1 Oktober – Myanmar
Banyak orang yang terlibat dalam perang
saudara melihatnya sebagai instrumen
untuk menghilangkan agama Kristen di
Myanmar. Berdoalah untuk menentang
upaya ini dan mintalah Roh Kudus untuk
memberdayakan orang-orang percaya
melalui pengetahuan bahwa “Roh yang
ada di dalam kamu lebih besar dari pada
roh yang ada di dalam dunia ini” (1
Yohanes 4:4).
2 Oktober – Irak
Uskup Mar Chimon Daniel menjelaskan
situasi mendesak generasi mendatang
orang-orang Irak, "Keberadaan kami
terancam. Banyak pemuda hanya
memikirkan untuk meninggalkan Irak."
Berdoalah untuk peluang dan harapan
bagi pemuda Kristen di Irak.
3 Oktober – Yaman
Puji Tuhan, begitu banyak orang di Yaman
mencari Kristus melalui platform daring
yang menyediakan kelas pemuridan.
Berdoalah agar mereka banyak belajar
dalam pemuridan tersebut dan dapat
mengenal Tuhan Yesus dengan cara-cara
yang baru.
4 Oktober – Suriah
Di Suriah, 72 pemuda Kristen baru-baru ini
mengikuti workshop pelatihan yang
berfokus pada kepemimpinan pelayanan.
Berdoalah agar pelatihan ini akan
mengubah hati para peserta dan
berdoalah agar mereka akan dibangkitkan
untuk peran-peran kepemimpinan.
5 Oktober – Brunei
Di Brunei, yang mayoritas penduduknya
adalah Muslim, terdapat sedikit gereja
Kristen. Sayangnya, komunitas Kristen
menghadapi ketidakbersamaan di antara
berbagai aliran denominasi. Berdoa bagi
para pemimpin gereja, agar mereka
menginginkan dan mengejar persatuan.
6 Oktober - Bangladesh
Para siswa yang menerima pelatihan
literasi tingkat lanjutan dapat menghadiri
kelas membaca Alkitab di mana mereka
dapat menjelajahi Alkitab dengan lebih
mendalam. Berdoalah agar mereka
diberkati oleh apa yang mereka baca dan
bertumbuh baik secara rohani, maupun
dalam keterampilan membaca mereka.
7 Oktober – Indonesia
Puji Tuhan atas semangat para SALAM* di
Indonesia! Mereka dengan berani
membagikan Injil kepada orang-orang
terdekat mereka dan tetangga mereka.
Semakin banyak orang yang
diselamatkan. Kiranya mereka terus
diteguhkan untuk panggilan mereka ini.
8 Oktober – Cina
Mertua Ming telah melarangnya untuk
tinggal bersama istri dan anaknya oleh
karena iman percayanya. Berdoalah bagi
Ming selagi ia berjuang dengan
kesendirian hidup tanpa keluarganya, dan
semoga hati mertua Ming berubah.
9 Oktober – Laos
Ketika Pendeta Vee* mulai membagikan
Injil di desanya, masyarakat berbalik
melawannya. 'Saya diusir dari suku saya
sendiri,' katanya. Namun, dia tidak pernah
menyerah, dan sekarang ada 90 orang
Kristen dari berbagai suku yang beribadah
bersama di komunitasnya! Berdoalah agar
Tuhan memberkati Vee dan keluarganya.
10 Oktober – Vietnam
Kieu* dan tiga cucunya mendapatkan
tekanan dari warga desa untuk
meninggalkan iman baru mereka. Tempat
perlindungan ternak mereka telah
dihancurkan dan tanaman mereka rusak.
Tetapi Kieu tetap teguh dalam imannya.
Berdoalah agar Tuhan mencukupkan
kebutuhan mereka, dan berdoalah agar
'sukacita Tuhan' dapat menjadi kekuatan
mereka dalam situasi ini.
11 Oktober – Asia Tengah
Para pengungsi non-Kristen Afghanistan
kini dapat mendengar Injil. Banyak dari
mereka yang telah memberikan hidup
mereka kepada Yesus dan ingin dibaptis!
Berdoalah agar hati para non-Kristen
lainnya, terutama mereka yang pernah
terpapar radikalisme, akan terbuka untuk
Injil dan dijamah oleh kasih Yesus.
12 Oktober – Nepal
"Shanti* menghadapi penganiayaan yang
kejam dari suaminya karena imannya.
Mitra kita setempat bertemu dengan
Shanti dan berdoa bersamanya. Berdoalah
bersama Shanti agar suaminya dan anak-
anaknya menerima Kristus.
13 Oktober – Pakistan
Sebuah pemilihan umum diantisipasi akan
berlangsung pada tanggal 7 November
nanti. Berdoalah agar proses pemilihan ini
berjalan bebas, adil, dan damai, serta
kiranya Tuhan mengangkat pemimpin-
pemimpin yang akan memerintah dengan
keadilan dan keberpihakan bagi seluruh
warga Pakistan, tanpa memandang agama
atau etnisitas.
14 Oktober – Burkina Faso
Dua orang Kristen tewas dalam serangan
oleh militan Islam terhadap sebuah desa,
yang mengakibatkan tujuh orang tewas,
termasuk Pendeta Jonas Yaro, yang
ditembak mati di depan istrinya. Mereka
memiliki tiga anak. Berdoalah agar Tuhan
menghibur mereka dan memberikan
pengharapan di tengah keputusasaan.
15 Oktober- Somalia
Militan Islam telah meningkatkan
upaya mereka dalam memburu
orang-orang Kristen di Somalia,
dimana diyakini hanya ada beberapa
ratus orang Kristen. Tujuan mereka
yang diungkapkan adalah untuk
menghilangkan semua orang Kristen
dari Somalia. Berdoalah untuk
keselamatan orang-orang percaya
dan agar jumlah mereka justru
semakin bertambah.
16 Oktober – Uganda
Seorang pria memberikan hidupnya
kepada Tuhan Yesus pada pemakaman
Amina, salah satu dari 37 siswa yang
tewas dalam serangan terhadap sekolah
yang mayoritas beragama Kristen oleh
ekstremis Islam. Namun, saat ini ia malah
menghadapi ancaman dari keluarganya.
Berdoalah untuk perlindungan Tuhan
baginya.

17 Oktober – Lebanon
Di awal tahun ini, 35 pemuda dari 18
negara berkumpul dalam sebuah forum
pemuda di Beirut untuk membahas
ketakutan dan tantangan yang mereka
hadapi sebagai orang percaya. Berdoalah
agar mereka diberi kekuatan dan hikmat
untuk menerapkan semua yang mereka
pelajari dalam forum tersebut, dan
menguatkan orang percaya lainnya di
negara mereka.
18 Oktober – Yaman
Ada program distribusi Alkitab yang
berkembang pesat di Yaman. Berdoalah
agar program ini terus memberikan buah
dan agar lebih banyak orang memiliki
akses kepada Firman Tuhan yang memiliki
kuasa yang mengubah hidup.
19 Oktober – China
Setelah kudeta yang pernah terjadi di
China, otoritas telah meningkatkan
kemampuan pengawasan digital mereka.
Ini berdampak pada mitra-mitra lokal kita,
yang harus sangat berhati-hati dalam
komunikasi dan transaksi keuangan
mereka. Berdoalah agar pekerjaan mereka
tidak terhambat, dan agar Tuhan
menyediakan lebih banyak pekerja untuk
mendukung mereka.
20 Oktober – Myanmar
Sebagian besar pendeta mengalami
kesulitan besar dalam membantu mereka
yang datang kepada mereka untuk
mencari bimbingan pastoral karena
mereka pun sedang menghadapi
tantangan pribadi mereka sendiri.
Beberapa dari mereka juga menderita
trauma yang berasal dari saat militer
sebelumnya berkuasa. Berdoalah agar
Tuhan memulihkan, menyegarkan, dan
mengembalikan kekuatan bagi para
pendeta ini.
21 Oktober – Indonesia
Gereja membutuhkan persetujuan kepala
desa dan 60 tanda tangan warga
setempat. Hal ini terbukti hampir mustahil.
Berdoalah untuk hati para warga lokal agar
mengizinkan antar umat beragama untuk
hidup bersama secara harmonis, dan
beribadah dengan bebas.
22 Oktober – Arab Saudi
Sumber daya digital yang tersedia di
internet dan melalui media sosial sungguh
menjadi berkat bagi gereja-gereja bawah
tanah. Namun, bagi orang-orang percaya
baru, bisa sulit untuk membedakan
sumber daya yang akurat mencerminkan
Kekristenan dan yang tidak. Berdoalah
agar Roh Kudus membimbing orang-orang
percaya baru ini.
23 Oktober – Kenya
Berdoalah untuk perlindungan dan
penyediaan bagi para pengungsi yang
telah melarikan diri dari kekerasan di
negara-negara tetangga. Berdoalah agar
gereja-gereja di Kenya dapat menjadi
saluran kasih Allah bagi mereka.
24 Oktober – Myanmar
Sejak kudeta pada bulan Februari 2021,
umat Kristen telah menghadapi lebih
banyak kekerasan dan pembatasan yang
lebih ketat. Bahkan di daerah yang relatif
aman, orang-orang percaya diharuskan
meminta izin untuk berkumpul. Berdoalah
kepada Tuhan untuk melindungi orang-
orang percaya ini.
25 Oktober – Iran
Kematian Mahsa Amini memicu kerusuhan
di seluruh negeri yang menuntut
kebebasan lebih besar bagi perempuan
Iran. Berdoalah agar perempuan-
perempuan Kristen yang menghadapi
penganiayaan di Iran diberi kekuatan dan
semangat dalam iman mereka serta
dilindungi dari bahaya.
29 Oktober- Korea Utara
Sejak pandemi, jalur rahasia yang
digunakan oleh pekerja lapangan kami
untuk mendistribusikan materi seperti
perangkat media dan perlengkapan praktis
kepada orang percaya Korea Utara
menjadi sangat terbatas. Berdoalah agar
Tuhan memberikan hikmat untuk
menemukan cara baru mengirimkan
persediaan ini kepada orang percaya
30 Oktober - Libya
Berdoalah untuk perlindungan bagi pekerja
migran yang rentan terhadap
penyalahgunaan dan eksploitasi. Kiranya
dalam situasi yang tidak menguntungkan
ini, mereka dapat bertemu dan mengalami
kasih Kristus, dengan cara yang Tuhan
kehendaki.

26 Oktober – Afghanistan 31 Oktober – Sri Lanka

Di Afghanistan, berdoalah untuk orang-
orang percaya yang menghadapi
penganiayaan yang sangat parah dan
harus menjalankan iman mereka dengan
hati-hati. Kiranya mereka mendapatkan
kekuatan, keberanian, dan perlindungan
Tuhan dalam situasi yang sulit ini.
Berdoalah untuk pemulihan dan
rekonsiliasi antara berbagai kelompok
etnis dan agama, dan agar gereja terus
menjadi pelopor dalam membangun
perdamaian di negeri ini.
*SALAM: Saudara Latar Belakang Muslim

27 Oktober – India
Berdoalah untuk perlindungan bagi umat
Kristen yang menghadapi penganiayaan
dari ekstremis Hindu, terutama dalam
bentuk boikot dan penghancuran bisnis
mereka, dan berdoa agar pemerintah
dapat turun tangan untuk mengatasi
situasi ini.

28 Oktober – Irak
Kini ada 287 Pusat Harapan di Suriah dan
150 di Irak. Salah satu tujuannya adalah
membantu orang-orang setempat berjalan
bersama Tuhan Yesus. Marilah kita
berdoa agar orang-orang yang datang
melewati pintu-pintu Pusat Harapan ini
akan mengalami pertemuan dengan
Kristus dan merasakan kasih-Nya.
 Perjuangan dua
gembala jemaat di
salah satu kota di
Sumatera ini belum
terhenti, bahkan
setelah 8 tahun
berlalu.
Kondisi gedung gereja yang disegel (kiri) dan halaman gereja
yang saat ini dipakai jemaat untuk beribadah setiap minggu
(kanan)
Di tahun 2015, tiga gereja yang letaknya
berdampingan ditutup oleh massa dengan
alasan belum ada izin untuk melakukan
ibadah, padahal gereja ini sudah ada sejak
2007. Salah satu pendeta, Pendeta Arman*
bersaksi, “Masyarakat menuntut pemerintah
melakukan sesuatu kepada gereja-gereja ini,
jika tidak, maka akan ada tindakan anarkis dari
masyarakat.”
Oleh karena itulah ketiga gereja ini disegel.
Kejadian ini hanya bisa diresponi dengan ratap
tangis dari jemaatnya yang tidak dapat berbuat
apa-apa.
Titik terang datang di tahun 2018, ketika
pemerintah lokal menawarkan untuk membuka
segel salah satu gereja, lalu kemudian jemaat
dari ketiga gereja ini bergantian menggunakan
gedung gereja itu.
Hal ini ditentang oleh ketiga gereja karena sulit
bagi mereka untuk berbagi pemakaian gedung
sedangkan ketiganya memiliki waktu ibadah
pagi di waktu yang hampir bersamaan. Karena
ide ini ditolak, maka satu gereja tetap dibuka,
sedangkan dua gereja lainnya tetap beribadah
di tanah mereka.
Pendeta Jerry* bercerita, “Jemaat saya yang
awalnya berjumlah 200 orang, sekarang
tinggal 100-an orang. Dan kami beribadah di
halaman Gedung gereja. Hanya saja, saat
cuaca buruk, kami melakukan ibadah diam-
diam di dalam gedung gereja. Namun kami
tidak dapat melakukannya setiap minggu,
karena pernah ketahuan suatu kali, dan kami
ditegur.”
Kedua gereja ini diminta untuk mencari lokasi
lain untuk beribadah. Pendeta Arman
menjelaskan bahwa jemaatnya sedang dalam
proses untuk mendapatkan ijin di tempat baru.
“Kebetulan ada jemaat yang memiliki tanah
kosong, dan tanah yang kami pakai sekarang
pun milik dia. Jadi kami hanya bertukar tempat
di tanahnya dia. Namun mengurus ijinnya ini
cukup sulit.”
Sedangkan bagi Pendeta Jerry hal itu belum
bisa dilakukan. “Kami masih harus tetap
bertahan dengan situasi ini karena kami tidak
mempunyai uang untuk membeli atau
menyewa di tempat lain. Saat kami mau
menjual gedung gereja ini untuk modal kami,
para pembeli enggan membelinya karena ini
adalah rumah ibadah. Jadi saat ini, kami
belum memiliki solusi.”
Mari kita bersama doakan Pendeta Arman dan
Pendeta Jerry beserta jemaat mereka, agar
Tuhan membukakan pintu terobosan bagi
gereja-gereja ini untuk dapat beribadah
dengan tenang di tempat yang layak.
Para pendeta setempat berdoa bersama staf SALT
*Bukan nama sebenarnya