Anda di halaman 1dari 18

MATERI PENGANTAR POLA

PEMBUATAN POLA
KELAS X TATA BUSANA

Oleh: Diah Wulandari, S.Pd.

SMK NEGERI 1 GIRITONTRO


Macam-Macam Pola

Pola Konstruksi: pola dasar yang dibuat berdasarkan ukuran badan


si pemakai dan digambar dengan perhitungan secara matematika
sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing. Pembuatan
pola konstruksi lebih rumit dan lama daripada pola cetak, tetapi
hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai.

Macam-macam sistem pola konstruksi: Dressmaking, So-en,


Charmant, Soekarno, Meyneke, Praktis, Cuppen Geurs, Bunka, dll.

Pola Standar: pola yang dibuat berdasarkan


daftar ukuran umum atau ukuran yang telah
distandarkan, seperti ukuran Small (S), Medium
(M), Large (L), dan Extra Large (XL).
Teknik Pembuatan Pola
Pola pulir atau Draping, yaitu teknik pembuatan pola dengan cara
1 membentuk dan menggunting bahan langsung pada model (tiga
dimensi).

Pola yang digambar pada kertas atau pada bahan tekstil (di atas
2 kain) disebut dengan pola datar (drafting/flats pattern) yaitu pola
yang dibuat dengan cara digambar pada kertas pola atau langsung
pada bahan dengan menggunakan ukuran tubuh model yang
Sudah disiapkan sebelumnya.

Pola kombinasi (drafting/flats pattern and drapping) yaitu


3 pembuatan pola dengan cara menggabungkan menggambar
dengan menggunting langsung pada bahan (drafting dan
draping)
POLA DASAR PAKAIAN
WANITA

1. Pola dasar badan muka dan belakang (pola badan bagian


atas, dari bahu hingga pinggang)
2. Pola dasar rok muka dan belakang (pola badan bagian bawah,
dari pinggang hingga lutut atau mata kaki)
3. Pola dasar lengan (dari bahu terendah hingga siku atau
pergelangan tangan)
4. Pola dasar gaun (pola badan atas yang disatukan dengan pola
badan bawah)
MACAM-MACAM
POLA KONSTRUKSI

● Pola sistem dressmaking,


● Pola sistem so-en ,
● Pola sistem bunka,
● Pola sistem charmant,
● Pola sistem aldrich,
● Pola sistem meyneke
Pola Dasar Metode Soen
Pola dasar sistem Soen terdiri atas
badan muka dan belakang yang
digambar menyatu dengan letak
badan muka di sebelah kanan
Pola Soen menggunakan 3 ukuran
badan sehingga apabila pengukuran
tidak benar maka mengakibatkan
semua pecahan yang ada pada
konstruksi salah.
Pola Dasar JH. Meyneke
Pola Meyneke terdiri atas badan depan,
pola ini hasil kup terbaik dimana bentuk
feminine kewanitaan nampak dengan
baik mulai konstruksi dari bawah ke atas
dan belakang yang digambar menyatu
dengan lipit kup cukup besar pada bahu
pola ini hasil kup terbaik dimana bentuk
feminine kewanitaan nampak dengan
baik mulai konstruksi dari bawah ke atas
Pola Dasar Dressmaking

Pola Dressmaking merupakan pola


dimana pola bagian depan dan
belakang digambar terpisah, dimulai
Pola ini sesuai untuk semua size
dari badan belakang
baik model baju slack, longgar
maupun baju dengan sisi lurus
Pola dasar Danckaerts

1. Sistem Danckaerts memiliki


pola badan muka dan
belakang bersatu berikut rok.
2. Pola ini pada bagian tengah
muka jalannya miring.
Pola dasar Charmant
1. Pola Charmant merupakan
pola Wielsma yang ditambah
lipit kup pada bahu 4cm.
2. Ciri-ciri pola ini pada bagian
tengah muka jalannya miring.
Hasil kup untuk wanita
berbadan besar cukup.
3. Garis miring dari tengah muka
ke bahu dan terus miring ke
tengah belakang baik sekali
untuk menentukan jatuhnya
serong bahu
POLA DASAR CUPPENS GEURS
1. Pola Cuppens Geurs memiliki bentuk pola badan
muka, badan belakang serta rok bersatu mulai
konstruksi pada lingkar badan.
2. Ciri-ciri pola ini di garis atas setelah lingkar
badan dibagi tiga, sehingga ada dua garis tegak
lurus sebagai pertolongan untuk menyerongkan
bahu.
3. Letak garis tengah muka miring, rok sudah
terpecah dua seperti model dengan garis hias
prinses, lurus dari bahu ke bawah.
Pola dasar Bunka
Menggunakan tiga ukuran
sudah dapat digunakan
untuk membuat pola dengan
menggunakan pola dasar
sistem Bunka dapat
menyesuaikan semua
bentuk badan, dari pendek
gemuk, tinggi gemuk,
pendek kurus, tinggi gemuk
Simbol-Simbol Tanda Pola

No. Simbol Kegunaan

1. Garis pola asli


2. Garis pola badan depan
3. Garis pola badan belakang
4. Garis pertolongan

5. Garis lipatan
6. Garis lipatan tengah muka
7. Garis lipatan tengah belakang
8. CF/TM Center Front (Tengah Muka)
9. CB/TB Center Back (Tengah Belakang)
10. Sudut 90 derajat
Simbol-Simbol Tanda Pola

No. Simbol Kegunaan

11. Garis arah serat


12. Lipit bagian muka

13. Lipit bagian belakang


14. Lipit hadap bagian muka

15. Lipit hadap bagian belakang


16. Tanda tarik

17. Tanda jelujur


Istilah dan Kode Pola
Tanda/Simbol Pengertian Keterangan

F Front Pola bagian depan/muka


B Back Pola bagian belakang
S/SL Sleeve Lengan
P Pocket Saku
K Klep Tutup saku
C Colar Kerah
L Lining Lapisan/furing
Grainline Garis arah serat bahan Garis lurus yang menunjukkan arah serat bahan
F.01.F Pola depan bagian satu F= identitas pola, 01= nomor urut pola, F=
fabric/bahan utama
F.03.L Pola furing bagian F=pola depan, 03=nomor urut pola, L=identitas pola
depan nomor 3 bahan lining
Nomor urut pola dimulai dari yang paling besar sampai pola yang terkecil
ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUAT POLA
Buku Pola (Buku
Pita ukuran Penggaris Pola
Kostum) Skala

Alat tulis
Terimakasih....

Anda mungkin juga menyukai