Anda di halaman 1dari 7

Kekerasan di sekolah adalah masalah universal Meskipun banyak tindakan yang

diambil untuk mencegah masalah ini, kita harus mengakuinya di tunas, dan ini adalah
tempat untuk memulai pertarungan Kita tidak bisa mengabaikan bahaya dengan
kebutuhan manusia. ..memperhitungkan fakta bahwa cepat atau lambat, masalah ini
dapat mempengaruhi anak-anak kita Berikut adalah beberapa tips tentang cara untuk
memerangi upaya untuk mencegah agresi dan kekerasan di sekolah.. Anak-anak kecil
tidak memiliki stabil dan tempat yang damai untuk hidup adalah hiperaktif, curiga,
dan lebih rentan untuk tidak menyukai memainkan peranan penting sebagai makanan,
atau kurangnya.. Namun, kita dapat membantu mengurangi kerusakan pada anak-anak
melalui pekerjaan sukarela, partisipasi dalam koleksi pakaian dan membantu badan
amal
lainnya.
anak dari keluarga miskin juga dapat mengambil perawatan khusus dan memberi
mereka beberapa dukungan untuk keamanan milik kelas tambahan di sekolah atau
gereja akan memungkinkan perencanaan yang lebih baik waktu luang anak-anak., dan
juga untuk Anda. Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari membantu beberapa
anak-anak
dalam
kegiatan
keluarga.
juga memainkan peran penting perawatan anak atau sakit dengan penyakit mencoba
meyakinkan atasan Anda untuk mendukung inisiatif dan bantuan.. menunjukkan
bahwa itu akan menjadi promosi yang baik bagi perusahaan. Anda juga dapat
mengatur anak-anak kampanye, untuk anak-anak mana anak-anak yang sehat akan
mengintegrasikan dengan pasien dengan memberikan mereka untuk memahami
bahwa ada lebih buruk, dan hanya sedikit berbeda satu sama lain
kita dapat mengubah pola pikir kita dan menyadari bahwa anak-anak membutuhkan
bantuan kita,. tapi pada usia prasekolah. Kita harus ingat bahwa yang lebih tua anakanak cenderung untuk terlibat dalam perilaku yang diharapkan dan siswa kurang
percaya
diri
Ikuti semua acara lokal, yang dirancang untuk mengintegrasikan anak-anak dengan
mereka dan membuat mereka aktif saham.. Anda harus melihat panjang dan jauh. di
daerah Anda pasti memiliki tempat, atau organisasi yang Agar
remaja. Apakah Anda seorang guru atau warga sekolah tempat anak Anda belajar,
Anda dapat menawarkan bantuan dalam mendirikan sebuah kantor manajemen dalam
psikologi sekolah Ide ini akan memberikan siswa rasa yang lebih besar keamanan dan
kemakmuran.. Proyek ini tidak membutuhkan pengeluaran besar uang, dan itu akan
mengubah pikiran banyak siswa dan mengurangi jumlah pemukulan di sekolah
Pemuda akan memiliki kekuatan untuk membuat kasus mereka, dengan harga apapun
untuk menarik perhatian. akan dapat menarik ke psikolog sekolah, tanpa itu mereka
akan mendengarkan.. akan tersedia untuk setiap anak dan remaja
Anda juga harus mengusulkan suatu sistem imbalan dan hukuman administrasi, yang
dapat mengandalkan para siswa.. Perubahan ini dibawa ke depan dalam keinginan
mereka untuk kompetisi dan persaingan sehat, dan dengan demikian, penguasaan
Mencari tujuan.

1.
2.
Pengumpulankarya:8Juli2013s.d13September2013
3. Penilaiankarya:16September2013
4. Pengumumanpemenang:28Oktober2013

5. Pendaftaran Online Lomba Essay/Desain Poster


6. LOMBA DESAIN POSTER
7. Hadiah:
8. Semua peserta akan mendapatkan sertikat. Khusus untuk Juara I, II, dan III akan
mendapatkan sertifikat + uang tunai.
Tema:
PoteretLembagaLegislatifIndonesia
9. Ketentuan:
10. 1. Peserta adalah mahasiswa dan pelajar SMA di Indonesia.

11. 2. Karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan.


12. 3. Satu individu hanya mengirim satu karya.
13. 4. Mencantumkan data mahasiswa (Nama, NIM, Prodi-Jenjang, Asal Universitas,
Alamat Mahasiswa).
14. 5. Poster dikirim dalam bentuk soft file dengan format JPEG Ukuran A3 disertai
data mahasiswa dalam bentuk file Ms. Word.
15. 6. Kirim ke email CP : ardytak@yahoo.com
16. 7. CP : Ardyta Kusumaningsih 087871786093
17. 8. Poster dapat digunakan untuk kepentingan publikasi panitia

Menulis dan mengirimkan tulisan artikel opini yang ditulis ke media massa cetak (koran
harian surat kabar) yang dituju membutuhkan perjuangan dan komitmen. Apalagi, kalau
tulisan yang dibuat dengan susah payah itu tidak dimuat. Berikut adalah teknik dasar
bagaimana cara membuat artikel opini, mengirimkan tulisan dan dimuat! Honor memang
bukan pertimbangan utama. Tapi, kalau jumlahnya sampai Rp. 1 (satu) juta per-artikel,
dengan panjang tulisan hanya 800 kata, tentu susah untuk ditolak. Betul tidak? :)
DAFTAR ISI
I.

II.

Tips Umum Mengirim Artikel Opini ke Media Massa Cetak (Koran/Surat


Kabar)
A.

Apa itu Op-ed dan tajuk rencana?

B.

Syarat artikel opini yang berpotensi dimuat media koran surat kabar
majalah

C.

Panjang Tulisan Artikel Opini untuk dikirim ke koran

D.

Jika merasa tidak pede mengirim tulisan ke koran

E.

Cara mengirim artikel ke koran

F.

Kalau artikel tidak dimuat

Tips Khusus Mengirim Tulisan ke Surat Kabar Tertentu


A.

Cara Mengirim Artikel ke Koran Kompas

B.

Mengirim Artikel ke Harian Jawa Pos

C.

Mengirim Artikel ke Harian the Jakarta Post

D.

Mengirim Artikel ke Koran Tempo

E.

Mengirim Artikel ke Harian Republika

F.

Mengirim Artikel ke Koran Sindo (Seputar Indonesia)

I. TIPS UMUM MENGIRIM TULISAN KE MEDIA MASSA KORAN HARIAN


SURAT KABAR
Ada aturan umum mendasar yang harus dipenuhi agar tulisan artikel opini kita mendapat
perhatian editor koran dan berpotensi dimuat.

Apa itu Op-ed dan tajuk rencana di koran?


Dalam sebuah media cetak, baik koran, majalah atau buletin terdapat satu halaman khusus
yang biasa disebut dengan halaman opini. Di koran, halaman tersebut di isi oleh tiga unsur
yaitu oleh redaksi, para ahli di bidangnya dan pembaca.
Opini yang ditulis oleh tim redaksi disebut Tajuk Rencana atau Editorial. Yang ditulis oleh
ahli disebut op-ed singkatan dari Opini Editorial atau kolom untuk artikel opini di majalah.
Sedang yang ketiga ditulis oleh pembaca koran atau majalah terkait. Segmen ini biasa disebut
dengan Surat Pembaca, atau Pembaca Menulis, dsb.

SYARAT ARTIKEL OPINI YANG BERPOTENSI DIMUAT MEDIA CETAK KORAN


MAJALAH
Penulisan artikel bisa berdasarkan gagasan murni dari si penulis, bisa juga sebagian isinya
mengambil dari sumber lain. Misalnya referensi kepustakaan, gagasan orang lain, renungan
tokoh masyarakat dan sebagainya. Penulisan artikel tidak terikat dengan waktu, tidak terikat
bentuk berita, gaya bahasa, dan teknik penulisan jurnalistik lainnya. Tetapi agar artikel ini
dibaca oleh publik, penulisnya harus memperhitungkan aktualitas, gaya penulisan serta
panjang pendek artikel.
Di samping itu hal-hal mendasar berikut perlu diperhatikan:
1. Tata bahasa tulisan isi artikel harus memiliki standar dasar sastrawi. Maksudnya, gaya
bahasa sesuai dengan panduan bahasa Indonesia yang benar. Baik dalam segi ejaan, tanda
baca, pemakaian huruf besar kecil, maupun dalam susunan kata-kata.
2. Mengetahui etika penulisan artikel. Yaitu, tulisan harus orisinal. Bukan plagiat atau
jiplakan. Serta mengandung unsur baru.
3. Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai respons/komentar dari
peristiwa yang baru saja terjadi atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan
internasional.

Berapa Panjang Tulisan Artikel Opini untuk dikirim ke koran?


Setiap media memiliki kebijakan tersendiri tentang panjang maksimal dari sebuah artikel
opini. Kompas, misalnya, mensyaratkan tidak lebih dari 1000 kata. Sedang Jawa Pos sekitar
700 sampai 850 kata. Intinya, panjang tulisan berkisar antara 700 sampai dengan 1200 kata.
Untuk mengetahui secara persis panjang tulisan artikel opini di media tertentu, copy sebuah
artikel di media tersebut ke MS Word akan tampak di halaman bawah berapa jumlah kata
dalam artikel tersebut.
Saya merasa tidak pede mengirim tulisan ke koran
Hilangkan rasa minder. Toh, kita dan redaksi koran tersebut tidak saling kenal. Begitu tulisan
selesai, langsung saja kirim ke koran yang dituju.
CARA MENGIRIM ARTIKEL OPINI VIA EMAIL
Cara termudah adalah dengan mengirim via email. Sebagai penulis artikel opini, Anda harus
memiliki daftar lengkap email media cetak seluruh Indonesia.
a. Kirim melalui email dengan attachment (sisipan) dalam format MS Word atau rtf. Jangan
ditulis di badan email.
b. Di subjek email kasih judul: Artikel Opini (judul artikel tulis di sini)
Sebagai referensi, silahkan lihat daftar email media massa di sini!
KALAU ARTIKEL TIDAK DIMUAT: KIRIM KE KORAN LAIN
Silahkan kirim ke koran lain kalau memang Anda yakin tidak dimuat di koran pertama yang
dikirimi artikel tersebut. Biasanya kalau 1 minggu tidak dimuat, dapat dipastikan tulisan
Anda ditolak di koran tersebut.
Tapi, untuk menjaga reputasi, ada baiknya kiriman kedua dikirim ke koran yang bersegmen
lokal. Jangan sama-sama nasional. Umpama ditolak di Kompas, kirim juga koran Pikiran
Rakyat atau Surya atau koran lokal lain tempat di mana tinggal.

II. TIPS KHUSUS MENGIRIM TULISAN KE MEDIA MASSA KORAN HARIAN


SURAT KABAR

I.A. MENGIRIM TULISAN KE KORAN KOMPAS


1. Panjang artikel: antara 800 s.d 1000 kata.
2. Alamat email: kompas@kompas.com, opini@kompas.com, opini@kompas.co.id

3. Honor artikel: sekitar Rp 1 (satu) juta.


4. Agar dimuat : selain yang disebut dalam tips umum di atas, (a) ikuti gaya tulisan opini di
kompas; (b) Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai
respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya yang menjadi bahasan di
Tajuk Rencana/Editorial koran tersebut atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan
internasional.

I.B. MENGIRIM TULISAN KE HARIAN JAWA POS


1. Panjang artikel: 850 kata
2. Alamat email: editor@jawapos.co.id
3. Honor artikel: Rp 750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)
4. Agar dimuat: Agar dimuat : selain yang disebut dalam tips umum di atas, (a) ikuti gaya
tulisan opini di Jawa Pos; (b) Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah
sebagai respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya yang menjadi
bahasan di Tajuk Rencana/Editorial koran tersebut atau sebagai refleksi dari hari besar
nasional dan internasional.

I.C. MENGIRIM TULISAN KE HARIAN THE JAKARTA POST


1. Panjang artikel: Hendaknya tidak lebih dari 1000 (seribu) kata.
2. Alamat email: editorial@thejakartapost.com, opinion@thejakartapost.com,
jktpost2@cbn.net.id
3. Honor artikel: Sekitar USD 100 (atau Rp. 800.000)
4. Agar dimuat: (a) tulis dalam bahasa Inggris (artikel dalam bahasa Indonesia terkadang
dimuat asal sangat bagus -- tentu saja setelah diterjemah oleh editornya); (b)komentar dari
Editorial sebelumnya; (c) mengandung unsur baru.

I.D. MENGIRIM TULISAN KE KORAN TEMPO


1. Panjang artikel: Antara 800 sampai 1000 kata.
2. Alamat email: koran@tempo.co.id
3. Honor artikel: Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)
4. Agar dimuat : selain yang disebut dalam tips umum di atas, (a) ikuti gaya tulisan opini di
Koran Tempo; (b) Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai
respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya yang menjadi bahasan di
Tajuk Rencana/Editorial koran tersebut atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan
internasional.

I.E. MENGIRIM TULISAN KE HARIAN REPUBLIKA

1. Panjang artikel: 800 s.d. 1200


2. Alamat email: sekretariat@republika.co.id
3. Honor artikel: Rp. 400.000
4. Agar dimuat: selain yang disebut dalam tips umum di atas, (a) ikuti gaya tulisan opini di
Koran Republika; (b) Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai
respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya yang menjadi bahasan di
Tajuk Rencana/Editorial koran tersebut atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan
internasional.

I.F. MENGIRIM TULISAN KE KORAN SINDO (SEPUTAR INDONESIA)


1. Panjang artikel: 500 s.d. 1000
2. Alamat email: redaksi@seputar-indonesia.com
3. Honor artikel: Opini dan Kolom Budaya 400 ribu. Resensi buku 200 ribu. Cerpen 400 ribu.
4. Agar dimuat: selain yang disebut dalam tips umum di atas, (a) ikuti gaya tulisan opini di
Koran Sindo; (b) Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual adalah sebagai
respons/komentar dari peristiwa yang baru saja terjadi, khususnya yang menjadi bahasan di
Tajuk Rencana/Editorial koran tersebut atau sebagai refleksi dari hari besar nasional dan
internasional.

Anda mungkin juga menyukai