PERANGKAT PEMBELAJARAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
( KTSP )
: MEMBUAT POLA
KELAS
: XII / 6
Oleh :
ROLLI HUTAJULU
NIP :196309121989032002
Rollihutajulusmkn6palembang
dada. Garis-garis ini akan memudahkan kita untuk menganalisa bagianbagian busana yang ada pada desain.
a. Desain pakaian pada badan bagian atas.
Desain pakaian pada badan bagian atas meliputi bentuk garis leher
atau kerah lengan,kantong, garis hias, kup dan belahan pakaian. Letak
garis leher dapat dilihat dengan membandingkan garis leher dasar
dengan garis leher pada desain.Perkiraan ukuran inilah yang menjadi
pedoman dalam merobah garis leher pada pakaian.Begitu juga
dengan lengan dan badan.Desain lengan apakah berbentuk lengan
kop, lengan pof, lengan balon dan lain sebagainya.
Khusus untuk bagian badan, kita harus memperhatikan letak kup apakah
kup berada pada tempat biasa atau disalurkan ke tempat lain atau
dihilangkan menjadi garis hias. Hal ini penting karena kup merupakan
bagian yang dapat menonjolkan sisi feminim wanita.Perhatikan juga
garis belahan pakaian untuk menghindari kesalahan dalam memberi
tanda pola dan menggunting kain.
b. Desain pakaian bagian bawah
Pakaian bagian bawah dapat berupa rok atau celana.Namun celana
ataupun rok mempunyai desain yang bervariasi.Terlebih dahulu
pahami desain rok yang ada pada desain seperti desain rok, ukuran
panjang rok, lebar rok, kembang rok (jika rok kembang) dan kerutan
rok (jika rok dikerut).Begitu juga dengan desain celana, pahami desain
celana, ukuran celana, lebar celana atau besar celana dan lain
sebagainya.
3. Pahami letak jatuh pakaian pada badan.
Bahan atau kain yang cocok untuk sebuah desain dapat dilihat dari letak
jatuh pakaian pada badan. Agar dapat menganalisa bentuk tubuh dan model
pakaian dengan baik dan
benar diperlukan latihan yang banyak sehingga
memudahkan kita dalam membuat pecah pola busana yang sesuai dengan
desain. Jika dilihat pada bagian sisi,bahan yang jatuhnya lurus kebawah atau
agak kaku dapat diperkirakan bahannya tebal atau kaku. Sebaliknya
jika jatuh bahan mengikuti bentuk tubuh berarti bahan yang digunakan
bahan yang tipis atau melangsai. Jika dilihat pada bagian bawah rok /
pakaian terlihat agak bergelombang maka bahan yang digunakan tipis atau
melangsai sebaliknya bagian bawah yang lurus dan terlihat agak kaku
,berarti menggunakan bahan yang agak tebal dan kaku.
Rollihutajulusmkn6palembang
KEBAYA
Kebaya merupakan busana nasional Indonesia yang cantik, luwes,
dan
anggun.Sebagai warisan budaya, kebaya mempunyai garis
desain asli yang sangat menonjol unsur feminim penggunaanya.
Seiring dengan berkembangnya mode dan semakin meningkatnya
pecinta mode di Indonesia, maka model kebayapun mengalami
kemajuan dari model yang asli, yang sebenarnya sudah sangat cantik,
yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tercipta desain
desain kebaya seperti yang bisa terlihat di mana mana sekarang
ini. Semuanya menjadikan model kebaya semakin modis, anggun dan
semarak.
Bagi siapapun yang mengenakan dan bagaimanapun bentuk
tubuhnya, besar, sedang, atau kecil, kebaya akan membuat
pemakainya terlihat cantik, anggun, dan luwes, terutama wanita
Indonesia. Dalam mengenakannya kebaya dapat di padukan dengan
kain panjang, sarung, rok panjang, celana panjang, dan gaun terusan
panjang.1
Desain Kebaya
1
Rollihutajulusmkn6palembang
Rollihutajulusmkn6palembang
Pola bustier
Rollihutajulusmkn6palembang
Kebaya
Modifikasi
Celana
(pant)
Celana
adalah
pakaian
luar
yang
menutupi badan dari pinggang ke mata kaki dalam dua bagian kaki
yang terpisah.Model (style) celana ditentukan oleh panjang, lebar
keliman bawah, serta bentuk pinggul menuju kelimanya.Bentukknya
bisa ditunjukkan pada pinggang, pinggul, lutut, atau kelimanya.
Rollihutajulusmkn6palembang
Rollihutajulusmkn6palembang
Short
Jamaica
Bermuda
Pedal
Capri
Full
Rollihutajulusmkn6palembang
Bermuda Short
Pedal Pushers
CapriPants
Knicker Bockers
Slacks
Rollihutajulusmkn6palembang
Rollihutajulusmkn6palembang
Rollihutajulusmkn6palembang
Rollihutajulusmkn6palembang
Rollihutajulusmkn6palembang
A C = panjang celana
A B = 1/3 lingkar pesak ditambah 5 cm
Buat garis datar ke kiri dan ke kanan.
B D = B E yaitu lingkar paha dikurangi 4 cm (ukuran E ke D adalah
lingkar
paha dikurangi 4 cm)
D F = F G yaitu 3 cm
Buat garis vertikal dinamakan titik H (buat garis bantu).
H I = 1 cm
Hubungkan titik I G dengan garis lurus terus ke D dengan garis
melengkung.
I N = lingkar pinggang ditambah 4 cm untuk kup
I Y = 1/10 lingkar pinggang
Y K = L M yaitu 2 cm
K L = 3 cm
N O = 3 cm
O P = 13 cm
Hubungkan O ke P dengan garis lurus (untuk saku samping).
A Q = ukuran panjang lutut.
Q R = Q S yaitu 1/4 lingkar lutut dikurangi 2 cm
(R ke S adalah lingkar lutut.)
C C1 = C C2 yaitu lingkar kaki dikurangi 2 cm
(C1 ke C2 adalah lingkar ujung kaki celana.)
H H1 = 4 cm
I I1 = 18 cm
Hubungkan H1 dengan I1 seperti gambar.
Rollihutajulusmkn6palembang
Rollihutajulusmkn6palembang
1
pinggang I
Pola
Li. Pinggang 1 cm
3.5
pinggang I
Li.Pi+ 2 Cm
Li. Pinggang + 2 cm
Rollihutajulusmkn6palembang
2,5
Li. Pinggang + 1 cm
pinggang II
6
3
Pola tali ikat pinggang
Rollihutajulusmkn6palembang
Rollihutajulusmkn6palembang