Anda di halaman 1dari 4

Vol. 19 No. 2 Tahun 2020 | Hal.

28 – 31

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Animasi terhadap Minat Belajar


Peserta Didik Kelas VII SMP Islam Alimuddin Kabupaten Probolinggo
Eliya Hakiki Nur Sugini a, 1*, Abdul Basit a, 2
aProgram Studi PPKn FKIP Universitas Panca Marga, Probolinggo
1Elliyahakikinursugini@gmail.com; 2abdulbasitupm@gmail.com*
*korespondensi penulis

Informasi artikel ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran
Diterima: berbasis animasi terhadap minat belajar peserta didik kelas VII SMP Islam Alimuddin
11-03-2020 Kabupaten Probolinggo. Penggunaan media pembelajaran berbasis animasi
Disetujui: diharapkan dapat membantu proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar
04-04-2020 peserta didik. Peneliti ini menggunakan metode penelitian yaitu penelitian kuantitatif
dengan analisis korelasional. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan
nonProbability Sampling dimana sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas VII
SMP Islam Alimuddin yang berjumlah 45 peserta didik. Instrumen penelitian dalam
Kata kunci: penelitian ini menggunakan Skala Likert’s yang berupa Angket yang berisi 10
Pengaruh pertanyaan dengan 4 pilihan jawaban. Teknis pengumpulan data mengunakan
Media Pembelajaran observasi, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian
Berbasis Animasi ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar -35.206 dan t table sebesar (-) 1,68. Jadi hitung
Minat Belajar (-35.206) > t tabel 1.68 atau signifikan 0,000 < dari 0,05 maka dengan demikian
terdapat pengaruh media pembelajaran berbasis animasi terhadap minat belajar peserta
didik kelas VII SMP islam alimuddin. Berarti H0 : di tolak dan Ha: diterima. Yang
artinya ada pengaruh media pembelajaran berbasis animasi terhadap minat belajar
peserta didik kelas VII SMP Islam Alimuddin Kabupaten Probolinggo.
ABSTRACT
The effect of animation-based learning media on students' interest in learning.
Keywords: This research aims to find out the effect of the use of animation-based learning media
Influence on the learning interest of students in grade VII Alimuddin Islamic High School in
Animation Probolinggo regency. The use of animation-based learning media is expected to help
Based Learning Media the learning process and improve student learning outcomes. This study used the
Learning Interests research method namely quantitative research with correlation analysis. While the
sample taking technique used Sampling where the sample used was grade VII
Alimuddin Islamic High School non Probability Sampling, which amounted to 45
students. The research instrument in this research damaged the likert scale with
Aangket inserts 10 questions with 4 questions. Data collection techniques use archivist
based observation and angkets. Research obtained in this study indicates that this
calculation t is uncountable -35.206 and t table calculation (-)1,68. So calculate (-
35.206) > t table 1.68 or significant 0,000 < from 0,05 So there is the animated learning
media influence over class learners interest in grade VII Alimuddin Islamic High
School. Meaningless H0 : rejected and Ha : received. Which means that there,s an
animated learning media influence over class learners interest in grade VII Alimuddin
Islamic High School Probolinggo Regency.
Copyright © 2020 (Elliya Hakiki Nur Sugini & Abdul Basit). All Rights Reserved

How to Cite: Sugini, E. H. N., & Basit, A. (2020). Pengaruh Media Pembelajaran berbasis Animasi terhadap
Minat Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Islam Alimuddin Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmiah
Mimbar Demokrasi, 19(2), 28-31. DOI: 10.21009/jimd.v19i02.14616
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Allows readers
to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them
for any other lawful purpose. The journal hold the copyright.

28| DOI: 10.21009/jimd.v19i02.14616 email: jmd@unj.ac.id


Vol. 19 No. 2 Tahun 2020 | Hal. 28 – 31

Pendahuluan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk


Media pembelajaran dalam sistem melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
pendidikan sangat di perlukan dalam Media Pembelajaran Berbasis Animasi terhadap
menyampaikan ilmu kepada peserta didik sampai Minat Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Islam
menuju pada perubahan yang lebih baik dalam Alimuddin Kabupaten Probolinggo”.
mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan Penelitian ini memiliki latar belakang
pendapat Kosasih (2014) media pembelajaran masalah yaiu bagaimana pengaruh media
yaitu suatu alat yang dapat digunakan untuk pembelajaran berbasis animasi terhadap minat
memberikan pesan. Tujuan dari memberikan belajar peserta didik kelas VII SMP Islam
pesan dapat merangsang perhatian, minat, pikiran Alimuddin Kabupaten Probolinggo dan memiliki
dan perasaan si pelajar dalam aktivitas belajar. tujuan penelitian ialah untuk mengetahui
Sedangkan menurut Daryanto (2013) media pengaruh media pembelajaran berbasis animasi
pembelajaran merupakan media yang digunakan terhadap minat belajar peserta didik kelas VII
sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. SMP Islam Alimuddin Kabupaten Probolinggo.
Berdasarkan beberapa pengertian menurut
para ahli di atas, dapat di simpulkan bahwa media Metode
media pembelajaran yaitu bahan pembelajaran Metode penelitian yang digunakan dalam
yang dapat membantu komunikasi dalam proses penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan
pembelajaran. Jadi untuk mencapai tujuan analisis korelasional dimana dimana pengujiannya
penelitian maka, peran guru sebagai pengembang mengunakan sampel t/test. Sampel t/test salah
ilmu sangat besaruntuk memilih, melaksanakan satu bagian dari komparasi (Compare Means).
pembelajaran yang tepat dan efesienbagi peserta Kergunaan dari sample t/test ialah untuk
didik. Salah satunya dengan menciptakan media mengujian terhadap dua sampel yang saling
pembelajaran yang menarik seperti media animasi berhubungan sehingga disebut sampel
untuk pesertadidik. berpasangan. (Priyastama, 2017, hlm. 88).
Sari dan Samawi (dalam Djamarah dan Zain, Sedangkan teknik pengambilan sampel
2006, hlm. 124) berpendapat bahwa penerapan menggunakan non-Probability Sampling dimana
media animasi dalam pembelajaran dapat sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk VII SMP Islam Alimuddin yang berjumlah 45
lebih aktif belajar dan perhatiannya berpusat pada peserta didik. Instrumen penelitian dalam
materi. Animasi memiliki fungsi yang tersendiri penelitian ini menggunakan Skala Likert’s yang
dalam bidang pendidikan khususnya dalam berupa Angket yang berisi 10 pertanyaan dengan
menumbuhkan kualitas pembelajaran. 4 pilihan jawaban. Teknis pengumpulan data
Penggunaan media animasi dalam proses mengunakan observasi, dokumentasi dan angket.
pembelajaran dapat membuat manfaat yang Hasil pengumpulan data diperoleh
positif atau kualitas tertentu. melalui interview kepada informan, yaitu kepala
Berdasarkan pada waktu peneliti melakukan sekolah, 19 guru dan 45 peserta didik. Setiap
observasi di SMP Islam Alimuddin Kabupaten informan diberikan pertanyaan berbeda sesuai
Probolinggo, peneliti mengamati peserta didik dengan peran yang dilakukan di sekolah. Peneliti
kelas VII. Ada beberapa permasalahan yang juga melakukan observasi langsung ke lingkungan
ditemukan peneliti, diantaranya pada waktu sekolah seperti wilayah kerja guru, kantor, ruang
pembelajaran yang dilakukan guru dalam kelas, toilet dan halaman sekolah. Cara ini
menggunakan media cenderung monoton dalam ditempuh dengan maksud peneliti dapat
sistem pembelajaan yang penyampaiannya hanya melakukan observasi langsung di sekolah.
satu arah, kemudian ditunjang dengan kurang Pengumpulan data memerlukan dukungan dari
partisipasi dari peserta didik, pembelajaran studi dokumen terutama untuk memotrek, maka
cenderung membosankan, peserta didik terlihat peneliti mengumpulkan dokumen-dokumen
pasif, materi yang sulit dimengerti dan peserta seperti profil sekolah, visi dan misi sekolah,
didik masih banyak melakukan kegiatan lain struktur organisasi sekolah, data personil sekolah,
seperti mengobrol. Sehingga peserta didik tidak data peserta didik, keadaan sarana dan prasarana
dapat menyerap pembelajaran yang disapaikan sekolah.
oleh guru kepada pesera didik. Berdasarkan

29| DOI: 10.21009/jimd.v19i02.14616 email: jmd@unj.ac.id


JURNAL ILMIAH MIMBAR DEMOKRASI
VOL.19, NO.2, April 2020
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP ISLAM ALIMUDDIN
KABUPATEN PROBOLINGGO
Elliya Hakiki Nur Sugini 1,, Abdul Basit 2
Hal. 28-31

Keseluruhan data yang terkumpul kemudian Probolinggo yang jumlah sampel penelitannya
di analisis menggunakan SPSS (Statistical Product adalah 45 siswa, adapun variabel penelitian yakni
and Service Solutions). Untuk langkah pekerjaan variabel X yaitu nilai angket tentang minat belajar
sampel paired t/test dengan menggunkan SPPS peserta didik sedangkan variabel Y nilai hasil
yang pertama buka aplikasi SPSS kemudian belajar peserta didik. Tata cara mendapatkan nilai
aktifkan variabel view kemudian isi kolom yang X dengan membagikan angket yang memuat soal
tersedia, langkah kedua setelah itu kita klik data tentang media pembelajaran sedangkan cara
view, langkah ketiga klik menu analyce, pilih mendapatkan nilai Y dengan membagikan angket
compare means, klik paired sampel, kemudian yang memuat soal minat belajar.
Pada layar pindahkan nilai hasil angket media Dimana setiap menjawab soal angket
pembelajaran dan nilai hasil angket minat belajar tersebut diberikan kepada peserta didik untuk
harian (Priyastama, 2017, hlm. 89). mengetaui hasil angket media pembelajaran dan
minat belajar peserta didik. Dalam angket
Hasil dan pembahasan tersebut terdapat 10 soal dengan 4 pilihan
Berdasarkan hasil uji data dengan jawaban (sesuai lampiran). Kriteria jawaban yang
menggunakan paired samples test di atas, ada pada angket tersebut, apabila peserta
diperoleh t hitung sebesar -35.206 dan t table menjawab Selalu (S) maka mendapatkan skor 4,
sebesar (-) 1,68. Jadi hitung (-35.206) > t tabel Sering (SR) maka mendapatkan skor 3, Kadang -
1.68 atau signifikan 0,000 < dari 0,05 maka Kadang (KK) maka mendapatkan skor 2, Tidak
dengan demikian terdapat pengaruh media Pernah (TP) maka mendapatkan skor 1
pembelajaran berbasis animasi terhadap minat Kemudian keseluruhan data yang terkumpul
belajar. Maka ditemukan pengaruh yang penting kemudian di analisis menggunakan SPSS
antara variabel independen media pembelajaran (Statistical Product and Service Solutions). Untuk
(X) terhadap variabel dependen minat belajar (Y). langkah pekerjaan sampel paired t/test dengan
Berarti Ho : di tolak jadi dan Ha : di terima. Maka menggunkan SPPS yang pertama buka aplikasi
dapat disimpulkan bahwa hipotesis di terima SPSS kemudian aktifkan variabel view kemudian
artinya ada pengaruh media pembelajaran isi kolom yang tersedia, langkah kedua setelah itu
berbasis animasi terhadap minat belajar peserta kita klik data view, langkah ketiga klik menu
didik kelas VII SMP Islam Alimuddin Kabupaten analyce, pilih compare means, klik paired sampel,
Probolinggo kemudian Pada layar pindahkan nilai hasil angket
Dalam hal ini diperkuat oleh hasil penelitian media pembelajaran dan nilai hasil angket minat
dari Menurut Anwar Zahwan Muhammad (2015) belajar harian (Priyastama, 2017:89). Maka hasil
yang menyatakan bahwa ada pengaruh penerapan dari penghitungan mengunakan aplikasi SPPS
media pembelajaran berbasis animasi terhadap sebagai berikut:
kemampuan koneksi matematika di MTS Negeri Tabel 1 Hasil Nilai Paired Samples Statistics.
2 Kota Cirebon dengan memperoleh persamaan Paired Samples Statistics
regresi yaitu 38.336 dan koefisien regresi sebesar
0.482. t hitung menunjukan bahwa t hitung > t Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
tabel atau 4.408 > 2.024, maka Ho : ditolak dan
Ha : diterima. Pair 1 MEDIA 22.58 45 2.028 .302
Sedangkan Menurut Setiawan Budi Andhika MINAT 34.87 45 2.801 .418
(2014) hasil penelitiannya terdapat pengaruh
penggunaan media animasi terhadap hasil belajar Mean atau nilai rata-rata adalah nilai terpusat
rencana anggaran biaya di SMK Negeri 3 dimana semua nilai sampel di bagi dengan jumlah
yogyakarta dengan memperoleh hasil rata-rata sampel. Sampel media mean diperoleh 22.58
pretest kelas kontrol sebesar 46.54 dan hasil rata- dengan jumlah N 45 Std. deviation 2.028, Std.
rata pretest kelas esperimen sebesar 48.39. dari error mean 0.302. Std deviation adalah suatu nilai
hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan keragaman satu populasi. Sampel minat diperoleh
bahwa ada perbedaan prestasi belajar pada mata mean 34.87 dengan jumlah N 45 Std. deviation
pelajaran rencana anggaran biaya (RAB) yang 2.801 Std. error mean 0.418. Std. Error Mean
menggunakan media animasi. Hal ini dibuktikan Adalah nilai standart deviasi dibagi akar jumlah
dengan t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Sample yaitu 0.418.
Ha diterima.
Berdasarkan hasil data dari penelitian yang Tabel 2 Hasil Nilai Paired Samples Correlations.
dilakukan di SMP Islam Alimuddin Kabupaten

30| Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi


Vol. 19 No. 2 Tahun 2020 | Hal. 28 – 31
Paired Samples Correlations peneliti simpulkan, ada Pengaruh Media
Corr Sig Pembelajaran Berbasis Animasi terhadap Minat
N elation . Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Islam
P MEDIA 45 .570 .00
air 1 & MINAT 0 Alimuddin Kabupaten Probolinggo. Nilai
keragaman minat belajarnya itu heterogen karena
Correlation adalah teknik analis dalam statistik minat lebih besar dari pada media. Jadi dapat di
yang digunakan untuk mencari hubungan antara tetapkan bahwa hipotesis diterima artinya ada
dua variabel yang bersifat kuantitif. Dimana Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Animasi
correlation memperoleh 0,570 terhadap Minat Belajar Peserta Didik Kelas VII
SMP Islam Alimuddin Kabupaten Probolinggo.
Tabel 3 Interpretasi koefisien korelasi dengan
menggunakan pedoman. Referensi
Interval Koefisien Tingkat Muhamad, Anwar Zahwan. (2015). Pengaruh
Hubungan Penerapan Media Pembelajaran Berbasis
0.00 – 0.199 Sangat Rendah Animasi Terhadap Kemampuan Koneksi
0.20 – 0.399 Rendah Matematika Siswa Di Mts Negeri 2Cirebon.
0.40 – 0.599 Sedang Diakses 6 Agustus 2019
0.60 – 0.799 Kuat
0.80 – 1.00 Sangat Kuat Baharudin, & Wahyudi, Esa Nur. (2010). Teori
Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: AR-
Bedasarkan tabel di atas, diperoleh nilai Ruzz Media.
tingkat korelasi yang didapat sebesar 0.570 yang Daryanto. (2013). Media Pembelajaran. Yogyakarta:
artinya SEDANG. Gava Media.
Tabel 4 Hasil Nilai Paired Samples Test. Kosasih, Engkos. (2014). Strategi Belajar dan
pembelajaran. Bandung: YramaWidya.
Paired Samples Test Muslimin, Muhammad Ikhwanul. (2017).
Pengaruh Penggunaan Media
Paired Differences Pembelajaran Video Animasi Terhadap
95% Hasil Belajar Pendidikan
Confidence Kewarganegaraan Kelas II SD. E-Jurnal
Interval of
the Sig. Prodi Teknologi Pendidikan Vol VI. Diakses
Std. Std. Difference (2- 19 April 2019.
Devia Error Lowe tailed Priyastama, Romie. (2017). Buku Sakti Kuasi
Mean tion Mean r Upper T Df )
Pair MED - 2.342 .349 - -11.585 - 44 .000
SPSS. Yogyakarta: PT Anak Hebat
1 IA – 12.28 12.99 35. Indonesia
MIN 9 2 206 Sari., & Samawi. (2014). Pengaruh Penggunaan
AT
Media Animasi Terhadap Hasil Belajar
Ipa Siswa Slow Learner. Jurnal P3lb
Dari hasil pengujian Paired Samples Test : Volume 1, Nomor 2. Diakses19 April
• Jika α = 0,05 lebih kecil atau sama dengan 2019.
nilai Sig. atau (α = 0,05 ≤ sig), Maka Ho
Setiawan, Budi Andhika. (2014). Pengaruh
diterima dan Ha di tolak.
Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil
• Jika α = 0,05 lebih besar atau sama dengan Belajar Rencana Anggaran Biaya di SMK
nilai sig. atau (α = 0,05 ≥ sig), Maka Ha Negeri 3 Yogyakarta. Diakses 6 Agustus
diterima dan Ho ditolak. 2019
Jadi t hitung lebih besar dari t tabel maka Ha
diterima dan Ho ditolak.

Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan
pembahasannya tentang “Pengaruh Media
Pembelajaran Berbasis Animasi terhadap Minat
Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Islam
Alimuddin Kabupaten Probolinggo” dapat

Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi |31

Anda mungkin juga menyukai