Masa: 8.00pm
Hari Selasa
Sharing: Pr Ding Emang
Zoom:https://us06web.zoom.us/j/88070273403?
pwd=Vlg1c0NjV1dsZVVma3JIZHhnZ2padz09
1. Pelayanan Universiti
Kita tahu bahawa Tuhan adalah pemberi segala sesuatu. Oleh itu,
semua yang kita miliki telah diberikan kepada kita oleh-Nya. Tuhan telah
menyediakan kita dengan cara untuk memberi kepada orang lain, sama
ada harta, masa atau tenaga. Oleh itu, kita harus memberi dengan
ikhlas, mempunyai iman dan kepercayaan kepada Tuhan bahawa Dia
akan menyediakan.
Lukas 14:12-14
12 Dan Yesus berkata juga kepada orang yang
mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan
perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah
engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-
saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-
tetanggamu yang kaya, karena mereka akan
membalasnya dengan mengundang engkau pula dan
dengan demikian engkau mendapat balasnya.
13 Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan,
undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat,
orang-orang lumpuh dan orang-orang buta.
14 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak
mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu.
Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari
kebangkitan orang-orang benar."
- Mohon kepada Tuhan agar memberikan kita hati yang murah hati
yang bersedia memberi tanpa mengharapkan imbalan. Jemaat
BEMCC dikenal kerana kemurahan hatinya, kesetiaan dan
kasihnya yang tulus
- Doakan agar Tuhan mmberkati BEMCC dengan sumber daya
yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan-Nya. Doakan agar
gereja dapat memenuhi semua kewajiban kewangan dan memiliki
cukup sumber daya untuk memberi dengan murah hati.
- Doakan agar para pemimpin gereja memiliki hikmat dan
pengertian dalam membuat keputusan tentang bagaimana
mengalokasikan sumber daya.
- Berdoa agar Tuhan membuka pintu bagi gereja ini untuk melayani
mereka yang memerlukan, baik di dalam mahupun di luar jemaat. .
3. Kelompok Sel
Komsel terdiri dari suatu komuniti kecil orang Kristen antara 5- 12 orang
dengan tujuan untuk saling membangun antara anggota yang satu
dengan anggota yang lain sebagai anggota tubuh Kristus.
Namun sebenarnya, Komsel memiliki pengertian yang lebih dalam, iaitu:
Komsel adalah keluarga. Komsel adalah tempat belajar mempraktikan
hubungan kekeluargaan berupa keperdulian satu sama lain, kasih
persaudaraan, rasa saling memiliki, rasa saling menjaga satu sama lain.
Perlakuan anggota yang satu dengan anggota yang lain di dalam
komsel sangat menentukan bagaimana perlakuan kita di keluarga yang
akan dibangun nanti.
Efesus 2:19 "Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang,
melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-
anggota keluarga Allah"
- Berdoa untuk memperdalam pertumbuhan rohani setiap anggota
dalam kumpulan sel sehingga rindukan Firman-Nya, bertumbuh
dalam hubungan dengan Yesus Kristus dan mengalami
transformasi peribadi.
- Doakan untuk perpaduan dalam memupuk persatuan di dalam
kumpulan sel agar ada semangat kasih, harmoni, dan penerimaan
di antara para anggota.
- Doakan agar setiap Komsel di gereja aktif memberitakan kasih
Kristus kepada orang lain. Mohon kepada Tuhan untuk membuka
pintu bagi pemberitaan Injil
- Doa bagi para pemimpin komsel. Tuhan memberikan mereka
hikmat, pengertian, dan petunjuk dalam memimpin dan
menggembalakan kelompok tersebut.
- Doakan agar komsel bertumbuh secara numerik dan rohani.
Doakan agar ada perkembangan, bahawa kumpulan sel akan
berkembang dan membuka komsel baru
1 Samuel 16:23 Dan setiap kali apabila roh yang dari pada
Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi
dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan
roh yang jahat itu undur dari padanya
Kita bukan satu-satunya yang pernah mengalami keadaan seperti itu. Ini
juga terjadi pada rasul Paulus. Tujuan Paulus adalah memberitakan
Firman Allah. Ia telah melakukan pekerjaan pelayanan yang besar di
Asia.
Sebagaimana yang kita baca dalam Kisah Para Rasul 16:5 “Demikianlah
jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin
bertambah besar jumlahnya”. Besar sekali pekerjaan yang telah Allah
kerjakan melalui Paulus di daerah tersebut dan Paulus ingin
melanjutkannya. Namun, dalam upayanya itu, ternyata Paulus
menemukan pintu yang ditutup – bukan oleh Iblis, bukan oleh manusia,
tetapi oleh Roh Kudus.
Jika Anda tahu bahwa sesuatu adalah kehendak Allah, namun Anda
mendapati pintu yang belum dibukakan bagi Anda, Firman Allah berkata,
“ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu (Lukas 11:9).