Anda di halaman 1dari 9

Lampiran II : Keputusan Kepala BLUD

Puskesmas Blimbing Kesamben


Nomor : 188.4/ /415.17.29/2023
Tentang : Penetapan Uraian Tugas

URAIAN TUGAS TIM PENANGGUNGJAWAB MUTU

1. Penanggungjawab : Kepala Puskesmas


 Tugas :
1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervisi.
2. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas
3. Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan.
 Tanggungjawab
1) Menetapkan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas ;
2) Bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap keputusan
strategis untuk pelaksanaan sistem kinerja setiap proses yang ada
di dalam proses pelayanan;
3) Memastikan ketersediaan sumber daya baik manusia, alat serta
bangunan dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung semua
proses perbaikan mutu;
 Wewenang
1) Membentuk dan mengangkat tim dan instrumen pendukung yang
terkait dalam rangka pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu;
2) Menetapkan Manual Mutu yang disusun oleh Tim Penyusun Manual
Mutu;

2. Ketua Tim Mutu


 Tugas :
1) Mengkoordinir seluruh manajemen mutu di Puskesmas
2) Memastikan sistem manajemen mutu di Puskesmas ditetapkan,
diimplementasikan dan dipelihara
3) Melaporkan kepada Kepala Puskesmas terkait sistem manajemen
mutu yang meliputi kinerja dan pelayanan
4) Memastikan kesadaran seluruh karyawan Puskesmas terhadap
kebutuhan dan harapan pelanggan
5) Menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu Puskesmas
6) Memastikan bahwa persyaratan umum dalam pelaksanaan sistem
manajemen mutu Puskesmas dimengerti dan dilaksanakan secara
seluruh karyawan
 Tanggungjawab
Melaksanakan seluruh tugas secara benar dan penuh tanggungjawab
 Wewenang
1) Memberikan saran, masukan dan arahan terkait dengan upaya
perbaikan sistem manajemen mutu
2) Bilamana dipandang perlu melakukan pertemuan diluar pertemuan
terjadwal dalam rangka memastikan dan mencari solusi perbaikan
mutu.

3. Tugas Sekretaris Mutu


 Tugas
1. Memelihara, mengidentifikasi dan menyimpan semua rekaman yang
ada di Puskesmas
2. Mengendalikan distribusi rekaman termasuk perubahan dokumen
rekaman karena adanya perubahan kebijakan manajemen

3. Menilai efektifitas dan kecocokan rekaman dengan sistem menajemen


mutu

 Tanggungjawab
Melaksanakan seluruh tugas dengan baik dan benar

 Wewenang
1 Mengkoordinir seluruh unit dan program upaya guna mencapai
sasaran mutu yang telah dituangkan dalam Panduan Mutu
2 Memberikan saran dan masukan terkait dengan upaya perbaikan
Sistem Manajemen Mutu

4. Penanggung jawab mutu Administrasi dan Manajemen

 Tugas
1) Analisis kebutuhan masyarakat dan perencanaan puskesmas
kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi
dan tercermin dalam Upaya Puskesmas.
2) Menerapkan strategi perbaikan yang berkesinambungan agar
penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara
profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat,
serta tujuan Puskesmas.
3) Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan,
apakah sesuaidengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan pengguna pelayanan.
4) Menata dan mengelola Sarana Puskesmas (Puskesmas harus
memenuhi persyaratan lokasi,bangunan dan ruang, prasarana,
peralatan, dan ketenagaan).
5) Mengelola Ketenagaan Puskesmas (Puskesmas harus memenuhi jenis
dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan
perundangan).
6) Bertanggung jawab pada kegiatan Pengelolaan Puskesmas (Pengelola
Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola
program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi,tujuan,
tugas pokok dan fungsi Puskesmas).
7) Bertanggung jawab pada Hak dan Kewajiban Pengguna Puskesmas.
8) Menjaminbahwapenyelenggaraan olehpihak ketiga memenuhi standar
yang ditetapkan.
9) Memelihara Sarana dan Prasarana Puskesmas.
10) Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata
nilai,visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan
oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Pelaksana.

 Tanggungjawab
1). Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan
dengan mutu puskesmas
2). Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan
dengan kegiatan mutu puskesmas.

 Wewenang
Memiliki wewenang untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai
Tim Mutu Admen.

5. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat


 Tugas :
1) Menganalisa kebutuhan akan upaya kesehatan masyarakat
2) Memastikan akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan
Upaya Kesehatan Masyarakat
3) Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan Pelaksanaan Kegiatan
secara profesional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan
kegiatan UKM Puskesmas, kebutuhan dan harapan masyarakat
4) Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
dalam mencapai t ujuan dan memenuhi kebutuhan dan Harapan
Masyarakat/Sasaran.
5) Bertanggung jawab pada Pengelolaan UKM Puskesmas
6) Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap
efektivitas dan efisiensi kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan
dengan tujuan UKM Puskesmas,tatanilai,visi, misi, dan tujuan
Puskesmas.
7) Melakukan perencanaan Kegiatan UKM Puskesmas (Perencanaan
kegiatan UKM Puskesmas disusun berdasarkan perencanaan
Puskesmas dan mengacu pada pedoman untuk memenuhi kebutuhan
dan harapan masyarakat).
8) Melaksanakan pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat
9) Penanggung jawab UKM Puskesmas membina komunikasi dan tata
hubungan kerja lintas program dan lintas sektor runtuk pelaksanaan
dan pencapaian hasil yang optimal.

10) Menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan


program
11) Mengatur hak dan kewajiban sasaran

 Tanggung jawab :
Bertanggung jawab membudayakan perbaikan kinerja secara
berkesinambungan.

 Wewenang :
Melakukan pengawasan terhadap perbaikan kinerja mutu kinerja secara
berkesinambungan.

6. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan

 Tugas :
1) Memastikan proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan
pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.
2) Melakukan pengkajian awal secara paripurna untuk mendukung
rencana dan pelaksanaan pelayanan.
3) Melaksanakan keputusan layanan klinis (Hasil kajian awal pasien
dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan
antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan
klinis).
4) Menentukan rencana layanan klinis (Rencana tindakan dan pengobatan
serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim
kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas,
terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga).
5) Melakukan rencana rujukan (Rujukan sesuai kebutuhan pasien
kesarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas).
6) Melaksanakan layanan yang dipandu oleh kebijakan,prosedur,dan
peraturan yang berlaku.
7) Memberikan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk
memenuhi kebutuhan pasien
8) Melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada
pasien/keluarga.
9) Memberikan makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan
pasien dan ketentuan yang berlaku
10) Melakukan pemulangan dan/tindak lanjut pasien dengan prosedur
yang tepat.
11) Melaksanakan pelayanan laboratorium

12) Melakukan pengelolaan obat secara efisien untuk Memenuhi


13) Memenuhi kebutuhan data dan informasi asuhan bagi petugas
kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait diluar organisasi melalui
proses yang baku.
14) Mengelola lingkungan pelayanan sesuai dengan persyaratan
hukum,regulasi dan perizinan yang berlaku.
15) Mengelola peralatan dengan tepat
16) Melakukan proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan pendidikan
berkelanjutan tenaga klinis yang baku.
17) Melakukan perencanaan,monitoring,dan evaluasi mutu layanan klinis
dan keselamatan yang menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di
pelayanan klinis.
18) Mengevaluasi mutu layanan klinis dan keselamatan dengan tepat.
19) Melakukan perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
diupayakan, dievaluasi dan dikomunikasikan dengan baik

 Tanggung jawab :
Bertanggung jawab membudayakan perbaikan kinerja upaya kesehatan
perorangan secara berkesinambungan.

 Wewenang :
Melakukan pengawasan terhadap perbaikan kinerja mutu upaya kesehatan
perorangan secara berkesinambungan.
7. Penanggung jawab Keselamatan Pasien
 Tugas :
1) Memberi masukan pada Kepala Puskesmas dalam penyusunan
Kebijakan Keselamatan Pasien Puskesmas sesuai dengan standart
akreditasi.
2) Menyusun program keselamatan pasien sesuai standart akreditasi.
3) Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan
berkala.
4) Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program.
5) Melaksanakan sasaran keselamatan pasien secara bertahap sesuai
dengan sumber daya Puskesmas.
6) Memimpin/ mendelegasikan untuk melaksanakan rootcause analisis
untuk KTD, KNC dan KPC .
7) Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD
8) Meminta rapat anggota untuk menganalisis terhadap laporan berkala
KTD, KNC dan KPC
9) Memberikan informasi hasil analisis KTD, KNC dan KPC

 Tanggung jawab :
1). Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
2). Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan
dengan mutu dan keselamatan pasien.
3). Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas .
4). Bertanggung jawab terhadap ketersediaan data dan informasi yang
berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien.
5) Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan
dengan mutu dan keselamatan pasien.
6) Menyebarkan informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan
pasien secara regular melalui rapat staf.
7). Meningkatkan pengetahuan anggota dengan memberikan pelatihan
terhadap staf yang ikut serta dalam program KP.

 Wewenang :
1). Melaksanakan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
2). Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dari unit kerja.
3). Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan Puskesmas
terkait pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut rekomendasi dari program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
8. Penanggung jawab Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
 Tugas :
1) Membuat program kerja PPI
2) Pendidikan dan pelatihan tentang pencegahan infeksi
3) Monitoring kegiatan pencegahan infeksi: sanitasi, penggunaan APD,
cuci tangan, dan sterilisasi

 Tanggung jawab
Bertanggung jawab terhadap mutu pengendalian dan pencegahan
infeksi di lingkungan puskesmas

 Wewenang
1). Melaksanakan Program pencegahan dan pengendalian infeksi.
2). Meminta laporan pelaksanaan program pencegahan dan
pengendalian infeksi dari unit kerja.
3). Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan
Puskesmas terkait pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut
rekomendasi dari program pencegahan dan pengendalian infeksi

10. Survey kepuasan dan keluhan Pelanggan


 Tugas :
1) Merencanakan pelaksanaan identifikasi kebutuhan pasien dan
masyarakat
2) Melaksanakan seluruh kegiatan survei Puskesmas
3) Mengolah, menganalisa, dan melaporkan hasil survei kepada ketua
tim akreditasi.
4) Merencanakan pelaksanaan survey selanjutnya
5) Menilai kepuasan pasien termasuk membuat kuisioner evaluasi
kepuasan pasien
6) Melakukan pengolahan dan analisis data hasil pengkuran evaluasi
kepuasan pasien rawat jalan, poned, rawat inap dan gawat darurat,
sertakepuasan secara keseluruhan
7) Membuat laporan hasil pengukuran evaluasi kepuasan pasien dan
rekomendasi untuk tindak lanjut.
8) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tindak lanjut yang telah
dilakukan
 Tanggung jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas
pelaksanaan dan hasil survei yang telah dilakukan.
 Wewenang
Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung
jawab sebagai surveior di puskesmas.
11. Manajemen Resiko
 Tugas :
1) Merencanakan kegiatan manajemen resiko lingkungan, layanan klinis,
dan pelaksanaan program
2) Identifikasi indicator resiko lingkungan, layanan klinis, dan program
3) Melaksanakan manajemen resiko
a) Manajemen resiko lingkungan
b) Manajemen resiko layanan klinis
c) Manajemen resiko pelaksanaan program
4) Melakukan evaluasi pelaksanaan manajemen resiko
5) Melakukan tindak lanjut dan monitoring
 Tanggung jawab
a. Terlaksananya program manajemen risiko puskesmas.
b. Terpenuhinya prosedur-prosedur pelaksanaan dan layanan yang
menjamin pelayanan risiko di puskesmas.
c. Terkendalinya kondisi-kondisi yang berpotensi membahayakan
pasien dan staf serta mendukung pelaksanaan manajemen risiko di
puskesmas.
d. Terjaganya komitmen karyawan terhadap manajemen risiko di
puskesmas.

 Wewenang
1). Mengelola tim manajemen risiko puskesmas.
2). Melakukan pengawasan dan melaksanakan manajemen risiko di
seluruh unit kerja puskesmas.
3). Memberi masukan dan rekomendasi kepada Kepala Puskesmas
dengan tugas kegiatan manajemen risiko.

Ditetapkan di : Jombang
Pada tanggal : 16 Januari 2023

KEPALA BLUD
PUSKESMAS BLIMBING KESAMBEN

MUCHTAR EFFENDY SKM., MKP.


Pembina Tingkat I
NIP. 197103132000031004

Anda mungkin juga menyukai