Zaman Edo (江戸時代, 1603 – 1867)

Dipresentasikan oleh :
1. Sutrisno
2. Anggi
3. Yashinta
Awal Edo
Penjelasan
Shogun pertama Tokugawa Ieyasu
mendirikan Keshogunan Tokugawa
di Edo yang berakhir dengan
pemulihan kekuasaan kaisar (大政
奉還, taisei hōkan?)
 Pertempuran Sekigahara

Pertempuran Sekigahara adalah

pertempuran pada akhir
masa Sengoku (perang sipil)
di Jepang, 21 Oktober tahun 1600.
dipimpin oleh Ieyasu
Tokugawa dan Mitsunari Ishida,
pertempuran proses penyatuan
seluruh Jepang.
 Kelas Sosial

• Masyarakat dibagi ke dalam empat golongan di dalam suatu sistem yang

dikenal sebagai mibunsei (身分制): kaum samurai berada di urutan
tertinggi (sekitar 5% populasi) dan petani (lebih dari 80% populasi)
berada di urutan kedua. Di bawah petani adalah tukang, dan yang berada
di urutan paling rendah, urutan keempat, adalah pedagang. Hanya petani
yang hidup di perdesaan. Samurai, tukang, dan pedagang tinggal di
perkotaan yang dibangun di sekitar benteng daimyo, masing-masing
memiliki batasan wilayah.
 Sankin Kotai
Sankin kōtai, sistem yang diresmikan pada tahun 1635 di Jepang oleh Shogun
Tokugawa (diktator militer turun-temurun) Iemitsu di mana para penguasa besar feodal
(daimyo) harus tinggal beberapa bulan setiap tahun di ibukota Tokugawa di Edo (Tokyo
modern). Ketika para raja kembali ke wilayah kekuasaan mereka, mereka diharuskan
meninggalkan istri dan keluarga mereka di Edo. Sistem, yang ditiru oleh berbagai
daimyo di wilayah mereka sendiri dengan pengikut mereka sendiri, memastikan
kepatuhan terus-menerus dari para raja besar kepada keshogunan Tokugawa. Ini juga
mengarah pada peningkatan komunikasi dan pengembangan ekonomi komersial,
karena para pedagang berkumpul di ibukota provinsi dan metropolitan untuk memasok
kebutuhan para penguasa ini. Di sisi lain, para penguasa menjadi bercerai dari
pemerintah wilayah mereka, dan hutang mereka menumpuk.

Dalam menghadapi meningkatnya ketidakpuasan terhadap kebijakan shogunal, sistem

sankin kotai pada dasarnya dihapuskan pada tahun 1862. Upaya untuk
membangunnya kembali pada tahun 1865 gagal, dan shogun digulingkan beberapa
saat kemudian.
 Pemberontakan Shimabara
Pemberontakan Shimabara (島原の乱, Shimabara no ran) adalah pemberontakan ber
senjata pada awal Zaman Edo yang melibatkan kaum petani, orang Kristen dan ronin Pemberontakan
Pada musim gugur 1637, 16 orang petani
di wilayah Semenanjung Shimabara, Provinsi Hizen. Pemberontakan yang berlangsun
ditangkap dan dijatuhi hukuman mati
g dari tahun 1637 hingga awal 1638 ini merupakan pemberontakan besar pertama sej karena berdoa pada tuhannya orang
ak penyatuan Jepang oleh klan Tokugawa. Dua alasan yang melatarbelakanginya ada Kristen. Hal ini membangkitkan
lah beban pajak yang berlebihan dan penindasan terhadap orang Kristen setempat.
kemarahan rakyat, mereka menyerang
dan membunuh petugas pajak Hayashi
Hyozaemon. Huru-hara itu menyebar
dengan cepat ke wilayah sekitarnya, para
pemberontak menyerang kantor-kantor
Latar belakang pemerintah dan kuil Budha, mereka juga
Shimabara pada Zaman Sengoku adalah wilayah kekuasaan klan Arima yang Kristen dan se membunuhi para pejabat, biksu dan
bagian besar populasi di sana pun telah menerima agama baru yang disebarkan oleh kaum
biksuni. Kepala-kepala korban itu diarak
menuju Kastil Shimabara milik Matsukura
misionaris Spanyol itu. Tahun 1615, Shogun Tokugawa Ieyasu mengalahkan klan Toyotomi y
Katsuie. Para pemberontak mengangkat
ang menjadi pesaing terakhirnya dalam Pertempuran Osaka. Akibatnya klan Arima yang me Amakusa Shiro, putra Masuda Jinbei
mihak Toyotomi kehilangan wilayah kekuasaanya yang dialihkan ke Matsukura Shigemasa. (mantan pengikut daimyo Konishi
Awalnya Shigemasa bersikap lunak pada orang-orang Kristen disana, namun belakangan ia Yukinaga), yang masih berusia remaja,
mulai menindas mereka untuk meyakinkan kesetiaannya pada shogun. sebagai pemimpin mereka.
Dejima
 Sesaat Ajaran Kristen dilarang,
muncul Edaran Negara Tertutup
tahun 1635 yang melarang orang
Jepang bepergian ke luar Jepang
atau, jika seseorang pergi, tidak
pernah kembali. Pada 1636,
Belanda dibatasi pada Dejima,
pulau buatan kecil — dan dengan
demikian, bukan tanah Jepang
yang sebenarnya — di pelabuhan
Nagasaki.
Kastil Osaka

Penjelasan
Kastil Osaka (Osaka Castle / 大阪
城) merupakan kastil yang menjadi
simbol kejayaan pada era
pemerintahan Toyotomi Hideyoshi.
 Runtuhnya Kastil Osaka
Selama lebih dari 400 tahun, kastil ini bertengger
di sebuah bukit di Jepang sebagian besar tampak
sama. Namun, benteng itu tidak selalu sama.
Inilah kisah tentang bagaimana kastil ini terus
dirobohkan - dan kemudian kembali lagi.
Sayangnya kastil asli diserang lagi dan akhirnya
dihancurkan oleh pasukan Tokugawa Ieyasu pada
tahun 1615 selama pengepungan kedua Kastil
Osaka. Hal ini menyebabkan berakhirnya klan
Toyotomi yang kuat dan menyebabkan kekuatan
Keshogunan Tokugawa yang tak terbantahkan,
yang akan memerintah Jepang selama 250 tahun
ke depan.
 五街道 Gokaidō
Adalah lima rute yang
dikelola secara
terpusat, atau kaido,
yang
menghubungkan
ibukota Jepang di
Edo (sekarang Tokyo)
dengan provinsi-
provinsi luar selama
periode Edo (1603–
1868).
Budaya Genroku

Genroku bunka atau budaya Genroku adalah

budaya periode Edo awal (1603–1867), khususnya era
Genroku (1688–1704). Dikenal sebagai periode
tampilan mewah, seni semakin dilindungi
oleh kelas pedagang yang bertumbuh dan kuat.
National Learning

Terakoya adalah pembelajaran

yang dilakukan di Era Edo.
Terakoya pertama muncul pada
awal abad ke-17, sebagai
pengembangan dari fasilitas
pendidikan yang didirikan di kuil-
kuil Buddha.
Rangaku

Rangaku (Kyūjitai: 蘭 學 / Shinjitai: 蘭 学, secara

蘭 harfiah "pembelajaran Belanda", dan dengan
perluasan "pembelajaran Barat") adalah kumpulan

学 pengetahuan yang dikembangkan oleh Jepang

melalui kontaknya dengan kantong Belanda Dejima.

Karna pada saat itu Jepang mengisolasi diri dari

dunia barat.
 Pemberontakan Ooshio Heihachiro
Ōshio Heihachirō (大 塩 平 八
郎) adalah mantan yoriki yang
menentang rezim Tokugawa.
Terlepas dari kenyataan bahwa
memerangi keshogunan
Tokugawa, ia membantu rakyat
memerangi korupsi pemerintah.
Panen yang gagal, yang
menyebabkan kelaparan dan
harga beras yang tinggi,
bersama-sama dengan
memperburuk masalah fiskal
dan masalah dengan negara-
negara asing (perang opium)
 Kedatangan kapal asing

Pada 8 Juli 1853, empat kapal uap dan sebuah kapal Induk, USS
Powhatan, tiba di Pelabuhan Edo, Tokyo. Armada kapal itu, yang kelak
dikenal dengan nama armada Kapal Hitam (kurofune), dipimpin seorang
perwira Angkatan Laut Amerika Komodor Matthew C. Perry.
 Kurofune
Orang-orang Jepang terkesima. Tak pernah mereka menyaksikan kapal
seperti itu sebelumnya. Mereka mengira kapal-kapal itu adalah ular-ular
naga berukuran maha besar yang mendenguskan asap karena marah.
Mereka belum tahu kapal uap telah diciptakan. Mereka kian terkejut ketika
tahu bahwa armada kapal itu diperlengkapi senjata berukuran besar. Sejak
1639, pemerintahan militer Tokugawa menerapkan politik isolasi (Sakoku)
yang membatasi secara ketat pengaruh asing yang masuk ke dalam negeri.
Dengan kekuatan senjata, armada Kapal Hitam memaksa Jepang
menerima kedatangannya. Tahun berikutnya Amerika dan Jepang
menandatangani sebuah traktat kerjasama, yang mengakhiri 2,5 abad politik
isolasi, juga meruntuhkan kekuasaan Dinasti Tokugawa pada 1868.
 Bakumatsu

Bakumatsu (幕末?) adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang
yang merujuk kepada tahun-tahun terakhir zaman Edo menjelang runtuhnya
Keshogunan Tokugawa.
Pada tahun-tahun terakhir pemerintahan bakufu, atau disebut pula bakumatsu,
pemerintahan bakufu mengambil langkah jauh dalam mencoba kembali
menekankan kekuasaannya, meskipun keterlibatannya dalam modernisasi dan
kerja sama dengan bangsa asing malah membuatnya menjadi sasaran sentimen
anti-Barat di seluruh negeri.
Bakumatsu

Dampak nya: Dalam periode Bakumatsu

terjadi peristiwa bersejarah berakhirnya
kebijakan isolasi yang disebut sakoku dan
masa transisi dari pemerintahan feodal
Keshogunan Tokugawa ke Pemerintah Meiji.
ありがとうございました
Credit :
https://historia.id/ekonomi/articles/jepang-dari-isolasi-hingga-industri-vq4yD
http://mochihotoru.blogspot.com/2008/07/pertengahan-zaman-edo.html
https://mimirbook.com/id/bf353a27cdd
http://kajian-jepang.blogspot.com/2012/05/sejarah-jepang-2-shokuhou-
tokugawa.html