BAHASA JEPANG
NAMA : KELAS :
Rint Mandalling XI IPA I
Kata Pengantar
Puja dan puji syukur saya patutkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
memberikan banyak hikmat, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi remedial Ulangan Bahasa Jepang
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat usaha dan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap
pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan
kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati,saya selaku penyusun
menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah
Prasejarah
Dengan berakhirnya zaman es terakhir dan datangnya periode yang lebih hangat,
kebudayaan Jomon muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya
hidup pemburu-pengumpul semi-sedenter Mesolitik hingga Neolitik dan
pembuatan kerajinan tembikar terawal di dunia. Diperkirakan bahwa penduduk Jomon
merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan suku Ainu masa kini.
Dalam sejarah Tiongkok, orang Jepang pertama kali disebut dalam naskah sejarah
klasik, Buku Han yang ditulis tahun 111. Setelah periode Yayoi disebut
periode Kofun pada sekitar tahun 250, yang bercirikan didirikannya negeri-negeri militer
yang kuat. Menurut Catatan Sejarah Tiga Negara, negara paling berjaya di kepulauan
Jepang waktu itu adalah Yamataikoku.
Zaman Klasik
Zaman Pertengahan
Zaman Modern.
Perang membawa penderitaan bagi rakyat Jepang dan rakyat di wilayah jajahan
Jepang. Berjuta-juta orang tewas di negara-negara Asia yang diduduki Jepang di bawah
slogan Kemakmuran Bersama Asia. Hampir semua industri dan infrastruktur di Jepang
hancur akibat perang. Pihak Sekutu melakukan repatriasi besar-besaran etnik Jepang dari
negara-negara Asia yang pernah diduduki Jepang.[25] Pengadilan Militer Internasional
untuk Timur Jauh yang diselenggarakan pihak Sekutu mulai 3 Mei 1946 berakhir dengan
dijatuhkannya hukuman bagi sejumlah pemimpin Jepang yang terbukti bersalah
melakukan kejahatan perang.
BAB II
PEMBAHASAN
Salam
Angka
Belasan, 11 ~ 20
Huruf
Hiragana
Katakana
Tanggal
2 Futsuka ふつか 二日
3 Mikka みっか 三日
4 Yokka よっか 四日
5 Itsuka いつか 五日
6 Muika むいか 六日
7 Nanoka なのか 七日
8 Yooka ようか 八日
9 kokonoka ここのか 九日
10 Tooka とおか 十日
Bulan
Tahun
Kegunaan Hiragana
5. menulis furigana, dikenal juga dengan rubi, yaitu teks kecil di atas kanji, yang
menandakan bagaimana suatu kata dibaca.
Penggunaan Katakana
Dalam bahasa Jepang modern, katakana yang paling sering digunakan untuk
transkripsi kata-kata dari bahasa asing (selain kata-kata historis diimpor dari Cina), yang
disebut gairaigo. Sebagai contoh, "televisi" ditulis terebi ( テ レ ビ ? ). Demikian pula,
katakana biasanya digunakan untuk nama negara, tempat-tempat asing, dan nama pribadi
asing. Sebagai contoh, Amerika Serikat biasanya disebut sebagai アメリカ amerika, bukan
di perusahaan ateji kanji ejaan 亜 amerika 米利加.
Katakana juga sering, namun tidak selalu, digunakan untuk transkripsi nama
perusahaan Jepang. Misalnya Suzuki ditulis ス ズ キ , dan Toyota ditulis ト ヨ タ .
Katakana juga digunakan untuk penekanan , khususnya pada tanda-tanda, iklan, dan lari
(yaitu, papan reklame ). Sebagai contoh, adalah umum untuk melihat コ コ koko ("di
sini"), ゴ ミ gomi ("sampah"), atau メ ガ ネ megane ("kacamata"). Kata penulis ingin
menekankan dalam sebuah kalimat juga kadang-kadang ditulis dalam katakana,
mencerminkan penggunaan Eropa huruf miring .
Katakana juga digunakan untuk telegram di Jepang sebelum tahun 1988, dan
untuk sistem komputer - sebelum pengenalan karakter multibyte - pada tahun 1980an.
Sebagian besar komputer di era yang digunakan katakana bukan kanji atau hiragana
untuk output.
Meskipun kata-kata dipinjam dari kuno Cina biasanya ditulis dalam kanji, kata-
kata pinjaman dari dialek Cina modern yang dipinjam langsung menggunakan katakana
bukan Sino-Jepang on'yomi bacaan.
Sejarah Huruf Kanji dan Penggunaannya
Secara resmi, aksara Tionghoa pertama kali dikenal di Jepang lewat barang-
barang yang diimpor dari Tionghoa melalui Semenanjung Korea mulai abad ke-5 Masehi.
Sejak itu pula, aksara Tionghoa banyak dipakai untuk menulis di Jepang, termasuk untuk
prasasti dari batu dan barang-barang lain.
Sebelumnya di awal abad ke-3 Masehi, dua orang bernama Achiki dan Wani datang
dari Baekje pada masa pemerintahan Kaisar Ōjin. Keduanya konon menjadi pengajar
aksara Tionghoa bagi putra kaisar.[1] Wani membawa buku Analek karya Kong Hu
Chu dan buku pelajaran menulis aksara Tionghoa untuk anak-anak dengan judul Seribu
Karakter Klasik.[2] Walaupun demikian, orang Jepang mungkin sudah mengenal aksara
Tionghoa sejak abad ke-1 Masehi. Di Kyushu ditemukan stempel emas asal
tahun 57 Masehi yang diterima sebagai hadiah dari Tiongkok untuk raja negeri Wa
(Jepang).
Sebelum aksara kanji dikenal orang Jepang, bahasa Jepang berkembang tanpa
bentuk tertulis. Pada awalnya, dokumen bahasa Jepang ditulis dalam bahasa Tionghoa,
dan dilafalkan menurut cara membaca bahasa Tionghoa. Sistem kanbun ( 漢
文 ?) merupakan cara penulisan bahasa Jepang menurut bahasa Tionghoa yang
dilengkapi tanda diakritik. Sewaktu dibaca, tanda diakritik membantu penutur bahasa
Jepang mengubah susunan kata-kata, menambah partikel, dan infleksi sesuai aturan tata
bahasa Jepang.
Penggunaan Kanji :
contoh :
医 i (dokter)
胃 i (lambung)
2. untuk memudahkan intonasi dan jeda dalam kalimat. jika semua ditulis dengan
hiragana, sulit menentukan jedanya, karena tidak adanya spasi.
contoh :
き の う わ た し は ほ ん を か い ま し た 。
昨 日 私 は 本 を 買 い ま し た 。
kinou watashi ha hon wo kaimashita
(kematen saya membeli buku).
contoh :
かならず, jika ditulis dengan hiragana akan memerlukan kotak 4 buah. namun, jika
ditulis dengan kanji akan memerlukan kotak 2 buah 必
4. sering digunakan pada tempat umum dan dokumen-dokumen sebagai judul atau
sebagainya.
自 動 販 売 機
jidouhanbaiki
(mesin penjual otomatis)
kata diatas dibaca dengan on-yomi, dengan makna kata 'membagi' yang umum.
bunkatsu 分 割 membagi wilayah, daratan, tanah, pembayaran
buntan 分 担 membagi pekerjaan, ongkos, urusan rumah tangga, peran
bunrui 分類 mengelompokkan, mengklasifikasian binatang, tumbuhan, buku, kosa kata
bunpai 分 配 mendistribusikan pendapatan, keuntungan
bunkai 分 解 membongkar mesin, menganalisa / menguraikan senyawa kimia
bundan 分断 memecah belah tentara musuh, jalan.
6. untuk membentuk satu kata dari satu rangkaian kalimat dengan makna yang
sama.
contoh :
試 合 に 大 き く 負 け る = 大 敗
shiai ni ookiku makeru = taihai
(kalah telak dalam pertandingan).
Cont ナイル川「ないるが
5 川 oh : わ」Sungai Nil
6 田 Sawa た・~だ デン
h
田「た」んぼ sawah
Cont 山田「やまだ」nama
oh : marga Jepang
ジン
Oran
g ひと ニン
人「ひと」orang
Mobil くるま シャ
車「くるま」mobil
Cont 自動車「じどう
9 車 oh : しゃ」mobil pribadi 電車「でんしゃ」kereta
Gerb
ang 「かど」 モン
1 Cont 専門「せんも
0 門 oh : 門「もん」gerbang ん」keahlian
Fungsi Partikel
Partikel Wa (は)
Dalam bahasa jepang huruf は dibaca Ha, tetapi apabila huruf tersebut berfungsi
menjadi partikel maka berubah bunyi menjadi Wa. Partikel Wa (は) menunjukkan bahwa
kata sebelumnya adalah topik kalimat (subjek). Partikel Wa (は) dapat di artikan adalah/
nya atau tidak mempunyai arti sama sekali, tergantung dari kalimatnya.
Partikel Ka か
Partikel Ga (が)
Partikel No (の)
Penggunaan partikel No (の) ini untuk menerangkan 1 kesatuan dari kata benda di
belakang dan depannya partikel No ( の ). Jadi partikel ini dapat digunakan untuk
menggabungkan 2 kata benda atau lebih. Partikel No juga dapat berfungsi untuk
menerangkan kepemilikan.
Partikel O (を)
Huruf を dalam bahasa jepang dibaca Wo tetapi saat menjadi pertikel berubah
bunyi menjadi O. Partikel O (を) berfungsi yang menyatakan objek dari suatu perbuatan,
menunjukkan isi dari perbuatan dalam bentuk “… をする” (… O suru), selain itu Partikel
O ( を ) berfungsi menunjukkan tempat dilalui/ dilewati dari verba intransitif,
menunjukkan tempat titik tolak dari verba intransitif, menunjukkan bekerja atau menjabat
suatu jabatan khusus, menunjukkan bekerja atau menjabat suatu jabatan khusus.
Partikel MO (も)
Partikel Wa : Partikel No :
わたしはがくせいです。 これはわたしのほんです。
Watashi wa gakusei desu. Kore wa watashi no hon desu.
Saya adalah siswa. Ini adalah buku milik saya
ここはがっこうです。 あのひとはわたしのともだちのこいびとです
Koko wa gakkou desu. Anohito wa watashi no tomodachi no koibito
desu.
Di sini adalah sekolahan. Orang itu adalah pacarnya teman saya
Partikel Ka : Partikel Wo :
Anata wa donata desu ka. わたしはまいばんラジオをききます。
あなたはどなたですか。 Watashi wa mai ban rajio o kikimasu
Kamu siapa? Saya setiap malam mendengarkan radio.
Kore wa nan desu ka Nihongo no benkyō o shimasu.
これは何ですか。 日本語の勉強 を します。
Partikel Ga : Partikel Mo :
あめがふります このはこのなかになにもありません
Ame ga furimasu. Kono hako no naka ni nani mo arimasen.
Turun Hujan Di dalam kotak ini tidak ada apa pun
わたしはインドネシアごがわかります 私はがくせいです、ダナさんもが くせ
いです
Watashi wa indonesia go ga wakarimasu. Watashi wa gakusei desu, dana san mo
gakusei desu
Saya mengerti bahasa indonesia. Saya adalah siswa, saudara dana juga siswa.
BAB III
KALIMAT STANDAR.
1. Subjek - wa - Objek - o - Predikat/kata kerja (mengenai "wa" dalam
pola ini, bisa anda baca pada artikel saya mengenal partikel wa
Contoh ;
わたしわてれびおみています
Watashi wa terebi o mite imasu
Saya menonton tv
2. Subjek - wa - predikat
Contoh;
わたしわおよぎます
watashi wa oyogimasu
Saya berenang
3. Keterangan waktu - Subjek - wa - Objek - o - Predikat
Contoh;
今日私はテレビを見ています
Kyō watashi wa terebi o mite imasu
Hari ini saya menonton TV
4. Subjek - ga - keterangan waktu - wa – predikat
Contoh;
日本が今は秋です
Nihon ga ima wa akidesu
di Jepang sekarang sedang musim gugur
5. Subjek - wa - keterangan - no - objek - o - predikat
Contoh;
私は日本の辞書を読んでいます
Watashi wa Nihon no jisho o yonde imasu
Saya sedang membaca kamus bahasa Jepang
Contoh;
あゆみは歌手です
Ayumi san wa kashu desu
Ayumi adalah seorang penyanyi
Contoh;
あゆみは歌手ではない
Ayumi wa kashu dewa nai
Ayumi bukan seorang penyanyi
KALIMAT TANYA
Contoh;
あなたは先生ですか
Anata wa sensei desuka
Apakah anda seorang guru?
KALIMAT JAWAB
Contoh;
いいえ、私は先生じゃない
Īe, watashi wa sensei janai
bukan, saya bukan seorang guru
BAB IV
Fungsi bahasa Jepang adalah sebagai sarana komunikasi berbahasa bagi penutur
asli bahasa Jepang maupun bukan penutur asli bahasa Jepang sebagai media untuk
berlatih berbahasa. Bahasa Jepang adalah bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi
merupakan bahasa resmi bangsa Jepang. Bahasa Jepang memiliki pola/ struktur kalimat
yang berbeda dan menggunakan sebuah partikel. Bahasa Jepang menggunakan tiga jenis
huruf yang berbeda dalam satu konteks.