TUGAS BESAR

BENDUNG
 Supplement-Report No.2

DAFTAR ISI
Nota Desain Bendung
Halaman

A. Bangunan Utama Bendung

A.1 Perencanaan Hidrolis 1
1 Debit Banjir Rencana dan Muka Air Sungai 1
2 Data Bendung 1
3 Lebar Efektif Bendung 1
4 Elevasi Dinding Bendung 2
5 Kontrol terhadap Q1000 2
6 Kolam Olak Tipe MDO 3
7 Kontrol terhadap Q2 3
8 Kurva Pengempangan 4
A.2 Perencanaan Struktur 5
2.1 Syarat Keamanan ( KP-06) 5
a. Keamanan terhadap Daya dukung tanah 5
b. Keamanan terhadap Guling 5
c. Keamanan terhadap Geser 5
2.2 Keamanan Terhadap Rembesan 6
a. Kondisi Normal 6
b. Kondisi Banjir Rencana 7

B. Bangunan Pengambilan dan Kantong Lumpur

B.1 Bangunan Pengambilan 19

B.2 Kantong Lumpur 19

C Dinding Pangkal Bendung 23

D Tanggul Penutup & Tanggul Banjir 47

Review-Design Karaopa
Perencanaan Elevasi Mercu Bendung
1 Elevasi sawah yang akan diairi +
2 Kedalaman air di sawah
3 Kehilangan tinggi energi di saluran dan boks tersier
4 Kehilangan tinggi energi di bangunan sadap tersier
5 Variasi muka air untuk eksploitasi di jaringan primer
6 Panjang dan kemiringan saluran primer
7 Kehilangan tinggi energi pada bangunan ukur di jaringan primer
Elevasi muka air yang diperlukan (eksploitasi normal) +
Kehilangan tinggi energi di pintu pengambilan saluran
Panjang dan kemiringan kantong lumpur
Kehilangan tinggi di pintu pengambilan utama
Tinggi cadangan untuk mercu
+
93.00
0.10
0.15
0.20
0.20
0.14
0.45
94.24
0.15
0.06
0.15
0.15
94.74
TUGAS BESAR
KELOMPOK 1
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 93.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 87.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 40.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 750 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 87.50 mdpl

TUGAS BESAR
KELOMPOK 2
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 150.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 145.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 30.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 3500 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 148.00 mdpl

TUGAS BESAR
KELEOMPOK 9
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 80.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 76.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 20.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 1500 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 77.00 mdpl

TUGAS BESAR
KELOMPOK 10
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 48.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 39.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 28.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 1800 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 45.00 mdpl
TUGAS BESAR
KELOMPOK 3
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 93.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 88.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 40.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 3000 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 93.00 mdpl

TUGAS BESAR
KELOMPOK 4
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 150.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 144.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 30.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 2500 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 144.50 mdpl

TUGAS BESAR
KELOMPOK 11
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 120.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 116.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 18.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 1400 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 118.00 mdpl

TUGAS BESAR
KELOMPOK 12
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 460.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 456.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 22.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 1250 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 459.00 mdpl
TUGAS BESAR
KELOMPOK 5
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 210.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 206.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 25.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 1500 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 208.00 mdpl

TUGAS BESAR
KELOMPOK 6
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 180.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 174.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 28.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 2500 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 175.00 mdpl

TUGAS BESAR
KELOMPOK 13
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 860.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 856.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 24.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 3500 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 857.00 mdpl

TUGAS BESAR
KELOMPOK 12
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 650.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 646.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 30.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 3200 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 648.00 mdpl
TUGAS BESAR
KELOMPOK 7
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 160.00
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 156.00
RENCANA LEBAR BENDUNG 22.00
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 2800
ELEVASI AMBANG INTAKE + 158.00

TUGAS BESAR
KELOMPOK 8
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 138.00
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 132.00
RENCANA LEBAR BENDUNG 38.00
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 1400
ELEVASI AMBANG INTAKE + 135.00

TUGAS BESAR
KELOMPOK 15
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 482.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 474.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 32.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 3100 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 479.00 mdpl

TUGAS BESAR
KELOMPOK 12
ELEVASI SAWAH TERTINGGI YANG AKAN DILAYANI + 180.00 mdpl
ELEVASI RENCANA LANTAI APRON HULU BENDUNG + 176.00 mdpl
RENCANA LEBAR BENDUNG 30.00 m
JUMLAH PILAR PINTU PENGURAS 2 Bh
LUAS SAWAH YANG DILAYANI 2800 ha
ELEVASI AMBANG INTAKE + 188.00 mdpl
 DISIMP Gorontalo

A. Bangunan Utama Bendung

A.1 Perencanaan Hidrolis
1 Debit Banjir Rencana dan Muka Air Sungai

Q1000 = 500 m3/detik , H= 3.85 m + 95.85 m

Q100 = 400 m /detik ,
3
H= 3.35 m + 95.35 m
Q25 = 300 m /detik ,
3
H= 2.85 m + 94.85 m
Q5 = 100 m /detik ,
3
H= 1.50 m + 93.50 m
Q2 = 50 m3/detik , H= 1.00 m + 93.00 m

2 Data Bendung

Elevasi mercu = 94.74 m

Tinggi bendung = 6.74 m
Elevasi lantai apron = 88.00 m
Lebar bendung ( Bt ) = 40.00 m
Lebar total pilar ( Bp ) = 2 x 0.80 = 1.60 m
Lebar total mercu ( B ) = Bt - Bp = 38.40 m

3 Lebar Efektif Bendung

Be = B - 2 ( n Kp + Ka ) H1 (1)

n : jumlah pilar = 2
Kp : koef. Konstraksi pilar = 0.01 (ujung pilar bulat)
Ka : koef. Konstraksi pangkal bendung = 0.15 (tembok hulu miring)
H1 : tinggi energi hulu, m
H2 : tinggi energi hilir = 95.35 - 94.74 = 0.61 m

Taksiran : Koef. debit ( Cd ) = 1.2125 (coba-coba-1)

Be = 37.30 m (coba-coba-2)

Q = 1,71 f .Cd . Be. H11,5 (2)

H1 = 3.03 m (H1 awal dari harga coba-coba Cd dan Be)
Be = 37.37 m (1) D H1 = 0.0039 m < 0.005 (kontrol H1 hitung)
H1 = 3.02 m (2) (H1 hitung dari harga hitung Cd dan Be)
H2/H1 = 0.20 ---> f = 0.98 ( Tabel Koef. Debit, KP.02 halaman 46 )

746677564.xls-04/20/2024 - 12 -
 DISIMP Gorontalo
Tabel Koefisien Debit ( Cd )

H1/r Co p/H1 C1 C2 H2/H1 f

1 0.667 0.333
0.50 1.05 0.00 0.65 0.1 1
1.00 1.17 0.25 0.86 1.030 1.025 1.008 0.2 0.99
2.00 1.33 0.50 0.93 1.012 1.017 1.005 0.3 0.98
3.00 1.41 0.75 0.95 1.004 1.010 1.004 0.4 0.97
4.00 1.46 1.00 0.97 0.998 1.006 1.002 0.5 0.95
5.00 1.47 1.50 0.99 0.993 1.000 1.000 0.6 0.92

r = 2.00 m ----> H1/r = 1.51 --->Co = 1.25

p = 3.37 m ----> p/H1 = 1.12 --->C1 = 0.97
Kemiringan mercu = 1.00 --->C2 = 1.00

Cd = Co.C1.C2 = 1.212 ~ D Cd = 0.0008 < 0.001 (kontrol Cd hitung)

Debit per satuan lebar = 10.70 m3/detik/meter

4 Elevasi Dinding Bendung

Ho = 2.15 m ~ tinggi muka air di atas mercu

Vo = Q / (Btx( p+Ho)) = 1.81 m/detik
H1 = Ho + Vo /2g
2
= 2.32 ~ D H1 = 0.704 m < 0.005

Muka air banjir hulu = 94.74 + 2.15 = 96.90 meter

Elevasi Dinding Bendung = 97.61 meter
W = 0.72 meter > 1.50 Cek
Muka air banjir hilir = 95.35 meter
Elevasi Dinding Bendung = 96.35 meter
W = 1.00 meter > 1.00

5 Kontrol terhadap Q1000 :

H1 = 3.51 m Ho = 2.82 m
Vo = 2.02 m/detik
H1 = 3.03 m
Hulu : MAB1000 = 97.56 m ---> w = 0.05 meter
Hilir : MAB1000 = 95.85 m ---> w = 0.50 meter

746677564.xls-04/20/2024 - 13 -
 DISIMP Gorontalo

6 Kolam Olak Tipe MDO

Muka air banjir hilir = 95.35 m

Degradasi = 1.00 m
94.35 m
q = 10.70 m3/detik/meter
z = 2.55 m

q / ( g z3 )0.5 = 0.84 ----> D2 = 3.35 m

Grafik
: D/D2 = 1.30
D = 4.36 m
Elevasi minimum dasar kolam = 89.99 ----> 85.00

Ds = 9.74 m
Grafik : L/Ds = 1.30
L = 12.67 ----> 12.00

Grafik : a/D = 0.20

amin = 0.87 ----> 0.80

Grafik Stilling Basin Gigi Ompong Tipe MDO

3.00

40 a 50 m

Z
m.a
Ds
D2
2.00 L/Ds 2a
a
q
gz 3 a/D L

1.00
D/D2
0.80 Bp Riprap

0.60
Bn Endsill Bergigi Ompong
0.40

0.20

0
0 1.00 2.00 3.00
L / Ds , D/ D2 dan a / D
HIDROLIKA - DPMA

7 Kontrol terhadap Q2

Q = 50 m3/detik ,
q = 1.34 m3/detik/meter
z = 3.39 m

q / ( g z3 )0.5 = 0.07 ----> D2 = 1.00 m

Grafik : D/D2 = 1.50
D = 1.50 m
Elevasi dasar kolam = 93.24 > 85.00
Ds = 1.50 m
Grafik : L/Ds = 1.40
L = 2.10 < 12.00
Grafik : a/D = 0.20
a = 0.30 < 0.80

746677564.xls-04/20/2024 - 14 -
 DISIMP Gorontalo
7 Kurva Pengempangan

z
x

h
92.05
88.00 a

a : kedalaman air tanpa bendung, m

h : tinggi muka air di matas mercu, m
L : jangkauan pengempangan, m
z : kenaikan muka air akibat pembendungan pasda jarak x dari bendung, m
i : kemiringan dasar sungai = 0.0015

z = h ( 1 - x / L)2
h/a > 1 : L = 2h / i
h/a < 1 : L = (a+h)/i

H h a L x z EL.X Tanggul
Q1000 = 500 3.85 2.82 3.85 4,447 2700 0.44 96.34 97.28
Q100 = 400 3.35 2.15 3.35 3,667 2700 0.15 95.55 96.27
Q25 = 300 2.85 3.03 2.85 4,040 2700 0.33 95.23 96.24
Q5 = 100 1.50 2.49 1.50 3,319 2700 0.09 93.64 94.47
Q2 = 50 1.00 2.07 1.00 2,765 2700 0.00 93.05 93.74

746677564.xls-04/20/2024 - 15 -
 DISIMP Gorontalo

ok hulu miring)

746677564.xls-04/20/2024 - 16 -
 DISIMP Gorontalo

mpong Tipe MDO

D2

Riprap

Endsill Bergigi Ompong

DROLIKA - DPMA

ok

ok

ok

746677564.xls-04/20/2024 - 17 -
 DISIMP Gorontalo

Jagaan
0.94
0.72
1.01
0.83
0.69

746677564.xls-04/20/2024 - 18 -
 DISIMP Gorontalo

B. Intake dan Kantong Lumpur

B.1 Areal : 3,000 Ha

1 Intake Kiri

Qn = 3,000 x 1.975 = 5,925 L/detik

Qd = 120% x 5.925 = 7.11 m3/detik + 94.59 94.49

Elevasi mercu bendung = 94.74 m + 93.00 1.44 m

z = 0.15 m
Elevasi muka air hulu intake = 94.59 m pintu intake : 1.00
zpintu = 0.10 m b
v = 0.75 (2g.z)0.5 = 1.05 m/detik
Elevasi muka air hilir intake = 94.49 m
Elevasi ambang intake = 93.00 m
Tinggi bukaan ( a ) = 94.49 - 93.00 - 0.05 = 1.44 m 5.64
Tinggi pintu ( H ) = 94.59 - 93.00 = 1.69 m
Lebar pintu = Qd / v /a = 4.68 m
1 x 1.00 = ??? m
Elevasi Dinding = 97.61 m H' = 5.51 m

2 Kantong Lumpur Kiri

Kadar lumpur diandaikan = 0.05%

Periode pengurasan = 7 hari
Volume lumpur = 0.05% x 24x3600 x 7 x 5.925 = 1792 m3

Dimensi Saluran

L .B = Qn / w L= panjang kantong lumpur,m

= 1481 m2 B= lebar rata-rata,m
L = 160 m Qn = debit normal, m3/detik
B = 1.95 m w= kecepatan endap partikel = 0.004 m/detik
L/B = 82 >8
Vn = 0.40 m/detik
hn = 7.60 m
m = 1
b = B - m . hn = -5.65 m
A = ( b + m.hn ) hn = 14.81 m2
p = b + 2.hn ( 1+m2)0.5 = 15.84 m
R = A/p = 0.94 m
k = 45
In = ( Qn / k / A / R0.667 )2 = 0.00009

Saluran Penguras

Vs = 1.75 m/detik
hs = Qd / b / Vs = -0.72 m
As = b . hs = 4.06 m2
p = b + 2.hs = -7.09 m
R = As / p = -0.57 m
k = 40
Is = ( Qd / k / As / R0.667 )2 = 0.004
Fr = Vs / ( g . hs )0.5 = 0.66 <1 Sub kritis

Volume = b.hs.L + 0.5 b. ( Is - In ) L2 = 366 m3 D

 DISIMP Gorontalo

3 Bangunan Penguras dan Pengambilan Kiri

a Pintu Penguras Kiri

EL . Dasar hilir = 93.00 - L.Is -hs = 93.08 m
EL . Muka air = 93.08 + hs = 92.36 m
Lebar pintu ( bp ) = 1 x 1.00 = 1.00 m
hf = As / bp = 4.06 m
EL . dasar pintu = 92.36 - 4.06 = 88.29 ~ 88.30 m
Tinggi pintu = 93.00 - 88.30 + 0.10 = 4.80 m
Elevasi Dinding = 96.35 m -------> H' = 8.95

Saluran Penguras Hilir

L = 100.00 m
Lebar pilar = 0.80 x 0 = 0.00 m
Lebar saluran = 0.00 + 1.00 = 1.00 m
m = 1
k = 40
v = 1.5
A = 4.74 m2
h = 0.42 m --> A = 0.60 0k D
EL dasar hulu = 88.30 + 2/3 hf - h = 90.59 m
p = b + 2.h ( 1+m2)0.5 = 2.19
R = A/p = 2.17
I = ( Qd / k / A / R0.667 )2 = 0.0005
EL. dasar hilir = 90.59 - 0.05 = 90.54 > 87.50
EL. Muka air hilir = 90.54 + 0.42 = 90.96 m
Max.Muka air sungai = 90.96 - h/3 = 90.82 m

b Pintu Pengambilan Kiri

EL. Muka air hulu = 94.49 - L . In = 94.48 m
zpintu = 0.15 m ----> v = 1.37 m/det
EL. Muka air hilir bangunan ( Hulu Saluran Induk ) = 94.33 m
d = 0.19 m
EL. Ambang Pintu = 87.08 m
h = 7.33 m
b = 0.71 m
bpintu = 1 x 1.00 = 1.00 m
H = 7.46 ~ 1.00 m ?
Elevasi Dinding = 96.35 m H' 10.17 m

c Alat Ukur : Ambang Lebar

b = 1.00 m
Q = Cd Cv 1.71 b H11.5 Cd = 0.93 + 0.1 H1 / L = 0.98
Cv = 1.1
L = 1.00 m > 1.75 H1
Elevasi Ambang = 92.27 m

Q H1 h Elevasi Muka Air H2 H2/H1< 0.79

Hulu Hilir-max
100% 5.925 2.17 0.50 94.45 94.28 2.01 0.92 A
70% 4.148 1.71 0.39 93.99 94.17 1.90 1.11 ?
50% 2.963 1.37 0.07 93.64 94.17 1.90 1.39 ?
 DISIMP Gorontalo

2 Struktur

2.1 Syarat Keamanan ( KP-06)

a. Keamanan terhadap Daya dukung tanah

N-SPT = 50
qu = N/8 = 6.25 kg/cm2
qa = qu/3 = 20.83 ton/m2

No Kondisi Pembebanan Kenaikan qa ( t/m2)

Tegangan Izin
1 Normal 0% 20.83
2 Normal + Gempa 20% 25.00
3 Banjir Rencana 20% 25.00
4 Banjir Rencana + Gempa 50% 31.25
5 Banjir Rencana + Beban Sementara 30% 27.08
( Periode pelaksanaan )

b. Keamanan terhadap Guling

No Kondisi Pembebanan Fg = Mt / Mg Eksentrisitas

1 Normal 1.5 0% L/6

2 Normal + Gempa 1.3 20% L/5
3 Banjir Rencana 1.3 20% L/5
4 Banjir Rencana + Gempa 1.1 50% L/4
5 Banjir Rencana + Beban Sementara 1.2 30% L/4,6
( Periode pelaksanaan )

c. Keamanan terhadap Geser

No Kondisi Pembebanan Fs = fxV / H

1 Normal 1.5
2 Normal + Gempa 1.3
3 Banjir Rencana 1.3
4 Banjir Rencana + Gempa 1.1
5 Banjir Rencana + Beban Sementara 1.2
( Periode pelaksanaan )

746677564.xls-04/20/2024 -7-
 DISIMP Gorontalo

2.2. Keamanan Terhadap Rembesan

a. Kondisi Normal

Muka air hulu = 94.74 m

Muka air hilir = 85.80 m Dinding halang : jarak = 3.00 m
kedalaman = 1.10 m
Hw = 8.94 m Cw = 4.31

Titik Koordinat Jalur Losses Tekanan

x y V H H/3 lw Dh=lw/Cw H H-Dh
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m)

a 0.00 88.00 0 0.00 6.74 6.74

a-b 10.27 14.00 4.67
b 0.00 87.00 14.93 3.47 7.74 4.28
b-c 2.00
c 0.00 85.00 16.93 3.93 9.74 5.81
c-d 0.00 2.00 0.67
d 2.00 85.00 17.60 4.09 9.74 5.66
d-e 1.00 1.00 0.33
e 3.00 86.00 18.93 4.40 8.74 4.35
e-f 0.00 1.75 0.58
f 4.75 86.00 19.52 4.53 8.74 4.21
f-g 0.00 0.00 0.00
g 4.75 86.00 19.52 4.53 8.74 4.21
g-h 0.00 0.00 0.00
h 4.75 86.00 19.52 4.53 8.74 4.21
h-i 2.00 2.00 0.67
i 6.75 84.00 22.18 5.15 10.74 5.59
i-j 0.00 1.50 0.50
j 8.25 84.00 22.68 5.27 10.74 5.48
j-k 1.55 2.50 0.83
k 10.75 82.45 25.07 5.82 12.29 6.47
k-l 0.00 2.50 0.83
L 13.25 82.45 25.90 6.02 12.29 6.28
l-L1 0.00 0.00 0.00
L1 13.25 82.45 25.90 6.02 12.29 6.28
L1-m 0.60 16.89 5.63
m 30.14 83.05 32.13 7.46 11.69 4.23
m-n 1.55 0.80 0.27
n 30.94 81.50 33.95 7.88 13.24 5.36
n-o 0.80 0.27
o 31.74 81.50 34.21 7.95 13.24 5.30
o-p 4.30
p 31.74 85.80 38.51 8.94 8.94 0.00

23.27 45.74 69.00

Angka Rembesan
Lane's : Cw = 34.21 / 8.94 = 3.82 < 5.5 CEK
Bligh's : Cb = 69.00 / 8.94 = 7.71 < 10.5 CEK

746677564.xls-04/20/2024 -6-
 DISIMP Gorontalo

b. Kondisi Banjir Rencana

Muka air hulu = 96.90 m

Muka air hilir = 94.35 m

Hw = 2.55 m Cw = 12.69

TitikKoordinat Jalur Losses Tekanan

V H H/3 lw Dh=lw/Cw H H-Dh
x y (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m)

a 0.00 88.00 0 0.00 8.89 8.89

a-b 10.27 14.00 4.67
b 0.00 87.00 14.93 1.18 9.89 8.72
b-c 2.00 0.00 0.00
c 0.00 85.00 16.93 1.33 11.89 10.56
c-d 0.00 2.00 0.67
d 2.00 85.00 17.60 1.39 11.89 10.51
d-e 1.00 1.00 0.33
e 3.00 86.00 18.93 1.49 10.89 9.40
e-f 0.00 1.75 0.58
f 4.75 86.00 19.52 1.54 10.89 9.36
f-g 0.00 0.00 0.00
g 4.75 86.00 19.52 1.54 10.89 9.36
g-h 0.00 0.00 0.00
h 4.75 86.00 19.52 1.54 10.89 9.36
h-i 2.00 2.00 0.67
i 6.75 84.00 22.18 1.75 12.89 11.15
i-j 0.00 1.50 0.50
j 8.25 84.00 22.68 1.79 12.89 11.11
j-k 1.55 2.50 0.83
k 10.75 82.45 25.07 1.98 14.44 12.47
k-l 0.00 2.50 0.83
L 13.25 82.45 25.90 2.04 14.44 12.40
l-m 0.00 0.00 0.00
m 30.14 83.05 25.90 2.04 13.84 11.80
m-n 1.55 0.80 0.27
n 30.94 81.50 27.72 2.18 15.39 13.21
n-o 0.80 0.27
o 31.74 81.50 27.98 2.21 15.39 13.19
o-p 4.30 0.00
p 31.74 85.80 32.28 2.55 11.09 8.55

22.67 28.85 51.52

Angka Rembesan
Lane's : Cw = 27.98 / 2.55 = 11.00 > 5.5 OK
Bligh's : Cb = 51.52 / 2.55 = 20.24 > 10.5 OK

Kontrol Banjir Q1000

746677564.xls-04/20/2024 -6-
 DISIMP Gorontalo

Muka air hulu = 97.56 m

Muka air hilir = 94.85 m

Hw = 2.71 m Cw = 11.89

TitikKoordinat Jalur Losses Tekanan

V H H/3 lw Dh=lw/Cw H H-Dh
x y (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m)

a 0.00 88.00 0 0.00 9.56 9.56

0.00 0.00 a-b 10.27 14.00 4.67
b 0.00 87.00 14.93 1.26 10.56 9.31
0.00 0.00 b-c 2.00 0.00 0.00
c 0.00 85.00 16.93 1.42 12.56 11.14
0.00 0.00 c-d 0.00 2.00 0.67
d 2.00 85.00 17.60 1.48 12.56 11.08
0.00 0.00 d-e 1.00 1.00 0.33
e 3.00 86.00 18.93 1.59 11.56 9.97
0.00 0.00 e-f 0.00 1.75 0.58
f 4.75 86.00 19.52 1.64 11.56 9.92
0.00 0.00 f-g 0.00 0.00 0.00
g 4.75 86.00 19.52 1.64 11.56 9.92
0.00 0.00 g-h 0.00 0.00 0.00
h 4.75 86.00 19.52 1.64 11.56 9.92
0.00 0.00 h-i 2.00 2.00 0.67
i 6.75 84.00 22.18 1.87 13.56 11.70
0.00 0.00 i-j 0.00 1.50 0.50
j 8.25 84.00 22.68 1.91 13.56 11.66
0.00 0.00 j-k 1.55 2.50 0.83
k 10.75 82.45 25.07 2.11 15.11 13.01
0.00 0.00 k-l 0.00 2.50 0.83
L 13.25 82.45 25.90 2.18 15.11 12.94
0.00 0.00 l-m 0.00 0.00 0.00
m 30.14 83.05 25.90 2.18 14.51 12.34
0.00 0.00 m-n 1.55 0.80 0.27
n 30.94 81.50 27.72 2.33 16.06 13.73
0.00 0.00 n-o 0.00 0.80 0.27
o 31.74 81.50 27.98 2.35 16.06 13.71
0.00 0.00 o-p 4.30 0.00 0.00
p 31.74 85.80 32.28 2.71 11.76 9.05

22.67 28.85 51.52

Angka Rembesan
Lane's : Cw = 27.98 / 2.71 = 10.31 > 5.5 OK
Bligh's : Cb = 51.52 / 2.71 = 18.97 > 10.5 OK

746677564.xls-04/20/2024 -6-
 DISIMP Gorontalo

A. Grafik Tekanan Uplift Bendung (Kondisi Muka Air Normal)

96.00
90.00
84.00
78.00
72.00
66.00
60.00
54.00
48.00
42.00
36.00
30.00
24.00
18.00
12.00
6.00
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36

746677564.xls-04/20/2024 -6-
 DISIMP Gorontalo
A.3 Stabilitas Bendung

Konstruksi : Beton Siklop

Elevasi mercu bendung : 94.74 m
Muka air banjir hulu : 96.90 m
( degradasi : 1.00 meter ) hilir : 94.35 m

100

95

90

85

80

75

70
0 5 10 15 20 25 30 35
Lebar Bendung = 40.00 meter
Tinggi Bendung = 6.74 meter
Tubuh Bendung = 19.74 meter
Panjang Bendung = 31.74 meter
Lantai Hulu = 14.00 m ~ Elevasi : 88.00 m
Kolam Olakan = 12.00 m ~ Elevasi : 85.00 m

Faktor Aman Kondisi Pembebanan

Normal Gempa Q100

1 Guling 3.11 2.00 2.08
( emax / e ) 0.94 0.76 ? 0.83
2 Penurunan 0.65 0.74 0.70
3 Geser 1.93 1.45 1.67
4 Rembesan Clane's 3.82 > 5.50 11.00 OK
CBligh's 7.71 < 10.50 20.24 OK

Koefisien Gempa Kh = 0.15

Parameter Tanah Pondasi f = 26.5
g = 1.65 ton/m3
N-SPT = 50
k = 10-3 ~ 10-5 cm/detik
Tebal Lantai hulu = 0.40 m Koperan : d = 1.10 m
L= 3.00 m
Volume = 7,215 m 3

746677564.xls-04/20/2024 - 11 -
 DISIMP Gorontalo
1 Gaya dan Momen

a. Berat Bendung dan Gaya Akibat Gempa ( Kh = 0.150 )

Gaya (ton) Lengan (m) Momen (ton.m)

Pias Uraian
V H x y V H
G1 0.5 x 6.74 x 6.74 x 2.30 -52.3 7.8 8.2 7.8 -429.2 61.2
G 2 2.70 x 6.74 x 2.30 -41.9 6.3 4.6 8.9 -192.8 56.0
G 3 0.5 x 6.74 x 6.74 x 2.30 -52.3 7.8 1.0 7.8 -52.8 61.2
G 4 2.00 x 3.00 x 2.30 -13.8 2.1 12.3 4.0 -169.0 8.4
G 5 1.00 x 2.00 x 2.30 -4.6 0.7 10.8 4.5 -49.4 3.1
0.5 x 1.00 x 1.00 x 2.30 -1.2 0.2 10.9 3.2 -12.6 0.6
G6 1.75 x 2.00 x 2.30 -8.0 1.2 9.4 4.5 -75.5 5.5
G7 0.00 x 2.00 x 2.30 0.0 0.0 8.5 4.5 0.0 0.0
0.5 x 0.00 x 0.00 x 2.30 0.0 0.0 8.5 3.5 0.0 0.0
G8 0.00 x 2.00 x 2.30 0.0 0.0 8.5 4.5 0.0 0.0
G9 2.00 x 4.00 x 2.30 -18.4 2.8 7.5 3.5 -138.0 9.8
0.5 x 2.00 x -2.00 x 2.30 4.6 -0.7 7.8 2.2 36.0 -1.5
G 10 1.50 x 4.00 x 2.30 -13.8 2.1 5.8 3.5 -79.4 7.3
G 11 2.50 x 5.55 x 2.30 -31.9 4.8 3.8 2.8 -119.7 13.3
0.5 x 2.50 x -1.55 x 2.30 4.5 -0.7 5.8 0.5 26.0 -0.3
G 12 2.50 x 5.55 x 2.30 -31.9 4.8 1.3 2.8 -39.9 13.3
G 13 0.5 x 3.00 x 3.00 x 2.30 10.4 -1.6 1.0 4.5 10.4 -7.1
0.00 x 3.00 x 2.30 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0
Jumlah -250.7 37.6 -1285.8 230.8
GS 44.26 x 1.30 57.5 ( stilling basin )

b. Tekanan Air

1 Kondisi Debit Rendah

Gaya (ton) Lengan (m) Momen (ton.m)

Pias Uraian
V H x y V H
W 1 0.50 x 6.74 x 6.74 22.7 8.9 203.0
W 2 4.28 x 4.55 19.5 2.3 44.3
W 3 0.50 x 2.20 x 4.55 5.0 3.0 15.2
W 4 0.5 x( 5.81 + 5.66 )x 2.00 11.5 12.3 140.5
W 5 0.5 x( 5.66 + 4.35 )x 1.00 5.0 10.9 54.6
W 6 0.5 x( 4.35 + 4.21 )x 1.75 7.5 9.4 70.2
W 7 0.5 x( 4.21 + 4.21 )x 0.00 0.0 8.5 0.0
W 8 0.5 x( 4.21 + 4.21 )x 0.00 0.0 8.5 0.0
W 9 0.5 x( 4.21 + 5.59 )x 2.00 9.8 7.8 76.8
W 10 0.5 x( 5.59 + 5.48 )x 1.50 8.3 5.8 47.7
W 11 0.5 x( 5.48 + 6.47 )x 2.50 14.9 5.8 87.1
W 12 0.5 x( 6.47 + 6.28 )x 2.50 15.9 1.3 19.9
W 13 0.5 x( 7.29 + 0.55 )x 6.74 -26.5 15.8 -418.4
W 14 0.50 x 4.30 x 4.30 -9.2 0.5 -4.5
Jumlah 46.5 38.0 78.5 257.9

746677564.xls-04/20/2024 - 11 -
 DISIMP Gorontalo
2 Kondisi Debit Banjir Rencana

Gaya (ton) Lengan (m) Momen (ton.m)

Pias Uraian
V H x y V H
W 1 0.5 x( 2.15 + 8.89 )x 6.74 37.2 8.92 332.4
W 2 8.72 x 4.55 39.7 2.27 90.2
W 3 0.50 x 3.75 x 4.55 8.5 3.03 25.9
W 4 0.5 x( 10.56 + 10.51 )x 2.00 21.1 12.25 258.1
W 5 0.5 x( 10.51 + 9.40 )x 1.00 10.0 10.92 108.7
W 6 0.5 x( 9.40 + 9.36 )x 1.75 16.4 9.38 153.9
W 7 0.5 x( 9.36 + 9.36 )x 0.00 0.0 8.50 0.0
W 8 0.5 x( 9.36 + 9.36 )x 0.00 0.0 8.50 0.0
W 9 0.5 x( 9.36 + 11.15 )x 2.00 20.5 7.83 160.6
W 10 0.5 x( 11.15 + 11.11 )x 1.50 16.7 5.75 96.0
W 11 0.5 x( 11.11 + 12.47 )x 2.50 29.5 5.83 171.9
W 12 0.5 x( 12.47 + 12.40 )x 2.50 31.1 1.25 38.9
W 13 7.29 x 2.15 -15.7 16.09 -252.4
W 14 0.5 x( 7.29 + 0.55 )x 6.74 -26.5 15.82 -418.4
W 15 0.50 x 2.15 x 2.70 -2.9 11.54 -33.5
W 16 0.50 x 9.35 x 9.35 -43.7 3.12 -136.2
W 17 9.35 x 0.00 0.0 0.00 0.0
W 18 0.5 x( 8.55 + 12.85 )x 4.30 -46.0 1.20 -55.2
Jumlah 56.44 39.44 147.46 393.28

c. Tekanan Tanah
f = 26.50 g = 1.65 Ka = 0.38
Ea 0.5 x 0.38 x 0.65 x 12.29 ^2 18.81 4.10 77.10
Kp = 2.61
Ep 0.5 x 2.61 x 0.65 x 2.15 ^2 3.92 0.48 1.90

746677564.xls-04/20/2024 - 11 -
 DISIMP Gorontalo
2 Stabilitas Struktur

a. Debit Rendah

- Keamanan terhadap Guling :

Mt = -1286 tm
Mg = 78 + 258 + 77 = 414 tm
Fg = 3.11 > 1.50
Mo = Mt + Mg = -872 ton.m
H = 38 + 15 = 53 ton
V = -251 + 46 = -204 ton
L = 13.25 m
e = L/2 - Mo / V = 2.35 < L/6 2.21 m

- Keamanan terhadap Daya Dukung Tanah :

s1 = V/L x (1+ 6e/L) = 31.84 < 20.83 t/m2
s2 = V/L x (1- 6e/L) = -1.02 < 20.83 t/m2

- Keamanan terhadap Geser :

Koefisien gesekan ( f ) = 0.50 ( kerikil-pasir )
Fs = fxV/H = 1.93 > 1.50

b. Gempa

Keamanan terhadap Guling :

Mt = -1286 + -2 = -1288 tm -1287.70
Mg = 414 + 231 = 644 tm 848.61
Fg = 2.00 > 1.30 1.52 > 1,30
Mo = Mt + Mg = -643 ton.m -439.09
H = 53 + 38 = 90 ton 95.86
e = 3.47 < L/5 = 2.65 m ? 4.36 < 2,65

Keamanan terhadap Daya Dukung Tanah :

s1 = 33.91 < 25.00 t/m2 43.64 < 25
s2 = -8.84 < 25.00 t/m2 -14.32 < 25

Keamanan terhadap Geser :

GS = 58 ton
Vtot = 204 + 58 = 262 ton 261.76
Fs = f x Vtot / H = 1.45 > 1.30 1.37 > 1,1

c. Banjir Rencana

- Mt = -1286 tm
Mg = 147 + 393 + 77 = 618 tm
Fg = 2.08 > 1.30
Mo = Mt + Mg = -668 ton.m
H = 39 + 19 = 58 ton
V = -251 + 56 = -194 ton
L = 13.25 m
e = L/2 - Mo / V = 3.19 < L/5 2.65 m

Keamanan terhadap Daya Dukung Tanah :

- s1 = V/L x (1+ 6e/L) = 35.82 < 25.00 t/m2
s2 = V/L x (1- 6e/L) = -6.50 < 25.00 t/m2

- Keamanan terhadap Geser :

Fs = fxV/H = 1.67 > 1.30

3 Kesimpulan
Kondisi Angka Keamanan Tekanan Tanah ( T/m2)
Guling Geser smax smin
Debit Normal
a Tanpa gempa 3.11 1.93 31.84 -1.02

746677564.xls-04/20/2024 - 11 -
 DISIMP Gorontalo
b Gempa 2.00 1.45 33.91 -8.84
Debit Banjir Rencana
a Tanpa gempa 2.08 1.67 35.82 -6.50
b Gempa 1.52 1.37 43.64 -14.32

d. Erosi Bawah Tanah

s = 4.30 m
a = 0.00 m
hs = 1.00 m

Fs = s ( 1 + a / s ) / hs = 4.31 > 2.00

e. Tebal Lantai Olakan

Titik L P = 6.28 m ---> tmin = 1.5 ( P-1 ) / g

= 3.44 meter --> pertebal !!!
L1 P = 6.28 m ---> tmin = 3.44 meter
m P = 4.23 m ---> tmin = 2.11 meter --> pertebal !!!

f. Kontrol Q 1000

Gaya (ton) Lengan (m) Momen (ton.m)

Pias Uraian
V H x y V H
W 1 0.5 x( 2.82 + 9.56 )x 6.74 41.8 8.9 372.7
W 2 9.31 x 4.55 42.4 2.3 96.4
W 3 0.50 x 3.70 x 4.55 8.4 3.0 25.5
W 4 0.5 x( 11.14 + 11.08 )x 2.00 22.2 12.3 272.3
W 5 0.5 x( 11.08 + 9.97 )x 1.00 10.5 10.9 114.9
W 6 0.5 x( 9.97 + 9.92 )x 1.75 17.4 9.4 163.2
W 7 0.5 x( 9.92 + 9.92 )x 0.00 0.0 8.5 0.0
W 8 0.5 x( 9.92 + 9.92 )x 0.00 0.0 8.5 0.0
W 9 0.5 x( 9.92 + 11.70 )x 2.00 21.6 7.8 169.4
W 10 0.5 x( 11.70 + 11.66 )x 1.50 17.5 5.8 100.7
W 11 0.5 x( 11.66 + 13.01 )x 2.50 30.8 5.8 179.8
W 12 0.5 x( 13.01 + 12.94 )x 2.50 32.4 1.3 40.5
W 13 7.29 x 2.82 -20.6 16.1 -331.0
W 14 0.5 x( 7.29 + 0.55 )x 6.74 -26.5 15.8 -418.4
W 15 0.50 x 2.82 x 2.70 -3.8 11.5 -43.9
W 16 0.50 x 9.85 x 9.85 -48.5 3.1 -151.2
17 9.85 x 0.00 0.0 0.0 0.0
W 18 0.5 x( 9.05 x 13.35 )x 4.30 -48.2 1.2 -57.8

Jumlah 53.2 44.4 96.4 436.8

- Keamanan terhadap Guling :

Mt = -1286 tm
Mg = 96 + 437 + 77 = 610 tm
Fg = 2.11 > 1.00
Mo = Mt + Mg = -676 ton.m
H = 44 + 19 = 63 ton
V = -251 + 53 = -197 ton
L = 13.25 m
e = L/2 - Mo / V = 3.20 < L/5 2.65 m
> L/6 2.21 m
- Keamanan terhadap Daya Dukung Tanah :
s1 = 2V/ 3(L/2 -e) = 38.49 < 25.00 t/m2
s2 = 0.00 < 25.00 t/m2

- Keamanan terhadap Geser :

Koefisien gesekan ( f ) = 0.50 ( kerikil-pasir )
Fs = fxV/H = 1.56 > 1.00

746677564.xls-04/20/2024 - 11 -
 DISIMP Gorontalo

8. PERENCANAAN RIP-RAP

Kondisi Perencanaan :
Q100 = 400 m3/dt
Be = 37.37 m
q100 = 10.70 m3/dt/m
El. M.a.b = 96.90
El. M.a.h = 94.35

96.90 El.A

H= 2.15 h = 2.545
94.74 EL.D 94.35
d3= 3.35
P= 6.74 9.35 El.C 91.00
88.00 89.00 2.00
El.B 85.00

7.50 7.50
Kedalaman scouring : L= 15.00

Rumus Scholish :
T = (4.75/d^0.32) . h^0.2 . q^0.57

d = 100 mm
h = El. M.a.b (u/s) - El. M.a.h (d/s)
= 2.545 m

T = 5.07 m, EL = 89.28

Panjang scouring :

Rumus Angerholzer :
L = (V1 + (2.g.h)^0.5) * (2P/g)^0.5 + H

H1 = 2.15 m
Z = 9.74 m
V1 = ( 2.g.1/2.H1 + Z)^0.5
= 5.55 m/dt
h1 = q/v1
= 1.93 m
P = 6.74 m
H = 2.15 m
L = 16.28 m ---> direncanakan 15.00 m

Rumus Lacey's :

R = 0.47 * (q/f) ^ 1/3 * SF

f = 1.76*dm^0.5
dm = 1 mm
f = 1.76
q = 10.70 m3/dt/m
SF = 1.50
Kedalaman gerusan
R = 1.29 m ---> direncanakan 2.00 m

L = 4*R

746677564.xls
 DISIMP Gorontalo

= 5.15 m ---> direncanakan 15.00 m

Rumus Adachi's :

H1 = (H2/2) ( ((8q^2/(g.H2^3))+1)^0.5 - 1)

H1 = 9.35 m, kedalaman konjugasi di kolam olak

H2 = 0.58 m, coba-coba
H1 hit = 6.06 CEK

L = 8 * H2
= 4.64 m ---> direncanakan 15.00 m

Rumus Bligh's :

L = Lb - la
Lb = 0.67 C ( Ha q f)0.5

Ha = 3.74 m (el. Crest - el. M.a.h kondisi kering)

q = 10.70 m3/dt/m
f = 1.50 angka keamanan
C = 12 Bligh's coefficient, material pasir kasar

Lb = 62.34 total panjang bendung termasuk lantai apron

La = 45.74

L = 16.61 m ---> direncanakan 15.00 m

Berdasarkan tipe aliran :

V1 = ( 2.g.1/2.H1 + Z)^0.5
= 5.55 m/dt

y2 / yu = 1/2 ((1+8Fru 2)-1)0.5

Fru = V1 / (g yu)0.5

yu = q/V1
= 1.93 m
Fru = 1.28
y2 = 3.48 m

L = 3.5 * y2
= 12.18 m ---> direncanakan 15.00 m

746677564.xls
 Dimensi Saluran
Ruas : BK.0 - BK.1a
Panjang saluran = 25.00 m
Debit ( Q ) = 7.110 m3/det
Elevasi dasar saluran :
Hulu saluran = 93.00 m
Hilir saluran = 92.60 m 0.40
i Slope S atau I = 0.01600 Slope =
k Koef. Strikler = 60
m Kemiringan Tanggul = 0.00 =
b Lebar Bawah Saluran = 1.00 m
h …..input h = 1.283 = 0.80 m
w waking = jagaan = 0.60 m
H=h+w = 1.40 m
n=b/h = 1.25
A = (n+m) h2 = 0.80 m2
p = (n+2(1+m2)0.5 )h = 2.60 m
R=A/p = 0.31 m
V = K * R 2/3 8 S 1/2 = 3.46 m/detik
Elevasi Muka Air :
Hulu saluran = 93.80 m
Hilir saluran = 93.40 m

746677564.xls-04/20/2024
 INTAKE KIRI
+97.61

qn = 5,925 L/det. Areal = 3,000 Ha.

Qd = 7.110 m3/det.
V = 1.05 m/det. H' = 5.51 m.
Lpintu = 1 x 1.00 = 1.00 m. P. PENGURAS KT.LUMPUR KIRI
z= 0.15 hpintu = 1.69 m. Vs = 1.75 m/det +76.00
Weir +94.74 z= 0.10 z = 0.00400 hs = -0.72 m.
+94.59 hn= 7.60 A B k = 40 C H' = -5.29 m. Fr = #NUM! < 1
+94.49 In = 0.00009 +94.492 +94.491 z = 0.01783 Lpintu = 1 x 1.0 = 1.0 m.
0.05 Vn = 0.40 +94.477 +94.474 hpintu = 10.91 m. Vs= 1.75 m/det.
1.44 hn hf = 4.06 m. ; h = 0.420 m.
+93.00 +86.899 +86.896 +86.895 hn k = 40
A +86.881
B +87.614 hs +86.252 +86.252 +82.609 Muka air hilir
+88.00 6.32 19.24 17.1 Is = 0.004 hf h +84.748
C +86.971 +82.189 l= 0.0005
10.00 160.0 +84.477 +84.328 +84.608
31.4 10 297.4
L= 237.74 +69.00 SUNGAI

-0.719 OK
Pintu Intake B = 12.1962
1
1.00 +86.896 1 hn= 7.60
0.80 -5.6 b= 4.60 B= 1.95
1.00 +94.477
0.80 Potongan A-A 7.60 +86.881
1.00 0.63 +86.252
B= 1.95 hs= -0.71958 +86.971
1
1 hn +86.895 b= -5.6
-0.720
hs
0.000 +87.614 Potongan C-C
b= -5.6

Potongan B-B 1 1 2 2
sambungan
 INTAKE KIRI
+97.61 Lpintu = 1 x 1.0 = 1.0 m.
H' = 4.50 m. V = 1.372 m/det.
qn = 5,925 L/det. Areal = 3,000 Ha. hpintu (hp) = 22.00 m. ; z = 0.15 m.
Qd = 7.110 m3/det.
V = 1.05 m/det. H' = 5.51 m. P. PENGAMBILAN SALURAN KIRI
Lpintu = 1 x 1 = 1.00 m.
z= 0.15 hpintu = 1.69 m. Vs = 1.75 m/det +76.00
Weir +94.74 z= 0.10 z = 0.00400 hs = -0.72 m.
+94.59 hn= 7.59615 A B k = 40 C
+94.49 In = 0.00009 +94.492 +94.491 z = 0.01783 +94.475 Alat Ukur Ambang Lebar
0.05 Vn = 0.40 +94.477 +94.475 +94.325
1.44 hn hp +72.30
+93.00 +86.899 +86.896 +86.895 hn +72.40
A +86.881
B +87.614 hs +86.252 +86.252 +82.609 Muka air hilir
+88.00 6.32 19.24 17.1 Is = 0.004 +86.971 hf h +84.748
C +86.971 +82.189 l= 0.0005
10.00 160.0 +84.477 +84.328 +84.608
0.0 0.0 31.4 10 297.4
L= 230.02 +69.00 SUNGAI

-0.719 15.926 7.75 ???

Pintu Intake B= 6.07
1
1.00 +86.896 1 hn= 1.47
0.80 -5.6 b= 4.60 B= -4.17615
1.00 +94.477
0.80 Potongan A-A 1.47 +86.881
1.00 0.629 +86.252
B= -4.17615 hs= -0.71958 +86.971
1
1 hn +86.895 b= -5.6
-0.720
hs
0.000 +87.614 Potongan C-C
b= -5.6

Potongan B-B 3 3 4 4
sambungan
SUNGAI
SUNGAI
 Supplement-Report No.2

E. ANALISA REMBESAN PADA TANGGUL PENUTUP

( KONDISI BANJIR )

23.00

MAB 21.15

19.50
19.50

16.00 MAN

Cofferdam
16.00

14.28

Garis Depresi dasar

h = 21.15 - 16.00 = 5.15 m

L1 = m1.h = 10.30 m
L2 = 22.20 m
d = L2 + 0,3 L1 = 25.29 m
Yo = ( h2 + d2 )0.5 - d = 0.52 m
Y = 2.Yo.x + Yo2 ---> Y = 0 m
x = Yo / 2 = 0.26 m
Y=h = 5.15 m
x=d = 25.29 m

Garis Depresi Terkoreksi

a = Yo / ( 1 - cos a ) - Da
c = Da / ( a + Da ) ---> a = Yo / ( 1 - cos a ) . ( 1 -c )

a c a = 180 0
30 0.37 c = 0 3.50 m, panjang drainase alas
60 0.32 a = 0.26 m
90 0.25 Da = 0.00 m
120 0.18 a + Da = 0.26 m
150 0.10
180 0

KOORDINAT GARIS REMBESAN

X -3.24 -3.50 -5.09 -6.67 -8.26 -9.84 -11.43 -13.01 -14.60 -16.19 -17.77 -19.36 -20.94 -22.53 -24.11 -25.70
Y 16.00 16.52 17.38 17.89 18.28 18.62 18.92 19.19 19.43 19.67 19.88 20.09 20.29 20.47 20.65 21.15

DEBIT REMBESAN

q = k .i. Yo m3/detik.m' L = 23.04

b = 40 m I = 0.22

k (cm/dt) 1.00E-03 1.00E-04 1.00E-05 1.00E-06 1.00E-07

Q (m3/dt) 4.64E-05 4.64E-06 4.64E-07 4.64E-08 4.64E-09
V (m/dt) #NUM! #REF! #REF! #REF! #REF! Belum ditemukan
 Supplement-Report No.2

D Jembatan Gantung

1.00 m 1.50 m
1.75 m
1.00
1.75 m
m 1.50 m
1 Rangka Kayu
Kayu Klas I : s = 2/3 x 150 = 100 kg/cm2
( tidak terlindung) t = 2/3 x 20 = 13 kg/cm2
g = 1.0 t/m3

a. Balok Memanjang : 5 / 7
G = 0.05 x 0.07 x 1 = 0.0035 t/m'
Wx = 1/6 x 5 7 2
= 40.83 cm3
A = 5 x 7 = 35.00 cm2

1) Beban
Beban hidup : 0.5 x 0.200 = 0.100 t/m'
Lantai : 0.5 x 0.04 x 1 = 0.020 t/m'
Balok : = 0.004 t/m'
q = 0.124 t/m'

2) Tegangan Lentur
M= 1/8 x 0.124 x 1.50 2
= 0.035 tm
s= M / Wx = 85.06 kg/cm2 < 100

3) Tegangan geser
D= 0.124 x 1.5 = 0.185 ton
t = 8D / 7A = 6.0 kg/cm2 < 13

b. Balok Melintang : 8 / 12

G = 0.08 x 0.12 x 1 = 0.0096 t/m'

Wx = 1/6 x 8 12 2
= 192.00 cm3
A = 8 x 12 = 96.00 cm2

1) Beban

R P2 P1 P3 R
P1 = 0.185 ton
P2 = 0.108 ton
1.75 R = 0.212 ton
1.75
 Supplement-Report No.2

1.75 Mmax = 0.125 tm

2.25
 Supplement-Report No.2

2) Tegangan Lentur
s = M / Wx = 65.137 kg/cm2 < 100

3) Tegangan geser
D= 0.21 ton
t = 8D/7A = 2.52 kg/cm2 < 13

2 Besi Penggantung

Besi beton : f 16
U-24 : sa = 1400 kg/cm2

N= 0.21 ton
s= 105.3 < 1400 ok

3 Kabel Baja

a. Beban

Bentang (L1) = 60.00 m

Jarak tiang (L2) = 60.00 + 2 x 0.25 = 60.50 m
T Tinggi tiang = 6.00 m T

a
H H
b
f = 5.25 m

S h = 0.75 m
S
1.50

L1

L2

q = 0.212 / 1.50 = 0.1412 t/m' - per sisi

V = q.L1 / 2 = 4.236 ton
Mmax = 1/2 V.L2 - 1/8 q L12 = 64.599 tm
f = 5.25 m
H = M/f = 12.30 ton
tg a = 4f / L2 = 0.347 ----->a = 19.14 0
T = H / cos a = 13.02 ton

b. Diameter kabel
Kekuatan batas = 8300 kg/cm2 , SF = 3
( Class 6x19 - IWRC) skabel = 2767 kg/cm2
A perlu = T / skabel
= 4.71 cm2
 Supplement-Report No.2

1 f= 25 mm
As = 4.91 > 4.71
 Supplement-Report No.2

c. Lendutan
Es = 2x1010
n = f/L = 0.0868
Pertambahan panjang kabel : DL = H.L . ( 1+16n2/3 ) / ( Es.As)
= 0.08 m

Lendutan kabel : Df = DL / (16n( 5-24n2) /15 )

= 0.18 m

d. Koordinat kabel :

y = 4 f L ( L - x ) x / L2
h = 0.75 m
Titik x (m) y (m) t = f - y + h…Besi penggantung.(m)
1 0.25 0.09 5.91
2 1.75 0.59 5.41
3 3.25 1.07 4.93
4 4.75 1.52 4.48
5 6.25 1.95 4.05
6 7.75 2.35 3.65
7 9.25 2.72 3.28
8 10.75 3.07 2.93
9 12.25 3.39 2.61
10 13.75 3.69 2.31
11 15.25 3.96 2.04
12 16.75 4.20 1.80
13 18.25 4.42 1.58
14 19.75 4.62 1.38
15 21.25 4.79 1.21
16 22.75 4.93 1.07
17 24.25 5.04 0.96
18 25.75 5.13 0.87
19 27.25 5.20 0.80
20 28.75 5.24 0.76
21 30.25 5.25 0.75

e. Gaya Normal Tiang

b = 30 o

Vtotal = 2 x ( T sina + H tg b )
= 22.75 ton

4 Angker Blok Beton

Gaya tarik ( S ) = 2 H / cos b

= 28.42 ton

a. Diameter angker : 2 f 40 = 25.14 cm2

s= 1130 < 1400 kg/cm2
 Supplement-Report No.2

Baja U 24
 Supplement-Report No.2

b. Dimensi Blok Beton b

B = 5.00 m
H b = 1.00 m
h H = 2.50 m
h = 1.00 m
1.50 D = 2.25 m
T = 3.00 m
T B gc = 2.30 ton/m3
Volume = 28.50 m3
c. Stabilitas

Data tanah :
c= 3.30 ton/m2
f= 12.00 derajat
gm = 1.74 ton/m3
Kp = 1.52

Gaya Aksi pada angker blok:

H= -24.61 ton
V = 14.21 ton

Gaya Tahan pada angker blok :

Berat beton = -86.25 + 20.70 = -65.55 ton
Tekanan tanah pasif ( Pp ) = 20.15 ton

1). Kondisi Normal

- Kontrol terhadap guling

M aksi = -24.61 x 2.75 = -67.68 tm
M tahan = 139.73 + 15.11 = 154.84 tm
Mtot = 87.16 tm

Vtot = 65.55 - 14.21 = 51.34 ton

e = L / 2 - Mtot / Vtot < L/6

= 0.80 m < 0.83 m

- Kontrol terhadap daya dukung tanah

smax = Vtot / A (1+ 6e /B ) < 15.00 t/m2
= 6.72 t/m2

- Kontrol terhadap geser

f = tangen f = 0.21
Fg = f .Vtot
10.91 ton
 Supplement-Report No.2

Sf = (Fg + c. A + Pp) / H
= 3.27 > 1.50
 Supplement-Report No.2

2). Kondisi Gempa

- Kontrol terhadap guling
Koef. Gempa = 0.146

Htot = -24.61 + -9.5703 = -34.18 ton

Vtot = 51.34 ton

M aksi = -67.675 + -11.963 = -79.64 tm

M tahan = 154.84 tm
Mtot = 75.20 tm

e = L/2 - Mtot / Vtot < L/4

= 1.04 m < 1.25 m

- Kontrol terhadap daya dukung tanah

smax = Vtot / A (1+ 6e /B ) < 20.00 t/m2
= 7.68 t/m2

- Kontrol terhadap geser

Sf = (Fg + c. A + Pp) / H
= 2.36 > 1.30
Yo = ( h2 + d2)0.50 - d
Yo = q / k --->
h = 3

d Yo d+Yo/2
0.00 3.00 1.50
1.00 2.16 2.08
2.00 1.61 2.80
3.00 1.24 3.62
4.00 1.00 4.50
5.00 0.83 5.42
6.00 0.71 6.35
7.00 0.62 7.31
8.00 0.54 8.27
9.00 0.49 9.24
10.00 0.44 10.22