Lagu Paskah - Merged - Removed
Lagu Paskah - Merged - Removed
Kuartet: (Intro)
Tak ku tahu kan hari esok
Namun langkahku tegap (Drama Yesus diturunkan dari salib &
Bukan surya kuharapkan dikubur)
Karna surya kan lenyap
O tiada ku gelisah Jemaat:
Akan masa menjelang Tak ku tahu kan hari esok
Ku berjalan serta Yesus Mungkin langit kan gelap
Maka hatiku tenang Tapi Dia yang berkasihan
Melindungi ku tetap
Banyak hal tak kupahami Meski susah perjalanan
Dalam masa menjelang Glombang dunia menderu
Tapi trang bagiku ini DipimpinNya ku bertahan
Tangan Tuhan yang pegang Sampai akhir langkahku
Lagu 3
SL : Song Leader
Jemaat : Song Leader & Jemaat
“Semua Karna Anugrahnya & Betapa Hatiku”
Jemaat Menyanyi Lagu Medley
(Interlude)
Jemaat menyanyi :
Bukan karena kecakapanmu
Bukan karena baik rupamu
Bukan karena kelebihanmu
Kau dipanggil, kau dipakai-Nya
(Intro)
Jemaat menyanyi :
(Diiringi adegan 12 orang mulai mendekati Yesus & menjadi murid-Nya)
Bila engkau dapat, itu karena-Nya
Bila engkau punya, semua dari pada-Nya
Narasi :
Yesus mengajak 12 orang menjadi muridnya.
Ke-12 murid mendapat pengajaran langsung dari Yesus sendiri.
Yesus mengajarkan tentang kebenaran firman Allah dan dengan setia mereka mengikuti Yesus
serta ikut menyebarkan ajaran yang Yesus ajarkan kepada mereka.
Dan kita pun adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah sendiri. Yang diutus untuk bersaksi
akan kebenaran Firman Allah. Untuk menerima janji yaitu keselamatan bagi orang-orang
percaya dan setia sampai pada akhirnya.
Yesus : "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia"
Jemaat : "Ya Tuhan, inilah kami. Hamba yang mau taat dan setia sampai akhir hidup kami!"
Jemaat menyanyi :
Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
Sbab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti tuk ku persembahkan
Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatmu
Seumur hidupku
Narasi
Hari berganti hari dan akhirnya sampailah pada malam itu di taman getsemani, Ia tahu bahwa
saatnya sudah tiba bagi musuh-musuhnya untuk membawa dia.
Yesus gelisah.
Petrus : Guru..
Yesus: Hatiku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Aku akan berdoa, Kalian berjaga"lah
disini..
(murid mengangguk)
(Yesus Berdoa)
Yesus : Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripadaku, tetapi
janganlah seperti yang ku kehendaki, melainkan seperti yang kau kehendaki.
(Murid" mengantuk & perlahan mulai tidur
Yudas pergi secara sembunyi-sembunyi dan menghampiri Imam-imam)
—---------------------------------------------------Tarian Prajurit—----------------------------------------------------
Petrus : Yudassss! Itu kah balasanmu, Yudas? Apa yang ada ditanganmu? Hanya demi uang,
Kau menjual gurumu! Kau penghianat! Kau penghianat, Yudassss!
Imam 3 : Dia mengakatakan diri-Nya Kristus. Dia menyesatkan bangsa kita dengan semua
ajarannya. Hukum dia!
Imam 2 : Hukum dia dan bebaskan Barabas!
Semua orang : hukum dia! Bebaskan barabas!
hukum dia! Bebaskan barabas!
Pontius : Tidakkah kau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi saksi ini terhadap engkau?
Istri pilatus : Suamiku.. Jangan engkau campuri perkara orang benar ini.. semalam aku
memimpikan Dia.. Dan aku sangat menderita dalam mimpi itu.
Orang 1 : kau menyebut dirimu Anak Allah. Kau hanyalah seorang anak Tukang kayu. (Semua
org tertawa)
Orang 2 : Dia menyembuhkan orang sakit dengan sihir! Dia mengusir iblis dengan bantuan
iblis!
Pilatus : Tetapi kejahatan apa yang telah dia lakukan? Tak ada satupun kesalah-Nya yang ku
dapati, yang setimpal dengan hukuman mati.
Pontius : Adalah keinginan kalian untuk menyalibkan Dia, bukan Aku! Aku tak berdosa atas
darah orang ini!
Abanades, lakukan seperti yang mereka inginkan!
Selesai mencuci tangan, pontius, istri dan pasukannya pergi meninggalkan Yesus.
Semua : salibkan dia! Dia harus disalibkan!
salibkan dia! Dia harus disalibkan!
Yesus di salib.
Prajurit bersorak sorai & mulai meninggalkan Nya.
Semua meninggalkan Yesus sendiri.
Yesus : Ya Bapa.. Ampunilah mereka sebab mereka tidak tau apa yang mereka perbuat.
Narasi
Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada
kamu.
Namun, janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini
Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau
dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.