Pembagian Sejarah Jepang 1. Genshi Jidai Jaman Jomon Jaman Yayoi (Abad 8 SM – 3 M) 2. Jaman Kodai Jaman Kofun (Abad 3 – 4 M) Jaman Yamato (Abad 4 – 7 M) Jaman Nara (710 M – 794 M) Jaman Heian (794 M – 1185 M)
Pembagian Sejarah Jepang 3. Jaman Chuusei (Abad 12 M – 16 M) Kamakura (1185-1333) Nanbokucho (1336-1392) Muromachi (1338 –1573) Sengoku (1493 –1573) 4. Jaman Kinsei (Abad 16 – Abad 19) Jaman Edo (1603 –1867)
Pembagian Sejarah Jepang 5. Jaman Kindai (awal Abad 19 – awal Abad 20) Jaman Meiji (1868 –1912) Jaman Taisho (1912 –1926) 6. Jaman Genzai (Abad 20 – sekarang) Jaman Showa ( 1926 –1989) Jaman Heisei (1989 –sekarang)
Zaman Jomon Sudah ada tembikar menggunakan alat-alat dari batu dan tulang binatang hidup dari berburu, menangkap ikan,dan mengambil tumbuh- tumbuhan yangdapat dimakan Peninggalan :
ZamanYayoi (Yayoi Jidai) abadke-8 sebelum Masehi hingga abad ke-3Masehi Mulainya budidaya padi dan penggunaan perkakas dari logam Mulai adanya kampung, desa, dan pemimpin Mulai bermasyarakat Tembikar lebih maju dari pada Jomon
Jaman Kofun KOFUN: kuburan besar bagi keluarga bangsawan Kofun terbesar ada di Osaka panjangnya 486 m(abad ke 5)- Zenpoukouenfun Kofun di Nara panjangnya 276 m (abad ke 4) Kofun yang panjangnya lebih dari 200m ada 36 Pembuatan kofun dari abad 4 sampai abad 7 Di dalam kofun terdapat bermacam-macam benda kekayaan dari orang tersebut
Zaman Nara Sekitar tahun 710 – 794 M Adalah salah satu zaman dalam pembagian periode sejarah Jepang yang dimulai ketika kaisar wanita Genmei memindahkan ibu kota kekaisaran ke Heijō-kyō (Nara) pada tahun 710, Berlangsung selama 84 tahun hingga kaisar Kanmu memindahkan ibukota ke Heian-kyō pada tahun 794 M
Tahun 794 Ibukota dipindahkan ke Kyoto Mulainya penggunaan huruf Jepang, yaitu huruf Kana. Genji Monogatari (Kisah Genji), novel tertua di dunia ditulis oleh Murasaki Shikibu Arca Besar Budha di kuil Todai selesai dibangun
Zaman Heian Zaman Heian (794-1185) berlangsung selama 390 tahun, dimulai dari tahun 794 ketika kaisar Kanmu memindahkan ibu kota ke Heian-kyō hingga dibentuknya pemerintah Ke-shogun-an Kamakura (1185)
Zaman Kamakura Zaman Kamakura (Kamakura Jidai) berlangsung sekitar 1185 sekitar1333) Adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang ketika pemerintahan militer (Keshogunan) terletak di Sagami Kamakura, sehingga zaman ini dinamakan zaman Kamakura
Zaman Muromachi Zaman Muromachi atau zaman Keshogunan Ashikaga sekitar 1338-sekitar 1573 adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang ketika keshogunan Ashikaga yang juga dikenal sebagai Keshogunan Muromachi berkuasa di Jepang. Pemerintah Ashikaga berpusat di Muromachi, Kyoto sehingga disebut Keshogunan Muromachi.
Zaman Edo Zaman Edo berkuasa sekitar tahun 1603-1867 adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu mendirikan Keshogunan Tokugawa di Edo berakhir dengan pemulihan kekuasaan kaisar dari tangan shogun terakhir Tokugawa Yoshinobu sekaligus mengakhiri kekuasan Keshogunan Tokugawa yang berlangsung selama 264 tahun. Zaman Edo juga disebut sebagai awal zaman modern di Jepang.
Zaman Meiji Restorasi Meiji (Meiji-ishin), dikenal juga dengan sebutan Meiji Ishin, Revolusi, atau Pembaruan, adalah rangkaian kejadian yang menyebabkan perubahan pada struktur politik dan sosial Jepang. Restorasi Meiji terjadi pada tahun 1866 sampai 1869, tiga tahun yang mencakup akhir Zaman Edo dan awal Zaman Meiji. Restorasi ini merupakan akibat langsung dari dibukanya Jepang kepada kedatangan kapal dari dunia Barat yang dipimpin oleh perwira angkatan laut asal AS, Matthew Perry
Zaman Taisho Taisho (30 Juli 1912 - 24 Desember 1926) adalah salah satu nama zaman pemerintahan kaisar Jepang sewaktu kaisar Taishō memerintah Jepang sesudah zaman Meiji dan sebelum zaman Showa.
Zaman Showa Showa (25 Desember 1926 – 7 Januari 1989) salah satu nama zaman pemerintahan kaisar Jepang sewaktu kaisar Shōwa memerintah Jepang. Tahun Shōwa berlangsung hingga selama 64 tahun, Walaupun tahun 64 kaisar Shōwa hanya berlangsung selama 7 hari.
+62 81390999946 Atno Tock atnosejarah@mail.unnes.ac.id @atnotock +62 81390999946 Atno Tock atnosejarah@mail.unnes.ac.id @atnotock Sejarah Korea 1. Masa prasejarah Zaman Tembikar Jeulmun Zaman Tembikar Mumun 2. Gojoseon Kebudayaan perunggu Kebudayaan besi Kehancuran 3. Proto Tiga Kerajaan Buyeo dan Kerajaan dari Utara Samhan +62 81390999946 Atno Tock atnosejarah@mail.unnes.ac.id @atnotock Sejarah Korea 4. Periode Tiga Kerajaan Goguryeo Baekje Silla Gaya 5. Negara Utara dan Selatan Silla Bersatu Balhae Tiga Kerajaan Akhir Korea
Sejarah Korea 6 Goryeo 7 Joseon 8 Abad ke 19 Invasi Perancis (1866) Peristiwa tahun 1866-1895 Kekaisaran Han Raya 9 Penjajahan Jepang 10 Pemecahan Korea
Masa Prasejarah artefak zaman Palaeolitik (700 ribu SM-40 ribu SM) ditemukan di provinsi Hamgyong Utara, Pyongan Selatan, Gyeonggi, Chungcheong Utara dan Chungcheong Selatan. masa prasejarah : tinggal di gua dan juga membangun tempat tinggal, menggunakan api, berburu dan memakai peralatan yang dibuat dari batu.
Masa Prasejarah Zaman Tembikar Jeulmun sekitar 8000 SM, disebut Kebudayaan Tembikar Yungimun. Bukti-bukti arkeologinya ditemukan di Gosann-ni di Pulau Jeju. Kebudayaan Tembikar Jeulmun (tembikar berpola sisir) sekitar 7000 SM, dan kebudayaan tembikar dengan pola sisir di keseluruhan sisi artefak dimulai antara tahun 3500-2000 SM. Zaman Tembikar Mumun Korea bagian selatan mengembangkan pertanian padi di Zaman Mumun Tua (1500 SM- 850 SM). Zaman Mumun Madya (850 SM-550 SM) sistem masyarakat yang dipimpin oleh kepala suku. Zaman Mumun Muda (sekitar 550 SM-300 SM) bukti arkeologi menunjukkan telah dilakukan upacara kematian (penguburan) bagi orang yang memiliki status tinggi.
Zaman Gojoseon abad ke 3 SM, Kebudayaan Besi telah berkembang dan peperangan dengan bangsa Cina menyebabkan pengungsian ke timur dan selatan semenanjung. cermin besi ditemukan di Songseok-ri, Kangdong-gun, kota Pyongyang di Korea Utara yang berasal dari tahun 1200 SM. kerajaan bernama Jin, berkembang di bagian selatan semenanjung Korea yang sudah mengadakan hubungan dengan Dinasti Han Cina dan mentransfer kebudayaan ke Yayoi (Jepang).
Zaman Gojoseon Gojoseon mengalami perpecahan tahun 300 SM Banyak negara (kerajaan) kecil yang menjadi pecahannya seperti Buyeo, Okjeo, Dongye, Guda-guk, Galsa-guk, Gaema-guk, dan Hangin-guk. Sedangkan kerajaan besar Goguryeo dan Baekje berasal dari Buyeo. Masa Tiga Kerajaan Korea dikuasai oleh Goguryeo, Baekje dan Silla walaupun sampai abad ke 5 dan 6 terdapat Kerajaan Buyeo dan Gaya.
Zaman Gojoseon Gojoseon adalah kerajaan Korea yang pertama. Berdasarkan Samguk Yusa dan teks-teks kuno Korea abad pertengahan, didirikan tahun 2333 SM oleh Dangun, putra tokoh mitologi Korea, Hwanin, yang dipercaya diturunkan dari surge Masyarakat mrpkn keturunan dari suku bangsa Altai yang bermigrasi ke Manchuria, daerah sebelah utara Sungai Yangtze (Cina) dan semenanjung Korea.
Proto Tiga Kerajaan Setelah kehancuran Gojoseon, Buyo berkembang di Korea Utara saat ini dan sebelah selatan Manchuria, dari abad ke 2 SM sampai tahun 494 M. Sisa-sisa wilayah Gojoseon diganti oleh Goguryeo tahun 494, dan keduanya (Kerajaan Goguryeo dan Baekje) menganggap masing-masing sebagai penerus dari Gojoseon. pada tahun 86 SM, Buyeo terpecah jadi Buyeo Utara (Bukbuyeo) dan Buyeo Timur (Dongbuyeo). Pada tahun 538 Baekje menamakan diri mereka Buyeo Selatan (Nambuyeo ).
Proto Tiga Kerajaan Okjeo adalah kerajaan yang terletak di sebelah utara semenanjung Korea dan berdiri setelah jatuhnya Gojoseon. Okjeo kemudian menjadi taklukan Goguryeo di bawah Raja Gwanggaeto yang Agung pada abad ke 5 M. Dongye adalah kerajaan kecil lain yang terletak di sebelah utara Semenanjung Korea. Dongye berbatasan dengan Okjeo dan dua kerajaan lain yang juga menjadi negeri taklukkn Goguryeo. Dongye juga adalah pecahan dari Gojoseon.
Proto Tiga Kerajaan Samhan adalah tiga negara konfederasi yaitu Mahan, Jinhan dan Byeonhan. Samhan terletak di bagian selatan Semenanjung Korea. Tiga konfederasi ini menjadi tonggak pendirian kerajaan Baekje, Silla dan Gaya. Mahan adalah yang terbesar dengan 54 negara bagian, Byeonhan dan Jinhan masing-masing memiliki 12 negara bagian.
Periode Tiga Kerajaan Goguryeo adalah kerajaan paling besar di antara Tiga Kerajaan. Goguryeo didirikan tahun 37 SM oleh Jumong (Dongmyeongseong) pertama memeluk Buddhisme pada tahun 372 pada masa pemerintahan Raja Raja Sosurim. mencapai masa keemasan abad ke 5, > Raja Gwanggaeto yang Agung dan anaknya Raja Raja Jangsu memperluas wilayah kekuasaan sampai Manchuria dan Mongolia, serta merebut Seoul dari tangan kerajaan Baekje. Gwanggaeto dan Jangsu akhirnya memaksa Baekje dan Silla untuk tunduk dan untuk pertama kalinya menyatukan semenanjung Korea. serangan tentara Cina dalam Perang Goguryeo-Sui tahun 598 sampai 614 yang menyebabkan runtuhnya Dinasti Sui. Goguryeo ditundukkan dalam serangan gabungan Silla dan Dinasti Tang tahun 668. +62 81390999946 Atno Tock atnosejarah@mail.unnes.ac.id @atnotock Periode Tiga Kerajaan Baekje didirikan tahun 18 SM oleh Onjo Baekje adalah bagian dari Konfederasi Mahan yang berlokasi di lembah Sungai Han (dekat Seoul saat ini). Baekje memperluas wilayah kekuasaannya ke provinsi Chungcheong dan Jeolla dan menjadi saingan bagi Goguryeo dan dinasti-dinasti di Cina. Pada puncak kegemilangannya pada abad ke 4, Baekje menguasai semua negara bagian Konfederasi Mahan dan menguasai bagian barat semenanjung Korea. Baekje memainkan peran yang penting dalam mentransfer perkembangan budaya ke Jepang seperti pengenalan karakter Tionghoa, agama Buddha, Baekje ditundukkan oleh aliansi Silla dan Dinasti Tang pada tahun 660 dan anggota kerajaannya melarikan diri ke Jepang. +62 81390999946 Atno Tock atnosejarah@mail.unnes.ac.id @atnotock Periode Tiga Kerajaan Kerajaan Silla terbentuk pada saat unifikasi negara bagian milik Konfederasi Jinhan oleh Bak Hyeokgeose tahun 57 SM di bagian selatan semenanjung Korea. Pada abad ke 2, Silla mulai tumbuh menjadi kerajaan yang kuat dan sering terlibat perang dengan Baekje, Goguryeo dan Jepang. Pada tahun 660 Raja Silla, Muyeol, menundukkan Baekje bersama Jenderal Kim Yushin yang dibantu pasukan dari Dinasti Tang. Pada tahun 661 Silla dan Tang menyerbu Goguryeo, namun dapat ditangkis. Raja Muyeol melakukan serangan lagi tahun 667 dan Goguryeo ditaklukkan pada tahun berikutnya.
Negara Utara dan Selatan Silla menyerang orang-orang Tang di Baekje dan Korea Utara tahun 671. Cina menginvasi Silla tahun 674 namun gagal di bawah tentara Jenderal Kim Yushin yang kuat. tahun 676 penyatuan bagi sebagian besar semenanjung Korea. kebudayaan Korea berkembang dengan pesat serta Buddhisme menjadi agama negara. Kuil-kuil Bulguksa > pengaruh agama Buddha. Kuil Hwangnyeong, Bunhwangsa, dan Sokkuram. Korea menjalin hubungan baik dengan Dinasti Song Cina. Silla mulai mengalami masa kericuhan politik tahun 789 sisa-sisa Baekje mulai bangkit dan mendirikan Kerajaan Hubaekje ("Baekje Akhir"). Silla Bersatu hanya bertahan 267 tahun ketika rajanya yang terakhir, Raja Gyeongsun disingkirkan oleh Wanggeon yang mendirikan Dinasti Goryeo tahun 935.
Negara Utara dan Selatan Balhae didirikan di bagian utara di bekas wilayah Goguryeo oleh Dae Jo-yeong, oleh jenderal Goguryeo. Wilayahnya semenanjung Korea bag utara, sebagian besar Manchuria dan wilayah Propinisi Maritim Rusia saat ini. Balhae menyebut kerajaan mereka sebagai penerus dari Goguryeo. Balhae mengembangkan kebudayaannya, terutama pada masa pemerintahan Raja Mun (sekitar 737-793). Kebudayaan Balhae dipengaruhi oleh Buddhisme sama seperti Silla dan Baekje. Kerajaan Balhae runtuh pada tahun 926 karena diserang oleh bangsa Khitan dari Dinasti Liao.
Dinasti Goryeo Dinasti Goryeo didirikan tahun 918 dan sejak tahun 936 menggantikan Silla sebagai kerajaan yang memerintah Semenanjung Korea. Kata Goryeo adalah kependekan dari Goguryeo dan merupakan sebutan bagi orang asing yang merujuk ke Korea. Dinasti ini bertahan sampai tahun 1392. Pada 1231 bangsa Mongol memulai penyerangan terhadap Goryeo. Setelah peperangan yang melelahkan selama 25 tahun akhirnya Goryeo menandatangani perjanjian damai dengan Kerajaan Mongol. Maka dalam waktu 80 tahun Goryeo berada dalam bayang- bayang kekuasaan bangsa utara itu. Pada tahun 1340-an Raja Gongmin memberontak terhadap kekuasaan Mongol dan secara cepat menyingkirkan mereka dari semenanjung Korea. Namun Koryo kini sedang menghadapi serangan dari bajak laut Jepang (Wokou) yang mulai mencapai Korea. Tahun 1392 seorang jenderal bernama Yi Seong-gye, memberontak dan mengakhiri kekuasaan dinasti ini.
Dinasti Joseon Tahun 1392 setelah Goryeo tumbang, Dinasti yang baru mulai didirikan oleh Jenderal Yi Seong-gye, yaitu Dinasti Joseon. Ia menamakan kerajaan ini sebagai Joseon untuk memberikan penghormatan terhadap Gojoseon, yang merupakan kerajaan pertama bangsa Korea. Yi seong gye memindahkan ibukota ke Hanseong dan membangun Gyeongbokgung serta mengesahkan Konfusianisme sebagai agama negara, yang akhirnya membuat para pendeta Buddha kehilangan kekayaan dan kemakmuran. Dinasti Joseon menikmati perkembangan yang sangat pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. abjad Hangeul tahun 1443 oleh Raja Sejong. Dinasti Joseon adalah dinasti yang memiliki usia pemerintahan terpanjang di Asia Timur dalam milenium terakhir.
Dinasti Joseon Joseon memiliki keadaan ekonomi yang stabil dalam masa-masa damainya, terutama pada masa pemerintahan Raja Sejong yang Agung. ekonomi Joseon juga pernah menderita banyak kelesuan selain karena serangan-serangan Jepang tahun 1592-1598, juga karena terbongkarnya skandal korupsi internal, suap dan juga pengenaan pajak yang tinggi. Dinasti Joseon menerapkan sistem kemasyarakatan yang ketat bagi rakyat yang sangat memengaruhi keadaan ekonomi. Raja adalah puncak dari pemerintahan, sementara Yangban (bangsawan) dan pejabat kantor kerajaan berada di bawahnya. Di bawah Yangban dan pejabat merupakan golongan tengah yang terdiri dari kaum pedagang dan pengrajin. Bagian terbesar dari sistem ini adalah rakyat jelata yang terdiri dari kaum petani dan budak. Kaum budak menempati posisi terbawah dan tidak membayar pajak pada pemerintah. Jumlah kaum ini pernah mencapai 30% dari populasi.
Dinasti Joseon Joseon menderita luka-luka berat pada saat masa Invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598, Invasi Dinasti Qing tahun 1627 dan 1636. Banyak fasilitas yang hancur dan rusak yang membuat perekonomian melemah.
Korea pada Abad XIX Tahun 1853 sebuah kapal perang Amerika Serikat, USS South America, berlabuh di Busan selama 10 hari dan mengadakan kontak dengan pejabat-pejabat Korea. Beberapa orang Amerika pernah terdampar di Korea karena kapal mereka tenggelam pada tahun 1855 dan 1865, namun mendapat perlakuan yang baik dari orang Korea dan mereka dipulangkan ke negara asal lewat Cina. Walau demikian Choson tetap waspada terhadap pihak-pihak asing dan juga tetangga mereka, Dinasti Qing.
Invasi Perancis (1866) Invasi Perancis ini terjadi karena pihak Kerajaan yang melakukan pembantaian terhadap misionaris Katolik dari Perancis serta warga Korea yang masuk Kristen. Kejadian ini membuat pasukan Perancis melancarkan serangan pada musim gugur tahun 1866. Peperangan terjadi di Pulau Ganghwa di lepas pantai Incheon dan tentara Korea berhasil dikalahkan oleh pasukan Perancis yang memakai persenjataan modern.
Peristiwa tahun 1866-1895 Pada tahun 1866, Jenderal Sherman (Amerika Serikat) melakukan penculikan, pembunuhan dan perampokan terhadap warga pesisir pantai Korea. Pada tahun 1871, militer Amerika Serikat kembali melancarkan serangan terhadap Korea dan menewaskan 350 orang. Peristiwa ini disebut Sinmiyangyo Tahun 1894-1895 Jepang memenangkan perang dengan Dinasti Qing pada Perang Sino Jepang yang membuat Jepang memaksa Korea membuka pelabuhannya pada tahun 1876. Pada tahun 1895 Maharani Myeongseong dibunuh oleh mata- mata Jepang +62 81390999946 Atno Tock atnosejarah@mail.unnes.ac.id @atnotock Pada tahun 1897, Dinasti Joseon beralih menjadi Kekaisaran Han Raya dengan Kaisar Gojong sebagai pemimpinnya. Pada tanggal 25 Juli 1905 secara efektif Korea sudah berada dalam wilayah prektorat Jepang dengan paksaan tanpa adanya perjanjian dan persetujuan dari Raja Gojong.
Penjajahan Jepang Pada tahun 1910 Jepang secara efektif menduduki Korea dalam Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea. Perjanjian ini dipakai oleh Jepang tanpa menghiraukan kemarahan rakyat Korea yang tidak menyetujui perjanjian yang tidak disahkan oleh Raja Gojong tersebut. Beberapa kejahatan penjajahan Jepang atas Korea: Meruntuhkan Gyeongbokgung Mengenakan pajak tinggi terhadap hasil pertanian serta mengekspornya ke Jepang yang menyebabkan bencana kelaparan bagi rakyat Korea. Menyiksa dan membunuh warga yang menolak membayar pajak Kerja paksa membangun jalan dan pertambangan Perbudakan seks terhadap wanita Korea Mengirimkan pekerja ke teritori Jepang lain untuk kerja paksa +62 81390999946 Atno Tock atnosejarah@mail.unnes.ac.id @atnotock Penjajahan Jepang Spekulasi wafatnya Raja Gojong bulan Januari 1919 karena diracuni oleh mata-mata Jepang membuat rakyat melakukan aksi protes secara damai di seluruh negeri pada tanggal 1 Maret 1919, peristiwa ini disebut Pergerakan 1 Maret. Dalam peristiwa ini tentara dan polisi Jepang membunuh hampir 7000 orang Korea. Setidaknya 2 juta orang ikut ambil bagian dalam pergerakan ini (Jepang mengklaim kurang dari 500 ribu orang). Banyak warga Kristen Korea juga terbunuh oleh tentara Jepang, termasuk sebuah desa bernama Jeamri yang seluruh penduduknya dibinasakan oleh Jepang karena mendukung perjuangan kemerdekaan. Pergerakan 1 Maret ini telah menginspirasi pidato Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson yang mendeklarasikan kebebasan hak asasi manusia. +62 81390999946 Atno Tock atnosejarah@mail.unnes.ac.id @atnotock Pemerintahan Provisional Republik Korea diresmikan di Shanghai, Cina setelah terjadinya Pergerakan 1 Maret untuk memperjuangkan kemerdekaan Korea. Pemerintahan provisional dianggap sebagai pemerintahan de jure dari rakyat Korea dari tahun 1919 sampai 1948. Sentimen anti Jepang di Korea terus mencuat, seperti pada peristiwa protes mahasiswa di seluruh Korea pada bulan November 1929 yang membuat pengetatan peraturan militer tahun 1931
Pemecahan Korea Pembagian Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan bermula sejak kemenangan Blok Sekutu di dalam Perang Dunia II, mengakhiri 35 tahun Penjajahan Jepang atas Korea. Di dalam sebuah proposal yang ditolak oleh hampir seluruh bangsa Korea, Amerika Serikat dan Uni Soviet setuju untuk sementara menduduki negara Korea sebagai wilayah perwalian dengan zona pengawasan yang didemarkasi pada sepanjang 38 derajat lintang utara. Tujuan perwalian ini adalah untuk mendirikan pemerintah sementara Korea yang akan menjadi "bebas dan merdeka pada waktunya.“ Meskipun pemilihan umum dijadwalkan, dua adidaya mendukung dari belakang para pemimpin yang berseberangan dan dua negara itu secara efektif telah didirikan, masing-masing mengakui kedaulatan atas seluruh Semenanjung Korea. +62 81390999946 Atno Tock atnosejarah@mail.unnes.ac.id @atnotock Pembagian Korea
Perang Korea Perang Korea (1950-1953) meninggalkan dua Korea yang dipisahkan oleh Zona Demiliterisasi Korea, yang secara teknis masih menyisakan perang melalui Perang Dingin hingga kini. Korea Utara adalah negara komunis, seringkali digambarkan sebagai Stalinis dan tertutup. Ekonominya pada awalnya menikmati pertumbuhan yang substansial namun runtuh pada tahun 1990-an, tidak seperti tetangga Komunisnya Republik Rakyat Tiongkok. Korea Selatan tumbuh, setelah beberapa dasawarsa di bawah penguasa otoriter, menjadi demokrasi liberal kapitalis, salah satu ekonomi terbesar di dunia. +62 81390999946 Atno Tock atnosejarah@mail.unnes.ac.id @atnotock