Anda di halaman 1dari 44

PANDUAN PENULISAN KONTEN

JATIM NETWORK GROUP

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii


BAB I ..................................................................................................................................... 1
TUBUH BERITA ................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................... 6
PENDUKUNG BERITA ......................................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................................... 9
PENGEMBANGAN BERITA .................................................................................................. 9
BAB IV ................................................................................................................................. 12
SARAN KAIDAH BAHASA .................................................................................................. 12
BAB V .................................................................................................................................. 14
KAIDAH PENGGUNAAN HURUF KAPITAL .......................................................................... 14
BAB VI ................................................................................................................................. 19
KEBERIMBANGAN BERITA ................................................................................................ 19
BAB VII ................................................................................................................................ 21
SARAN KANAL .................................................................................................................. 21
BAB VIII ............................................................................................................................... 33
MEDIA SOSIAL ................................................................................................................. 33
BAB IX ................................................................................................................................. 40
DAFTAR BAHASA SELINGKUNG ........................................................................................ 40

ii
BAB I

TUBUH BERITA

I. JUDUL
A. Judul disarankan terdiri dari komponen Subjek+Predikat, anak kalimat
diperbolehkan.
B. Penggunaan tanda tanya (?) pada judul disarankan hanya diperbolehkan untuk
artikel di konten feature/non-news (kanal Gaya Hidup, Belia, Otomotif, Teknologi),
diperbolehkan untuk hard news yang mencantumkan kutipan tokoh dan artikel cek
fakta.
C. Judul disarankan mengandung kata kunci minimal satu. Judul disarankan
menggunakan long-tail keyword.
D. Judul tidak boleh menggunakan tanda petik dua (“...”) tapi diperbolehkan
menggunakan apostrof (‘...’).
E. Judul tidak boleh menggunakan simbol %, $, dan simbol-simbol unik lainnya.
F. Kata sambung/konjungsi disarankan ditulis menggunakan huruf kecil. Contoh: dan,
atau, untuk, dll.
G. Editor/Uploader bertugas wajib untuk melakukan proof-reading, tidak disarankan
mengganti/koreksi setelah artikel terbit.
H. Penulisan tanda titik dua ( : ) di judul disambung dengan kata sebelumnya dan
dipisah dengan kata setelahnya.
Contoh benar: Nonton Link Live Streaming Manchester United vs Manchester City:
Tayang.
Contoh salah: Nonton Link Live Streaming Manchester United vs Manchester City :
Tayang
I. Disarankan tidak menggunakan huruf Thailand atau Hangul di judul.
J. Penulisan kata ulang sempurna ditulis kapital di setiap awal kata, contoh: Hati-Hati.
Sedangkan kata ulang sebagian, berimbuhan, dan kata ulang lainnya hanya ditulis
kapital di awal kata pertama, kata pengulangannya ditulis kecil, contoh: Berjalan-
jalan.
1
K. Titik-titik di judul maksimal ditulis tiga berjajar.
L. Dilarang menggunakan huruf kecil di seluruh awal kata.
Contoh: Menakjubkan! 3 mall di Manado ini punya banyak pengunjung, kok bisa?
M. Dilarang menggunakan diksi agama, bid’ah, dan kafir di dalam judul artikel, tetapi
dibolehkan menyebutkan diksi tersebut di isi artikel atau body text dengan bobot
yang wajar dan proposional serta disesuaikan dengan konteks bahasan.
N. Kata yang tidak perlu menggunakan huruf kapital di judul, yaitu: pun, per, demi,
ala, dari, daripada, di, ke, pada, kepada, terhadap, dan, atau, untuk, bagi, yang,
dalam, dengan, jika, maka, tetapi, meskipun, kendati, walau, kalau, karena, bila,
tentang, sebagai, secara, seperti, ialah, agar, supaya, hingga, sejak, ah, oh, deh,
dong, kok.
O. Artikel dengan tone bercanda atau tidak serius di bagian judul sebaiknya
dipertegas atau ditunjukkan bahwa isinya tidak serius.
Contoh: Awas Senyum-Senyum Sendiri! Ini 30 Singkatan Nama Daerah di Jawa
Tengah, Semarang: Senyum Manismu Membuat...

II. SUMBER
A. Berita:
- Hard news ditulis dengan menggunakan sumber yang jelas. Rujukan bisa dilihat
lebih lengkap di Bab V: Kanal.
- Sumber disarankan menggunakan sumber pertama, bukan media sosial/berita
yang menyadur.
- Sumber disarankan dicantumkan dalam kolom Source, kecuali lebih dari 3
sumber dan media sosial (Twitter, Facebook, YouTube, Instagram, TikTok, dll.).
- Sumber disarankan dicantumkan di bodytext. Contoh: Dikutip Jatim Network
dari situs resmi Sekretariat Kabinet.
- Penulisan artikel how-to diperbolehkan menggunakan berbagai sumber, tanpa
dicantumkan sumber di kolom Source maupun bodytext.
- Disarankan tidak menggunakan sumber berita dari media asing yang memiliki
website versi Indonesia. Media asing yang memiliki kontributor Indonesia masih
diperbolehkan.

2
- Tidak semua blog bisa menjadi sumber berita, perhatikan pemilik blog. Misalnya
Bill Gates, dokter, dsb.
- Sumber dari siaran langsung TV diperbolehkan, dengan catatan hanya untuk
mengutip ucapan narasumber. Selebihnya disarankan menulis dengan metode
kompilasi.
- Artikel dengan judul tone negatif, disarankan mengambil sumber yang kredibel
dan resmi. Contoh: kutipan presiden, BPS, website pemerintah, website atau
media sosial penegak hukum, dan sebagainya.

B. Media sosial:
- Penulisan sumber dari media sosial disarankan dicantumkan tanggal dan pemilik
akun.
1. YouTube: ..., sebagaimana dikutip Jatim Network dari video yang diunggah
di kanal YouTube Kantor Staf Presiden RI pada 30 Mei 2020.
2. Instagram: ..., sebagaimana dikutip Jatim Network dalam postingan yang
diunggah akun Instagram @maiaestiantyreal pada 30 Mei 2020.
3. Twitter: ..., sebagaimana dikutip Jatim Network dalam cuitan akun
@realDonaldTrump pada 30 Mei 2020.
4. Facebook: ..., sebagaimana dikutip Jatim Network dari postingan akun
Facebook PPI Jerman yang diunggah pada 30 Mei 2020.
- Konfirmasi disarankan dilakukan untuk konten viral dari media sosial.
- Embed sesuai kebutuhan, link hidup khusus untuk web di lingkungan Promedia.
Note: Jika tidak terlalu penting, sebaiknya hindari penggunaan embed, agar
artikel bisa lebih mudah masuk AMP Google.
- Disarankan tidak menggunakan sumber berita dari forum internet (Kaskus,
detikForum, dll.).
- Disarankan tidak menggunakan sumber berita dari komentar netizen sebagai
sudut pandang utama.

C. Kunci Jawaban

3
• Artikel kunci jawaban mulai dari SD hingga SMA wajib dituliskan nama
narasumbernya.
• Artikel kunci jawaban untuk tingkat SD hanya boleh ditulis oleh CC yang memiliki
gelar Sarjana Pendidikan atau CC yang berafiliasi (bekerja sama) atau memiliki
narasumber dengan gelar S.Pd.
• Untuk CC non-keguruan (tidak bergelar S.Pd.) yang berafiliasi atau memiliki
naarasumber sarjana pendidikan, nama narasumber wajib dicantumkan di body
text.
• Untuk artikel kunci jawaban SMP dan SMA, bisa ditulis oleh sarjana non
pendidikan, tetapi harus sesuai dengan basis keilmuannya. Contoh: sarjana sastra
Indonesia menulis artikel kunci jawaban bahasa Indonesia SMP atau SMA,
sarjana FMIPA biologi menulis artikel kunci jawaban biologi SMA, dan
sebagainya.
• Artikel kunci jawaban non-pendidikan (tes PPPK, tes kedinasan, dsb) bisa diambil
dari sumber YouTube atau website-website tes online gratis dengan metode
kompilasi.

III. DATELINE
A. Dateline yang disarankan: JatimNetwork.com - (format bold)
B. Kata pertama setelah dateline disarankan menggunakan huruf kapital.
C. Setelah penulisan dateline masing-masing dilanjutkan dengan spasi, lalu tanda
hubung, dan spasi. Kemudian, awal kalimat dibuka dengan huruf kapital di huruf
pertama, bukan kata pertama.
Contoh: JatimNetwork.com - Suka berpikir dengan tebak-tebakan lucu? Kalo suka
tebak-tebakan ini pasti akan membuat berpikir keras.
D. Dateline mitra subdomain network mengutamakan brand.

IV. TANGGAL
A. Penulisan tanggal disarankan menggunakan format: angka bulan (spasi) nama bulan
(spasi) angka tahun. Contoh: 30 Mei 2020.

4
B. Penulisan ‘(hari), (tanggal)’ dalam bodytext diperbolehkan. Contoh: Sabtu, 30 Mei
2020.
C. Penulisan ‘kemarin’, ‘besok’, boleh dilakukan jika tanggal penulisan berita sudah
dicantumkan di paragraf/kalimat sebelumnya.
D. Aturan juga berlaku untuk caption foto.

V. PENULISAN ANGKA
A. Untuk menulis bilangan yang terdiri dari dua kata atau kurang, disarankan
menggunakan huruf. Contoh: dua puluh, lima.
B. Peraturan di atas tidak berlaku untuk judul berita, tanggal atau rincian berurutan.
Contoh: Bansos yang diberikan terdiri dari 50 karung beras, 300 boks masker, dan
10 gulung karpet.
C. Untuk menulis uang, mata uang dan nominal uang disarankan ditulis dengan
menggunakan simbol dan tidak perlu diberi spasi. Contoh: Rp500.000
D. Selain itu mata uang asing disarankan untuk dikonversikan, ditambah dengan kata
'sekitar' dan disertakan pula kurs yang dipakai. Contoh: US$2 atau sekitar Rp30.000
dengan kurs Rp15.000.
E. Penulisan satuan (MB/Megabite, MP/Megapixel, dan lain-lain) disarankan
menggunakan spasi. Contoh: Kapasitas smartphone itu 10 MB
F. Penulisan persentase menggunakan aturan yang sama dengan penulisan angka.
Kecuali di judul, persen ditulis tidak dengan simbol (%) tapi dengan kata 'persen'.

VI. AKHIR BERITA


A. Akhir berita disarankan diberi tanda, misalnya dengan menggunakan 3 tanda
asterik/bintang. Contoh: Hingga kini, belum diketahui apakah Jokowi akan segera
meninjau ulang lokasi banjir.***
B. Tidak disarankan ada embed/kalimat baru setelah akhir berita, kecuali untuk
disclaimer dan penulis asli artikel rewrite.
C. Disarankan setelah embed media diberikan paragraf baru sebelum tanda akhir
berita.

5
BAB II

PENDUKUNG BERITA

I. BACA JUGA
A. Baca Juga disarankan mengandung keyword atau topik yang sama dengan topik
konten.
B. Baca Juga pertama disarankan diselipkan setelah paragraf ke-3.
C. Baca Juga untuk artikel yang mendapatkan lebih dari 100 user di Google Analytics
dirangkap menjadi 3 berjajar.
D. Baca Juga untuk artikel yang mendapatkan lebih dari 50 user di Google Analytics
AMP dirangkap menjadi 3 berjajar.
E. Baca juga disematkan tiap tiga paragraf.
F. Baca Juga tidak boleh diselipkan setelah tanda akhir berita.

II. RELATED CONTENT


A. Related Content minimal diisi 5 judul konten.
B. Diisi sesuai dengan keyword terkuat dari konten.
C. Jika tidak ditemukan Related Content berjumlah 5, dipersilakan mengganti input
keyword, atau gunakan dari konten yang berada dalam satu kanal.

III. DESCRIPTION
A. Description ditulis untuk memperkuat SEO dari konten dan menjadi penyerta ketika
konten dipublikasi via Push Notification dan Google.
B. Kolom Description wajib diisi.
C. Wajib berisikan keyword dari konten.
D. Menjelaskan garis besar dari isi konten.
E. Tidak boleh copy paste dari kalimat di bodytext maupun judul.

IV. TAG
A. Tag berisikan keyword yang terdapat dalam artikel.

6
B. Satu artikel minimal diisi 3 Tag.
C. Tag diutamakan dari keyword People, Place, Things.
D. Tag boleh diisi long-tail keyword.
E. Artikel yang menyematkan postingan/embed dari media sosial tidak boleh diisi Tag
berupa nama dari media sosial yang dimaksud. Contoh: Twitter, Instagram, dll.
F. Tag tidak boleh mengandung simbol unik, baik tanda tanya, tanda hubung, tanda
seru, dan lain-lain.
G. Tag untuk artikel feature/non-news boleh menggunakan kata kerja.
H. Tidak diperkenankan mengisi Tag dengan kata brand portal karena akan merusak
autolink untuk tag di bodytext.

V. FOTO
A. Ukuran foto minimal 700x350 pixel, ideal 700x465 pixel, horizontal/landscape.
B. Foto disarankan tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, tampilan orang
merokok, dan yang mengandung unsur ofensif/menyerang pribadi atau golongan,
serta kelompok.
C. Disarankan tidak menggunakan foto ber-watermark. Foto dari fotogafer profesional
disarankan tidak digunakan kecuali sudah mendapatkan izin.
D. Saran penulisan sumber foto:
- YouTube: (Tangkap layar YouTube.com/Ganjar Pranowo)
- Instagram: (Instagram.com/@susipudjiastuti)
- Twitter: (Twitter.com/@drTompi)
- Facebook: (Facebook.com/KBRI New York)
- Wartawan Portal/Network: (Hari Setiawan/ Jatim Network)
- Website asing nonbiro berita: (Dok. Daily Mail)
- Situs foto ilustrasi gratis: (PIXABAY/nama akun pengunggah)
- Kolase: (Kolase dari Instagram.com/@ashanty_ash/@gisel_la; Kolase dari
Instagram.com/@kemenagri dan tangkap layar YouTube.com/MoFA)
- Tidak ada sumber foto ‘Istimewa’.
E. Caption:
- Caption disarankan mengandung keyword dari artikel.

7
- Kata pertama tidak usah ditulis dengan huruf kapital, huruf pertama wajib
kapital. Contoh: Larangan yang harus dijauhi saat Hari Raya Imlek.
(Pixabay.com/Wphoto)
- Tanda titik (.) di akhir kalimat caption, tidak disertai tanda baca lain.
- Foto ilustrasi untuk berita negatif tidak boleh menggunakan foto ilustrasi
kegiatan umum, disarankan berkait tema atau diganti dengan ilustrasi gambar.
- Foto peristiwa yang diambil dari media sosial disarankan meminta konfirmasi
dari pemilik akun.
- Tidak boleh mengambil foto dari akun media sosial yang memiliki website berita.
F. Sumber foto olahraga:
- Foto pertandingan olahraga sebaiknya menggunakan ilustrasi.
- Untuk olahraga dalam negeri, bisa menggunakan foto yang ada di website resmi
masing-masing cabang olahraga, dokumentasi klub atau asosiasi olahraga di daerah
hingga operator liga. Contoh: PSSI (media sosial resmi berupa Instagram dan Twitter
resmi PSSI), website atau media sosial Arema, dan PT. LIB.
- Sementara untuk pertadingan olahraga luar negeri bisa menggunakan ilustrasi,
kecuali sudah bisa dipastikan bahwa foto yang digunakan aman dan bebas lisensi.

8
BAB III

PENGEMBANGAN BERITA

I. REWRITE
Dijelaskan dalam lampiran

II. KONTEN KREATIF


A. Konten Kreatif adalah bentuk artikel lanjutan (running) dari topik yang sedang viral.
Tidak membicarakan satu isu saja, merupakan pengembangan/tindak lanjut dari
konten yang sudah ada dengan sudut pandang tambahan.
B. Konten Kreatif dibuat dengan pengembangan isu terkait atau isu serupa.
C. Konten Kreatif disarankan minimal dibuat dari 3 sumber.
D. Konten Kreatif disarankan dibuat dengan minimal 20 paragraf atau 3 halaman.
E. Konten Kreatif disarankan dibuat dengan model penulisan skema segitiga.

III. KONTEN VIRAL


A. Konten yang mengangkat isu viral, baik foto, video, maupun kabar yang beredar di
media sosial dan pemberitaan. Topik yang diangkat disarankan valid.
B. CC disarankan tidak boleh mengangkat soal isu atau hal yang viral, melainkan yang
diangkat adalah isu bahwa sedang terjadi hal yang viral.
C. Skala viralitas tergantung pada view yang besar, jumlah like, jumlah retweet yang
angkanya di atas ribuan.
D. Jika video/foto/kabar yang ditemui belum termasuk dalam skala viralitas,
disarankan gunakan diksi ‘beredar’ atau ‘viral’.
E. Pembuatan Konten Viral disarankan untuk selalu diikuti dengan bentuk konten
kreatif berupa keterangan pihak terkait soal isu yang sedang diangkat.

IV. TOPIK KHUSUS


A. Topik Khusus dibuat untuk mengumpulkan konten tertentu yang memiliki news
value yang sama dan berkesinambungan/berkelanjutan.

9
B. Topik Khusus disarankan mengandung keyword, dibuat oleh Editor, dengan
kesepakatan keyword yang akan dikejar.
C. Topik Khusus dibuat menjelang prediksi pencarian besar. Contoh: Wabah Virus
Corona di Indonesia.
D. Deskripsi topik khusus diisi sesuai dengan kesepakatan Editor.

V. BREAKING NEWS
A. Diutamakan berita dengan momentum.
B. Indikator waktu pemuatan breaking news disarankan tidak lebih dari 30 menit, atau
belum dimuat banyak media mainstream.
C. Tidak memiliki jumlah paragraf minimal.
D. Bila membutuhkan konfirmasi lanjutan, disarankan cantumkan
keterangan/disclaimer bahwa redaksi sedang mengkonfirmasi berita kepada pihak
berwenang/terkait. Diletakkan di paragraf paling akhir.
E. Format judul breaking news disarankan ‘BREAKING NEWS ...’

VI. HEADLINE
A. Berita yang dimuat dalam Headline disarankan maksimal tayang dalam kurun 12 jam
setelah pemuatan, kecuali untuk konten evergreen yang sedang banyak diakses.
B. Headline disarankan hanya boleh menampilkan 2 berita dari kanal yang sama setiap
waktu pergantian.
C. Artikel yang dimuat di Headline disarankan berbeda dengan artikel yang dimuat di
Pilihan Editor.
D. Waktu rutin penggantian Headline disarankan pagi pukul 7.00, siang pukul 11.00,
sore pukul 17.00. Di luar waktu rutin diperkenankan.
E. Kewenangan penggantian Headline di tingkat Editor.
F. Headline boleh diisi untuk kebutuhan iklan.

VII. PILIHAN EDITOR


A. Artikel yang dimuat di Pilihan Editor adalah artikel yang diproyeksikan bisa
meningkatkan traffic.

10
B. Artikel yang dimuat di Pilihan Editor disarankan berbeda dengan artikel yang dimuat
di Headline.
C. Pilihan Editor pagi hari disarankan diisi oleh artikel rutin. Selebihnya diisi dengan
artikel dari berbagai kanal.
D. Waktu rutin penggantian Pilihan Editor disarankan pagi pukul 7.00, siang pukul
11.00, sore pukul 17.00. Di luar waktu rutin diperkenankan.
E. Komposisi berita yang dimuat dalam Pilihan Editor disarankan mewakili
keberagaman kanal dalam website.
F. Kewenangan penggantian Pilihan Editor berada di tingkat Editor.
G. Pilihan Editor boleh diisi untuk kebutuhan iklan.

11
BAB IV

SARAN KAIDAH BAHASA

I. PENYEBUTAN NAMA ORANG, JABATAN, TEMPAT, DLL


A. Nama narasumber yang memiliki unsur ketokohan, disarankan untuk dilengkapi
dengan gelar pendidikan pada penyebutan pertama kali. Contoh: Prof. Dr. Jokowi,
M.Si.
B. Penggunaan nama alias dipakai untuk tokoh dengan cakupan SEO lebih tinggi,
disertakan setelah nama lengkap ditulis dalam tanda kurung, atau diberi keterangan
nama pengganti. Contoh: (1) Joko Widodo (Jokowi); (2) Pria yang akrab disapa Jokowi
tersebut, ...
C. Judul boleh menggunakan nama alias yang keywordnya lebih kuat di mesin pencari.
D. Nama narasumber dari kalangan polisi dan militer disertai pangkat pada penyebutan
pertama kali.
E. Penyebutan tempat di Indonesia ditulis dengan cakupan: nama kampung (jika ada),
nama desa, kecamatan, kabupaten, provinsi. Contoh: Kampung Dukuh, Desa Cikadu,
Kecamatan Regol, Kota Banjar, Jawa Barat (kecamatan, kabupaten, provinsi tidak
usah disingkat).
F. Nama tempat yang terkait sosok yang identitasnya disarankan disamarkan, hanya
boleh disebutkan kecamatan, kabupaten, provinsi.

II. KALIMAT/PARAGRAF
A. Satu paragraf, termasuk kutipan langsung, maksimal terdiri dari tiga kalimat pendek
atau dua kalimat panjang. Dengan indikator 2 baris kalimat di tampilan CMS.
B. Kutipan langsung yang tidak memungkinkan untuk diubah menjadi kutipan tidak
langsung, bisa ditulis sebagai dua kutipan terpisah yang bersambung-berurutan.
Contoh:
“...,” ujarnya.
“...,” sambung Jokowi.

12
C. Kutipan dari media sosial ditulis dengan format italic dan tetap diletakkan di dalam
tanda petik.
D. Tipografi, kapitalisasi diperbaiki, dan kalimat yang mengandung SARA/makian
disarankan untuk dilakukan penyensoran dengan bintang atau tidak disertakan dalam
kutipan jika tidak mengubah konteks.
E. Penulisan kutipan memegang teguh unsur kepatutan dan etika.

III. PEMILIHAN KATA


A. Dasar pemilihan kata/selingkung didasarkan pada KBBI, kata-kata yang lebih dikenali
oleh mesin pencari (SEO friendly), menghindari kata-kata low taste.
B. Penentuan diksi selingkung dilakukan berdasarkan kesepakatan forum Editor.
Mengenai kata selingkung, baca Bab IX.

13
BAB V

KAIDAH PENGGUNAAN HURUF KAPITAL

I. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat.


Contoh: Adapun pengajuan impor trainset PT KCI bukanlah produk baru.
II. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
Contoh:
• Bapak Koperasi
• Amir Hamzah
III. Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan
sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
Contoh: 5 ampere, 15 watt, mesin diesel, dsb.
IV. Huruf kapital digunakan pada nama orang seperti pada nama teori, hukum, dan
rumus.
Contoh: teori Darwin, hukum Archimedes, rumus Phytagoras, dsb.
V. Huruf kapital tidak digunakan untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna
'anak dari', seperti bin, binti, boru, dan van, kecuali dituliskan sebagai awal nama atau
huruf pertama kata tugas dari.
Contoh:
• Abdul Rahman bin Zaini
• Fatimah binti Salim
• Indani boru Sitanggang
• Charles Adriaan van Ophuijsen
• Salah satu pencetak gol terbanyak adalah Van Basten.
VI. Huruf kapital digunakan pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Contoh:
• Ibu berpesan, "Berhati-hatilah, Nak!"
• "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.
• "Besok pagi," kata Rino, "mereka akan berangkat."

14
VII. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama dalam hal tertentu yang berkaitan
dengan nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti Tuhan
serta singkatan nama Tuhan.
Contoh:
• Allah Yang Maha Kuasa akan menunjukkan jalan-Nya.
• Buddha
• Ya, Tuhan, bimbinglah hamba ke jalan yang Engkau beri rahmat.
• Alkitab
VIII. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
kebangsawanan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang dan
gelar akademik yang mengikuti nama orang.
Contoh:
• Kiai Haji Hasjim Asy'ari
• Doktor Mohammad Hatta
• Mahaputra Yamin
• Irwansyah, Magister Humaniora
IX. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang digunakan
sebagai sapaan.
Contoh:
• Semoga berbahagia, Raden.
• Silakan duduk, Prof.
X. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang atau yang digunakan sebagai pengganti nama orang, nama
instansi, atau nama tempat.
Contoh: Proklamator Republik Indonesia; Gubernur Papua Barat; dan Profesor Anton
M. Moeliono.
XI. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama seperti pada nama bangsa, suku,
bahasa, dan aksara.
Contoh: bangsa Indonesia; suku Dani; bahasa Tolaki; dan aksara Kaganga.

15
XII. Huruf kapital tidak digunakan pada nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara yang
berupa bentuk dasar kata turunan. Contoh: pengindonesiaan kata asing, keinggris-
inggrisan, dan kesunda-sundaan.
XIII. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama, seperti pada nama tahun, bulan, hari,
dan hari besar atau hari raya.
Contoh: tahun Hijriah, bulan Agustus, hari Jumat, hari Galungan, dsb.
XIV. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah. Contoh:
Konferensi Asia Afrika, Hari Pendidikan Nasional, Perang Dunia II, dan lain-lain.
XV. Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak digunakan sebagai nama ditulis dengan
huruf nonkapital.
Contoh: Kami memperingati proklamasi kemerdekaan setiap tahun.
XVI. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi yang diikuti dengan
nama geografisnya. (pulau, gunung, benua, danau, bukit, gunung, teluk, selat, kota,
sungai, lembah, jalan, gang, dan sebagainya.
Contoh:
• Asia Tenggara
• Gunung Semeru
• Dataran Tinggi Dieng
• Kabupaten Konawe
• Jalan Polonia
• Lantai II Gedung Tabrani
• Ruang Poerwadarminta Gedung Yudistira

XVII. Huruf pertama unsur geografi yang tidak diikuti namanya ditulis dengan huruf
nonkapital.
Contoh: berlayar ke teluk, mandi di sungai, menyeberangi selat, dan sebagainya.
XVIII. Huruf pertama nama diri geografi yang digunakan sebagai nama jenis ditulis dengan
huruf nonkapital.
Contoh: jeruk bali (Citrus maxima), kunci inggris, gula jawa, dan sebagainya.
XIX. Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah.
Contoh: batik Cirebon, bubur Manado, soto Banjar, tari Bali, dan sebagainya.

16
XX. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk unsur bentuk
ulang utuh) seperti pada nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen,
kecuali kata tugas.
Contoh:
• Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
• Bosnia dan Herzegovina
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 tentang
Penggunaan Bahasa Indonesia
• Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
XXI. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur bentuk
ulang utuh) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah, serta nama media
massa, kecuali kata tugas yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh:
• Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
• Berita berjudul "Listrik Sahabat Petani" dimuat di paktani.com.
• Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".
XXII. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar dan
nama pangkat.
Contoh:
S.E. Sarjana Ekonomi

M.Si. Magister Sains

Pdt. Pendeta

Kol. Kolonel

XXIII. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, dan adik serta kata atau ungkapan lain
(termasuk unsur bentuk ulang utuh) yang digunakan sebagai sapaan.
Contoh:
• "Kapan Bapak berangkat?" tanya Hasan.
• Dedi bertanya, "Itu apa, Bu?"
• "Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?"
17
• "Sampai berjumpa kembali, Teman-Teman."
XXIV. Istilah kekerabatan yang diikuti oleh kata yang menunjukkan kepemilikan ditulis
dengan huruf nonkapital.
Contoh:
• Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
• Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
XXV. Kata Anda ditulis dengan huruf awal kapital.
Contoh:
• Sudahkah Anda tahu?
• Hanya teman Anda yang mengerti masalah itu.

18
BAB VI

KEBERIMBANGAN BERITA

I. HAK JAWAB
A. Hak jawab merupakan tanggapan, klarifikasi, maupun bantahan dari pihak yang
merasa dirugikan dengan pemberitaan Mitra Promedia.
B. Hak jawab yang ditanggapi oleh redaksi adalah yang berasal dari pihak terkait
langsung dengan pemberitaan atau yang berwenang mewakili.
C. Keputusan pemuatan hak jawab adalah kewenangan Pemimpin Redaksi.
D. Pemuatan hak jawab paling lambat dilakukan 24 jam setelah hak jawab diterima
redaksi.
E. Saran penulisan hak jawab:
- Hak jawab ditempatkan di kanal yang sama dengan berita yang ditanggapi.
- Ditulis dengan format judul “Hak Jawab ...” dan menyebutkan pihak yang
mengirim hak jawab beserta tema berita yang dipermasalahkan.
Contoh: Hak Jawab Keluarga Jokowi Terkait Berita Tambang Batu Bara
- Naskah hak jawab diawali penjelasan dari redaksi dengan mencantumkan
judul berita yang dipermasalahkan, disertai dengan link hidup yang merujuk ke
artikel yang dimaksud, dan menyebutkan pihak yang mengajukan hak jawab.
- Hak jawab ditampilkan secara utuh sesuai naskah yang diterima, dengan
format italic.
- Editing dapat dilakukan hanya pada tata dan kepatutan bahasa.
- Jika hak jawab diajukan dengan format suara, maka disajikan dalam bentuk
transkrip.
- Link hak jawab dicantumkan di bagian akhir berita yang dipermasalahkan.
Contoh: Terkait berita ini, keluarga Jokowi mengajukan hak jawab: Hak Jawab
Keluarga Jokowi Terkait Berita Tambang Batu Bara.
- Artikel bersih dari fitur Baca Juga.

II. KOREKSI BERITA

19
A. Koreksi berita dilakukan jika ada revisi data pemuatan dari sumber awal.
B. Koreksi berita dari pihak lain dengan penelusuran (cross check) terlebih dahulu
kebenarannya.
C. Koreksi disarankan dilengkapi dengan disclaimer di bagian bawah berita, contoh:
Artikel ini sudah mengalami pengubahan oleh redaksi JatimNetwork.com …

III. KEBIJAKAN TAKE DOWN


A. Take down berita dilakukan berdasarkan keputusan Pemimpin Redaksi.
B. Take down disarankan diikuti dengan evaluasi bersama antara Pemimpin redaksi dan
jajaran Editor.
C. Take down berita diikuti follow up ke agregator dan pencabutan konten di media
sosial.
D. Jika artikel sudah mendapatkan komplain dari pihak lain/menjadi sengketa, tidak
boleh dilakukan tindakan take down atau pengeditan, kecuali jika yang bersangkutan
meminta untuk melakukan take down atau pengeditan.

IV. VERIFIKASI BERITA YANG MENYUDUTKAN SATU PIHAK


A. Penulisan setiap berita disarankan berpedoman pada keberimbangan.
B. Dalam pemberitaan yang menyudutkan atau merugikan pihak lain, wajib
menjalankan prinsip cover both side dalam satu naskah berita.
C. Jika setelah dihubungi pihak yang disudutkan belum bisa memberikan komentar,
maka:
- Tetap diinformasikan.
- Dilakukan pemuatan disclaimer.
- Tetap melakukan follow up
Contoh: Hingga berita ini diturunkan, saat dihubungi, pihak A belum bisa
memberikan komentarnya dan pemberitaan ini masih memerlukan konfirmasi

20
BAB VII

SARAN KANAL

I. REGIONAL
A. Kabar terkait wilayah Kota, Kabupaten, dan Provinsi berdasarkan nama masing-
masing domain.
B. Berita yang bersumber dari kebijakan/peristiwa di lingkup Pemerintah Daerah dan
lembaga setingkat.
C. Sumber berita: aktivitas peliputan di lapangan, wawancara melalui telepon/tertulis,
kantor berita, media sosial, surat edaran, situs resmi lembaga, kepolisian, dsb.
D. Diprioritaskan untuk peristiwa di regional. Contoh: bencana, kecelakaan, duka cita,
kriminal, kebijakan penting, cult people.
E. Relevansi dari kanal regional meliputi berita aktual dan berita lain yang terkait di
wilayah dengan narasumber yang relevan dengan informasi yang dimaksud.

II. NASIONAL
A. Kabar, peristiwa, isu viral nasional, mulai dari tingkat nasional, Daerah Tingkat I
(Provinsi) hingga Tingkat VII (Rukun Warga), kecuali yang terjadi dan terkait dengan
regional.
B. Sumber: aktivitas peliputan di lapangan, wawancara melalui telepon/tertulis, kantor
berita, media sosial, surat edaran, situs resmi lembaga, kepolisian, dsb.
C. Diprioritaskan untuk berita peristiwa. Contoh: bencana, kecelakaan, duka cita,
kriminal, kebijakan penting berskala nasional/daerah, cult people.

III. INTERNASIONAL
A. Kabar, peristiwa, dan isu viral yang terjadi di luar wilayah Indonesia.
B. Sumber: situs berita kredibel media setempat/luar negeri (Metro.co.uk, The
Guardian, The NY Times, dll.), dan atau biro berita internasional (AFP, Reuters, dll.),
laman resmi institusi internasional (NGO terverifikasi/GO), media sosial.

21
C. Diprioritaskan untuk peristiwa besar yang menyedot perhatian dunia (kecelakaan,
bencana alam, dsb.), kebijakan negara-negara terkait isu internasional, peristiwa
unik, dan cult people.
D. Relevansi dari kanal Internasional mencakup berita aktual, dengan target pembaca
setidaknya disarankan mengenal dan tahu akan isu yang dibahas, memiliki
kedekatan fisik atau batin dengan Indonesia (negara tetangga, kesamaan geografis
atau latar belakang seperti Singapura, Malaysia, Israel, Palestina).
E. Reporter atau Editor terkait wajib berhati-hati mengambil kutipan dari situs
(media/organisasi) yang cenderung tak netral atau terlihat menyampaikan
propaganda.

IV. PENDIDIKAN
A. Kabar, peristiwa, dan kebijakan penting terkait isu pendidilkan di Indonesia, baik di
tingkat nasional hingga regional, termasuk informasi beasiswa dan kunci jawaban.
B. Sumber: aktivitas peliputan di lapangan, wawancara melalui telepon/tertulis, kantor
berita, media sosial, surat edaran, situs resmi institusi pendidikan, dsb.
C. Subkanal Tingkat Sekolah memuat kabar terkait isu pendidikan di tingkat sekolah,
mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nonformal (Taman
Bermain/Playground), PAUD formal (TK/Raudaltul Athfal), setingkat Sekolah Dasar
(SD/Madrasah Ibtidaiyah), setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP/Madrasah
Tsanawiyah/setingkatnya), dan setingkat Sekolah Menengah Atas
(SMA/SMK/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan).
D. Subkanal Perguruan Tinggi memuat kabar terkait isu pendidikan di ranah perguruan
tinggi.
E. Subkanal Pendidikan Khusus terkait isu pendidikan di ranah Pendidikan Khusus, atau
institusi belajar mengajar yang diperuntukkan untuk peserta didik yang memiliki
tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik,
emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan yang istimewa,
baik Pendidikan Khusus setingkat PAUD, sekolah dasar hingga menengah.
F. Diprioritaskan berita aktual, wajib berisi isu terkait pendidikan.

22
V. EKONOMI
A. Kabar, peristiwa, dan kebijakan terkait isu ekonomi, baik dalam lingkup nasional,
internasional, hingga tingkat daerah (termasuk UMKM), di luar tone
otomotif/olahraga.
B. Subkanal Bisnis memuat kabar terkini terkait kondisi dan masalah keuangan pada
organisasi usaha, pasar, dan lingkungan perusahaan, baik di tingkat daerah,
nasional, maupun internasional, aksi korporasi (merger, akuisisi, dll.).
C. Subkanal Keuangan memuat kabar terkait kebijakan keuangan di tingkat daerah,
nasional, dan internasional, kondisi/kabar terkini badan/institusi berkait (Menkeu,
BPK, dsb.), harga emas, pasar saham, dan pasar uang.
D. Subkanal Energi memuat kabar terkait investasi, komoditi, hingga infrastruktur
terkait pengadaan energi, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional,
termasuk harga BBM.
E. Subkanal Infrastruktur memuat kabar terkait layananan hingga pembangunan
infrastruktur serta pengaruhnya untuk kehidupan sosial.
F. Subkanal Industri memuat kabar terkait struktur, perilaku, kinerja, pengaruh, hingga
pelaku industri, baik di sektor daerah, nasional, hingga internasional.
G. Subkanal Startup memuat kabar terkait perusahaan muda berbasis teknologi yang
baru berkembang. Misalkan Gojek, Fintech, dll.
H. Sumber: aktivitas peliputan di lapangan, wawancara melalui telepon/tertulis, kantor
berita, media sosial, surat edaran, situs resmi institusi, organisasi terkait, dsb,
Sumber diusakan dari sumber resmi pemerintah (primer).
I. Diprioritaskan untuk berita aktual, wajib terkait isu dan peristiwa ekonomi.
J. Reporter atau Editor terkait wajib berhati-hati dalam pemuatan berita negatif,
pemberitaan soal promosi produk di luar daftar pengiklan akan dibatasi sesuai
kebijakan redaksi.
K. Informasi mengenai lowongan kerja.

VI. TEKNOLOGI

23
A. Berita terkait isu teknologi dan ilmu pengetahuan, baik dalam lingkup nasional,
hingga internasional.
B. Subkanal Gadget
- Memuat berita terkait gawai, mulai dari spesifikasi, tips dan trik, perbandingan,
dst.
- Diprioritaskan berita mengikuti tren gawai terbaru, kabar terkait gawai terbaru
bisa dikembangkan dengan artikel lanjutan menjadi tips dan trik, spesifikasi,
perbandingan, cara beli, dll.
- Sumber: artikel situs berita luar negeri, situs resmi produsen, hasil pengamatan
sendiri, influencer media sosial (wajib catut nama, sumber, dan tanggal unggah).
- Relevansi dari subkanal Gadget memuat tentang gawai yang banyak dipakai,
diminati, dna tren di Indonesia. Misalnya Xiaomi, iPhone, Samsung, dst.
- Reporter dan Editor terkait wajib menghindari pembahasan produk dengan satu
merk, wajib disertai komparasi dengan merek lain.
- Judul yang menyebutkan satu merk maka diperbolehkan jika merk tersebut
sedang trending atau viral, dengan catatan di dua hingga empat paragraf awal
menyebutkan nama merek lain dengan kelas, spesifikasi, atau range harga yang
sama.
C. Subkanal Game
- Memuat kabar terkait dunia game dan e-sport yang banyak diminati pembaca
Tanah Air.
- Relevansi berita di subkanal Game mencakup update, tips dan trik bermain, dll.
- Sumber: artikel dari situs luar negeri atau situs resmi developer game, hasil
pengamatan sendiri.
D. Subkanal Telekomunikasi
- Kabar terkait peristiwa dan kebijakan nasional hingga perusahaan
telekomunikasi baik di tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
- Sumber: artikel dari situs luar negeri, aktivitas peliputan, wawancara melalui
telepon/tertulis, kantor berita, media sosial, surat edaran, situs resmi
pemerintahan (Kominfo), organisasi terkait, provider telekomunikasi, dsb.

24
- Relevansi dari subkanal Telekomunikasi mencakup topik yang sekiranya
dimengerti dan tren di masyarakat.
E. Subkanal Apps
- Memuat kabar terkait aplikasi, bisa soal update terbaru, tips dan trik, atau
informasi lain yang relevan.
- Relevansi dari subkanal Apps mencakup topik-topik familiar yang mengikuti tren,
serta banyak dipakai di masyarakat.
- Sumber: artikel situs luar negeri, influencer media sosial, atau pengamatan
sendiri.
F. Subkanal Tren
- Kabar terkait tren teknologi atau ilmu pengetahuan terbaru.
- Relevansi dari subkanal Tren mencakup informasi unik terkait saintek,
diutamakan yang memiliki proksimiti atau dekat dengan pembaca..
- Sumber: artikel situs luar negeri, aktivitas peliputan, wawancara melalui
telepon/tertulis, kantor berita, media sosial, rilis situs resmi pemerintahan
(LAPAN/LIPI), organisasi terkait, dsb.

VII. ENTERTAINMENT
A. Berita seputar dunia hiburan, mulai dari kehidupan selebriti, musik, film, hingga
budaya lingkup nasional maupun internasional.
B. Subkanal Seleb
- Mengangkat tentang kehidupan selebriti Tanah Air maupun internasional,
termausk yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat maupun netizen di
media sosial.
C. Subkanal Musik
- Membahas tentang musik baik dalam lingkup nasional maupun internasional,
termasuk soal lagu, album, maupun pagelaran musik (konser).
D. Subkanal Film
- Membahas seputar dunia perfilman, serial, sinetron, drama, dari Tanah Air
maupun internasional (Hollywood, Bollywood, Kpop, dll.).
E. Subkanal Budaya

25
- Berita dunia entertainment terkait budaya dan kesenian tradisional seperti
wayang, tari, dll.
F. Sumber berita: media sosial, aktivitas peliputan di lapangan, wawancara melalui
telepon/tertulis, situs resmi kepolisian, kantor berita, media asing yang tidak
memiliki situs versi Indonesia.
G. Untuk pemberitaan kanal Entertainment diprioritaskan berobjek pada selebriti yang
dikenal luas oleh masyarakat, bukan berita kontroversial dengan citra negatif. Artis
yang sedang menjadi sorotan dan perbincangan baik di masyarakat maupun media
sosial menjadi tolok ukur utama.
H. Reporter atau Edtor terkait disarankan mengambil sumber yang dapat
dipertanggung jawabkan, termasuk akun pribadi selebriti. Tidak boleh mengambil
berita dari akun media sosial yang memiliki situs pemberitaan di Indonesia
(Cumicumi, Beepdo, InsertLive, Cosmopolitan, Orami, dll.). Tidak diperkenankan
mengambil berita topik utama dari media kompetitor. Tidak diperkenankan
menggunakan akun gosip sebagai referensi utama kecuali konten eksklusif,
disarankan merujuk pada sumber asli.
I. Relevansi dari kanal Entertainment mencakup pemilihan selebriti yang dekat
dengan masyarakat, bisa dari indikator sering muncul di televisi atau media sosial.

VIII. GAYA HIDUP


A. Memuat tips dan informasi mengenai kuliner, wisata, kesehatan, zodiak, twibbbon,
ucapan, dan sebagainya.
B. Subkanal Kuliner
- Memuat informasi tentang dunia kuliner, dari resep, tips mengolah makanan,
hingga informasi kuliner di cakupan lokal, nasional, hingga internasional.
C. Subkanal Wisata
- Memuat informasi terkait destinasi wisata dari cakupan lokal, nasional, hingga
internasional, maupun soal tips dan trik melancong.
D. Subkanal Kesehatan
- Memuat soal informasi serta tips dan trik di dunia kesehatan.

26
E. Sumber berita: situs media luar negeri, aktivitas peliputan di lapangan, wawancara
melalui telepon/tertulis, rilis dari lembaga resmi terkait (misalnya Kemenkes), dan
media sosial.
F. Diprioritaskan memuat artikel yang berkaitan dengan peristiwa viral, terutama
untuk subkanal Kesehatan.
G. Reporter dan Editor terkait tidak diperkenankan melansir dari media asing yang
memiliki situs serupa di Indonesia.
H. Relevansi dari kanal Gaya Hidup mencakup materi yang sesuai dengan situasi dan
kondisi pembaca Indonesia.

IX. PROPERTI
A. Memuat informasi mengenai tata ruang hunian, industri properti, serta hal-hal yang
berkaitan dengan arsitektur di ruang publik.
B. Subkanal Interior
- Fokus pada desain atau produk yang bisa digunakan di dalam ruangan, rumah,
kantor, indekos, hotel, dan berbagai sisi dalam ruangan fasilitas publik.
- Referensi dan rekomendasi berbagai barang yang cocok diletakkan di dalam
ruangan.
C. Subkanal Eksterior
- Fokus pada desain atau produk yang bisa digunakan di luar ruangan, desain dan
arsitektur landmark/lokasi-lokasi ikonik yang ada di sebuah wilayah baik di
dalam negeri maupun luar negeri.
- Referensi dan rekomendasi berbagai barang yang cocok diletakkan di luar
ruangan.
D. Sumber berita: media sosial, media asing, aktivitas peliputan di lapangan.
E. Reporter maupun Editor terkait dalam memberikan referensi barang tidak hanya
membahas satu jenis merk saja, tidak diperkenankan untuk melansir dari media
asing yang memiliki situs versi Indonesia.
F. Relevansi kanal Properti mencakup kesesuaian pembaca di Indonesia.

X. BELIA

27
A. Menyajikan informasi dengan rentang usia pembaca remaja (>25 tahun) mengenai
kecantikan, fashion, zodiak, hingga karier.
B. Subkanal Zodiak
- Ulasan mengenai ramalan 12 zodiak, percintaan, karakteristik zodiak, tes
kepribadian.
C. Subkanal Fashion & Beauty
- Memuat tips kecantikan, gaya (fashion) yang sedang menjadi tren di kalangan
remaja, atau review produk kecantikan.
D. Subkanal Karier
- Memuat kiat di dalam dunia pekerjaan (sesuai target usia kanal Belia), termasuk
info lowongan kerja (diutamakan BUMN).
E. Sumber berita: situs media luar negeri, aktivitas peliputan di lapangan, media sosial.
F. Artikel yang menjadi prioritas dari kanal Belia mencakup ramalan zodiak, lowongan
kerja BUMN, serta tips kecantikan.
G. Reporter dan Editor terkait tidak diperkenankan melansir dari media asing yang juga
memiliki situs serupa di Indonesia.

XI. KHAZANAH
A. Subkanal Haji & Umrah
- Menyajikan informasi terkait Haji dan Umrah, mulai dari persiapan, kebijakan,
pelaksanaan, hingga kepulangan jamaah dari Tanah Suci.
- Lingkup yang diberitakan mulai dari nasional hingga internasional.
B. Subkanal Kumpulan Doa
- Memuat doa-doa ringan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
C. Sumber berita: Alquran dan terjemahannya, situs resmi pemerintah (Kemenag),
surat edaran.
D. Diprioritaskan untuk artikel doa ringan sehari-hari.
E. Reporter maupun Editor yang terkait yang memuat artikel kumpulan doa wajib
menyertakan transliterasi latin dan terjemahan dalam bahasa Indonesia.
F. Artikel tentang ceramah ustadz atau tokoh agama yang terkenal dan memiliki
kekuatan keyword.

28
G. Dilarang mengangkat topk yang mengarah hal-hal yang bersifat khilafiah (perbedaan
pendapat di antara para ahli hukum Islam dalam menentukan hukum). Contoh:
topik tentang hukum membaca doa qunut pada salat subuh, hukum tahlilan, dan
semacamnya.
H. Dilarang ada diksi bid’ah dan kafir

XII. CEK FAKTA


A. Memuat verifikasi berita yang viral di media sosial maupun yang beredar di
masyarakat melalui pesan maupun postingan media sosial.
B. Dalam format judul artikel Cek Fakta wajib menyertakan frasa (Hoaks atau Fakta).
Contoh: (Hoaks atau Fakta) Benarkah Jokowi akan Pindah Kewarganegaraan?
C. Penulisan artikel Cek Fakta diawali dengan peristiwa yang akan diverifikasi, fakta
setelah ditelusuri, baru kesimpulan.
D. Di akhir artikel Reporter wajib memberikan penegasan bahwa informasi yang
beredar benar atau tidak benar, sesuai dengan kategorinya.
E. Sumber berita: media sosial, situs resmi lembaga, lembaga-lembaga verifikasi hoaks
(Jabarsaberhoaks, Mafindo, dll.).
F. Artikel di kanal Cek Fakta diprioritaskan memuat kabar yang sudah diverifikasi situs
fact checker resmi atau pemerintah.
G. Sebaiknya hindari isu negatif tokoh pemerintah yang diindikasi dibuat oleh buzzer,
serta isu sensitif.
H. Data/bukti verifikasi wajib disertakan dalam bodytext berita.

XIII. OLAHRAGA
A. Menyajikan ragam berita serta informasi terkait olahraga baik dalam maupun luar
negeri. Seperti berita cabang olahraga maupun event olahraga baik lokal, nasional,
dan internasional.
B. Penyajian konten berita dalam kanal Olahraga dilakukan dengan skala prioritas.
Artikel yang memiliki nilai berita tinggi (viral, update, eksklusif) bisa didahulukan
namun tetap memperhatikan kehati-hatian.

29
C. Penulisan konten di kanal Olahraga dilakukan dengan azas berimbang, baik untuk
ulasan, pertandingan, maupun prediksi.
D. Sumber berita: aktivitas peliputan langsung maupun tidak langsung (via telepon
atau media sosial), kantor berita, akun media sosial klub atau lembaga, press
release, situs berita asing yang kredibel, dsb.
E. Artikel yang tayang di kanal Olahraga diprioritaskan yang memiliki news value dalam
setiap cabang olahraga, tips, kebijakan, unsur sport, dsb.
F. Relevansi dari artikel di kanal Olahraga mencakup penulisan berita terkait olahraga
yang memiliki kedekatan dengan segmen pembaca.
G. Subkanal Bulutangkis berisikan konten terkait berita bulutangkis baik itu profil,
event, ulasan pertandingan, dll.
H. Subkanal Atletik berisikan konten terkait berita atletik baik itu profil, event, ulasan
pertandingan, dll.
I. Subkanal Basket memuat berita mengenai cabang olahraga basket meliputi profil,
event, ulasan pertandingan, dll.
J. Subkanal Lainnya berisikan konten menarik di luar 3 subkanal dalam poin
sebelumnya.

XIV. BOLA
A. Menyajikan ragam berita serta informasi terkait sepak bola, baik dalam maupun luar
negeri, liga domestik, atau event besar lainnya.
B. Konten yang ditayangkan di kanal Bola berprinsip dari skala prioritas. Artikel yang
memiliki nilai berita tinggi (viral, update, eksklusif) bisa didahulukan namun tetap
memperhatikan kehati-hatian.
C. Reporter maupun Editor terkait wajib melakukan penulisan konten secara
berimbang, baik untuk ulasan, pertandingn, dan prediksi.
D. Sumber berita: aktivitas peliputan langsung maupun tidak langsung (via telepon
atau media sosial), kantor berita, akun media sosial klub atau lembagai, press
release, situs berita asing yang kredibel, dsb.
E. Artikel di kanal Bola diprioritaskan memiliki news value dan membahas tentang
klub-klub besar, tips, profil, kebijakan, dsb.

30
F. Relevansi artikel di kanal Bola mencakup berita mengenai sepakbola, namun tetap
memperhatikan sasaran atau kedekatan dengan audiens/fans.
G. Subkanal Indonesia berisi konten terkait berita klub-klub meliputi profil, ulasan
pertandingan, kebijakan klub, dll. Kebijakan Pikiran-Rakyat.com untuk memberikan
‘sikap khusus’ pada Persija Jakarta.
H. Subkanal Spanyol berisikan konten terkait berita klub-klub besar La Liga, meliputi
profil, ulasan pertandingan, kebijakan klub, dll.
I. Subkanal Italia berisikan konten terkait berita klub-klub besar Serie A, meliputi
profil, ulasan pertandingan, kebijakan klub, dll.
J. Subkanal Inggris berisikan konten terkait berita klub-klub besar Liga Primer Inggris,
meliputi profil, ulasan pertandingan, kebijakan klub, dll.
K. Subkanal Bolastyle berisikan konten terkait berita hiburan seputar pemain bola di
luar lapangan. Seperti Wags, kehidupan pemain, hobi di luar sepak bola, dll.
L. Subkanal Lainnya berisikan konten terkait berita seputar event tahunan, seperti Liga
Champions, Liga Eropa, Afrika, AS, Piala Dunia, Piala Eropa, dll.

XV. OTOMOTIF
A. Kanal Otomotif menyajikan ragam berita serta informasi yang terkait dengan dunia
otomotif seperti berita mobil, motor, modifikasi, teknologi, bisnis, kebijakan, tips,
test drive, dsb.
B. Dalam penyajiannya, konten berita kanal Otomotif ditayangkan dari skala prioritas.
Artikel yang memiliki nilai berita tinggi (viral, update, eksklusif) bisa didahulukan
namun tetap memperhatikan kaidah dan kehati-hatian.
C. Berita di kanal Otomotif disajikan secara berimbang, baik untuk spesifikasi produk
maupun berita yang ingin dimuat.
D. Sumber berita: aktivitas peliputan langsung maupun tidak langsung (via telepon
atau media sosial), kantor berita, press release, media sosial, situs resmi
perusahaan, situs berita asing yang kredibel, dsb.
E. Relevansi dari berita di kanal Otomotif mencakup penulisan berita otomotif yang
tetap memperhatikan sasaran atau kedekatan dengan pembaca, yakni produk atau
teknologi yang sudah ada atau akan ada di Tanah Air.

31
F. Subkanal Mobil berisikan konten terkait berita mobil meliputinews, industri, bisnis,
peluncuran, test drive, modifikasi, komparasi, komersial, spesifikasi, dsb.
G. Subkanal Motor berisikan konten terkait berita motor, meliputi news, industri,
bisnis, peluncuran, isu, modifikasi, dsb.
H. Subkanal Tips memuat artikel terkait dengan berbagai tips mobil maupun motor,
serta tips perawatan, membeli mobil, dll.
I. Subkanal OtoHype memuat konten yang tengah viral dan menjadi pembicaraan di
masyarakat. Misalnya, konten berita yang bersumber dari media sosial, terkait
dengan tokoh, kebijakan, dll.
J. Subkanal OtoSport berisikan konten yang terkait dengan olahraga otomotif, seperti
MotoGP, Formula One, Superbike, dsb.
K. Judul yang menyebutkan satu merk diperbolehkan jika merk tersebut sedang
trending atau viral, dengan catatan di dua hingga empat paragraf awal
menyebutkan nama merek lain dengan kelas, spesifikasi, atau range harga yang
sama.

32
BAB VIII

MEDIA SOSIAL

I. STANDAR PENULISAN
A. Standar penulisan pada seluruh kanal media sosial, menyesuaikan dengan standar
yang diterapkan buku putih. (KBBI)

II. KONTEN VIDEO


A. Disarankan tidak mengambil video dari kompetitor, media mainstream lain, hak
pribadi tanpa izin, dan yang dimonetisasi oleh pihak tertentu (kecuali dengan izin).
B. Sumber utama/pertama video disarankan untuk dicari, dan dijadikan sebagai sumber
yang dicantumkan di dalam video dan di keterangan tulisan (caption)

III. FACEBOOK
A. Share link artikel berita dari web ke Facebook bisa dilakukan secara manual ataupun
autopost
B. Share secara manual tetap dilakukan, karena berita yang sudah naik ke FB secara
autopost, apabila memiliki engagement tinggi, maka jika di share lagi secara manual,
cenderung memiliki engagement yang lebih tinggi.
C. Pada artikel yang di share secara manual, perubahan pada judul diperbolehkan, dan
penulisan judul dengan huruf kapital semua cenderung lebih efektif. Disertai juga
sedikit teaser/isi artikel.
D. Facebook juga digunakan untuk share link Youtube (diutamakan, untuk menarik
viewer Youtube dari FB) ,dan setelahnya, untuk share video yang sama ke FB nya.
(berbentuk video, bukan link youtube)
E. Tidak memungkinkan dilakukan koreksi terhadap postingan yang autopost, sehingga
apabila ada kesalahan pada judul di artikel, tidak cukup untuk dikoreksi hanya pada
CMS, tapi yang sudah terbagi secara otomatis via Facebook disarankan diedit.

33
II. TWITTER
A. Postingan artikel ke Twitter bisa dilakukan dengan cara otomatis (autopost)atau
manual. Untuk mempertimbangkan tingkat keefektifan, disarankan menggunakan
autopost. (berbayar, dengan pricing variatif)
B. Tidak memungkinkan dilakukan koreksi terhadap postingan yang autopost, sehingga
apabila ada kesalahan pada judul di artikel, tidak cukup untuk dikoreksi hanya pada
CMS, tapi yang sudah terbagi secara otomatis via Twitter disarankan ditarik.

III. INSTAGRAM
A. Untuk menghemat waktu dane fektivitas kerja, konten yang diposting ke akun
Instagram diutamakan yang berbentuk video, sehingga konten yang sama bisa
langsung diposting ulang ke kanal YouTube.
B. Format video dalam Instagram terbagi dua, format kotak untuk video dibawah 1
menit, dan Landscape untuk IGTV/ video diatas 1 menit. Diutamakan berbentuk
landscape, agar terlihat lebih baik di Youtube.
C. Video tidak diperkenankan mengambil dari kompetitor atau media mainstream lain.
D. Sumber utama/pertama video disarankan dicari, dan dijadikan sebagai sumber yang
dicantumkan dalam video dan di keterangan tulisan (caption)
E. Konten yang diposting adalah konten yang sedang menjadi pencarian tinggi di mesin
pencari atau media sosial (viral)
F. Instagram Story dengan fitur Swipe Up (bagi yang sudah ada) dipergunakan untuk
mempromosikan artikel web. Standar penulisan dan sumber foto tetap
diperhatikan.
G. Nama penulis, Video Editor (bila ada), Sumber Foto/Video, disarankan ada pada
keterangan tulisan (caption)

34
Hashtag yang disarankan dilengkapi pada setiap postingan di Instagram adalah:
#promedia, #promediateknologiindonesia. Selengkapnya menyesuaikan dengan isi
konten.

IV. YOUTUBE
A. Template thumbnail postingan video di YouTube dibuat pendek dan jelas, untuk
membuat audience tertarik untuk tahu lebih jauh, Tampilan juga dibuat luwes agar
dapat menarik audiens.
B. Judul pada video dibuat sepanjang mungkin agar banyak keyword yang bisa terkait.
Jangan lupa diperhatikan SEO.
C. Artikel web yang terkait video, dicantumkan pada kolom komentar dan di Pin agar
selalu paling atas
D. Hashtag terkait video dibuat sebanyak mungkin untuk memudahkan dalam
pencarian.
E. IKLAN dari Youtube

IKLAN SANGAT
AMAN UNTUK IKLAN IKLAN TERBATAS TERBATAS/TIDAK
BISA DIMONETISASI
Bahasa tidak sopan bertaraf
ringan (seperti "persetan" Bahasa tidak sopan
atau "sialan"); Bahasa tidak bertaraf berat di judul,
sopan yang disensor di judul, thumbnail, atau
thumbnail, atau pembukaan pembukaan video;
BAHASA -
video; Bahasa tidak sopan Bahasa tidak sopan
bertaraf berat (seperti bertaraf berat di judul
"k*nt*l") setelah pembukaan; atau thumbnail video
atau Bahasa tidak sopan musik
bertaraf berat di video musik

35
Ketelanjangan yang
diburamkan atau
Adegan romantic atau disensor, meskipun
ciuman; pembahasan tentang digunakan dalam
hubungan asmara atau konteks pendidikan,
Payudara yang dibiarkan
seksualitas yang tidak berita, atau konteks
terbuka atau
mengarah ke hubungan lainnya; berfokus pada
ketelanjangan penuh,
seksual; konten yang bagian seksual tubuh
tindakan seksual,
KONTEN menjurus secara seksual, yang (meskipun ditutupi),
binatang kawin, diskusi
DEWASA dapat meliputi pakaian diskusi tentang
mengenai rangsangan
minim; tarian sensual, pengalaman
seksual, atau thumbnail
pendidikan seks yang tidak berhubungan seksual,
video dengan konten
ditampilkan secara vulgar, tindakan seksual
seksual
atau video musik yang berisi tersirat, mainan seks
konten seksual tanpa tanpa sentuhan manusia
ketelanjangan atau ketelanjangan, atau
gambar alat kelamin
yang realistis

36
Cedera atau kekerasan
sungguhan yang
menampilkan darah
Cedera parah
sebagai bagian dari
sungguhan, kematian
video olahraga,
Berisi kekerasan ringan; sungguhan, kekerasan
kecelakaan, lelucon,
cedera tanpa menunjukkan terhadap anak di bawah
“adegan gagal,” atau
darah atau konten kekerasan; umur, atau kekerasan
binatang; kekerasan
atau kekerasan yang terhadap binatang;
didramatisasi yang
didramatisasi sebagai bagian penggambaran atau
KEKERASAN menampilkan darah dan
dari video animasi, komedi, diskusi tentang
adegan berdarah secara
drama, atau video musik; pelecehan seksual atau
berlebihan sebagai
kekerasan yang ditampilkan kekerasan dalam rumah
bagian dari animasi,
sebagai bagian dari alur game tangga; alur game video
komedi, drama, atau
video yang tidak diedit yang diedit yang
video musik; alur game
sebagian besar berfokus
video yang diedit
pada kekerasan
dengan beberapa klip
yang berfokus pada
kekerasan
Berfokus pada
kecelakaan, lelucon,
Konten yang
atau aksi stunt yang
Aksi stunt atau tindakan yang menampilkan namun
memiliki risiko
sedikit berbahaya, tetapi tidak berfokus pada
keselamatan, seperti
dilakukan secara professional kekerasan atau tekanan
TINDAKAN meminum atau
dan dalam situasi terkontrol, fisik, termasuk tindakan
BERBAHAYA memakan sesuatu yang
yang menunjukkan bahwa yang dilakukan di
tidak dapat dikonsumsi,
tidak ada orang yang lingkungan yang tidak
atau diskusi tentang
mengalami luka parah professional dan tidak
video trending yang
terkontrol
menampilkan konten
sejenis ini

37
Konten yang
Konten yang berfokus
menampilkan atau
pada penampilan atau
Referensi pendidikan, mendiskusikan
efek konsumsi narkoba,
pernyataan, atau humor penyalahgunaan,
atau pembuatan atau
tentang narkoba atau alat pembelian, pembuatan,
NARKOBA penyebaran narkoba,
konsumsi narkoba yang tidak penjualan, atau
atau alat konsumsi
mendukungnya; narkoba pemerolehan narkoba
narkoba dalam video
dalam video musik atau alat konsumsi
komedi, dokumenter,
narkoba dengan cara
berita, atau pendidikan
yang jelas dan mendetail
Kebencian atau
Merujuk pada kelompok Konten yang dapat
diskriminasi terhadap
termarginalkan yang dibuat menyinggung kelompok
kelompok yang
KONTEN dengan cara yang tidak yang termarginalkan,
dilindungi berdasarkan
KEBENCIAN menyakiti perasaan, sebagai tetapi digunakan untuk
ras, usia, atau
bagian dari debat public atau pendidikan, berita, atau
karakteristik alami
konteks yang bersifat komedi dokumenter
lainnya
Konten yang
Penggunaan senjata api
menampilkan
di luar lingkungan
pembuatan atau
terkontrol; penampilan
modifikasi senjata api,
senjata buatan sendiri,
Konten yang berhubungan mempromosikan
dengan teknologi printer
dengan kegiatan berburu atau pembuat atau penjual
SENJATA 3D, atau senjata api
senjata yang ditampilkan di senjata api, atau
API yang telah dimodifikasi;
lingkungan yang aman seperti memfasilitasi penjualan
penggunaan senjata
arena menembak senjata api, anak di
airsoft atau peluru bola
bawah umur yang
(BB) terhadap orang lain
menggunakan senjata
tanpa perlengkapan
api tanpa pengawasan
pelindung
orang dewasa

38
Membahas aksi teror
modern, peristiwa yang
Analisis tentang atau
mengakibatkan
MASALAH pendapat seputar peristiwa
hilangnya nyawa -
SENSITIF serius dan berdasarkan topik
manusia dalam jumlah
tertentu, seperti COVID-19
besar, atau masalah
sosial yang kontroversial

F. Youtube sangat concern di masalah hak konten. Hindari penggunaan konten milik
Youtuber lain atau yang dimonetisasi pihak lain, apabila tanpa izin.
G. Apabila ragu dengan sumber utama konten, lebih baik jangan dinaikkan. Gunakan
ilustrasi foto bergerak yang dipastikan gratis dan aman, seperti Pixabay atau
Unsplash.com
H. Sumber video dari netizen, bias dinaikkan dengan menjadikan netizen tersebut
sebagai sumber. Dengan catatan, dipastikan terlebih dahulu bahwa konten tersebut
bukan milik media lain.
I. Penggunaan video yang haknya dimiliki oleh konten creator lain, memungkinkan
creator tersebut menggunakan hak strike-nya terhadap konten kita, yang membuat
konten tersebut hilang di Youtube kita sampai diizinkan kembali oleh pemilik asli
konten. Strike sampai tiga kali dapat membuat Youtube langsung non-aktif.

39
BAB IX

DAFTAR BAHASA SELINGKUNG

Bahasa selingkung adalah bahasa yang direkomendasikan dan disepakati untuk


digunakan oleh mitra di Jatim Network Group yang telah dibakukan dan terus diperbarui
seiring dengan waktu.
Fungsi utama dari Bahasa selingkung adalah: 1.) untuk memudahkan CC dalam
menyeragamkan kata kunci, 2.) untuk memudahkan tracking kata kunci, 3.) menyeragamkan
gaya bahasa agar konsisten.
Daftar bahasa selingkung berikut ini dibuat berdasarkan: 1.) KBBI, 2.) Google Trends,
dan 3.) kata yang familiar atau dekat dengan pembaca.
Inventarisasi Diksi Bahasa Selingkung

No. Kosakata Selingkung Definisi


1 Apotek Toko untuk membeli obat
2 Camilan Makanan kecil/makanan ringan
3 China Salah satu nama negara di Asia
4 Cluster Gugus atau kelompok
5 Detail Rinci
6 Doa Harapan/permintaan kepada Tuhan
7 Habib Panggilan untuk ulama atau orang bergelar Sayid
8 Hp Alat komunikasi
9 Ibu kota Pusat pemerintahan
10 Isra Mi'raj Salah satu hari besar Islam
11 Jalan Penulisan nama jalan.
12 Kedaluwarsa Jangka waktu sudah habis
13 Kick off Tendangan pertama dalam pertandingan
14 Kyai Alim ulama
15 Lailatul qadar Malam turunnya wahyu di bulan Ramadhan
16 Lato lato Salah satu jenis permainan anak
17 Lipstik Kosmetik
18 Matic Motor dengan mesin/kerja automatik

40
19 Musholla Tempat ibadah untuk umat Islam
20 Netizen Pengguna internet/media sosial
21 Organic Konteks traffic media.
22 Organik Bahan alami atau yang berasal dari alam.
23 Original Asli
24 Pecinta Orang yang suka suatu hal
25 Praktik Pelaksanaan nyata
26 Ramadhan Bulan ke-9 penanggalan Hijriah
27 Saksama Detail
28 Sekadar Hanya untuk
29 Sholat Ibadah umat Islam
30 Silakan Silakan
31 Sumatera Nama provinsi di Pulau Sumatera
32 Surat Surah dalam Al-Quran
33 Sya'ban Bulan ke-8 tahun Hijriah
34 Syekh Ulama besar atau orang Arab keturunan Nabi
35 Tentram Aman atau damai
36 Tolok ukur Patokan, sesuatu yang dipakai sebagai dasar mengukur
37 Ustadz Guru agama

41
42

Anda mungkin juga menyukai