Anda di halaman 1dari 2

Serang, 1 Oktober 2023

Mau Dengar 'Semoga-Semoga Remeh'ku untuk Hari


Lahirmu?

Selamat ulang tahun. Barangkali kamu menemukan tulisan ini di dekat-dekat hari ulang
lahirmu, atau kalau masih lama.. simpan dulu saja! Mau dengar semoga-semoga dariku? Tidak,
aku tidak akan menyebutkan semoga panjang umur dan sehat selalu. Namun, aku ingin
memanjatkan semoga-semoga yang remeh, yang mungkin belum kamu dengar sebelumnya dan
mungkin saja bisa menerbitkan senyum kamu. Jadi, jangan lupa diaminkan, ya?

Semoga bantalmu selalu empuk dan selimutmu selalu hangat menjelang waktu tidurmu di
tengah dinginnya malam. Semoga matahari tidak bersinar terlalu terik ketika kamu sedang
memakai baju berwarna gelap. Semoga alarm kamu selalu berbunyi tepat pada waktunya.
Semoga kendaraan umum yang kamu tumpangi kala terburu-buru tidak datang terlambat dan
melaju cepat. Semoga kamu selalu menemukan alasan untuk tersenyum saat sedikit di antara
hari-hari terpurukmu. Semoga kamu selalu berada di tengah lingkungan baik yang di dalamnya
bernaung orang-orang baik, serta didatangkan segala hal-hal baik.

Semoga kamu selalu merasa bahwa dirimu cukup. Semoga kamu tidak merasa rendah akan
dirimu. Semoga kamu mencintai dirimu lebih banyak pada tiap-tiap hari. Semoga kamu tidak
merasa bahwa dirimu tidak layak dicinta. Semoga kamu mencintai dirimu dengan sepenuh hati.
Semoga jalan-jalan yang kamu temui ke depan adalah jalan yang mulus dan lancar. Semoga
bahagia melekat padamu layaknya jaket kulit yang kamu pakai untuk berkendara. Semoga
kemudahan mau sering-sering mampir ke rumah kamu untuk bertamu.

Semoga lama hidupmu di dunia, supaya lebih banyak waktu untuk melakukan daftar hal-hal
yang belum kamu coba dan lakukan. Semoga segala ingin yang tidak kunjung memunculkan
eksistensinya, akan segera muncul pada usia barumu ini. Semoga segala hal buruk itu jadi
musuh yang tidak akan mendekat ke ranah kamu. Semoga binarmu tetap terpampang jelas.
Semoga senyumanmu tidak kunjung pudar. Semoga suara tawamu tetap selalu mengudara.

Selamat sekali lagi, ya. Selamat karena tetap berdiri meski setahun belakangan penuh dengan
hari-hari yang tidak mudah. Selamat sudah membangun kembali jatuh. Selamat karena telah
menutup telinga dari omongan-omongan tidak baik dan dari segala pikiran buruk yang berisik
di kepala. Selamat karena telah berhasil membalikkan halaman terbaru di buku hidupmu.
Demikian semoga-semogaku untukmu, Bagaimana? Sudah diaminkan?

Dari setiap hari yang berhasil kamu lewati, aku ingin mengucap banyak syukur kepada orang-
orang di sekitarmu. Terima kasih untuk Ayah dan Ibumu yang berhasil melahirkan manusia
hebat ke dunia ini; terima kasih untuk orang-orang di dekatmu yang selalu menguatkan kamu
untuk tetap bertahan setiap harinya; juga, terima kasih untuk kamu yang masih mampu berdiri
tegak dengan dua kaki sendiri. Tolong tetap bahagia. Sampai besok, lusa, sampai pejaman
mata terakhir di ujung kepulangan senja, sampai kamu tua renta dan tertawa pun tak mampu
lagi akan kunyalakan lilin temaram dalam subjek bahagia dalam hatimu yang mulai lupa
memaknai bahagia di masa tua.

Diantara hari-hari bahagia dan sedih yang tak pernah diduga, semoga kamu selalu baik-baik
saja ya. meskipun harus hidup diantara banyaknya stereotip manusia, semoga kamu selalu
merasa dicintai oleh kata-kata penenang lainnya. untuk hari-hari yang sudah kamu lalui,
terimakasih ya. karna kamu sudah menjadi kamu; si manusia hebat meski banyak
kurangnya.

Salam sayang,
Lala

Anda mungkin juga menyukai