponen rotor secara
pendingin. aksial.
Pada umumnya pembangkit listrik tenaga uap 2) Menahan berbagai macam gaya tidak
yang ada di Indonesia menggunakan turbin uap stabil dari uap air.
tipe multistage, yakni turbin uap yang terdiri 3) Menahan gaya kinetik akibat
atas lebih dari satu stage turbin (Turbin High ketidakseimbangan karena kerusakan
Pressure, Intermediate Pressure, dan Low sudu.
Pressure). Uap air superheater yang dihasilkan 4) Menahan gaya aksial pada beban listrik
oleh boiler masuk ke turbin High Pressure (HP), yang bervariasi.
dan keluar pada sisi exhaust menuju ke boiler Jenis bearing yang digunakan dalam desain
lagi untuk proses reheater. Uap air yang turbin uap yaitu thrust bearing, journal bearing,
dipanaskan kembali ini dimasukkan kembali ke dan kombinasi antara keduanya. Dibutuhkan
turbin uap sisi Intermediate Pressure (IP), dan juga sebuah sistem pelumasan menggunakan
uap yang keluar dari turbin intermediate oli, yang secara terus-menerus disirkulasi dan
pressure akan langsung masuk ke Turbin Low didinginkan untuk melumasi bearing yang terus
Pressure (LP). Selanjutnya uap air yang keluar mengalami pergesekan saat turbin uap
dari turbin low pressure masuk ke dalam beroperasi.
kondenser untuk mengalami proses a) Balance piston berfungsi untuk melawan
kondensasi. gaya reaksi dari sudu yang berputar
Komponen Turbin Uap menghasilkan gaya aksial terhadap sisi
belakang dari silinder pertama turbin.
Keuntungan dari program perawatan untuk Turbin uap merupakan suatu peralatan yang
pencegahan perawatan mesin menurut berfungsi untuk merubah energi yang
Sumantri (1989:84) adalah : terkandung dalam uap (entalpi) menjadi energi
a) Biaya perbaikan menjadi kecil. mekanik berupa momen putar pada poros
b) Bentuk kegiatan yang lebih terarah. turbin. Saat uap mengalir melalui nosel dan
c) Berkurangnya waktu berhenti produksi dari sudu diam yang terpasang pada stator turbin,
mesin. maka terjadilah perubahan energi panas yang
d) Penyediaan suku cadang menjadi lebih terkandung pada uap menjadi energi kinetik
teratur dan dalam jumlah yang sedikit. berupa kecepatan aliran uap. Saat uap
e) Sedikit gangguan akibat adanya kecepatan tinggi mengalir melalui sudu gerak
kerusakan tiba tiba. yang terpasang pada rotor turbin, maka
f) Tidak banyak membutuhkan peralatan terjadilah perubahan energi kinetik menjadi
atau mesin pengganti. energi mekanik berupa putaran poros turbin.
g) Sedikit waktu lembur. Pada pembangkit listrik tenaga uap yang
h) Keselamatan kerja lebih terjamin. berada di Rembang menggunaan turbin
dengan spesifikasi sebagai berikut :
3. METODE PENELITIAN
Pengambilan data pada penelitian kali Model N300-16.7/538/538-8
ini diambil langsung dari turbin yang berada di Type Sub-Critical parameter,
unit 20 PLTU Rembang Jawa Tengah. Setelah intermediatereheat,
melakukan kegiatan magang pada bulan double casing with
januari sampai dengan bulan maret 2022, double steam exhaust
peneliti mendapatkan pengalaman untuk condensing
sistem perawatan pada turbin uap. Manufacturer Dongfang Turbines Co.
Pengumpulan data yang dilakukan melalui Ltd
observasi langsung dan wawancara dengan Speed 3000 rpm
pihak yang bersangkutan dibagian perawatan Rotation Direction Clockwise (viewed from
turbin uap. Terdapat dua data yaitu data yang T to G)
tertulis dan data lisan hasil wawancara. Data Rated Output 300 MW
tertulis berupa data evaluasi dan data yang
Maximum Ouput 325, 839 MW
tidak tertulis yaitu data hasil observasi dan data
Main Steam Pressure 16,7 MPa
analisis. Kemudian data tersebut digabungkan
untuk diolah menjadi data untuk perawatan Reheat Steam Pressure 3,528 MPa
turbin uap dengan tekik preventive dan Reheat Steam 537oC
Temperature
IDENTIFIKASI RUMUSAN Back Pressure 8,7 kPa
MULAI MASALAH
MASALAH
Max Steam Flow 1025 t/h
Steam Distribution Electrical Governing
PENGOLAHAN PENGUMPULAN Mode
DATA DATA EHC Type HP EHC
Number of Stages Governing stages + 8 HP
+ 6 IP + 2x6 LP
HASIL SELESAI
PEMBAHASAN Number of Extraction 8 (4 LPH, 1
Stages Deaerator, 3HP)
Gambar Diagram Penelitian
Tabel 1. Spesifikasi Turbin uap di PLTU
diharapkan menjadi teknik pemeliharaan yang Rembang
lebih maksimal. Kinerja suatu pembangkit listrik tenaga uap
4. HASIL DAN PEMBAHASAN dipengaruhi oleh kinerja turbin uapnya. Salah
Spesifikasi Turbin satu acuan untuk mengukur kinerja turbin uap
adalah dengan mengukur turbine heat rate. penurunan kecepatan rotasi turbin, penurunan
Turbine heat rate adalah jumlah kalor yang efisiensi turbin dan daya mampu produksi juga
dibutuhkan siklus turbin untuk menghasilkan ikut menurun. Berikut adalah contoh gambar
satu KWh bruto. kerusakan fisik turbin yang terjadi pada sudu
Masalah Pada Turbin atau blade yang patah akibat dari vibrasi atau
Permasalahan yang sering terjadi pada steam getaran dan pemilihan material yang kurang
turbine atau turbin uap adalah blade turbin baik.
berkerak ,banyaknya deposit yang menumpuk Implementasi Prevntive Maintenance
dikarenakan kualitas uap yang buruk dan Perawatan Priodik Turbin Uap :
karena vibrasi berlebihan pada blade turbin. a) Periksa baut pondasi turbin.
Kualitas uap ini berasal dari air boiler uap yang b) Periksa bearing turbin.
akan menyebabkan perputaran turbin menjadi c) Lakukan pelumasan dengan motor
tidak seimbang dan lama kelamaan akan digunakan saat start atau saat turbin
merusak sudu turbin. Akan tetapi getaran ini beroprasi.
dipengaruhi oleh komponen-komponen Preventive Mainteance Pada Turbin Uap :
pendukung lainnya. Pembengkokan poros a) Man Power : 6 Orang
pada turbin dikarenakan oleh torsional vibration b) Man Hour : 8 jam
yang merupakan proses dimana bagian pusat c) Tool : kunci ring pas ¾, 15/16, kunci Shock,
badan turbin yang diputar pada saat terjadi tang, martil, obeng minus dan obeng plus.
proses perputaran terjadi pula gaya lintang Pemeliharaan Turbin Uap
tertentu yang arahnya sama dengan rotasi a) Pemeliharaan Berdasarkan Periode
poros. Penyebab umum terjadinya getaran Pada umumnya ada tiga jenis pemeliharaan
dikarenakan pemilihan bahan dan material periodik yang ada pada turbin uap yaitu :
yang digunakan tidak sesuai dengan 1) Simple Inspection atau Si (8.000 jam o
standarisasi turbin, cara pemasangan tidak per-asi)
tepat sempurna, perbedaan ukuran laluan sudu 2) Mean Inspection atau Me (16.000 jam
yang dapat terjadi akibat ketidak telitian saat ope-rasi)
3) Serious Inspection atau Se (32.000 ja
m operasi)
Dalam Mean Inspection, terdapat pekerjaan
yang sama dengan simple inspection yang
ditambah dengan beberapa pekerjaan
lain yang diperlukan, demikian juga halnya
dengan serious inspection akan ada pekerjaan
yang sama dengan mean inspection yang
ditambah dengan beberapa pekerjaan lain yang
harus dilakukan sesuai dengan maintenance
manual book. Serious inspection juga dilakukan
pada tahun pertama operasi. Hal ini sangat
penting dilakukan untuk mengamati
Gambar 2. Blade turbin patah
kemungkinan kerusakan yang terjadi dan juga
perakitan atau pembuatannya, adanya benda dapat digunakan untuk mendapatkan jaminan
asing yang turut dalam aliran fluida yang atau garansi dari kontraktor atau pabrik
mengakibatkan ketidak seimbangan kinerja pembuat turbin uap yang bersangkutan.
turbin dan perputaran turbin, dan kerusakan - A. Pemeliharaan Berdasarkan Kondisi
kerusakan fisik lainnya. Kerusakan fisik ini Pemeliharaan yang waktu
berupa keropos pada komponen turbin, pelaksanaannya direncanakan sebelumnya,
perubahan bentuk pada komponennya, berdasarkan data operasi yang dicatat dan
penurunan kecepatan putaran torsional poros unit diberhentikan beberapa saat sebelum
generator, timbul suara yang tidak semestinya, sampai pada kondisi rusak. Apabila
poros akan menjadi sebaris baik arah 5) Pemantauan serta pemulihan rotor dan
aksial maupun radial. komponen-komponennya.
f) Pemeliharaan Sistem Governor Kegiatan-kegiatan maintenance di atas
Pemeliharaan ini meliputi pemeilharaan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan untuk
terhadap katup uap utama, katup pengatur meminimalisir getaran dan kerusakan pada
dan intercept valve serta sistem kontrol turbin. Oleh karena itu, maintenance
governor dan proteksi putaran yang menjadi peranan utama bagi kekuatan turbin.
berlebih. Hal yang dilakukan mencakup
pemeriksaan, pembersihan dan perbaikan 5. Kesimpulan
atau penggantian komponen yang 1. Preventive Maintenance adalah
rusak.Setelah dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan yang dilakukan secara rutin
perbaikan pada katup-katup, kemudian untuk mengurangi kemungkinan kegagalan
dilakukan penyetelan kembali yang sesuai peralatan. Prevensive maintenance
dengan ketetapan yang sudah berlaku. dilakukan saat peralatan dalam kondisi kerja
g) Pengujian pada Peralatan Proteksi yang baik sebelum kegagalan terjadi.
Setelah pekerjaan inspection selesai, 2. Penerapan Preventive Maintenance pada
perlu adanya pengujian pada turbin uap atau steam turbin yang ada di
peralatan proteksi untuk menjamin agar Pembangkit Listrik Tenaga Uap Rembang
turbin bekerja dengan aman. Pengujian Jawa Tengah terbukti efektif serta efisien
dilakukan pada overspeed tripo dan low untuk meminimalisir berbagai gangguan atau
bearing oil pressure trip. masalah yang terjadi pada komponen –
B. Perawatan Secara Rutin Meminimalisir komponen turbin uap serta biaya perbaikan
Getaran Pada Turbin menjadi lebih kecil, kegiatan lebih teratur dan
Perawatan pada turbin dilakukan untuk terarah serta keselamatan kerja yang lebih
menguji tingkat vibrasi pada turbin. terjamin.
Pengawasan dan perawatan 3. Berbagai gangguan yang ada pada
serta pengujian lainnya untuk komponen turbin uap dapat dicegah lebih
menjaga kesinambungan mesin agar awal agar tidak terjadi gangguan yang lebih
terjaga performa mesin dan komponen - parah. Sehingga keandalan turbin akan lebih
komponen pendukungnya. Pada umumnya baik. Keandalan tersebut akan menstabilkan
turbin dilakukan perawatan secara periodik kinerja turbin dan turbin dapat memiliki umur
untuk kerja yang lebih lama.
pemeliharaanberdasarkan jam operasi. Set Saran
elah turbin yang bersangkutan menjalani ja 1. Perusahaan diharapkan mendata dan
ngka waktu operasi tertentu harus dilakukan menyimpan secara lengkap berbagai
perbaikan bahkan sampai adanya komponen yang mengalami gangguan atau
pergantian pada komponen – komponen kerusakan sehingga bisa menjadi bahan
turbin. Maintenance ini juga memiliki evaluasi atau pertimbangan di maintenance
kelebihan untuk meningkatkan kehandalan periode berikutnya.
dan keamanan. Beberapa kegiatan yang 2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan ada
dilakukan saat keadaan maintenance detail penelitian mengenai preventive
sebagai berikut : maintenance pada setiap part turbin uap.
1) Pemantauan serta pemulihan blade
turbine (korosi, retak, erosi dll) DAFTAR PUSTAKA
2) Pemantauan serta pemulihan suhu Boles, Michael A and Yunus A Cengel. 2002.
tekanan pada turbin. Thermodynamics : An Angineering.
3) Pemantauan serta pemulihan pada Priyaoatmojo, Slamet dan Margana. 2016.
nozzle (evaluasi data). “Analisa Efisiensi HRSG Unit 1 di PT PLN
4) Pemantauan serta pemulihan minyak (Persero) Sektor Pembangkitan PLTGU
pelumas serta bantalan (bearing) Cilegon”. Jurnal Teknik Energi Vol 12 No.2.