Setiap hari kita terpajan dengan kontaminan yang ada di udara pada saat kita bernapas baik di
rumah,
di jalan atau selama bekerja. Apalagi bagi yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, hampir
mustahil untuk mendapatkan udara bersih tanpa kontaminan. Jenis kontaminan di udara bisa saja
dalam bentuk partikel atau gas yang bersifat beracun, patogenik atau irritant ketika terhirup. Untuk
mengurangi resiko bahaya dari pajanan kontaminan yang ada di udara maka dapat di gunakan alat
perlindungan pernapasan yang disebut repirator atau lebih dikenal dengan nama masker.
Di tempat kerja pada umumnya jenis kontaminan udara adalah debu (dust), uap logam (fume),
partikel
cairan (mist), uap (vapour) dan gas. Ukuran kontaminan tersebut bervariasi tergantung jenis dan
sumber kontaminan, pada umumnya berkisar antara 0.01 – 10000 mikron, mulai dari yang tidak
terlihat sampai yang terlihat oleh mata. Semakin kecil ukuran kontaminan di udara akan semakin
besar
kemungkinan terhirup dan masuk kedalam sistemp pernapasan atau paru-paru. Secara garis besar
kontaminan di udara tersebut di kelompok menjadi dua, yaitu partikel dan gas.
Kontaminan Partikel
Yang tergolong kontaminan partikel adalah debu, fume dan mist. Kontaminan ini berbentuk pertikel
1. Debu; Terjadi bila bahan padat pecah menjadi partikel kecil yang melayang di udara sebelum
akhirnya jatuh karena gravitasi. Debu dihasilkan dari proses spt pengeboran, blasting, sanding,
2. Fume; Fumes terbentuk bila bahan padat menguap pada suhu tinggi kemudian mengembun.
Sebagai contoh, uap metal panas menjadi dingin dan mengembun menjadi partikel berukuran
sangat kecil, < 1 mikron. Metal fume dapat terjadi dari proses seperti pengelasan dan peleburan
logam
3. Mist; Mists merupakan titik-titik cairan yang sangat halus terbentuk dari suatu bahan melalui
Kontaminan Gas
Yang tergolong gas kontaminan adalah zat atau bahan kimia yang memang sudah berwujud gas pada
suhu kamar dan zat dalam bentuk uap.
1. Gas; Gas merupakan bahan yang bukan cairan maupun padatan pada suhu dan tekanan ruang.
Gas dapat berpindah jauh dan cepat dari sumbernya dan bahkan sering tidak terdeteksi.
2. Uap; Uap merupakan bahan yang menguap dari suatu cairan atau padatan. Sebagai contoh, air
Efek kontaminan udara jika masuk kedalam system pernapasan sangatlah beragam, mulai dari
yang bersifat akut sampai yang bersifat kronis. Beberpa penyakit yang dapat disebabkan oleh
Efek Partikel:
Partikel lebih kecil dari 5 mikron dapat masuk ke paru-paru bagian dalam dan menyebabkan
Mists dapat menyebabkan iritasi dan korosi pada nassal septum dan jalur pernafasan
Fumes dapat menyebabkan metal fume fever dan tidak berfungsinya sistem syaraf pusat.
Dapat masuk ke tubuh kita melalui pernafasan, dan terkadang bisa terserap melalui mata dan
kulit.
Dapat menyebabkan pusing, mual, tidak berfungsinya sistem syaraf, dan rusaknya fungsi
pernafasan
Berpotensi mempengaruhi bagian tubuh lain spt otak, tenggorokan, paru-paru, liver, dan ginjal.
Masker adalah alat yang digunakan untuk mengurangi pajanan bahaya terhadap sistem
pernapasan seperti fumes, mists, gases, vapors atau partikel yang berbahaya (OSHA). Ada beberapa
jenis masker yang dapat digunakan untuk melindungi pekerja, secara garis besar di bagi menjadi tiga
kelompok yaitu:
Air-purifying respirators (APRs) bekerja dengan cara memyaring dan menangkap kontaminan di
udara pada saat udara mengalir melalui masker. Kontaminan akan di tangkap oleh filter, cartridges,
atau canister. Terdapat banyak jenis filter, cartridges ataupun canister tergantung pada jenis
paparan di
tempat kerja.
Sistem ini dengan memberikan suplai udara bersih dengan cara mengambil udara bersih dari luar
area
yang terkontaminasi dan mengalirkannya ke pekerja yang berada di area kerja atau terkontaminasi.
Sistem ini umumnya di gunakan apabila kadar oksigen (oxygen level) diarea kerja di bawah 19.2 %.
Negative and Positive-Pressure Respirator (Masker dengan sistem tekanan positif dan negatif)
Kedua jenis masker diatas dapat menggunakan sistem tekanan positif atau negatif. Untuk sistem
tekanan negatif dimana tekanan didalam masker lebih kecil dari luar masker sehingga udara akan