Oleh
FAKULTAS PERTANIAN
PALEMBANG
2024
PERSEPSI MITRA DAN EFEKTIVITAS PROGRAM RUMAH PANGAN
KITA (RPK) PERUM BULOG KANWIL SUMSELBABEL SEBAGAI
PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BERAS
DI KOTA PALEMBANG
Oleh
RENCANA PENELITIAN
Pada
FAKULTAS PERTANIAN
PALEMBANG
2024
MOTTO :
“Seseorang yang sukses bukan mereka yang tak pernah gagal, tapi siapa
yang kembali berdiri setelah gagal berkali kali.”
oleh
Sri Cahya Ilyanti
412020034
Dekan
Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Palembang
1. Skripsi ini adalah hasil karya saya dan disusun sendiri dengan sungguh-
sungguh, serta bukan merupakan penjiplakan karya orang lain. Apabila
dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, maka saya
sanggup menerima sanksi berupa pembatalan skripsi ini dan segala
konsekuensinya.
2. Saya bersedia untuk menanggung segala bentuk tuntutan hokum yang
mungkin timbul jika terdapat pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmia
saya ini.
3. Memberikan hak kepada Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Palembang untuk menyimpan di media secara fulltext untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta izin dari saya sebagai penulis/pencipta dan
atas penerbit yang bersangkutan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sungguhnya dan tanpa paksaan
dari pihak manapun.
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas berkah dan
rakhmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Persepsi
Mitra dan Efektivitas Program Rumah Pangan Kita (RPK) Perum Bulog Kanwil
Sumselbabel Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Pangan Beras Rumah Tangga Di
Kota Palembang”, serta shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan
nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih kepada bapak
Rahmat Kurniawan, S.P., M,Si selaku pembimbing utama dan ibu Puri
Pratami AN, S.P., M.Si selaku pembimbing pendamping yang telah banyak
memberikan bimbingan, arahan, perhatian, motivasi dan saran dalam penulisan
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik dan saran penulis
harapkan demi kesempurnaan. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita dan
membalas semua amal baik kita. Aamiin.
Penulis,
viii
RIWAYAT HIDUP
SRI CAHYA ILYANTI, merupakan anak bungsu dari Bapak Ihwan HS, S.T
dan Ibu Tita Trimala. Penulis dilahirkan di Palembang, 06 Januari 2002.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
x
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 63
5.1 Kesimpulan ............................................................................. 63
5.2 Saran ....................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 64
LAMPIRAN ............................................................................................... 68
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Diagram Persepsi Masyarakat dan Efektivitas RPK Bulog .......... 30
2. Tanda Yang Bergabung di Mitra RPK Perum Bulog.................... 76
3. Foto Bersama Mitra yang Bergabung di RPK Perum Bulog…… 76
4. Wawancara Kuisioner dengan Mitra RPK Perum Bulog………. 76
5. Foto Produk yang ada di RPK Perum Bulog…………………… 77
6. Foto Produk yang ada di Mitra RPK Perum Bulog…………….. 77
7. Surat Selesai Penelitian………………………………………….. 78
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiv
BAB I PENDAHULUAN
1
2
yang dipesan RPK akan diantarkan oleh bagian penyalur perusahaan, sehingga
menghemat biaya pengangkutan bagi Mitra RPK.
Konsep Mitra RPK dibangun dengan tujuan untuk lebih mendekatkan Perum
Bulog dengan masyarakat luas melalui pola kemitraan dan kerjasama yang setara
serta saling mengutungkan bagi masing-masing mitra dan perusahaan.Perum
BULOG sebagai distributor dalam penyuluhan pangan dari pemerintah ke
masyarakat mendistribusikan pangan secara merata di seluruh wilayah sehingga
dapat diakses oleh seluruh masyarakat dengan harga yang terjangkau, sehingga
masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.
Pemenuhan kepuasaan dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga
ternyata juga erat kaitannya dengan persepsi masyarakat terhadap pemilihan
pangan.Hal ini diakui juga dalam teori ekonomi bahwa seseorang yang memenuhi
kebutuhan pangannya dalam satu tempat secara konsisten, maka persepsinya
terhadap tempat pemilihan pangan tersebut juga baik.(Nurciana Nasaruddin &
Hasbullah Abu Kassim, 2017), menyatakan bahwa persepsi adalah pandangan
seseorang terhadap sesuatu yang dilihat, dirasakan atau pernah dialaminnya.
Lebih lanjut persepsi merupakan produk atau hasil proses psikologi yang dialami
seseorang setelah menerima stimuli, yang mendorong tumbuhnya motivasi untuk
memberikan respon atau melakukan/tidak melakukan suatu kegiatan (Haines et
al., 2019). Persepsi dapat berupa kesan, penafsiran atau penilaian berdasarkan
pengalaman yang diperoleh. Dalam hubungan ini persepsi merupakn hasil dari
suatu proses pengambilan keputusan tentang pemahaman seseorang kaitannya
dengan suatu objek, stimuli atau individu yang lain. Kesan tentang stimuli
tersebut dapat dipandang sebagai pengalaman tentang objek, peristiwa atau
hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan
pesan.Perilaku seseorang tidak dapat dilepaskan dari persepsi orang tersebut
terhadap tindakan yang dilakukannya. Persepsi seseorang terhadap suatu objek
akan positif apabila objek tersebut sesuai dengan kebutuhannya, sebaliknya akan
negative apabila bertentangan dengan kebutuhan orang tersebut. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa keputusan seseorang lahir karena adanya persepsi tersebut.
5
Tabel 1. Volume Penjualan Beras Perum Bulog Palembang Tahun 2018 – 2022 (dalam Unit/Karung)
Volume Penjualan
Barang
Target Realisasi Terget Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
Premium 400 500 600 720 800 550 500 450 550 650
Medium 1.000 1.100 1.000 1.220 1.100 970 1.000 950 1.050 980
Jumlah 1.400 1.600 1.600 1.940 1.900 1.520 1.500 1.400 1.600 1.630
6
7
Dari tabel 1 dapat dilihat total volume penjualan Beras Perum Bulog
Palembang dari tahun 2019 sampai 2022, dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Pada tahun 2018 target penjualan sebanyak 1.400 karung dan realisasi
penjualan sebanyak 1.600 karung dengan presentase 114.2%.
- Pada tahun 2019 target penjualan sebanyak 1.600 karung dan realisasi
penjualan sebanyak 1.940 karung dengan presentase 121.2%.
- Pada tahun 2020 target penjualan sebanyak 1.900 karung dan realisasi
penjualan sebanyak 1.520 karungdengan presentase 80%.
- Pada tahun 2021 target penjualan sebanyak 1.500 karung dan realisasi
penjualan sebanyak 1.400 karung dengan presentase 93.3%.
- Pada tahun 2022 target penjualan sebanyak 1.600 karung dan realisasi
penjualan sebanyak 1.630 karungdengan presentase 101.8%.
Dari uraian di atas terlihat bahwa persentase realisasi penjualan tahun 2018
dan tahun 2019 meningkat, sedangkan pada tahun 2020 dan 2021 mengalami
penurunan dikarenakan Covid 19 dan meningkat kembali di tahun 2022. Target
penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan didasarkan oleh peramalan penjualan
atau peramalan permintaan. Peramalan adalah perkiraan penjualan (dalam rupiah
atau unit produk) selama periode tertentu di masa yang akan datang dan tercakup
dalam rencana pemasaran perusahaan yang dibuat dan diputuskan jauh-jauh hari
sebelumnya.
Pelayanan Rumah Pangan kita (RPK) Perum BULOG di kota Palembang
sudah berjalan pada 2018 hingga sekarang, Bulog membuat program ini karena
kebutuhan dari masyarakat yang semakin meninggkat tetapi harga barang yang
semakin mahal jadi dibentuknya RPK ini untuk memenuhi kebutuhan pangan
masyarakat tetapi dengan harga yang terjangkau dan produk yang berkualitas.
Banyak masyarakat yang tidak mengetahui BULOG itu apa maka dari itu adanya
program ini juga supaya masyarakat lebih mengetahui BULOG bahwasannya
Bulog itu bukan hanya tempat distribusi beras saja tetapi juga supaya masyarakat
tau di Bulog yaitu di Koperasi nya bisa berbelanja kebutuhan bahan pangan untuk
masyarakat di kota Palembang baik berbelanja secara eceran maupun grosiran
seperti beras, gula, daging, minyak goreng dan maupun kebutuhan pangan
8
lainnya, dan juga untuk mempermudah masyarakat yang ingin berusaha. Adanya
program RPK ini juga membantu Koperasi Bulog dalam mempasarkan produk
bahan pangan secara langsung ke pada masyarakat di kota Palembang serta
meminalisir adanya tindak kecurangan sehingga penjualan bahan pangan yang ada
di koperasi akan cepat berganti. Di daerah tempat tinggal saya yaitu di Perumahan
Kenten Azhar ada salah satu toko sembako yang sudah bergabung di Program
RPK Koperasi Bulog.
Dengan memberdayakan masyarakat yang ingin menjadi mitra BULOG
dalam pelaksanaan RPK tersebut.Walaupun pihak pelaksanaan menyetujui bahwa
banyak manfaat seperti lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, memotong
rantai pasok, serta menyediakan pangan yang mudah dijangkau, berkualitas,
beragam dan murah. Tujuan utama RPK adalah memberikan pelayanan kebutuhan
pangan dengan adanya RPK ini diharapkan masyarakat jadi lebih dekat membeli
bahan pokok murah dengan kualitas yang baik tanpa harus ke pasar lagi.
Meskipun banyak manfaat yang akan diberikan pada pelayanan RPK ini
kenyataannya pada pelaksanaanya masih banyak kekurangan yang dihadapi
seperti masih banyak kurangnya mitra serta persebarannya yang tidak merata juga
sudah banyak mitra yang tidak aktif sehingga membuat Pelayanan RPK ini
berjalan tidak begitu maksimal.
Tujuan dari adanya program RPK yaitu : Untuk menumbuhkan jiwa
entrepreneurship dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, untuk mempermudah
berusaha dalam pembelian barang pangan yaitu melalui RPK BULOG, serta
menyediakan produk yang murah dengan kualitas terbaik untuk mewujudkan
akses pangan pokok kepada masyarakat yang mempunyai usaha ataupun yang
ingin berusah. Program RPK BULOG yang telah terlaksanakan yaitu
mempromosikan program rumah pangan kita untuk mempermudah masyarakat
dalam pembelian produk pangan dengan harga yang terjangkau serta kualitas
yang terbaik, program yang belum terlaksanakan yaitu penyaluran beras raskin
terhadap masyarakat yang membutuhkan alasannya karena banyak oknum-
oknum yang tidak bertanggungjawab terhadap penyaluran beras raskin itulah
9
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan diatas maka perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai “PERSEPSI MITRA DAN
EFEKTIVITAS PROGRAM RUMAH PANGAN KITA (RPK) PERUM
BULOG KANTOR WILAYAH SUMSELBABEL SEBAGAI PEMENUHAN
KEBUTUHAN BERAS RUMAH TANGGA DI KOTA PALEMBANG”.
11
12
program RPK BULOG dengan memiliki total TCR 87,80% dimana nilai tersebut
masuk kategori sangat efektif.
Penelitian dari Choiru Ummatin Nisa, (2020).Yang berjudul “PERANAN
PROGRAM RUMAH PANGAN KITA (RPK) BADAN URUSAN LOGISTIK
(BULOG) DALAM STABILISASI HARGA PANGAN DI KOTA
KEDIRI”.Penelitian ini bertujuan untuk Stabilisasi harga pangan merupakan
masalah yang sering dihadapi oleh hampir setiap negara.Harga komoditas pangan
yang tidak stabil dan terlalu berfluktuasi dapat merugikan dan berpotensi
menimbulkan keresahan sosial. Salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah
untuk mengatasi inflasi pada komoditas pangan adalah dengan kebijakan harga
pangan. Kebijakan pemerintah dalam stabilisasi harga pangan tidak hanya
dilakukan langsung oleh pemerintah, selain itu pemerintah juga memiliki
operator dalam bidang pangan dan logistik yang diperankan oleh Badan Urusan
Logistik (BULOG). Untuk memenuhi tugas tersebut BULOG membangun
jaringan distribusi Rumah Pangan Kita (RPK).
Tujuan RPK sendiri diharapkan dapat menjadi pasar alternatif yang
mendekatkan produsen dengan konsumen dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)
yang ditetapkan untuk produknya, serta menjaga jumlah pasokan kebutuhan
pangan pokok dimasayarakat. Fokus dalam penelitian ini yaitu bagaimana
pelaksanaan dari program Rumah Pangan Kita di BULOG Subdivisi Regional
Kediri dan peranan dari program Rumah Pangan Kita dalam stabilisasi harga
pangan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif,
dimana peneliti menerangkan dan mendeskripsikan tentang Program Rumah
Pangan Kita dan juga menilai peranan program ini dalam stabilisasi harga pangan
wilayah Kota Kediri berdasarkan tujuan berdirinya. Hasil dari penelitian ini
adalah pertama, Program Rumah Pangan Kita BULOG ini adalah sebuah gagasan
baru yang muncul atas kurang efektifnya program, dari segi pelaksanaan program
Rumah Pangan Kita BULOG Subdivisi regional Kediri walaupun belum
mempunyai kapasitas yang besar, namun jumlahnya yang cukup banyak dan
terus bertambah masih memberikan harapan besar untuk terlaksananya program
ini di masyarakat. Kedua, berdasarkan keberhasilan program menurut keajekan
15
dalam melakukan repeat order dan komitmen untuk ikut mengenalkan program
RPK diperoleh kondisi dimana masih banyaknya sahabat RPK yang tidak aktif,
selain itu kendala lain juga dirasakan petugas pelaksana RPK yang mengalami
kekurangan dalam jumlah anggota untuk melakukan survey berkala ke RPK guna
meninjau apakah harga yang ditetapkan RPK tersebut sesuai HET ataukah tidak.
Penelitian dari Kiki Reski, (2019).Yang berjudul “Efektivitas Pelayanan
Rumah Pangan Kita (RPK) Di Perum BULOG Kota Polopo”.Hasil dari penelitian
saat ini penyandang masalah kesejahteraan social di kota palopo cenderung
semakin meningkat, bertambahnya penyandang masalah kesejahteraan social itu
berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat utamanya penyadang masalah
itu sendiri. Kota palopo yang diperhadapkan dengan berbagai permasalahan
social, salah satu permasalahan social yang terjadi adalah masalah kenaikan harga
pagan serta kualitas pangan yang kirang baik, membuat masyarakat memilih
pangan murah dengan kualitas yang rendah.Rumah Pangan Kita adalah outlet
kecil milik masyarakat yang merupakan jaringan pemasaran Perum BULOG yang
dibina langsung oleh BULOG serta bertujuan membangkitkan usaha rakyat kecil
dan juga untuk kegiatan stabilisasi harga melalui produk pangan yang dikeluarkan
oleh Perum BULOG dan pelayanan voucher pangan.Penelitian ini mengkaji
tentang efektivitas pelayanan Rumah Pangan Kita (RPK).Hasil dari analisis dan
pangan, banyaknya mitra RPK yang sudah tidak aktif, serta kualitas bahan pangan
yang kurang baik, dan tujuan dari RPK ini belum tercapai dan juga sosialisasi
yang kurang.
Penelitian dari Indah Setiyowati Intan, (2022) Penelitian ini yang berjudul
“Efektivitas Program E-Warung Terhadap Upaya Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (studi pada Desa Sri Purnomo
Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah). Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui analisis efektifitas program e-Warung terhadap upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat dalam perspektif ekonomi islam metode penelitian ini
yang digunakan dalam penelelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field
research). Peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif.Jumlah sampel
pada penelitian ini menggunakan random sampling.Metode pengumpulan data
16
17
METODE Teknik simple Pendekatan Random Sampling Sampling Icindental
PENELITIAN random sampling Kualitatif
HASIL Hasil penelitian Hasil dari Hasil dari Hasil dari Hasil penelitian
PENELITIAN Rumah Pangan Kita penelitian ini penelitian saat ini penelitian ini menunjukkan bahwa
(RPK) merupakan adalah pertama, penyandang menyatakan bahwa variable harga,
program kerja sama Program Rumah masalah efektivitas program promosi, dan kualitas
antara Perum Pangan Kita kesejahteraan social bantuan non tunai e- layanan berpengaruh
BULOG dan BULOG ini adalah di kota palopo warung terhadap positif dan signifikan
masyarakat melalui sebuah gagasan cenderung semakin upaya peningkatan terhadap kepuasaan
pola baru yang muncul meningkat, kesejahteraan pelanggan Perum
distribusi/penyaluran atas kurang bertambahnya masyarakat Desa Sri BULOG Kanwil
produk pangan efektifnya program, penyandang Purnomo dapat Jatim.
BULOG secara dari segi masalah dikatakan efektif
merata di seluruh pelaksanaan kesejahteraan social bahwasannya
wilayah sehingga program Rumah itu berdampak penyaluran program
dapat diakses oleh Pangan Kita buruk terhadap e-warung sudah
seluruh masyarakat BULOG Subdivisi kehidupan sesuai dengan 6 T
18
dengan harga yang regional Kediri masyarakat keberhasilan
terjangkau, sehingga walaupun belum utamanya program yaitu tepat
masyarakat mampu mempunyai penyadang masalah sasaran, tepat harga,
memenuhi kapasitas yang itu sendiri. Kota tepat jumlah, tepat
kebutuhan pangan besar, namun palopo yang kualitas, tepat waktu
rumah tangga jumlahnya yang diperhadapkan dan tepat
mereka. cukup banyak dan dengan berbagai administrasi dan
terus bertambah permasalahan program e-warung
masih memberikan social, salah satu telah dapat
harapan besar permasalahan social meningkatkan
untuk yang terjadi adalah kesejahteraan
terlaksananya masalah kenaikan masyarakat Desa Sri
program ini di harga pagan serta Purnomo dalam
masyarakat. Kedua, kualitas pangan aspek kesehatan
berdasarkan yang kirang baik, dengan pemenuhan
keberhasilan membuat kebutuhan pangan,
program menurut masyarakat memilih gizi dan protein.
keajekan dalam pangan murah Dalam perspektif
melakukan repeat dengan kualitas Ekonomi Islam
19
order dan yang rendah. penyaluranprogram
komitmen untuk Rumah Pangan Kita e-warung di Desa Sri
ikut mengenalkan adalah outlet kecil Purnomo sudah
program RPK milik masyarakat sesuai dengan
diperoleh kondisi yang merupakan prinsip-prinsip
dimana masih jaringan pemasaran Ekonomi Islam yaitu
banyaknya sahabat Perum BULOG keadilan.
RPK yang tidak yang dibina
aktif, selain itu langsung oleh
kendala lain juga BULOG serta
dirasakan petugas bertujuan
pelaksana RPK membangkitkan
yang mengalami usaha rakyat kecil
kekurangan dalam dan juga untuk
jumlah anggota kegiatan stabilisasi
untuk melakukan harga melalui
survey berkala ke produk pangan
RPK guna yang dikeluarkan
meninjau apakah oleh Perum
20
harga yang BULOG dan
ditetapkan RPK pelayanan voucher
tersebut sesuai pangan. Penelitian
HET ataukah tidak. ini mengkaji
tentang efektivitas
pelayanan Rumah
Pangan Kita (RPK).
Hasil dari analisis
dan pangan,
banyaknya mitra
RPK yang sudah
tidak aktif, serta
kualitas bahan
pangan yang kurang
baik, dan tujuan
dari RPK ini belum
tercapai dan juga
sosialisasi yang
kurang
21
22
Adapun persepsi yang dapat diambil dari RPK Bulog yaitu sebagai berikut :
2.2.2.1 Persepsi Produk
Produk merupakan unsur pertama dan ada dalam marketing mix sebab tanpa
pemasaran tidak dapat dilaksanakan karena tidak ada barang dan jasa yang
dipasarkan.Dalam banyak hal pada saat konsumen membeli barang-barang
mereka tidak hanya membeli semata-mata, tetapi mereka juga membeli kepuasan
pribadi yang data dari pengguna produk itu.Sering terjadi mereka membeli produk
tertentu karena reputasi perusahaan produk tersebut.Dari definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa semua produk, meliputi barang dan jasa, merupakan suatu
kombinasi dari unsur-unsur yang menimbulkan daya tarik kepada pelanggan yaitu
corak, mode, kegunaan, desain kegunaan, pengemasan warna, ukuran, dan
presetise. (Kotler dan Armstrong, 2008).
Pengenalan terhadap keberadaan produk dapat dilihat dalam bauran produk
yang unsur-unsur terdiri dari variasi produk, kualitas, desain, bentuk produk,
kemasan, ukuran, dan pelayanan. Usaha perusahaan dalam pengenalan suatu
produk serta dengan variasi produk yang dihasilkan, maka perusahaan semakin
banyak melayani berbagai macam kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap
suatu produk, karena produk yang dihasilkan akan menarik perhatian konsumen
dan akan meningkatkan volume penjualan bagi perusahaan. Untuk mendapatkan
gambaran yang jelas tentang betapa pentingnya unsur-unsur dari bauran produk
dalam kaitannya dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan secara
keseluruhan sebagai berikut. (Angipora dalam Suryadi Syam, 2012).
1. Keanekaragaman (variasi)
Factor ini memiliki pengertian yang luas, tidak hanya menyangkut jenis
produk (product item) dan lini produk (product line) tetapi juga
menyangkut kualitas, desain, bentuk, merk, kemasan, ukuran, pelayanan,
jaminan, dan pengembalian yang harus diperhatikan oleh perusahaan
secara seksama terhadap keanekaragaman (variasi) produk yang
dihasilkan secara keseluruhan. Artinya dengan semakin bervariasinya
produk yang dihasilkan, maka perusahaan juga semakin banyak melayani
24
dapat dikatakan bahwa harga yang dibayar oleh pembeli itu sudah termasuk
pelayanan yang diberikan oleh penjual.Bahkan penjual juga menginginkan
saejumlah keuntungan dari harga tersebut.
Adapun cara bergabung menjadi mitra RPK Bulog yaitu, memiliki lahan
atau outlet penjualan, mengisi formulir pendaftaran, memiliki KTP dan NPWP,
Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dan melakukan pembelian produk yang
ada di Bulog.
Program
Persepsi Efektivitas
1. Kualitas Produk 1. Pembinaan para mitra
2. Harga Kebutuhan Pangan
RPK Bulog
3. Aksesibilitas Rumah Tangga
2. Manfaat RPK Bulog
4. Ketersediaan
5. Promosi 3. Tujuan RPK Bulog
6. Brand 4. Keterlaksanaan
Program RPK Bulog
10. Brand adalah identitas yang diciptakan untuk produk atau jasa tertentu,
yang mencakup nama, logo, desain, dan citra yang dibangun untuk
membedakan produk atau jasa tersebut dari pesaingnya di pasar.
11. Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa
jauh target yang telah ditetapkan sebelumnya oleh lembaga dapat tercapai.
Hal tersebut sangat penting dalam suatu lembaga dan berguna untuk
melihat kemajuan yang dicapai oleh suatu lembaga, diukur melalui
Pembinaan para mitra RPK Bulog, Manfaat RPK Bulog, Tujuan RPK
Bulog, Keterlaksanaan Program RPK Bulog.
12. Pembinaan para mitra RPK Perum Bulog ialah dalam rangka menjamin
ketersediaan stok pangan yang cukup terutama beras untuk kebutuhan
penyaluran di seluruh wilayah Indonesia dan turut berperan serta dalam
usaha memberdayakan dan mengembangkan kondisi ekonomi sosial
masyarakat/lingkungan sekitar, maka Perum Bulog membuka Program
Kemitraan melalui Mitra Kerja Pengadaan (MPK) dalam negeri.
13. Manfaat RPK Perum Bulog ialah untuk pemenuhan kebutahan pangan,
stabilisasi harga, pengendalian inflasi, pemberdayaan petani, kepastian
pasokan pangan, serta perlindungan sosial.
14. Tujuan dari program Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog ini ialah untuk
lebih mendekatkan Perum Bulog dengan masyarakat luas memalui pola
kemitraan dan kerjasama yang setara serta saling menguntungkan bagi
masing-masing mira dan perusahaan.
15. Keterlaksanaan program RPK Perum Bulog dapat dilihat dari ketersediaan
stok pangan, distribusi yang efisien, stabilisasi harga, kualitas pangan,
serta kepuasan konsumen yang dimana dapat dievaluasi sejauh mana
keterlaksanaan program RPK Perum Bulog sehingga dapat dilakukan
untuk meningkatkan efektivitas program tersebut.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
33
34
populasi dan besar peluang setiap anggota populasi untuk menjadi sampel sangat
besar.
Berdasarkan data dari RPK Perum Bulog, populasi berjumlah sebanyak 529,
maka besarnya sampel yang didapat adalah 10% dari 529 yaitu sebanyak 57
sampel untuk menentukan persepsi mitra mengenai program Rumah Pangan Kita
(RPK) dan efektifitas mengenai program Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di
Perum Bulog.
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah :
3.4.1 Pengamatan
3.4.2 Wawancara
3.4.3 Dokumentasi
Tabulasi adalah proses penempetan data dalam bentuk tabel dengan cara
membuat tabel yang berisikan data yang sesuai dengan analisis. Tabel yang dibuat
sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis. Pemisahaan tabel
akan menyulitkan peneliti dalam analisis data. Misalnya seorang penelti akan
melakukan pengukuran terhdapa empat variable yaitu : Usia, Jenis Kelamin,
Pendidikan. Kegiatan untuk membuat tabel data menyajikan data dalam bentuk
tabel untuk memudahkan analisis data maupun pelaporan.
Tabel data dibuat sederhana mungkin sehingga informasi mudah ditangkap
oleh pengguna data maupun bagian analisis data. Pada tahap ini peneliti
merumuskan data kedalam kolom-kolom tabel atau mengelompokan jawaban-
jawaban yang serupa degan teliti dan teratur. Proses ini dilakukan sampai
terwujudnya tabel-tabel yang selanjutnya digunakan analisis data yang diperoleh.
Untuk menjawab tujuan dan rumusan masalah pertama yaitu untuk
mengetahui Persepsi Mitra Tentang Adanya Program Rumah Pangan Kita (RPK)
Perum Bulog Kantor Wilayah Sumselbabel Sebagai Sarana Pemenuhan
37
Tabel 5. Kategori dan Skor Nilai Skala Likert Efektivitas Program RPK
Perum Bulog.
Skor = T x Pn
S B Responden 4xB
KS C Responden 3xC
TS D Responden 2xD
STS E Responden 1xE
Skor ideal merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor untuk
menentukan rating skala dari seluruh item digunakan sebagai berikut:
4.1 Hasil
42
43
1. Umur
keluarga dengan jumlah paling banyak adalah pada interval 0 – 2 orang sebanyak
39 orang dengan presentase 68,42%. Menurut Hidyawati (2017) jumlah
tanggungan keluarga mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pembelian.
Menurut Dwianthony (2016) dalam Arwinsyah (2022) semakin besar jumlah
anggota keluarga maka akan berpengaruh dengan tingkat ekonomi seseorang,
semakin besar anggota keluarga maka akan semakin besar usahanya untuk
meningkatkan taraf hidup atau mencukupi kebutuhan anggota keluarganya.
4. Pendapatan
Pendapatan merupakan sumber untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
dan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup dan penghidupan seseorang
secara langsung maupun tidak langsung. Pada penelitian ini pendapatan memiliki
empat kategori, berdasarkan penggolongannya Badan Pusat Statistik (BPS)
membedakan pendapatan penduduk ke dalam 4 kategori yaitu golongan
pendapatan sangat tinggi adalah jika pendapatan rata-rata lebih dari Rp 3.000.000
per bulan, sedangkan golongan pendapatan tinggi jika pendapatannya rata-rata
antara Rp 2.000.000-Rp 3.000.000, golongan pendapatan sedang jika rata-rata
pendapatannya Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000, serta golongan rendah jika
pendapatan rata-rata dibawah Rp 1.000.000 perbulan.
Tabel 12. Karakteristik Berdasarkan Pendapatan
Jumlah
No Pendapatan Presentase (%)
(Orang)
1 Rp. 2.000.000 - Rp. 3.000.000 9 15,79
2 > Rp. 3.000.000 48 84,21
Jumlah 57 100
Sumber : Hasil Olahan Data Primer, 2024.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pendapatan responden pada
penelitian ini memiliki range antara Rp. 2.000.000 - > Rp. 3.000.000. Pendapatan
responden paling banyak berada pada interval > Rp. 3.000.000 yaitu sebanyak 48
orang dengan presentase 84,21%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan
responden tergolong tinggi berdasarkan penggolongannya (Badan Pusat Statistik,
2014). Semakin tinggi pendapatan atau penghasilan yang dimiliki semakin selektif
47
4.1.3 Persepsi Mitra Program Rumah Pangan Kita (RPK) PERUM BULOG
Kantor Wilayah SUMSELBABEL Sebagai Pemenuhan Kebutuhan
Beras Rumah Tangga Di Kota Palembang
Dapat dilihat pada tabel 13 diatas bahwa pada penelitian ini persepsi
Anggota memiliki skor sebesar 26,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa Persepsi
Masyarakat Terhadap Program Rumah Pangan Kita (RPK) PERUM BULOG
ialah sangat baik. Adapun untuk lebih jelasnya untuk skor setiap peryantaan dapat
dilihat dibawah ini :
1. Persepsi Mitra RPK Perum Bulog Terhadap Kualitas Produk
Faktor kualitas produk dapat menentukan sebuah persepsi anggota tentang
program RPK Perum Bulog dalam menggunakan produk RPK Perum Bulog
dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Bisa dilihat pada tabel berikut:
49
Alternatif Persentase
No Skor Jumlah Responden
Jawaban (%)
1 Sangat Setuju 5 31 54%
2 Setuju 4 26 46%
3 Kurang Setuju 3 0 0%
4 Tidak Setuju 2 0 0%
5 Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 57 100%
Sumber : Hasil Olahan Data Primer, 2024.
Berdasarkan tabel diatas, rata-rata responden sangat setuju dengan kualitas
produk yang ada di RPK Perum Bulog. Menurut Gunawan (2022) menyatakan
bahwa kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk dalam memenuhi
keinginan pelanggan tersebut diantarnya keawetan produk, keandalan produk,
kemudahan pemakaian serta atribut bernilai lainnya.
Berdasarkan tabel diatas, rata-rata setuju dengan harga produk yang ada RPK
Perum Bulog. Adanya pengaruh yang signifikan tersebut dipengaruhi oleh harga
yang dipatok oleh Perum bulog secara rasional dan sepdan dengan manfaat
produk yang diberikan karena telah mengategorikan harga menjadi tiga bagian
seperti harga untuk mitra RPK, harga konsumen, dan harga eceran tertinggi yang
disesuaikan dengan harga dipasaran sehingga dapat mempengaruhi keputusan
masyarakat dalam membeli suatu produk (Muh. Arwinsyah, 2022).
3. Persepsi Mitra RPK Perum Bulog Terhadap Aksesibilitas
Faktor aksebilitas atau kemudahan dalam memperoleh produk dapat
menentukan sebuah persepsi mitra tentang program RPK Perum Bulog terhadap
keputusan masyarakat dalam menggunakan produk RPK Bulog dalam memenuhi
kebutuhan pangan rumah tangga, sehingga konsumen dimudahkan dalam
memperoleh barang yang diinginkan. Untuk mengetahui hal tersebut dapat dilihat
tabel berikut ini :
Tabel 16. Persepsi Mitra RPK Perum Bulog Terhadap Aksesibilitas
Alternatif Persentase
No Jawaban Skor Jumlah Responden (%)
1 Sangat Setuju 5 21 37%
2 Setuju 4 23 40%
3 Kurang Setuju 3 12 21%
4 Tidak Setuju 2 1 2%
5 Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 57 100%
Sumber : Hasil olah data primer, 2024.
Berdasarkan pada tabel diatas, rata-rata setuju dengan aksebilitas yang ada di
RPK Perum Bulog, karena dipengaruhi karena produk RPK BULOG juga bisa
dibeli secara daring di platform belanja online sehingga masyarakat tidak perlu
lagi kesusahan ke toko terdekat untuk membeli produk RPK BULOG hal ini dapat
mempermudah masyarakat dalam membeli produk RPK BULOG tetapi dilain sisi
harga yang ditawarkan mengikuti harga eceran tertinggi atau harga sesuai pasar
tidak berdasarkan kategori harga RPK dan harga konsumen.
51
Alternatif Persentase
No Jawaban Skor Jumlah Responden (%)
1 Sangat Setuju 5 32 54.39%
2 Setuju 4 23 45.61%
0%
3 Kurang Setuju 3 2
4 Tidak Setuju 2 0 0%
5 Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
100%
Total 57
Sumber : Hasil olah data primer, 2024.
Adapun hasil dalam penelitian ini menolak pendapat dari (Ansari, 2015)
yang menyatakan bahwa kelengkapan produk berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian, dan juga pendapat (Panjaitan, 2018) tentang
variabel kelengkapan produk dan harga secara bersama-sama (simultan)
52
Berdasarkan tabel diatas, dilihat rata-rata setuju dengan promosi yang ada di
RPK Perum Bulog. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel promosi
berpengaruh terhadap keputusan masyarakat menggunakan produk RPK sebagai
sarana pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga. Pegaruh tersebut didasari oleh
Perum BULOG yang melakukan promosi hampir tiap bulan dengan mengadakan
pasar murah kepada para masyarakat, selanjutnya adanya bundling pilihan paket
yang disediakan juga menjadi sarana promosi yang penjualan produk RPK ke
53
masyarakat luas, pilihan paket bundling tersebut bisa didapatkan melalui gerai
penjualan online ipangandotcom diberbagai platform belanja online yang dikelola
langsung oleh Perum BULOG, selain daripada itu Perum BULOG juga
bekerjasama dengan beberapa perusahaan seperti ASABRI, Grab dan lainnya
dalam hal pengembangan jaringan rumah pangan kita dalam memenuhi kebutuhan
pangan sehari- hari.
6. Persepsi Mitra RPK Terhadap Brand
Brand merupakan hak paten terhadap merek yang dimiliki oleh seorang
penjual terhadap produk yang dijualkan, pengaruh brand juga memiliki porsi
tersendiri dari para konsumen dalam menentukan sebuah keputusan untuk
membeli/menggunakan produk yang diinginkan, semakin terkenal brand yang
dimiliki semakin banyak pula konsumen yang mengenal produk tersebut. Faktor
brand dapat menentukan sebuah persepsi masyarakat tentang program RPK
BULOG terhadap keputusan masyarakat dalam menggunakan produk RPK
BULOG dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.Untuk mengetahui hal
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Alternatif Persentase
No Jawaban Skor Jumlah Responden (%)
1 Sangat Setuju 5 15 26%
2 Setuju 4 29 51%
3 Kurang Setuju 3 13 23%
4 Tidak Setuju 2 0 0%
5 Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 57 100%
Sumber : Hasil olah data primer, 2024.
Berdasarkan pada tabel diatas, rata-rata setuju dengan brand RPK Perum
Bulog. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel brand berpengaruh terhadap
keputusan masyarakat menggunakan produk RPK sebagai sarana pemenuhan
kebutuhan pangan rumah tangga. Hal tersebut dipengaruhi oleh Perum BULOG
yang mengambil kata “Kita” menjadi branding produk RPK seperti Beras Kita,
54
Minyak Goreng Kita, Manis Kita, Daging Kita, Bakso Kita, dll. Selain daripada
itu pengaruh nama Perum BULOG juga menjadi dasar masyarakat memutuskan
memilih produk RPK dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Efektivitas Program Rumah Pangan Kita (RPK) PERUM BULOG sangat efektif.
Adapun untuk lebih jelasnya untuk skor setiap peryantaan dapat dilihat pada pada
tabel dibawah ini :
4.2 Pembahasan
4.2.1 Persepsi Mitra Program Rumah Pangan Kita (RPK) Perum BULOG
Kantor Wilayah SUMSELBABEL Sebagai Pemenuhan Kebutuhan
Beras Rumah Tangga Di Kota Palembang
karena berkaitan dengan keamanan pangan dan dapat menjadi daya beli bagi
konsumen untuk terus membeli “Beras Kita” karena sudah terjamin kualitasnya.
Pada pernyataan kedua mengenai harga mendapatkan skor 4,28. Hal ini
menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap harga beras Program Rumah
Pangan Kita (RPK) PERUM BULOG adalah baik. Hal ini dikarenakan harga
beras BULOG telah sesuai dengan harapan masyarakat seperti keterjangkauan
harga, kesesuaian harga dan kesesuaian kebutuhan konsumen. Tetapi harga yang
diberikan untuk mitra/anggota yang tergabung di RPK Perum Bulog berbeda
dengan yang tidak tergabung di mitra/anggota RPK Perum Bulog, seperti harga
beras yang bergabung menjadi mitra di RPK Perum Bulog mendapatkan harga RP
69.000/5kg sedangkan yang tidak bergabung di mitra RPK Perum Bulog
mendapatkan harga Rp 73.000/5kg. Sejalan dengan Hafna (2021) yang
menyatakan bahwa dengan adanya penetapan harga, pelanggan akan selektif
dalam memilih produk BULOG yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Pada pernyataan ketiga mengenai aksesbilitas atau kemudahan dalam
mencari produk mendapatkan skor sebesar 4,16. Hal ini menunjukkan bahwa
persepsi mitra terhadap aksesbilitas produk beras pada Program Rumah Pangan
Kita (RPK) PERUM BULOG baik. Aksesibilitas atau kemudahan dalam
memperoleh produk dapat menentukan sebuah persepsi masyarakat tentang
program RPK BULOG dan menggunakan produk RPK BULOG dalam memenuhi
kebutuhan pangan rumah tangga (Arwinsyah, 2022).
Selanjutnya pada pernyataan keempat mengenai kesesuaian harga dengan
kualitas produk mendapatkan skor sebesar 4,53. Hal ini menunjukkan bahwa
persepsi mitra terhadap kesesuaian harga dengan kualitas produk pada Program
Rumah Pangan Kita (RPK) PERUM BULOG baik. Melalui Program Rumah
Pangan Kita (RPK) mitra dapat mendapatkan produk dengan harga yang cukup
terjangkau dengan kualitas yang baik. Karena harga produk pada Program Rumah
Pangan Kita (RPK) PERUM BULOG dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu
harga untuk mitra RPK, harga untuk konsumen, dan harga eceran tertinggi yang
disesuaikan dengan harga dipasaran.
60
Pembinaan Para Mitra RPK BULOG sangat efektif. Program RPK BULOG ini
terdiri dari masyarakat yang tergabung dalam Mitra RPK BULOG dalam
memperluas jangkauan pasar pemerintah untuk menjual produk-produk pangan
BULOG kepada masyarakat luas. Adapun program pembinaan yang dinilai yaitu
Perum BULOG melakukan kunjungan kepada para anggota RPK sebagai bentuk
penilaian dari segi kepuasan pelanggan dan repeat order yang dilakukan, dan
pelaksanaan gathering yang diadakan setiap tahun sekali, pelaksanaan gathering
ini dilaksanakan untuk memperat silahturahmi antar staff di Perum Bulog kepada
mitra RPK Perum Bulog serta memberikan penghargaan kepada mitra yang
bergabung di RPK Perum Bulog atas pencapaian atau kontribusi khusus yang
dilakukan oleh mitra RPK Perum Bulog dalam mendukung misi dan tujuan Bulog,
seperti peningkatan akses pangan untuk masyarakat atau partisipasi dalam
program-program kesejahteraan pangan.
menstabilitasi harga pangan, dengan cara membina para Mitra RPK, hal ini
didasari oleh penetapan harga yang dilakukan Perum BULOG harus sesuai
dengan kategori yang telah dibuat sebelumnya seperti Harga RPK, Harga
Konsumen, dan Harga Eceran Tertinggi (HTE).
KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Persepsi Mitra terhadap program Rumah Pangan Kita (RPK) PERUM BULOG
Kantor Wilayah SUMSELBABEL Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Beras
Rumah Tangga di Kota Palembang berkategorikan sangat baik dengan skor
kriteria 26,00 dikarenakan kualitas beras Bulog sudah terjamin, keterjangkuan
harga beras Bulog ,dan produk beras juga mudah untuk ditemukan.
2. Efektivitas Program Rumah Pangan Kita (RPK) PERUM BULOG Kantor
Wilayah SUMSELBABEL Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Beras Rumah
Tangga di Kota Palembang sangat efektif dengan total keseluruhan
mendapatkan skor rata-rata sebesar 17,50 dan capaian TCR sebesar 87,5%.
SARAN :
Program Rumah Pangan Kita (RPK) Perum Bulog ini sudah sangat
membantu dalam perekonomian masyarakat tetapi untuk kedepannya lebih
diperbaiki dalam hal data anggota yang aktif dengan yang sudah tidak aktif lagi
dan untuk anggota RPK yang sudah lama aktif lebih baik dibuatkan merek
bahwasanya toko tersebut tergabung didalam program RPK di Perum Bulog
supaya masyarakat makin lebih tau dengan program yang di Perum Bulog
tersebut.
63
DAFTAR PUSTAKA
Alfizar muzaki, M. 2017. Pengaruh Endorse, Harga dan Brand Equity terhadap
Keputusan Pembelian Produk Minuman Berenergi. Jurnal Ilmu Dan
Riset Manajemen, 6.
Bachtiar, 2020. Tantangan dan Peran BULOG di Era Industri 4.0. Pangan.
Basu Swastha dan Irawan. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja
grafindo Persada.
Faradina, Triska. (2007). Gambaran Persepi Supir Bajaj Daerah Pangkalan Blok
M Plaza Terhadap Keselamatan Berkendara di Jalan Raya Tahun 2007.
Skripsi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Hafid, A., & dkk. (2014). Konsep Dasar Ilmu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
64
65
Hanani, F., Nuriah, Y., & Mirza, A.S. 2023. Pengaruh Citra Merek, Harga,
Kualitas dan Kemasan Beras Kita Terhadap Minat Beli Ulang Masyarakat
Surabaya. Jurnal Pertanian Agros. 25 (3). 3131-3136.
http://dx.doi.org/10.37159/ jpa.v25i3.3387
Illiyani Maulida, Mulyani Lilis dan Widodo YB. (2017). Dari Petani Lokal ke
pasar Global “Model Usaha Tani Beras Organiak di Tasik Malaya dan
Boyolali”. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Korowa, E., Sumayku, S., & Asaloei, S. (2018). Pengaruh Kelengkapan Produk
Dan Harga Terhadap Pembelian Ulang Konsumen (Studi Kasus
Freshmart Bahu Manado). Jurnal Administrasi Bisnis, 6(003), 269322.
https://doi.org/10.35797/jab.6.003.2018.20282.
Kotler Philip dan Lane Kevin Keller. (2016). Manajemen Pemasaran. Jilid 1 edisi
ketigabelas. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Nisa, Ummatin Choiru, (2020). Peranan Program Rumah Pangan Kita (RPK)
Badan Urusan Logistik BULOG Dalam Stabilisasi Harga Pangan.
Reski, K., Andi, U., Palopo, D., & Kita, R. P. 2016. Efektivitas pelayanan rumah
pangan kita (rpk) di perum bulog kota palopo. 45–50.
Sellia, N. M., & Atmadja, I. B. P. 2019. Kajian Tentang Izin Pada Industri Rumah
Tangga Pangan. Kertha Semaya: Jpurnal ilmu Hukum.
https://doi.org/10.24843/km.2019.v07.i088.p01.
67
Suryana, A., Khalil, M., & Pangan, B. K. (2018). Proses dan Dinamika
Penyusunan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Pangan.
Tjiptono, Fandy. 2014. Pemasaran Jasa – Prinsip, Penerapan, dan Penelitian, Andi
Offset, Yogyakarta.
Utari, D.P. 2018. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Tentang Pemberian
Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Dini Pada Bayi Usia 0-6 Bulan.
68
LAMPIRAN
69
21 Perempuan 50 3 SMA/SMK 5.000.000
22 Laki-laki 43 2 SMA/SMK 7.000.000
23 Laki-laki 43 4 SMA/SMK 5.000.000
24 Perempuan 36 2 SMA/SMK 5.000.000
25 Perempuan 37 3 SMA/SMK 4.000.000
26 Perempuan 35 2 SMA/SMK 5.000.000
27 Perempuan 32 2 SMA/SMK 5.000.000
28 Perempuan 44 4 SMA/SMK 5.000.000
29 Laki-laki 63 2 SMA/SMK 5.000.000
30 Perempuan 55 2 SMA/SMK 5.000.000
31 Laki-laki 43 2 SMA/SMK 4.000.000
32 Perempuan 43 2 SMA/SMK 5.000.000
33 Perempuan 27 1 SMA/SMK 2.000.000
34 Perempuan 29 1 SMA/SMK 2.000.000
35 Laki-laki 36 2 SMA/SMK 5.000.000
36 Laki-laki 47 4 SMA/SMK 3.500.000
37 Perempuan 52 2 SMA/SMK 3.500.000
38 Laki-laki 35 3 SMA/SMK 5.000.000
39 Laki-laki 37 2 SMA/SMK 10.000.000
40 Perempuan 36 2 SMA/SMK 5.000.000
41 Laki-laki 36 1 SMA/SMK 5.000.000
42 Perempuan 56 5 SMA/SMK 5.000.000
43 Perempuan 37 2 SMA/SMK 4.500.000
44 Laki-laki 37 1 SMA/SMK 5.000.000
70
45 Perempuan 25 1 SMA/SMK 5.000.000
46 Perempuan 62 4 SMA/SMK 3.500.000
47 Laki-laki 54 2 SMA/SMK 5.000.000
48 Perempuan 28 1 SMA/SMK 3.000.000
49 Perempuan 35 3 SMA/SMK 2.500.000
50 Laki-laki 56 3 SMA/SMK 3.500.000
51 Perempuan 47 2 SMA/SMK 5.000.000
52 Laki-laki 63 5 SMA/SMK 5.000.000
53 Laki-laki 24 1 SMA/SMK 5.000.000
54 Laki-laki 33 2 SMA/SMK 5.000.000
55 Laki-laki 25 0 SMA/SMK 5.000.000
56 Laki-laki 25 0 SMA/SMK 5.000.000
57 Perempuan 47 2 SMA/SMK 5.000.000
71
72
No 1 2 3 4 5 6 Total
1 4 4 3 4 4 3 22
2 5 5 5 5 5 4 29
3 5 5 5 4 4 4 27
4 5 5 5 5 5 5 30
5 5 5 5 5 5 5 30
6 5 5 5 5 5 5 30
7 5 5 5 5 4 5 29
8 5 5 5 5 5 5 30
9 5 5 5 5 5 5 30
10 5 3 4 4 4 3 23
11 5 5 5 5 5 5 30
12 5 5 5 5 5 5 30
13 5 5 5 5 5 5 30
14 4 3 3 4 4 3 21
15 4 4 5 5 4 4 26
16 5 5 5 5 5 5 30
17 4 4 4 4 4 4 24
18 4 5 5 4 4 4 26
19 5 5 5 4 5 4 28
20 5 5 5 5 5 5 30
21 5 5 5 5 5 5 30
22 5 5 5 5 5 5 30
23 4 5 5 5 5 4 28
24 4 3 3 4 4 3 21
25 4 4 4 4 4 4 24
26 4 3 4 4 4 4 23
27 4 4 4 4 4 4 24
28 4 4 4 4 4 4 24
29 5 4 4 4 4 3 24
30 4 4 4 4 4 4 24
31 5 4 3 4 4 3 23
32 5 5 5 5 5 5 30
33 4 4 4 4 4 4 24
34 4 3 3 4 4 3 21
35 4 4 4 4 4 4 24
73
36 4 4 4 4 4 4 24
37 5 5 4 4 5 4 27
38 4 4 4 4 4 4 24
39 4 4 3 4 4 3 22
40 4 4 3 4 4 3 22
41 5 5 5 5 5 5 30
42 4 4 3 3 4 4 22
43 5 4 3 3 4 4 23
44 4 4 3 5 4 4 24
45 4 4 3 5 4 4 24
46 5 4 3 5 5 3 25
47 5 4 4 5 5 3 26
48 5 4 4 5 5 3 26
49 5 4 4 5 4 3 25
50 5 4 4 5 4 4 26
51 5 4 4 5 4 4 26
52 5 4 4 5 5 4 27
53 5 4 4 5 5 4 27
54 4 4 4 5 5 4 26
55 4 4 4 5 5 4 26
56 4 4 4 5 4 4 25
57 4 4 4 5 5 4 26
259 244 237 258 254 230 1482
4.54 4.28 4.16 4.53 4.46 4.04 26.0
Kriteria B B B B B B SB
= 4,54
74
No 1 2 3 4 Total
1 4 4 3 4 15
2 5 5 5 5 20
3 4 4 4 4 16
4 5 5 5 5 20
5 5 5 5 5 20
6 5 5 5 5 20
7 5 4 4 5 18
8 5 5 5 5 20
9 5 5 4 5 19
10 5 5 3 4 17
11 5 5 5 5 20
12 5 5 4 5 19
13 5 5 4 4 18
14 4 4 3 4 15
15 4 4 4 4 16
16 4 4 4 5 17
17 5 5 4 5 19
18 5 5 4 4 18
19 5 5 5 5 20
20 5 5 5 5 20
21 5 5 4 5 19
22 5 5 5 5 20
23 5 5 4 5 19
24 4 4 3 4 15
25 5 5 4 5 19
26 4 4 3 4 15
27 4 4 4 4 16
28 4 4 3 4 15
29 4 4 4 4 16
30 4 4 4 4 16
31 5 4 3 4 16
32 5 5 4 5 19
33 4 4 4 4 16
34 4 4 4 4 16
35 4 4 3 4 15
36 4 4 4 4 16
37 5 5 4 5 19
38 4 5 3 4 16
39 4 4 3 4 15
40 4 4 3 4 15
75
41 4 4 3 4 15
42 5 5 3 4 17
43 5 4 3 5 17
44 5 4 3 5 17
45 5 4 3 5 17
46 5 4 3 5 17
47 5 4 4 5 18
48 5 4 4 5 18
49 5 4 4 5 18
50 5 4 4 5 18
51 5 4 4 5 18
52 5 4 4 5 18
53 5 4 4 5 18
54 5 4 4 5 18
55 5 4 4 5 18
56 5 4 4 5 18
57 5 4 4 5 18
266 250 220 262 998
4.67 4.39 3.86 4.60 17.50
TCR 93,4% 87,6% 77% 91,8% 87,5%
= 100
= 93,4%
76