Rumpun Nusa Tenggara Barat memiliki 3 suku (Mbojo, Sasak, Sumbawa), yang mendiami Kepulauan Nusa Tenggara. Mayoritas orang belum mengenal Tuhan sehingga hampir di tiap sudut terdapat banyak bangunan masjid beserta menaranya. Meski begitu, tidak sedikit pula orang-orang di Nusa Tenggara Barat yang menganut kepercayaan Boda, yaitu menyembah roh-roh leluhur mereka dengan cara yang unik.
Suku: Mbojo, Sasak
- Pokok doa rumpun: 1. Doakan orang percaya pendatang, baik pendidik, pegawai, maupun pedagang, kiranya menjadi alat dalam tangan Allah untuk memberitakan Kabar Baik bagi rumpun ini. 2. Doakan lembaga dan gereja yang digerakkan oleh Tuhan untuk mengadopsi rumpun ini. Kiranya pelayanan terus berbuah dan banyak jiwa percaya kepada Kristus
- Pokok doa suku:
1. Suku Mbojo: Semakin banyak orang Mbojo dapat mendengar Kabar Baik dan rindu mengenal Allah yang benar. Berdoa pula untuk kesejahteraan hidup mereka. 2. Suku Sasak: Banyak orang Sasak masih memuja arwah leluhur dan roh-roh. Berdoa agar mereka percaya kepada Allah yang benar dan meninggalkan kepercayaan lama. Suku: Sumbawa - Pokok doa rumpun: 1. Tuhan mencurahkan Roh Kudus, berkat, dan kasih-Nya di tengah-tengah rumpun ini supaya terang dan kemuliaan Tuhan bercahaya atas mereka. 2. Kasih Tuhan menyentuh hati mereka sehingga mereka yang sebelumnya memercayai dukun dan roh-roh leluhur dapat berbalik dan beribadah kepada Allah yang benar.
- Pokok doa suku:
1) Suku Sumbawa: Berdoa untuk kemajuan pertanian di Sumbawa. Berdoa pula untuk kehidupan rohani suku Sumbawa ditangkap oleh Tuhan sehingga mereka meninggalkan ketergantungan mereka pada roh/jin. 2. Suku Jawa pesisir lor rumpun jawa Rumpun Jawa memiliki 7 suku (Jawa Banyumasan, Jawa Mancanegari, Jawa Pesisir Kulon, Jawa Pesisir Lor, Jawa Serang, Osing, Tengger). Suku ini merupakan suku terbesar di Indonesia. Mayoritas belum mengenal Tuhan meski hampir semua rumpun sudah memiliki akses untuk Alkitab dan film Yesus. Pemberitaan Kabar Baik sudah masuk ke suku ini.
Suku: Jawa Banyumasan, Jawa Mancanegari
- Pokok doa rumpun: 1. Kabar Baik yang mereka dengar, baik melalui Alkitab, film Yesus, maupun media lainnya, kiranya menuntun mereka menemukan kebenaran sejati dan mengenal-Nya. 2. Orang-orang percaya di rumpun Jawa dapat dengan setia memberitakan Kabar Baik di tengah-tengah suku mereka
- Pokok doa suku:
1. Suku Jawa Banyumasan: Kepercayaan orang-orang Banyumasan mulai merindukan kebenaran sejati bagi hidup mereka. 2. Suku Jawa Mancanegari: Tuhan mencurahkan Roh Kudus, berkat, dan kasih-Nya di tengah-tengah suku ini.
Suku: Jawa Pesisir Kulon, Jawa Pesisir Lor
- Pokok doa rumpun: 1. Berdoa agar jembatan komunikasi ke dalam budaya mereka dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan spiritual. 2. Kehidupan orang-orang percaya membawa pengaruh baik sehingga kasih Tuhan terpancar bagi rumpun ini. - Pokok doa suku: 1. Suku Jawa Pesisir Kulon: Pesisir Kulon menjadi daerah dengan religius yang kuat, doakan segala upaya pemberitaan Kabar Baik bagi suku ini. 2. Suku Jawa Pesisir Lor: Adanya kebutuhan untuk bendungan dan irigasi yang lebih baik, kiranya dapat dipenuhi oleh pemerintah setempat sehingga panen menjadi lebih baik.
Suku: Jawa Serang, Osing, Tengger
- Pokok doa rumpun: 1. Rumpun Jawa dapat memanfaatkan setiap media alkitabiah dengan baik untuk mengenal Kristus, Sang Juru Selamat.
- Pokok doa suku:
1. Suku Jawa Serang: Terang Kristus membawa suku ini kepada kebenaran dan banyak jiwa rindu mengenal Tuhan. 2. Suku Osing: Kebutuhan pelatihan terkait teknologi untuk pengembangan produktivitas usaha kiranya dapat terpenuhi. 3. Suku Tengger: Kiranya aspek pariwisata dapat dimaksimalkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan hidup suku Tengger dan sekitarnya.