Anda di halaman 1dari 21

BAHAN AJAR

PERANGKAT PEMBELAJARAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
( KTSP )

PROGRAM KEAHLIAN : TATA BUSANA


PROGRAM DIKLAT

: MEMBUAT POLA

KELAS

: XII / 6

Oleh :
ROLLI HUTAJULU
NIP :196309121989032002

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG


DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 6 PALEMBANG
JLN MAYOR RUSLAN TELP / FAX 0711 350954 PALEMBANG 30114

Rollihutajulusmkn6palembang

PECAH POLA BUSANA SESUAI DESAIN


Konsep Dasar Pecah Pola Busana Wanita
Busana wanita memerlukan teknik pecah pola yang lebih cermat
dibandingkan pakaian pria dan anak-anak.Pakaian wanita yang dibuat
hendaklah dapat menonjolkan sisi feminim dari wanita dan dapat
menonjolkan kelebihan yang dimilikinya sehingga dalam berpenampilan
terlihat cantik, rapi dan menarik.Untuk itu dalam pembuatan pakaian perlu
dilakukan pecah pola yang benar sesuai dengan desain dan bentuk tubuh
sipemakai.Agar pola yang dihasilkan sesuai dengan desain dan bentuk tubuh
maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisa bentuk tubuh dan analisa
desain.
Bentuk tubuh wanita secara umum ada 5 macam yaitu ideal, kurus tinggi,
gemuk tinggi, kurus pendek dan gemuk pendek.Bentuk tubuh wanita yang
baik tentunya adalah bentuk tubuh yang ideal dimana terdapat
keseimbangan antara berat badan dan tinggi badan dan mempunyai
proporsi tubuh yang seimbang.
Desain pakaian yang dibuat adakalanya terlihat indah karena dibuat pada
proporsi tubuh yang seimbang atau bentuk tubuh yang ideal. Namun belum
tentu desain yang sama cocok di pakai oleh orang yang bertubuh kurus atau
gemuk. Jadi dari analisa bentuk tubuh ini kita dapat menyesuaikan pola
dengan bentuk tubuh sipemakai, dengan kata lain kekurangan bentuk tubuh
dapat tertutupi dengan teknik pengembangan pola yang tepat. Misalnya
untuk bentuk tubuh yang gemuk hendaklah hindari pakaian yang
mengembang atau yang berkerut banyak seperti rok kerut atau rok kembang
dan model lengan balon atau lonceng.Jika menggunakan lengan balon atau
lengan yang lebar pada ujung lengan hendaklah pengembangannya
disesuaikan
dengan
bentuk
tubuh
gemuk
tersebut
artinya
pengembangannya tidak terlalu lebar.
Selain analisa bentuk tubuh di atas dilakukan analisa desain. Analisa desain
pakaian dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Memperhatikan desain secara keseluruhan.
Lihat gaya berdiri dari model. Umumnya desain digambarkan dengan gaya
berdiri menghadap kedepan atau miring tiga per empat. Perbandingan
letak bagian-bagian busana pada sikap berdiri model akan lebih
memudahkan kita memahami desain pakaian yang akan dibuat.
2. Pahami gambar bagian-bagian busana pada desain.
Gambar bagian-bagian busana yang dimaksud merupakan garis-garis
pakaian pada desain, misalnya garis leher, garis lingkar badan, garis
pinggang, garis panggul, garis tengah muka dan tengah belakang, garis
lingkar kerung lengan, garis besar lengan dan garis batas kup atau tinggi
Rollihutajulusmkn6palembang

dada. Garis-garis ini akan memudahkan kita untuk menganalisa bagianbagian busana yang ada pada desain.
a. Desain pakaian pada badan bagian atas.
Desain pakaian pada badan bagian atas meliputi bentuk garis leher
atau kerah lengan,kantong, garis hias, kup dan belahan pakaian. Letak
garis leher dapat dilihat dengan membandingkan garis leher dasar
dengan garis leher pada desain.Perkiraan ukuran inilah yang menjadi
pedoman dalam merobah garis leher pada pakaian.Begitu juga
dengan lengan dan badan.Desain lengan apakah berbentuk lengan
kop, lengan pof, lengan balon dan lain sebagainya.
Khusus untuk bagian badan, kita harus memperhatikan letak kup apakah
kup berada pada tempat biasa atau disalurkan ke tempat lain atau
dihilangkan menjadi garis hias. Hal ini penting karena kup merupakan
bagian yang dapat menonjolkan sisi feminim wanita.Perhatikan juga
garis belahan pakaian untuk menghindari kesalahan dalam memberi
tanda pola dan menggunting kain.
b. Desain pakaian bagian bawah
Pakaian bagian bawah dapat berupa rok atau celana.Namun celana
ataupun rok mempunyai desain yang bervariasi.Terlebih dahulu
pahami desain rok yang ada pada desain seperti desain rok, ukuran
panjang rok, lebar rok, kembang rok (jika rok kembang) dan kerutan
rok (jika rok dikerut).Begitu juga dengan desain celana, pahami desain
celana, ukuran celana, lebar celana atau besar celana dan lain
sebagainya.
3. Pahami letak jatuh pakaian pada badan.
Bahan atau kain yang cocok untuk sebuah desain dapat dilihat dari letak
jatuh pakaian pada badan. Agar dapat menganalisa bentuk tubuh dan model
pakaian dengan baik dan
benar diperlukan latihan yang banyak sehingga
memudahkan kita dalam membuat pecah pola busana yang sesuai dengan
desain. Jika dilihat pada bagian sisi,bahan yang jatuhnya lurus kebawah atau
agak kaku dapat diperkirakan bahannya tebal atau kaku. Sebaliknya
jika jatuh bahan mengikuti bentuk tubuh berarti bahan yang digunakan
bahan yang tipis atau melangsai. Jika dilihat pada bagian bawah rok /
pakaian terlihat agak bergelombang maka bahan yang digunakan tipis atau
melangsai sebaliknya bagian bawah yang lurus dan terlihat agak kaku
,berarti menggunakan bahan yang agak tebal dan kaku.

Rollihutajulusmkn6palembang

KEBAYA
Kebaya merupakan busana nasional Indonesia yang cantik, luwes,
dan
anggun.Sebagai warisan budaya, kebaya mempunyai garis
desain asli yang sangat menonjol unsur feminim penggunaanya.
Seiring dengan berkembangnya mode dan semakin meningkatnya
pecinta mode di Indonesia, maka model kebayapun mengalami
kemajuan dari model yang asli, yang sebenarnya sudah sangat cantik,
yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tercipta desain
desain kebaya seperti yang bisa terlihat di mana mana sekarang
ini. Semuanya menjadikan model kebaya semakin modis, anggun dan
semarak.
Bagi siapapun yang mengenakan dan bagaimanapun bentuk
tubuhnya, besar, sedang, atau kecil, kebaya akan membuat
pemakainya terlihat cantik, anggun, dan luwes, terutama wanita
Indonesia. Dalam mengenakannya kebaya dapat di padukan dengan
kain panjang, sarung, rok panjang, celana panjang, dan gaun terusan
panjang.1
Desain Kebaya

1
Rollihutajulusmkn6palembang

Kebaya kantini klasik

Kebaya kutu baru / Bef

Rollihutajulusmkn6palembang

Kebaya modern / modifikasi

Pola bustier

Rollihutajulusmkn6palembang

Kebaya
Modifikasi

Celana
(pant)
Celana
adalah
pakaian
luar
yang

menutupi badan dari pinggang ke mata kaki dalam dua bagian kaki
yang terpisah.Model (style) celana ditentukan oleh panjang, lebar
keliman bawah, serta bentuk pinggul menuju kelimanya.Bentukknya
bisa ditunjukkan pada pinggang, pinggul, lutut, atau kelimanya.

Rollihutajulusmkn6palembang

Celana di kencangkan (fitted) pada pinggang pada ban pinggang,


elastic, talikor, tali pita, (tie) atau ikat pinggang. Celana yang pas
sesuai memerlukan bukaan sehingga bisa ditarik ke atas pinggul
sewaktu memakainya.
Dasar Siluet Celana.

Dasar siluet celana


KETERANGAN :
A. Celana dengan siluet lurus.
B. Celana dengan siluet longgar di sekitar pinggang, selanjutnya meruncing
menuju kelim bawah.
C. Celana bersiluet sangat besar dari pinggul ke kelim bawah, seperti
kantong / baggy.
D. Celana dengan siluet melebar lembut keluar dari pinggul atau paha
menuju kelim bawah.
E. Siluet celana yang longgar pada bagian atas pesak (crotch) kemudian
sangat sempit ketika mencapai kelim bawah.
F. Siluet celana yang melebar, pas pada bagian kaki menuju ke lutut,
kemudian melebar dalam bentuk sebuah lonceng.
Panjang Celana.
Berdasarkan panjangnya, celana terdiri atas bagian bagian sebagai
berikut :
- Short, yaitu celana panjang yang panjangnya cukup menutupi panggul.
- Jamaica, yaitu celana yang panjangnya pertengahan paha.

Rollihutajulusmkn6palembang

- Bermuda, yaitu celana yang panjangnya sampai di atas lutut.


- Pedal, yaitu celana yang panjangnya sampai di bawah lutut.
- Capri, yaitu celana yang panjangnya sampai di atas mata kaki.
- Full Lenght, yaitu celana yang panjangnya sampai mata kaki.

Short
Jamaica
Bermuda
Pedal

Capri
Full

Macam macam panjang celana.

Aneka model Celana

Rollihutajulusmkn6palembang

Hot Pants Jamaica Pants

Bermuda Short

Pedal Pushers

Aneka Model Celana

CapriPants

Knicker Bockers

Slacks

Celana Terusan (Jumpsuit)

Jumpsuit adalah busana satu bagian yang merupakan celana yang


langsung bersambungan dengan blusnya. Jumpsuit sangat sesuai
dikenakan pada kesempatan santai :

Rollihutajulusmkn6palembang

Variasi Model Jumpsuit

Variasi Model Jumpsuit


POLA CELANA PANJANG WANITA
Menggambar Pola Celana Ukuran celana
a) Lingkar pinggang = 66 cm
b) Tinggi duduk = 23 cm
c) Lingkar panggul = 96 cm
d) Panjang celana = 90 cm

Rollihutajulusmkn6palembang

Rollihutajulusmkn6palembang

Keterangan menggambar pola celana wanita


Pola celana bagian muka
A B = panjang celana
A C = 1/3 lingkar pesak dibagi 3 ditambah 4 cm
C D = C E lingkar pinggang ditambah 4 cm
E D1 = 4 cm tarik garis lurus sampai garis pinggang namakan titik H
H G = lingkar pinggang dibagi 4 ditambah 2 cm
A F = panjang lutut
F F1 = F F2 = lingkar lutut
B B1 = B B2 = lingkar kaki celana
G I = 3 cm
G j = 12 cm
Hubungkan I dengan j seperti gambar saku sisi celana. Hubungkan H dengan
E
seperti gambar (pesak celana bagian muka). Hubungkan E dengan F2 terus
ke
titik B2, seperti gambar (garis sisi celana). Hubungkan dengan D membentuk
garis panggul, terus ke titik B1 melalui titik F1 seperti gambar (sisi celana).

Pola celana bagian belakang


Pola celana bagian belakang digambar berdasarkan pola celana bagian
muka,
untuk itu pindahkan pola celana bagian muka dengan cara menjiplak
sekaligus
Rollihutajulusmkn6palembang

memindahkan tanda-tanda pola seperti titik E, F2 dan B2.


E E1 = 8 cm F2 F3 = 4 cm B2 B3 = 4 cm
Hubungkan titik E1 dengan F3 terus ke titik B3 seperti gambar (garis sisi
celana
bagian belakang).
G G1 = 4 cm
H H1 = 3 cm
G1 H1 = lingkar pinggang dibagi ditambah 4 cm
E1 E2 = 1 cm
Hubungkan H1 dengan E1 seperti gambar (pesak celana bagian belakang).
D J = 5 cm
J J1 ditambah J - J2 = ukuran lingkar panggul.

Menggambar Pola Celana Pria denagan Ukuran celana


a) Lingkar pinggang = 74 cm
b) Lingkar pesak = 70 cm
c) Lingkar paha = 64 cm
d) Ligkar lutut = 50 cm
e) Panjang lutut = 52 cm
f) Lingkar kaki celana = 44 cm
g) Panjang celana = 94 cm

Rollihutajulusmkn6palembang

POLA CELANA PANJANG PRIA


Pola bagian muka

Pola bagian belakang

Rollihutajulusmkn6palembang

Keterangan menggambar celana pria


Pola bagian muka
Ambil titik A, buat garis mendatar dan garis tegak lurus.
Rollihutajulusmkn6palembang

A C = panjang celana
A B = 1/3 lingkar pesak ditambah 5 cm
Buat garis datar ke kiri dan ke kanan.
B D = B E yaitu lingkar paha dikurangi 4 cm (ukuran E ke D adalah
lingkar
paha dikurangi 4 cm)
D F = F G yaitu 3 cm
Buat garis vertikal dinamakan titik H (buat garis bantu).
H I = 1 cm
Hubungkan titik I G dengan garis lurus terus ke D dengan garis
melengkung.
I N = lingkar pinggang ditambah 4 cm untuk kup
I Y = 1/10 lingkar pinggang
Y K = L M yaitu 2 cm
K L = 3 cm
N O = 3 cm
O P = 13 cm
Hubungkan O ke P dengan garis lurus (untuk saku samping).
A Q = ukuran panjang lutut.
Q R = Q S yaitu 1/4 lingkar lutut dikurangi 2 cm
(R ke S adalah lingkar lutut.)
C C1 = C C2 yaitu lingkar kaki dikurangi 2 cm
(C1 ke C2 adalah lingkar ujung kaki celana.)
H H1 = 4 cm
I I1 = 18 cm
Hubungkan H1 dengan I1 seperti gambar.
Rollihutajulusmkn6palembang

Hubungkan N dengan C2 melewati titik E dan S seperti gambar, dan


hubungkan D
dengan C1 melewati titik R.

Pola bagian belakang


Pola celana bagian belakang dibuat berdasarkan pola bagian muka. Caranya
sebagai berikut: Pindahkan pola celana bagian muka bersamaan dengan
tanda-tanda
pola. Garis sisi celana bagian pinggang diberi nama titik A.
A C = lingkar pinggang ditambah 2 cm untuk kupnat
Hubungkan A dengan C, dengan membentuk sudut siku pada garis A ke C
dan A
ke E.
Titik B = A B
B B1 = 2 cm
D E = 5 cm
Buat garis datar ke kanan melewati pola bagian muka.
E F ditambah E H = lingkar panggul
I Y = 8 cm
Hubungkan titik C ke H dengan garis lurus, terus ke Y dengan garis
melengkung.
K M = L N yaitu 4 cm
Hubungkan titik Y ke M dengan garis melengkung, terus ke titik N dengan
garis lurus
seperti gambar.

Rollihutajulusmkn6palembang

Pola belahan muka yang dipasang dengan tutup tarik

Pola saku dan lapisannya

Pola ban pinggang dan tali ikat pinggang

1
pinggang I

Pola

Li. Pinggang 1 cm

3.5
pinggang I

Li.Pi+ 2 Cm

Li. Pinggang + 2 cm

Pola isi ban

Rollihutajulusmkn6palembang

2,5
Li. Pinggang + 1 cm
pinggang II

Pola isi ban

6
3
Pola tali ikat pinggang

Pola ban pinggang dan tali ikat pinggang

Palembang , Januari 2012

Rollihutajulusmkn6palembang

Rollihutajulusmkn6palembang

Anda mungkin juga menyukai